Disusun oleh:
(2311102411105)
PRODI S1 KEPERAWATAN
2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji Syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas limpahan
Rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya saya dapat menyelesaikan essay mata kuliah
Aplikasi Komputer untuk menyelesaikan ujian Tengah semester ganjil.
Saya menyadari bahwa essay yang saya susun ini sangatlah jauh dari kata
sempurna. Untuk itu kritik, saran dari para pembaca sangat saya harapkan sebagai
pembelajaran saya dikemudian hari.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun,
REVOLUSI PELAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN APLIKASI
TELEMEDICINE
Menurut WHO, ada empat elemen yang berkaitan dengan Telemedicine, yaitu
memberikan dukungan klinis, mengatasi hambatan geografis dan jarak, dan bertujuan
meningkatkan kesehatan masyarakat dengan melibatkan penggunaan berbagai jenis
perangkat teknologi informasi. Telemedicine berpotensi untuk mengatasi berbagai masalah
layanan kesehatan dan memberikan revolusi di bidang kesehatan masyarakat Indonesia.
Masalah utama yang dialami terkait pelayanan kesehatan di indonesia adalah jumlah dokter
yang sangat terbatas dan persebarannya tidak merata. Jumlah dokter perkapita baru
mencapai 4 per 10.000 penduduk Indonesia, masih jauh dibawah rekomendasi WHO yang
nencapai 10 per 10.000 penduduk atau satu per 1.000 penduduk di setiap negara.
Sementara itu, persebaran dokter juga belum merata. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, sebanyak 11.365 dokter bertugas di Jakarta, 10.802
dokter di Jawa Timur, 9.747 dokter di Jawa Tengah, 8.771 dokter di Jawa Barat, dan 3.126
dokter di Banten. Kemudian disusul Bali, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Aceh dan Riau.
Sedangkan lima wilayah dengan jumlah dokter paling sedikit yaitu di Gorontalo sebanyak
383 dokter, Kalimantan Utara 349 dokter, Maluku Utara 324 dokter, Sulawesi Barat 308
dokter, dan papua Barat 302 dokter. Dengan kata lain, lebih dari separuh jumlah dokter
bertugas di Pulau Jawa.
Kini sudah cukup banyak dokter yang menggunakan dan menyediakan jasa layanan
Telemedicine ini. Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), terdapat 21.500 dokter
umum dan 4.500 dokter dpesialis yang bergabung di aplikasi Alodokter, sebanyak 12.000
dokter umum dan 8.000 dokter spesialis di Halodoc, ada 9.000 dokter umum dan 2.000
dikter spesialis di Klik Dokter, 100 dokter umum dan 1.000 dokter spesialis di Aido Health,
serta 10.000 dokter umum dan 2.500 dokter spesialis bergabung di Good Doctor.
PENUTUP
Demikian penjelasan dari saya terkait Revolusi Pelayanan Kesehatan Menggunakan Aplikasi
Telemedicine, dengan adanya pengembangan aplikasi dan teknologi yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam mengakses
layanan kesehatan tanpa harus tatap muka dengan dokter dan memberikan dampak positif
bagi seluruh masyarakat Indonesia.