1. Seoragn perempuan umur 24 tahun datang ke klinik bidan mengatakan sudah menikah dan
ingin memeriksakan dirinya. Hasil anamnesis terlambat haid 1 bulan, mual, ngidam. Hasil
pemeriksaan TD 110/80 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 37°C.
Apakah masalah yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Gangguan siklus
b. Gastritis
c. Tidak pasti hamil
d. Kemungkinan hamil
e. Pasti hamil
2. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke klinik bidan mengatakan sudah menikah dan
ingin memeriksakan dirinya. Hasil anamnesis terlambat haid 1 bulan, mual, ngidam. Hasil
pemeriksaan TD 110/80 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 37°C. Inspeksi abdomen membesar,
inspekulo porsio tampak kebiruan.
Apakah masalah yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Gangguan siklus
b. Gastritis
c. Tidak pasti hamil
d. Kemungkinan hamil
e. Pasti hamil
5. Seorang perempuan berusia 22 tahun, hamil pertama 8 bulan datang ke RS mengeluh sering
pusing, Hasil pemeriksaan: TD 150/90 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 36,7°C. odema kaki,
proteinuria (++). DJJ 140 x/menit.
Apakah diet makanan yang dianjurkan pada kasus tersebut?
a. Rendah lemak dan tinggi kalori
b. Rendah lemak tinggi protein
c. Rendah lemak dan protein
d. Rendah lemak dan kalori
e. Tinggi kalori dan protein
6. Seorang perempuan umur 25 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 36 minggu datang ke praktik
mandiri bidan dengan keluhan saat bangun pagi keluar darah pervaginam warna merah segar
dan tidak ada nyeri. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, nadi 90 x/menit, suhu 36,7°C,
DJJ 156 x/menit.
Apakah penyebab perdarahan yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Plasenta previa marginalis
b. Plasenta previa parsialis
c. Plasenta previa totalis
d. Solusio palsenta
e. Plasenta previa
10. Seorang perempuan umur 30 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke klinik
dengan keluhan mual dan muntah di pagi hari. Hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan TD
100/70 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 37°C, TFU 2 jari di bawah pusat, tidak ballotemen.
Apakah anjuran yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hindari makanan yang merangsang
b. Kembali kontrol 1 bulan
c. Istirahat yang cukup
d. Kurangi makan
e. USG
11. Seorang perempuan umur 23 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 34 minggu datang ke RS
dengan keluhan keluar darah segar pervaginam tanpa rasa sakit. Hasil pemeriksaan TD
120/90 mmHg, nadi 86 x/menit, suhu 37,4°C, TFU 32 cm, DJJ 135 x/menit.
Apakah tindakan yang mungkin dilakukan pada kasus tersebut?
a. Periksa dalam
b. Inspekulo
c. Observasi
d. Bedrest
e. USG
12. Seorang perempuan umur 23 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke praktik
mandiri bidan memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis keluar darah segar pervaginam
disertai nyeri sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 92 x/menit,
suhu 37,6°C, DJJ 150 x/menit.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Periksa dalam
b. Inspekulo
c. Observasi
d. Bedrest
e. USG
13. Seorang perempuan umur 23 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke praktik
mandiri bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis keluar darah segar
pervaginam disertai nyeri. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 92 x/menit, suhu
36,6°C, DJJ 150 x/menit, ostium eksterna tertutup.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Abortus inkomplit
b. Abortus insipiens
c. Abortus komplit
d. Abortus iminens
e. Missed abortus
14. Seorang perempuan umur 23 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke praktik
mandiri bidan dengan keluhan keluar darah segar pervaginam diserta nyeri. Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 92 x/menit, suhu 36,6°C, DJJ 150 x/menit, inspekulo
ostium eksterna tertutup.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Tidak melakukan hubungan seksual
b. Bedrest hingga gejala hilang
c. Kurangi aktifitas fisik
d. Berikan anti nyeri
e. Rujuk
16. Seorang perempuan umur umur 22 tahun, G1 P0 A0 hamil 8 minggu datang ke RS untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis nyeri hebat di perut, perdarahan
pervaginam. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, Nadi 92 x/menit, inspekulo tampak
jaringan pada ostium eksterna.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Siapkan tindakan kurettage
b. Beri oksigen nasal
c. Beri analgetik
d. Pasang infus
e. Bedrest
17. Seorang perempuan umur 32 tahun G2 P1A0 usia kehamilan 29 minggu datang ke praktik
mandiri bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis cepat lelah, sesak nafas,
dan hilang saat istirahat. Hasil pemeriksaan didapatkan palpitasi, oedema di tangan dan
tungkai. TD 110/80 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 37,2°C, DJJ 145 x/menit.
Apakah diagnosa yang mungkin ditegakkan pada kasus tersebut?
a. Penyakit jantung koroner
b. Penyakit jantung kelas III
c. Penyakit jantung kelas II
d. Penyakit jantung kelas I
e. Penyakit jantung akut
18. Seorang perempuan umur 25 tahun G2 P1 A0 usia kehamilan 37 minggu datang ke polindes
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 84x/menit,
suhu 37,5°C, TFU 33 cm, kepala masih teraba 3/5, DJJ 132 x/menit.
Berapakah taksiran berat janin yang mungkin pada kasus tersebut?
a. 3100 gr
b. 3255 gr
c. 3300 gr
d. 3410 gr
e. 3430 gr
21. Seorang perempuan umur 26 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 34 minggu datang ke praktik
bidan dengan keluhan nyeri ulu hati dan pusing yang tidak hilang setelah diistirahatkan sejak
1 hari yang lalu. Hasil peemriksaan TD 160/110 mmHg, nadi 86/menit, suhu 37°C, DJJ 146
x/menit.protein urin positif 3.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Pasang infus RL atau NaCl
b. Berikan MgSo4 drip
c. Siapkan sudip lidah
d. Pasang kateter
e. Rujuk
22. Seorang perempuan umur 23 tahun G1 P0 A0 usai kehamilan 36 minggu datang ke praktik
bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil peemriksaan TD 100/70 mmHg, nadi
86/menit, suhu 37°C, putting susu mendatar, TFU 32 cm, DJJ 142 x/menit.
Apakah asuhan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Personal hygiene
b. Perawatan payudara
c. Berikan minyak zaitun
d. Siapkan susu formula
e. Tarik puting
23. Seorang perempuan umur 25 tahun G2 P1 A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke polindes
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil peemriksaan TD 120/70 mmHg, nadi 82/menit,
suhu 37,2°C, TFU 33 cm, kepala masih teraba 3/5, DJJ 158 x/menit.
Konseling apa yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Kurangi konsumsi makanan tinggi kalori
b. Anjuran kembali kontrol 1 minggu
c. Tanda-tanda persalinan
d. Kurangi aktifitas fisik
e. Pemeriksaan USG
24. Seorang perempuan umur 24 tahun G2 P0 A1 usia kehamilan 20 minggu datang ke praktik
bidan dengan keluhan gusi sering berdarah. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi
86/menit, suhu 37°C, TFU 2-3 jari di bawah pusat, DJJ 134 x/menit teratur.
Apakah penyebab yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Hypervaskularisasi dan edematous pada gusi
b. Peningkatan hormon progesterone
c. Penurunan hormon progesterone
d. Penurunan hormon estrogen
e. Penipisan permukaan epitel
25. Seorang perempuan umur 24 tahun G2 P0 A1 usia kehamilan 20 minggu datang ke praktik
bidan dengan leluhan gusi sering berdarah. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi
86/menit, suhu 37°C, TFU 2-3 jari di bawah pusat, DJJ 134 x/menit teratur.
Anjuran apakah yang diberikan bidan untuk meringankan keluahan pada kasus tersebut?
a. Konsumsi makanan tinggi protein
b. Berkumur dengan air garam
c. Mengkonsumsi vitamin C
d. Berkumur dengan air es
e. Mengkonsumsi Fe
26. Seorang perempuan umur 26 tahun G3 P2 A0 usia kehamilan 16 minggu datang ke praktik
bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, nadi
82/menit, suhu 36,5°C, TFU pertengahan symphisis-pusat, DJJ 132x/menit teratur.
Bagaimanakan perkembangan janin pada kasus tersebut?
a. Sistem musculuskeletal menjadi matang
b. Pembuluh darah berkembang cepat
c. Ginjal memproduksi urine
d. Jantung memompa darah
e. Embrio menjadi janin
27. Seorang perempuan umur 20 tahun G3 P2 A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke praktik
bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi
86/menit, suhu 37,5°C, TFU pertengahan pusat-procesus xipoideus, DJJ 140x/menit, teratur.
Berapakah TFU yang semestinya pada kasus tersebut?
a. 27 cm
b. 28 cm
c. 30 cm
d. 31 cm
e. 33 cm
28. Seorang perempuan umur 27 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 35 minggu datang ke RS untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis mengeluh cepat lelah. Hasil pemeriksaan TD
120/70 mmHg, nadi 88/menit, suhu 37,5°C, inspeksi abdomen lebih besar dari usia
kehamilan, palpasi TFU 2 jari di bawah procesus xipoideus, DJJ sulit terdengar.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan pada kasus di atas?
a. Kadar haemoglobin
b. Glukosa darah
c. Protein urine
d. CTG
e. USG
29. Seorang perempuan umur 27 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 35 minggu datang ke RS untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis mengeluh cepat lelah. Hasil pemeriksaan TD
120/70 mmHg, nadi 88/menit, suhu 37,5°C, inspeksi abdomen lebih besar dari usia
kehamilan, palpasi TFU 2 jari di bawah procesus xipoideus, DJJ sulit terdengar.
Apakah permasalahan yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Abdomen yang tebal
b. Kehamilan ganda
c. Oligohidramnion
d. Hidramnion
e. Makrosomi
30. Seorang perempuan umur 21 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 16 minggu datang ke polindes
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis mengeluh cepat lelah. Hasil
pemeriksaan TD 100/70 mmHg, nadi 88/menit, suhu 36,5°C, LILA 22 cm, abdomen lebih
kecil dari usia kehamilan, DJJ 130 kali/menit teratur.
Berapakah kebutuhan kalori pada kasus tersebut?
a. 3500 kalori/hari
b. 3000 kalori/hari
c. 2500 kalori/hari
d. 2000 kalori/hari
e. 1500 kalori/hari
31. Seorang perempuan umur 21 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 16 minggu datang ke polindes
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis mengeluh cepat lelah. Hasil
pemeriksaan TD 100/70 mmHg, nadi 88/menit, suhu 36,5°C, LILA 22 cm, abdomen lebih
kecil dari usia kehamilan, DJJ 130 kali/menit teratur.
Apakah komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. IUGR
b. Kekurangan energy kronik
c. Dehidrasi ringan
d. Anemia ringan
e. Anemia berat
32. Seorang perempuan umur 21 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 16 minggu datang ke polindes
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis mengeluh cepat lelah. Hasil
pemeriksaan TD 100/70 mmHg, nadi 88/menit, suhu 36,5°C, LILA 22 cm, abdomen lebih
kecil dari usia kehamilan, DJJ 130 kali/menit teratur.
Apakah dampak yang mungkin terjadi pada janin untuk kasus tersebut?
a. IUGR
b. Kekurangan energy kronik
c. Dehidrasi ringan
d. Anemia ringan
e. Anemia berat
33. Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke klinik mengaku sudah terlambat haid selama
satu bulan. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,8°C, test peck
positif. Penghitungan bidan usia kehamilan telah 4 minggu.
Pada tahapan manakah fungsi plasenta pada kasus tersebut?
a. Belum mengalirkan darah ke janin
b. Telah mampu mengalirkan darah ke janin
c. Darah belum dapat dialiri ke plasenta
d. Telah bekerja secara sempurna
e. Masih proses pembentukan
37. Seorang perempuan umur 32 tahun G3 P2 A0 usia kehamilan 36 minggu datang ke praktik
bidan. Hasil anamnesis sering kencing sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan TD
120/80 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 37,5°C, TFU 3 jari di bawah procesus xipoideus,
presentasi kepala, DJJ 132 x/menit teratur.
Apakah penyebab keluhan sering kencing pada kasus tersebut?
a. Penekanan bagian terendah janin
b. Terlalu banyak minum air putih
c. Metabolism tubuh meningkat
d. Infeksi saluran kemih
e. Perubahan hormon
38. Seorang perempuan umur 32 tahun G3 P2 A0 usia kehamilan 36 minggu datang ke praktik
bidan. Hasil anamnesis sering kencing sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan TD
120/80 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 37,5°C, TFU 3 jari di bawah procesus xipoideus,
presentasi kepala, DJJ 132 x/menit teratur.
Apakah edukasi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Adaptasi ketidaknyamanan
b. Kurangi makanan berlemak
c. Kurangi minum air putih
d. Kurangi aktifitas fisik
e. Periksa laboratorium
39. Seorang perempuan umur 29 tahun G2 P1 A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke praktik
bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, nadi
82x/menit, suhu 36,5°C, TFU 3 jari di atas pusat, presentasi kepala, DJJ 152 x/menit teratur.
Bagaimanakan tahap perkembangan janin pada kasus tersebut?
a. Surfaktan terbentuk dalam paru-paru
b. Kerangka berkembang dengan cepat
c. Muskulus Skeletal sudah matang
d. Pankreas memproduksi insulin
e. Ginjal memproduksi urine
40. Seorang perempuan umur 25 tahun telah menikah, datang ke praktik bidan mengaku telah
terlambat haid 1 bulan. Hasil anamnesis nyeri pada seluruh perut hingga punggung bagian
belakang disertai sedikit perdarahan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 84x/menit,
suhu 36,5°C wajah tampak pucat, abdomen tidak tampak pembesaran.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus tersebut?
a. Kadar HCG dalam urine
b. Leukosit darah
c. Leukosit urine
d. Kadar haemoglobin
e. USG
41. Seorang perempuan umur 25 tahun telah menikah, datang ke praktik bidan mengaku telah
terlambat haid 1 bulan. Hasil anamnesis nyeri pada seluruh perut hingga punggung bagian
belakang disertai sedikit perdarahan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 84x/menit,
suhu 36,5°C wajah tampak pucat, abdomen tidak tampak pembesaran.
Apakah komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Mola hidatidosa
b. Kolik abdomen
c. Apendiksitis
d. Abortus
e. KET
42. Seorang perempuan umur 25 tahun telah menikah, datang ke praktik bidan mengaku telah
terlambat haid 1 bulan. Hasil anamnesis nyeri pada seluruh perut hingga punggung bagian
belakang disertai sedikit perdarahan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 84x/menit,
suhu 36,5°C wajah tampak pucat, abdomen tidak tampak pembesaran.
Apakah tindakan awal yang tepat pada kasus tersebut?
a. Kolaborasi dengan dokter spesialis
b. Berikan antibiotik
c. Berikan analgetik
d. Pasang infus
e. Rujuk
43. Seorang perempuan umur 20 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 34 minggu datang ke RS untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, nadi 88x/menit, suhu
37°C, TFU 1 jari di atas pusat, daerah atas symphisis kosong, DJJ 142 x/menit teratur.
Apakah edukasi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Persiapan persalinan dengan tindakan
b. Kurangi porsi makan
c. Kontrol tiap minggu
d. Perbaiki menu makanan
e. Perbaiki nutrisi
44. Seorang perempuan umur 20 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke TPMB
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis dengan keluhan gusi bengkak,
hipersaliva. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N 82x/menit, P 20 x/menit, S 37°C.
KIE apa yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. Menu tinggi protein, sayur dan buah
b. Vitamnin C dosisi tinggi
c. Frekuensi sikat gigi dikurangi
d. Kunyah permen karet
e. Kumur
45. Seorang perempuan umur 27 tahun G2 P1 A0 usia kehamilan 8 minggu datang ke praktik
mandiri bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg,
N 82x/menit, P 18 x/menit, S 36,7°C, TFU belum teraba. Pemeriksaan darah satu minggu
yang lalu toxoplasma positif.
Masalah potensial apa yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Labio palato schisis
b. Anencephalus
c. Hidrocepjalus
d. Atresia ani
e. Abortus
49. Seorang perempuan usia 27 tahun G2 P0 A1 usia kehamilan 8 minggu datang ke praktik
mandiri bidan untuk memeriksakan diri. Hasil anamnesis mual dirasakan setiap pagi. Hasil
pemeriksaan TD 100/70 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,5°C.
Pada tahapan pertumbuhan konsepsi manakah pada kasus tersebut?
a. 3 cm
b. 4 cm
c. 5 cm
d. 6 cm
e. 7 cm
55. Seorang perempuan umur 22 tahun G2 P1 A0 usia kehamilan 37 minggu datang ke praktik
bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis gatal-gatal di daerah abdomen
dan lipatan paha. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, nadi 84x/menit, suhu 37°C, tampak
daerah abdomen dan lipatan paha hiperpigmentasi, TFU 34 cm, DJJ 140 x/menit.
Apakah edukasi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Adaptasi dengan ketidaknyamanan
b. Kurangi makanan berlemak
c. Kurangi minum air putih
d. Kurangi aktifitas fisik
e. Periksa laboratorium
56. Seorang perempuan umur 23 tahun usia kehamilan 32 minggu datang ke praktik bidan untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis cepat lelah dan lemas. Hasil pemeriksaan
wajah tampak pucat, TD 100/70 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,6°C, BB 45 kg, LILA 22
cm, TFU 2 jari di atas pusat, DJJ 140 kali/menit teratur.
Apakah diagnosa yang tepat pada ibu untuk kasus tersebut?
a. Kehamilan normal
b. Malnutrisi
c. Anemia
d. KEK
e. PJT
57. Seorang perempuan umur 23 tahun usia kehamilan 32 minggu datang ke praktik bidan untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis cepat lelah dan lemas. Hasil pemeriksaan
wajah tampak pucat, TD 100/70 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,6°C, BB 45 kg, LILA 22
cm, TFU 2 jari di atas pusat, DJJ 140 kali/menit teratur, BB 45 kg.
Berapakah berat badan janin normal untuk kasus tersebut?
a. 1200-1400 gram
b. 1400-1600 gram
c. 1600-1800 gram
d. 1800-2000 gram
e. 1900-2100 gram
58. Seorang perempuan umur 33 tahun G4 P1 A2 usia kehamilan 34 minggu datang ke praktik
bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis nyeri pada bekas SC. Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 84x/menit, suhu 36,8°C, TFU 34 cm, DJJ 140
kali/menit teratur.
Asuhan apakah yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Anjurkan istirahat yang cukup
b. Berikan analgetik
c. Kolaborasi
d. Observasi
e. Rujuk
59. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke RS diantar suami untuk memeriksakan diri.
Hasil anamnesis tidak haid sejak 2 bulan lalu, keluar darah segar pervaginam sejak pagi,
nyeri pada atas symphisis. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, nadi 84x/menit, suhu
37°C, TFU tidak teraba, tampak perdarahan ½ kotek warna merah segar, inspekulo tampak
jaringan pada ostium eksterna.
Apakah tindakan bidan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Siapkan kuretage
b. Pasang IVFD
c. Berdest total
d. O2 nasal
e. USG
60. Seorang perempuan umur 25 tahun G2 P1 A0 usia kehamilan 36 minggu datang ke RS
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis khawatir menghadapi persalinan. Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 84x/menit, suhu 37,5°C, TFU 33 cm, presentasi
kepala, DJJ 134x/menit..
Berapakah berat dan panjang badan normal janin pada kasus tersebut?
a. 2 kg dan 46 cm
b. 2,5 kg dan 46 cm
c. 2,5 kg dan 44 cm
d. 2 kg dan 44 cm
e. 2,5 kg dan 48 cm
(...........................................) (.............................................)