Anda di halaman 1dari 30

1.

Perawat yang bertugas sift pagi di ruangan perawatan penyakit paru sedang melakukan
serah terima tugas ke sift sore. Pada saat itu dia didatangi keluarga pasien dengan kondisi
marah-marah karena dianggap lambat menolong keluarganya yang sedang dalam kondisi
sesak napas.
Bagaimana sikap perawat yang diperlukan untuk kasus di atas?
a. Meneruskan timbang terima
b. Menghentikan sementara timbang terima
c. Menghentikan timbang terima sampai keluarga tenang
d. Melanjutkan timbang terima, salah satu perawat merespon keluarga
e. Menunda timbang terima, semua perawat merespon keluhan keluarga

2. Seorang ketua tim yang bertugas diruangan perawatan infeksi mendapat keluhan dari
keluarga pasien yang mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan tidak bagus dan
mengklaim perawat tidak bekerja sesuai dengan prosedur yang ada sehingga anaknya tidak
sembuh-sembuh.
Bagaimana sikap ketua tim yang paling tepat menghadapi kondisi di atas?
a. Mendengarkan dengan saksama keluhan pasien dan memperhatikan respon non verbal
b. Memberikan sanksi pada perawat yang bertanggung jawab pada pasien tersebut
c. Membela staf perawatnya karena semua pekerjaan sesuai dengan SOP
d. Mengidentifikasi penyebab permasalahan dan meminta maaf kepada pasien
e. Melaporkan masalah ini kepada kepala ruangan

3. Seorang ketua tim yang bertugas di ruangan ICU melakukan supervise melalui dokumentasi
yang dibuat anggota timnya. Ia menemukan salah satu kesalahan pencatatan pada
pelaksanaan tindakan keperawatan.
Apakah masukan yang dapat diberikan oleh ketua tim?
a. Kertas diberi tanda
b. Mengganti kertas baru
c. Tulisan koreksi diwarnai
d. Kesalahan catatan dihapus
e. Beri garis tipis dengan paraf
4. Seorang perawat menerima keluhan keluarga pasien terkait lamanya proses perawatan
ganggren yang dialami oleh pasien yaitu lama ganti perban, luka tidak sembuh dan berbau
di kamar pasien.
Apakah pengambilan keputusan yang tepat dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Diskusi tujuan perawatan dan kondisi luka pasien
b. Melakukan anamnesa ulang terkait kondisi pasien
c. Memberikan alternative pilihan dalam perawatan pasien
d. Meyakinkan keluarga untuk bekerjasama dalam perawatan
e. Mengajak keluarga memahami dan menerima kondisi luka pasien

5. Tim keperawatan yang bertugas diruangan pusat stroke berdiskusi untuk menetapkan
perubahan tentang dilaksanakan ronde keperawatan. Tim merumuskan rancangan kegiatan
dan kondisi lama ke kondisi baru.
Apakah tahap proses perubahan pada kondisi di atas?
a. Moving
b. Refrezing
c. Unfrezing
d. Resonansi
e. Reorganisasi

6. Seorang laki-laki berusia 45 tahun di rawat di RS dengan fraktur tibia kanan sejak 24 jam
yang lalu. Mengeluh nyeri kaki kanan, skala nyeri 3 (1-10). Nyeri bertambah saat
menggerakan kaki. Hasil pengkajian ditemukan data terdapat nyeri tekan, bengkak dan
kebiruan sekitar area fraktur.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Gangguan perfusi jaringan
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Gangguan integritas kulit
d. Risiko infeksi
e. Nyeri akut

7. Seorang perempuan berumur 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam. Hasil


pemeriksaan fisik suhu 39,00C. perawat melakukan tindakan kompres air hangat, setelah 30
menit dilakukan tindakan suhu menjadi 38,00C.
Apakah jenis proses pembuangan panas pada kasus tersebut?
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Evaporasi
d. –
e. Radiasi

8. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dirawat di RS mengeluh sejak 4 hari yang lalu tidak bisa
buang air besar. Hasil pemeriksaan fisik: perut kembung, bising usus 3x/menit, nyeri tekan
abdomen. Pasien mengatakan jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Apakah jenis diit yang tepat saat pendidikan kesehatan pada kasus tersebut.?
a. Tingggi serat
b. Tinggi lemak
c. Tinggi protein
d. Tinggi karbohidrat
e. Tinggi garam

9. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dirawat di RS mengeluh mual dan muntah. Perawat
akan memberikan cairan melalui intravena. Pada saat infuse set ditusukan ke dalam botol
cairan, tabung infuse set di isi lalu dialirkan selanjutnya diklem.
Apakah prosedur selanjutnya pada kasus di atas.?
a. Mendesinfeksi area penusukan
b. Melakukan penusukan
c. Memasang pengalas
d. Mengalirkan cairan
e. Menentukan vena

10. Seorang laki-laki berumur 67 tahun dirawat dengan stroke non hemoragic. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan bicara pasien pelo, kata-kata yang disampaikan tidak jelas,
mulut tidak mencong ke kiri, tampak kesal saat lawan bicara tidak mengerti yang
disampaikan, kaki dan tangan kiri lemah. Observasi TD: 140/80 mmHg, frekuensi nadi
84x/menit, suhu 37,00C, frekuensi nafas 18x/menit.
Apakah rencana keperawatan prioritas pada kasus tersebut.?
a. Mobilisasi miring kiri dan kanan
b. Senam wajah dua kali sehari
c. Observasi tanda-tanda vital
d. Ajarkan mobilisasi duduk
e. Latihan rentan gerak

11. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan mual muntah sejak dua
hari yang lalu, urine keluar hanya sedikit dan nafas terasa sesak. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan edema kedua tungkai. Dokter mendiagnosa pasien mengalami gagal ginjal
kronik.
Apakah hasil laboratorium utama yang dianalisis untuk kasus diatas.?
a. Elektrolit
b. Gula darah
c. Hemoglobin
d. SGOT dan SGPT
e. Ureum kreatinin

12. Seorang laki-laki berumur 35 tahun diraawat di RS dengan appendectomy. Pasien dan
keluarga bertanya tentang tujuan dan prognosa tindakan operasi kepada perawat. Perawat
meminta dokter untuk menjelaskan tindakan operasi yang akan dilakukan.
Apakah peran perawat pada kasus tersebut.?
a. Pemberi asuhan
b. Advocator
c. Fasilitator
d. Pendidik
e. Manager

13. Seorang laki-laki berumur 55 tahun dirawat di RS dengan post colostomy atas indikasi
kanker kolon. Saat ini perawat akan melakukan perawatan colostomy. Tahap persiapan alat
dan pasien sudah selesai.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut.?
a. Cuci tangan
b. Buka balutan
c. Bersihkan luka
d. Pakai sarung tangan
e. Oleskan salep pada stoma

14. Seorang perempuan 35 tahun dirawat di RS dengan Retensio Urine. Perawat sedang
melakukan pemasangan kateter. Selang kateter sudah dimasukan ke dalam vesika urinaria.
Apakah prosedur selanjutnya pada tindakan tersebut.?
a. Masukan cairan steril ke balon kateter
b. Pastikan posisi kateter tertahan baik
c. Fiksasi kateter ke paha
d. Anjurkan tidur miring
e. –

15. Seorang perempuan berumur 63 tahun sudah 7 hari dirawat di RS dengan retensi urine dan
terpasang kateter, saat ini pasien diperbolekan pulang, diprogramkan untuk dilepaskan
kateter dan seorang perawat telah melepaskan fiksasi luar kateter.
Apakah langkah prosedur keperawatan selanjutnya pada kasus di atas.?
a. Tarik kateter secara perlahan
b. Ajarkan pasien menarik napas panjang
c. Keluarkan isi balon kateter dengan spuit
d. Olesi area uretra dengan betadine
e. Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

16. Seorang laki-;laki berusia 47 tahun dirawat di RS dengan keluhan utama sesak napas,
batuk berdahak dan sakit kepala. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, nadi :100x/menit,
suhu 380C, nafas 26x/menit. Ronchi basah di semua area paru dan akral teraba dingin.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut.?
a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola nafas tidak efektif
d. Perubahan perfusi jaringan
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

17. Seorang laki-laki berumur 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri di daerah tulang
belakang dengan skala 5 (0-10) dan kedua kaki terasa kesemutan. Mempunyai riwayat
jatuh dengan posisi duduk dari tangga. Hasil Rontgen menunjukan kompresi pada lumbal 4
dan 5.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Observasi kemampuan berkemih
b. Atur posisi tempat tidur flat
c. Latih relaksasi nafas dalam
d. Beri kompres hangat
e. Monitor skala nyeri

18. Seorang perempuan berumur 26 tahun dirawat di RS dengan diagnose typoid. Pasien
mengeluh demam terutama sore hingga malam hari, tidak nafsu makan, mual muntah dan
nyeri perut bawah skala 3. Hasil pengkajian klien tampak menggigil, lidah kotor, TD:110/70
mmHg, suhu: 390C dan frekuensi nafas : 22x/menit, frekuensi nadi : 89x/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus tersebut.?
a. Melakukan oral hygiene
b. Menganjurkan makan lunak
c. Memberikan minum hangat
d. Melakukan kompres hangat
e. Menganjurkan teknik relaksasi

19. Seorang perempuan berumur 49 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk terus menerus
selama 18 hari, penggunaan otot aksesori pernafasan, ronchi basah pada area paru lobus
kanan bawah. Telah dilakukan tindakan keperawatan fisioterapi dada dan postural drainase.
Apakah evaluasi keperawatan yang tepat pada kasus di atas.?
a. Batuk berkurang
b. Respirasi 20x/menit
c. Terjadi peningkatan tekanan darah
d. Pasien merasa lega saat bernafas
e. Tidak terdengar ronchi pada area paru

20. Seorang perempuan berumur 30 tahun dirawat di RS mengeluh nyeri pada area luka bakar.
Skala nyeri 7 (0-10). Hasil pemeriksaan fisik TD:130/90 mmHg, frekuensi nafas 22x/menit,
frekuensi nadi 100x/menit, luas luka bakar 20% derajat II hari kedua. Pasien telah
mendapatkan terapi antibiotic dan analgetik.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas.?
a. Anjurkan beristirahat
b. Berikan obat anti nyeri
c. Lakukan perawatan luka
d. Berikan kompres dingin
e. Ajarkan teknik relaksasi

21. Seorang laki-laki berumur 42 tahun dirawat di RS dengan keluhan utama perdarahan dari
hidung yang tidak terhenti. Pasien mendapatkan transfuse darah, setelah 12 menit
pemberian tindakan transfuse berlangsung pasien mengeluh demam, suhu 380C, jantung
berdebar-debar, frekuensi nadi 66x/menit dan menggigil.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut.?
a. Auskultasi denyut jantung
b. Memberikan kompres dingin
c. Memberikan transfuse darah
d. Melambatkan tetesan infuse
e. Mengganti transfuse dengan cairan NaCl 0,9%

22. Seorang perempuan berumur 62 tahun dirawat di RS dengan keluhan mata tidak nyaman,
penglihatan kabur dan ganda. Hasil pemeriksaan visus mata kanan dan kiri 6/50 meter,
lensa tampak keruh. Aktivitas dibantu keluarga dan pasien mengatakan takut menjadi buta.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Gangguan persepsi sensori penglihatan
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Risiko tinggi cedera
d. Risiko infeksi
e. Cemas

23. Seorang perempuan berumur 50 tahun di bawah ke UGD dengan kesadaran menurun.
Hasil pemeriksaan fisik: pasien mengalami kelumpuhan anggota gerak sisi kanan, tekanan
darah 180/110 mmHg, frekuensi nadi 66x/menit, dan frekuensi nafas 24x/menit. Hasil CT
scan: terdapat edema otak. Program dokter : monitol 500 mg diberikan 3x.
Manakah prioritas evaluasi keperawatan yang tepat.?
a. Keluaran urine
b. Tekanan darah
c. Frekuensi nadi
d. Frekuensi nafas
e. Tingkat kesadaran

24. Seorang perempuan berumur 30 tahun di bawah ke UGD, karena mengalami perdarahan
hebat post partum. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan robekan jalan lahir yang belum
ditutup, pasien tampak pucat, lemah, TD:90/60 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, cepat dan
lemah, akral teraba dingin, turgor kulit jelek, capillary refill time > 3 detik.
Manakah tindakan yang tepat pada kasus di atas.?
a. Memasang IV line
b. Observasi kesadaran
c. Memonitor output urine
d. Mengistirahatkan pasien
e. Mengatur posisi trendelenburg

25. Seorang laki-laki berumur 45 tahun di bawah ke UGD karena luka bakar di ekstremitas
kanan atas. Hasil pengkajian: terdapat bula, luas luka bakar 28% dengan skala nyeri 7. TD;
110/70 mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, suhu 37,50C, frekuensi nafas 24x/menit.
Apakah criteria triase pada kasus di atas.?
a. Gawat
b. Gawat darurat
c. Gawat tidak darurat
d. Tidak gawat tapi darurat
e. Tidak gawat, tidak darurat

26. Seorang laki-laki berumur 30 tahun dibawah ke UGD karena mengalami luka bakar pada
area lengan sebelah kiri, dengan skala nyeri 9. Pada pemeriksaan fisik diperoleh kulit
lengan kiri tampak kemerahan, bengkak dan teraba panas.
Berapakah derajat luka bakar yang dialami oleh pasien tersebut.?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat II A
d. Derajat II B
e. Derajat III

27. Seorang laki-laki berumur 40 tahun ke UGD karena luka bakar pada seluruh wajah, leher,
setengah dada dan punggung depan. Hasil pemeriksaan fisik: tampak bula pada kulit yang
terbakar, bengkak dan kulit tampak kemerahan.
Berapakah presentase luka bakar yang dialami oleh pasien tersebut.?
a. 9%
b. 13,5%
c. 18%
d. 22,5%
e. 26%

28. Seorang laki-laki berumur 40 tahun di bawah ke UGD karena meminum minyak tanah. Hasil
pemeriksaan: kesadaran composmentis, TD:150/90 mmHg, frekuensi nadi 70x/menit, suhu
390C, frekuensi nafas 20x/menit dan mulut mengeluarkan cairan seperti busa. Apakah
pertolongan pertama yang dilakukan pada pasien tersebut.?
a. Mempertahankan keefektifan jalan nafas
b. Memberikan minum air putih
c. Memiringkan kepala pasien
d. Melakukan lavage lambung
e. Membersihkan air liur

29. Seorang laki-laki berumur 40 tahun ditemukan tergeletak dipinggir jalan dalam keadaan
tidak sadar oleh perawat. Dari telinga korban tampak keluar darah segar. Diduga laki-laki
tersebut korban tabrak lari.
Apakah tindakan pertama yang tepat untuk menolong korban tersebut.?
a. Melakukan resusitasi jantung paru
b. Memberikan jalan nafas
c. Membangunkan pasien
d. Meminta pertolongan
e. Menghubungi polisi
30. Seorang pasien laki-laki berumur 40 tahun dibawah ke UGD karena tidak sadarkan diri,
setelah mengeluh nyeri dada. Hasil pemeriksaan: pasien mengalami apnea, suara nafas
tidak terdengar, nadi karotis tidak teraba. Perawat melakukan resusitasi jantung paru.
Apakah tujuan tindakan tersebut.?
a. Mengatasi henti jantung dan paru
b. Meningkatkan status kesadaran pasien
c. Menambah pernafasan dan denyut jantung
d. Memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh tubuh
e. Memulihkan kesadaran dan keadaan umum pasien

31. Seorang perempuan berumur 65 tahun ditemukan tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan
tidak sadar. Kemudian oleh perawat dilakukan tindakan pertolongan pertama dan untuk
selanjutnya di bawah ke UGD.
Apakah urutan tindakan yang telah dilakukan oleh perawat tersebut.?
a. Cek kesadaran, bebaskan jalan nafas, beri nafas buatan dari mulut ke mulut
b. Bebaskan jalan nafas, beri nafas buatan, kompresi jantung cek kesadaran
c. Cek kesadaran, bebaskan jalan nafas, cek pernafasan, kompresi jantung
d. Beri nafas buatan, bebaskan jalan nafas, lakukan kompresi jantung
e. Kompresi jantung, bebaskan jalan nafas, beri nafas buatan

32. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
dan sudah berlangsung kurang lebih 40 menit. Pasien mengatakan ulu hatinya sakit seperti
tertindih dan lengan kirinya kaku. Hasil pemeriksaan: kesadaran mulai menurun, TD: 150/90
mmHg, frekuensi nadi 72x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, suhu tubuh 36 0C, keluar
keringat dingin.
Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien di atas.?
a. Memberikan oksigen 2 liter/menit dengan kanul
b. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
c. Menganjurkan pasien untuk istirahat total
d. Mengatur posisi semi fowler
e. Memasang IV line
33. Perawat komunitas bekerja di sebuah desa mengalami kebakaran hutan. Didapatkan 17%
balita menderita ISPA, 15% balita terserang batuk. Perawat melakukan pembagian masker
kepada kelompok ibu yang mempunyai bayi serta balita.
Apakah jenis tindakan pencegahan yang dilakukan perawat tersebut.?
a. Kuratif
b. Rehabilitation
c. Early detection
d. Health promotion
e. Specific protection

34. Tim perawat puskesmas telah melakukan program rehabilitasi pada sekelompok remaja
yang kecanduan menghisap lem setelah beberapa kali pembinaan seorang remaja bertanya
apakah dirinya masih bisa menghirup lem setelah beberapa kali pembinaan seorang remaja
bertanya apakah dirinya masih bisa menghirup lem hanya sedikit saja karena sudah merasa
kepalanya pusing.
Apakah respon perawat yang tepat diberikan.?
a. “Silahkan saja dihirup karena sedikit”
b. “Menghirup lemnya nanti saja ketika tidak ada saya”
c. “Jika lem dihirup walaupun sedikit maka tetap akan sulit berhenti”
d. “Menghirup lem tidak akan kecanduan jika hanya sedikit”
e. “Lebih baik diganti saja jangan menghirup lem”

35. Masyarakat sebuah desa sebagian besar megeluh kulit terasa gatal dan panas. Kondisi
geografis desa tersebut berseblahan dengan pabrik pembuatan pakaian jadi. Ada
kemungkinan sumber air didesa tersebut tercemar oleh limbah sisa pabrik. Kemudian
perawat komunitas melakukan mediasi diantara masyarakat dan pengolah pabrik selama 2
bulan.
Apakah pertanyaan yang tepat disampaikan setelah mediasi selesai antar dua pihak.?
a. Bagaimana rencana pemindaian pabrik
b. Berapa jumlah karyawan pabrik yang berasal dari desa
c. Apakah masih ada keluhan penyakit kulit dimasyarakat
d. Apakah ada kompensasi dari pabrik untuk para masyarakat
e. Sejauh mana pihak pabrik berencana akan mengganti bahan baku.
36. Sekelompok masyarakat dipinggiran kota terbiasa mencuci bahan makanan menggunakan
air sungai sebelum dimasak. Hal tersebut sudah dilakukan bertahun-tahun sehingga
masyarakat tidak merasa melakukan hal yang salah. Kemudian perawat puskesmas datang
memberikan pembinaan.
Apakah yang harus dikaji dari aktivitas masyarakat tersebut.?
a. Keluhan sistem pencernaan
b. Jarak sungai dengan pemukiman
c. Kadar pencemaran air sungai
d. Tingkat keasaman air sungai
e. Sumber air selain air sungai

37. Seorang perawat bertugas diruangan penyakit bedah. Dalam satu kesempatan
mendapatkan pengarahan dari kepala ruangan agar berupaya memfasilitasikan asuhan
keperawatan dalam rangka mencapai asuhan keperawatan yang berkualitas.
Apakah bentuk penerapan yang sudah dilakukan perawat.?
a. Standar operasional prosedur
b. Standar praktik
c. Uraian tugas
d. Kredensial
e. Kode etik

38. Seorang perempuan berumur 24 tahun dibawah ke UGD RSU karena mengamuk tidak
terkendali. Pasien berulang kali memanggil nama suaminya yang meninggal dunia akibat
kecelakaan lalu lintas dan mengatakan tidak percaya bahwa suaminya sudah tidak ada.
Apakah fase kehilangan pasien pada kasus tersebut.?
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. –

39. Seorang laki-laki berumur 20 tahun, dirawat di RS jiwa dengan data sering melamun, suka
berdiam diri, pasien mendengar suara-suara terutama pada malam hari, frekuensi 6x/hari,
durasi 3x/menit dan merasa ketakutan mendengar suara-suara tersebut.
Apakah focus pengkajian untuk melengkapi data pada kasus di atas.?
a. Halusinasi
b. Fase halusinasi
c. Penyebab halusinasi
d. Bentuk dari halusinasi
e. Respon terhadap halusinasi

40. Seorang laki-laki berumur 40 tahun pernah dirawat di RS dengan gangguan jiwa. Setelah
pulang ia mengikuti program rehabilitasi dip anti rehabilitasi sosial gelandangan dan
psikotik. Saat ini pasien sudah mampu berjualan buah di desanya.
Apakah kemampuan yang telah dicapai pasien dalam program tersebut.?
a. Memperbaiki hubungan dengan orang lain dan lingkungan
b. Membantu klien mampu memenuhi kebutuhan dasarnya
c. Membantu pasien menerima dirinya sendiri
d. Membelanjakan pasien untuk dapat mandiri
e. Mengembalikan pasien ke keadaan normal.

41. Seorang laki-laki berumur 43 tahun di bawah ke UGD RSJ dalam kondisi marah-marah,
berusaha menendang dan memukul setiap orang yang ditemuinya. Perawat memutuskan
untuk melakukan pengikatan sementara untuk melindungi pasien dan orang disekitarnya.
Bagaimana cara berkomunikasi yang paling benar untuk melakukan kontrak pada pasien di
atas.?
a. “Mohon kerjasamanya pak karena bapak akan diikat agar bapak terlindungi”
b. “Bapak tolong nurut ya, karena bapak akan diikat agar tidak membahayakan”
c. “Karena perilaku bapak membahayakan saya akan mengikat bapak selama setengah
jam, setuju.?”
d. “Bapak, saya akan mengikat bapak selama 30 menit, kalau bapak sudah tenang saya
akan lepaskan”
e. “Untuk melindungi bapak, saya akan mengikat tangan bapak selama setengah jam,
bagaimana bersedia.?

42. Seorang laki-laki berumur 26 tahun dirawat di RSJ. Saat ini pasien dalam proses persiapan
pulang. Namun pasien tidak mau pulang karena malu dirawat di RSJ. Keluarga sudah
memahami masalah pasien, dan berusaha selalu memberikan dukungan, namun keluarga
masih bingung apa yang harus dilakukan.
Apakah tindakan keperawatan pada keluarga yang bisa dilakukan perawat.?
a. Ajarkan cara merawat pasien dengan harga diri rendah
b. Jelaskan pada keluarga tentang perasaan rendah diri pasien
c. Bantu keluarga menyusun rencana kegiatan pasien di rumah
d. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga selama merawat pasien
e. Diskusikan dengan keluarga agar memberikan pujian pasien atas kemampuannya.

43. Seorang laki-laki berumur 35 tahun dirawat di RSJ. Pasien sudah aktif berkomunikasi
dengan perawat, namun masih suka menyendiri, malu jika berkumpul dengan pasien yang
lain, mengatakan tidak tahu apa yang harus dibicarakan saat berkumpul.
Apakah terapi aktivitas kelompok (TAK) yang sesuai untuk pasien di atas.?
a. Stimulasi persepsi
b. Penyaluran energy
c. Stimulasi sensori
d. Orientasi realita
e. Sosialisasi

44. Seorang laki-laki berumur 40 tahun direncanakan pulang dari RSJ dengan diagnose
keperawatan harga diri rendah. Saat di RSJ pasien sudah mamp melaksanakan kegiatan
sesuai dengan jadwal. Keluarga sudah diajarkan cara membuat kegiatan sehari-hari di
rumah.
Apakah tujuan asuhan keperawatan pada pasien tersebut.?
a. Memperbaiki hubungan dnegan orang lain
b. Mengembalikan diri ke keadaan normal
c. Menerima diri sendiri apa adanya
d. Belajar pemecahan masalah
e. Meningkatkan harga diri

45. Seseorang berumur 48 tahun dirawat di RSJ dengan masalah utama “halusinasi
pendengaran. Hasil evaluasi pasien telah mampu menunjukan kemampuan mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik dan minum obat. Saat interaksi perawat mengajarkan
cara selanjutnya dalam mengendalikan halusinasi.
Bagaimana cara berkomunikasi yang tepat untuk rencana tindak lanjut kasus di atas.?
a. “Bapak ketika suara-suara itu datang lagi, lakukan sesuai dengan cara yang sudah saya
ajarkan”
b. “Jadi ada berapa jenis obat yang harus diminum nanti sore untuk menghilangkan suara-
suara itu”
c. “Tolong sebutkan upaya-upaya untuk menghilangkan suara-suara yang bapak dengar”
d. “Setelah ini bapak susun kegiatan harian untuk hari esok di buku kegiatan harian ya.”
e. “Ketika suara itu datang tolong segera cari teman untuk mengobrol”

46. Seorang perempuan berumur 35 tahun dirawat di RSJ dengan harga diri rendah. Ketika
keluarga datang ke ruangan dengan mengatakan merasa kesulitan dan bingung
menghadapi pasien bila sudah pulang ke rumah.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat kepada keluarga pasien tersebut.?
a. Menggali pengetahuan keluarga terhadap harga diri rendah
b. Mendiskusikan jadwal kegiatan yang bisa dilakukan di rumah
c. Mendiskusikan cara meningkatkan harga diri pasien di rumah
d. Melibatkan keluarga dalam pelaksanaan kegiatan di rumah sakit
e. Mendiskusikan cara perawatan pasien harga diri rendah di rumah

47. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dirawat di RS mengeluh mual muntah, perawat
memberikan cairan melalui intravena. Pada saat infuse set dimasukan ke dalam botol infuse
set diisi lalu dialirkan selanjutnya diklem.
Apakah prosedur selanjutnya pada kasus di atas.?
a. Mendisinfeksi area penusukan
b. Melakukan penusukan
c. Memasang pengalas
d. Mengalirkan cairan
e. Menentukan vena

48. Perawat keluarga melakukan kunjungan rumah, hasil pengkajian pada anak 15 tahun,
batuk-batuk sudah 1 bulan, nafsu makan berkurang, badan kurus, berkeringat saat malam.
Hasil pemeriksaan fisik: TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit, frekuensi nafas
21x/menit. Hasil laboratorium sputum BTA +, ronchi +.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat.?
a. Berikan inhalasi
b. Kolaborasi thoraks photo
c. Mengajarkan batuk efektif
d. Menganjurkan keluarga merawat klien
e. Menganjurkan klien untuk banyak istirahat

49. Perawat keluarga melakukan pengkajian keluarga dengan perempuan berumur 22 tahun,
mengeluh tidak ada nafsu makan, mual-mual dan kadang pusing. Turgor kulit menurun dan
berat badan berkurang 2 kg satu minggu terakhir. Suhu 38 0C, suaminya mengatakan
keluarga sangat sibuk sehingga tidak memperhatikan kebutuhan dan tidak membawa
berobat karena tidak memiliki biaya.
Apakah masalah keperawatan utama yang tepat pada kasus di atas.?
a. Nyeri kepala
b. Hipertermi
c. Gangguan pola makan
d. Deficit volume cairan
e. Kurangnya kemampuan keluarga dalam merawat

50. Perawat komunitas bekerja di sebuah desa yang mengalami kebakaran hutan. Didapatkan
13% balita menderita ISPA, 15% balita terserang batuk. Perawat melakukan pembagian
masker kepada kelompok ibu yang mempunyai bayi serta balita.
Apakah jenis tindakan pencegahan yang dilakukan perawat tersebut.?
a. Kuratif
b. Rehabilitation
c. Early detection
d. Health promotion
e. Specifik protection

51. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sbelah kiri
dan sudah berlangsung 40 menit. Pasien menyatakan ulu hatinya sakit seperti tertindih dan
lengan kirinya kaku, hasil pemeriksaan kesadaran mulai menurun, TD: 150/90 mmHg,
frekuensi nadi 72x/menit, frekuensi nafas 22x.menit, suhu 360C, keluar keringat dingin.
Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien tersebut.?
a. Memberikan oksigen 2 liter/menit dengan kanul
b. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
c. Menganjurkan pasien untuk istirahat total
d. Mengatur posisi semi fowler
e. Memasang IV line

52. Seorang perempuan berumur 65 tahun ditemukan tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan
tidak sadar. Kemudian oleh perawat dilakukan tindakan pertolongan pertama dan untuk
selanjutnya di bawah ke UGD.
Apakah urutan tindakan yang telah dilakukan oleh perawat tersebut.?
a. Cek kesadaran, bebaskan jalan nafas, beri nafas buatan dari mulut ke mulut
b. Bebaskan jalan nafas, beri nafas buatan, kompresi jantung cek kesadaran
c. Cek kesadaran, bebaskan jalan nafas, cek pernafasan, kompresi jantung
d. Beri nafas buatan, bebaskan jalan nafas, lakukan kompresi jantung
e. Kompresi jantung, bebaskan jalan nafas, beri nafas buatan

53. Seorang pasien laki-laki berumur 40 tahun dibawah ke UGD karena tidak sadarkan diri,
setelah mengalami nyeri dada. Hasil pemeriksaan: pasien mengalami apnea, suara nafas
tidak terdengar, nadi karotis tidak teraba. Perawat melakukan resusitasi jantung paru.
Apakah tujuan tindakan tersebut.?
a. Mengatasi henti jantung dan paru
b. Meningkatkan status kesadaran pasien
c. Menambah pernafasan dan denyut jantung
d. Memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh tubuh
e. Memulihkan kesadaran dan keadaan umum pasien

54. Seorang laki-laki berumur 40 tahun ditemukan tergeletak dipinggir jalan dalam keadaan
tidak sadar oleh perawat. Dari telinga korban tampak keluar darah segar. Diduga laki-laki
tersebut korban tabrak lari.
Apakah tindakan pertama yang tepat untuk menolong korban tersebut.?
a. Melakukan resusitasi jantung paru
b. Memberikan jalan nafas
c. Membangunkan pasien
d. Meminta pertolongan
e. Menghubungi polisi
55. Seorang laki-laki berumur 40 tahun di bawah ke UGD karena meminum minyak tanah, hasil
pemeriksaan composmentis, TD: 150/90 mmHg, frekuensi nadi 71x/menit, suhu 390C,
frekuensi nafas 20x/menit, dan mulut mengeluarkan cairan seperti busa.
Apakah pertolongan pertama yang dilakukan pada pasien tersebut.?
a. Mempertahankan keefektifan jalan nafas
b. Memberikan minum air putih
c. Memiringkan kepala pasien
d. Melakukan lacage lambung
e. Membersihkan air liur

56. Seorang laki-laki berumur 40 tahun di bawah ke UGD karena luka bakar pada seluruh
wajah, leher, setengah dada dan punggung depan. Hasil pemeriksaan fisik tampak bula
pada kulit yang terbakar, bengkak dan kulit tampak kemerahan.
Berapakah presentase luka bakar yang dialami oleh pasien tersebut.?
a. 9%
b. 13,5%
c. 18%
d. 22,5%
e. 26%

57. Seorang perempuan berumur 35 tahun dengan keluhan demam, suhu 39 0C, perawat
melakukan tindakan kompres air hangat sehingga suhu turun menjadi 360C.
Apa jenis proses pada kasus di atas.?
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Evaporasi
d. –
e. Radiasi

58. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dirawat di RS mengeluh sejak 4 hari tidak bisa buang air
besar. Hasil pemeriksaan fisik perut kembung, bising usus 5, nyeri, mengatakan jarang
mengkonsumsi buah dan sayur.
Apa jenis diet yang tepat saat pendidikan kesehatan pada kasus tersebut.?
a. Tinggi serat
b. Tinggi lemak
c. Tinggi protein
d. Tinggi karbohidrat
e. Tinggi garam

59. Seorang laki-laki berumur 47 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk berdahak dan sakit
kepala. Hasil pemeriksaan TD:110/70 mmHg, suhu 38 0C, frekuensi nafas 26x/menit, ronchi
basah disemua area.
Apa masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas.?
a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola nafas tidak efektif
d. Perubahan perfusi jaringan
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

60. Seorang perempuan berumur 35 tahun dirawat di RS dengan retensi urin. Melakukan
pemasangan kateter, selang kateter sudah tersambung ke dalam.
Apakah prosedur selanjutnya pada tindakan tersebut.?
a. Masukan cairan ke dalam balon kateter
b. Pastikan posisi kateter tertahan baik
c. Fiksasi kateter ke paha
d. Anjurkan tirah baring
e. Dokumentasikan

61. Seorang laki-laki berumur 55 tahun dirawat di RS dengan post colostomy, saat ini perawat
akan melakukan perawatan colostomy. Tahap persiapan alat-alat sudah selesai.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut.?
a. Cuci tangan
b. Buka balutan
c. Bersihkan luka
d. Pakai sarung tangan
e. Oleskan salep pada stoma
62. Seorang laki-laki berumur 35 tahun dirawat di RS dengan apendisitis dan direncanakan
dilakukan appendektomi. Pasien dan keluarga bertanya-tanya tentang tujuan tindakan
operasi kepada perawat. Perawat meminta dokter untuk menjelaskan tindakan operasi yang
akan dilakukan.
Apa peran perawat pada kasus tersebut.?
a. Pemberi asuhan
b. Advocator
c. Fasilitator
d. Pendidik
e. Manager

63. Seorang laki-laki berumur 57 tahun di bawah ke UGD dengan keluhan pusing disertai
tegang pada belakang leher, jantung berdebar-debar, badan lemas dan penurunan turgor.
Pada pemeriksaan didapatkan TD:140/85 mmHg, frekuensi nadi 112x/menit, frekuensi
nafas 35x/menit, suhu 380C. pada pemeriksaan diagnostic GDS 450 mg/dl.
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut.?
a. Beri oksigen
b. Atur posisi semi fowler
c. Pasang infuse NaCl 0,9%
d. Anjurkan pasien istirahat
e. Beri kompres hangat pada dahi

64. Perawat komunitas menemukan data dari 10 orang ibu hamil, 8 orang ibu hamil tidak
pernah memeriksakan kehamilan pada tenaga kesehatan, dan 3 orang diantaranya pernah
mengalami keguguran.
Apakah implementasi keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat.?
a. Memberikan penyuluhan tentang proses persalinan pada ibu hamil
b. Bekerja sama dengan bidan desa membina kelompok ibu hamil
c. Memberikan saran agar berkonsultasi pada dokter kandungan
d. Memberikan penyuluhan tentang resiko kehamilan
e. Melakukan kunjungan ke rumah ibu hamil

65. Berdasarkan survey demografi ditemkan sekitar 30% dari warga yang menderita penyakit
morbus Hansen. Mereka mengaggap penyakit tersebut adalah kutukan dan akan menular
pada orang lain, sehingga penderita menjadi terisolasi. Sebagai seorang perawat komunitas
yang berfungsi menjadi fasilitator, maka diharapkan dapat menyelesaikan masalah
diwilayah tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip etik dalam keperawatan.
Apakah prinsip etik yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut di atas.?
a. Keadilan (Justice)
b. Ketaatan (Fidelity)
c. Kejujuran (Veracity)
d. Otonomi (Autonomy)\
e. Berbuat baik (Beneficience)

66. Di wilayah kerja suatu puskesmas ditemukan 20 penderita DM baru setiap tahun dan saat
ini sudah tercatat 150 penderita DM di seluruh wilayah. Sebesar 50% penderita DM tidak
pernah control akibat sibuk. Mereka hanya control kalau merasa lemah dan merasa sakit
saja. 60% penderita DM tidak diet, tidak olaraga dan tidak minum obat dengan alasan
kondisinya baik.
Apakah masalah keperawatan kelompok utama pada situasi di atas.?
a. Ketidakpatuhan minum obat
b. Resiko regimen terapetik tak efektif
c. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Kurang pengetahuan tentang penyakit
e. Kurang pengetahuan tentang regimen terapi

67. Di sebuah kelurahan selama 6 bulan terakhir mengalami wabah diare. Hasil pemeriksaan
perawat komunitas diperoleh data: tidak terdapat pembuangan sampah, mayoritas warga
menggunakan air sungai untuk mencuci dan memasak, 67% KK tidak memiliki jamban
keluarga di rumah.
Apakah data focus yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut.?
a. Penggunaan alas kaki
b. Penggunaan obat anti diare keluarga
c. Pengolahan makanan dan minuman
d. Penggunaan alat mandi bersama-sama
e. Mencari pertolongan kesehatan saat sakit
68. Seorang perawat komunitas akan memberikan asuhan keperawatan. Setelah pendekatan
dengan tokoh masyarakat, maka perawat tersebut melakukan pengkajian yang dilanjutkan
dengan pengolahan data.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat?
a. Merumuskan masalah
b. Melakukan analisis data
c. Membuat perencanaan
d. Melakukan implementasi
e. Menetapkan prioritas masalah

69. Semua pekerja di pabrik tahu pada Home Industri, mengeluhkan sering mengalami gatal-
gatal di telapak kaki. Padahal dipabrik tersebut sudah disediakan APD berupa sepatu boot
karena lantai di pabrik itu selalu becek, namun APD tersebut jarang digunakan oleh pekerja.
Apakah tindakan pertama yang harus diambil oleh perawat kesehatan kerja, sesuai kasus
diatas?
a. Penyuluhan Fungsi Alat Perlindungan Diri
b. Memasang papan himbauan pengguanaan APD
c. Demonstrasi penggunaan Alat perlindungan diri
d. Memberikan Pengobatan bagi pekerja
e. Advokasi Pada home industry X untuk mendirikan balai pengobatan

70. Perawat melakukan kunjungan rumah dan ditemukan seorang anak 7 tahun dengan
keluhan demam sudah 2 hari disertai menggigil, sakit kepala dan nyeri ulu hati. Ibu anak
tersebut telah memberikan obat penurun panas namun suhu tidak menurun. Berdasarkan
informasi seminggu yang lalu ditemukan 6 anak yang positif menderita DHF.
Apakah pemeriksaan awal yang perlu dilakukan pada kasus di atas.?
a. Suhu tubuh
b. Splenomegali
c. Uji rempelit
d. Hitung angka limfosit
e. Hitung angka trombosit

71. Seorang perempuan berumur 30 tahun di bawah ke UGD, karena mengalami perdarahan
hebat post partum. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan robekan jalan lahir yang belum
ditutup, tampak pucat, lemah, TD:90/60 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, dingin, turgor
kulit jelek, CRT > 3 detik.
Apakah tindakan keperawatan utama pasien tersebut.?
a. Memasang IV line
b. Observasi kesadaran
c. Memonitor output urine
d. Mengistirahatkan pasien
e. Mengatur posisi trendelenburg

72. Seorang perempuan berumur 30 tahun di bawah ke UGD dengan kesadaran menurun.
Hasil pemeriksaan fisik: pasien mengalami kelumpuhan anggota gerak sisi kanan, TD:
180/110 mmHg, frekuensi nadi 66x/menit, RR 24x/menit, hasil CT Scan terdapat edema
otak. Program dokter manitol 500 mg diberikan 3cc.
Manakah prioritas evaluasi keperawatan yang tepat.?
a. Keluaran urine
b. Tekanan darah
c. Frekuensi nadi
d. Frekuensi nafas
e. Tingkat kesadaran

73. Seorang perempuan berumur 50 tahun dirawat di RS dengan demam tinggi. Mengeluh nyeri
pada area pemasangan infuse. Hasil observasi terlihat bengkak dan kemerahan pada area
bengkak. Perawat akan melepas jarum infuse, selang sudah diklem dan balutan infuse
dibuka.
Apakah prosedur selanjutnya pada kasus di atas.?
a. Melakukan penekanan pada area bekas tusukan
b. Memfiksasi bekas area penusukan
c. Mencabut jarum infuse perlahan
d. Membalut area penusukan
e. Melepas sarung tangan

74. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak bisa buang air
besar sejak 4 hari yang lalu disertai nyeri pinggul. Perawat sedang melakukan huknah pada
tahap kerja yaitu menggantung irrigator 50 cm dari bokong pasien.
Apakah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut.?
a. Keringkan perineum dengan handuk
b. Siram genitalia dengan air cebok
c. Alirkan ciran dari irrigator
d. Anjurkan t darik nafas dalam
e. Atur posisi miring

75. Seorang perempuan berumur 30 tahun dirawat di RS mengeluh sulit bergerak setelah
dilakukan operasi pemasangan pen pada kakinya. Pasien menyatakan ingin buang air kecil,
perawat menyiapkan urinal untuk berkemih. Apakah langkah tindakan selanjutnya pada
kasus di atas.?
a. Pasang perlak pada bokong
b. Bantu atur posisi pasien
c. Keringkan dengan tisu
d. Bersihkan genitalia
e. Pasang sampiran

76. Seorang laki-laki berumur 30 tahun dirawat di RS mengeluh tidak bisa makan sejak 5 hari
yang lalu karena kesulitan menelan. Hasil pemeriksaan terdapat kelemahan pada nervus
vagus. Perawat sedang menyiapkan peralatan untuk pemasangan NGT dan sudah
menjelaskan prosedur dan mengatur posisi pasien.
Apakah prosedur selanjutnya pada kasus di atas.?
a. Mengatur hiperekstensi kepala
b. Memberikan gel pada selang
c. Memasang sarung tangan
d. Mengukur batas selang
e. Membersihkan hidung

77. Seorang laki-laki berumur 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri saat kencing. Hasil
pemeriksaan urine berwarna kemerahan. Diagnose BPH, dokter mengindikasi untuk
melakukanhan tindakan pembedahan.
Apakah sifat tindakan operasi pada kasus tersebut.?
a. Diperlukan
b. Darurat
c. Pilihan
d. Elektif
e. Urgen

78. Seorang perempuan berumur 50 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas 25x/menit, frekuensi nadi 90x/menit,
pasien diberikan O2 sebanyak 3 liter/menit. Diagnose PPOK.
Apakah jenis selang oksigen yang tepat pada kasus tersebut.?
a. Masker nonreabreating
b. Masker reabreating
c. Selang orofaringeal
d. Masker venture
e. Nasal kanul

79. Seorang perempuan berumur 65 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan
penglihatan kabur dan terasa sakit. Pasien takut jatuh bila berjalan, saat keluar rumah di
siang hari mengeluh silau dan beresiko mengalami cedera. Hasil pengkajian tampak
keabua-abuan pada pupil.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus di atas.?
a. Gunakan kaca mata hitam saat beraktivitas di luar rumah
b. Lakukan kompres hangat pada area mata
c. Jauhkan benda-benda yang berbahaya
d. Minta keluarga menemani pasien
e. Batasi aktivitas pasien

80. Seorang laki-laki berumur 39 tahun dirawat di RS dengan penurunan kesadaran dan gelisah
setelah terjatuh dari motor dan mengalami cedera kepala. Dari hasil pengkajian didapatkan
nilai GCS: 4 dengan E:1, V:1, M:2, TD 100/75 mmHg, frekuensi nadi 75x/menit, suhu 37 0C,
dan frekuensi nafas 25x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Risiko injury
b. Risiko infeksi
c. Intoleransi aktivitas
d. Risiko gangguan integritas kulit
e. Gangguan perfusi jaringan serebral

81. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dirawat di RS mengeluh tangan masih sulit digerakan
pasca pemasangan ORIF pada lengan kanan hari ke 3. Hasil pemeriksaan keadaan umum
baik dan pasien diperbolehkan pulang, namun harus dilakukan pembatasan gerak pada
ekstremitas yang sakit.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Fiksasi luka
b. Pasang mitella
c. Pasang balutan dasi
d. Gunakan balutan spiral
e. Pasang balutan sirkular

82. Seorang laki-laki berumur 35 tahun dirawat di RS, mengeluh sesak nafas, tidak nafsu
makan, mual dan muntah. Hasil pengkajian pasien tampak lemah, pucat, TD 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 108x/menit, suhu 380C, frekuensi nafas 26x/menit, terdengar suara ronchi di
semua area paru.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas.?
a. Hipertermi
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola nafas tidak efektif
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

83. Seorang perempuan berumur 55 tahun dirawat di RS mengeluh sesak nafas, nyaman tidur
dengan bantal yang tinggi. Sesak meningkat saat beraktivitas. Setelah dilakukan
pemeriksaan diperoleh data TD:140/70 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi nafas
24x/menit, irama tidak teratur, edema di kedua tungkai.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas.?
a. Mengatur posisi fowler
b. Menganjurkan nafas dalam
c. Mengukur TTV
d. Menganjurkan membatasi aktivitas
e. Menganjurkan untuk meninggikan kaki
84. Seorang perempuan berumur 20 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati, skala
nyeri 3 (0-10), disertai tidak nafsu makan, mual dan muntah. Hasil pengkajian pasien
tampak lemah, lidah dna gigi kotor, porsi makan tidak habis. TD 110/70 mmHg, suhu 36 0C,
frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 90x/menit.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Lakukan oral hygiene
b. Beri bantuan saat makan
c. Ajarkan teknik relaksasi
d. Berikan kompres hangat
e. Berikan makan tapi sedikit

85. Seorang wanita berumur 35 tahun dirawat di RS akan menjalani operasi mastektomi,
mengeluh tidak bisa tidur, dada terasa berat dan gelisah. Dari hasil pengkajian diperoleh
data bahwa klien takut menjalani operasi, keadaan umum lemah dan kehitaman di daerah
sekitar mata.
Apakah masalah utama pada kasus di atas.?
a. Cemas
b. Gangguan pola tidur
c. Kurang pengetahuan
d. Gangguan citra tubuh
e. Koping individu inefektif

86. Seorang perempuan berumur 45 tahun datang ke poli mata dengan keluhan nyeri kedua
mata dengan skala nyeri 2(1-10). Hasil pemeriksaan didapatkan konjungtiva merah, ada
secret mata purulen, penglihatan kabur, foto phobia sehingga tidak bisa beraktivitas.
Perawat sudah melakukan kompres dan memberikan obat tetes mata antibiotic. Diagnosis
medic konjungtivitis.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Kebutuhan sehari-hari terpenuhi
b. Penglihatan jelas kembali
c. Tidak terjadi penularan
d. Tidak terjadi cedera
e. Nyeri berkurang
87. Seorang laki-laki berumur 55 tahun dirawat di ruang bedah mengeluh kencing sebanyak 15x
sehari, frekuensi meningkat pada malam hari disertai haus. Hasil pemeriksaan fisik: mukosa
bibir kering dan terdapat luka pada ibu jari kaki kiri, hasil lab gula darah 300 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Risiko tinggi gangguan nutrisi
b. Kekurangan volume cairan
c. Kerusakan integritas kulit
d. Gangguan pola tidur
e. Risiko jatuh

88. Seorang laki-laki berumur 42 tahun dirawat di RS dengan keluhan tangan lemas dan tidak
dapat digerakan. Pemeriksaan kekuatan otot ditemukan dapat menggeserkan tangan ke kiri
dan kanan tetapi tidak bisa mampu mengangkat.
Berapakah nilai kekuatan otot pada kasus di atas.?
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1

89. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat di RS hari ke 3 dengan keluhan tangan kiri
terasa lemas dan kaki kiri susah digerakan setelah terjatuh. Mempunyai riwayat hipertensi.
Hasil pemeriksaan fisik kekuatan otot 4444/2222 kulit kemerahan pada daerah yang
tertekan.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Latih ROM
b. Bantu memenuhi ADL
c. Pertahankan integritas kulit
d. Miring kanan dn miring kiri setiap 2 jam
e. Beri bantalan pada daerah yang menonjol

90. Seorang laki-laki berumur 40 tahun dirawat di RS pasca operasi ginjal 15 jam yang lalu.
Mengeluh nyeri pada area operasi, terasa berat bila bergerak, sehingga pasien sangat takut
bergerak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, skala nyeri 5 (1-10),
ekspresi wajah cemas.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Observasi skala nyeri
b. Berikan obat analgetik
c. Rawat luka post operasi
d. Observasi TTV
e. Ajarkan mobilisasi dini

91. Seorang perempuan berumur 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan payudara belum
berkembang dan belum mendapat haid. Pasien mengatakan malu dengan keadaannya,
pada pemeriksaan fisik didapatkan tidak ada rambut pubis dan aksila. BB 37 kg, TB: 120
cm. apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut.?
a. Koping individu tidak efektif
b. Gangguan tumbuh kembang
c. Disfungsi seksual
d. Ansietas

92. Seorang perempuan berumur 25 tahun, G1P0A1 hamil 8 minggu datang ke poli kandungan.
Pasien mengatakan merasa letih, nyeri tekan pada payudara, nyeri perut bagian bawah,
skala nyeri 2, sering kencing sampai tidak bisa menahannya. Pasien merasa cemas dengan
keluhan yang dialami.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas.?
a. Kurangnya pengetahuan
b. Gangguan rasa nyaman
c. Gangguan eliminasi
d. Kelelahan
e. Nyeri akut

93. Seorang anak perempuan berumur 10 tahun dirawat di ruangan anak satu hari yang lalu
dengan keluhan utama sesak nafas disertai batuk berdahak dan diare 2 kali. Ibu
mengatakan anak tidak mau makan hanya mau minum ASI saja. Hasil pemeriksaan
diperoleh suhu 37,30C, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi nafas 68x/menit, BAB cair
masih berampas, berat badan 7,2 kg, pada pemeriksaan suara nafas ronchi.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas.?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Risiko kekurangan volume cairan
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Risiko infeksi
e. Hipertermi

94. Seorang bayi berumur 11 bulan di bawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan sesak
disertai batuk. Hasil pemeriksaan diperoleh ada ronchi dan terlihat nafas cuping hidung,
frekuensi nafas 60x/menit. Bayi tmpak rewel, keluarga tampak cemas dan selalu bertanya
kepada perawat tentang apa yang terjadi pada anaknya. Perawat menetapkan masalah
cemas pada keluarga.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus di atas.?
a. Beri komunikasi efektif
b. Bina hubungan saling percaya
c. Beri penyuluhan tentang penyakit anaknya
d. Beri inform consent setiap akan melakukan intervensi
e. Lakukan pra interaksi sebelum melakukan implementasi

95. Seorang anak laki-laki berumur 14 tahun dirawat di RS mendadak tidak mau makan dan
minum obat karena mengatakan sedang puasa sesuai keyakinannya. Saat itu perawat
berada pada klarifikasi nilai tentang pilihan remaja tersebut.
Bagaimana sikap yang tepat pada kasus di atas.?
a. Menghormati keyakinan pasien
b. Melaporkan kejadian ini pada kepala ruangan
c. Meminta orang tua untuk membujuk anaknya
d. Menghormati pilihan anak dn mengatur ulang jadwal pemberian obat
e. Meminta anak untuk menunda ibadahnya sampai keadaan memungkinkan untuk
beribadah.

Anda mungkin juga menyukai