10. Seorang laki-laki berumur 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan
stroke. Hasil pengkajian pasien tidak dapat berbicara dan tidak dapat
menelan. Hasil kolaborasi perawat memasang naso gastric tube (NGT).
Perawat telah berhasil memasang NGT melalui hidung.
Apakah langkah tindakan selanjutnya berdasarkan kasusu tersebut?
a. Memasukkan obat
b. Melakuka fiksasi NGT
c. Memberikan makanan cair
d. Memasukkan air selang
e. Mengecek NGT yang masuk
12. Seorang laki-laki berumur 32 tahun dirawat di RS mengeluh nyeri pada luka
dikaki yang patah skala nyeri 5 (1-10). Perawat akan memberikan terapi
antibiotik melalui intra vena, persiapan pasien dan alat telah dilakukan. Jarum
suntik lalu dimasukkan ke vena setelah area di desinfektan.
Apakan langkah prosedur selanjutnya pada kasusu tersebut?
a. Membendung vena
b. Mengatur posisi tangan
c. Memasukkan obat perlahan
d. Meminta pengempal tangan
e. Menganjurkan pasien menarik nafas
17. seorang laki-laki berumur 61 tahun dirawat di Rs mengeluh badan lemas dan
luka sulit sembuh di ibu jari kaki kanan selama 1 bulan. Hasil pemeriksaan
luka tampak bernanah dan sebagian berwarna kehitaman . hasil laboratorium
GDS 250 mg/dl. Perawat akan melakukan melakukan perawatan luka, sarung
tangan bersih sudah di gunkan dan balutan lama sudah di buka. Apakah
langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mencuci luka
b. mengatur posisi tidur
c. menjelaskan langkah prosedur
d. membuang jarinngan yang nekrosis
e. menutup luka dengan kasa lembab
18. seorang laki-laki berumur 55 tahun di rawat dengan kelemahan kedua kaki.
Pasien mengeluh tidak bisa turun dari tempat tidur. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik pasien mampu mengangkat ke dua kaki tetapi tidak mampu
menahan tahanan yang di berikan perawat. Berapakah nilai kekuatan otot
pada kasus tersebut?
a.1
b.2
c. 3
d. 4
e. 5
19. seorang perempuan berumur 29 tahun di rawat diruang bedah hari ke 6 dengan
keluhan nyeri pada kaki kiri yang terpasang ORIF (Open Reduktion Internal
Fixation). Hail pemeriksaan fisik luka area fiksasi kering. Nilai kekuatan otot
2. Apakah tindakan keperaatan utama pada kasus tersebut?
a. merawat luka
b. melatih relaksasi
c. membantu ROM pasif
d. memenuhi kebutuhan nutris
e. merendahkan ekstremitas yang cedera
20. seorang perempuan berumur 34 tahun dirawat di RS karena pingsan. Hasil
pemeriksaan laboratorium HB 6 gr%. Pasien akan mendapatkan transfusi dan
darah Gol. O sejumlah 350 yang tersedia. Pasien suudah terpasang infus Rl.
Apakah tindakan keperawatan selanjutya pada kasuss tersebt?
a. Mengobservasi tanda vital
b. mencocokka register pasien
c. mengnambil sampel golongan darah
d. mengganti cairan dengan NaCl 0,9%
e.mengganti selang infuse dangan tranfusi set
22. Seorang perempuan berumur 26 tahun dirawat dengan diagnosa HIV. Selama
dirawat keluarga menolak untuk kontak ataupun menunggui pasien tersebut
karena takut tertular dengan penyakitnya.
Apakah respon perawat yang tepat berdasarkan kasus diatas?
a. Minta dokter untuk memeriksa ulang
b. Memotivasi keluarga untuk memberikan penjelasan
c. Laporkan kepala keluarga untuk memberikan penjelasan
d. Biarkan hal tersebut karena merupakan masalah bagi komite etik
e. Berikan penjelasan kepada keluarga tentang sumber dan penyebab
penularan HIV
23. Seorang laki-laki berumur 44 tahun dengan keluhan susah BAK. Saat
pengkajian sudah terpasang kateter dan urin keluar bercampur darah. Pasien
selalu bertanya tentang penyakit serta rencana tindakan operasi yang akan
dilakukan.
Bagaimanakah sikap perawat yang tepat pada kasus diatas?
a. Meminta keluarga untuk turut memberikan dukungan
b. Memberikan informasi tentang tindakan yang dilakukan
c. Memberikan dukungan moril pada keluarga
d. Meminta dokter untuk menjelaskan
e. Melibatkan rohaniawan
24. Seorang laki-laki berumur 53 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
diabetes mellitus. Hasil pengkajian ditemukan luka gangrene pada kaki kiri
dengan ukuran 8x7 cm. perawat akan melakukan perawatan luka, kasa lama
sudah dibuka dan di buang.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Memberikan motivasi
b. Mengajarkan bahaya merokok
c. Menjelaskan bahaya merokok
d. Menyuruh suami pasien untuk terapi
e. Meminta untuk menghabiskan obat yang di berikan
29. Seorang laki-laki berumur 51 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak
nafas dan tidak nafsu makan. Keluarga mengatakan pasien pernah di rawat di
rumah sakit 3 bulan yang lalu karena TBC namun sudah 1 bulan tidak minum obat
secara teratur.
Apakah topic penyuluhan pada kasus di atas?
a. Nutrisi
b. Program terapi
c. Latihan batuk efektif
d. Penyebaran infeksi
e. Pembatasan aktivitas
a. Mengklem selang
b. Mengobservasi ventilasi
c. Mengganti botol yang baru
d. Meminta pasien menarik nafas
e. Mendokumentasikan jumlah cairan
32. Seorang bayi baru lahir di rumah sakit dengan bera badan 2.500 gr. Dari hasil
pemeriksaan fisik di temukan denyut jantung < 100x/menit. Pernafasan lambat,
gerakan aktif,ada reaksi melawan, warna kulit kemerahan pada seluruh tubuh.
Berapakah nilai Apgar Score kasus diatas?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
33. Seorang laki-laki berumur 42 tahun di rawat di RS dengan keluhan tidak nafsu
makan, pasien dilakukan pemasangan NGT. Pada hari ke 4 kondisi pasien
membaik dan perawat akan mencabut selang. Penjelasan sudah dilakukan dan
sudah mencuci tangan. Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Memasase lokasi
b. Menyuntikkan obat perlahan
c. Menjelaskan langkah prosedur
d. Mendensikfektan area penyuntikan
e. Meminta pasien menarik nafas dalam
35. Seorang perempuan berumur 45 tahun di rawat di RS hari ke 3 mengeluh
lemah pada kaki kanan akibat stroke. Hasil pemeriksaan fisik TD:150/90 mmHg,
frekuensi nadi 80x/I, frekuensi nafas 22x/I, suhu 38˚C, kekuatan otot ekstremitas
kanan 0.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Resiko cedera
b. Kurang perawatan diri
c. Kerusakan mobilitas fisik
d. Perubahan perfusi serebral
e. Kerusakan komunikasi verbal.
a. Ganti sprei
b. Lakukan ROM
c. Memandikan pasien
d. Perawatan kateter
e. Ubah posisi tiap 2 jam
38. Seorang perempuan berumur 38 tahun dirawat di ruang bedah dengan post
laparatomi hari ke tiga. Pasien mengatakan luka terasa gatal. Perawat sedang
melakukan perawatan luka dan telah membersihkan dan mengeringkan luka.
Apakah tindakan perawat berikutnya pada kasus tersebut?
a. Melakukan penekanan untuk mengeluarkan pus
b. Membersihkan luka pasien dengan NaCl
c. Memberikan obat topikal pada luka
d. Membersihkan bekas plester
e. Mengkaji luka pasien
39. Seorang laki-laki berumur 61 tahun di rawat di ruang bedah dengan post
operasi BPH hari ke 4. Hasil pengkajian: perban luka tampak kotor. Perawat
sudah menggunakan sarung tangan bersih untuk merawat luka pasien.
Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mencuci luka
b. Mengkaji luka
c. Mengatur posisi
d. Membuka balutan
e. Memakai sarung tangan steril
40. Seorang laki-laki berumur 61 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan tidak bisa menelan. Perawat akan melakukan pemasangan NGT. Posisi
kepala sudah diatur dan NGT sudah diukur panjangnya.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengecek posisi selang di lambung
b. Memasukkan NGT perlahan
c. Mengecek residu lambung
d. Memberikan pelumas
e. Memfiksasi
41. Seorang laki-laki berumur 41 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan HIV. Pasien mengeluh diare 5 kali sehari selama 2 minggu. Perawat akan
memberikan terapi antibiotik melalui intravena. Penjelasan sudah diberikan
kepada pasien.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengatur posisi
b. Menyiapkan lingkungan
c. Mengidentifikasi pasien
d. Memakai alat pelindung diri
e. Mendesinfeksi dengan alkohol
42. Seorang laki-laki berumur 47 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri pada
mata kanan, skala nyeri 7 (1-10) di sertai mual muntah. Hasil pengkajian:
peningkatan tekanan intra okuler, mata kanan merah dan bengkak, melihat
bayangan pelangi di sekitar cahaya, dan belum mengetahui kondisi penyakitnya,
TD: 120/80mmHg, frekuensi nadi: 94x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Perubahan sensori visual
b. Resiko cedera
c. Resiko infeksi
d. Cemas
e. Nyeri
43. Seorang laki-laki berumur 51 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri pada
post operasi ORIF hari ke 4. Perawat akan mengajarkan teknik relaksasi pada
pasien. Sudah dijelaskan tujuan prosedur.
Apakah tindakan perawat selanjutnya pada kasus diatas?
a. Mencatat hasil
b. Memberikan contoh pada pasien
c. Mengatur pasien pada posisi nyaman
d. Melakukan kontrak tindakan berikutya
e. Meminta pasien untuk mengikuti instruksi
44. Seorang laki-laki berumur 41 tahun datang ke poliklinik setelah 5 hari yang
lalu di rawat di RS karena asma. Pasien mempunyai riwayat asma berulang. Hasil
pemeriksaan fisik suara nafas vesikular, wheezing tidak ada, TD: 110/70 mmHg,
frekuensi nafas 18x/menit, frekuensi nadi 80x/menit.
Apakah topik pendidikan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Cara menghindari agent penyebab
b. Minum obat secara teratur
c. Pembatasan aktivitas
d. Jadwal kontrol ulang
e. Pola makan
49. Seorang laki-laki berumur 61 tahun dengan diagnose medis efusi pleura.
Hasil pengkajian pada pasien mengeluh sesak napas, nyeri dada area kiri saat
batuk. Saat ini pasien dalam posisi fowler dan akan diberikan oksigen dengan
nasal kanul. Perawat sudah mendekatkan alat-alat dan lubang hidung telah
dibersihkan.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengisi air humidifier
b. Mengobservasi respon pasien
c. Memasang selang oksigen ke hidung
d. Memfiksasi selang di belakang kepala
e. Mengecek aliran oksigen pada selang
50. Seorang laki-laki berumur 54 tahun dirawat di Rs sejak 5 hari yang lalu
dengan keluhan, sesak napas. Hasil pemeriksaan fisik terdapat edema pada
tungkai kanan dan kiri. Pasien merasa tidak ada perkembangan pada kondisi
kesehatannya dan meminta pulang. Diagniosa CHF.
Bagaimana sikap perawat yang tepat untuk kasus diatas?
a. Meminta menandatangani surat pernyataan pulang paksa
b. Menjelaskan kebutuhan perawatan pasien
c. Melaporkan pada Dokter yang merawat
d. Menyerahkan kepada kepala ruangan ruangan
e. Mengijinkan pulang
51. Seorang laki-laki berumur 38 tahun diantara di IGD RSJ dengan alasan sering
ngomong sendiri. Hasil pengkajian: tatap mata kosong, sering merunduk,
berbicara sendiri. Perawat sudah mendiskusikan penyebab timbulnya halusinasi.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
a. Memenuhi kebutuhan dasar pasien
b. Mengajarkan pasien menolak halusinasi
c. Menghargai pengalaman halusinasi pasien
d. Mendiskusikan suara yag di dengar pasien
e. Menyampaikan pada pasien bahwa halusinasi adalah palsu
52. Seorang laki-laki berumur 36 tahun datang ke IGD RSJ, setelah pengkajian di
dapatkan data pasien agresif, mondar mandir, berteriak-teriak dan
membenturkan kepala ke dinding, pasien tidak kooperatif dan tidak dapat di
tenangkan oleh keluarga.
Apakah tindakan prioritas pertama yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Mengajarkan mengendalikan marah secara spiritual
b. Mengajarkan mengendalikan marah secara verbal
c. Mengajarkan mengendalikan marah secara fisik
d. Mempersiapkan tim melakukan tindakan restrain.
e. Kolaborasi pemberi pemberian obat penenang
53. Seorang perempuan berumur 31 tahun sudah 2 haru di rawat RSJ, hasil
pengkajian didapatkan data: Pasien telah mengenal halusinasi, pasien sudah
diajurkan bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
Apakah evaluasi terhadap pasien?
a. Saya tidak melihat anda berbohong?
b. Bagaimana perasaan ibu hari ini?
c. Apakah orang lain melihat bayangan itu?
d. Apakah ibu sudah mencoba menghardik bayangan itu?
e. Apakah sudah merasa nyaman saat melihat bayangan hitam?
55. Seorang laki-laki berumur 26 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan mata
merah dan gatal. Hasil pemeriksaan fisik konjungtiva tampak hiperemis,
palpebra bengkak, bersekret. Perawat akan membantu memberikan obat tetse
mata. Penjelasan sudah dilakukan dan alat-alat sudah didekatkan.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mencuci tangan
b. Meneteskan obat
c. Membersihkan secret
d. Memakai sarung tangan
e. Membuka palpebra bawah.
56. Seorang perempuan berumur 21 tahun di bawah ke IGD dengan alasan tidak
makan dan minum selama 3 hari. Dari hasil pengkajian didapatkan data : pasien
orangnya tertutup, jarang bergaul, orang tuanya kras dalam mendidik dan pasien
putus pacar 1 minggu yang lalu. Apakah faktor presipitasi masalah pasien
tersebut?
a. Trauma masa lalu
b. Kegagalan berinteraksi
c. Pola asuh ortang tua tidak efektif
d. Persiahan dengan orang yang dicintai
e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
59. Seorang laki-laki berumur 333 tahun di rawat di RSJ dengan keluhan sering
bicara dan tertawa sendiri. Saat ditanya pasien mengatakan sedang bermain
dengan anaknya yang telah meninggal, suara dan bayangan datang ketika pasien
sedang sendiri. Apakah respon verbal perawat terhadappasien?
a. Apakah ibu ingat bahwa anaik ibu sudah meninggal?
b. Percayalah bu suara dan bayangan itu sesungguhnya tidak ada
c. Saya paham ibu mendengar suara itu, tapi saya tidak mendengarnya
d. Sulit bagi saya untuk bisa mendengar suara orang yang sudah meninggal
e. Menuru ibu apakah orang meninggal bisa berbicara pada orang yang
masih hidup
60. Seorang laki-laki berumur 34 tahun di rawat dibagian penyakit dalam dengan
gagal ginjal kronik. Pasien mengeluh sesak, tidak bisa tidur dan nafsu makan
berkurang, pasien sering lupa dengan informasi yang baru diberikan dan tidak
banyak ngobrol dengan pasien yang lai. Perawat telah mengajarkan relaksasi nafas
dalam. apakah respon utama yang menunjukkan kebrhasilan tindakan
keperawatan diatas?
a. Klien mengatakan perasaanya lebih nyaman
b. Pasien mengatakan merasa mengantuk
c. Pasien mengikuti perintah perawat
d. Nafsu makan pasien meningkat
e. Pasien bisa tidur
64. Seorang laki-laki berumur 35 tahun di rawat di RSJ. Pasien akan dilakukan
tindakan elektro konvulsi therapy. Pasien memiliki riwayat penyakit jantung,
maka perawat memberikan pendapat pada tim medis untuk mempertimbangkan
kembali tindakan elektro konfulsi therapy.
Apakah peran sedang dijalankan oleh perawat tersebut?
a. Peneliti
b. Provider
c. Pendidik
d. Advokat
e. Pelaksana
65. Seorang perempuan berumur 21 tahun di rawat di RSJ karena mengurung diri
di kamar. Hasil pengkajian klien mengatakan malas mandi, tubuh kotor, bau,
rambut kusut, gigi dan kuku kotor. Saat ini perawat melakukan interaksi.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
a. Menjelaskan manfaat perawatan diri
b. Mengajarkan cara perawatan diri
c. Memfasilitasi perawatan diri
d. Membuat jadwal perawatan diri
e. Membina hubungan saling percaya dengan pasien
66. Seorang laki-laki berumur 51 tahun dibawa ke UGD mengeluh nyeri dada
sebelah kiri yang menjalar ke bahu setelah bermain tenis. Hasil pemeriksaan fisik:
TD : 100/70 mmhg, frekuensi nadi 100 x/mnt, skala nyeri 8. Pasien tampak sesak,
sianosis dan gelisah, pasien sudah diberikan terapi oksigen.
Apakah tindakan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Kolaborasi pemberian morfin injeksi
b. Observasi tanda vital secara teratur
c. Kolaborasi pemeriksaan lab darah
d. Kolaborasi pemberian analgesic
e. Mengatur posisi tidur
67. Seorang perempuan berumur 46 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan
terbakar api. hasil pemeriksaan fisik TD : 80/50 mmhg, frekuensi nadi 110x/mnt,
terdapat luka bakar pada area tangan kanan, dada dan perut. Berapa persen kah
luas permukaan tubuh terbakar pada kasus tersebut?
a. 9 %
b. 18%
c. 27%
d. 36%
e. 45%
69. Seorang laki-laki berumur 74 tahun mengeluh kaku pada persendian dan sulit
digerakkan dan nyeri jika digerakkan sehingga klien malas melakukan kegiatan.
Perawat telah mengajarkan ROM pada persendian siku. Apakah tindakan
keperawatan selanjutnya?
a. Jari-jari kaki
b. Jari-jari tangan
c. Leher dan bahu
d. Lutut kedua kaki
e. Pergelangan tangan
70. Seorang perempuan berumur 26 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak
nafas frekuensi nadi 110x/mnt, TD 120/90 mmhg, auskultasi terdengar wheezing.
Perawat melakukan inhalasi sesuai instruksi hasilnya: pasien lega bernafas,
nyaman dan tidak sesak dan pasien diperbolehkan pulang.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat bagi pasien?
a. Segera berobat bila kambuh
b. Habiskan obat sesuai pesan dokter
c. Hindari faktor penyebab kekambuhan
d. Anjurkan untuk minum obat secara rutin
e. Selalu membawa obat jika mau berpergian
74. Suatu wilayah dengan 55 KK 75% kondissi lingkungan rumah kotor dan bau,
80% kandang menyatuh dengan rumah, 75% BAB disungai dan sebagian
selokaan air mmenggenang penuh dengan sampah. Mayoritas masyarakat
mengaap kondisi tersebut sebagai hal yang biasa.
Apakah tindakan yang pertama kali yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Masyarakat menyaraan kan kerja bakti
b. Membangun jamban keluarga
c. Melakukan musyawara masyarakat
d. Membersikan sampah dari selokan
e. Membangun kandang ayam secara terpisah
75. Hasil observasi disebuah desa ditemukan sampah plastic bekas botol minuman
bersrahkan di sekitar perumahaan. Saat ini terdapat 5 warga dirawat di puskesmas
karena DBD pemantauan dari puskesmas menunjukan angka kejadian DBD terus
meningkat tiap tahun. Perawat menyarankan kepada kepala desa sudah member
tahuakan kerja bakti setiap minggu. Apakah metode yang ditindakan perawat?
a. Tindakan langsung
b. Motivasi internal
c. Penghargaan
d. Pengerakan
e. Infomarsi
78. seorang laki-laki brumur 66 tahun mempunyai 3 orang anak mengeluh setelh
istri meninggal dunia 6 bulan yang lalu dan merasa dirinya tdak berguna lagi
karena merasa tidak ada lagi yang membutuhkannya. Apakah tindakan perawat
yang tepat terhadap pasien?
a. Mengajak ikut aktif dalam posiyandu lansia
b. Anjurkan melakukan rekreasi/hiburan teratur
c. Memfasilitasi komunikasi orang tua dengan anak
d. Menyarankan untuk menyampaikan perasaan pada anak
e. Menganjurkan klien untuk meningkatkan ibadah dan berdoa
79. seorang laki-laki mengalami kecelakaan lalu lintas dan masih terletak didalam
mobil tampak gangguan nafas berat dan pendarahan di dalam mulut. di dalam
mobil terdapat seorang anak meringis kesakitan dengan lik lecet pada wajah
akibat pecahan kaca dan deformitas pada lengan atas. Anda mencium bau bensin
dan sangan menyengat dan bagian belakang berasap. Apakah tindakan awal yang
di lakukan pada kejadian ini?
a. Melakukan balut bidai
b. Memindahkan anak korban
c. Membersihkan luka
d. Memberikn oksigen pada orang dewasa
e. Membebaskan jlan nafa pada orang dewasa
80. setiap perawat pelaksana di ruang perawatan penyakit dalam di berikan tugas
yang berbeda oleh kepala ruangan. Satu perawat bertanggung jawab memberi
makan dan memonitor cairan infuse dan perawat lainnya mencatat pengobatan
memandikan pasien. Apakah jenis metode penugasan pada ruang rawat tersebut?
a. Metode kasus
b. Metode primer
c. Metode moduller
d. Metode fungsional
e. Metode kelompok
81. disebuah wilayah X dengan jumlah penduduk 2000 jiwa dengan anak balita
sebanyak 750 jiwa, cakupan imunisasi pada balita sekitar 70%, balita dengan
status gizi buruk 15 orang, 3 bulan terakhir terdapat 20 anak yang menderita diare,
lingkungan wilayah tersebut kotor, terlihat banyak lalat dan sampah di beberapa
tempat.
Apakah masalah utama yang terjadi pada kasus diatas?
a. Resiko bertambah kejadiN Diare di wilayah x b/d lingkungan yang buruk
b. Cakupan imunisasi di wilyah x rendah (15%) b/d kurangnya jumlah
kunjungan ke posyandu
c. Resiko penyebaran diare pada penduduk wilayah x b/d banyaknya blita
yang tidak di imunisasi
d. Resiko dehindrasi pada balita yang diare b/d kurangnya pengetahuan
keluarha tentang pengelolahan dehidrasi
e. Tingginya penyakit yang dapat dicegah diimunasi b/d kurangnya
kesadaran masyarakat dalam imunisasi
82. Seorang perawat pelaksana saat ini merawat pasien DM tipe II. Hasil
pemeriksaan gula darah pasien mengalami peningkatan selama 3 hari dirawat.
Menyadari hal ini, maka perawat berinisiatif mengajak pasien tersebut
mengunjungi pasien DM lain yang berhasil menurunkan gula darahnya.
Apakah tujuan perawat melakukan tindakan diatas?
a. Agar sesama pasien dapat saling berbagi pengalaman
b. Menunjukkan contoh nyata keberhasilan perawatan
c. Menyadarkan bahwa pasien tidak sendiri
d. Membentuk kelompok sesama pasien
e. Mendapatkan gambaran penyakit
86. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan pada ibu inpartum. Hasil
pemeriksaan: pembukaan lengkap, terdapat tekanan anus, perinium menonjol dan
vulva membuka 9-10 cm. Pasien mengatakan merasa adanya dorongan meneran.
Apakah prosedur tindakan selanjutnya pada kasus diatas?
a. Memimpin meneran
b. Melakukan katerisasi
c. Mengajarkan relaksasi
d. Melakukan pemeriksaan dalam
e. Mengukur tanda-tanda vital
91. Seorang perempuan berumur 32 tahun P4A1 seminggu post partum ingin
menjadi akseptor KB. Klien mengatakan pernah gagal memakai alat kontrasepsi
pil dan IUD. Saat ini tidak ingin memiliki anak lagi dan memiliki riwayat
hipertensi. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHg.
Apakah janis kontrasepsi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Implan
b. Kondom
c. Suntikan
d. Kalender
e. Tubektomi
93. Seorang perempuan berumur 21 tahun diagnosa medis kista ovarium dan
direncanakan tindakan operasi. Keluarga dan pasien mengungkapkan takut tidak
mempunyai keturunan. Perawat memfasilitasi pasien berkonsultasi dengan dokter.
Apakah prinsip etik yang diterapkan perawat pada kasus diatas?
a. Hak memperoleh informasi
b. Hak mengambil keputusan
c. Hak menolak tindakan
d. Kemandirian pasien
e. Bebas dari bahaya
94. Seorang perempuan berumur 26 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu datang
kerumah bersalin. Pasien mengeluh perut terasa tegang, mules, dan keluar lendir
merah muda dari kemaluannya. Hasil pemeriksaan palpasi leopod TFU 35 cm,
punggung bayi disebelah kiri ibu, presentasi kepala dan kepala sudah masuk PAP.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat dilakukan pada kasus
diatas?
a. Menilai denyut jantung janin
b. Melakukan manajemen nyeri
c. Mengatur posisi yang nyaman
d. Melakukan pemeriksaan dalam
e. Menganjurkan mobilisasi ringan
95. Seorang perempuan berumur 27 tahun P3A0 dirawat dikamar bersalin. Bayi
lahir spontan 10 menit yang lalu. Kondisi saat ini didapatkan rahim
membulat, talimpusat memanjang saat di renggang dan tidak ada tahanan,
darah keluar spontan.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan pada kasus di atas?
a. Mengobservasi Kontraksi uterus
b. Memeriksa kandung kemih
c. Monitor tekanan darah
d. Mengeluarkan plasenta
e. Memberika oksitosin
96. Seorang perempuan berumur 24 tahun sedang dalam proses persalinan
ditolong perawat kepala bayi keluar, mulut dan muka bayi sudah dibersihkan,
selanjutnya perawat mengecek lilitan tali pusat.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya ?
a. Menganjurkan pasien berhenti mengedan
b. Menunggu putaran paksin luar
c. Melahirkan bahu posterior
d. Melahirkan bahu anterior
e. Melakukan eksplusi
97. Seorang perawat sedang memberikan penyuluhan pada ibu hamil tentang
pentingnya mengkonsumsi vitamin dan zat besi pada masa kehamilan
trimester ke 2 dan ke 3.
Apakah informasi yang tepat disampaikan perawat pada kasus di atas?
a. Diminum dengan teh hangat
b. Diminum dengan susu hangat
c. Diminum dengan coklat panas
d. Diminum dengan jus buah
e. Diminum dengan air putih
98. Seorang perempuan berumur 38 tahun P3A0 dua minggu post partum datang
ke puskesmas di antar oleh suaminya. Pasien belum merencanakan
penggunaan alat kontraksepsi karena suaminya tidak memperbolehkan, ibu
mempunyai riwayat hipertensi, TD: 160/90 mmHg.
Apakah topik penyuluhan kesehatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Menjelaskan resiko bila hamil
b. Menjelaskan manfaat KB alamiah
c. Menjelaskan efek samping suntik
d. Menjelaskan kontrasepsi pada pria
e. Menjelaskan jenis-jenis kontrasepsi
99. Seorang perempuan berumur 33 tahun P3A0 post partum hari ke 3 mengeluh
mules pada bagian perut terutama pada saat menyusui bayinya sehingga
perempuan tersebut malas menyusui bayinya. Hasil peeriksaan asi sudah
mulai keluar, kedua puting menonjol.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus di atas?
a. Menganjurkan minum hangat
b. Memotivasi klien untuk mobilisasi
c. Melakukan mesase pada payudara
d. Menganjurkan untuk tetap menyusui bayinya
e. Memberikan analgetik kolaborasi dengan dokter
100. Seoramg perempuan berumur 29 tahun G3P2A0 umur kehamilan 39 minggu
dirawat di ruang bersalin dengan keluhan mules-mules setiap 10 menit sekali
dan keluar lendir darah. DJJ 130x/menit. Hasil pemeriksaan dalam di
dapatkan forsio lunak, pembukaan 3 cm dan ketuban utuh.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat pada kasus di atas?
a. Menganjurkan teknik relaksasi dan distraksi
b. Menganjurkan jalan jlan sekitar ruangan
c. Menganjurkan pasien istirahat
d. Menganjurkan miring kanan
e. Menganjurkan miring kiri
101. Seorang laki-laki berumur 40 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
keluahan tidak bisa menelan. Perawat akan melakukan pemasangan NGT.
Posisi kepala sudah di atur dan NGT sudah di ukur panjangnya.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengecek posisi selang
b. Memasukkan NGT perlahan
c. Mengecek residu lambung
d. Memberikan pelumas
e. Memfiksasi
102. Seorang perempuan berumur 45 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak
nafas. Pasien dipasang WSD. Perawat akan mengganti botol yang sudah
berisi penuh cairan. Penjelasan sudah diberikan dan sarung tangan sudah
dikenakan.
Apakah lanhkah selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengklem selang
b. Mengobservasi undulasi
c. Mengganti botol yang baru
d. Meminta pasien menarik nafas
e. Mendokumentasikan jumlah cairan
103. Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke klinik konseling HIV dengan
keluhan sering demam, diare sudah 1 bulan. Pasien cemas dan menanyakan
tentang penyakitnya, pasien memiliki riwayat penggunaan NAPZA, suntik
dan tukar menukar jarum dengan penggunaan lain.
Apakah rencana keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Penyuluhan tentang diare
b. Pendidikan kesehatan tentang HIV
c. Demonstasikan cara menurunkan demam
d. Edukasi untuk melakukan pemeriksaan HIV
e. Berikan kesempatan untuk menggungkapkan perawasan
104. Seorang laki-laki berumur 45 tahun di rawat di RS dengan keluhan tidak
nafsu makan. Pasien dilakukan pemasangan NGT. Pada hari ke 4 kondisi
pasien membaik dan perawat akan mencabut selang, penjelasan sudah
diberikan dan suka mencuci tangan.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengatur posisi tidur
b. Membuka plester fiksasi
c. Mencabut selang perlahan
d. Membersihkan lubang hidung
e. Meminta untuk menarik nafas panjang
105. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat di RS mengeluh lemas, hasil
pemeriksaan fisik kaki kanan terdapat luka basah. Hasil lab gula darah
sewaktu 400 mg/dl. Perawat akan memberikan obat insulin. Alat lat sudah
didekatkan, sarung tangan sudah di pakai dan obat sudah disiapkan sesuai
dosis.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Memasase lokasi
b. Menyuntikkan obat perlahan
c. Menjelaskan langkah prosedur
d. Mendesinfektan area penyuntikan
e. Meminta pasien menarik nafas dalam
106. Seorang laki-laki berumur 25 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan
mata merah dan gatal. Hasil pemerikasaan fisik konjungtiva tampak
hiperemis, palpebra bengkak, ber sekret perawat akan membantu membantu
memberikan obat tetes mata. Penjelasan sudah dilakukan dan alat alat sudah
didekatkan.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mencuci tangan
b. Meneteskan obat
c. Membersihkan sekret
d. Memakai sarung tangan
e. Membuka palpebra bawah
107. Seorang laki-laki berumur 25 tahun di rawat di Rsdengan keluhan demam
dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik lidah kotor, dan bibir kering.
Perawat akan membantu memberikan makanan alat alat makan sudah di
dekatkan ke pasien dan perawat sudah mencuci tangan.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Memasang pengalas
b. Mengatur posisi tidur
c. Membersihkan mulut
d. Memberikan makan perlahan
e. Mencatat jumlah makanan yang makan yang habis
108. Seorang laki-laki berumur 55 tahun datang ke poliklinik untuk melakukan
kontrol setelah satu mingu yang lalu dirawat karena infark miokard. Pasien
masih mengeluh belum bisa beraktivitas maksimal karena masih suka sesak
dengan lemas apakah pendidikan kesehatan utama pada kasus tersebut ?
a. Jadwal kontrol berikutnya
b. Pembatasan aktivitas
c. Kepatuhan terapi
d. Proses penyakit
e. Dit jantung
109. Seorang laki-laki berumur 50 Tahun dirawat di Rs dengan keluhan kedua
kaki ny tidak bisa digerakkan. Pada pemeriksaan kekuataan otot ekstremitas
bawah kedua kaki hanya bisa digeser, tak mampu menggakat kakiny.
Berapakah nilai kekuataan otot kedua kaki tersebut?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
110. Seorang laki-laki berumur 60 tahun dengan diagnosa medis effusi pleura.
Hasil pengkajiaan pasien mengeluh sesak nafas , nyeri dada di area kiri saat
batuk. Saat ini pasien dalam posisi powler dan akan berikan oksigen dengan
nasalkanul. Perawat sudah mendekatakan alat-alat dan lubang hidung sudah
dibersihkan. Apakah langkah prosedur selajutnya pada kasus tersebut?
a. Mengisi air humidifier
b. Mengoverservasi respon pasien
c. Memasang selang oksigen ke hidung
d. Mengfiksasi selang dibelakang kepala
e. Mengengcek aliran pada selang
111. Seorang laki-laki berumur 41 tahun datang ke poliklinik setelah 5 hari yg lalu
di rawat di RS karena Asma.pasien mempunyai riwayat asma berulang. Hasil
pemeriksaan fisik suara nafas versikuler,whezing tidak ada TD 110/70
mmHg, frekuensi nafas 18x/menit Nadi 80x/menit.
Apakah topik pendidikan pada kasus tersebut?
a. Cara menghindari agen penyebab
b. Minum obat secara teratur
c. Pembatasan aktifitas
d. Jadwal kontrol berulang
e. Pola makan
112. Seorang laki-laki berumur 55 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri
pada operasi ORIF hari ke-4. Perawat akan mengajarkan teknik relaksasi
pada pasien. Sudah dijelaskan dengan tujuan prosedur.
Apakah tindakan perawat selanjutnya pada kasus diatas?
a. Mencatat hasil
b. Memberi contoh kepada pasien
c. Mengatir pasien pada posisi nyaman
d. Melakukan kontrak tindakan berikutnya
e. Meminta pasien untuk mengikuti instruksi
113. Seorang laki-laki berumur 47 tahun di rawat di RS dengan keluhuan nyeri
pada mata kanan, skala nyeri 7 (1-10) di sertai mual dan muntah. Hasil
pengajian peningkatan tekanan intra okuler, mata kanan merah dan bengkak,
melihat banyangan pelangi disekitar cahaya dan belum mengetahui kondisi
penyakitnya, TD 120/80 mmHg, rekuensi nadi 94x/menit, frekuensi nafas
28x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Perubahan sensori visual
b. Resiko cidewra
c. Resiko infeksi
d. Cemas
e. Nyeri
114. Seorang laki-laki berumur 41 tahun di rawat di ruangan penyakit dalam
dengan suspek HIV. Pasien mengeluh diarew 3 kali sehari selama 2 minggu.
Perawat akan memberikan theraphy antibiotika melalui intravena. Penjelasan
sudah diberikan kepada pasien.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mengatur posisi
b. Menyiapkan lingkungan
c. Mengidentifikasi pasien
d. Memakai alat pelindung
e. Mendesifeksi dengan alkohol
115. Seorang laki-laki berumur 35 tahun di rawat di RS sejak 3 hari yang lalu
dengan keluhan sesak. Hasil pemeriksaan fisik terdapat edema pada tungkai
kanan dan kiri. Pasien merasa tidak ada perkembangan pada kondisi
kesehatannya dan meminta pulang. Diagnosa CHF.
Bagaimana sikap perawat yang tepat pada kasus diatas?
a. Meminta menandatangi surat pernyataan pulang paksa
b. Menjelaskan kebutuhan perawatan pasien
c. Melaporkan pada dokter yang merawat
d. Menyerahkan kepada kepala ruangan
e. Mengijinkan pylang
116. Seorang laki-laki berumur 61 tahun di rawat di ruangan bedah dengan paska
operasi BPH hari ke 4. Hasil pengkajian : perban luka tampak kotor. Perawat
sudah menggunakan sarung tangan bersih untuk merawat luka pasien.
Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mencuci luka
b. Mengkaji lika
c. Mengatur posisi
d. Membuka balutan
e. Memakai sarung tangan steril
117. Seorang perempuan berumur 34 tahun di rawat di ruangan bedah dengan post
laparatomy hari ke 3. Pasien mengatakan luka terasa gatal. Perawat sedang
melakukan perawatan luka dan telah membersihkan dan mengeringkan luka.
Apakah tindakan perawat berikutnya pada kasus tersebut?
a. Melakukan penekanan untuk mengeluarkan pus
b. Membersihkan luka pasien dengan NaCL
c. Memberikan obat topical pada luka
d. Membersihkan bekas plestes
e. Mengkaji luka pasien
118. Seorang laki-laki berumur 52 tahun datang ke poliklinik untuk melakukan
kontrol setelah satu minggu yang lalu dirawat akibat DM disertai ulkus
diabetikum. Hasil pemeriksaan fisik: luka tampak kering, nafsu makan
masih menurun dan hasil GDS 200 mg/dl. Apakah fokus pendidikan
kesehatan utama dari kasus diatas?
a. Nutrisi
b. Perawatan luka
c. Pembatasan aktifitas
d. Jadwal kontrol berikutnya
e. Penatalaksanaan terapi
119.Seorang perempuan berumur 52 tahun dirawat di RS karena mengalami
ekstremitas bawah. Pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur. Hasil
pemeriksaan fisik: punggung tampak kemerahan dan terasa panas, kulit
tampak kotor, terpasang selang kateter. Apakah tindakan keperawatan utama
pada kasus diatas?
a. Ganti sprei
b. Lakukan ROM
c. Memandikan pasien
d. Perawatan kateter
e. Ubah posisi setiap 2 jam
120.Seorang laki-laki berumur 43 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam,
sakit kepala, sakit pada otot dan sendi, gelisah, pucat dan TD 90/70 mmHg,
frekuensi nadi 70x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 38 0C. Hasil
pemeriksaan laboratorium trombosit 100.000 mm3. Perawat akan melakukan
pemasangan infus tetapi pasien menolak. Bagaimanakah sikap perawat pada
kasus tersebut?
a. Memberi penjelasan
b. Memasang infus tanpa persetujuan
c. Meminta dukungan keluarga
d. Meninggalkan pasien
e. Melapor ke dokter
121. Seorang perempuan berumur 32 tahun dirawat di ruang bedah hari ke 6
dengan keluhan nyeri pada kaki kiri yang terpasang ORIF (Open Reduction
Internal Fixation), skala nyeri 4 (1-10). Hasil pemeriksaan fisik: luka area
fiksasi kering, nilai kekuatan otot 2. Apakah tindakan keperawatan utama
pada kasus tersebut?
a. Merawat luka
b. Melatih relaksasi
c. Membantu ROM pasif
d. Memenuhi kebutuhan nutrisi
e. Merendahkan ekstremitas yang cedera
122.Seorang laki-laki berumur 55 tahun dirawat dengan kelemahan kedua kaki.
Pasien mengeluh tidak bisa turun dari tempat tidur. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik pasien mampu mengangkat kedua kaki tetapi tidak mampu
menahan tahan yang diberikan perawat. Berapakah nilai kekuatan otot pada
kasus tersebut?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
123. Seorang laki-laki berumur 61 tahun dirawat di RS mengeluh badan lemas
dan luka sulit sembut di ibu jari kaki kanan selama 1 bulan. Hasil
pemeriksaan luka tampak bernanah dan sebagian berwarna kehitaman. Hasil
laboratorium GDS 250mg/dl. Perawat akan melakukan perawatan luka,
sarung tangan bersih sudah digunakan dan balutan lama sudah dibuka.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
A. Mencuci luka
B. Mengatur posisi tidur
C. Menjelaskan langkah prosedur
D. Membuang jaringan yang nekrosis
E. Menutup luka dengan kassa lembab
132. seorang perempuan berumur 21 tahun diagnosis medik kista ovarium dan
direncanakan tindakan operasi. Keluarga dan pasien mengungkapkan takut tidak
mempunyai keturunan. Perawat memfasilitasi pasien berkonsultasi dengan dokter.
Apakah prinsip etik yang diterapkan perawat pada kasus diatas?
A. Memonitoring perdarahan
B. Melakukan vulva hygiene
C. Mengukur tanda-tanda vital
D. Memenuhi kebutuhan cairan
E. Mengukur tinggi fundus uteri
134. seorang perempuan berumur 34 tahun P4A1, seminggu post partum ingin
menjadi akseptor kb. Klien mengatakan pernah gagal memakai alat kontrasepsi pil
dan IUD. Saat ini tidak ingin memiliki anak lagi dan memiliki riwayat hipertensi.
Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHg. Apakah jenis kontrasepsi yang tepat untuk
kasus diatas?
A. Implan
B. Kondom
C. Suntikan
D. Kalender
E. Tubektomi
A. 25 January 2015
B. 26 January 2015
C. 27 January 2015
D. 25 February 2015
E. 27 February 2015
137 Seorang perawat sedang melakukan pemerikasaan pada ibu inpartu. Hasil
pemeriksaan : pembukaan lengkap, terdapat tekanan anus, perenium
menonjol dan vulva membuka 9-10cm. pasien. mengatakan merasa adanya
dorongan meneran.
Apakah prosedur tindakan selanjutnya pada kasus diatas?
A. Memimpin meneran
B. Melakukan kateterisasi
C. Mengajarkan relaksasi
D. Melakukan periksa dalam
E. Mengukur tanda-tanda vital
143. Bayi berumur 9 bulan dibawa ibunya ke pos yandu untuk mendapatkan
imunisasi campak. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah campak.
Apakah yang menjadi prinsip keperawatan berdasarkan kasus tersebut?
144. Seorang perempuan berumur 6 tahun dirawat di ruangan PICU sudah 4 hari
yang lalu dengan diagnosa tetralogi of falot. Kondisi saat ini anak mengalami
penurunan kesadaran dan terpasang ventilator. Orang tua mengatakan tidak
sanggup untuk membiayai perawatan anak
nya dan mengharapkan anaknya bisa dibawa pulang.
Apakah tindakan etis yang tepat berdasarkan kasus diatas?
145. Anak perempuan berumur 4 tahun dirawat di RS, selama dirawat sering
menangis dan minta pulang. Saat akan dilakukan tindakan anak menolak dan
merontah.
Bagaimanakah sikap perawat yang paling tepat berdasarkan kasus diatas?
146. Seorang anak berumur 15 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan panas
disertai kejang. Hasil pemeriksaan suhu 390C. saat perawat melakukan pengkajian
tiba-tiba anak mengalami serangan kejang.
Apakah tindakan keperawatan segera pada kasus diatas?
a. Berikan oksigen
b. Berikan spatel lidah
c. Mengatur posisi leher ekstensi
d. Memberikan posisi miring ke kanan
e. Kolaborasi pemberian obat anti kejang
147. Seorang bayi berumur 11 bulan menderita BAB encer 10 kali dalam sehari
selama 2 hari. Hasil pemeriksaan turgor kulit menurun, perianal kemerahan, anak
rewel. Perawat berupaya mencegah lecet yang meluas pada anus.
Apakah tindakan perawat yang prioritas ?
149. Seorang anak perempuan berumur 8 tahun dirawat dengan keluhan sesak
nafas, hasil pengkajian didapatkan data: frekuansi nafas 30 x/i, frekuensi nadi 110
x/i suhu 300C, hasil auskultasi terdengar suara nafas tambahan crekles, dahak sulit
keluar, hasil observasi terdapat
retraksi dada. Pasien telah dilatih batuk efektif namun dahak tidak keluar.
Apakah tindakan keperwatan selanjutnya pada kasus diatas?
a. Suction
b. Terapi inhalasi
c. Terapi oksigen
d. Pisoterapi dada
e. Pengaturan posisi
150. Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dibawa orang tua ke rumah sakit
dengan keluhan badan panas sudah 3 hari, bibir pecah-pecah, anoreksia, kadang-
kadang muntah. Anak diduga mengalami DBD. Perawat akan melakukan
pemeriksaan rumple leat test, sebeumnya perawat melakukan cuci tangan.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus di atas ?
a. Menghitung MAP
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengobservasi adanya ptekie
d. Menahan tekanan pada nilai MAP
e. Menurunkan tekanan secara perlahan-lahan
151. Seorang bayi perempuan berumur 3 hari dibawa ibu kerumah sakit dengan
keluhan bayi kesulitan saat minum asi. Hasil pemeriksaaan fisik didapatkan data
adanya celah pada bibir 2 sisi memanjang sampai kehidung. Rencana akan
dipasang NGT. Untuk mencegah aspirasi
saat pemberian nutrisi. Perrawat sudah mengukur selang NGT.
Apakah tindakan perawat selanjutnya ?
a. Melakukan aspirasi
b. Memasukkan sonde
c. Melakukan auskultasi
d. Mengoleskan pelumas atau jelly
e. Memastikan ketepatan sonde
152. Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun dibawa ke RS denga keluhan sesak
nafas dan batuk kering setelah kehujanan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
suara nafas wheezing dan stridor, adanya pernafasan cuping hidung, repirasi 40x/i.
155. Seorang bayi laki-laki lahir spontan umur gestasi 37 minggu, BB 2300
gram, dan TB 42cm. dari hasil pengkajian didapatkan data: aspiksia sedang,
nafas tersenggal-senggal dan frekuensi nafas 55x/menit, frekuensi nadi
100x/menit, gerakan tubuh lemah, dan ekstremitas kebiruan, bayi sudah
dilakukan resusitasi. apakah Evaluasi yang dilakukan oleh perawat pada
kasus diatas?
A. Status pernafasan
B. tingkat kesadaran
C. keadaan umum
D. status hidrasi
E. status nutrisi
156. Seorang perempuan berumur 35 tahun di rawat di RS. pasien marah pada
keluarga yang memberitahu bahwa suaminya baru saja meninggal karena
kecelakaan. pasien mengatakan jangan bercanda, kemarin dia masih nelfon
saya kok. apakah respon perawat yang tepat pada kasus tersebut?
A. memberikan minum hangat
B. menjelaskan keadaan sebenarnya
C. meninggalkan pasien dengan keluarganya
D. mendiskusikan pikiran negative yang muncul
E. dengarkan ungkapan kemarahan pasien dengan empati
157. Seorang perawat bertindak sebagai leader dalam kegiatan terapi aktifitas
kelompok, pada saat berjalannya proses terapi aktifitas kelompok, sesame
teman sejawat yang berperan sebagai fasilitator tiba tiba meninggalkan
kegiatan tanpa ijin pada proses kegiatan. apakah tindakan yang tepat
dilakukan oleh seorang leader pada kondisi tersebut?
A. menegur langsung teman sejawat untuk melindungi pasien
B. mengingatkan teman sejawat tidak dihadapan pasien
C. melaporkan kejadian kepada kepala ruangan
D. mencatat perilaku fasilitator pada laporan
E. menegur teman sejawat karena kelalaian
159. Seorang perempuan berumur 22 tahun sudah dirawat selama 2 hari di RSJ.
hasil pengkajian masih sering tersenyum dan tertawa sendiri, menggerakkan
bibir tanpa suara, prilaku tersebut muncul bila dia sedang sendiri. apakah
data subjektif untuk melengkapi pengkajian masalah utama klien?
A. ideal diri
B. persepsi
C. alasan masuk
D. identitas klien
E. hubungan social
160. Seorang laki-laki berumur 35 tahun dirawat di RSJ. pasien akan dilakukan
tindakan electro konvusi terapi. pasien memilik riwayat penyakit jantung,
maka perawat memberikan pendapat pada tim mendis untuk
mempertimbangkan kembali tindakan electro konvusi terapi. apakah peran
yang sedang dijalankan oleh perawat tersebut?
A. peneliti
B. provider
C. pendidik
D. advokasi
E. pelaksana
162. Seorang perempuan berumur 21 tahun dibawa ke IGD dengan alasan tidak
makan dan minum selama 3 hari. dari hasil pengkajian didapatkan data
pasien orangnya tertutup jarang bergaul, orangtuanya keras dalam mendidik,
dan pasien putus pacar satu minggu lalu. apakah faktor presipitasi masalah
pasien tersebut?
A. trauma masa lalu
B. kegagalan berinteraksi
C. pola asuh orangtua tidak efektif
D. perpisahan dengan orang dicintai
E. pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan
168. Seorang balita laki-laki berusia 4 tahun, pilek, tubuh sangat lemah, kurus,
BB terus turun mulai usia 4 bulan, susah makan dan minum, hanya makan
bubur sumsum, punya alergi telur dan jarang makan ikan karena harganya
mahal. Hasil pemeriksaan mata cekung, kulit keriput, jaringan sub kutan
hilang dan terpasang NGT. Apakah data yang harus dikaji untuk mendukung
masalah keperawatan utama?
A. Tonus otot
B. Turgor kulit
C. Berat badan
D. Mukosa bibir dan mulut
E. Pemgetahuan ibi tentang gizi
169. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri
akibat luka bakar. Hasil pemeriksaan fisik: TD 80/50 mmHg, frekuensi
nafas 28x/mnt, frekuensi nadi 100x/mnt, suhu 360C . tampak luka bakar
kemerahan pada area dada, perut, tangan kanan dan kiri, akral teraba dingin.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Kurang volume cairan
C. Penurunan curah jantung
D. Kerusakan integritas kulit
E. Perubahan perfusi jaringan
170. Seorang perempuan berusia 24 tahun, primipara, nifas pada hari ke-5 datang
memeriksakan dirinya kepuskesmas. Pasien mengungkapkan ingin
memberikan ASI tetapi ragu memberikan secara eksklusif karena harus
segera bekerja. Apakah topik penyuluhan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. ASI eksklusif
B. Perawatan payudara
C. Inisiasi menyusui dini
D. Teknik menyusui yang benar
E. Pmerahan dan penyimpanan ASI
172. Seorang perawat pelaksana , melakukan pengkajian pada pasien yang baru
saja masuk ruang peyakit bedah kiriman dari UGD. Saat melakukan
pemeriksaan dibantu oleh ketua tim. Selanjtnya dilakukan pre coference.
Apakah yang dilakukan oleh ketua tim dalam manajemen asuhan
keperawatan?
A. Pengarahan
B. Pengawasan
C. Perencanaan
D. Pengendalian
E. Pengorganisasian
173.Saat perawata dating kerumah, ibu sedang mengajak anak balitanya bermain
dihalaman rumah bersama. Anak tetangganya dan mencotohkan bagaimana
cara menjawab salam serta berbagai maianan dan makanan.
Apakah fungsi keluarga yang dijalankan pada kasus tersebut?
a. Afektif
b. Ekonomi
c. Sosialisasi
d. Reproduksi
e. Perawatan kesehatan
174.Seorang laki-laki berusia 38 tahun dating ke RSJ. Hasil pengkajian setiap
waktu makan pasien tetap tidak beranjak dari tempatnya. Saaat ini perawat
mendekatkan bagi yang berisi makanan dan mempersilahkan pasien makan,
namun pasien tetap tidak menyentuh makanannya.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Memeberi makanan lewat NGT
b. Membiarkan sampai mau makan sendiri
c. Menyuapi karna belum mau makan sendiri
d. Mengatakan bahwa ia akan kelaparan jika tidak makan
e. Mengatakan jika ia tidak boleh pulang kalu tidak makan
175.seorang laki-laki berusia 77 tahun, pasca stroke direncanakan untuk dilakukan
latihan ROM, dimandikan dan dibantu makan. Sebelum melakukan tindakan
perawat bertanya pada lansia untuk memilih tindakan apa yang akan
dilakukan terlebih dahulu.
Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat tersebut ?
a. Justice
b. Autonomy
c. Beneficiene
d. Confidentialit
e. Non maleficiance
176.Seorang laki-laki berusia 53 tahun, dirawat di RS dengan keluhan tidak nafsu
makan dan susah BAB. Hasil pemeriksaan: suhu 380C, frekuensi nadi 88x/I,
TD: 130/80 mmHg, hemiparese kanan, tirah baring, hasil scanning adanya
infark temporal kanan, terpasang infuse nacl 0,9% denga 15 tetesan/menit.
Apakah masalah keperawatan utam pada kasus tersebut ?
a. Gangguan perfusi jaringan
b. Gangguan mobiltas mobilisasi tubuh
c. Resiko perubahan integritas kulit
d. Perubahan eliminasi feses konstipasi
e. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
177.Seorang laki-laki berusia 43 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar
akibat jatuh dari atap rumah. Saat diperiksa tingkat kesadaran, pasien
membuka mata setelah dilakukan rangsangan nyeri dan respon motorik
menjauhkan tubuh dari sumber nyeri, pasien hanya mengerang saat ditanya.
Berapakah total nilai GCS pada pasien tersebut ?
a. 8
b. 9
c. 10
d. 11
e. 12
178.Seorang wanita berusia 26 tahun, G 3P0A0 hamil 39 minggu dating ke kamar
bersalin dengan keluhan sudah mengeluarkan air ketuban 2 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan fisik : TD 120/70 mmHg, Frekuensi nadi 90x/i. palpasi:
kepala sudah masuk pintu atas panggul, DJJ:144x/I, HIS 3 kali dalam 10
menit. Periksa dalam pembukaan 2 cm, servik tebal lunak, ketuban (+),
presentasi turun pada hodge II.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Atur posisi miring
b. Anjurkan jalan-jalan
c. Periksa darah
d. Atur posisi telentang
e. Observasi tanda-tanda vital
179.Seorang laki-laki berusia 32 tahun, dibawa ke UGD dengan penurunan
kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas. Perawat sudah meminta pertolongan
dan sudah memberikan bantuan nafas 2 kali.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. Melakukan RJP
b. Melakukan jaw thrust
c. Mengatur posisi mantap
d. Melakukan cek pernapasan
e. Melakukan head tilt chin lift
180.Seorang wanita berusia 30 tahun, dating ke poli klinik kebidanan dengan
keluhan, terlambat haid 2 bulan, mual muntah, keluar darah/spoting. Hasil
pemeriksaaan fisik didapatkan ballottement (+), kontraksi (+), TD 130/80
mmHg. Hasil pemeriksaan USG didapatkan kantong kehamilan masih utuh.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas ?
a. Bedrest total selama 3 hari
b. Rehidrasi cairan yang adekuat
c. Kolaborassi untuk pemberian analgetik
d. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
e. Relaksasi dan distraksi untuk mengurangi rasa nyeri
JAWABAN
1 C 21 D 41 A
2 B 22 E 42 A
3 23 D 43 C
4 B 24 B 44 A
5 E 25 A 45 A
6 E 26 C 46 B
7 E 27 E 47 B
8 D 28 C 48 C
9 D 29 B 49 E
10 E 30 B 50 B
11 B 31 A 51 B
12 C 32 D 52 D
13 C 33 B 53 D
14 B 34 D 54 A
15 A 35 D 55 A
16 C 36 E 56 E
17 A 37 A 57 E
18 C 38 C 58 A
19 39 D 59 D
20 D 40 D 60 C
61 C 81 A 101 D
62 B 82 A 102 A
63 A 83 A 103 D
64 D 84 D 104 B
65 A 85 E 105 D
66 C 86 A 106 A
67 C 87 A 107 B
68 D 88 C 108 B
69 E 89 B 109 C
70 C 90 A 110 EA
71 D 91 E 111 C
72 E 92 112 A
73 C 93 D 113 D
74 C 94 D 114 C
75 B 95 D 115 D
76 E 96 B 116 C
77 A 97 B 117 C
78 C 98 E 118 A
79 B 99 A 119 C
80 D 100 B 120 A