Makalah Future Trends ICT In Nursing

Disusun Oleh :
Ayu Andira (7120008)
M. Alfa Farkhan (7120002)

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG
2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan Kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya telah memenuhi
tugas kelompok ini untuk mata kuliah TIK dengan judul “ Future Trends ICT In
Nursing ”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang tulus memberikan doa, saran dan makalah ini
terselesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak jauh dari kata sempurna karena
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki akhir makalah ini
kami berharap semoga bermanfaat bagi perkembangan dan pendidikan.

Jombang, 10 November 2023

Penulis
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tren masa depan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam
bidang keperawatan adalah hasil dari perkembangan teknologi yang terus
berlanjut dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas perawatan
kesehatan. Berikut adalah beberapa faktor latar belakang yang
mempengaruhi tren ini.
Perubahan Demografi dan Peningkatan Usia Penduduk populasi
yang semakin menua memicu peningkatan permintaan perawatan
kesehatan. Hal ini menuntut penerapan teknologi yang lebih canggih untuk
memantau dan merawat pasien dengan lebih efisien.
Teknologi Kesehatan Bergerak perangkat pintar dan aplikasi
kesehatan telah mengubah cara pasien berinteraksi dengan penyedia
layanan kesehatan. Pasien sekarang dapat memantau kondisi mereka
sendiri dan berkomunikasi dengan tim perawatan melalui perangkat
mobile.
Data Kesehatan Digital Penyimpanan dan analisis data kesehatan
digital memungkinkan para profesional perawatan kesehatan untuk
membuat keputusan yang lebih baik. Data pasien dapat dengan mudah
diakses dan dibagikan oleh anggota tim perawatan yang berbeda.
Telemedicine dan Konsultasi Jarak Jauh Telemedicine telah menjadi
kenyataan yang penting dalam pelayanan kesehatan. Pasien dapat
berkonsultasi dengan dokter mereka tanpa harus datang ke fasilitas
kesehatan fisik. Hal ini meningkatkan aksesibilitas perawatan dan
mengurangi beban pada fasilitas kesehatan tradisional.
Pembelajaran dan Pelatihan Berbasis Teknologi Sumber daya
pembelajaran online, simulasi, dan pelatihan berbasis teknologi semakin
digunakan untuk melatih perawat dan tenaga medis lainnya. Ini
memungkinkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang
perawatan kesehatan.
 Internet of Things (IoT) Penggunaan perangkat IoT dalam perawatan
kesehatan memungkinkan pemantauan pasien secara real-time,
mengirimkan data vital secara otomatis, dan memicu peringatan ketika ada
masalah kesehatan yang perlu ditangani.
Kecerdasan Buatan (AI) dan Analitik Data AI dan analitik data
digunakan untuk menganalisis data kesehatan besar-besaran dan
mengidentifikasi tren serta pola yang dapat membantu dalam pengambilan
keputusan klinis.
Pengembangan Aplikasi Khusus Semakin banyak aplikasi khusus
yang dikembangkan untuk mendukung perawat dalam pekerjaan mereka,
mulai dari manajemen jadwal hingga pemantauan pasien.
Perlindungan Data dan Privasi: Dengan perkembangan teknologi
kesehatan digital, perlindungan data pasien menjadi lebih penting daripada
sebelumnya. Regulasi dan praktik-praktik keamanan data yang ketat
diperlukan untuk melindungi informasi sensitif pasien.
Perubahan dalam Pola Perawatan: Tren menuju perawatan berbasis
nilai, yang mendorong pencegahan dan manajemen penyakit yang lebih
baik, membutuhkan solusi ICT yang dapat mendukung pendekatan ini.
Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan
perawatan kesehatan memberikan potensi untuk meningkatkan efisiensi,
akurasi, dan aksesibilitas perawatan. Namun, ini juga menghadirkan
tantangan dalam hal perlindungan data dan kebijakan yang relevan.
Perawat dan profesional kesehatan harus siap menghadapi perubahan-
perubahan ini dan terus memantau perkembangan tren ICT dalam
keperawatan untuk memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan teknologi ICT akan memengaruhi peran
perawat dalam memberikan perawatan kesehatan?
2. Bagaimana penerapan teknologi kesehatan bergerak (mobile health)
akan memengaruhi interaksi antara perawat dan pasien?
3. Bagaimana Internet of Things (IoT) akan memengaruhi pemantauan
pasien dan bagaimana hal ini dapat meningkatkan perawatan?
 4. Bagaimana peran kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung perawat
dalam mengelola informasi pasien dan memberikan perawatan yang
lebih personal?
5. Bagaimana teknologi perawatan kesehatan digital dapat digunakan
untuk melatih dan mengembangkan keterampilan perawat?
1.3 Tujuan
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Trend masa depan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam
keperawatan merujuk pada perkembangan teknologi yang akan memengaruhi
dan mengubah cara perawat memberikan perawatan kesehatan, berinteraksi
dengan pasien, dan mengelola informasi kesehatan. Ini melibatkan penggunaan
berbagai alat, perangkat, dan aplikasi digital yang dirancang untuk
memperbaiki kualitas perawatan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung
perawat dalam tugas-tugas mereka.
Dalam konteks ini, tren masa depan ICT dalam keperawatan mencakup
penggunaan teknologi seperti rekam medis elektronik, telemedicine, perangkat
IoT yang memantau pasien, analitik data kesehatan, kecerdasan buatan (AI)
untuk mendukung pengambilan keputusan klinis, aplikasi perawatan kesehatan
bergerak, dan teknologi lainnya. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan
solusi ICT ini dalam praktik perawatan kesehatan untuk memberikan
perawatan yang lebih baik, lebih personal, dan lebih efisien.
Trend-trend ini mencerminkan evolusi dalam keperawatan yang dipicu
oleh kemajuan teknologi dan perubahan dalam cara perawat bekerja,
berinteraksi dengan pasien, dan mengelola data. Hal ini dapat mencakup
adaptasi terhadap teknologi baru, perubahan dalam proses perawatan, dan
upaya untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam konteks perawatan
kesehatan.
2.2 Tujuan
Tujuan dari tren masa depan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)
dalam keperawatan adalah untuk meningkatkan perawatan kesehatan,
efisiensi, dan kualitas layanan yang diberikan oleh perawat. Beberapa tujuan
kunci yang terkait dengan tren ini meliputi:
1. Peningkatan Kualitas Perawatan: Menggunakan teknologi ICT untuk
memantau pasien secara lebih akurat dan konsisten, sehingga
memungkinkan pengidentifikasian masalah kesehatan lebih awal dan
peningkatan perawatan yang lebih efektif.
2. Efisiensi Operasional: Mengurangi beban kerja perawat dan
mengoptimalkan proses perawatan dengan otomatisasi tugas administratif
dan pemantauan pasien yang lebih baik. Hal ini membantu perawat fokus
pada perawatan pasien yang lebih langsung.
3. Peningkatan Aksesibilitas Perawatan: Membuat perawatan kesehatan
lebih mudah diakses oleh pasien, terutama mereka yang tinggal di daerah
terpencil atau memiliki mobilitas terbatas, melalui telemedicine dan
layanan kesehatan berbasis teknologi.
4. Peningkatan Kolaborasi dan Komunikasi: Meningkatkan komunikasi dan
kolaborasi antara perawat, dokter, dan tim perawatan lainnya dengan
memanfaatkan teknologi komunikasi yang canggih.
5. Manajemen Data yang Lebih Baik: Menggunakan data kesehatan digital
untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dalam perawatan pasien,
serta untuk penelitian klinis dan manajemen penyakit yang lebih baik.
6. Peningkatan Keselamatan Pasien: Memastikan bahwa perangkat ICT yang
digunakan dalam perawatan pasien aman dan meminimalkan risiko
kesalahan medis.
7. Pelatihan yang Lebih Baik: Menggunakan teknologi untuk pelatihan dan
pengembangan profesional yang lebih efisien dalam bidang keperawatan.
8. Peningkatan Pengalaman Pasien: Meningkatkan pengalaman pasien
melalui layanan digital yang lebih baik dan kemampuan pasien untuk
mengelola kesehatan mereka sendiri.
9. Peningkatan Manajemen Sumber Daya: Membantu manajemen rumah
sakit dan fasilitas kesehatan dalam pengelolaan inventaris dan sumber
daya lainnya.
10. Keamanan Data dan Privasi: Memastikan bahwa data kesehatan pasien
dijaga dengan ketat untuk melindungi privasi dan keamanan pasien.
11. Beradaptasi dengan Perubahan Demografi: Menghadapi perubahan
demografis, seperti pertambahan populasi lansia, dengan teknologi yang
dapat mendukung perawatan yang lebih baik dan peningkatan manajemen
penyakit kronis.
 12. Kepatuhan Terhadap Regulasi: Memastikan bahwa implementasi
teknologi ICT dalam keperawatan mematuhi regulasi dan pedoman yang
berlaku.
Pada dasarnya, tujuan utama dari tren ICT dalam keperawatan adalah
meningkatkan kualitas perawatan kesehatan, mengurangi biaya, dan
meningkatkan efisiensi sambil mempertahankan aspek-aspek penting seperti
privasi dan keamanan pasien. Teknologi ini dirancang untuk menjadi alat
yang mendukung perawat dan tim perawatan dalam memberikan perawatan
yang lebih baik dan lebih terfokus pada pasien.

2.3 Kelebihan Future Trends ICT In Nursing

Penerapan tren Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam
keperawatan memiliki sejumlah kelebihan yang signifikan, yang dapat
meningkatkan perawatan kesehatan dan mendukung perawat dalam tugas-
tugas mereka. Beberapa kelebihan dari tren ICT dalam keperawatan
termasuk:

1. Peningkatan Efisiensi: ICT dapat mengotomatisasi tugas administratif,

seperti pencatatan data pasien dan manajemen jadwal, sehingga
perawat dapat lebih fokus pada perawatan pasien.
2. Perbaikan Pengambilan Keputusan: Dengan analitik data kesehatan
dan kecerdasan buatan, perawat dapat membuat keputusan klinis yang
lebih cerdas berdasarkan data pasien yang akurat.
3. Pemantauan Pasien yang Lebih Baik: Perangkat IoT dan pemantauan
jarak jauh memungkinkan pemantauan pasien secara real-time,
sehingga perawat dapat merespons perubahan kondisi pasien dengan
lebih cepat.
4. Pengurangan Kesalahan Medis: Dengan penggunaan rekam medis
elektronik dan sistem otomatisasi, risiko kesalahan medis dapat
diminimalkan.
5. Aksesibilitas Perawatan yang Lebih Baik: Telemedicine dan aplikasi
kesehatan bergerak meningkatkan akses pasien ke perawatan, terutama
di daerah terpencil atau bagi mereka yang memiliki mobilitas terbatas.
 6. Kolaborasi yang Ditingkatkan: ICT memfasilitasi komunikasi dan
kolaborasi antara perawat, dokter, dan tim perawatan lainnya, sehingga
informasi pasien dapat dibagikan dengan lebih efisien.
7. Peningkatan Keselamatan Pasien: Sistem peringatan otomatis dapat
membantu mencegah kesalahan dosis atau interaksi obat yang
berbahaya, meningkatkan keselamatan pasien.
8. Pengembangan Profesional: Teknologi digunakan untuk pelatihan dan
pengembangan perawat, yang dapat meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka.
9. Peningkatan Pengalaman Pasien: Pasien dapat memiliki akses yang
lebih baik ke informasi kesehatan mereka, serta berpartisipasi lebih
aktif dalam perawatan mereka sendiri melalui layanan digital.
10. Manajemen Data yang Lebih Baik: Data kesehatan yang tersimpan
secara digital memungkinkan analisis data yang mendalam dan
manajemen penyakit yang lebih efisien.
11. Keberlanjutan dan Ketersediaan Data: Data kesehatan dapat disimpan
dalam basis data yang aman dan tersedia setiap saat, sehingga
informasi pasien dapat diakses dengan mudah oleh tim perawatan yang
berbeda.
12. Pengurangan Biaya : Dengan otomatisasi dan efisiensi yang
ditingkatkan, perawat dapat mengurangi biaya operasional dalam
lingkungan perawatan kesehatan.

2.4 Kelemahan Future Trends ICT In Nursing

Meskipun Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) memiliki
banyak kelebihan dalam konteks perawatan keperawatan, ada juga
beberapa kelemahan dan tantangan yang perlu diperhatikan:

1. Ketergantungan pada Teknologi: Perawatan yang sangat tergantung

pada teknologi berarti jika ada gangguan teknis atau kegagalan sistem,
perawatan pasien dapat terganggu.
2. Perlindungan Data dan Privasi: Semakin banyak data kesehatan
disimpan secara digital, risiko pelanggaran privasi dan pencurian data
meningkat. Perlindungan data pasien harus diutamakan.
3. Pelatihan yang Diperlukan: Perawat dan profesional kesehatan lainnya
perlu dilatih untuk menggunakan teknologi baru dengan benar.
Pelatihan yang tepat diperlukan untuk memastikan penggunaan yang
efektif.
4. Kesesuaian dengan Peraturan: Keberlanjutan teknologi perawatan
kesehatan dengan peraturan kesehatan yang kompleks dan berubah-
ubah bisa menjadi tantangan. Perlu memastikan bahwa semua
teknologi mematuhi peraturan.
5. Kemungkinan Ketidaksetaraan Akses: Meskipun teknologi dapat
meningkatkan aksesibilitas perawatan, masih ada risiko
ketidaksetaraan akses, terutama di kalangan mereka yang kurang
mampu atau tidak memiliki akses ke perangkat teknologi.
6. Kualitas Data yang Bisa Dipertanyakan: Data digital dapat tercemar
oleh kesalahan input atau informasi yang tidak akurat. Perawat perlu
memastikan bahwa data yang digunakan dalam pengambilan
keputusan adalah benar dan dapat diandalkan.
7. Pengurangan Interaksi Manusia: Terlalu banyak ketergantungan pada
teknologi mungkin mengurangi interaksi manusia yang penting dalam
perawatan kesehatan. Keterhubungan emosional antara perawat dan
pasien tidak boleh terabaikan.
8. Kesulitan Integrasi Sistem: Mengintegrasikan berbagai sistem dan
aplikasi teknologi yang berbeda dalam lingkungan perawatan
kesehatan yang kompleks bisa menjadi tantangan.
9. Biaya Implementasi dan Perawatan: Implementasi teknologi kesehatan
dan perawatan perangkat dapat mahal, dan biaya pemeliharaan serta
peningkatan perangkat juga perlu dipertimbangkan.
10. Masalah Keamanan Cyber: Terdapat risiko serangan siber dan
malware yang dapat mengancam keamanan data pasien dan sistem
perawatan kesehatan.
11. Pengasingan Pasien: Terlalu banyak fokus pada teknologi dapat
mengasingkan pasien atau mengurangi interaksi antara pasien dan
perawat, yang dapat mempengaruhi kualitas perawatan.
12. Resistensi terhadap Perubahan: Tidak semua perawat atau tenaga
medis mungkin merasa nyaman atau bersedia untuk mengadopsi
teknologi baru. Resistensi terhadap perubahan bisa menjadi hambatan
 BAB III
PENUTUP
3.1 Saran
Sementara teknologi ICT menawarkan banyak manfaat dalam
perawatan keperawatan, perlu dicatat bahwa penerapannya juga
memunculkan sejumlah masalah yang perlu diatasi agar perawatan
kesehatan tetap efektif, aman, dan berfokus pada pasien.

3.2 Kesimpulan
Tren masa depan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam
keperawatan menjanjikan dampak yang signifikan dalam praktik
perawatan kesehatan. Teknologi ini memberikan berbagai peluang dan
tantangan untuk perawat, pasien, dan sistem perawatan kesehatan secara
keseluruhan.

Tren masa depan ICT dalam keperawatan menjanjikan perawatan

kesehatan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih terfokus pada pasien.
Namun, tantangan seperti perlindungan data, pelatihan, dan resistensi
terhadap perubahan perlu diatasi agar teknologi ini memberikan manfaat
maksimal bagi perawatan kesehatan.