Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN SOAL UKOM NERS

1. Seorang laki-laki usia 52th diantar keluarganya ke ruang Poliklinik Paru. Pasien sedang
menjalani pengobatan TB paru selama 6bln. Pasien mempunyai kebiasaan buruk ,
merokok dan jika batuk membuang ludah sembarangan. Untuk tindakan pencegahan
perawat memberikan motivasi kepada pasien untuk berhenti merokok dan jika batuk
membuang ludah menggunakan wadah yang diberi pasir, karena klien tinggal bersama
anak dan cucunya yang masih balita.
Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat tersebut
a. Non-maleficence
b. Confidentiality
c. Beneficence
d. Autonomi
e. Fidelity

2. Pasien laki-laki berusia 79th dirawat diruang Jantung dengan diagnosa CHF. Pasien
mengatakan pasrah dengan kondisinya saat ini, dan jika kondisinya menurun pasien
sudah berpesan untuk tidak usah dilakukan tindakan apapun. Saat kondisi pasien
menurun dan mengalami henti jantung, perawat tetap melakukan tindakan RJP sesuai
SOP, Manakah prinsip etik dibawah ini yang dilanggar oleh perawat?
a. Justice
b. Fidelity
c. Autonomi
d. Beneficience
e. Non-maleficience

3. Seorang laki-laki umur 30th dirawat diruang paru RS dan mengatakan sering sekali
mengalami sesak nafas saat terkena serbuk kecil dan debu. Dari hasil pengkajian
didapatkan data pernafasan dengan cuping hidung, suara nafas ronkhi, batuk non
produktif, RR : 35x/menit, N : 84x/menit dan Suhu 37,8C.Masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut adalah.....
a. Perfusi perifer tidak efektif
b. Pertukaran gas tidak efektif
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Perubahan suhu tubuh
e. resiko kecemasan
4. Seorang laki-laki dirawat di ruang penyakit dalam dengan DM Tipe I mendapat NPH dan
reguler insulin 2 jam yang lalu pada pukul 7.30. Klien memanggil perawat dan
melaporkan bahwa dia merasa lapar, gemetar dan lemas. Klien makan pagi pada pukul
8.00 dan akan makan siang. Apakah urutan untuk tindakan keperawatan yang harus
dilakukan.
1.Periksa TTV klien
2.Tes ulang kadar GD klien
3.Periksa kadar GD klien
4.Berikan klien setengah gelas jus buah untuk diminum
5.Berikan klien makanan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein
6.Dokumentasikan keluhan klien, tindakan yang diambil dan hasilnya
Jawaban untuk masalah diatas....
a.3,4,1,2,5,6
b. 2,1,4,3,5,6
c. 5,2,1,4,3,6
d. 5,4,3,2,1,6
e. 4,3,2,1,5,6
5. Ny. M usia 42th menderita DM tipe 2, dengan luka gangren pada bagian ekstremitas
kanan bawah daerah dorsalis pedis. Sudah dirawat 4 hari diruang penyakit dalam, dan
akan dilakukan tindakan perawatan luka. TTV dalam batas normal. Tindakan selanjutnya
sesuai dengan SOP pada perawtan luka ini setelah dilakukan pelepasan balutan luka klien
adalah....
a. Memakai handscoon
b. Melepas plester
c. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis
d. Membersihkan luka
e. Menutup kembali luka dengan rapi
6. Seorang laki-laki berumur 53th dirawat dengan keluhan luka pada kaki kanan, Diagnosa
medis pasien DM. Nyeri tekan pada pangkal ibu jari. Skala nyeri 3. Luka dengan diameter
1x1cm dengan luka berwarna hitam, berbau. TD 100/90 mmHg, Nadi 90x/menit, RR :
18x/ menit suhu 37,5C. Masalah keperawatan pada pasien tersebut adalah......
a. Nyeri akut
b. Hipertensi
c. Resiko infeksi
d. Kerusakan integritas kulit
e. Gangguan perfusi jaringan perifer

7. Tn A datang ke RS dengan luka gangren pada bagian kaki kanan, dengan balutan kotor
dan bau, setelah mencuci tangan dan memakai handscoon perawat membuka balutan
timbul perdarahan karena kassa menempel pada jaringan nekrotik, terlihat luka sudah
sampai tulang, setelah dikaji terdapat gua luka. Menurut kasus diatas, luka Tn.A dapat
diukur dengan derajat luka......
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5

8. Ny.M berusia 45 th mengalami luka gangren sejak 2 tahun lalu datang ke klinik perawatan
luka untuk berobat, klien mengatakan selama ini sudah melakukan perawatan luka
dirumah dengan memberikan obat salep untuk luka. Setelah perawat melakukan
pengkajian ditemukan adanya nekrotik, bau yang khas, jumlah pus banyak. Tindakan
pertama yang dilakukan perawat adalah.....
a. Mencuci luka dengan NaCl
b. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis
c. Membalut luka
d. Memberi obat topikal
e.Menutup luka dengan kassa

9. Seoranglaki-lakiberusia 55 tahundirawat di ruangjantungdengankeluhannyeri dada kiri.


Nyeri menyebarkelengankiri dan punggungkiri. Nyeri dada dirasakan ± 10 menit,
skalanyeri 8/10. Mudahlelah, banyakkeringatdingin, mual dan cemas. TD 140/90 mmHg,
frekuensinadi 110 x/menit, frekuensinapas 28 x/menit.Manakah masalah keperawatan
yang tepat pada pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Kecemasan
c. Intoleransi aktivitas
d. Risiko deficit nutrisi
e. Penurunan curah jantung

10. Seoranglaki-lakiberusia 55 tahundirawat di ruangjantungdengankeluhansesaknapas.


Suara paru ronkhi, suarajantung S3, palpitasi, nyeri dada kiri, cepatlelah, ortopnea, edema
keduatungkai, vena jugularis meningkat, nadi perifer teraba lemah, CRT 3 detik. TD 90/60
mmHg, frekuensi nadi 64 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit. Apakah masalah
keperawatan yang tepat untuk masalah pasien tersebut
a. Nyeri akut
b. Kecemasan
c. Intoleransiaktivitas
d. Penurunan curah jantung
e. Kelebihan volume cairan tubuh
11. Seorang laki-laki berusia 40th dirawat di bangsal bedah dengan luka bakar derajat II.
Pasien mengeluh nyeri, haus. Hasil pengkajian luka bakar yang dialamiklien didaerah
dada, tangan kiri dan paha kiri. Berapa persen luka bakar yang dialami klien pada kasus
tersebut?
a. 27%
b. 32%
c. 36%
d. 40%
e. 42%
12. Seorang wanita umur 25 tahun dirawat dibangsal bedah dengan diagnosa post operasi
usus buntu hari ke 2. Pasien mengeluh nyeri pada daerah luka operasi, skala nyeri 5, wajah
terlihat meringis, tidak bisa tidur serta mengeluh mual dan tidak nafsu makan. TD klien
140/80 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 24x/menit, suhu 370C, klien terlihat lemah.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Resiko Infeksi
b. Gangguan Pola tidur
c. Nyeri akut
d. Defisit nutrisi
e. Intoleransi aktifitas
13. Seorang wanita berusia 35 tahun dibawa ke IGD karena jatuh di kamar mandi. Saat
dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat diberi rangsangan
dengan suara keras, melakukan gerak menarik dari sumber rangsang dan suaranya tidak
mengandung arti. Manakah penulisan GCS yang benar untuk kasus tersebut?
a. E1V2M2
b. E3V2M2
c. E3V3M3
d. E3V4M3
e. E2V3M3

14. Seorang wanita berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa DM.
Hasil pengkajian didapatkan klien mudah lelah,lemas, aktifitas klien dibantu oleh
keluarga, klien sering mengeluh haus, kulit kering, hasil laboratorium GDS 475 mg/dl.
TD 120/70 mmHg, Nadi 84x/menit, RR 20x/menit.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Defisit nutrisi
b. Kekurangan volume cairan
c. Ketidakstabilan kadar gula darah
d. Intoleransi aktifitas
e. Kerusakan integritas kulit

15. Seorang laki-laki berusia 70tahun dirawat diruang jantung, klien mengeluh nyeri dada kiri
seperti tertekan benda berat. Nyeri dirasakan berkurang jika klien beristirahat dan
bertambah jika klien beraktifitas seperti berjalan, skala nyeri 6. Perawat akan melakukan
tindakan perekaman EKG , dan telah memasang elektroda di V1 Dan V2.
Dimanakah lokasi pemasangan elektroda berikutnya?
a. Sela iga 2 garis sternum kanan
b. Sela iga 2 garis sternum kiri
c. Sela iga 4 garis sternum kanan
d. Sela iga 4 garis sternum kiri
e. Sela iga 5 garis sternum kiri

16. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dibangsal bedah dengan diagnosa post op
kolostomi hari ke3. Hari ini perawat diruangan akan melakukan perawatan luka
kolostominya. Perawat telah menjelaskan prosedur tindakan kepada klien, lalu perawat
menggunakan handscoon dan membuka kantong kolostomi klien.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Kaji stoma dan kulit disekitar stoma
b. Bersihkan stoma dengan NaCl 0,9%
c. Pasang kantong kolostomi yang baru
d. Ukur luas stoma
e. Cuci tangan dan dokumentasikan

17. Seorang wanita berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa DM.
Hasil pengkajian didapatkan pasien merasa sensasi pada telapak kaki berkurang, ada luka
lecet dikaki, penurunan refleks sensoris pada telapak kakinya. Pasien jarang berolah raga
dan senang minum-minuman manis. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat yang
diajarkan perawat kepada pasien?
a. Menganjurkan klien berolah raga
b. Memberikan edukasi tentang diet DM
c. Memberikan edukasi tentang perawatan kaki
d. Memberi informasi tentang komplikasi DM
e. Menganjurkan klien untuk cek rutin kadar gula darahnya

18. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan ulkus diabetikum di kaki
kanan. Perawat yang berdinas melakukan perawatan luka,setelah membuka balutan klien
perawat mengkaji karakteristik lukanya,tampak kemerahan pada lukanya dan juga
sebagian terlihat berwarna hitam. Perawat mencuci luka dengan NaCl 0,9%. Setelah itu
apa yang dilakukan perawat?
a. Mengeringkan luka
b. Melakukan nekrotomi
c. Memberikan kompres basah pada luka
d. Memberi obat pada luka
e. Menutup luka dengan kassa

19. Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas, tampak
memegangi lehernya, batuk. Klien tersedak bakso saat di warung bakso bersama
temannya.bibir klien tampak kebiruan, TD 120/70 mmHg, Nadi 80x/menit, RR
32x/menit, Suhu 36,50C. Apakah yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. tindakan back blow
b. abdominal trust
c. memasang OPA
d. melakukan hemlich manuver
e. melakukan jaw trust

20. Seorang laki-laki berusia 63tahun dirawat di ruang penyakit dalam, hasil pengkajian
didapatkan ekstremitas atas dan bawah tidak bisa digerakkan dengan aktif, kulitdisekitar
penonjolan tulang yang tertekan terlihat kemerahan, klien tampak lemas,TD 160/100
mmHg, Nadi 88x/menit, RR 20x/menit, Suhu 37,5 0C.. Apakah tindakanyang tepat untuk
kasus tersebut?
a. Memberi kompres hangat
b. Merubah posisi tiap 2jam
c. Mengkaji kulit pasien
d. Melakukan masage
e. Melatih ROM

Anda mungkin juga menyukai