1. Seorang perempuan berusia 45 tahun, dirawat di RS sejak 2 hari yang lalu. Hasil
pengkajian sesak, lemas, pusing, mual, kesemutan, konjungtiva anemis, sianosis
pada bibir dan akral. Hasil pemeriksaan laboratorium haemoglobin 8 g/dl,
hematokrit 30%.
Apakah masalah keperawatan utama pasien?
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan
B. Perubahan pola napas
C. Gangguan perfusi serebral
D. Intoleransi aktivitas
E. Nyeri akut
4. Seorang laki-laki berusia 53 tahun di iccu dengan keluhan nyeri dada yang
dirasakan seperti tertekan. Hasil pengkajian ekspresi wajah meringis, skala nyeri
8(0-10), gelisah dan muntah-muntah, td 160/95 mmhg: frekuensi nadi 110
x/menit: frekuensi napas 28 x/menit: suhu 370c.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Risiko kurang nutrisi
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
41. Seorang perempuan, usia 75 tahun, dirawat di Panti karena anaknya tidak bisa
merawat. Saat dikaji pasien mengatakan nyeri pada sendi lutut terutama saat
berjalan. Hasil pemeriksaan fisik tampak lutut bengkak kemerahan dengan skala
nyeri sedang.
Apakah yang menjadi fokus evaluasi tindakan?
A. Gerakan bebas
B. Skala nyeri menurun
C. Tanda radang berkurang
D. Tanda infeksi berkurang
E. Kemampuan merawat diri
42. Seorang laki-laki, usia 63 tahun, tinggal dip anti, menggunakan roda karena sulit
berjalan. Lansia mengeluh nyeri sendi, dan penglihatan sudah mulai kabur.
Untuk mencegah terjadinya cedera dipasang siderails pada tempat tidur dan
lampu yang cukup terang.
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
43. Seorang perempuan, usia 21 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam untuk
kontrol setelah 7 hari yang lalu dirawat dengan Appendiktomi. Perawat sudah
melakukan perawatan luka yang sudah mulai mengering namun masih agak
basah di bagian sudut kanan.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada pasien tesebut?
A. Makan makanan yang bergizi
B. Tinggikan area luka bila mandi
C. Rawat luka dengan NaCI 1x/sehari
D. Kompres luka dengan betadine
E. Jaga kebersihan area luka/balutan
44. Seorang anak perempuan, usia 5 tahun datang ke Poliklinik Anak untuk kontrol
setelah dirawat karena Ashma Bronkiale. Klien tampak rewel satt perawat
mendekati dan memeriksanya.
Bagaimanakah tindakan yang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Menghibur anak
B. Menggendong anak
C. Memberikan mainan pada anak
D. Berbicara dengan orangtua dekat anak
E. Bernyanyi bersama anak dan orangtua
45. Seorang perempuan berusia 26 tahun, P3A0, post partum 2 bulan yang lalu,
datang ke poli KB karena ingin menggunakan alat kontrasepsi IUD. Hasil
pemeriksaan tekanan darah 120//80 mmHg, denyut nadi 84 kali per menit. Suhu
36,50C. pasien sudah siap dan sudah dilakukan hygiene.
Apakah langkah tindakan selanjutnya?
A. Memasang cocor bebek
B. Melakukan pemeriksaan bimanual
C. Mengukur panjang uterus
D. Menjepit uterus dengan Tenaculum
E. Membersihkan portio
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
46. Seorang perempuan berusia 40 tahun, 5 hari yang lalu menggunakan alat
kontrasepsi MOW. Pasien bertanya kapan boleh melakukan hubungan
seksual.
Bagaimana tindakan perawat yang tepat?
A. Boleh dilakukan setelah luka kering
B. Boleh melakukan 1 bulan setelah MOW
C. Boleh dilakukan walaupun luka belum kering
D. Tidak melakukan sampai menstruasi bulan berikutnya
E. Mengunakan kondom sampai dinyatakan azosperma
47. Seorang bayi perempuan berusia 7 bulan dibawa ke puskesmas dengan keluhan
tidak BAB selama 5 hari. Menurut ibu, sejak 2 bulan yang lalu makanan bayi
hanya berupa susu formula, ibu jarang memberikan ASI dan produksi ASI
semakin menurun. Ibu tampak cemas dengan kondisi bayi.
Apakah pendidikan kesehatan yang paling tepat diberikan kepada ibu?
A. Pentingnya menyusui
B. Kerugian PASI
C. Perawatan payudara
D. Penyebab konstipasi
E. Pentingnya makanan tambahan
48. Seorang perempuan berusia 27 tahun, post partum hari ke-6 mengeluh payudara
kiri bengkak, terasa nyeri saat menyusui. Hasil pemeriksaan palpasi didapatkan
payudara keras, terlihat mengkilat, tidak ditemukan hiper vaskularisasi. Perawat
memberikan kompres pada payudara yang bengkak dengan air hangat.
Apakah rasional tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien tersebut?
A. Bengkak hilang
B. Kenyamanan pasien
C. Meningkatkan Produksi ASi
D. Vasodilatasi mengurangi sakit
E. Vasodilatasi menenangkan pasien
49. Seorang perempuan berusia 27 tahun diruang bersalin dalam proses in partu.
Pasien mengeluh nyeri. Hasil pemeriksaan fisik: pasien tampak pucat, keluar
keringat dingin, menggigit bibir, bibir kering, skala nyeri 7, his teratur.
Apakah masalah keperawatan utam pada kasus tersebut?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Gangguan istirahat tidur
D. Kekurangan volume cairan
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
103. Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari, BB 2800 gram dibawa ibunya ke
puskesmas karena sudah sehari tidak bisa minum. Bayi memiliki kelainan pada
palatum dan bibir sehingga sulit menyusui pada ibunya. Bayi tampak rewel,
tubuh teraba hangat.
Apakah yang tepat diajarkan perawat kepadaibu?
A. Berikan ASI dengan menggunakan sendok
B. Berikan ASI menggunakan dot yang besar
C. Berikan ASI setiap bayi menangis
D. Mengatur posisi menyusui
E. Berikan ASI dengan pipet
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
104. Seorang balita perempuan usia 3 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan
demam dan batuk menetap lebih dari 1 bulan, keadaan umum lemah, frekuensi
napas 30 x/menit, nafsu makan menurun, berat badan turun 2 kg.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien?
A. Batasi aktivitas anak
B. Ukur intake dan output makanan
C. Beri makan porsi kecil tapi sering
D. Beri makan dalam bentuk lunak
E. Timbang berat badan
105. Seorang bayi laki-laki usia 24 hari dirawat di RS dengan diagnosis medis
Hirschsprung dan telah dilakukan tindakan kolostomi 2 hari yang lalu. Perawat
akan mengganti kantung kolostomi pasien.
Apakah intervensi keperawatan selanjutnya?
A. Observasi warna luka
B. Cuci kulit dan bersihkan perlahan
C. Rekatkan kantung dengan stoma
D. Tutup stoma dengan kasa steril
E. Mengukur diameter lubang kantung
106. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas
Pembantu dengan dugaan keracunan makanan, dengan keluhan nyeri perut,
muntah 2 kali setiap jam, pusing dan lemah. Dari pemeriksaan fisik: kesadaran
compos mentis, terlihat mukosa bibir kering dan keluar keringat dingin, frekuensi
nadi 120 x/menit, suhu 37,50C.
Apakah data penting lain yang perlu dikaji?
A. Dimana pasien terakhir makan?
B. Dengan siapa pasien terakhir makan?
C. Apa yang baru saja dimakan pasien?
D. Siapa yang memberikan makanan?
E. Kapan pasien makan makanan tersebut?
107. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar
setelah terjatuh dari sepeda motor. Hasil pemeriksaan: GCS E=2, M=3,V=2,
terdengar suara napas mengorok (snoring), dangkal, terdapat luka robek di
parietal, perdarahan hidung dan telinga, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi
denyut nadi 88x/menit, frekuensi napas 28x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Gangguan perfusi jaringan serebral
B. Bersihan jalan napas tidak sesuai
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
108. Seorang bayi laki-laki, usia 12 bulan dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan
keluhan mengalami batuk sejak 3 hari yang lalu, frekuensi napas 47 x/menit,
anak tampak rewel dan tidak bisa tidur.
Apakah diagnosis pasien sesuai klasifikasi MTBS?
A. Pneumonia
B. Pneumonia berat
C. Bronchopneumonia
D. Batuk bukan pneumonia
E. Infeksi saluran pernapasan atas
115. Seorang laki-laki, usia 65 tahun dirawat di Unit Bedah dengan batu ginjal. Pasien
direncanakan untuk dilakukan tindakan operasi pengangkatan batu. Pasien dan
keluarga sering bertanya tentang tujuan dan prognosa tindakan operasi kepada
perawat. Perawat meminta dokter menjelaskan tindakan operatif yang akan
dilakukan pada pasien dan keluarga.
Apakah peran yang dilakukan perawat?
A. Pendidik
B. Manager
C. Advocator
D. Fasilator
E. Pemberi asuhan
117. Seorang perempuan, usia 33 tahun dirawat di Unit Bedah dengan Tumor
Mammae dan dokter merencanakan operasi mastektomi pada mammae kiri
pasien. Pasien menolak karena takut suaminya meninggalkannya.
Bagaimanakah sikap perawat terhadap pasien?
A. Menghargai keputusan pasien
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
121. Seorang perempuan berusia 67 tahun dibawa ke ruang gawat geriatric karena
sudah mulai pikun dan lupa pada anggota keluarganya. Saat dikaji pasien tidak
berkonsentrasi tetapi sibuk melipat baju dan selendang miliknya.
Bagaimana sikap perawat terhadap pasien?
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
122. Seorang perawat lulusan D III baru ditugaskan merawat pasien gerontik. Di
ruang tersebut diraawat 4 orang pasien laki-laki berusia antara 58-72 tahun.
Salah satu dari mereka beragama Budha sisanya beragama islam..
Apakah tindakan yang dilakukan perawat?
A. Mengajak pasien berdoa bersama
B. Menyediakan tempat ibadah di ruangan
C. Memberikan aturan untuk kegiatan ibadah
D. Memenuhi fasilitas keagamaan yang dibutuhkan
E. Memberi kesempatan setiap pasien untuk bribadah
123. Kepala ruang perawatan THT mengatur jadwal dinas, pembagian tugas, waktu
libur dan rapat staf serta menyediakan insentif untuk yang mempunyai kinerja
baik. Setiap keputusan besar disampaikan ke staf untuk disepakati bersama.
A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Ketenagaan
D. Pendelegasian
E. Pengawasan
124. Seorang perawat mengunjungi keluarga binaan dan menemukan ibu mengeluh
keputihan, terasa gatal pada daerah genitalia, dan berbau, kebiasaan mandi dan
mengganti celana dalam 1 kali sehari dengan alasan malas.
Apakah masalah keperawatan utama pasien?
A. Gangguan hubungan sosial
B. Penurunan motivasi
C. Defisit perawatan diri
D. Risiko infeksi
E. Gangguan body image
126. Keluarga memiliki 3 anak tinggal bersama mertua berusia 70 tahun yang
mengalami kelumpuhan bagian kiri anggota tubuhnya. Keluarga merasa bingung
bagaimana mengurus klien karena harus bekerja. Kepala keluarga mengeluh
bingung bagaimana menghadapi kondisi tersebut.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Gangguan mobilitas fisik pada mertua
B. Gangguan perfusi jaringan otak
C. Gangguan pada istirahat
D. Koping keluarga in efektif
E. Konflik peran tidak sesuai
144. Ketika akan memberikan injeksi kepada pasien dengan penyakit Stephen
Johnson, seorang perawat melakukan kesalahan, yaitu mengencerkan obat
denganKCI yang seharusnya dengan aquadest karena bentuk kemasamnya
sama. Setelah ditanya mengapa melakukan hal tesebut atasannya karena ia
tergesa-gesa sehingga tidak melihat dan membaca etiket pada botol obat.
Apakah tindakan untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut?
A. Mengecek program terapi pengobatan dari dokter bersama perawat lain
B. Mengecek hasil hitungan dosis dengan perawat lain
C. Mengecek tanggal kadaluarsa obat
D. Obat yang perlu kewaspadaan tinggi diletakan terpisah dengan obat lain
E. Obat yang memiliki rupa mirip diletakkan berdekatan dengan obat lain
145. Seorang perawat baru menerima instruksi dokter melalui telepon agar dilakukan
perubahan pada program terapi injeksi pasien dengan kanker mata kiri.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
A. Menulis instruksi dokter di status pasien
B. Menulis instruksi dokter di buku injeksi
C. Memvalidasi kembali instruksi yang diberikan
D. Memanggil perawat yang bertanggungjawab
E. Mendengarkan instruksi dokter dengan seksama
146. Seorang perempuan berusia 29 tahun G2P1A0 usia kehamilan 8 minggu datang
ke poliklinik kebidanan kunjungan ke-2. Ibu mengeluh sering kencing sehingga
menggangu tidurnya.
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
148. Seorang perempuan berusia 33 tahun dirawat di RS dengan perilaku bicara dan
tertawa sendiri, marah tanpa sebab, pakaian tidak sesuai. Perawat mrngadakan
pertemuan pertama dengan pasien.
Apakah komunikasi yang dilakukan perawat untuk evaluasi objektif?
A. “Coba praktikan cara menghardik”
B. “Bagaimana perasaan ibu sekarang?”
C. “Apakah orang lain melihat halusinasi itu?”
D. “Sebutkan isi halusinasi’
E. “Jelaskan perasaan anda saat halusinasi muncul”
149. Seorang laki-laki, berusia 30 tahun, duduk menyendiri di sudut ruangan, wajah
tegang, pandangan mata tajam, mengatupkan rahang dan berbicara sendiri
sambil mengepalkan tangan. Pasien mengatakan kesal kepada teman
sekamarnya yang mengatakan bahwa dirinya jelek dan bodoh.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Harga diri rendah kronik
B. Halusinasi pendengaran
C. Inefektif koping individu
D. Risiko perilaku kekerasan
E. Isolasi sosial
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
151. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1A0, dirawat di ruang bersalin. Hasil
anamnesa pasien mengeluh nyeri hebat dan ingin mengejan. Hasil observasi
vulva terbuka dan perineum menonjol serta meregang, his sedang muncul.
Pemeriksaan dalam didapatkan: pembukaan servix: 10 cm, bibir servik tidak
teraba, ubun-ubun kecil tepat dibawah simpisis, dan teraba kantong ketuban.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada pasien tersebut?
A. Mulai memimpin persalinan
B. Mempersiapkan peralatan heacting luka episiotomy
C. Memberikan makan untuk menambah kekuatan mengejan
D. Memberikan motivasi untuk mengejan sekuat tenaga
E. Melakukan pemasangan cairan intravena
152. Seorang perempuan berusia 30 tahun, post partum 1 jam yang lalu, dirawat di
ruang kebidanan mengeluh mengeluarkan darah dari kemaluannya bergumpal-
gumpal, kepala pusing sampai mau pingsan. Pemeriksaan fisik keadaan umum
lemah, wajah pucat, konjuctiva anemis, TD 90/60 mmHg. Frekuensi nadi: 104
x/menit, suhu: 36,50C, frekuensi napas 26 x/menit, Hb 7 gram %, uterus lunak.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
A. Gangguan oksigenasi
B. Kekurangan volume cairan
C. Gangguan perfusi jaringan
D. Gangguan kebutuhan nutrisi
E. Gangguan rasa nyaman
153. Keluarga dengan anak perempuan usia 7 tahun mengalami batuk, pilek dan
hidung seperti tersumbat serta sulit mengeluarkan dahak yang sudah
berlangsung selama 5 hari. Frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 25
x/menit, suhu 37,80C.
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
154. Seorang perempuan berusia 34 tahun, P2A0 postpartum 8 jam yang lalu, jenis
persalinan spontan letak belakang kepala dengan riwayat partus lama, mengeluh
ingin buang air kecil, tetapi tidak bisa, urine hanya keluar sedikit-sedkit. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan distensi vesika urinaria.
Apakah penyebab masalah yang dialami oleh pasien tersebut?
A. Penurunan kontraksi uterus
B. Kontraksi otot-otot destrusor kandung kemih
C. Ederma pada uretra akibat penekanan kepala janin
D. Dieresis pascapartum akibat penurunan estrogen
E. Peningkatan kapasitas kandung kemih setelah bayi lahir
167. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS. Pasien mengeluh batuk dan
dahak sulit keluar, nafsu makan menurun. Dari hasil pemeriksaan fisik: pasien
nampak lemah, terdengar suara ronchi padalabu atas paru, frekuensi
pernapasan 25 x/menit irama tidak teratur, frekuensi nadi 86 x/menit, TD 100/80
mmHg, BB: 55 kg, TB: 170 cm. Diagnosisbronchitis kronis.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Pola napas tidak efektif
B. Bersihan jalan napas tidak efektif
C. Gannguan pertukaran gas
D. Intoleransi aktifitas
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
168. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan sakit abdomen
kanan atas, dengan skala 7, tidak nafsu makan, mual dan muntah. Hasil
pemeriksaan fisik: TD 130/80 mmHg, suhu 36,80C, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 22 x/menit. Pasien tampak lemah. Sklera ikterus. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb5Ag positif.
Apakah masalah keperawatan utama pasien?
A. Nyeri akut
B. Risiko defisit volume cairan
C. Intoleransi aktifitas
D. Defisit perawatan diri
E. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
169. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada kiri
dengan skala nyeri 8, merasa ada tekanan di dada. Hasil pemeriksaan TD
140/95 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi pernapasan 28 x/menit, TB
165 cm, BB 56 kg. Pasien mempunyai riwayat penyakit hipertensi sejak 2 tahun
yang lalu.
Apakah tindakan keperawatan kolaborasi yang perlu dilakukan?
A. Memberikan obat nyeri dada
B. Memberikan obat hipertensi
C. Memberikan terapi cairan
D. Pemberian terapi O2
E. Lakukan pemeriksaan ECG
170. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa keluarga ke UGD dengan penurunan
kesadaran. Menurut keluarga pasien tidak sengaja meminum bensin 3 jam yang
lalu.
Apakah penatalaksanaan yang paling tepat?
A. Mengupayakan penderita muntah
B. Melakukan kumbah lambung
C. Memberikan bantuan napas
D. Melakukan resusitasi jantung paru
E. Memberikan oksigen 4 liter/menit
177. Kepala ruang bangsal urologi melaksanakan pertemuan dengan ketuatim dan
perawat pelaksana untuk membahas masalah keperawatan pada pasien.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang perawat dan setelah pergantian shift.
Apakah nama kegiatan yang dilaksanakan?
A. Bed side teaching
Kode Soal :01 Try Out Uji Kompetensi D III Keperawatan Indonesia Februari 2014
B. Supervisi
C. Ronde keperawatan
D. Post conference
E. Orientasi
178. Seorang perawat telah bekerja selama 10 tahun di ruang syaraf. Sistem
rewardnya sudah baik, tetapi sering terlambat masuk kerja, tidak
mendokumentasikan askep dengan tepat dan tidak dapat bekerja sama dalam
tim.
Apakah masalah utama yang dihadapi oleh perawat tersebut?
A. Ketidakmampuan berkomunikasi
B. Rendahnya motivasi kerja
C. Kurangnya pengetahuan
D. Kurangnya ketrampilan
E. Ketidakpuasan kerja
179. Seorang perempuan usia 35 tahun tampak memegangi leher sementara tangan
satunya meminta pertolongan. Saat ditanya, ia tidak mampu berbicara. Dugaan
kuat saudara, perempuan tersebut mengalami sumbatan jalan napas.
Apakah tindakan keperawatan paling tepat dilakukan pada kasus tesebut?
A. Tepuk punggung klien
B. Bawa klien ke rumah sakit
C. Anjurkan klien untuk batuk
D. Lakukan Heimlich maneuver
E. Lakukan valsava maneuver
180. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di ruang THT dengan keluhan sakit
hebat pada telinga kanan. Hasil pengkajian didapatkan sekret telinga purulenta,
bau, penurunan fungsi pendengaran, pasien tampak sering memegang telinga
kanannya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Gangguan konsep diri
B. Nyeri akut
C. Defisit perawatan diri
D. Risiko cidera
E. infeksi