Anda di halaman 1dari 14

KUMPULAN SOAL – SOAL UKOM

1. Seorang perempuan berusia 54 tahun dalam perawatan hemodialisa datang ke RS


dengan keluhan sesak napas. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/mnt dan frekuensi napas 30 x/mnt, SaO2 80% dan didapatkan
edema pada kakinya. Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus di atas?
A. Berikan oksigen
B. Batasi asupan cairan pasien
C. Anjurkan pasien untuk istirahat
D. Tinggikan bagian kaki tempat tidur
E. Siapkan pasien untuk menjalani HD

2. Seorang perempuan berusia 55 tahun di rawat di RS dengan efusi pleura. Hasil


pemeriksaan diperoleh TD 130/90 mmHg, denyut nadi 78 x/mnt, frekuensi napas 20
x/mnt, temperatur 370 C, terpasang WSDdengan sistem satu botol. Tampak cairan
dalam botol WSDhampir penuh dan perawat ingin membuang sebagian cairan di
dalam botol WSD. Apakah prosedur pertama yang harus dilakukan pada kasus di
atas?
A. Eratkan koneksi
B. Klem selang WSD
C. Ganti sistem drainage
D. Kolaborasi ke dokter ahli
E. Tandai koneksi kebocoran

3. Seorang laki-laki berusia 43 tahun di rawat di RS dengan keluhan batuk berlendir dan
mengeluh lendir susah keluar karena kental. Perawat sedang melakukan tindakan
inhalasi (nebulizer) dan telah mengatur peralatan nebulizer di depan pasien serta
mengecek alat nebulizer berfungsi dengan baik. Apakah prosedur selanjutnya pada
kasus di atas?
A. Memasang masker nebulizermenutup hidung dan mulut pasien
B. Memasukakan obat ke dalam tabung obat pada mesin nebulizer
C. Menyambungkan selang denga masker nebulizer
D. Menyalakan mesin nebulizer
E. Mengatur posisi pasien

4. Seorang perempuan berusia 27 tahun persalinan kala IV dirawat diruang bersalin.


Hasil pemeriksaan didapatkan kondisi bayi tidak segera menangis, warna kulit
kemerahan, frekuensi jantung 110 x/mnt, riwayat ketuban jernih. Apakah tindakan
selanjutnya yang paling tepat dilakukan pada kasus di atas?
A. Inisiasi menyusu dini
B. Memotong tali pusat
C. Melakukan stimulasi
D. Menghisap lendir
E. Mengeringkan

5. Seorang perempuan berusia 32 tahun G3P2A0 datang ke poli KIA untuk memeriksakan
kehamilannya. Pasien mengatakan lupa haid terakhirnya dan sudah merasakan
gerakan janin. Perawat sedang melakukan palpasi abdomen untuk menentukan usia
kehamilan. Apakah tindakan perawat pada pasien di atas?
A. Menggoyangkan bagian bawah rahim
B. Mengukur tinggi fundus uteri
C. Meraba sisi abdomen pasien
D. Meraba bagian bawah rahim
E. Meraba fundus uteri

6. Seorang balita perempuan berusia 5 tahun bermain dokter-dokteran dengan


menggunakan jas putih dan memakai stetoskop bersama teman-temannya. Anak
tersebut sangat bahagia menjalankan perannya tersebut. Apakah klasifikasi bermain
yang sesuai dengan kasu di atas?
A. Games
B. Skill play
C. Dramatic play
D. Unoccupied behaviour
E. Sense of pelasure play

7. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke RS dengan kondisi
kejang, mulut mencucu seperti mulut ikan sehingga tidak dapat menyusui. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data suhu 390 C, suara napas ronchi, perut seperti papan.
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah mengatur posisi anak dengan posisi
miring. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus di
atas?
A. Melakukan resusitasi neonatus apabila terjadi apnea
B. Menghisap lendir dengan menggunakan suction
C. Memberikan oksigen sesuai program
D. Mengobservasi tanda-tanda vital
E. Mengauskultasi suara napas

8. Seorang balita perempuan berusia 35 bulan dibawa ke poli tumbuh kembang untuk
diperiksa pertumbuhan dan perkembangannya. Perawat telah melakukan penilaian
dengan menggunakan KPSP. Hasil penilaian pada 10 komponen seluruhnya “Ya”.
Apakah hal penting disampaikan pada orang tua pada kasus di atas?
A. Konsultasi kepada dokter anak
B. Dampingi anak setiap aktifitas di rumah
C. Lakukan pemeriksaan tumbuh kembang secara rutin
D. Berikan pujian pada orang tua atas upaya yang telah dilakukan
E. Lakukan stimulasi lebih sering dari biasanya pada semua komponen
9. Seorang perempuan berusia 28 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu datang ke ruang
bersalin dengan keluhan perut terasa mules dan sering sejak 6 jam yang lalu, keluar
lendir darah sedikit dari kemaluan. Hasil pemeriksaan didapatkan kandung kemih
penuh, perawat akan melakukan pemeriksaan dalam untuk mengetahui kemajuan
persalinan. Apakah langkah awal yang paling tepat dilakukan oleh perawat pada kasus
di atas?
A. Menganjurkan ibu naik ke tempat tidur
B. Melakukan pemasangan dower catheter
C. Menganjurkan ibu tidur dengan posisi lithotomy
D. Menganjurkan ibu buang air kecil ke kamar mandi
E. Menganjurkan ibu napas panjang saat pemeriksaan

10. Seorang perempuan usia 65 tahun di panti werdha mengeluh nyeri pada sendi tungkai
dengan skala nyeri 4. Dirasakan saat cuaca dingin dan menggangu aktivitas. Perawat
sudah melakukan implementasi berupa mengajarkan tehnik relaksasi dan mengatur
posisi yang nyaman serta melakukan kompres hangat pada daerah yang nyeri
Apakah kriteria hasil yang diharapkan pada pasien :
A. Nyeri berkurang
B. Bengkak sendi berkurang
C. Klien mampu berkaktifitas
D. Klien manjauhi lingkungan dingin
E. Sendi litut dapat digerakkan dengan optimal

11. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dirawat di ruang perawatan penyakit dalam untuk
pemeriksaan diagnostic selama dirawat pasien dapat melakukan perawatan personal
hygiene tanpa bantuan dan makan sendiri.
Apakah tingkat ketergantuangan pasien diatas ?
A. Intermediate care
B. Intensive care
C. Minimal care
D. Partial care
E. Total care

12. Di Ruang ICCU di rawat 2 pasien gangguan keseimbangan cairan, 3 orang pasien
stroke hemorargik dan 1 pasien cedera kepala berat. Perawat jaga berjumlah 6 orang
dimana setiap perawat ditegaskan bertanggungjawab terhadap satu orang pasien.
Apakah model asuhan professional yang diterapkan ruang diatas ?
A. Tim
B. Kasus
C. Primer
D. Moduler
E. Fungsional
13. Seorang perempuan berusia 21 tahun dirawat di ruang penyakit dalam mengeluh
gatal-gatal pada daerah kemaluan. Saat pemeriksaan fisik, perawat pelaksana lupa
menutup sampiran sehingga ditegur oleh kepala ruangan.
Apakah prinsip etik yang dilanggar perawat tersebut ?
A. Justice
B. Autonomy
C. Beneficence
D. Confidentiality
E. Non maleficience

14. Seorang perawat pelaksana yang bertugas di ruang bedah yang menerapkan metode
tim sedang melakukan observasi terhadap klien yang mendapatkan pengobatan
analgesic 1 jam yang lalu, yang diberikan oleh perawat shift sebelumnya. Klien masih
mengeluh kesakitan dengan skala nyeri 9.
Apakah prioritas tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat pelaksana
tersebut ?
A. Melaporkan kepada ketua tim
B. Melaporkan kepada kepala ruangan
C. Melaporkan kepada dokter yang memberikan resep
D. Mengevaluasi afektifitas obat terhadap respon nyeri klien
E. Meminta penjelasan kepada perawat shift sebelumnya yang memberikan obat

15. Seorang perempuan berusia 19 tahun masuk ke unit gawat darurat RS dengan kondisi
mulut mengeluarkan busa. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 90/60
mmHg, frekuensi nafas 32x/menit, saturasi oksigen 91%. Pasien telah ditangani,
keluarga datang menangis kencang dan berteriak ketakutan. Perawat berusaha
menenangkan keluarga.
Apakah prinsip etik professional perawat pada kondisi diatas ?
A. Jujur menyampaikan kondisi pasien
B. Tidak melakukan yang merugikan
C. Berbuat baik pada keluarga
D. Menjaga rahasia
E. Menepati janji

16. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke unit gawat darurat RS, dengan trauma
dada. . hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 5 (1-10),
gelisah dan pucat, gerakan dada tampak asimetris, frekuensi napas 28x/menit, denyut
nadi 100x/menit, TD : 110/80 MmHg, temperature 36,5°C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas adalah ?
A. Gangguan pertukaran gas
B. Gangguan pola nafas
C. Intoleran aktifitas
D. Nyeri akut
E. Cemas
17. Bayi laki-laki berusia 3 hari, lahir spontan pada usia gestasi 34 minggu, BB lahir 1800
gr. Ibu memiliki riwayat hipertensi dan ini adalah kelahiran anak ketujuh. Saat ini
bayi dalam keadaan hipotermi dengan suhu 35,6° C. Frekuensi nadi 130x/menit,
frekuensi napas 60x/menit.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Memonitor tanda-tanda hipertermia
B. Menempatkan bayi dalam incubator
C. Memberikan bayi selimut
D. Memantau nilai glukosa
E. Mengukur suhu bayi

18. Seorang Balita perempuan berusia 4 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan
diagnosis medis nefrotik syndrome. Perawat akan melakukan injeksi IM dan saat ini
sudah menusukkan jarum.
Apakah langkah selanjutnya yang paling tepat setelah tindakan tersebut ?
A. Tehnik aseptic
B. Menanangkan anak
C. Melakukan tindakan aspirasi
D. Memasukkan obat secara perlahan
E. Melakukan massage secara perlahan

19. Seorang Balita laki-laki berusia 5 tahun, dirawat di RS dengan diagnose medis Difteri.
Berdasarkan hasil pengkajian, perawat menetapkan diagnose keperawatan : “Bersihan
jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan membrane mukosa pada faring dan
tonsil”.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus di atas?
A. Pertahankan posisi anak agar tidak merosot
B. Monitor pernafasan setiap 4 jam
C. Atus posisi anak semi fowler
D. Hindari pakaian yang ketat
E. Lakukan fisioterapi dada

20. Seorang perempuan berusia 28 tahun dirawat di RSJ. Hasil pengajian ditemukan data,
pasien murung, sedih, sering menyendiri dan tidak mau makan. Pasien akan dilakukan
Electro Convulsi Therapy (ECT). Perawat memberikan informed consent dan
memberitahukan keluarga pasien untuk menandatangani formulir tersebut.
Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
A. Justice
B. Autonomy
C. Neglegience
D. Beneficience
E. Non maleficience
21. Laki2 berusia 25 tahun dengan fraktur tibia dextra terbuka, hasil pemeriksaan TD
140/90 mmHg, nadi 92 x/ mnt, nafs 22 x/ mnt, dengan area faktur dipasangan fiksasi
eksternal. Pasien diprogramkan untuk pemasangan pen. Setelah mendengar hal
tersebut pasien menangis dan gelisah.
Apakah prioritas masalah keperawatan di atas ?
A. Gangguan perfusi jaringan perifer
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Risiko tinggi infeksi
D. Nyeri akut
E. Cemas

22. Laki2 35 tahun di rawat di RS dengan keluhan saat kencing terasa panas, sakit sejak 2
hari. Saat dilakukan pengkajian didapatkan nyeri tekan pada area pubis, skala nyeri
yang dirasakan 7 (1-10), pasien terlihat meringis dan melindungi area suprapubis.
Apakah intervensi keperawatan untuk pasien di atas ?
A. Ajarkan tehnik relaksasi
B. Berikan posisi pronasi
C. Lakukan masase ringan
D. Berikan minum air hangat
E. Kolaborasi pemberian analgetik

23. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan luka
bakar. Perawat melakukan pengkajian diperoleh data luka bakar terdapat pada seluruh
lengan kanan dan seluruh tungkai kanan bawah.
Berapakah luas luka bakar pasien tersebut menurut rule of nine ?
A. 9%
B. 18%
C. 13,5%
D. 22,5%
E. 36%

24. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan cedera kepala. Hasil
pengkajian mengeluh nyeri kepala, disorientasi tempat (tidak tahu berada di RS).
Perawat akan melakukan injeksi antibiotik kepada pasien tetapi keluarga pasien
menolak.
Bagaimanakah respon perawat yang paling tepat ?
A. Memanggil keluarga pasien dan menjelaskan
B. Tetap memberikan obat sesuai dengan program
C. Menunda pemberian obat hingga pasien tertidur
D. Membatalkan pemberian obat karena pasien menolak
E. Menjelaskan kepada keluarga pentingnya pemberian obat

25. Seorang laki2 berusia 60 tahun di rawat di RS dengan stroke. Kesadaran pasien
somnolen. Perawat melakukan pemasangan NGT. Setelah selang NGT terpasang,
perawat melakukan pemeriksaan untuk memastikan posisi selang tepat pada lambung.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan ?
A. Melakukan fiksasi
B. Memasukan air 50 cc
C. Menutup ujung NGT
D. Melakukan aspirasi cairan lambung
E. Mengobservasi warna cairan lambung

26. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat dengan rhematoid athritis. Hasil
pengkajian kekuatan otot pasien dapat menggerakan sendi dan otot serta dapat
melawan grafitasi dan sedikit tahanan.
Berapakah pengkajian skala kekuatan otot pada kasus di atas ?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

27. Seorang perempuan berusia 56 tahun dibawa ke RS dengan keluhan dada berdebar-
debar, kelelahan, dan cemas. Pasien pucat dan akral dingin. Perawat sedang
melakukan perekaman EKG pada pasien tersebut. Perawat telah memberi jelly pada
tempat pemasangan elektroda.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus di atas?
A. Memasang elektroda
B. Menekan tombol start
C. Menghidupkan mesin EKG
D. Melepaskan arloji dan cincin pasien
E. Menghubungkan mesin ke listrik

28. Seorang perawat menjelaskan kepada pasien tentang operasi yang akan dilakukan dan
memberikan kesempatan kepada pasien untuk berfikir dan membuat keputusan dalam
memilih setuju atau tidak terhadap pelaksanaan operasi tersebut.
Apakah prinsip etik yang tepat pada kasus di atas ?
A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Beneficience
E. nonmaleficience
29. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak bisa buang air
kecil spontan. Pasien akan dilakukan pemasangan kateter. Saat ini perawat telah
mempersiapkan alat-alat, mengatur posisi tidur pasien.
Apakah prosedur selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Meletakan kedua bengkok diantara kedua paha
B. Meletakan duk steril pada area genetalia
C. Memberi jelly pada ujung kateter
D. Mendesinfeksi area perineal
E. Meminta pasien tarik nafas

30. Seorang perempuan berusia 62 tahun dirawat di RS dengan diagnosa osteomyelitis.


Pasien mengeluh terdapat luka di paha, keluar nanah dan bau sejak satu bulan yang
lalu. Hasil pengkajian : TD 110/ 70 mmHg, frekuensi nadi 88 x/ mnt, frekunesi nafas
26x/ mnt, temperatur 39 derajat. Luka dirawat dua kali sehari.
Apakah evaluasi prioritas yang harus dilakukan pada pasien di atas?
A. Kemampuan ambulasi
B. Kemampuan beraktifitas
C. Tanda-tanda perluasan infeksi
D. Nutrisi dan cairan yang diberikan
E. Bau dan jumlah nanah yang keluar

31. Seorang laki – laki berusia 48 tahun post operasi OREF Femur Dextra hari kedua.
Pasien mengeluh nyeri pada pahanya, pusing dan tidak bisa tidur. Tampak kemerahan
dan bengkak pada area sekitar luka operasi, skala nyeri 6 (skala 0 – 10), nyeri seperti
ditusuk. Frekuensi napas 20x/mnt, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 78x/mnt, suhu
tubuh 37,4oC
Apakah tindakan keperawatan mandiri pada kasus diatas?
A. Mengajarkan ROM pasif
B. Merawat luka post operasi
C. Melakukan rawat luka steril
D. Meningkatkan kenyamanan
E. Mengajarkan teknik relaksasi

32. Seorang perempuan berusia 32 tahun G3P 2A0 hamil usia 38 minggu. Melakukan
kunjungan ulang ke puskesmas dengan hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg,
kenaikan BB 2kg setiap bulannya, pemeriksaan janin gerakan aktif, Djj 136x/mnt,
kesimpulan ibu dan janin dalam keadaan sejahtera.
Kapankah pasien melakukan kunjungan berikutnya?
A. Satu bulan berikutnya
B. Tiga minggu berikutnya
C. Dua minggu berikutnya
D. Satu minggu berikutnya
E. Sesuai keinginan pasien
33. Seoramg perempuan berusia 36 tahun P4A1 post partum hari ke-7 datang ke
puskesmas mengeluh keluar banyak darah dan badan lemah. Hasil pemeriksaan
didapatkan keadaan umum lemah, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/mnt, suhu
38oC, frekuensi napas 20x/mnt, pengeluaran pervagina darah merah segar, tampak
mengalir, pembalut penuh. Tindakan awal langsung dipasang infus dengan cairan
NaCl 0,9%.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus di atas?
A. Siapkan rujukan
B. Lakukan eksplorasi
C. Lakukan massase uterus
D. Kompresi bimanual internal
E. Kompresi bimanual eksternal

34. Seorang perempuan berusia 29 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke
poli klinik kandungan. Hasil pemeriksaan TFU 30cm, punggung kiri, persentasi
kepala dan belum masuk panggul. Perawat akan melakukan pemeriksaan denyut
janting janin.
Dimanakah lokasi yang tepat untuk pemeriksaan tersebut?
A. Diatas suprapubik
B. Abdomen kiri diatas pusat
C. Abdomen kiri dibawah pusat
D. Abdomen kanan diatas pusat
E. Abdomen kanan dibawah pusat

35. Seorang perempuan berusia 29 tahun, dirawat di ruangan igd bersalin. Mengeluh
mulas makin sering dan kuat. Hasil pemeriksaan dalam; pembukaan servik 9 cm,
selaput ketuban positif, kepalala di hodge 3.
A. Pergerakan janin
B. Denyut jantung janin
C. Peregangan perineum
D. Pengeluaran lendir darah
E. Frekuensi dan intensitas his

36. Seorang perempuan berusia 18 tahun, direncanakan pengangkatan kista. Pasien dan
keluarganya takut akan efekn operasi menyebabkan pasien tidak mempunyai
keturunan. Perawat menganjurkan pasien dan keluarga membicarakan kembali
dengan dokter sebelum mengambil keputusan.
Apakah prinsip etik yang diterapkan perawat tersebut?
A. Justice
B. Fidelity
C. Veracity
D. Autonomy
E. Non maleticience
37. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G1P0A0 hamil 40 minggu dirawat di ruang
bersalin. Hasil pemeriksaan : kontraksi uterus tidak ada, TD 120/70 mmHg, frekuensi
nadi 80x/mnt, pembukaan serviks 4cm, ketuban utuh, DJJ 160x/mnt.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus diatas?
A. Anjurkan jalan – jalan
B. Posisikan miring ke kanan
C. Rangsang puting payudara ibu
D. Kolaborasi pemberian cairan parenteral
E. Anjurkan banyak mengkonsumsi makan

38. Seorang perempuan berusia 25 tahun, post partum hari ke 3 di ruang nifas, keluhan
badan terasa demam, payudara tegang dan penuh. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh
TD 120/80 mmHg ,suhu 380C, nadi 100x/mnt, payudara teraba hangat, ibu belum bisa
meneteki dengan benar.
Apakah prioritas tidakan keperawatam pada pasien tersebut?
A. Melakukan masase payudara
B. Melakukan kompres hangat pada ibu
C. Mengajarkan ibu teknik menyusui yang benar
D. Memotivasi ibu untuk minum sedikit tapi sering
E. Kolaborasi dengan medis untuk pemberian antipiretik

39. Seorang perempuan usia 28 tahun, G 2P1A0, hamil 38 minggu dirawat diruang bersalin.
Keluhan mules semakin sering, ingin mengedan dan terasa ingin seperti buang air
besar. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan lengkap.
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memimpin meneran
B. Melakukan kateterisasi’
C. Melakukan periksa dalam
D. Mengukur tanda – tanda vital
E. Memberikan cairan yang cukup

40. Seorang perempuan berusia 28 tahun post partum normal 3 jam yang lalu, dirawat
ruang nifas ditemani suaminya. Hasil pengkajian : Ibu mengeluh pembalut penuh, dan
tidak nyaman.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus diatas?
A. Menganjurkan ibu tetap ditempat tidur
B. Bantu ibu untuk mengganti pembalut
C. Menganjurkan suami mengganti pembalut
D. Anjurkan ibu mengganti pembalut
E. Menjelaskan cara menggantinya

41. Seorang perawat sedang memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien
mengenai cara merawat pasien dirumah setelah mengalami kecacatan akibat cedera
tulang belakag. Selain itu perawat menyarankan pasien dan keluarga pasien utuk
melakukan penatalaksanaan lanjutan berupa fisioterapi untuk memaksimalkan
kemampuan pasien.
Apakah bentuk tingkat pemcegahan yag dilakukan oleh perawat untuk kasus diatas?
A. Rehabilitasi
B. Rehabilitasi primer
C. Pencegahan tersier
D. Promosi kesehatan
E. Pencegahan primer

42. Seorang laki – laki berusia 50 tahun dirawat di S dengan DM tipe 2. Riwayat Dm
sejak 10 tahun yang lalu. Hasil pengkajian TD 120/80 mmHg, frekuensi napas
18x/mnt, frekuensi nadi 90x/mnt, suhu 36,80C. GDS 421 mg/dl. Perawat memberikan
informasi kesehatan tentang diet yang tepat.
Apakah peran perawat pada kasus diatas?
A. Edukator
B. Fasilitator
C. Advokator
D. Kolaborator
E. Change of agent

43. Seorang laki – laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan diagnosis Infark Miokard
Akut. Pasien akan menjalani pemeriksaan laboratium CKMB. Perawat sedang
melakukan pengambilan spesimen darah vena, dan perawat telah memasang
tourniquet 5cm diatas lokasi penusukan.
Apakah tindakan prosedur selanjutnya pada kasus diatas?
A. Memakai sarung tangan
B. Melakukan penusukan vena
C. Memilih vena yang akan diinjeksi
D. Memasang spuit dengan sudut 30 derajat
E. Melakukan desinfektan pada area penusukan

44. Seorang wanita usia 35 tahun dirawat dengan infeksi saluran kemih. Program
pengobatan yang diberikan adalah Cefriaxone 3x500mg. Obat telah diencerkan yaitu
Cefriaxone 1gram dalam 10 ml aquads seril.
Berapa dosis yang diberikan sekali pemberian?
A. 1 ml
B. 2,1 ml
C. 5 ml
D. 10 ml
E. 15 ml

45. Seorang perempuan berumur 60 tahun dirawat di ruang bedah dengan diagnosa
Carsinoma Mammae grade III sejak 2 hari yang lalu dan mengeluarkan bau yang
khas. Saat perawat sedang merawat luka, perawat merasa pusing dan idak tahan
dengan bau pada luka pasien.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
A. Tetap meneruskan merawat luka
B. Mengakhiri perawatan luka lebih cepat
C. Meminta ijin pada pasien untuk berenti sebentar
D. Keluar kamar dan meminta perawat lain melanjutkan
E. Meminta praktikan untuk melanjutkan perawatan luka

46. Seorang laki – laki berusia 48 tahun post operasi OREF Femur Dextra hari kedua.
Pasien mengeluh nyeri pada pahanya, pusing dan tidak bisa tidur. Tampak kemerahan
dan bengkak pada area sekitar luka operasi, skala nyeri 6 (skala 0 – 10), nyeri seperti
ditusuk. Frekuensi napas 20x/mnt, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 78x/mnt, suhu
tubuh 37,4oC
Apakah tindakan keperawatan mandiri pada kasus diatas?
A. Mengajarkan ROM pasif
B. Merawat luka post operasi
C. Melakukan rawat luka steril
D. Meningkatkan kenyamanan
E. Mengajarkan teknik relaksasi

47. Seorang perempuan berusia 32 tahun G3P 2A0 hamil usia 38 minggu. Melakukan
kunjungan ulang ke puskesmas dengan hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg,
kenaikan BB 2kg setiap bulannya, pemeriksaan janin gerakan aktif, Djj 136x/mnt,
kesimpulan ibu dan janin dalam keadaan sejahtera.
Kapankah pasien melakukan kunjungan berikutnya?
A. Satu bulan berikutnya
B. Tiga minggu berikutnya
C. Dua minggu berikutnya
D. Satu minggu berikutnya
E. Sesuai keinginan pasien

48. Seoramg perempuan berusia 36 tahun P4A1 post partum hari ke-7 datang ke
puskesmas mengeluh keluar banyak darah dan badan lemah. Hasil pemeriksaan
didapatkan keadaan umum lemah, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/mnt, suhu
38oC, frekuensi napas 20x/mnt, pengeluaran pervagina darah merah segar, tampak
mengalir, pembalut penuh. Tindakan awal langsung dipasang infus dengan cairan
NaCl 0,9%.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus di atas?
A. Siapkan rujukan
B. Lakukan eksplorasi
C. Lakukan massase uterus
D. Kompresi bimanual internal
E. Kompresi bimanual eksternal
49. Seorang perempuan berusia 29 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke
poli klinik kandungan. Hasil pemeriksaan TFU 30cm, punggung kiri, persentasi
kepala dan belum masuk panggul. Perawat akan melakukan pemeriksaan denyut
janting janin.
Dimanakah lokasi yang tepat untuk pemeriksaan tersebut?
A. Diatas suprapubik
B. Abdomen kiri diatas pusat
C. Abdomen kiri dibawah pusat
D. Abdomen kanan diatas pusat
E. Abdomen kanan dibawah pusat

50. Seorang perempuan berusia 29 tahun, dirawat di ruangan igd bersalin. Mengeluh
mulas makin sering dan kuat. Hasil pemeriksaan dalam; pembukaan servik 9 cm,
selaput ketuban positif, kepalala di hodge 3.
A. Pergerakan janin
B. Denyut jantung janin
C. Peregangan perineum
D. Pengeluaran lendir darah
E. Frekuensi dan intensitas his

51. Seorang perempuan usia 28 tahun, G 2P1A0, hamil 38 minggu dirawat diruang bersalin.
Keluhan mules semakin sering, ingin mengedan dan terasa ingin seperti buang air
besar. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan lengkap.
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memimpin meneran
B. Melakukan kateterisasi’
C. Melakukan periksa dalam
D. Mengukur tanda – tanda vital
E. Memberikan cairan yang cukup

52. Seorang laki – laki berusia 50 tahun dirawat di S dengan DM tipe 2. Riwayat Dm
sejak 10 tahun yang lalu. Hasil pengkajian TD 120/80 mmHg, frekuensi napas
18x/mnt, frekuensi nadi 90x/mnt, suhu 36,80C. GDS 421 mg/dl. Perawat memberikan
informasi kesehatan tentang diet yang tepat.
Apakah peran perawat pada kasus diatas?
A. Edukator
B. Fasilitator
C. Advokator
D. Kolaborator
E. Change of agent

53. Seorang laki – laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan diagnosis Infark Miokard
Akut. Pasien akan menjalani pemeriksaan laboratium CKMB. Perawat sedang
melakukan pengambilan spesimen darah vena, dan perawat telah memasang
tourniquet 5cm diatas lokasi penusukan.
Apakah tindakan prosedur selanjutnya pada kasus diatas?
A. Memakai sarung tangan
B. Melakukan penusukan vena
C. Memilih vena yang akan diinjeksi
D. Memasang spuit dengan sudut 30 derajat
E. Melakukan desinfektan pada area penusukan

54. Seorang wanita usia 35 tahun dirawat dengan infeksi saluran kemih. Program
pengobatan yang diberikan adalah Cefriaxone 3x500mg. Obat telah diencerkan yaitu
Cefriaxone 1gram dalam 10 ml aquads seril.
Berapa dosis yang diberikan sekali pemberian?
A. 1 ml
B. 2,1 ml
C. 5 ml
D. 10 ml
E. 15 ml

Anda mungkin juga menyukai