Anda di halaman 1dari 13

SOAL – SOAL UNTUK PEMBAHASAN

1. Ruangan Penyakit Dalam mempuyai 35 perawat dengan kualifikasi D3 20 orang,


Ners 15 orang. Ruangan tersebut dalam memberikan asuhan keperawatan, ada
perawat yang bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan
keperawatan pasien, mulai masuk sampai keluar rumah sakit. Dalam
pelaksanaanya ada juga perawat Asosiate. Apakah metode pengelolaan asuhan
keperawatan pada kasus tersebut?

a. Kombinasi Primer dan Tim

b. Case Mangement

c. Fungsional

d. Primer

e. Tim

2. Seorang kepala ruangan sangat sibuk dalam menjalankan tugas manajerialnya,


pada beberapa situasi terkadang harus menghadiri dua atau lebih pertemuan,
kepala ruangan juga memiliki tanggung jawab untuk membimbing para
perawat.Apakah yang harus dilakukan oleh kepala ruang pada kasus tersebut?

a. Pendelegasian

b. Komunikasi

c. Supervisi

d. Pelatihan

e. Motivasi
3. Seorang Perawat mendapatkan informasi nilai kritis hasil laboratorium pasien
perempuan, umur 45 tahun, HB 4,6gr/dL. Kemudian perawat tersebut
menghubungi Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) melalui telepon dan
mendapat terapi Tranfusi harian PRC 350cc/hari. Perawat tersebut menulis
pesan yang di sampaikan oleh DPJP pada lembar jawaban konsultasi,
membacakan ulang pesan, dan mengkonfirmasi pesan.Apakah tindakan
selanjutnya yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?

a. Menutup telepon

b. Mengkonfirmasi pesan

c. Memberikan terapi kepada pasien

d. Menulis nama penerima dan pemberi pesan

e. Mendelegasikan terapi kepada perawat pelaksana

4. Seorang laki - laki umur 70 tahun sering mengeluh kaku pada kakinya,
penglihatan kabur dan harus pakai alat bantu ketika berjalan. Pencahayaan di
Rumah agak gelap, banyak perabotan rumah tidak tertata baik dan kamar
mandinya licin. Apakah kategori skor indeks katz pada kasus tersebut ?Apakah
masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?

a. Nyeri akut berhubungan dengan kekakuan sendi

b. Cemas berhubungan dengan nyeri lutut

c. Perubahan sensori penglihatan berhubungan dengan penurunan lapang


pandang

d. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kaku sendi

e. Resiko cedera berhubunga dengan lingkungan fisik yang tidak mendukung


5. Seorang perempuan, umur 72 tahun, dirawat di RS karena mengeluh BAK
sedikit/menetes. Dokter memberikan advis untuk pemasangan kateter. Pada saat
melakukan tindakan perawat lupa tidak menutup pembatas/sampiran yang ada
diruang tersebut, sehingga tindakan tersebut terlihat oleh pasien lain. Apakah
prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut?

a. Feracity

b. Autonomy

c. Beneficien

d. Non maleficient

e. Confidelity

6. Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, dirawat di ruang anak RS dengan keluhan
diare. Kondisi anak rewel, setiap didatangin perawat anak langsung menangis.
Perawat akan melakukan tindakan pengambilan darah pada anak. Perawat
meminta ibu untuk membantu memegang tangan anak, dan mengajak anak
bermain dengan mendongeng menggunakan boneka tangan sebelum Tindakan.
Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?

a. Autonomi

b. Beneficience

c. Confidentiality

d. Veracity

e. Fidelity
7. Seorang laki-laki, umur 24 tahun, dirawat di RS karena akan menjalani operasi
patah tulang femur dextra. Saat ini, perawat akan melakukan pemasangan
kateter urine. Pasien telah diposisikan dan pengalas telah diletakkan dibawah
bokong. Apakan tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?

a. Membersihkan area genetalia dengan kapas/ kasa dengan cairan antiseptik

b. Melakukan kebersihan tangan 6 langkah

c. Menutup area pinggang dengan selimut

d. Memasang sarung tangan bersih

e. Memasang sarung tangan steril.

8. Seorang laki-laki, umur 29 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis post operasi


ORIF atas indikasi fraktur femur hari ke-5. Hasil pengkajian menujukkan luka
masih basah, bengkak dan kemerahan pada area luka operasi. Saat ini, perawat
akan melakukan perawatan luka. Alat-alat sudah didekatkan dan sampiran sudah
terpasang. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?

a. Mengobservasi luka

b. Mengatur posisi pasien

c. Membuka balutan lama

d. Mengeringkan daerah luka

e. Membasahi kasa dengan betadin


9. Seorang laki-laki, umur 36 tahun, dirawat di RS, diagnosis steven jhonson
syndrome. Pasien mengeluh nyeri akibat bula yang pecah, skala nyeri 5, susah
tidur. Hasil pemeriksaan menunjukkan: suhu 37,5o C, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, TD 140/80 mmHg, pasien tampak meringis.
Pasien telah diberikan perawatan luka dan medikasi. Apakah indikator
keberhasilan dari intervensi pada masalah keperawatan pasien tersebut?

a. Nyeri berkurang

b. Bulae berkurang

c. Suhu dalam batas normal

d. Tekanan darah dalam batas normal

e. Kebutuhan tidur tercukupi

10. Seorang laki-laki, umur 44 tahun, dirawat di RS dengan post ORIF atas indikasi
fraktur femur hari ke-4. Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengeluh nyeri
pada luka operasi, skala nyeri 2 (1-10), kondisi luka operasi masih basah,
bengkak dan kemerahan, suhu 37,5°C, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi
napas 22x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

a. Nyeri akut

b. Resiko Infeksi

c. Intoleransi aktifitas

d. Gangguan rasa nyaman

e. Hambatan mobilitas fisik


11. Seorang laki-laki, umur 49 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis hipertensi.
Pasien mengeluh sakit kepala dan lemah. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD
180/120 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Pasien
mendapatkan terapi Captopril 3 x 25 mg. Saat ini perawat akan melakukan
evaluasi terapi yang diberikan. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat
pada kasus tersebut?

a. Mengobservasi keluhan subjektif pasien

b. Mengukur tingkat toleransi aktivitas pasien

c. Mengkaji tanda-tanda vital setiap 4 sampai 6 jam

d. Memeriksa fundus optik untuk menentukan efek terapi

e. Menghitung semua cairan yang masuk dan keluar setiap 24 jam

12. Seorang laki-laki, umur 56 tahun, di rawat di RS, diagnosis TB paru. Pasien
mengeluh sesak napas, napas terasa cape, batuk dengan sahak susah keluar,
lemas, tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan TD 130/90 mmHg, frekuensi naps
28x/menit, frekuensi nadi 90x/menit, suhu 36,5oC, tampak lemah, berkeringat,
suara napas ronchi. Saat ini pasien mendapatkan oksigen nasal kanul 4 lt/menit.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?

a. Melakukan postural drainage

b. Memposisikan pasien semifowler

c. Mengajarkan latihan pursed lip breathing

d. Melakukan suctioning

e. Mengajarkan batuk efektif.


13. Seorang laki-laki, umur 57 tahun, dirawat di RS, diagnosis stroke iskemik. Pasien
mengeluh lemas pada tangan dan kaki kanan, pergerakan terbatas, aktifitas
dibantu keluarga, dan pusing. Hasil pemeriksaan kekuatan otot pada ekstremitas
kanan 2, TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 84x/menit, frekuensi napas
24x/menit, suhu 36,4oC. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?

a. Intoleran aktifitas

b. Defisit perawatan diri

c. Gangguan rasa nyaman

d. Hambatan mobilitas fisik

e. Resiko perfusi serebral tidak efektif.

14. Seorang perempuan, umur 30 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis TB Paru.


Hasil pengkajian pasien sesak napas, sulit mengeluarkan dahak, lemah, ronkhi
diseluruh lapang paru, frekuensi napas 27 x/menit, nadi 105x/menit, suhu 380C.
Saat ini pasien telah diberikan terapi nebulizer dalam posisi semi fowler. Apakah
tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut?

a. Memberikan latihan batuk efektif

b. Memberikan kompres hangat

c. Melakukan pemeriksaan dahak

d. Mengatur posisi folwer

e. Melakukan suction.
15. Seorang perempuan, umur 35 tahun, diagnosis GEA, dirawat di RS dengan
keluhan muntahdan BAB encer 10x/hari. Hasil pemeriksaan menunjukkan turgor
kulit >3 detik, mata cekung, bibir kering. Saat ini perawat akan melakukan
tindakan pemasangan infus, namun pasien menolak dikarenakan takut sakit.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

a. Menjelaskan tujuan, prosedur tindakan dan melatih relaksasi

b. Merujuk pasien ke RS lain dengan menandatangani surat pernyataan

c. Menawarkan pada pasien untuk memilih perawat yang akan melakukan


tindakan

d. Meminta perawat yang lebih senior dan lebih ahli dalam menangani masalah
tersebut

e. Mengkonsulkan ke perawat yang lain yang memiliki nilai dan keyakinan yang
sama dengan pasien

16. Seorang perempuan, umur 44 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis Kanker


Colon. Setelah dokter memberitahukan hasil pemeriksaan jaringannya, pasien
menangis dan tidak mau ditemani oleh siapapun. Perawat mengamati prilaku
pasien sesuai tahapan Kubler Ross. Apakah tahap yang dialami pasien pada
kasus tersebut?

a. Denial

b. Anger

c. Bargaining

d. Depression

e. Acceptance
17. Seorang perempuan, umur 50 tahun, dirawat di RS, diagnosis diare. Pasien
mengatakan baba 6x/hari, cair disertai mulas. Hasil pemeriksaan menunjukkan
mata cekung, kulit kering, haus dan buang aie kecil berkurang. Perawat akan
melakukan tindakan pemasangan infus. Perawat telah mengatur posisi pasien,
menyiapkan set infus, memakai sarung tangan, mengecek ulang cairan,
memasang perlak dan alas dan fiksasi. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus
tersebut?

a. Tentukan vena yang akan ditusuk

b. Desinfeksi area yang akan ditusuk

c. Tusukan jarum infus / abocath

d. Tutup bagian yang ditusuk

e. Tulis tanggal dan ukuran jarum.

18. Seorang perempuan, umur 55 tahun, diagnosis DM, dirawat di RS dengan


keluhan merasa haus, lapar, sering BAK dan lemas. Hasil pemeriksaan
menunjukkan turgor kulit menurun, membran mukosa kering, luka pada ibu jari
kaki, GDS 375 mg/dL. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus
tersebut?

a. Kerusakan integritas kulit

b. Intoleransi aktivitas

c. Resiko infeksi

d. Defisit nutrisi

e. Hipovolemia
19. Seorang perempuan, umur 55 tahun, dirawat di RS, diagnosis penyakit jantung
koroner. Pasien mengeluh nyeri dada saat istirahat dan aktivitas, berkeringat
dingin, mual dan pusing. Perawat akan melakukan pemasangan EKG. Perawat
memberikan penjelasan tentang tindakan, mengoleskan jelly dan mendekatkan
alat ke pasien dan melakukan perekaman EKG yaitu elektroda merah pada
seluruh pergelangan tangan dan kaki. Apakah tindakan yang harus dilakukan
pasien tersebut ?

a. memasang elektroda dada

b. melakukan kalibrasi

c. melakukan perekaman jantung

d. merapihkan pakaian

e. merapikan alat.

Perawat Primer Dan perawat asosiet dinas pagi sedang menerima laporan di ners
Station dari perawat asosiet dinas malam tentang kondisi pasien dan setelah
Laporan selesai, Berkeliling ke ruang rawat untuk memastikan kondisi pasien.
Perawat primer melakukan identifikasi permasalahan pada pasien untuk memastikan
arahan perawatan yang akan diberikan pada perawat asosiet.
Apakah bentuk kegiatan yang dilaksanakan perawat primer tersebut?
Timbang terima
Diskusi refleksi kasus
Ronde keperawatan
Audit keperawatan
Kredensialing

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena diduga
terinfeksi hIV, hasil pengkajian: nyeri menelan, Terdapat kandidiasis Oral,
Pemeriksaan HIV (+), Kondisi pasien hanya diketahui oleh istrinya. Perawat menolak
menyampaikan kondisi pasien sebenarnya kepada anggota keluarga yang lain.
Apakah prinsip etik pada kasus tersebut?
Fidelity
Veracity
Autonomy
Beneficence
Confidentiality
Pada pasien laki-laki berusia 80 tahun dirawat di penyakit dalam dengan gagal
jantung grade IV. % menyatakan telah siap meninggal dan lebih berbahagia bias
ketemu Tuhannya dan menolak untuk dilakukan tindakan apapun. Kondisi pasien
menurun kesadaran spoor koma Dan mengalami henti jantung. Perawat tetap
melakukan tindakan rJP.
Manakah prinsip Etik yang dilanggar perawat pada kasus tersebut?
Justice
Fidelity
Outonomi
Beneficence
Non Maleficience

Ruang rawat ICU dengan jumlah tempat tidur sebanyak 12 unit, terdapat perawat
berpendidikan Ners sebanyak 15 orang dan memiliki sertifikat pelatihan perawatan
pasien kritis. Kepala ruang mengalokasikan 1 _ 4 pasien untuk setiap perawat.
Perawat bertanggung jawab terhadap pengelolaan asuhan keperawatan sejak
pasien masuk sampai pulang.
Apakah metode asuhan yang diterapkan?
Tim
Kasus
Primer
Modular
Fungsional

SOAL – SOAL YANG BANYAK


SALAH UNTUK PEMBAHASAN
SOAL BESOK
( Barangkali Mau ditambahkan Atau Menjelaskan
Tentang Soal – Soal Diatas Untuk Mereview)

Perawat Primer Dan perawat asosiet dinas pagi sedang menerima laporan di ners
Station dari perawat asosiet dinas malam tentang kondisi pasien dan setelah
Laporan selesai, Berkeliling ke ruang rawat untuk memastikan kondisi pasien.
Perawat primer melakukan identifikasi permasalahan pada pasien untuk
memastikan arahan perawatan yang akan diberikan pada perawat asosiet.

Apakah bentuk kegiatan yang dilaksanakan perawat primer tersebut? (Mba Yusi)

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena diduga
terinfeksi hIV, hasil pengkajian: nyeri menelan, Terdapat kandidiasis Oral,
Pemeriksaan HIV (+), Kondisi pasien hanya diketahui oleh istrinya. Perawat
menolak menyampaikan kondisi pasien sebenarnya kepada anggota keluarga
yang lain.

Apakah prinsip etik pada kasus tersebut? (Mba Yusi)

Ruang rawat ICU dengan jumlah tempat tidur sebanyak 12 unit, terdapat perawat
berpendidikan Ners sebanyak 15 orang dan memiliki sertifikat pelatihan perawatan
pasien kritis. Kepala ruang mengalokasikan 1 _ 4 pasien untuk setiap perawat.
Perawat bertanggung jawab terhadap pengelolaan asuhan keperawatan sejak
pasien masuk sampai pulang.

Apakah metode asuhan yang diterapkan? (mba Yusi)

Perawat Primer Dan perawat asosiet dinas pagi sedang menerima laporan di ners
Station dari perawat asosiet dinas malam tentang kondisi pasien dan setelah
Laporan selesai, Berkeliling ke ruang rawat untuk memastikan kondisi pasien.
Perawat primer melakukan identifikasi permasalahan pada pasien untuk
memastikan arahan perawatan yang akan diberikan pada perawat asosiet.

Apakah bentuk kegiatan yang dilaksanakan perawat primer tersebut? ( mba Yusi)

Ruangan Penyakit Dalam mempuyai 35 perawat dengan kualifikasi D3 20 orang,


Ners 15 orang. Ruangan tersebut dalam memberikan asuhan keperawatan, ada
perawat yang bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan
keperawatan pasien, mulai masuk sampai keluar rumah sakit. Dalam
pelaksanaanya ada juga perawat Asosiate. 

Apakah metode pengelolaan asuhan keperawatan pada kasus tersebut? (mba


yusi)

Anda mungkin juga menyukai