Anda di halaman 1dari 3

PERAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI DALAM BIDANG KESEHATAN

Fatin zahrun Ramadhani – 1902112

Teknik Informatika, Politeknik Purbaya

Jl. Pancakarya No.1 kalimati, kajen. Kec.Talang, Tegal, Jawa Tengah 52193

A. PENDAHULUAN
Teknologi informasi merupakan salah perkembangan rumah sakit yang berada
satu teknologi yang sedang berkembang di Indonesia baik dari aspek
dengan pesat pada saat ini. Dengan administratif ataupun teknologi
kemajuan teknologi informasi, memberikan dampak proses pelayanan
pengaksesan terhadap data atau kesehatan di Indonesia secara efektif dan
informasi yang tersedia dapat efisien .
berlangsung dengan cepat, efisien serta Akselerasi prnggunaan TIK dalam dunia
akurat. kesehatan semakin meningkat dan
Menurut Kristanto (2003), sistem mudah dalam menyediakan layanan
informasi membantu kegiatan untuk medical record service. Layanan tersebut
meningkatkan efesiensi dan evektifitas, semakin membuat pengelola rumah sakit
komunikasi, kolaborasi, dan daya saing ini segera memakai dan
organisasi. Ada beberapa hal penting mengintegrasikan sistem informasi dan
yang mendorong diperlukannya manajemennya.
teknologi informasi seperti informasi
yang tersedia tidak relevan, informasi B. PEMBAHASAN
yang ada tidak tepat waktu dan lain Standar dan mutu layanan kesehatan di
sebagainya. Indonesia belum menggembirakan dan
Peranan teknologi informasi pasa masa masih tertinggal dibanding dengan
sekarang tidak hanya dipergunakan negara lain. Perhatian negara terhadap
untuk individu tetapi juga bisa untuk standar fasilitas kesehatan bagi penyedia
kebutuhan organisasi. Teknologi jasa kesehatan dan pengaruhnya
informasi bagi perorangan dapat terhadap perawatan pasien juga masih
digunakan termasuk salah satunya kurang.
mencari lamaran kerja. Sedangkan, bagi Teknologi informasi dibidang kesehatan
organisasi dapat digunakan untuk sangat penting perannya, terutama untuk
mencapai keunggulan yang kompetitif. meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang ada dirumah sakit. Jika
Sektor kesehatan merupakan salah satu kualitas dan fasilitas di rumah sakit
sektor pembangun yang pendapatkan semakin meningkat maka akan semakin
perhatian besar dari pemerintah karena meningkat pula jiwa manusia yang
sangat potensial untuk dapat tertolong.
diintegrasikan dengan kehadiran
teknologi informasi. Kemajuan
Pada sektor kesehatan mulai memasuki medis menginputkan pelayanan apa
era disrupsi, kementrian kesehatan saja yang diberikan kepada pasien.
menjembatani konsumen berkonsultasi 3. Menu cari pasien, menu ini
dengan rumah sakit. Pasien kini dapat digunakan untuk mencari data
berkonsultasi dengan dokter melalui pasien, bisa melalui nomor rekam
berbagai aplikasi seluler. Layanan medisnya ataupun alamatnya.
perawatan dirumah, pemeriksaan 4. Menu pelaporan, merupakan hal
laboratorium maupun pemesanan obat yang terpenting dalam suatu
juga dapat dilakukan melalui aplikasi fasilitas pelayanan kesehatan.
seluler. Pelaporan ini dapat digunakan
Teknologi digital yang semakin maju untuk mengevaluasi pelayanan
juga sudah dimanfaatkan oleh fasilitas kesehatan yang telah diberikan
kesehatan untuk meningkatkan suatu fasilitas pelayanan kesehatan.
efektivitas, efisiensi, serta peningkatan Dalam pelaporan juga dapat dilihat
mutu pelayanan. Sistem komputasi BPJS data 10 besar penyakit di fasilitas
kesehatan memungkinkan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut dan
kesehatan tingkat pertama merujuk sebagainya.
pasien tingkat lanjut secara daring.
Pelayanan yang bersifat medis
Teknologi informasi dalam sarana khususnya dibagian pelayanan
pelayanan kesehatan dapat diwujudkan keperawatan mengalami mengalami
dalam suatu bentuk sistem informasi perkembangan teknologi informasi
manajemen. Sistem ini dapat digunakan yang sangat membantu. Dimulai dari
oleh tenaga kesehatan, baik dokter, pemasukan data secara digital kedalam
perawat maupun perekam medis sendiri. komputeryang dapat memudahkan
Dengan adanya sistem ini disuatu sarana pengkajian selanjutnya, hingga hasil
elayanan kesehatan akan sangat keluaran apa yang diharapkan oleh
membantu dalam peningkatan pelayanan perawat setelah pasien menerima
kesehatan kepada pasien, sehingga akan asuhan keperawatan.
tercapai derajat kesehatan masyarakat Pelayanan yang bersifat non medis pun
setinggi-tingginya. dengan adanya perkembangan teknologi
Dalam sistem informasi manajemen informasi sekarang semakin terbantu
tersebut minimal harus memuat : dalam menyediakan sebuah bentuk
1. Pendaftaran pasien, baik rawat inap, pelayanan yang semakin efisien dan
rawat jalan, maupun instalasi gawat efektif dimanapara klien rumah sakit
darurat yang diisi oleh tenaga rekam yang pernah berobat atau di rawat
medis. Dalam hal ini terdapat input dirumah sakit tidak perlu lagi
data mengenai data sosial pasien menunggu dalam waktu yang cukup
seperti nama, alamat, nomor rekam lamasaaat mendaftarkan diri karena
medis, nomor pendaftaran, tempat proses administrasi yang masih
tanggal lahir dan lain sebagainya. terdokumentasi di komputer sehingga
2. Terdapat menu input pelayanan waktu yang dibutuhkan relatif singkat
yang digunakan/diisi oleh tenaga dan akurat.
Pelayanan diagnosa dan tindakan oleh Informasi dan Administrasi
rumah sakit dilakukan melalui beberapa kependudukan) baik dalam lingkup
pemeriksaan dan tindakan, dalam hal ini nasional, regional, dan daerah sangat
tentunya dokter dan pasien akan saling membantu optimalisasi sistem kesehatan
berkomunikasi dan menghasilkan rekam rakyat dimasa yang akan datang.
medis, informed consent (persetujuan
yang diberikan oleh pasien kepada C. PENUTUP
dokter untuk berbuat sesuatu setelah a. Kesimpulan
mendapatkan penjelasan), resep, Teknologi dalam kesehatan
laporan-laporan medis. mempunyai peranan yang sangat
Beberapa rumah sakit telah menerapkan penting, terutama dalam memberikan
sistem pendukung keputusan elektronik kualitas dan mutu pelayanan
yang terpadu dalam suatu rekam medis kesehatan di rumah sakit. Seiring
elektronik untuk membantu dokter dengan perkembangan teknologi dan
dalam membantu keputusan terapi informasi seakan telah
secara lebih tepat sesuai pedoman klinis membuatstandar baru yang harus
melalui peresapan elektronik. dipenuhi. Hal tersebut membuat
Kementrian juga membenahi sistem keperawatan kesehatan di Indonesia
kesehatan nasional secara progresif menjadi tertantang untuk
berupa layanan elektronik kesehatan mengembangkan kualitas pelayanan
atau dapat disebut juga dengan e-health. dengan menggunakan teknologi
Sebenarnya kementrian kesehatan telah bersistem informasi.
mengeluarkan peraturan menteri b. Saran
kesehatan nomor 46/2017 tentang Pemerintah atau lembaga kesehatan
strategi e-health yang merupakan solusi hendaknya segera membenahi standar
enterprise dibidang kesehatan karena dan mutu layanan kesehatan di
melibatkan berbagai pihak, mulai dari Indonesia. Karena jika dibandingkan
masyarakat luas, rumah sakit, pukesmas, dengan negara lain, Indonesia masih
hingga produsen obat dan industri sangat tertinggal.
farmasi.
D. DAFTAR PUSTAKA
Proses Digital Medical Record (DMR) 1. Suntoryota.2015.Peranan Teknologi
atau rekam medis elektronik merupakan Informasi Dibidang
segmen fundamental dari e-health. kesehatan.suntoryota.blogspot.com
Karena DMR memberikan fasilitas 2. Petani cantik.2017.Peranan
pertukaran data antar lembaga kesehatan Teknologi Informasi Dalam Bidang
seperti rumah sakit, pukesmas, bahkan Kedokteran.blog.umy.as.id
pengambilan data pasien dapat 3. Rezaydz.2018.Teknologi Informasi
dilakukan secara online sehingga dapat dalam bidang
diakses kapan dan dimana saja ketika Kesehatan.rezaydz.web.id
diperlukan. Dengan cara ini penggunaan 4. Niluh Putu Aprilia.2019. Peranan
biaya dapat ditekan jumlahnya. Teknologi Informasi Dalam Bidang
Selain itu keterpaduan dan integrasi Kesehatan.kompasiana.com
antara e-health dan SIAK (Sistem

Anda mungkin juga menyukai