Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN MATERNITAS

1. Seorang perempuan, 30 tahun, hamil 12 minggu, datang ke klinik KIA


untuk memeriksakan kehamilannya Pasien menceritakan riwayat
persalinannya tahun 2002 melahirkan bayi laki-laki dengan usia
kehamilan 39 minggu, tahun 2010 melahirkan bayi perempuan dengan
usia kehamilan 38 minggu, dan tahun 2015 mengalami keguguran saat
usia kehamilan 17 minggu. Manakah penulisan status obstetri yang
tepat pada kasus tersebut?
a. G3P1A0
b. G3P1A1
c. G4P1A1
d. G4P2A1
e. G4P242
2. Seorang perempuan, 38 tahun, datang ke klinik ginekologi diantar
suami. Pasien mengatakan adanya keputihan yg berbau sejak 6 bulan
yang lalu serta keluar darah saat berhubungan intim. Hasil pemeriksaan
menunjukan cancer cerviks. Pasien meminta kepada tenaga kesehatan
untuk tidak memberitahukan penyakitnya kepada suaminya. Apakah
prinsip etik yang diterapkan pada kasus tersebut?
a. justice
b. veracity
c. autonomy
d. beneficence
e. confidenciality
3. Seorang perempuan, 25 tahun, G2P1A0, hamil 14 minggu, datang ke
UGD dengan keluhan mual muntah sejak 2 hari yang lalu. Pasien
mengatakan makanan dan minuman yang dikonsumsi cenderung
dimuntahkan lagi. Hasil pemeriksaan menunjukkan pucat, turgor kulit
tidak elastis. TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 94x/menit, frekuensi
napas 24x/menit, suhu 37.3°C. Apakah masalah keperawatan yang tepat
pada kasus tersebut?
a. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. gangguan cairan kurang dari kebutuhan
c. gangguan perfusi jaringan
d. risiko syok hipovolemik
e. perubahan asam basa
4. Seorang perempuan, 21 tahun, G1P0A0, hamil 10 minggu, datang ke
UGD dengan keluhan mual dan muntah Pasien mengatakan lemas,
pusing, cepat lelah, serta nyeri ulu hati. Hasil pemeriksaan menunjukkan
TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 96x/menit, frekuensi napas 22x/menit,
suhu 36,5°C, mata cekung, turgor kulit berkurang, dan napas berbau
aseton. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. nyeri akut
b. hipovolemia
c. defisit nutrisi
d. gangguan rasa nyaman
e. intoleransi aktivitas
5. Bayi perempuan baru saja dilahirkan dengan usia gestasi 33-34 minggu.
Bayl memiliki risiko mengalami gagal napas, sehingga dipersiapkan
tindakan resusitasi Bayi diterima perawat, dan kemudian diletakkan di
radiant warmer dengan posisi ekstensi. Apakah tindakan selanjutnya
pada kasus tersebut?
a. Berikan terapi oksigen.
b. Kaji denyut jantung bayi
c. Lakukan rangsangan taktil
d. Bersihkan hidung dan mulut.
e. Bersihkan badan bayi dengan kain.
6. Seorang perempuan, 20 tahun, G1POAO, hamil 37 minggu, dirawat
diruang bersalin. Pasien mengatakan nyeri perut menjalar ke pinggang
Hasil pemeriksaan menunjukkan kontraksi his 5x dalam 10 menit
dengan durasi 50 detik. Terdapat pengeluaran lendir dan darah
pervaginam pembukaan lengkap, ketuban (-), tampak perineum
menonjol, anus dan vulva terbuka dan kepala bayi terlihat di depan
vulva. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Siapkan alat.
b. Observasi DJJ.
c. Perbaiki posisi.
d. Pimpin persalinan
e. Berikan minuman manis.
7. Seorang perempuan, 22 tahun, P1A0, post SC hari ke-3, dirawat di ruang
nifas. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 100/70 mmHg. frekuensi
nadi 80x/menit. frekuensi napas 20x/menit, suhu 36.4°C. Pasien tampak
menyusui bayinya dengan benar dan mengatakan ingin memberikan ASI
secara ekslusif walaupun masih merasakan nyeri pada luka operasi.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. cemas
b. nyeri akut
c. kurang pengetahuan
d. diskontinuitas Pemberian ASI
e. kesiapan meningkatkan pemberian ASI

8. Seorang perempuan, 30 tahun, G1P0AO, datang ke klinik KIA untuk


memeriksakan kehamilan. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 120/80
mmHg. frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu
37°C, TFU 28 cm. punggung kiri, presentasi kepala belum masuk PAP,
dan DJJ 130x/menit. Berapakah usia kehamilan pada kasus tersebut?
a. 28 minggu
b. 29 minggu
c. 30 minggu
d. 31 minggu
e. 32 minggu
9. Seorang perempuan, 25 tahun, G2P1A0, datang ke klinik KIA dengan
keluhan terlambat haid dan mual muntah pada pagi hari. Hasil
pemeriksaan menunjukkan TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi
80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, HPHT 4 Maret 2021, dan hasil
pemeriksaan USG terdapat kantung kehamilan. Kapankah taksiran
persalinan yang tepat pada kasus tersebut?
a. 11 Desember 2021
b. 12 Desember 2021
c. 11 Januari 2022
d. 12 Januari 2022
e. 13 Januari 2022
10. Seorang perempuan, 20 tahun, P1A0, dirawat di ruang nifas. Hasil
pemeriksaan menunjukkan TFU 1 jari di bawah pusat, u lembek TD
90/60 mmHg, frekuensi nadi. 80x/menit, frekuensi napas 22x/menit,
dan suhu 36,5°C, perawat melakukan masase uterus. Apakah evaluasi
tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
a. Tidak terjadi perdarahan
b. Kontraksi uterus kuat
c. Tidak terjadi infeksi.
d. Tekanan darah naik.
e. TFU meningkat.
11. Seorang perempuan, 32 tahun, G2P1A0, dirawat di kamar bersalin
dengan inpartu kala II. Hasil pemeriksaan menunjukkan pembukaan
lengkap dan bayi siap dilahirkan Perawat melakukan pertolongan
kelahiran kepala dengan menahan perineum dar menahan kepala agar
tidak defleksi maksimal, mengecek lilitan tali pusat, dan apakah sudah
terjadi putaran paksi luar. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Memasase uterus
b. Mendorong abdomen
c. Melakukan episiotomi
d. Melakukan injeksi oksitosirk
e. Melahirkan bahu serta badan.
12. Seorang perempuan, 28 tahun, G2P1AO, hamil 37 minggu, datang ke
klinik KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan
menunjukkan TFU 33 cm, teraba bokong janin pada bagian fundus,
punggung kanan, presentasi kepala, dan sudah masuk PAP. Dimanakah
lokasi yang tepat untuk mendengarkan DJJ pada kasus tersebut?
a. abdomen kiri atas
b. abdomen kiri bawah
c. abdomen kanan atas
d. abdomen kanan bawah
e. pertengahan antara simphisis dan pubis
13. Seorang perempuan, 27 tahun, datang ke klinik ginekologi dengan
keluhan nyeri dan terdapat benjolan pada payudara kiri Pasien
disarankan untuk biopsi, dokter dan perawat memberikan penjelasan
prosedur dan tujuan pemeriksaan tersebut, tetapi pasien menolak
dilakukan tindakan tersebut. Apakah prinsip etik yang diterapkan pada
kasus tersebut?
a. justice
b. veracity
c. autonomy
d. beneficence
e. confidentiality
14. Seorang perempuan, 27 tahun, G1POAO, datang ke poliklinik KIA untuk
kontrol kehamlian. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 120 mmHg,
frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37°C, TFU
28 cm, teraba bokong di fundus, punggung kanan, presentasi kepala,
belum masuk PAP dan DJJ 150x/menit. Berapakah usia kehamilan pada
kasus tersebut?
a. 24 minggu
b. 28 minggu
c. 30 minggu
d. 32 minggu
e. 34 minggu
15. Seorang perempuan, 30 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang ke
klinik KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien mengatakan sakit
kepala dan pandangan kabur Hasil pemeriksaan menunjukkan TD
150/100 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit. frekuensi napas 23x/menit,
TFU 33 cm, presentasi kepala, belum masuk PAP, DJJ 140x/menit,
edema tungkai bawah, dan proteinuria +2. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. nyeri akut
b. hipervolemia
c. risiko cedera pada ibu
d. gangguan mobilitas fisik
e. gangguan persepsi sensori penglihatan
16. Seorang perempuan, 25 tahun, P2A0. postpartum hari ke-28, datang ke
klinik KB untuk konsultasi kontrasepsi Pasien mengatakan masih
menyusui dan berencana memberikan ASI eksklusif. Hasil pemeriksaan
menunjukkan TB 153 cm, BB 70 kg. TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi
88x/menit, frekuensi napas 20x/menit, dan suhu 37°C. Apakah metode
kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut?
a. pil
b. implant
c. IUD/AKDR
d. tubektomi
e. sistem kalender
17. Seorang perempuan, 30 tahun, P3A0, postpartum hani ke-2, dirawat di
ruang nifas dengan keluhan merasa lembab pada area perineum. Pasien
mengatakan takut bergerak. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD
120/80 mmHg, frekuensi nadi 85x/menit. frekuensi napas 20x/menit,
suhu 37.2°C, TFU 2 jari di bawah pusat, luka episiotomi tampak
kemerahan, skala nyen 3. Perawat melakukan vulva hygiene dan
perawatan luka perineum. Apakah evaluasi yang tepat pada kasus
tersebut?
a. nyeri menurun
b. tidak terjadi infeksi
c. mobilitas fisik meningkat
d. status kenyamanan meningkat
e. kenyamanan postpartum meningkat
18. Seorang perempuan, 25 tahun, P1A0, post partum hari ke7 datang ke
poliklinik KIA untuk kontrol nifas. Hasil pengkajian : pasien mengeluh
nyeri dan lecet pada putting, payudara simetris kiri dan kanan, putting
menonjol, tampak kemerahan dan lecet, produksi ASI lancar dan refleks
isap bayi baik.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Ajarkan teknik relaksasi
b. Lakukan kompres hangat payudara
c. Ajarkan teknik menyusui yang tepat
d. Oleskan salep antibiotik pada putting
e. Anjurkan pasien menghentikan menyusui.

19. Seorang perempuan berusia 28 tahun G2P0A1 hamil 38 minggu


datang ke VK RS. Klien mengatakan terjaga semalaman karena
merasa kenceng-kenceng hitang timbul. Klien mengeluh nyeri
pinggang menjalar ke perut bawah, dan skala nyeri 3. Hasil
pemeriksaan dalam menunjukkan pembukaan 2 cm, porsio tebal,
hodge 3, ketuban utuh, dan DJJ 137 kali/menit. Apakah rencana
tindakan keperawatan pada kasus ini ?
a. menjelaskan proses persalinan kepada klien dan keluarga
b. menganjurkan istirahat dan tidur diantra kontraksi
c. mengizinkan pasangan meluangkan waktu bersama
d. mengajarkan teknik relaksasi distraksi
e. memosisikan tidur miring ke kiri
20. Seorang perempuan, 22 tahun, G2P0A1 hamil 28 minggu, datang ke
poliklinik KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil
pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, suhu 36,7°C, TFU 38 cm, kepala di
fundus, punggung kiri, bagian- bagian kecil teraba di sisi kanan
abdomen pasien, presentasi bokong, dan belum masuk PAP
Dimanakah lokasi mendengarkan DJJ yang tepat pada kasus tersebut?
a. Abdomen kuadran kanan bawah
b. Abdomen kuadran kanan atas
c. Abdomen kuadran kiri bawah
d. Abdomen kuadran kiri atas
e. Tepat di atas umbilicus
21. Seorang perempuan, 35 tahun, P2A0 postpartum hari kedua,
dirawat di ruang nifas. Hasil pengkajian, pasien mengeluh ASI keluar
sedikit dan sudah memberikan susu formula karena bayi sering
menangis. Hasil pengkajian: payudara teraba keras, puting inverted,
TFU 1 cm di bawah umbilikus, TD 120/70mmHg, frekuensi nadi 80
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan suhu 37°C.Apakah
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Berikan informasi tentang produksi ASI yang fisiologis.
b. Berikan informasi tentang penyimpanan ASI.
c. Anjurkan tetap memberikan susu formula.
d. Ajarkan posisi yang tepat saat menyusui.
e. Ajarkan teknik relaksasi.
22. Seorang perempuan, 25 tahun, baru saja melahirkan bayi laki-laki di
ruang bersalin, Hasil pengkajlan: bayl sedang dilakukan inisiasi
menyusu dini, tidak ada bayi kedua, perawat telah menyuntikkan
oksitosin 10 unit, dan plasenta telah lahir lengkap.Apakah tindakan
yang tepat selanjutnya dilakukan pada kasus tersebut?
a. Lakukan masase fundus uteri.
b. Periksa robekan jalan lahir.
c. Monitor tanda-tanda vital
d. Bersihkan bayi.
e. Berikan makanan/minuman yang manis
23. Seorang perempuan, 25 tahun, G2P1A0 hamil 10 minggu,
datang ke poliklinik KIA untuk memeriksakan kehamilan. Hasil
pengkajian, pasien mengeluh mual, muntah, tidak nafsu makan, TD
110/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, dan suhu 37 0C. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Anjurkan pasien banyak minum
b. Kolaborasi pemberian antiemetik
c. Berikan resusitasi cairan intravena.
d. Anjurkan pasien untuk tirah baring
e. Anjurkan untuk makan sedikit tetapi sering.
24. Seorang perempuan, 30 tahun, G3P1A1 hamil 36 minggu,
datang ke poliklinik KIA untuk konsultasi kesehatan. Hasil
pengkajian. TFU 35 cm, punggung kanan, presentasi kepala, Sudah
masuk PAP, TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi
napas 18 x/menit, dan suhu 37°C. Berapakah usia kehamilan yang
tepat pada kasus tersebut?
a. 28 minggu
b. 30 minggu
c. 32 minggu
d. 40 minggu
e. 42 minggu
25. Seorang perempuan, 20 tahun, P1A0, telah melahirkan bayi
laki-laki di ruang bersalin. Hasil pengkajian. kondisi bayi saat lahir
menangis lemah, bersin setelah diberi rangsangan, kulit berwarna
merah, gerakan tangan dan kaki terlihat aktif, dan frekuensi nadi 92
ximenit.Berapakah nilai APGAR yang tepat pada kasus tersebut?
a. 5
b. 6
c. 8
d. 9
e. 10
26. Anak perempuan dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang
pada 4 Februari 2021, untuk dilakukan pemeriksaan perkembangan.
Anak lahir pada 22 Desember 2016. Perawat melakukan pengkajian
perkembangan dengan menggunakan Denver II. Berapakah usia
kronologis anak pada kasus tersebut?
a. 4 tahun 1 bulan 12 hari
b. 4 tahun 2 bulan 12 hari
c. 4 tahun 3 bulan 12 hari
d. 4 tahun 4 bulan 12 hari
e. 4 tahun 5 bulan 12 hari
27. Seorang perempuan berusia 19 tahun G1POA0 hamil 18
minggu. Hasil pengkajian saat perawat kunjungan rumah, pasien
mengeluh sering mual dan muntah hingga tidak bisa melakukan
aktivitas. Pasien tinggal bersama mertua dan tradisi yang dilakukan
saat hamil tidak boleh keluar rumah, tidur siang, makan ikan, TD
100/70 mmHg, frekuensi nadi 78 x/menit, dan suhu 37°C.Apakah
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. membatasi makanan yang merangsang
b. melatih aktivitas mandiri secara bertahap
c. mendiskusikan tradisi budaya dan dukungan social
d. menganjurkan minum obat dan makan secara teratur
e. menganjurkan untuk memberikan makan sedikit tapi sering
28. Seorang perempuan, 30 tahun, G3P2AO hamil 38 minggu,
datang ke puskesmas dengan keluhan keluar lendir bercampur
darah. Hasil pengkajian, pasien mengatakan perut mules, skala nyeri
6, TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 85 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit. pembukaan serviks 6 cm, ketuban utuh, dan kepala janin
pada Hodge I.. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
a. nyeri melahirkan
b. intoleransi aktivitas
c. gangguan mobilisasi fisik
d. mekanisme koping inadaptif
e. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
29. Seorang perempuan, 27 tahun, G1POA0 hamil 8 minggu, datang
ke poliklinik KIA dengan keluhan mual, muntah, dan tidak nafsu
makan. Hasil pengkajian, pasien merasa pusing dan nyeri ulu hati, TD
100/70 mmHg, frekuensi nadi 76 x/menit, frekuensi napas 23
x/menit, suhU 37,5°C, BB 45 kg, konjungtiva anemis, turgor kulit
tidak elastis, mukosa bibir kering, dan Hb 10,5 gr/dl. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. nyeri akut
b. defisit volume cairan
c. gangguan perfusi jaringan
d. defisit nutrisi
e. risiko gangguan tumbuh kembang janin
30. Seorang perempuan, 23 tahun, P1A0 post SC hari kedua, dirawat di
ruang nifas. Hasil pengkajian, pasien mengeluhi kesulitan dan sakit saat
menyusui, menanyakan tentang susu fomula, dan perawat melakukan
penyuluhan kesehatan bahwa ASI adalah makanan terbaik Apakah
prinsip etik yang terdapat pada kasus tersebut?
a. Juctice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. confidentiaily
31. Seorang perempuan, 25 tahun, hamil 24 minggu datang ke poliklinik
KIA untuk memeriksakan kehamilan. Hasl pengkajian. riwayat
persalinan tahun 2001 melahirkan bayi perempuan dengan BB 3000
gram, tahun 2004 melahirkan bayi perempuan dengan BB 3200 gram,
dan tahun 2010 mengalami keguguran pada usia kehamilan 20 minggu.
Manakah status obstetri yang tepat pada kasus tersebut?
a. G4P3A0
b. G4P2A1
c. G4P2A0
d. G4P1A1
e. G3P2A0

32. Seorang perempuan, 26 tahun, G1POA0, datang ke poliklinik KIA


untuk memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian: TD 120/70 mmHg.
frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 xmenit, dan HPHT 18
November 2020. Kapankah taksiran persalinan yang tepat pada kasus
tersebut?
a. 25 Juli 2021
b. 25 Agustus 2021
c. 25 September 2021
d. 25 Oktober 2021
e. 25 November 2021

33. Seorang perempuan, 28 tahun, G1POAO hamil 12 minggu, datang ke


UGD dengan keluhan perut mulas dan terdapat bercak darah pada
celana dalam. Hasil pengkajian: TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 88
x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu 37°C, dan hasil USG terdapat
kantung kehamilan. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
a. tirah baring
b. aktivitas teratur
c. manajemen nyeri
d. relaksasi dan distraksi
e. posisi berbaring miring kiri

34. Seorang perempuan, 25 tahun, G1POA0 dengan inpartu, di ruang


bersalin. Hasil pengkajian: bayi lahir 5 menit yang lalu, sudah dilakukan
IMD, pasien diberikan suntikan oksitosin, TD 110/70 mmHg, frekuensi
nadi 84 x/menit, frekuensi napas 22 xmenit, dan suhu 37°C Apakah
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. melakukan penegangan tali pusat terkendali
b. melakukan pemeriksaan fundus uteri
c. memfasilitasi inisiasi menyusu dini
d. monitor tanda-tanda vital
e. monitor perdarahan
35. Seorang perempuan, 25 tahun, P1A0 postpartum 8 jam, dirawat di
ruang nifas. Hasil pengkajian, pasien mengatakan sakit di daerah luka
episiotomi dengan skala 5, tampak meringis, TD 120/70 mmHg,
frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 36°C, TFU
satu jari di bawah pusat, kontraksi uterus kuat, dan masih takut untuk
bergerak bebas. Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Ketidaknyamanan pasca melahirkan
b. kerusakan integritas kulit
c. gangguan mobilitas fisik
d. risiko infeksi
e. nyeri akut

a. ketidakstabilan kadar glukosa


36. Seorang perempuan, 19 tahun, P1AO post-SC hari ketiga, berada di
ruang nifas. Hasil pengkajian, pasen mengeluh payudara bengkak, belum
bisa menyusui, payudara teraba keras, ASI (+), refleks isap bayı kurang,
bayi di ruang perinatologi, TD 100/60mmHg, frekuensi napas 20
x/menit, frekuensi nadi 88 x/menit, dan suhu 36°C Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. defisit nutrisi
b. koping tidak efektif
c. defisit pengetahuan
d. menyusui tidak efektif
e. perubahan proses keluarga

37. Seorang perempuan, 24 tahun, G1POAO hamil 38 minggu, datang ke


puskesmas dengan keluhan mulas menjalar ke pinggang disertai keluar
cairan jernih sejak 10 jam yang lalu. Hasil pengkajan, pasien
mengatakan khawatir dengan kondisi janinnya, DJJ 158 x/menit,
kontraksi teratur dan kuat, pembukaan 2 cm, dan ketuban (-) Apa
masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. ansietas
b. nyeri akut
c. hipertermia
d. nyeri kronis
e. risiko cedera janin

38. Seorang perempuan, 26 tahun, P3A0 postpartum 2 bulan, datang ke


poliklinik KIA untuk konsultasi KB. Hasil pengkajan, pasien mengatakan
memiliki riwayat hipertensi, sedang menyusui, dan belum pernah
menggunakan kontrasepsi Apakah alat kontrasepsi yang tepat pada
kasus tersebul?
a. pil
b. MOW
c. suntik
d. implant
e. IUD/AKDR
39. Seorang perempuan, 25 tahun, P1A0 postpartum 24 jam, dirawat
diruang nifas. Hasil pengkajian, pasien mengatakan bayinya selalu
menangis saat disusui, puting susu terbenam, payudara teraba hangat
dan keras, serta selama proses menyusui bayi tampak gelisah. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hentikan menyusui.
b. Berikan susu formula
c. Lakukan teknik Hoffman
d. Kompres hangat payudara.
e. Lakukan masase payudara

Anda mungkin juga menyukai