Anda di halaman 1dari 2

NASKAH AKADEMIK

PENGGUNAAN APLIKASI SEHAT INDONESIAKU (ASIK)

1. Latar Belakang

Kemenkes RI merumuskan Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 yang
berlandaskan semangat mewujudkan Indonesia Sehat secara kolaboratif bersama seluruh
ekosistem pelaku industri kesehatan dalam suatu Platform Indonesia Health Services (IHS).
Platform IHS merupakan sebuah platform ekosistem digital kesehatan yang menyediakan
konektivitas data, analisis, dan layanan untuk mendukung dan mengintegrasikan berbagai
aplikasi kesehatan di Indonesia (Kemenkes RI,2020)

Pemerintah Indonesia sangat mendukung dan mendorong pemanfaatan teknologi digital


untuk kesehatan masyarakat di masa mendatang. Transformasi digital menjadi agenda
penting untuk mendorong terwujudnya Indonesia Sehat melalui pemanfaatan data dan
teknologi. Salah satu tranformasi digital adalah aplikasi untuk penanggulangan Penyakit
Tidak Menular (Kemenkes RI,2020)

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit
Tidak Menular, Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak bisa ditularkan
dari orang ke orang, yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang
panjang (kronis). Perpres No. 59 tahun 2017 tentang SDGs bertujuan mengurangi hingga
sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular pada tahun 2030, di Indonesia
telah terjadi perubahan tren penyakit, disamping prevalensi penyakit menular (infeksi) yang
masih tinggi, saat ini ditambah dengan prevalensi penyakit tidak menular (PTM) yang
cenderung meningkat.

Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) digunakan untuk pemeriksaan skrining PTM,


posyandu,dan imunisasi sehingga memudahkan tenaga kesehatan dan kader kesehatan untuk
mencatat pemeriksaan PTM, posyandu dan imunisasi yang telah dilakukan. Aplikasi ini dapat
diakses melalui handphone. ASIK sangat memudahkan tenaga kesehatan dan kader
menemukan data peserta, hanya dengan memasukkan NIK akan muncul alamat lengkap
rumah, tempat tanggal lahir, nomor telepon, status pernikahan, dan pekerjaan. Aplikasi ASIK
juga mempunyai menu Imunisasi yang dipergunakan untuk mencatat Imunisasi pada Anak,
digunakan pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Terdapat dashboard untuk melihat
cakupan imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Nasional. Kedepannya. integrasi digital
ASIK antara Rumah Sakit dengan Puskesmas (Kemenkes, 2022).
2. IDENTIFIKASI MASALAH

Permasalahan pada saat penggunaan ASIK diantaranya :

a. Pelaporan skrining PTM masih sebatas melihat hasil pemeriksaan saat itu.
b. Saat sudah tutup aplikasi, maka petugas kesehatan atau kader tidak dapat melihat
ulang peserta yang sudah melakukan pemeriksaan.
c. Belum terdapat Laporan berbasis geografis Faktor Risiko PTM
d. Belum tersedia ASIK di sistem IOS dikarenakan saat ini fokus pengembangan
aplikasi Sehat Indonesia-Ku (ASIK) terpusat pada sistem Android.
e. ASIK terkadang terkendala jika diakses secara bersamaan.

3. TUJUAN

a. Platform ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku) digunakan untuk input dan


monitoring data perkembangan pasien/peserta program untuk seluruh tenaga
kesehatan layanan Primer.

b. Sehat Indonesia-Ku (ASIK) website/situs web berfungsi untuk edit dan tambah data
profil individu sasaran Puskesmas, monitoring capaian program oleh Puskesmas, dan
monitoring capaian Puskesmas atau wilayah oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun
Kemenkes, serta untuk monitoring utilisasi ASIK.
c. Sehat Indonesia - Ku (ASIK) Aplikasi Mobile berfungsi untuk pencatatan hasil
pelayanan yang bersifat individual pada program UKM (KIA, surveilans PM, skrining
PTM) serta program UKBM (Posyandu).

Anda mungkin juga menyukai