Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJI KOMPETENSI PERAWAT

1. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri dada, napas cepat. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan pergerakan dada tampak terhambat, perkusi dada terdengar
redup, suara napas terdengar lemah, pada foto thoraks tampak timbunan cairan didaerah
pleura.
Apakah tindakan mandiri perawat yang tepat pada kasus tersebut?
a. Mengajarkan teknik batuk efektif
b. Mengajarkan tehnik napas dalam
c. Memberi posisi semi fowler
d. Melakukan fisioterapi dada
e. Melakukan torakosintesis
2. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RS, dengan diagnosis medic TB baru.Saat ini
pasien mengeluh batuk berdahak dan kesulitan mengeluarkan dahak. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan pasien sesak dan terdengar bunyi ronchi. Perawat sedang melakukan pemasangan
nebulizer dan telah memasukkan obat ke dalam tabung obat pada mesin nebilizer.
Apakah langkah prosedur selanjutnya.
a. Memasang masker nebulizer menutup hidung dan mulut pasien
b. Menyambungkan selang dengan masker nebulizer
c. Memastikan alat nebulizer berfungsi dengan baik
d. Menyalakan mesin nebulizer
e. Mengatur posisi pasien
3. Seorang laki-laki usia 60 tahun di rawat di RS dengan diagnosis gagal jantung kongestif.
Pada saat terbangun malam hari, pasien tiba-tiba mengeluh sesak, frekwensi pernapasan
32x/menit dan gelisah.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus di atas?
a. Atur posisi semi fowler
b. Kolaborasi pemberian obat
c. Ajarkan tehnik napas dalam
d. Berikan oksigen dengan nasal kanule
e. Jelaskan perlunya pembatasan minum agar tidak sesak.
4. Seorang laki-laki usia 28 tahun dirawat di RS dengan diagnose obstruksi pada usus besar.
Pasien mengeluh konstipasi, muntah setiap makan. Hasil pemeriksaan abdomen tampak
buncit dan mengkilap, peristaltic usus kurang dari 5x/menit, flatus (-) dan telah diberikan
tindakan pemasangan cerobong angin.
Apakah tujuan dari intervensi keperawatan tersebut?
a. Membersihkan lambung
b. Memfasilitasi proses terapi
c. Mengurangi ketegangan pada abdomen
d. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
e. Mengukur jumlah makanan dan minuman yang masuk.
5. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnose stroke hemoragik dan
terpasang NGT. Perawat akan melakukan implementasi yaitu member makan lewat NGT.
Sebelumnya perawat akan memastikan apakah NGT masih berada pada posisi di lambung
pasien.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat?
a. Auskultasi daerah abdomen
b. Membilas NGT dengan air putih
c. Mengaspirasi cairan lambung dengan spuit
d. Memeriksa selang di orofaring menggunakan penlight
e. Menarik NGT keluar kemudian memasukkannya kembali ke posisi semula
6. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke RS dengan keluhan mual dan muntah yang dialami
sejak 2 hari yang lalu, pasien mengatakan selalu ingin minum. Hasil pengkajian fisik
didapatkan turgor kulit buruk, bibir kering. Perawat yang menangani kasus tersebut akan
melakukan pemasangan infuse. Saat ini perawat telah melakukan desinfeksi pada area yang
akan ditusuk.
Apakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan perawat tersebut?
a. Gunakan sarung tangan steril
b. Lakukan penusukan pada vena
c. Perhatikan adanya darah yang keluar
d. Sambungkan botol cairan keinfus set
e. Lakukan pembendungan dengan tourniquet.
7. Seoran perempuan usia 55 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan luka pada tumit kaki
kanan akibat digaruk, disertai mati rasa pada kaki kanan. Hasil pemeriksaan: luka kemerahan
dengan diameter 5 cm, tepi luka tampak menghitam. Pasien memiliki riwayat penyakit
diabetes mellitus yang dialami semenjak 10 tahun yang lalu, gula darah sewaktu 250 mg/dl.
Apakah tindakan keperawata yang tepat diberikan?
a. Lakukan perawatan luka pada pada kaki
b. Anjurkan pasien untuk olahraga teratur
c. Jelaskan tentang perawatan luka pada kaki
d. Jelaskan tentang pentingnya control teratur
8. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan mudah lelah saat beraktifitas.
Pasien mengatakan cepat lelah, sesak pada saat beraktifitas, nyeri dada dengan skala3. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan edema pada kedua tungkai. Saat di RS, ADL dibantu oleh
perawat dan keluarga. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, frekwensi
napas 22 x/menit, frekwensi nadi 88x/menit.
Apakah prioritas diagnose keperawatan pada kasus diatas.
a. Ketidak efektifan pola napas
b. Kelebihan volume cairan
c. Intoleransi aktivitas
d. Kelemahan
e. Nyeri akut
9. Seorang perempuan usia 70 tahun dirawat di RS dengan diagnosis stroke hemoragik.,pasien
tidak sadar , lendir banyak dikerongkongan. Hasil pemeriksaan : TD 150/100 mmHg,
Frekwensi nadi 82x/menit, frekwensi napas 26x/menit. Pasien akan dilakukan tindakan
pengisapan lendir (Suctioning).Saat memasukkan selang, pasien sesak napas.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas.
a. Memberikan oksigen nasal kanule
b. Tetap melakukan tindakan suctioning
c. Menghentikan tindakan dan laporkan ke dokter.
d. Menghentikan suction selama batuk dan sesak napas
e. Mencabut selang suction dan memberikan oksigen nasal canul.
10. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri ulu hati. Hasil pemeriksaan fisik tampak sclera dan
kulit berwarna kuning, teraba pembesaran hepar dan nyeri apabila ditekan.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang paling tepat dilakukan untuk memastikan diagnosis
pasien tersebut?
a. Pemeriksaan HB
b. Pemeriksaan LED
c. Pemeriksaan Ureum
d. Pemeriksaan bilirubin
e. Pemeriksaan SGOT/SGPT
11. Seorang perempuan usia 32 tahun, masuk UGD dengan fraktur komplit tertutup pada media
humerus. Mengeluh nyeri dan takut operasi. Saat ini pasien sudah di bidai pada bagian
fraktur. Hasil pemeriksaan: tampak gelisah, TD 130/80 mmHg, frekwensi nadi 90x/menit,
frekwensi napas 24x/menit, suhu badan 38oc.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut
a. Nyeri
b. Kecemasan
c. Resiko perdarahan
d. KUrang pengetahuan
e. Gangguan mobilitas fisik.
12. Seorang perempuan usia 30 tahun dating ke UGD dengan keluhan sesak napas, hasil
pemeriksaan:frekwensi napas 32 x/menit, frekwensi nadi 112x/menit, TD
130/90mmHg,auskultasi terdengar wheezing, Dilakukan inhalasi dengan combivent dan
ventolin, setelah sesak napas hilang pasien dipulangkan. Keesokan harinya pasien kembali
dengan keluhan yang sama, pasien mengatakan kambuh setelah membersihkan debu. Pasien
mengatakan bosan sesaknya kambuh.
Apakah tindakan keperawatan yng paling tepat?
a. Anjurkan segera berobat bila kambuh
b. Anjurkan untuk minum obat secara rutin
c. Anjurkanhabiskan obat sesuai pesanan dokter
d. Anjurkan selalu membawa obat jika mau bepergian
e. Anjurkan untuk hindari factor penyebab kekambuhan
13. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke RS dengan keluhan utama sesak, merasa lemah,
cepat lelah saat beraktivitas. Pemeriksaan fisik menunjukkanmuka pasien pucat, konjungtiva
pucat, akral dingin. Perawat sedang melakukan pengambilan darah vena kepada pasien
tersebut untuk diperiksa dilaboratorium. Perawat telah menusuk vena dengan kemiringan 30
derajat dan lubang jarum menghadap keatas.
Apakah langkah prosedur selanjutnya.
a. Mencabut spuit
b. Melakukan aspirasi
c. Membuka tourniquet
d. Melakukan desinfeksi
e. Menekan area tusukan
14. Seorang perempuan usia 28 tahun di rawat di RS dengan keluhan utama demam. Pasien juga
lemah disertai mual, tidak nafsu makan, serta nyeri ringan dibagian perut, Hasil pemeriksaan
fisik pasien lemas, lidah kotor, TD 110/70 mmHg, suhu 39,60c, frekwensi nadi 98x/menitdan
frekwensi napas 22x/menit
Apakah rencana keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menganjarkan oral hygiene
b. Memberikan kompres hangat
c. Mengajarkan tehnik relaksasi
d. Memberikan cairan melalui intravena
e. Memberikan diit lunak dan rendah serat.
15. Seorang perempuan usia 55 tahun telah dirawat di RS selama 9 hari dengan diagnose
hipertensi yang telah dialami sejak 3 tahun yang lalu.Saat ini pasien diprogramkan untuk
perencanaan pulang.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada pasien tersebut
a. Menyelesaikan administrasi pasien
b. Menganjurkan keluarga untuk membeli obat di apotik
c. Memberikan pendidikan kesehatan untuk perawatan di rumah
d. Menyatakan rasa bahagia karena pasien akan segera meninggalkan RS
e. Memberitahukan keluarga pasien untuk menyiapkan barang yang akan dibawa pulang
16. Seorang laki-laki usia 35 tahun, masuk RS dengan keluhan nyeri pada paha sebelah kiri
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, dan hasil pemeriksaan fisik terdapat fraktur
terbuka pada paha kiri, akral dingin, tekanan darah 100/70 mmhg, nadi
104x/menit,pernapasan 18x/menit, suhu 37,50c
Apakah tindakan keperawatan utama ?
a. Memberikan minum air
b. Mengukur tanda-tanda vital
c. Memberi cairan infuse 2 jalur
d. Memberikan kompres hangat
e. Balut tekan pada daera fraktur
17. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di RS dengan diagnosis melanoma oral, mengeluh
sulit mengunyah dan menelan makanan. Perawat sedang melakukan pemasangan NGT.
Perawat telah mengukur panjang selang yang akan dimasukkan dan menandai panjang selang
yang sudah diukur.
Apakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan perawat tersebut.
a. Mengolesi jelly
b. Melakukan fikasi
c. Memasukkan selang
d. Mengecek posisi selang
e. Menganjurkan pasien menelan
18. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak disertai dengan batuk
berlendir dan nyeri dada. Hasil pemeriksaan adanya retraksi dada, bunyi napas ronchi, serta
napas tersengal-sengal, TD 130/90 mmHg,frekwensi nadi 78x/menit, frekwensi napas
26x/menit, suhu 370c, pemeriksaan sputum BTA (+).
Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
a. Mengatur posisi semi fowler
b. Bantu pasien untuk batuk produktif
c. Lakukan tindakan postural drainase
d. Melakukan pernapasan diagfrakmatik
e. Lakukan tindakan kolaboratif pemasangan 02
19. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di RS dengan hipertiroidisme dengan keluhan
deman disertai sakit kepala, hasil pemeriksaan fisik: kulit tampak merah, teraba hangat dan
lembab, selera makan meningkat, sulit buang air besar, TD 120/90 mmHg, frekwensi nadi
100x/menit, suhu 38,50c.
Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan
b. Konstiasi b/d penurunan motilitas metabolism
c. Hipertermia b/d peningkatan laju metabolisme
d. Kerusakan integritas kulit b/d peningkatan sekresi tiroksin

20. Seorang perempuan usia 57 tahun dengan luka gangren pada bagian ekstremitas kanan
bawah. Pasien sudah 5 hari dirawat, perawat akan melakukan perawatan luka dan pasien
menyetujui tindakan tersebut, TD 120/80 mmHg.
Apakah tindakan selanjutnya?
a. Melespaskan plester
b. Membersihkan luka
c. Memakai handscoon
d. Membalut kembali luka dengan rapi
e. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis
21.

Anda mungkin juga menyukai