1. Seorang perempuan berusia 55 tahun terpasang Chet Tube yang disambungkan ke Water Seal Draenage
(WSD) dengan sistem dua botol. Saat pasien bergerak, tiba-tiba selang tertarik sehingga botol ke-2
tergelincir dan mengakibatkan pecah pada botol tersebut.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan perawat?
a. Sambungkan kembali kepada botol yang utuh
b. Klem selang yang dekat dada
c. Lepaskan selang dari dada
d. Bersihkan pecahan botol
e. Ganti dengan botol baru
2. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat karena katoasidosis diabetikum (KAD). Hasil
pemeriksaan AGD ditemukan nilai pH 7,30, HCO3- 20 mEq/L, PaCO2 49 mmHg, PaO2 85 mmHg,
saturasi oksigen 97%.
Apakah hasil analisis pemeriksaan AGD pada pasien?
a. Asidosis Metabolik
b. Alkalosis Metabolik
c. Alkalosis Respiratorik
d. Asidosis Respiratorikb
e. Asidosis Metabolik
3. Seorang pasien laki-laki berusia 74 tahun dirawat dengan keluhan batuk dan sesak napas. Hasil
pengkajian: suara napas wheezing, TD: 140/90 mmHg, frekuensi nadi: 94 x/mnt, frekuensi napas 26
x/mnt, saturasi O2 94%. Pasien dilakukan nebulisasi.
Apakah evaluasi setelah dilakukan tindakan tersebut?
a. Menanyakan respon verbal
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengkaji suara napas
d. Mengukur saturasi
e. Menghitung nadi
4. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada. Hasil pengkajian
ditemukan nyeri seperti diremas dengan skala 7. TD: 140/90 mmHg, frekuensi nadi 94 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, suhu 360C. pasien direncanakan diberi obat isosorbit dinitrat (ISDN)
Bagaimanakah cara pemberian obat yang tepat pada kasus tersebut?
a. Minum obat sebelum makan
b. Letakkan obat dibawah lidah
c. Obat diminum dengan cara dihisap
d. Obat diminum dengan cara dikunyah
e. Minum air putih sebelum obat dikunyah
5. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan lemas. Hasil
pengkajian mual dan sesak napas, edema tungkai +3 dan shifting dullness pada abdomen, tekanan darah
100/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/mnt, suhu 370C. kalium 7,3 mEq/dl, Albumin 1.5 gr/dL. Apakah
intervensi prioritas pada pasien tersebut?
a. Memberikan posisi nyaman pada pasien
b. Monitoring intake dan output cairan
c. Monitoring tanda-tanda vital
d. Memberikan terapi diet
e. Mengatur posisi pasien
6. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dilakukan perawatan kolostomi ynag telah penuh dengan feses. Saat
ini sedang kantung secara perlahan mulai dari bagian atas sambil mengencangkan kulit perut pasien.
Perawat menggunakan tisu untuk mengusap sisa feses dari stoma dan menutup stoma dengan kasa
lembab. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Cuci tangan
b. Mengosongkan kantung stoma
c. Pakai sarung tangan sekali pakai
d. Mengolesken pelindung kulit jenis pasta (zinc oksida)
e. Membersihkan dan mengeringkan kulit sekitar stoma
7. Seorang laki-laki usia 50 tahun, post Stroke dirawat di ruang neuro mengalami ingkontinensia urin.
Perawat akan melatih pasien dan merencanakan program latihan yang tepat dan efektif dalam mengatasi
inkontinensia. Manakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Kateterisasi intermiten setiap kali berkemih
b. Batasi asupan cairan setiap kali berkemih
c. Bantu pasien ke toilet setiap 2 jam
d. Gunakan “kondom” katater
e. Pasang foley katater
8. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruangan neuro dengan keluhan kejang. Hasil pengkajian
didapatkan memiliki riwayat kejang sejak 2 minggu lalu. Pasien terlihat kaku seluruh tubuh selama 1
menit, wajah menolrh ke kiri, mulut mencong ke kiri, mata mendelik ke atas. Apakah tindakan
keperawatann yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Miringkan pasien, jauhkan benda tajam
b. Berikan posisi telentang, semi Fowler
c. Observasi tanda vital
d. Pasang oksigen
e. Pasang spatel
9. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di RS dengan DM. Hasil pengkajian didapatkan pasien
tampak lemah, gemetar, keluar keringat dingin. Kesadaran somnolen, TD : 100/60 mmHg, frekuensi
nadi 100x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu: 360C. pasien telah disuntik dengan atracpid 30 menit
yang lalu. Apakah evaluasi tindakan pada kasus tersebut?
a. Monitors tetesan infuse
b. Monitor glukosa darah
c. Monitor tingkat kesadaran
d. Monitor balance cairan
e. Monitor tanda vital
10. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan nyeri dan kaku pada persendian
kaki. Hasil pengkajian skala nyeri 2 bertambah saat pagi, lemas, kesulitan saat digerakan pada
ekstemitas atas, pasien juga mengeluh kesakitan tidak sembuh-sembuh, tanda herberden’s (+) dan
bouchard node (+). Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit asam urat. Apakah masalah utama pada
pasien tersebut?
a. Kerusakan mobilitas fisik
b. Risiko tinggi cedera
c. Kelemahan
d. Cemas
e. Nyeri
11. Seorang laki-laki berusia 30 tahun di rawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri dengan skala 7. Pasien
mengalami fraktur tertutup segmental radius 1/3 media sinistra sejak 1 hari yang lalu, saaat ini pasien
terpasang blackslab/bidai pada area fraktur dan direncanakan tindakan operasi fiksasi internal. Hasil
pengkajian area fraktur bengkak dan kemerahan.
Apakah tindakan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Mengkaji status neurovascular daerah distal
b. Meninggikan posisi tangan yang fraktur
c. Mengatur posisi datar pada tangan kiri
d. Memberikan kompres dingin
e. Melatih teknik relaksasi
12. Seorang laki-laki berusia 65 tahun di rawat di ruang bedah orthopaedic post operasi THA (Total Hip
Arthroplasty) 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri skala 2, TD 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 80x/menit, suhu 37,8oC, drainase sudah di Up sejak 2 hari yang lalu. Perawat
merencanakan discharge planning. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Atur posisi miring kiri setiap 2 jam sekali
b. Anjurkan untuk menyilangkan kaki saat duduk
c. Hindari fleksi pada kaki kurang dari 90oC
d. Latihan napas dalam setiap 4 jam sekali
e. Dianjurkan mandi di Tub Baths
13. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat di ruang bedah pasca operasi prostatektomi. Hasil pengkajian
pasien mengeluh nyeri ringan saat melakukan latihan nafas dalam bentuk efektif. Apakah respons
perawat yang tepat pada situasi tersebut?
a. “Lakukan napas dalam secara rutin”
b. “Saya akan memberi anda obat anti nyeri.”
c. “Nyeri berangsur-angsur akan berkurang.”
d. “Nyeri merupakan hal normal setelah pembedahan.”
e. “Dengan menggunakan bantal, lakukan tekanan ringan diatas insisi.”
14. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah karena kesulitan berkemih. Pasien akan
dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter). Setelah pelumas kateter dengan jelly, kateter
dimasukan dengan mudah dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam
bengkok. Apakah tindakan selanjutnya pada pasien tersebut?
a. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
b. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangan
c. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
d. Menyambungkan kateter ke kantung urin
e. Menekan pubis pasien dengan lembut
15. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dirawat di unit luka bakar karena mengalami luka baklar akibat
tersiram air panas. Hasil pengkajian: luka bakar pada ekteremitas kiri dan kanan. Kondis luka: jaringan
granulasi mulai terbentuk, permukaan luka tampak kemerehan dan pinggir luka rapi, tidak ada pus dan
tidak terdapat jaringan nekrosis. Apakah fase penyembuhan luka tersebut?
a. Hemostasis
b. Inflamasi
c. Prolifesasi
d. Epitalisasi
e. Remodelling
16. Seorang perempuan usia 34 tahun dirawat di ruang bedah dengan luka bakar derajat II. Pasien mengeluh
nyeri, lemas dan haus. Hasil pengkajian mengalami luka bakar daerah dada, tangan kanan dan paha
kanan. Luka terlihat merah, tekanan darah 95/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, napas 25 x/menit,
berat badan 50 kg dan urin 125 cc/10 jam.
Berapakah presentase luka yang dialami pasien tersebut?
a. 44%
b. 42%
c. 34%
d. 32%
e. 27%
17. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan demam tinggi,
hasil pengkajian ditemukan mokosa bibir kering, ptekie (+), badab terasa lemas, gusi berdarah. Hb 17,2
g/dl, Ht 51%, trombosit 44.000/mm3, leukosit 3800/mm3, urin 200 cc/8 jam. Dalam mendapat terapi
cairan infuse RL 2500 ml/hari.
Berapakah jumlah tetesan infuse permenit pada pasien tersebut?
a. 14 tts/mnt
b. 21 tts/mnt
c. 28 tts/mnt
d. 35 tts/mnt
e. 42 tts/mnt
18. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang bedah pasca operasi hari pertama pada telinga bagian
tengah. Hasil pengkajian; pasien mengatakan nyeri operasi skala 7 (0-10) dan mual. Ekpresi wajah
meringis saat menahan nyeri, masih terasa lemas, dan takut untuk bergerak. TD 100/80 mmHg, frekuensi
nadi 100 x/menit, frekuensi napa 18x/menit dam suhu 37oC. pasien menanyakan kapan boleh pulang.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Cemas
c. Risiko infeksi
d. Gangguan istirahat tidur
e. Gangguan mobilitas fisik
19. Seorang laki-laki berusia 34 tahun diantar UGD karena luka bakar. Hasil pengkajian: luas luka bakar
36%, drajat II, dengan BB pasien 55kg.
Berapa kebutuhan cairan 8 jam pertama pada kasus tersebut?
a. 3600
b. 5800
c. 6200
d. 7200
e. 8100
20. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang ICU dengan diagnosis STEMI. Hasil pengkajian
nyeri dada kiri yang menjalar ke tangan dan punggung kiri, tiba-tiba EKG monitor menunjukkan gambar
seperti dibawah ini:
80. Tuan W (berusia 44 tahun) dirawat di rumah sakit karena mengalami badan gemetar, lemas, dan pusing.
Hasil pemeriksaan pada hari ini didapati tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 105 kali/menit, respirasi 23
kali/menit, dan suhu 36,2°C. Pasien tampak gemetaran dan akral dingin, Keluhan pasien muncul setelah
10 menit yang lalu diberikan insulin. Apakah tindakan kolaboratif yang tepat pada kasus di atas?
a. Pemberian infus RL.
b. Pemberian dextrose 40%.
c. Periksa kadar gula sewaktu.
d. Pemasangan elektro kardio grafi
81. Seorang balita usia 12 bulan dibawa ibunya berobat karena buang air besar lima kali sehari, muntah,
demam, matanya cekung, dan bibirnya kering Perawat akan mengecek turgor kulit sang balita.
Bagaimana caranya?
a. Tekan ujung jari anak apabila lebih dari 2 detik turgor baik.
b. Mencubit lengan bayi apabila kurang dari 2 detik turgor baik.
c. Mencubit ujung kaki bayi apabila kurang dari 2 detik turgor baik.
d. Mencubit ujung kaki bayi apabila lebih dari 2 detik turgor baik.
e. Mencubit lengan bayi apabila lebih dari 2 detik turgor kulit baik.
82. Seorang anak berusia sepuluh tahun dirawat dengan diagnosis medis ypus abdominais. Keluhan yang
dilaporkan, yaitu tidak nafsu makna, keringat dingin, lemas, mual, dan muntah. Pemeriksaan tanda vital
diperoleh hasil tekanan darah 110/80 mmHg, respirasi 22 kali/menit, suhu 39oC, dan nadi 80 kali/menit.
Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus di atas adalah...
a. Memberikan terapi infus.
b. Memberikan makanan sesuai diet.
c. Memberikan injeksi antipiretik.
d. Memberikan pakaian tebal.
e. Memberi kompres.
83. Seorang pasien dirawat karena mengamuk. Pasien tersebut sudah diajarkan beberapa cara mengontrol
marah, tetapi ia masih ingin marah. Apa cara mengontrol marah yang tepat pada kasus di atas?
a. Memukul bantal.
b. Bicara secara verbal.
c. Berdoa.
d. Minum obat.
e. Salat.
84. Pasien datang karena mengamuk, marah-marah, dan bicara ketus, setelah ibunya meninggal dunia.
Tujuan tindakan keperawatan untuk kasus di atas adalah?
a. Penyebab menarik diri.
b. Penyebab, tanda, dan gejala PK.
c. Menanyakan kesukaan pasien.
d. Pasien kembali ke realita.
e. Pasien mampu mengontrol marah
85. Seorang anak usia 3 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sudah 1 minggu. Pada saat
dilakukan pemeriksaan didapatkan RR = 28 x/mnt, suhu 37,2 0C Hasil penilaian MTBS klien
diklasifikasikan batuk bukan pneumonia. Pertanyaan soal Apakah tindakan yang diberikan pada anak
tersebut ?
a. Mempersiapkan rujukan
b. Memberi antibiotik pilihan pertama
c. Berikan pelega tenggorokan
d. Nasehati kapan ibu harus kembali
86. Seorang lansia berusia 68 tahun di bawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak pagi. Setelah
dilakukan pengkajian didapatkan bahwa lansia tersebut mengalami DM tipe 2, tanda-tanda vital: TD
100/60 mmHg, N: 78x/menit, RR: 14x/menit, S: 36 derajat celsius, bibir sianosis, akral dingin. Glukosa
darah 40 gr/dl. Apakah tindakan yang akan dilakukan pada pasien tersebut?
a. Memberikancairan D5%
b. Memberikan O2 tambahan
c. Kolaborasipemberian D40%
d. MemberikanresusitasicairanNaCL 0,9%
e. Kolaborasipemberian insulin sesuaiindikasi
87. Keluarga Bapak B usia 61 tahun tinggal bersama istri karena semua anaknya telah meninggalkan rumah.
Bapak B memiliki 7 orang cucu, dan satu orang cicit. Dua tahun terakhir ini Bapak B didiagnosis sakit
hipertensi. Setiap bulan datang ke puskesmas kontrol tekanan darah. Ibu B selalu menyiapkan makanan
rendah garam untuk Bapak B. Menurut Anda tugas keluarga apa yang tepat dijelaskan kepada keluarga
Bapak B?
a. Membina hubungan saling memuaskan
b. Mempererat silaturrahmi dengan masyarakat
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Meningkatkan status kesehatan
e. Menjaga Kesehatan
88. Ny Z, 29 tahun memiliki riwayat depresi setahun yang lalu. Saat ini didiagnosa menderita kanker
payudara. Dokter, dan perawat sepakat menyembunyikan diagnosa. Psikiater datang, dan memberikan
terapi yang tepat. Namun, pasien bertanya terus tentang penyakitnya. Tindakan yang tepat dilakukan
perawat adalah?
a. Menghindar dari pasien, datang apabila pemeriksaan saja
b. Memberikan pengertian perlunya pemeriksaan lebih lanjut
c. Menjelaskan bahwa benjolan payudara tidak berbahaya
d. Menjelaskan penyakitnya secara sederhana kepada pasien
e. Memberikan obat penenang
89. Saat perawat mengunjungi rumah salah satu warga Desa Jeruk Legit RT 6 RW 15, dia menjumpai
keluarga yang memiliki satu anak usia 15 tahun. Anak tersebut sering keluar malam dan sepulang
bermain tercium bau asap rokok dan alkohol. Orangtuanya sudah sering melarang anak tersebut dan
mengunci semua pintu rumah, tetapi anak itu keluar melalui jendela. Apakah masalah keperawatan
keluarga utama pada kasus di atas?
a. Gangguan pola komunikasi pada keluarga
b. Risiko prestasi belajar menurun.
c. Gangguan pola pikir anak.
d. Perpecahan keluarga.
e. Kenakalan remaja.
90. Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas, dan bengkak pada
kedua tungkai sejak 3 hari yang lalu. Ada riwayat minum obat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Sejak
sehari yang lalu kencing sedikit, dan berwarna agak merah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 96 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan suhu 36, 4 oC.
Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat pada pasien ini?
a. SGPT
b. Kreatinin
c. Ureum
d. Clearance creatinin
e. CPK MB
91. Seorang Pasien laki-laki datang ke rumah sakit didampingi oleh keluarganya. Pasien mengeluh susah
tidur, pusing, konjungtiva anemis, sesak nafas sejak kemarin, dan tarikan dada sangat tampak saat
bernafas. Didapatkan TD 140/80 mmHg, nadi 82 kali/mnt, respirasi 30 kali/mnt, dan suhu 37,9o C.
Pasien merasakan kambuh saat musim hujan tiba. Apa tindakan perawat yang pertama kali harus
dilakukan untuk pasien tersebut?
a. Memberikan oksigen dengan nasal kanul.
b. Memosisikan semifomer.
c. Memberikan obat penurun panas
d. Kolaborasi dengan dokter.
e. Melonggarkan pakaian pasien agar tidak sesak.
92. Saudara S (berusia 19 tahun) dirawat di RS. Jogja. Pasien dirawat karena batuk-batuk sudah sepuluh
hari, sesak nafas, demam, tidak nafsu makan, dan pusing. Hasil tes BTA menunjukan bahwa dia positif.
Sebelum pulang, perawat memberikan disabarge planning. Discharge planning yang harus diberikan
kepada Saudara S sebagaiberikut, kecuali...
a. Menggunakan masker.
b. Minum obat selama enam bulan tanpa terputus.
c. Mengajarkan tata cara batuk yang benar.
d. Segera kontrol saat ada keluhan.
e. Berbicara dengan berdekatan
93. Di bawah ini yang bukan merupakan tanda fraktur tulang basis crani adalah?
a. Perdaraan dari lubang hidung
b. Perdarahan telinga
c. Hipotensi
d. Racoon eyes
e. Beatle sign
94. Tuan A usia 38 tahun mengeluh nyeri dada sebelak kiri, setalah bermain tenis meja. Nyeri seperti di
tusuk-tusuk pada bagian dada, lalu menjalar ke punggung. Tuan A sering merasakan nyeri dada seperti
ini dan muncul ketika meras lelah beraktivitas. Dari kasus di atas manakah yang merupakan quality dari
pengkajian tuan A
a. Nyeri seperti di tusuk-tusuk
b. Nyeri bagian dada kiri
c. Nyeri hilang timbul
d. Nyeri menjalar ke punggung
e. Nyeri muncul saat kelelahan aktivitas
95. Perawat Puskesmas di suatu daerah mendapatkan data masyarakat setempat, yaitu 8% penduduknya
menderita kusta. Sebanyak 80% penduduk menyatakan bahwa kusta merupakan penyakit yang berasal
dari dukun. Apa diagnosis komunitas pada kasus di atas?
a. Risiko infeksi.
b. Harga diri rendah.
c. Gangguan gambaran diri
d. Kurang pengetahuan tentang penyakit kusta.
e. Kurang pengetahuan tentang perawatan kusta.
96. Seorang nenek (berusia 69 tahun) menderita katarak pada mata kanannya. Dia tinggal di suatu rumah
dengan kondisi remang-remang, lantai licin, dan terlihat pengap tanpa ventilasi. Dia beranggapan bahwa
hal tersebut sudah biasa. Apa masalah keperawatan utama pada nenek tersebut?
a. Risiko jatuh.
b. Gangguan aktivitas.
c. Kurang pengetahuan.
d. Risiko munculnya penyakit.
e. Gangguan persepsi sensorik penglihatan
97. Seorang anak (berusia dua tahun) masuk ke IGD dengan keluhan panas tinggi, berkeringat menggigil,
dan merinding, Diagnosis keperawatan yang tepat adalah....
a. Kekurangan volume cairan.
b. Ketidakseimbangan suhu tubuh.
c. Ansietas.
d. Gangguan pernafasan.
e. Dehidrasi.
98. Seorang anak berusia empat tahun dirawat di bangsal anak karena diare. Saat dilakukan tindakan
keperawatan, anak tersebut terus menangis, rewel dan berontak. Apakah tindakan yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Berkomunikasi dengan diberi mainan.
b. Biarkan anak bermain dengan perawat.
c. Biarkan anak melihat dan memegang peralatan yang digunakan dalam prosedur.
d. Komunikasi kepada orangtua.
e. Lakukan restrain dan imobilisasi
99. Anak perempuan usia 4 tahun dirawat di R.Anak dengan diagnosa marasmus kwashiorkor. Hasil
pengkajian BB Kurus 13,5 Kg, TB 90 cm, terdapat edema, rambut tipis, kemerahanm dan mudah
dicabut, gerak terlihat lemah, cengeng, kelopak mata cowong. Apakah pengkajian status gizi yang dapat
di nilai pada kasus diatas?
a.Gejala Klinis
b. Analisa diet
c.Pengukuran Atropometri
d. Pemeriksaan Laboratorium
100. Seorang anak berusia 2,5 tahun di barak pengungsian dilaporkan berak cair lebih dari 4 kali. Manakah
data berikut ini yang mengindikasikan anak perlu dirujuk ke rumah sakit?
a. Tidak dapat minum, atau malas minum
b. Gelisah/rewel
c. Haus, minum dengan lahap
d. Turgor kulit perut agak lambat
e. Tekanan darah tinggi
101. Tuan M (berusia 55 tahun) dirawat di RS. Sejati. Sudah lima hari, pasien mengeluh sesak nafas dan
batuk tidak berdahak. Badannya terasa lemas, tidak nafsu makan, jam tidurnya berkurang, serta terdapat
lingkaran hitam di bawah matanya dan wajahnya tampak pucat.
Di atas meja, terdapat setengah porsi makanannya. Sebelum sakit, berat badan pasien 65 kg dan setelah
sakit 59 kg. Apa tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Kolaborasi dengan ahli gizi.
b. Menambahkan intake cairan.
c. Memberikan penkes tentang gizi.
d. Memberikan obat penambah nafsu makan.
e. Kolaborasi dengan dokter
102. HPHT nyonya X adalah tanggal 10 April 2014 dengan siklus menstruasi 28 hari. Dengan demikian,
HPL (tafsiran persalinan) nyonya X adalah....
a. 14 Januari 2015.
b. 17 Januari 2015.
c. 10 Januari 2015.
d. 20 Januari 2015.
e. 12 Januari 2015.
103. Tuan X (berusia 55 tahun) datang ke IGD karena jatuh dari atap rumah dan tiba-tiba tidak sadarkan diri.
Saat datang, tuan X terlihat gelisah. Matanya dapat membuka saat dirangsang. Tuan X merintih
kesakitan dengan suara tidak jelas dan anggota geraknya dapat menarik saat dirangsang. Selain itu,
terdapat hematom di kepala bagian belakang, Berapa tingkat kesadaran (GCS) tuan X?
a. 8.
b. 10.
c. 6.
d. 7.
e. 9.
104. Seorang nenek (berusia 70 tahun) datang ke puskesmas dengan diantar anaknya. Terlihat nenek tersebut
susah berjalan, kaki bengkak, dan tampak kemerahan. Pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri dengan
skala nyeri 6. Pasien masih bisa beraktivitas dan dapat istirahat.
Apa tindakan keperawatan utama yang dapat diberikan kepada pasien tersebut?
a. Menyarankan keluarga untuk memantau aktivitas pasien.
b. Pemberian analgetik oral.
c. Kompres air hangat.
d. Penyuluhan nyeri.
e. Pemberian alat bantu.
105. Pasien datang karena mengamuk, marah-marah, dan bicara ketus, setelah ibunya meninggal dunia.
Tujuan tindakan keperawatan untuk kasus di atas adalah?
a. Penyebab menarik diri.
b. Penyebab, tanda, dan gejala PK.
c. Menanyakan kesukaan pasien.
d. Pasien kembali ke realita.
e. Pasien mampu mengontrol marah.
106. Seorang pasien datang dengan keluahan sering mendengar suara-suara aneh, suka berbicara sendiri, dan
tatapan matanya kosong. Tujuan tindakan keperawatan yang tepat adalah...
a. Mengidentifikasi halusinasi pasien.
b. Mampu menghardik.
c. Mencapai realita.
d. Tatapan mata tidak kosong.
e. Suara-suara aneh hilang.
107. Seorang pasien dibawa ke rumah sakit jiwa karena merusak dan memecah kaca jendela rumah tanpa
alasan yang jelas. Pasien tersebut masih dapat mengontrol marah. Masalah keperawatan yang muncul
adalah...
a. RPK .
b. PK.
c. Halusinasi.
d. Waham curiga.
e. Depresi.
108. Suatu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berkali-kali cuci tangan, disebut....
a. Tik.
b. Tremor.
c. Ritmik.
d. Agitasi.
e. Kompulsif
109. Di RS X, ditemukan seorang pasien laki-laki berusia 44 tahun yang sedang menjalani perawatan selama
lima hari. Pasien mengeluh sesak nafas, batuk tidak berdahak, mual, nafsu makan berkurang, dan
pusing Setiap malam, pasien mengeluh sulit tidur karena udara dingin membuatnya semakin sesak.
Setelah diukur tital sign pasien tersebut, didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 77 kali/mnt,
respirasi 28 kali/mnt, dan suhu 37,3o C. Apa tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Menyelimuti pasien.
b. Mengajarkan teknik nafas dalam.
c. Mengajarkan batuk efektif.
d. Memberikan inhaler.
e. Mengatur posisi semifouler
110. Seorang ibu datang ke poliklinik untuk memeriksakan anaknya yang berusia empat tahun. Sudah lima
hari anaknya mengeluh batuk, meskipun sudah diberi kecap dan jeruk nipis. Saat pemeriksaan,
diperoleh data nadi 120 kali/menit, pernafasan 20 kali/menit, suhu tubuh 38°C, dan ada suara wheezing.
Apa diagnosis keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Ketidakefektifan jalan nafas.
b. Sesak nafas kronis.
c. Ketidakefektifan pola nafas.
d. Gangguan pernafasan kronis.
e. Kekurangan volume cairan
111. Seorang anak (berusia tujuh tahun) dibawa ke IGD karena pingsan, setelah jatuh dari motor. Saat
pemeriksaan fisik, didapatkan data adanya penurunan kesadaran, kejang focal dan dilatasi pupil
unilateral. Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang tepat adalah....
a. Rongent kepala.
b. USG.
c. Pungsi lumbal.
d. CT scan.
e. EEG
112. Seorang anak berusia tiga tahun mengalami demam dan dirawat di bangsal anak. Saat dilakukan
tindakan keperawatan, anak tersebut sering menangis dan menjerit. Apa tahap reaksi hospitalisasi yang
dialami anak tersebut?
a. Tahap denial.
b. Tahap bargaining.
c. Tahap anger.
d. Tahap protes
e. Tahap depresi.
113. Suatu hari, seorang perawat komunitas sedang melakukan kunjungan ke salah satu keluarga yang
menderita hipertensi. Perawat sedang memberikan pendidikan kesehatan tentang cara memilih makanan
yang boleh dikonsumsi bagi penderita hipertensi dan mengajarkan senam hipertensi. Apakah evaluasi
hasil yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Mendemonstrasikan latihan senam hipertensi.
b. Peningkatan pengetahuan tentang diet HT.
c. Strategi dalam pemilihan makanan.
d. Media yang digunakan penkes.
e. Penderita hipertensi menyatakan setuju.
114. Desa X terletak di dataran rendah dan memiliki sungai yang kotor karena kebiasaan warganya
membuang sampah di sungai. Di desa tersebut diperoleh data 4% mengalami demam berdarah dengue
(DBD). Perawat komunitas sudah melakukan penyuluhan tentang DBD. Apa aspek evaluasi proses
yang perlu dinilai oleh perawat?
a. Perilaku pencarian pengobatan.
b. Jumlah kematian karena DBD.
c. Jumlah penderita DBD.
d. Jumlah jentik nyamuk.
e. Perilaku 3 M.
115. Seorang laki-laki melakukan aksi bunuh diri disungai. Laki-laki tersebut tenggelam dan dapat ditolong
oleh TIM SAR. Saat di evakuasi ditempat yang aman, pasien sudah tidak bernafas dan tampak biru
pada bibir. Apa tindakan yang tepat untuk menilai nafas pasien?
a. Listen, look, feel
b. Look, feel, listen
c. Look, listen, feel
d. Feel, listen,look
e. Listen,feel, look
116. Ny. S G1P0A0 hamil 39 minggu melakukan kunjungan ulang ANC. Klien mengeluh lebih sering
kencing, dan tidak nyaman perutnya jika digunakan untuk tidur Perawat melakukan pemeriksaan
obstetri leopold untuk memastikan kondisi janin. Apabila kehamilan normal, maka hasil pemeriksaan
leopold yang dapat Anda informasikan kepada klien untuk sering kencingnya adalah?
a. DJJ 132 x/menit
b. Kepala bagian fundus
c. Kepala sudah masuk PAP
d. Punggung janin kanan
e. Fundus membesar
117. Seorang bayi yang baru lahir akan diberikan imunisasi BCG. Berapa dosis vaksin yang diberikan?
a. 0,5 cc.
b. 1 cc.
c. 0.05 cc.
d. 0,1 cc.
e. 0,2 cc
118. Tn. M, 44 tahun dirawat dengan TB aktif, pernapasan 24 x/men ronchi pada kiri kanan paru produksi
sputum banyak. Indeks masa tubuh 16, pucat, dan terlihat sesak serta kelelahan.
Apa prioritas diagnosa keperawatan yang tepat?
a. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
c. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan hipermatabolik
d. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
e. Gangguan nutrisi berhubungan dengan batuk
119. Ketika perawat komunitas mengunjungi klien di rumah klien menyatakan “ saya belum tidur sama
sekali beberapa malam terakhir” berikut respon perawat yang menggambarkan kmonikasi terapeutik
pada klien ini adalah ?
a. “Saya Melihat”
b. “Sungguh?”
c. “Anda Mengalami Kesulitan Tidur?”
d. “Kadang- Kadang Saya Mengalami Kesulitan Tidur”
e. “Saya Tahu Masalah Anda
120. Anak B dirawat di ruang anak dengan DHF. Pasien mendapatkan terapi obat amoxan 3x125 mg. Jika
obat dicampur dengan larutan aquidest 4 cc, berapa cc yang harus diberikan kepada anak B dengan
menggunakan spiuit 3 cc?
a. 2 cc
b. ½ cc
c. 1 ½ cc
d. 1 cc
e. 2 ½ cc
121. Seorang perempuan (berusia 28 tahun) datang ke poli kebidanan dan kandungan untuk memeriksa
kehamilannya. Setelah dikaji, diperoleh data bahwa kehamilannya sekarang adalah yang keempat. Anak
kedua dan ketiganya mengalami keguguran, sedangkan anak pertamanya lahir secara normal dan sudah
berusia lima tahun. Bagaimanakah penulisan status obstetrik untuk kasus di atas?
a. G4P0A3.
b. G2P1A3.
c. G4P1A3.
d. G4P1A2.
e. G4P3A1.
122. Ketika Anda membawa obat ke pasien, ia melihat, dan berkata "Saya pikir. Saya telah meminum obat
tersebut. Perawat lain membawakan obat yang terlihat sama seperti ini". Respon terbaik untuk
meyakinkan pasien dalam situasi tersebut adalah?
a. “Tidak, Anda belum mendapatkan obat ini”
b. “Anda pasti bingung dengan obat kemarin. Silahkan, jangan khawatir diminum saja”
c. “ Saya yakin Anda belum mendapatkan obat ini, tetapi saya akan kembali, dan cek untuk
kepastiannya”
d. “Saya telah mengecek sebelumnya, maka Anda tidak perlu khawatir”
e. “ Saya sudah tahu”
123. Seorang anak berusia enam tahun sedang dirawat di bangsal anak karena mempunyai riwayat penyakit
jantung congenital. Dia terlihat lemah, lemas, dan letih. Ibunya melaporkan anaknya sering sesak nafas
selama beraktivitas, sehingga sering kali hanya dapat berbaring di atas tempat tidur. Diagnosis yang
tepat untuk kasus di atas adalah?
a. Kelemahan fisik.
b. Intoleransi aktivitas.
c. Ketidakseimbangan nutrisi.
d. Gangguan pernafasan.
e. Defisit perawatan diri.
124. Seorang bayi lahir dengan nilai apgar 5 dalam satu menit pertama. Kemudian dengan tiba tiba perawat
melakukan penghisapan lendir dengan elektrik dengan tekanan tinggi. Menurut saudara, apakah risiko
yang mungkin akan terjadi pada bayi tersebut?
a. Hipoventilasi
b. Hiperventilasi
c. Asfiksia
d. Takhipnea
e. Bradikardi
125. Klien dengan cedera kepala dengan kesadaran soporo koma terpasang oral airway (gudel) terdengar
suara pernapasan ngorok (snoring). Tindakan manakah yang sebaiknya dilakukan perawat?
a. Suction lendir
b. Fisioterapi dada
c. Miringkan kepala klien
d. Cek kepatenan gudel
e. Berikan oropharing
126. Perawat sedang melakukan monitoring denyut jantung janin pada lbu primigravida dengan kehamilan
40 minggu. Kala I di ruang bersalin frekuensi pemeriksaan DJJ dilakukan setiap?
a. Setiap 2 jam pada kala II
b. Setiap 30 menit pada kala I fase aktif
c. Setiap 60 menit pada kala I fase aktif
d. Setiap 15 menit pada kala I fase laten
e. Setiap satu jam
127. Seorang anak berisai 3 tahun di bawa ke UGD oleh keluarganya karena demam tinggi dan kejang. Anak
rewel dan keluarga panic. Hasil pemeriksaan fisik anak tersebut, yaitu suhu 39,5, N 110x/m. apa
tindakan kolaboratif saat anak kejang?
a. Pemeberian paracetamol
b. Kompres air hangat
c. Menghubungi dokter
d. Kompres dengan plester pengompres
e. Pemberian stesolid sesuai anjuran dokter
128. Seorang ibu hamil dengan G1P0A0 datang ke polikandungan hasil pemeriksaan diperoleh TFU 28 cm.
Berapa bulan usia kehamilan kandungan ibu tersebut?
a. 5 bulan
b. 6 bulan
c. 7 bulan
d. 8 bulan
e. 9 bulan
129. Perawat komunitas sedang berkunjung ke rumah warga. Perawat tersebut mendapati salah satu keluarga
yang memilliki anak berusia 24 tahun yang sedang mengalami batuk-batuk lebih dari 2 minggu. Klien
memililki kebiasaan buruk, yaitu suka keluar malam, minum-minuman keras, dan merokok. Apa
implementasi yang tepat dalam kasus tersebut?
a. Menganjurkan untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah
b. Meganjurkan klien untuk berobat dan cek laboratorium
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang TB
d. Mengajarkan batuk efektif
e. Merujuk pasien ke puskesmas
130. Seorang bayi berusia empat bulan dijadwalkan mendapat imunisasi. imunisasi apa saja yang diberikan
pada usia tersebut?
a. BCG dan polio 1.
b. DPT 1/ Hep 1 dan polio 2.
c. DPT 2/ Hep 2 dan polio 3
d. DPT 3/ Hep 3 dan polio 4
e. Hep 0.
131. Seorang pasien rumah sakit jiwa sudah lima hari dirawat. Berdasarkan hasil observasi diperoleh hasil
pasien tersebut senang menyendiri, tidak pernah berkomunikasi, dan tidak mau berinteraksi dengan
orang lain. Tujuan tindakan keperawatan yang tepat adalah...
a. Pasien mampu mengontrol diri.
b. Pasien kembali ke realita.
c. Pasien mampu mengidentifikasi pernyebab menarik diri.
d. Pasien mampu berkomunikasi.
e. Pasien mampu beraktivitas.
132. Seorang pasien telah mengenal halusinasi dan ia juga sudah dilatih cara menhardik. Apa evalusai yang
dilakukan perawat?
a. Menanyakan apa cara yang dilakukan ketika halusinasi itu muncul.
b. Melatih cara menghardik.
c. Menanyakan penyebab halusinasi.
d. Meminta pasien beraktivitas.
e. Membantu pasien minum obat
133. Seorang pasien perempuan (berusia 34 tahun) dirawat di RS. Setia Asih dengan keluhan sesak nafas dan
batuk-batuk, sejak tiga hari lalu. Selama ini, pasien mengeluh susah tidur dan pusing. Seorang perawat
memeriksa tekanan darah pasien 15 mmHg, nadi 76 kali/mnt, respirasi 28 kali/mnt, dan suhu 37,9e C.
Pasien terpasang nasal kanul dan terlihat tarikan dada saat bernafas. Apa diagnosis keperawatan utama
yang muncul pada pasien di atas?
a. Hipertensi.
b. Hipertermi.
c. Gangguan pola tidur.
d. Pola nafas tidak efektif.
e. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas.
134. Bayi usia empat bulan dengan berat badan 5 kg mengalami sesak nafas, lemah, batuk, dahak sulit
keluar, dan malas minum asi. Saat pemeriksaan, diperoleh hasil respirasi 42 kali/menit, suhu 38°C, dan
terdengar bunyi ronchi. Apa masalah keperawatan utama yang tepat?
a. Ketidakefektifan pola nafas.
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas.
c. Gangguan pertukaran gas.
d. Cemas.
e. Sumbatan pola nafas
135. Bayi baru lahir dengan laniognatopalatoschizis. Bayi sehat, BB 3500 mg, tidak ada kelainan bawaan
pada orang lain. Orang tua, kakek, nenek tidak ada cacat bawaan. Apa yang paling mungkin menjadi
faktor penyebab kelainan bawaan tersebut?
a. Trauma pada trimester I
b. Faktor genetic
c. Kekurangan vitamin A dan E selama kehamilan
d. Kekurangan asam folat
e. Terjadi radiasi dari sinar X saat kehamilan muda ibunya
136. Seorang pasien laki-laki dengan perilaku kekerasan dilakukan restrain dengan cara diikat di tempat tidur
karena suka membentur-benturkan kepalanya di tembok. Klien berada di ruang tersendiri. Apakah
tindakan keperawatan yang dilakukan seorang perawat?
a. Observasi tiap 2 jam sekali
b. Penkes keluarga bahwa pengikatan dilakukan sementara
c. Memperhatikan diit
d. Menemani pasien
e. Memantau melalui CCTV
137. Perawat sedang melakukan monitoring denyut jantung janin pada lbu primigravida dengan kehamilan
40 minggu. Kala I di ruang bersalin frekuensi pemeriksaan DJJ dilakukan setiap?
a. Setiap 2 jam pada kala II
b. Setiap 30 menit pada kala I fase aktif
c. Setiap 60 menit pada kala I fase aktif
d. Setiap 15 menit pada kala I fase laten
e. Setiap 5 menit baik kala I dan II
138. “Saya kurang mengerti maksud 'lebih sakit dari biasanya', apakah yang terasa berbeda bagi Anda?”.
Perawat tersebut sedang menggunakan tehnik terapeutik apa?
a. Fokus
b. Klarifikasi
c. Parafrase
d. Penyediaan informasi
e. Paralisis
139. Seorang wanita umur 23 tahun dating ke dokter pada tanggal 14 januari 2013, ingin memeriksankan
kehamilan. HPHT 20 Mei 2012, dari pemeriksaan fisik di dapatkan janin tunggal hidup intra uterine,
presentasi kepala, punggung kiri, kepala masuk PAP, belum inpartu.Letak Punggung kiri di dapatkan
hasil pemeriksaan ?
a. Leopod I
b. Leopod II
c. Leopod III
d. Leopod IV
e. Pemeriksaan dalam
140. Seorang perawat merawat klien dengan glomerulonefritis akut. Tindakan manakah yang dapat di
delegasikan kepada pembantu perawat?
a. Mobilisasi klien secara berkala
b. Mendorong klien untuk diet tinggi protein
c. Menghindari botol air dari jangkuan klien
d. Memeriksa suhu tubuh klien setiap dua jam
e. Mendorong asupan cairan untuk mencegah dehidrasi
141. Seorang Ibu rumah tangga memiliki riwayat ashma, dan dibawa ke IGD karena sesak napas berat. Saat
ini klien terlihat gelisah, dan sulit diajak bicara, frekuensi pernapasan 28 x/menit. Diberikan intervensi
awal O2 per nasal kanul 4 liter/menit. Manakah intervensi tambahan untuk memaksimalkan oksigenasi
klien?
a. Memberi posisi semi fowler
b. Menenangkan klien
c. Memberi posisi ortopnea
d. Mengajarkan napas dalam
e. Melakukan suction
142. Seorang laki-laki (berusia 65 tahun) dirawat di RS. Sejahtera karena BPH. Pasien mengeluh sering
buang air kecil, tetapi buang air kecilhanya menetes dan tidak tuntas. Abdomen teraba menegang.
Keadaan umum pasien lemah dengan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 78 kali/ mnt, RR 15kali/mmt,
dan suhu 36,6°C. Apa prioritas diagnosis keperawatan yang muncul pada pasien?
a. Disfungsi seksual.
b. Ketidakseimbangan intake cairan.
c. Gangguan rasa nyaman.
d. Gangguan pola eliminasi buang air kecil.
e. Nyeri akut.
143. Seorang anak berusia enam tahun sedang dirawat di bangsal anak karena mempunyai riwayat penyakit
jantung congenital. Dia terlihat lemah, lemas, dan letih. Ibunya melaporkan anaknya sering sesak nafas
selama beraktivitas, sehingga sering kali hanya dapat berbaring di atas tempat tidur. Diagnosis yang
tepat untuk kasus di atas adalah?
a. Kelemahan fisik.
b. Intoleransi aktivitas.
c. Ketidakseimbangan nutrisi.
d. Gangguan pernafasan.
e. Defisit perawatan diri
144. Seorang anak berusia 11 tahun datang dengan keluhan kejang umum dan demam. Saat pemeriksaan,
diperoleh hasil nadi 120 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, dan suhu tubuh 39oC. Kejang berlangsung
lebih dari lima menit dan sudah terjadi lima kali dalam setahun.
Apa tindakan kolaborasi yang tepat?
a. Pemberian diazepam.
b. CT scan.
c. EEG.
d. Pemberian cairan elektrolit.
e. Pasang tongue spatel
145. Seorang anak 13 tahun dirawat karena muntah, dan diare. Order pada status terbaca: Dxtrose 5% dalam
0,9 saline, I.V, 100 ml/jam. Ners menemukan pompa infusan rate 200 ml/jam. Apakah tindakan
pertama yang harus dilakukan ners?
a. Mematikan pompa infusan
b. Mengurangi laju infusan ke 100 ml/jam
c. Mengklarifikasi order I.V
d. Mengisi laporan insiden
e. Menambahkan cairan dextrose 40
146. Saudari B berusia 22 tahun datang ke poli jiwa diantar oleh keluarga. Keluarga mengeluh bahwa klien
tidak mau mandi, badan kotor, rambut gimbal, dan bau. Klien tidak mau makan, tidak mau berbicara,
selalu dikamar dan terkadang marah tanpa sebab. Apakah masalah utama tersebut?
a. Resiko PK
b. HDR
c. Perilaku kekerasan
d. Defisit perawatan diri
e. Ganggiuan personal hygiene
147. Seorang klien berusia 19 tahun, mengalami fraktur tertutup radius ulna 1/3 distal dextra. Di IGD akan
dilakukan pemasangan bidai. Manakah prinsip penanganan bidai yang benar?
a. Bidai dipasang mulai telapak tangan hingga sendi bahu
b. Bidai dipasang mulai pergelangan tangan hingga bahu
c. Bidai dipasang mulai pangkal telapak tangan melampaui siku
d. Bidai dipasang mulai radius ulna hingga sebelum siku
e. Bidai sampai bahu
148. Di RW X telah dilakukan survei, lalu diperoleh data jumlah balita sebanyak 150 dan pemberian
makanan tambahan yang tidak sesuai dengan kecukupan gizi pada balita. Hasil KMS diperoleh
sebanyak sepuluh balita pada garis kuning dan lima balita masih di bawah garis merah. Empat keluarga
mengaku bingung dalam memberikan makanan tambahan yang baik untuk balita. Apa permasalahan
yang ada pada kasus di atas?
a. Risiko gangguan perkembangan balita.
b. Kurang pengetahuan tentang gizi anak.
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan.
d. Pengasuhan keluarga tidak efektif.
e. Risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan.
149. Di Kelurahan Makmur Sejati terdapat lima orang balita menderita muntaber. Diketahui sebanyak 150
keluarga di daerah tersebut menggunakan air sungai sebagai sumber air minum. Perawat komunitas
melakukan wawancara kepada salah ketua di satu ketua RT di Kelurahan Makmur Sejati dan diperoleh
data sekitar 75% masyarakat sampah dan buang air besar di sungai tersebut. Apa tindakan keperawatan
yang tepat untuk mengatasi permasalahan di atas?
a. Membuat tempat sampah dekat aliran sungai.
b. anakan kerja bakti dengan masyarakat.
c. Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
d. Pemantauan dari dinas kesehatan setiap sebulan sekali
e. Setiap tiga bulan sekali mengadakan lomba lingkungan bersih
150. Seorang perempuan usia 28 tahun para I nifas hari ke 7 kembali mengunjungi unit gawat darurat
kebidanan dengan keluhan perdarahan pervaginam di rumah. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data :
tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 120 x/menit lemah, nampak darah keluar dari kemaluan, kontraksi
lemah, TFU 3 jari di bawah pusat. Laboratorium darah Hb 7,9 gr/dl. Riwayat persalinan dengan pacuan
oksitosin, dan manual plasenta. Klien mengatakan bagaimana dengan ASI bayinya, bayinya ditinggal di
rumah. Diagnosa prioritas yang muncul pada kasus di atas adalah?
a. Defisit volume cairan
b. Kurang pengetahuan
c. Menyusui terputus
d. Fatique
e. Nyeri
151. Klien dengan riwayat Coronary Arterial Disease (CAD) 6 tahun yang lalu, memakai aspirin secara
rutin. Saat ini klien direncanakan akan operasi apendiks. Manakah hal terbaik yang harus dilakukan
terkait temuan data tersebut?
a.Dicatat, dan dilaporkan ke dokter
b. Dicatat namun tidak perlu dilaporkan ke dokter
c.Dicatat, dan dilaporkan ke dokter karena berisiko perdarahan
d. Dicatat, dan dilaporkan ke dokter karena berisiko alergi zat kontras
e.Di catat saja
152. Seorang balita umur 3 tahun masuk RS dengan keluhan diare selama 3 hari. Saat dikaji: anak tampak
rewel, muntah lebih dari 5 kali, dan feses cair. Suhu 38 °C, frekuensi denyut jantung 98x/menit, dan
frekuensi nafas 30x/menit, mata tampak cekung, bibir tampak kering dan turgor kulit buruk. Apakah
tindakan keperawatan utama yang dapat dilakukan oleh perawat?
a. Pertahankan pencucian tangan yang benar
b. Ganti popok dengan sering
c. Hindari pemberian diet dengan pisang
d. Memberikan total perenteral nutrisi
e. Beri larutan rehidrasi oral dan pantau cairan intravena
153. Seorang anak berusia 12 tahun sudah 3 hari dirawat karena Demam Berdarah . Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 38,50C, klien tampak lemah dan mengeluh mual. Data penunjang diagnostik apakah
yang penting untuk dievaluasi secara teratur?
a. Leukosit dan Neutropil
b. Leukosit dan eritrosit
c. Trombosit dan hematokrit
d. Hemoglobin
154. Seorang perempuan 30 tahun G1P0A0 hamil 38 mgg berada diruang bersalin RS A, mengeluh mules-
mules. Hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan 6-7 cm, kepala sudah dibawah teraba ubun-ubun
kecil, ketuban masih utuh,tidak ada molase. DJJ 140 x/m, Tensi 120/80 mmHg, Nadi 80 x/m, Respirasi
20 x/m. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. Menyiapkan perlengkapan persalinan
b. Menyiapkan pertolongan kelahiran bayi
c. Menyiapkan alat untuk memecahkan ketuban
d. Mengobservasi kondisi ibu dan janin setiap setengah jam sekali
e. Menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses bimbingan meneran
155. Seorang pasien berusia 54 tahun di bawa k RS setelah terjatuh saat membersihkan teras. Pasien
mengeluhkan tiba2 merasakan nyeri dada dengan durasi 15 menit, 5 menit berhenti dan kemudian sakit
lagi. TTV TD= 190/100 N= 104x/m RR = 26x/m S= 36,5. Pasien di rujuk k ICU dan perawat
memasang monitor dan menghubungkan ke dada pasien. Apa intervensi perioritas untuk pasien trsbt
dg PO2 89%?
a. Berikan Nitrogliserin Sublingual
b. Posisi semi Fowler
c. Kolaborasi morfin
d. Pasang 02
e. Rekam EKG
156. Seorang laki-laki berusia 25 tahun di rawat RS pasca operasi hari pertama TD= 120/80, N = 80x/m,
RR = 22x/m, S=38c. Saat ini perawat sedang mengobservasi luka insisi pasien. Manakah respon
inflamasi berikut yang termasuk katagori normal?
a. Nampak pucat sekitar luka
b. Bersih, Drainase kekuningan ‘
c. Kemerahan dan teraba hangat
d. Eksudat kecoklatan di tepi insisi
e. Pasien mengeluhkan nyeri daerah sekita luka
157. Seorang anak usia pra sekolah datang dengan riwayat muntah dan diare sejak 2 hari yang lalu. Perawat
melakukan pemeriksaan tanda-tanda syok pada pasien. Manakah tanda yang mengidentifikasikan syok
berat?
a. Urin output 1-2 ml/kg/jam
b. Kurang nafsu makan
c. Bradikardi
d. Takikardi
e. Mengangis
158. Seorang anak perempuan usia 14 tahun dengan diagnosa scoliosis akan mendapatkan tindakan
pemasangan brace (penahan). Ibu anak teesebut Nampak cemas dan menanayakan kepada perawat
tentang lamanya pemakaian brace tersebut. Apa seharusnya dijawabkan oleh perawat?
a. Sekitar 6-8 minggu
b. Sekitar 2 -4 minggu
c. Sekitar 4 -7 minggu
d. Sekitar 1 tahun
e. Sekitar 6 bulan
159. Seorang wanita berusia 27 tahun datang ke puskesmas karena deman selama 3 hari berturut2. Oleh
dokter puskesmas disarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, didapatkan hasil trombosit
80.000/mikroliter. Termasuk apa tindakan yang dilakukan petugas kesehatan tersebut?
a. Perlindungan spesifik
b. Early case detection
c. Disability Limitation
d. Pencegahan primer
e. Health promotion
160. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun masuk k IGD diantar ibunya dengan keluhan : Demam sejak 4 hari
yang lalu, hasil pengkajian tampak petekie dikulit. Suhu 38,6 C, N=100x/m, RR = 22x/m, Ht= 47%,
Hb= 12gr/dl. Apakah masalah utama pada pasien tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi
b. Perubahan perfusi jaringan perifer
c. Kekurangan volume cairan
d. Kerusakan integritas kulit
e. Hipertermi
161. Di salah satu kelurahan yang memiliki dataran rendah diperoleh hasil survei dari perawat puskesmas,
yang menyatakan bahwa ada 10% penduduk menderita kusta dan 85% penduduk memiliki kepercayaan
bahwa kusta merupakan suatu penyakit yang timbul karena santet. Apakah implementasi yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Pendidikan tentang perawatan penderita kusta di masyarakat.
b. Memberdayakan kader desa untuk deteksi kusta.
c. Sosialisasi tentang penyakit kusta.
d. Screening pada kelompok risiko.
e. Membangun unit pelayanan kusta
162. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke UGD karena mengalami patah tulang di kaki sebelah kiri.
Pada saat di kaji pasien mengeluh nyeri kalau kakinya di gerakkan, tampak meringis dengan skala nyeri
6 (0-10), tampak ada deformitas, terdengar krepitasi pada saat dipalpasi, dan kaki kirinya tampak
bengkak. TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 38 0 C.
Manakah tindakan yang akan dilakukan pada pasien tersebut?
a. Kaji skala nyeri
b. Pemasangan bidai
c. Ajarkan teknik relaksasi
d. Pemberian obat analgetik
e. Pemberian obat antibiotik
163. An. V, 7 tahun di bawa ke IGD rumah sakit karena mengalami ashma bronkial dengan pernapasan
cepat, dan terdengar wheezing. Kemudian diprogramkan untuk pemberian epinephrine dengan tujuan?
a. Pencegahan produksi histamine
b. Relaksasi otot bronkus
c. Mengencerkan sekresi bronku
d. Menurunkan inflamasi bronchial
e. Mengurangi sesak