STIKES YARSI PONTIANAK

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

PROSEDUR PEMBERIAN OBAT ORALVAGINAL

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat:
a. Supositoria rektal
b. Sarung tangan bersih
c. Jeli untuk pelumas
d. Tisu bersih
e. Pispot

B. Orientasi :
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan 1
diri
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 1
3. Menanyakan kesiapan klien 1
4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
5. Mencuci tangan 1
C. Kerja :
1. Atur pencahayaan yang cukup 1
2. Atur posisi klien senyaman mungkin, 2
bantu pasien dalam posisi miring (Sims)
3. Jaga agar pasien tetap terselimuti dan
1
hanya area anal saja yang terlihat.
4. Lepaskan bungkus aluminium foil 1
supositoria dan oleskan jelly pelicin yang laut dalam ar
pada ujung supositoria yang buat dan halus. Lumaskan
jari telunjuk yang telah dipasang sarung tangan
5. Tarik bokong pasien dengan tangan 2
non dominan. Dengan jari telunjuk, masukkan perlahan
supositoria melalui anus, spinter anak internal dan
mengenai dinding rektal atau sekitar 10 cm pada orang
dewasa dan 5 cm pada anak-anak dan bayi.
6. Keluarkan jari dan usap area anal 2
pasien dengan tisu.
7. Minta pasien untuk tetap berbaring 1
terlentang atau miring selama 5 menit.
 8. Bila supositoria mengandung laksatif 1
atau pelunak feses, bantu pasien dengan mengambil pispot
atau memabantu ke kamar mandi.
9. Lepas sarung tangan dengan membalik 1
bagian dalam ke luar dan buang ke wadah yang disediakan.

D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 2
b. Rencana tindak lanjut
c. Salam terapeutik
3. Dokumentasi keperawatan 1
4. Aspek kognitif / Responsi 2

Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI

(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…

Penguji

(………………………………)

Catatan:
Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian.
NBL : 70