Anda di halaman 1dari 7

1.

Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0 hamil 12 minggu datang ke RS


dengan keluhan perut mulas sejak tadi malam, keluar darah banyak dari jalan lahir.
Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 37ºC, P 20 x/menit, PP test
(+), TFU 1 jari di atas symphisis. Hasil pemeriksaan OUI terbuka, terdapat jaringan
hasil konsepsi. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? 
a. Abortus insipiens
b. Abortus imminens
c. Abortus Inclomplit
d. …
e. …
2. Seorang perempuan umur 43 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya tidak
teratur, hasil anamnesis: darah yang keluar terkadang banyak sudah 1 tahun terakhir
ini, akseptor kondom, sering berkeringat malam hari, sulit tidur, sulit konsentrasi
dan mudah marah. Hasil pemeriksaan T 100/60mmHg, S 37ºC, N 84x/menit, P
18x/menit. Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan kadar Hb
b. Konsultasi kedokter spesialis kebidanan
c. Anjurkan konsumsi susu, kacang-kacangan
d. …
e. …
3. Seorang perempuan, umur 40 tahun, G5P4A0, hamil 37 minggu, datang ke
Puskesmas untuk konsultasi KB setelah melahirkan. Hasil anamnesis hamil karena
kegagalan KB implant. Direncanakan persalinan melalui bedah sesar atas indikasi
plasenta previa. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, S 36,9ºC, P
20x/menit. Jenis kontrasepsi Apakah yang paling tepat diberikan pada kasus
tersebut?
a. MOW
b. MOP
c. AKDR
d. Implant
e. …
4. Seorang bayi perempuan, umur 4 hari dibawa ibunya ke Polindes dengan keluhan
malas minum sejak 1 hari lalu dan agak kuning. Riwayat kelahiran cukup bulan,
spontan, BBL 2800 gram, PB 48 cm. Hasil pemeriksaan Bayi tampak lemah, akral
dingin, S 35,8ºC, FJ 148 x/menit, P 50 x/menit. Diagnosis yang paling tepat pada
kasus tersebut?
a. Cold stress
b. Hipoglikemia
c. Hipotermi
d. Letargi
e. …

5. Seorang perempuan, umur 21 tahun, G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala II


ditolong bidan di rumah. Sesaat bayi lahir seluruhnya, bayi diletakkan di atas perut
ibu dan segera dikeringkan dan dibungkus dengan kain bersih, tali pusat belum
dipotong. Bayi lahir cukup bulan, menangis kuat dan gerakan aktif. KU baik.
Prosedur apakah yang selanjutnya dilakukan pada kasus tersebut?
a. Masase uterus
b. Melakukan IMD
c. Memastikan bayi tunggal
d. …
e. …
6. Seorang perempuan umur 42 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan satu tahun
terakhir siklus haid tidak lancar. Hasil anamnesis: haid terkadang 2-3 bulan sekali,
jumlahnya tidak menentu, sering berkeringat malam hari, sulit tidur dan jantung
berdebar. Akseptor MOW 4 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 130/90 mmHg,
N: 86x/menit, S: 37ºC, P 24x/menit. Asuhan Apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
a. Pemberian multivitamin
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Kunjungan ulang sebulan lagi
d. Konseling kesehatan reproduksi
e. Konsultasi dokter spesialis jantung
7. Seorang perempuan umur 28 tahun datang ke BPM dengan keluhan lupa minum pil
KB nya tadi malam dan telah kontak seksual dengan suami. Anak ketiga usia 3
bulan. Ibu merasa cemas. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N:80
x/menit, S: 37ºC, P 24x/menit. Nasehat yang paling tepat pada kasus tersebut ? 
a. Tidak berhubungan seksual
b. Minum pil kontrasepsi darurat
c. Segera minum pil yang lupa
d. Melakukan tes kehamilan
e. …
8. Seorang perempuan umur 23 tahun. G1P0, usia kehamilan 9 bulan. Datang ke BPM
dengan keluhan perut mules disertai keluar lendir darah. TD 100/60 mmHg, S
36.5ºC, N 80x/menit, P 16x/menit, TFU 34 cm, kontraksi 4x/10'/45", DJJ
140x/menit, pembukaan 9cm, ketuban (+), H III+, UUK kiri depan. Mekanisme
persalinan apakah yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Fleksi
b. Engage
c. Ekstensi
d. Penurunan
e. Putaran paksi dalam
9. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0, datang ke BPM ingin menjadi akseptor.
Anak ke 4 umur 6 bulan, menyusu eksklusif, semalam sanggama tanpa kontrasepsi,
haid terakhir 1 minggu yang lalu. Ibu merencanakan tidak hamil lagi. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 16 x/menit, S 36ºC Prioritas metode
kontrasepsi apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut? Jawaban:
Kontrasepsi darurat

10. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 6 bulan datang ke BPM dengan
keluhan sering pusing. Keluhan disertai mata berkunang-kunang, mudah lelah. Hasil
pemeriksaan KU baik, TD 100/70 mmHg, N 88x/menit, P 24x/menit, S 37°C.
Konjungtiva pucat, TFU 24 cm, Puki, Preskep, belum masuk panggul, DJJ teratur
144x/menit. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus
tersebut? Jawaban: Haemoglobin

11. Seorang perempuan, umur 30 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan mual muntah
setiap kali makan sejak 1 minggu yang lalu. Tidak menstruasi sejak 2 bulan yang
lalu. Hasil pemeriksaan KU baik TD 100/60 mmHg, N 80x/menit, S 36,5ºC, P 24
x/menit, TFU belum teraba PP test (+). Pendidikan kesehatan apakah yang paling
tepat pada kasus tersebut? Jawaban: Makan porsi kecil tapi sering

12. Seorang perempuan umur 34 tahun, P2A0 nifas satu minggu datang ke BPM dengan
keluhan keluar darah banyak dari kemaluan lebih dari 3 pembalut sehari. Riwayat
persalinan spontan. Hasil pemeriksaan : tampak pucat, KU lemah, TD 90/50 mmHg,
S: 37oC, N 88 x/menit, P 24 x/menit. Kontraksi uterus lemah, TFU : pertengahan
shympisis pusat, tampak pengeluaran gumpalan darah di vagina. Penyebab
apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? Jawaban: sisa plasenta

13. Seorang perempuan umur 27 tahun, GIP0A0, hamil 9 bulan datang ke BPM, dengan
keluhan mules disertai keluar lendir bercampur darah sejak 3 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan : KU baik, TD: 120/80 mmHg, N: 76 X/menit, S: 36,8°C, P:
20x/menit, TFU 36 cm, PU-KA, preskep, DJJ 144 x/menit, teratur, his 5x/10'/45",
PD: Ǿ 10 cm, selaput ketuban (+), menonjol, kepala H-IV. Tindakan apakah yang
tepat pada kasus tersebut? Jawaban: Amniotomi

14. Seorag perempuan umur 26 tahun datang ke BPM, dengan keluhan sudah 2 bulan
tidak menstruasi. Nyeri perut bagian bawah, keluar bercak darah berwarna coklat,
ekstremitas dingin. Riwayat menstruasi normal. Hasil pemeriksaan : KU lemah,
TD : 90/60 mmHg, N : 80x/menit, S 37 °C, P 24 x/menit, TFU 2 jari di atas simfisis.
Inspekulo serviks terbuka dan terlihat jaringan seperti gelembung-gelembung, PP tes
(+), HB 8 gr%. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
Jawaban: Mola hidatidosa

15. Seorang perempuan, umur 24 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu, datang ke
BPM dengan keluhan: nyeri pada perut bagian bawah sejak 3 jam yang lalu, makin
lama makin kuat. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir sejak 1 jam yang
lalu, hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/80 mmhg, N 88x/menit, S 37 °C, P 24
x/menit. TFU 36 cm, janin tunggal, preskep, kontraksi 3x/10'/35", DJJ: 140 x/menit,
teratur. Hasil PD : portio lunak tipis, pembukaan 5 cm, ketuban (+), UUK kiri
depan. Aasuhan sayang ibu yang paling tepat pada kasus tersebut? Jawaban:
Mengatur posisi yang nyaman

16. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0 hamil 28 minggu, datang ke PMB
dengan keluhan keluar darah berwarna merah segar tiba-tiba saat bangun tidur sejak
1 jam yang lalu. Hasil anamnesis: tidak terdapat nyeri pada perut, sebelumnya
pernah mengalami perdarahan namun berhenti, ibu merasa cemas dengan
kehamilannya. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 94x/menit, S 37ºC, P
18x/menit, TFU 26 cm, bagian terendah kepala 5/5, DJJ 150x/menit, tampak darah
merembes dari vagina. Asuhan kebidanan apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut? Jawaban: Observasi keadaan umum ibu

17. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0, nifas 2 minggu datang ke RS dengan
keluhan badan meriang sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: ibu tidak bisa
menyusui karena payudara kiri terasa nyeri. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg,
N 94 x/menit S 38,5° C, payudara kiri tampak tegang, bengkak, merah dan
mengkilap, puting susu tidak lecet. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada
kasus tersebut? Jawaban: Mastitis
18. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 12 minggu, datang ke PMB,
dengan keluhan mual. Hasil anamnesis : nafsu makan berkurang, tidak ada muntah,
sedang minum obat penambah darah. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/70
mmHg, P 20x/menit, N 80x/menit, S 36,8ºC, konjungtiva merah muda, TFU 2jari
atas simfisis, pembesaran uterus (+) kadar Hb 11g/dL. Zat apakah yang paling tepat
dikonsumsi pada kasus tersebut? Jawaban: Vit C

19. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 12 minggu, datang ke PMB
dengan keluhan mual muntah. Hasil anamnesis: nafsu makan menurun, sering
kencing dan ibu merasa khawatir terhadap kehamilannya. Hasil pemeriksaan: KU
baik, TD 100/60 mmHg, S 36,5ºC, P 20x/menit, N 82x/menit, turgor kulit baik.
Konseling apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? Jawaban: Perubahan
fisiologis pada ibu hamil

20. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G2P1A0, aterm, datang ke PMB dengan
keluhan keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg,
N 80x/menit, P 24x/menit, S 36,8ºC,TFU 30 cm, penurunan kepala 2/5, his
4x/10'/50", DJJ 140x/menit, portio tipis, pembukaan 8 cm, selaput ketuban masih
utuh, UUK depan. 2 jam kemudian ibu ingin meneran. Tindakan apakah yang paling
tepat pada kasus tersebut? Jawaban: Pastikan pembukaan lengkap

21. Seorang bayi umur 4 bulan dibawa ibunya ke posyandu untuk pemantauan tumbuh
kembang anak. Hasil anamnesis: riwayat kelahiran normal, berat badan lahir 3300
gram, diberikan ASI eksklusif. Imunisasi Hepatitis B0, BCG, DPT combo dan polio
1,2 sudah diberikan. Hasil pemeriksaan: BB 5100 gram, Bayi sudah dapat mengoceh
dan merespon suara dan bunyi. Observasi motorik kasar apakah yang paling tepat
pada kasus tersebut ? Jawaban: Tengkurap

22. Seorang perempuan, umur 22 tahun, datang ke RS diantar keluarganya. Hasil


anamnesis: merasa terlambat haid 2 bulan, nyeri perut bagian bawah, mual dan
muntah. Hasil pemeriksaan: TD 70/50 mmHg, N 110x/mnt, P 24x/mnt, S 36,2 °C,
wajah dan conjunctiva pucat, abdomen tegang, TFU tidak teraba massa, nyeri tekan
positif, terdapat darah flek pada pembalut, Hb 7 gr%, βHCG test urin (+).Diagnosis
apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? Jawaban: KET

23. Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis : riwayat
persalinan: spontan, pervaginam, aterm, bayi menangis kuat dan gerakan aktif
berhasil dilakukan IMD. Hasil pemeriksaan: KU baik, warna kulit kemerahan,
tampak verniks kaseosa yang tebal, BB 3000 gram, PB 49 Cm, LK 30 cm, LD
32x/menit, FJ 120x/menit, P 40x/menit. Bayi sudah berhasil IMD. Prosedur
selanjutnya apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? Jawaban: Pemberian
Vitamin K

24. Seorang perempuan umur 35 tahun, datang ke polindes dengan keluhan mual
muntah sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: belum haid, anak terkecil umur
1 tahun, masih menyusui, riwayat keluarga Diabetes Melitus. Hasil pemeriksaan :
TD 140/90 mmHg, N 82x/menit, P 22X/menit, S 36.8ºC, teraba ballotement.
Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? Jawaban:

25. Seorang perempuan, umur 24 tahun, G1P0A0, hamil 28 minggu, datang ke PMB
dengan keluhan nyeri perut hebat. Hasil pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, N
84x/menit, S 36,7°C, P 26x/menit, TFU 26 cm, dinding uterus tegang dan janin sulit
diraba, DJJ sulit didengar, oedema pada kaki, tampak mengalir darah berwarna
kehitaman dari jalan lahir. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus
tersebut? Jawaban: Plano-Test

26. Seorang perempuan, umur 24 tahun, G1P0A0, hamil 28 minggu, datang ke PMB
dengan keluhan nyeri perut hebat. Hasil pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, N
84x/menit, S 36,7°C, P 26x/menit, TFU 26 cm, dinding uterus tegang dan janin sulit
diraba, DJJ sulit didengar, oedema pada kaki, tampak mengalir darah berwarna
kehitaman dari jalan lahir. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus
tersebut? Jawaban: Solusio plasenta

27. Seorang perempuan, umur 30 tahun, P3A0, nifas hari ke-4 datang ke RS dengan
keluhan perdarahan. Hasil anamnesis: perdarahan satu pembalut penuh sejak 1 hari
yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU lemah, CM, konjungtiva pucat, TD 90/60 mmHg,
N 100 x/menit, S 37,8ºC, P 16 x/menit, kontraksi uterus lembek, TFU 2 jari bawah
pusat, perdarahan mengalir. Tindakan awal apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut? Jawaban: beri O2

28. Seorang perempuan umur 27 tahun, P2A0 nifas 2 minggu, dikunjungi oleh bidan ke
rumahnya karena mengeluh nyeri pada tungkai sejak 3 hari yang lalu. Hasil
anamnesis: betis sampai pangkal paha terasa tegang dan keras. Hasil pemeriksaan:
TD 120/90 mmHg, N 72 x/menit, S 38°C, P 24 x/menit, lokea berwarna putih, TFU
tidak teraba, homan sign (+). Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus
tersebut? Jawaban: Trombofeblitis

29. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G2P1A0, hamil aterm, datang ke PMB dengan
keluhan mulas-mulas teratur sejak 5 jam yang lalu. Hasil anamnesis: ada lendir
bercampur darah. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, S
37ºC, P 20 x/menit, TFU 31 cm, presentasi kepala 2/5, kontraksi 3x/10'/50", DJJ
144x/menit teratur. Bidan mendokumentasikan hasil observasi kala I dalam
partograf.Bagaimakah pencatatan kontraksi uterus yang paling tepat pada kasus
tersebut? Jawaban: 3 kotak dihitamkan

30. Seorang perempuan umur 20 tahun, P1A0, sedang dalam kala IV persalinan di RS.
Hasil anamnesis: merasa Lelah, jalan lahir terasa nyeri. Hasil pemeriksaan: TD
120/70 mmHg, N 88x/menit, TFU 2 jari di bawah pusat, uterus teraba keras,
kandung kemih kosong, perdarahan 150 cc, terdapat laserasi jalan lahir derajat
II.Manakah area robekan jalan lahir pada kasus diatas?
Jawaban: Mukosa vagina sampai otot perineum

Anda mungkin juga menyukai