1.

Seorang laki-laki berusia 27 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas,
dari hasil pemeriksaan fisik dengan GCS E3V3M5, tekanan darah 110/70 mmHg, tampak
adanya luka eksoriasi dibagian frontal, Nadi 80 x/menit, Pernapasan 28x/menit dengan suara
napas gurgling.
Manakah tindakan utama yang harus dilakukan untuk pada pasien tersebut?
a. Pemasangan Oropharingial Airway
b. Pemasangan Endotracheal Tube
c. Mengatasi perdarahan
d. Melakukan Suction
e. Merawat luka

2. Seorang perempuan 45 tahun korban kecelakaan lalu lintas diantar ke IGD dengan kondisi
tidak sadarkan diri tampak kesulitan dalam bernapas, luka eksoriasi di wajah disertai
keluarnya darah dari hidung, terdapat jejas di daerah kepala, leher dan bahu.
Teknik apakah yang aman dalam membebaskan jalan napas pada kasus diatas?
a. Head tilt.
b. Chin lift.
c. Jaw thrust
d. Head tilt – chin lift
e. Head tilt – chin lift – Jaw thrust

3. Seorang perempuan, usia 50 tahun tiba di IGD dengan keluhan sesak nafas, dari hasil
pemeriksaan fisik pasien tampak lemah, gelisah, sianosis, kesulitan berbicara, terdengar
suara nafas whezing disertai adanya produksi sputum, ronkhi basal pasru kiri. Riwayat
serangan jantung dan menopause. Tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi napas 28
x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, SaO 2 92%. Hasil ekokardiogram ejeksi fraksi 32%.
Manakah prioritas masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a. Intoleransi aktifitas
b. Penurunan curah jantung
c. Gangguan pertukaran gas
d. Ketidakefektifan pola nafas
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

4. Seorang perempuan usia 35 tahun riwayat korban tawuran, tiba di IGD mengeluh sesak
hebat, pemeriksaan fisik tampak adanya jejas di daerah dada, pengembangan dada kiri dan
kanan tidak simetris, terdapat luka tusuk di dada kanan. Tekanan darah 140/90 mmHg,
frekuensi nadi 105 x/menit, frekuensi napas 25 x/menit, SaO 2 89%. Hasil foto thorak
terdapat gambaran flail chest dan mediatinum terdorong ke sisi kiri.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
a. Menutup luka dengan 3 sisi
b. Melakukan fiksasi flail chest
c. Melakukan perawatan luka tusuk
d. Menganjurkan pasien tarik nafas dalam
e. Mempersiapkan pasien pembedahan cito

5. Seorang Lansia laki-laki berusia 64 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley
chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and screw tibia dextra, data status
urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan
dengan mudah dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam
bengkok/penampung yang telah disiapkan. tindakan yang harus dilakukan perawat
selanjutnya
 a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Menyambungkan kateter ke kantung urin
c. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %

d. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas

e. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya

6. Seorang perawat ditugaskan untuk membantu kegiatan pemberian makanan pada sekolah
miskin di daerah pedesaan, Tujuan program pemberian makanan tambahan adalah
mencegah kekurangan gizi dan meningkatkan status nutrisi anak sekolah melalui praktek
pengaturan diet. Apakah pencegahan primer yang tepat?

a. Memanggil orang tua untuk penanganan kurang gizi pada anak

b. Mencari kasus di sekolah untuk mengidentifikasi pengaturan diet

c. Melaksanakan skrining program diet untuk mendeteksi kecenderungan pola diet

masyarakat

d. Program screening sekolah untuk deteksi dini anak dengan kebiasaan makan yang
kurang baik

e. Memberikan program edukasi, buku dan posteruntuk meningkatkan kesadaran

terhadap pola makan

7. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke klinik ginekologi dengan keluhan sudah
tidak menstruasi 2 tahun, mudah marah, insomnia, penurunan lubrikasi saat melakukan
hubungan seksual dengan suaminya, terjadi hot flashes.
Apakah diagnosa keperawatan potensial pada wanita tersebut?

a. Perubahan kenyaman b.d gejala fisik dan emosi manopouse

b. Resiko nyeri/ketidaknyamanan b.d penurunan fungsi ovarium

c. resiko cedera b.d oesteoporosis
d. ggn harga diri b.d perubahan peran/status

e. resiko disfungsi seksual b.d perubahn menopause

8. Seorang perempuan, berusia 45 tahun di rawat diruang ginekologi dengan kanker ovarium.
Pasien mengeluh sesak napas disertai nyeri daerah diafragma. Setelah dilakukan
pemeriksaan ditemukan TTV: TD 120/70 mmHg, Frekuensi Nadi: 84 kali/menit, Frekuensi
pernapasan: 28 kali/menit, Suhu: 36.2 0C. CRT >2 detik. Pasien nampak pucat dan
berkeringat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Bersihan jalan napas
c. Perubahan pola napas
d. Penurunan cardiac output
e. Perubahan perfusi jaringan
9. Seorang perempuan usia 28 tahun, di rawat di ruang bersalin baru saja melahirkan anak laki-
laki dengan warna kulit extremitas kebiruan, Nadi 120 kali /menit, menangis lemah,
bergerak aktif dan pernapasan tidak teratur.
Berapakah nilai apgar score bayi tersebut?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
10. Seorang perempuan usia 28 tahun, datang ke puskemas untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan dengan G1 P0A0 H 18 minggu. HPHT: 22 Mei 2021 Hasil pengkajian TD: 100/70
mmHg, frekuensi nadi: 84x/menit, frekuensi napas: 20/menit, suhu: 36,2 oC Kapankah taksiran
partus pada kasus tersebut?

11. Seorang perempuan usia 28 tahun, P2A0, post SC hari ke-2, dirawat di ruang nifas. Pasien
mengeluh nyeri pada bekas operasi jika bergerak, sehingga ia hanya berbaring di atas
tempat tidur. Pasien juga mengatakan belum mau menyusui bayi karena merasa badannya
masih lemah. Hasil pemeriksaan: putting susu mendatar, pengeluaran ASI sedikit, TD:
120/80mmHg, suhu 36,70C, frekuensi nadi: 80 x/mnt, frekuensi nafas: 22 x/mnt.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a.Nyeri
b.Kelemahan
c. Risiko infeksi
d.Menyusui tidak efektif
e.Hambatan mobilitas fisik

12. Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di ruang bersalin dengan keluhan nyeri perut
tembus kebelakang. Pembukaan serviks 10 cm telah terjadi sejak 1 jam yang lalu, namun
bayi belum lahir. Pasien kelelahan, dan kesadarannya mulai menurun. Perawat lalu
berinisiatif mendorong abdomen pasien ke arah jalan lahir untuk melahirkan bayi secara
paksa.
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat tersebut?
a. Fidelity

b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Non maleficience

13. Seorang perempuan, usia 28 tahun, P1A0, postpartum hari ke-2, sedang dirawat di ruang
nifas. Setelah terus menerus menangis dan bertanya tentang anak yang dilahirkannya,
perawat akhirnya memutuskan untuk menyampaikan kondisi anak pasien yang meninggal
setelah dilahirkan sehari sebelumnya.
Apakah prinsip etik yang dijalankan oleh perawat tersebut?
a. Fidelity
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Non maleficience
14. Seorang perempuan usia 30 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu, masuk rumah sakit
dengan keluhan mulas-mulas. Pasien mengatakan merasa nyeri kepala. Hasil pemeriksaan
pasien didiagnosis menderita preeklampsia ringan.
Apakah data yang mungkin ditemukan pada pasien?
a. Oliguria
b. Proteinuria +
c. Udem anasarca
d. Nyeri epigastrium
e. TD 170/100 mmHg

15. Perawat di ruang ICU melakukan fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien
sehingga berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensip Apakah
metode asuhan keperawatan yang digunakan?
a. Metode kasus
b. Metode fungsional
c. Metode tim
d. Metode primer
e. Metode modular
16.