Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 7

PEMANFATAAN SISTEM INFORMASI


KESEHATAN DI 4 PROVINSI
Anggota Kelompok
Agave Dias Mattew / 202123001

Alfonsa Ajeng Kinanthi / 202123002

Benedicto Alexandro Wambiran / 202123010

Evelin Hindira Handoko 2021230

Josepha Tio /202123026

Yosafat Billy Putra Aryani /202123042


PENGERTIAN SIK
Sistem informasi kesehatan (SIK) adalah suatu sistem yang mengelola data
dan informasi kesehatan pada semua tingkat administrasi secara sistematis
dan terpadu untuk mendukung pelayanan kesehatan dan meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat.

Definisi sistem informasi kesehatan adalah kombinasi alat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola aliran informasi (dari pengumpulan data hingga
umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan yang tepat
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kinerja sistem kesehatan.
DASAR HUKUM SIK
Terdapat berbagai peraturan perundang-undangan mengenai
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Indonesia ada 10
Dasar hukum Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah
sebagai berikut:

1. Praktik Kedokteran 6. Keterbukaan Informasi Publik


2. Pemerintahan Daerah 7. Rumah Sakit
3. Perimbangan Keuangan antara 8. Kesehatan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 9.Pembagian Urusan Pemerintahan antara
4. Administasi Kependudukan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
5. Informasi dan Transaksi Elektronik Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
TUJUAN DAN MANFAAT SIK
Tujuan : Dapat membantu manajemen dalam proses data keperawatan, informasi, dan
pengetahuan untuk mendukung praktik keperawatan dan pemberian perawatan (Hariyati,
Kobayashi, & Sahar, 2018).

Manfaat : Meningkatkan Efisiensi Layanan yang Dimiliki, Semua Proses Bisnis Rumah
Sakit Terintegrasi dalam Sistem, Meningkatkan Efektivitas Layanan Rumah Sakit,
Penyusunan Laporan Menjadi Lebih Mudah dan Penyajian data real time

PEMANFAATAN SIK DI 4 PROVINSI

PROVINSI DKI JAKARTA


Pemerintah mengembangkan telemedis untuk peningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih berkualitas

Kementerian Kesehatan tengah mengembangkan pemanfaatan perkembangan teknologi, untuk memudahkan rakyat untuk berobat
tanpa harus bertekubdengan dokter.

“Kementerian Tenaga Kesehatan ikut bersama mendorong masyarakat supaya manfaat teknologi telemedice atau telemedis ini untuk
dapat meningkatkan akses dan tersalurkan nya pelayanan kesehatan yang berkualitas di tengah era pandemi berbicara Sekretaris
Jenderal Kementerian

Layanan telemedis merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh dokter dengan digunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah, dan mengevaluasi kondisi kesehatan pasien. Layanan itu memungkinkan
dokter memberikan layanan tanpa harus bertemu

Mewakili Menteri Kesehatan Kemenkes menilai kehadiran teknologi informasi Indonesia dapat membangun sebuah sistem yang bisa
menembus kemudahan akses dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu

PEMANFAATAN SIK DI 4 PROVINSI

PROVINSI JAWA BARAT


Permasalahan dan isu trategis daerah di provinsi Jawa barat seperti yang tercantum dalam RPJMD provinsi jawa barat
tahun 2018-2023 masih rendahnya kualitas kesehatan masyarakat, dimana kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan
diprovinsi jawa barat masih belum optimal.
Guna di dukung oleh program yg lebih strategis smart city pada pilar Smart Society di Kota Bandung, Dinas Kesehatan
Kota Bandung melalui Subbag Program Data dan Informasi adakan pelatihan Optimal Perkembangan Sistem Informasi
Kesehatan Daerah bagi para admin SIKDA dan bidan kesehatan di seluruh Puskesmas di Kota Bandung, meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan penggunaan SIKDA karena ada beberapa perubahan fitur pada versi terbaru.

SIKDA merupakan aplikasi operasional puskesmas yang menunjang manajemen informasi kesehatan berbasis online
yang terintegrasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. SIKDA bukan hanya akan meningkatkan efektifitas, efisiensi,
dan kualitas data dan informasi kesehatan di berbagai level yang ada di organisasi untuk pengambilan kebijakan,
tetapi juga menjadi program strategis.

Saat ini, baru 70 dari 80 Puskesmas di Kota Bandung yang telah menggunakan SIKDA. Dari jumlah tersebut, tingkat
cakupan pasien yang layani pada aplikasi SIKDA di Puskesmas per hari rata-rata sebesar 83 persen.

PEMANFAATAN SIK DI 4 PROVINSI

PROVINSI JAWA TIMUR


Covid-19 Masih menjadi masalah besar bagi sebagian besar negara di dunia karena belum
dapat berhasil mengendalikan infeksi makhluk mikroskopik tersebut. Hal ini sesuai dengan
yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Jawa timur, yaitu pasien dengan komorbid atau
penyakit bawaan menjadi kelompok yang sangat rentan sekali.
Menurut WHO, telemedicine memiliki empat tujuan, yaitu: 1) Memberikan dukungan pelayanan kesehatan secara
klinis; 2) Menjadi solusi dari permasalahan kesehatan yang terhalang kondisi jarak atau lingkungan yg
sekarang Covid-19 ini yang jauh dan mempertemukan dan menghubungkan para pengguna dengan lokasi yang
berbeda; 3) Bentuk pengaplikasian teknologi informasi yang terbarukan sebagai usaha baik untuk meluaskan
informasi kesehatan dan 4) Sebagai usaha tingkatkan derajat kesehatan masyarakat

Saat ini, perkembangan teknologi dalam bidang telemedis dapat ditemukan dan diakses dengan mudah melalui
telepon pintar. Contoh telemedicine yang ada di masyarakat pada saat ini, yaitu Halodoc dan Gojek, Klikdokter
dari Kalbe, smart doctor dan Grab, Alodokter dan sesederhana menggunakan platform WhatsApp.

PEMANFAATAN SIK DI 4 PROVINSI

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


pemanfaatan sumber informasi kesehatan yogyakarta
Kemajuan teknologi informasi sudah berkembang pesat. Perkembangan teknologi menjadikan
komunikasi dengan mudah dilakukan tanpa memperhitungkan jarak,waktu,tempat,dll
Pemanfaatan teknologi informasi pemerintah dilakukan guna mewujudkan good governance
secara optimal. Di bidang kesehatan, pemanfaatan teknologi informasi ini telah banyak
digunakan oleh instansi pusat maupun daerah untuk penyajian informasi-informasi kesehatan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai