Anda di halaman 1dari 13

SOAL D3 KEPERAWATAN

1. Salah satu fungsi jantung adalah ……


a. Memompa darah keseluruh tubuh
b. Menjaga keseimbangan air di dalam tubuh
c. Tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida
d. Tempat pembentukan darah
e. Tempat pembentukan hormon

2. Fungsi gerakan kontraksi pada jantung adalah


a. Menyaring darah yang masuk ke jantung
b. Menambahkan oksigen pada darah yang masuk ke jantung
c. Memompa darah ke seluruh bagian tubuh
d. Menampung darah dari seluruh tubuh
e. Menggerakkan otot-otot jantung

3. Bagian jantung yang berisi darah kaya oksigen yaitu…


a. Serambi kanan dan serambi kiri
b. Bilik kiri dan bilik kanan
c. Ventrikel kiri dan atrium kiri
d. Ventrikel kanan dan atrium kanan
e. Atrium kiri dan ventrikel kiri

4. Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu……


a. Atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, venula
b. Ventrikel kanan, ventrikel kiri, kapiler, venula
c. Atrium kanan, atrium kiri, kapiler, venula
d. Atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, ventrikel kiri
e. Kapiler, venula, atrium, ventrikel

5. Katup yang bertugas mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan adalah…
a. Katup semilunar paru
b. Katup trikuspid
c. Katup bicuspid
d. Katup mitral
e. katup aorta

6. Rekaman grafik aktivitas listrik yang menrtai kontraksi atrium dan ventrikel jantung
disebut..
a. Nodus AV
b. Nodus SA
c. EKG
d. Serat Purkinje
e. Potensial aksis

7. Saraf pusat terdiri atas…


a. Otak dan Sumsum tulang punggung
b. Otak dan sumsum tulang belakang
c. Otak dan jantung
d. Tulang dan sumsum tulang punggung
e. saraf simpatik dan saraf parasimpatik

8. Otak kecil bertugas sebagai….


a. Pusat ingatan dan kemampuan gerak
b. Pusat koordinasi
c. Pusat keseimbangan, koordinasi gerak,
d. Mengatur pernafasan
e. Pusat termoregulasi

9. Bagian otak yang mempunyai fungsi untuk mengatur penglihatan yaitu..


a. Serebelum
b. Lobus frontalis
c. Lobus Parietalis
d. Lobus oksipitalis
e. Pons

10. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan trauma kepala. Hasil


pemeriksaan GCS didapatkan pasien baru membuka mata dengan rangsangan nyeri,
terdengar suara yang sulit dimengerti dan gerakan tangan menjauhi rangsangan.
Berapakah hasil pemeriksaan GCS pasien tersebut?
a. E2 V3 M4
b. E2 V2 M4
c. E3 V3 M2
d. E1 V1 M2
e. E2 V2 M1

1. Seorang wanita (50 tahun), dirawat di ruang Anggrek dengan keluhan sesak napas, mual
muntah, kulit nampak agak kekuningan, perawat menduga adanya gangguan pada hepar dan
melakukan palpasi untuk menentukan batas hepar.
Manakah daerah pada abdomen yang dipalpasi pada kasus tersebut?
a. Illiac Dextra
b. Illiac Sinistra
c. Lumbar Dextra
d. Lumbar Sinistra
e. Hypocondriac Dextra
2. Seorang wanita (30 tahun) dirawat di ruang K dengan diagnosa Illeus Obstruksi. Kesadaran
somnolen, terpasang NGT. Perawat hendak memberi makan pasien ini lewat NGT, tetapi
sebelumnya perawat ingin memastikan apakah NGT masih terletak didalam lambung ataukah
posisinya telah bergeser.
Apakah cara yang tepat dilakukan ndilakukan perawat?
a. Memastikan dengan melakukan rontgen abdomen
b. Memastikan posisi NGT dengan melakukan USG abdomen
c. Menarik NGT keluar kemudian memasukanya kembali
d. Memasukan udara kedalam NGT dan mendengar bunyi menggunakan steteskop
e. Aspirasi lewat NGT menggunakan spuit secara perlahan kemudian identifikasi jenis
cairan
3. Seorang pria (20 tahun) dirawat di irna bedah dengan post op ORIF tibia 3 hari yang lalu.
Perawat ingin melakukan perawatan luka. Setelah pasien melakukan persiapan alat. Perawat
membuka perban.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. Membersihkan luka dengan NACL 0,9%
b. Membersihkan luka betadine
c. Membersihkan luka dengan clorhexidine encer
d. Membersihkan luka dengan H2O2
e. Mengganti kasa kotor dengan kasa bersih
4. Seorang laki-laki (50 tahun) dilakukan kolostomi 3 hari yang lalu. Seorang perawat
melaksanakan perawatan luka dengan mengirigasi luka kolostomi. Pada saat tindakan irigasi,
klien tiba-tiba mengeluh kram sekali pada daerah tersebut.
Apakah tindakan yang harussegera dilakukan?
a. Menghentikan tindakan irigasi
b. Mempercepat aliran cairan irigasi
c. Memperlambat aliran cairan irigasi
d. Meminta klien untuk menahan nafas sebentar
e. Mengajarkan teknik distraksi relaksasi
5. Seorang pasien laki-laki (55 tahun) baru saja menjalani operasi katarak sekitar 2 jam yang
lalu. Klien sudah duduk sendiri yang mengatakan ingin buang air kecil.
Apa yang sebaiknya dilakukan perawat?
a. Memasang kateter pada klien
b. Meminta klien BAK ditempat tidur
c. Meminta klien untuk tidak mengejan selama BAK
d. Meminta klen untuk menggunakan kloset jongkok
e. Meminta klien menahan kencing hingga 6 jam paska operasi
6. Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat dengan cedera pada spinal, kesadaran compos mentis,
lumpuh pada kedua kakinya, tidak bisa mengontrol BAK/BAB.
Apakah prioritas tindakan pencegahan cedera pada pasien?
a. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program miring kanan/kiri tiap 2 jam
b. Memasang penghalang tempat tidur dan menempatkan berdekat klien
c. Mengatur posisi prone (telungkup) dan masase punggung tiap2 jam
d. Memasang kateter urine dan memasang diapers
e. Mendudukkan klien tiap ½ jam sekali
7. Seorang perempuan (30 tahun) dirawat di ruang bedah hari ke 5 dengan keluhan nyeri pada
kaki kiri yang terpasang ORIF Tibia, skala nyeri 4, Hasil pemeriksaan fisik luka area fiksasi
kering, Nilai kekuatan otot 3.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Merawat luka
b. Melatih distraksi relaksasi
c. Melatih ROM pasif
d. Membantu kebutuhan nutrisi
e. Merendahkan ekstremitas yang cidera
8. Seorang laki-laki (35 tahun) dirawat di RS mengeluh nyeri pada luka di kaki dengan skala
nyeri 6. Perawat akan memberikan terapi analgesik dan antibiotik melalui intravena. Pasien
sudah terpasang infus RL 20 tpm. Persiapan pasien dan alat-alat telah didekatnya. Perawat
mendesinfeksi area tempat injeksi.
Apakah langkah prosedur berikutnya pada kasus tersebut?
a. Membendung vena
b. Mengatur posisi tangan
c. Memasukkan obat perlahan
d. Meminta mengepalkan tangan
e. Menganjurkan pasien menarik nafas
9. Seorang laki-laki (40 tahun) di rawat di RS dengan keluhan nyeri pada lidah serta sulit untuk
menelan. Hasil pemeriksaan fisik terdapat pembesaran lidah. Perawat melakukan
pemasangan NGT. Perawat melakukan persiapan alat untuk pemasangan NGT.
Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Menjelaskan prosedur tindakan ke pasien
b. Memposisikan pasien
c. Mengukur panjang selang NGT
d. Melumuri ujung selang NGT dengan gel
e. Memasukkan selang NGT
10. Seorang laki-laki (42 tahun) di rawat di ruang bedah mengeluh perut bawah terasa nyeri,
BAK tidak tuntas, kencing menetes berwana merah. Hasil pemeriksaan fisik blast teraba
penuh. Advis dokter, pro pemasangan three way kateter untuk spooling. Perawat
mengoleskan jelly pada kateter dan memasukkan kateter three way ke penis.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
a. Memasukkan aquabides untuk mengunci
b. Mengecek kateter dengan menariknya
c. Melepas kateter setelah urin keluar semua
d. Memasang plester pada kateter di abdomen
e. Memasang spooling
11. Seorang Wanita (58 tahun) dirawat di RS dengan keluhan pandangan kabur pada mata kanan
± 2 bulan, pusing, disertai mual muntah. Hasil pengkajian peningkatan tekanan intraokuler,
mata kanan merah dan bengkak, pandangan kabur, skala nyeri 6 pasien belum mengetahui
kondisi penyakitnya, TD: 120/80 mmHg, N: 94x/menit, RR: 28x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Nyeri kronis
c. Resiko cidera
d. Penurunan persepsi sensori visual
e. Hambatan mobilitas fisik
12. Seorang laki – laki (50 tahun) dirawat di Irna Cempaka dengan keluhan nyeri post operasi
ORIF Radius Ulna hari ke 4. Perawat akan mengajarkan teknik relaksaasi pada pasien. Sudah
dijelaskan tujuan prosedur.
Apakah tindakan perawat selanjtnya pada kasus diatas?
a. Mencatat hasil
b. Memberikan contoh kepada pasien
c. Mengatur pasien pada posisi nyaman
d. Melakukan kontrak tindakan berikutnya
e. Meminta pasien untuk mengikuti instruksi
13. Seorang perempuan (30 tahun) dirawat di Irna Angrek dengan post op ORIF Femur Dextra.
Pasien terpasang selang drain. Perawat akan mengganti botol drain yang sudah terisi.
Penjelasan sudah diberikan dan sarung tangan sudah dikenakan.
Apakah langkah selajutnya pada kasus tesebut?
a. Mengkelm selang
b. Mengobservasi keadaan luka
c. Mengganti botol yang baru
d. Membuang cairan didalam botol drain
e. Mendokumentasikan jumlah cairan
14. Seorang laki – laki berumur 51 tahun dirawat di RS mengeluh lemas. Hasil pemeriksaan fisik
kaki kanan terdapat luka basah. Hasil laboratorium gula darah sewaktu 450 gr/dL. Perawat
akan memberikan obat insulin. Alat – alat sudah didekatkan, sarung tangan sudah dipakai,
obat sudah disisapkan sesuai dosis, pasien sudah diedukasi.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Membersihkan area penyuntikan
b. Menyuntikkan obat perlahan
c. Memasase area suntikan
d. Memasukkan obat
e. Menganjurkan pasien untuk rileks
15. Seorang wanita (30 tahun) dirawat di irna bedah dengan diagnosa COB + EDH post kll. Saat
dilakukan pemeriksaan pasien tertidur saat diberi rangsangan dengan suara keras, pasien
tidak membuka mata. Namun saat diberi rangsangan nyeri pasien melakukan gerak menarik
dari sumber rangsang dan mengeluarkan suara mengerang.
Manakah penulisan GCS yang benar dari data di atas?
a. E2M3V3
b. E1M4V2
c. E1M3V2
d. E1M4V3
e. E2M3V4

16. Wanita 33 tahun berobat ke Poli Penyakit Dalam. Keluhan sering merasa lapar dan makan
lebih banyak dari biasanya, tetapi mengalami penurunan berat badan, tangan gemetar.
Pemeriksaan fisik: suhu 38.8, Nadi 110 x/mnt, RR 24 x/mnt, TD 160/85 mmHg, palpasi
didapatkan pembesaran kelenjar Tiroid. Hasil LabT3 350 mg/dl, T4 15.1 mg/dl. Apa
intervensi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering.
b. Anjurkan pasien untuk makan makanan selagi hangat.
c. Anjurkan pasien untuk mengkonsumsi makan tinggi kalori.
d. Anjurkan pasien untuk makan makanan yang mengandung glukosa murni.
e. Anjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan rendah lemak.

17. Wanita 73 tahun berobat ke poliklinik RSUD dr Iskak. Keluhan sejak seminggu sering buang
air kecil, banyak makan, minum tidak bertanaga, berat badan menurun, tidak ada riwayat DM
sebelumnya. Hasil pemeriksaan fisik : turgor kulit menurun, TD 100/60 mmHg, Nadi 104
x/mnt, RR 24 x/mnt, Suhu 37.7, gula darah sesaat 300 mg/dl. Manakah penyebab utama dari
kasus tersebut?
a. Diuresis Osmotik
b. Dehidrasi Sel
c. Hipertermia
d. Polidpsi
e. Polyphagia

18. Laki-laki 30 tahun dirawat di ruang Cempaka dengan diagnose Dyspepsia. Kesadaran
somnolen, terpasang NGT. perawat hendak memastikan apaka NGT masih terletak di dalam
lambung ataukah posisinya telah bergeser. Manakah tindakan yang paling tepat dari kasus
tersebut?
a. memastikan dengan melakukan x-ray abdomen
b. memastikan posisi NGT dengan melakukan USG abdomen
c. aspirasi lewat NGT menggunakan spuit secara perlahankemudian identifikasi jenis
cairan
d. memasukkan udara kedalam NGT da mengdengarkan bunyi menggunakan stetoskop
e. menarik NGT keluar kemudian memasukkannya kembali ke posisi semula

19. Laki-laki 30 tahun dibawa ke IGD RSUD dr. Iskak karena kecelakan. Kondisi pasien
mampu membuka mata bila diberi rangsangan nyeri, bicara tidak jelas, bila diberi rangsangan
nyeri mampu menekuk tangan. Berapakah GCS pasien dari kasus tersebut?
a. E2M2V1
b. E3M3V1
c. E3M3V3
d. E3M3V4
e. E4M5V6
20. Laki-laki 28 tahun di rawat diruang cempaka dengan diagnosa medis fraktur lumbal. Pasien
tidak mampu mobilisasi mandiri. Perawat ingin membatu pasien untuk miring. Apa
tindakkan perawat yang tepat untuk kasus tersebut?
a. grag
b. cradle
c. log roll
d. Pick A Back
e. Human Cructh

21. Laki-laki 36 tahun masuk IGD dengan keluhan nyeri hebat di area abdomen kanan bawah.
Hasil pemerikasaan fisik: TD 100/70 mmHg, Nadi: 90 x/mnt, suhu: 36.6, RR: 21 x/mnt.
Pasien juga merasa mual mulai 3 hari yang lalu. Apa Diagonsa keperawatan actual kasus
tersebut?
a. perubahan nutrisi
b. nyeri Akut
c. gangguan rasa nyaman
d. koping individu tidak efektif
e. ansietas

22. Andi adalah seorang perawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Ketika perjalan pulang kerja
Andi menemukan korban kecelakaan tabrak lari. Korban sadar penuh, dibetis kanan ada luka
babras, terasa sangat nyeri. Apa tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. memijat area kaki yang luka
b. memasang bidai
c. melakukan rawat luka
d. memberi oksigenasi
e. melapor aparat terdekat

23. Perempuan 24 tahun dirawat di ruang bedah persiapan operasi hemoroidectomy. Pasien
pertama kali akan dilakukan operasi. Pemeriksaan fisik: TD 130/90 mmHg, Nadi 108 x/mnt,
RR 24 x/mnt, Suhu 36.5. Pasien mengalami masalah kecemasan meningkat sedang. Apa
tindakan independent perawat dari kasus tersebut?
a. meminta Dokter menjelasakan kepada pasein tentang jenis prosedur operasi dan
dampaknya bila tidak dilakukan operasi
b. memberikan pendidikan kesehatan tentang jenis operasi dan prosedur operasi yang akan
dilakukan dan dampak bila tidak dilakauka operasi
c. meminta keluarga untuk membantu menenangkan pasien
d. mengorietasi pasien keseluruh ruangan
e. memberikan obat antidepresan
24. Laki-laki 25 tahun rencana operasi dirawat di ruang bedah dengan keluhan sulit tidur dan
mual. Dari pemeriksaan fisik: TD 130/80, Nadi 110 x/mnt, Pernafasan 19 x/menit, Suhu
37.1, lebam regio cruris kanan, skala nyeri VAS 2-3, tidak mampu jalan, riwayat jatuh dari
pohon. Pasien sering bertanya terkait tindakan yang akan dilakukan, tampak cemas skala
sedang. Apa diagnosa actual dari kasus tersebut?
a. ansietas
b. nyeri akut
c. nyeri kronis
d. hambatan mobilisasi
e. resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
 
25. Perempuan berumur 53 tahun dirawat di ruang dewasa mengeluh nyeri kepala, tidak dapat
menelan, tidak merasakan rasa asam, manis dan pahit di lidah bagian depan, terlihat
iritable/gelisah, ingin tidur terus. Dari hasil pengkajian diketahui nilai GCS E3V4M5. Apa
masalah keperawatan prioritas kasus tersebut?
a. gangguan persepsi sensori
b. gangguan perfusi serebral
c. gangguan nutrisi
d. gesiko jatuh
e. nyeri

26. Perempuan 30 tahun dirawat di ruang dewasa dengan diagnosa medis meningitis. Dari hasil
pemeriksaan fisik: E2M1V2, pernapasan snoring, sesak napas, napas cepat dan dangkal. Saat
anda melakukan hisap lender, perawat menaikan tekanan oksigen, menghidupkan mesin,
mengecek  tekanan dan botol penampung, memasukkan kanul hisap lendir ke dalam mulut,
respon batuk. Apa tindakan pertama perawat dari kasus tersebut?
a. Jenghentikan hisap lender.
b. Hisap lendir dengan menutup kanul.
c. Observasi keadaan umum dan pernapasan pasien.
d. Keluarkan kanul hisap lendir.
e. Matikan mesin.

27. Perempuan berusia 20 tahun masuk IGD keluhan deman sejak 3 hari, mual, muntah sakit
pada ulu hati. Dari hasil pemeriksaan ditemukan: TD 100/70 mmHg, Nadi 90 kali permenit,
pernapasan 20 kali permenit, suhu 39 C, Hb 13 gr/dL, trombosit 100.000mm3, Hematokrit 36
vol%. Apa masalah keperawatan utama kasus tersebut?
a. nyeri akut
b. hipertermia
c. gangguan rasa nyaman mual
d. gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. resiko gangguan keseimbangan cairan elektrolit
28. Wanita 18 thn post operasi hari ke 2. Tanda-tanda vital TD: 110/70, Nadi 90, RR: 24, Suhu:
36.6. pasien tidak mau ganti posisi karena takut sakit. Apa intervensi keperawatan prioritas
dari kasus tersebut?
a. Biarkan saja senyaman mungkin pasien.
b. Berikan anti nyeri.
c. Latih mobilisasi dini pasien.
d. Lakukan oral hygiene.
e. Lakukan rawat luka.

29. Laki-laki 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis hepatitis viral
akut. Hasil pengkajian: pasien mengeluh pusing, mual, muntah, tampak lemah, sklera tampak
ikterik, suhu 39,5C. Apa diet yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Diet lembek rendah lemak
b. Diet lembek rendah garam
c. Diet lembek rendah kalori
d. Diet lembek tinggi kalori
e. Diet biasa tinggi protein

30. Perempuan 19 thn dirawat ruang bedah sebuah rumah sakit dengan kolostomi. Saat sedang
melakukan perawatan colostomy perawat membuka colostomy bag dan meletakkan di dalam
piala ginjal. Apakah tindakan yang selanjutnya perawat lakukan?
a. Meletakkan piala ginjal di dekat pasien
b. Melakukan observasi terhadap kulit stoma
c. Mengeringkan kulit sekitarnya dengan kasa
d. Membersihkan kolostomi dan kulit sekitarnya
e. Menyesuaikan colostomy dengan lubang colostomy bag

1. Laki-laki 50 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak, batuk pengkajian,
pasien sedang pengobatan TB paru, obat yang di konsumsi ada injeksi streptomicyn,
tampak kurus, batuk, TD 130/80mmhg nadi 88x/mnt suhu 36 derajat RR 20x/mnt.
pasien tersebut digolongkan TB kategori berapa?
a. kategori I
b. kategori II
c. kategori III
d. kategori IV

2. Laki-laki 22 tahun masuk IGD dengan keluhan sesak, batuk, mengi punya riwayat Asma.
Pengkajian didapatkan: sesak, pernapasan cuping hidung, suara tambahan wheezing.
Tindakan yang kita lakukan pada pasien tersebut adalah…
a. Berikan kompres.
b. Berikan oksigen.
c. Bebaskan jalan nafas.
d. Berikan infus(pemberian cairan).

3. Seorang laki-laki 50 th di rawat di ruang paru di dada kanan pasien di pasang selang
WSD dengan sistem 2 botol, saat ini perawat akan melakukan perawatan WSD, apakah
tindakan yang tepat dilakukan perawat sebelum melepas sambungan botol lama dari
selang dada?
a. Memakai handscoon.
b. Mengeklem selang WSD.
c. Mengamati adanya undulasi.
d. Memposisikan pasien dengan nyaman.

4. Seorang wanita usia 32 th dirawat dengan keluhan batuk berdahak pada pemeriksaan
fisik di dapatkan TD: 120/70 mmHg N: 86x/menit S: 36˚c RR:26x/menit ada suara nafas
tambahan ronchi (+), diagnosa keperawatan yang tepat adalah
a. hipertermi
b. pola napas in efektif
c. kelebihan volume cairan
d. bersihan jalan nafas inefektif

5. Seorang laki-laki 63 th dirawat di ruang paru, saat perawat mengobservasi pernafasan


diperoleh data bahwa pasien sesak, terdapat retraksi dada nafas cuping hidung
pemeriksaan tanda vital TD 140/100 mmHg N 90x/menit RR: 30x/menit S38˚c, setelah
kolaborasi diputuskan klien diberi terapi 02 8 lpm,apakah metode pemberian O2 yang
paling tepat digunakan …
a. nasal kanule
b. masker venture
c. masker sederhana
d. non rebreating masker(NRM)
6. Seorang laki-laki 51 th dengan diagnose pneumonia dibawa ke IGD dengan keluhan
sesak nafas slama 2 hari, nyeri dada. Pengkajian : sesak,tampak retraksi dada, td 100/80
mmHg nadi 100x/menit suhu 38˚c rr 30x/menit, rencana tindakan yg tepat pada kasus
tersebut adalah…
a. Berikan terapi inhalasi.
b. Berikan kompres hangat.
c. Ajarkan tehnik relaksasi.
d. Kolaborasi pemberian antipiretik.

7. Seorang wanita umur 40 tahun di bawa ke IGD karena mengeluh nyeri dada setelah
melakukan olah raga . pengkajian : tampak lemah, memegangi dada kiri,Td 140/90
mmhg, nadi 120x/mnt suhu 36,5.
Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut…
a. Memasang EKG.
b. Memberikan oksigen.
c. Menganjurkan tirah baring.
d. Menganjurkan untuk napas dalam.

8. Seorang wanita 42 th datang dengan diagnose CKD st V pengkajian didapatkan td


160/100mmHg nadi 102 x menit suhu 36.2 ˚C dengan keluahan sesak, oedma di kedua
kaki, terpasang IV plug,urine tamping 100cc/24jam.
Apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus tersebut…
a. nyeri
b. pola napas inefektif
c. gangguan mobilitas fisik
d. kelebihan volume cairan

9. Sebelum melakukan tindakan kepada pasien, wajib sebagai perawat dan petugas
pemberi pelayanan lain untuk memeberikan …..
a. inform consent
b. pengkajian awal
c. pemeriksaan fisik
d. Pemeriksaan tanda-tanda vital

10. Seorang laki-laki 40 tahun dating dengan keluhanlemes. Hasil pengkajian didapatkan:
Td 100/60 mmhg nadi 88x/mnt suhu 37 respirasi rate 22 x/mn gda 456 mg/dl
Apakah data prioitas dalam pemberian intervensi keperawatan…
a. nadi
b. suhu
c. tekanan darah
d. gula darah acak

11. laki-laki umur 27 tahun dating dengan keluhan panas, mual muntah 1 minggu. Hasil
pemeriksaan : tampak pucat, lemes, td 100/70 nadi 102x/mnt suhu 38.5 rr24 x/mnt.
Apakah masalah keperawatan yang muncul dari masalah diatas…
a. hipertermi
b. intoleransi aktifitas
c. pola napas inefektif
d. gangguan rasa nyaman nyeri

Anda mungkin juga menyukai