Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL KETERAMPILAN

PEMERIKSAAN RANGSANG SELAPUT MENINGEAL

Nama Mahasiswa : …………………….


NIM : …………………….
Asal Institusi : …………………….

Dilakukan
No ASPEK YANG DI NILAI
Ya Tdk
A. Fase Pre Interaksi
1 Mengecek program terapi medik
Mempersiapkan alat:
2 - Selimut mandi
3 - Sampiran
4 - Handscone
B. Fase Interaksi
5 Mengucapkan salam terapeutik
6 Melakukan evaluasi/ validasi
7 Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik)
8 Menjelaskan tujuan dan langkah- langkah tindakan
9 Menjaga privacy klien
C. Fase Kerja
10 Cuci Tangan
11 Gunakan Handscone
12 Meletakkan alat kedekat klien
13 Menutup area dengan selimut mandi
14 Melakukan pemeriksaan :
1. Kaku Kuduk atau Nuchal Rigiditi
a. Posisi klien terlentang tanpa bantal
b. Tangan pemeriksa ditempatkan dileher bagian belakang
c. Lakukan fleksi leher (normalnya, rentang gerak fleksi leher, dagu
dapat menyentuh dada)
d. Rasakan adanya tahanan pada saat fleksi leher dilakukan. Hal ini
dikarenakan kekakuan pada otot leher
e. Kaku kuduk dinyatakan positif bila klien tidak mampu melakukan
fleksi secara maksimal dan dijumpai nyeri
f. Bila pemeriksaan ini dilakukan pada saat klien koma/kesadaran
menurun, maka fleksi dilakukan pada saat klien ekspirasi karena
inspirasi dapat menyebabkan tahanan sedikit
g. Pada klien koma kadang-kadang kaku kuduk menghilang atau
berkurang
2. Tanda Laseque
a. Posisi klien terlentang dengan kedua tungkai ekstensi
b. Kemudian satu tungkai diangkat lurus dan sendi panggul
difleksikan sementara tungkai yang lainnya tetap dalam keadaan
ekstensi
c. Tanda laseque positif, bila pada saat fleksi kurang dari 70 derajat
timbul rasa sakit dan tahanan
3. Tanda Kernig
a. Posisi klien terlentang
b. Fleksi paha hingga persendian panggul mencapai sudut 90
derajat
c. Setelah itu tungkai bawah diekstensikan pada persendian lutut
d. Tanda kernig positif bila terdapat tahanan dan rasa sakit sebelum
tercapai sudut 135 derajat
4. Tanda Brudzinski I (Brudzinski’ neck sign)
a. Posisi klien terlentang
b. Tangan kiri pemeriksa ditempatkan dibawah kepala klien, dan
tangan yang lainnya ditaruh didada klien
c. Fleksikan kepala atau leher sejauh mungkin, dagu menyentuh
dada
d. Tanda Brudzinski I positif bila pada saat fleksi leher terjadi pula
fleksi kedua tungkai. Sebelumnya perlu diperhatikan apakah
tungkainya tidak lumpuh
5. Tanda Brudzinski II (Brudzinski’ Leg sign)
a. Klien posisi berbaring
b. Satu tungkai difleksikan pada persendian panggul, sedang
tungkai yang lainnya berada dalam keadaan ekstensi
c. Tanda Brudzinski II dinyatakan positif bila tungkai yang ekstensi
ikut fleksi
D. Fase Terminasi
16 Mengevaluasi respons klien
17 Memberikan reinforcement positif
18 Merencanakan tindak lanjut
19 Melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat dan topik)
20 Mencuci tangan
21 Melakukan dokumentasi tindakan dan respon klien

Keterangan:
Ya = dilakukan
Tidak = tidak melakukan

Nilai Total = Nilai A + Nilai B + Nilai C + Nilai D = ………………………………


Jumlah item penilaian

Bandar Lampung,………………….2013
Penguji,

( ………………………… )

Anda mungkin juga menyukai