Definisi sistem informasi kesehatan adalah kombinasi alat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola aliran informasi (dari pengumpulan data hingga
umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan yang tepat
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kinerja sistem kesehatan.
DASAR HUKUM SIK
Terdapat berbagai peraturan perundang-undangan mengenai
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Indonesia ada 10
Dasar hukum Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah
sebagai berikut:
Manfaat : Meningkatkan Efisiensi Layanan yang Dimiliki, Semua Proses Bisnis Rumah
Sakit Terintegrasi dalam Sistem, Meningkatkan Efektivitas Layanan Rumah Sakit,
Penyusunan Laporan Menjadi Lebih Mudah dan Penyajian data real time
Kementerian Kesehatan tengah mengembangkan pemanfaatan perkembangan teknologi, untuk memudahkan rakyat untuk berobat
tanpa harus bertekubdengan dokter.
“Kementerian Tenaga Kesehatan ikut bersama mendorong masyarakat supaya manfaat teknologi telemedice atau telemedis ini untuk
dapat meningkatkan akses dan tersalurkan nya pelayanan kesehatan yang berkualitas di tengah era pandemi berbicara Sekretaris
Jenderal Kementerian
Layanan telemedis merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh dokter dengan digunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah, dan mengevaluasi kondisi kesehatan pasien. Layanan itu memungkinkan
dokter memberikan layanan tanpa harus bertemu
Mewakili Menteri Kesehatan Kemenkes menilai kehadiran teknologi informasi Indonesia dapat membangun sebuah sistem yang bisa
menembus kemudahan akses dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
SIKDA merupakan aplikasi operasional puskesmas yang menunjang manajemen informasi kesehatan berbasis online
yang terintegrasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. SIKDA bukan hanya akan meningkatkan efektifitas, efisiensi,
dan kualitas data dan informasi kesehatan di berbagai level yang ada di organisasi untuk pengambilan kebijakan,
tetapi juga menjadi program strategis.
Saat ini, baru 70 dari 80 Puskesmas di Kota Bandung yang telah menggunakan SIKDA. Dari jumlah tersebut, tingkat
cakupan pasien yang layani pada aplikasi SIKDA di Puskesmas per hari rata-rata sebesar 83 persen.
Saat ini, perkembangan teknologi dalam bidang telemedis dapat ditemukan dan diakses dengan mudah melalui
telepon pintar. Contoh telemedicine yang ada di masyarakat pada saat ini, yaitu Halodoc dan Gojek, Klikdokter
dari Kalbe, smart doctor dan Grab, Alodokter dan sesederhana menggunakan platform WhatsApp.