Di Susun Oleh :
Mindiatussholihah (G2E020013)
2023/2024
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah
memberikan nikmat sehat sehingga atas izin-Nya kami dapat menyelesaikan
penulisan makalah yang berjudul “Aspek Etika Dan Keamanan Teknologi Digital
Dalam Kebidanan Untuk Menjaga Privasi Dan Kepercayaan Pasien” dengan tepat
waktu, tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan benar. Shalawat serta salam tidak lupa kami curahkan kepada
baginda tercinta yaitu Nabi Muhammad SAW, semoga kita termasuk dalam orang-
orang yang mendapat syafaatnya di akhirat kelak.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah teknologi digital midwifery, kami berharap bahwa makalah ini dapat
menjadi informasi dan pembelajaran bagi para pembacanya. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu ariyani lutfita sari,
selaku dosen mata kuliah teknologi digital midwifery yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pengembangan teknologi digital dalam kebidanan telah membawa
perubahan signifikan dalam penyediaan layanan kesehatan maternal.
Namun, seiring dengan kemajuan tersebut, perhatian terhadap aspek etika
dan keamanan menjadi krusial, terutama dalam menjaga privasi dan
kepercayaan pasien. Makalah ini menggali beberapa aspek kunci yang
berkaitan dengan etika dan keamanan teknologi digital dalam kebidanan,
dengan penekanan khusus pada bagaimana menjaga privasi dan
kepercayaan pasien.
Perkembangan teknologi digital, seperti pemanfaatan rekam medis
elektronik, telemedicine, dan aplikasi kesehatan maternal, telah
meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kebidanan. Namun, ada
kekhawatiran tentang bagaimana teknologi ini dapat mempengaruhi
privasi dan kepercayaan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki
beberapa aspek etika dan keamanan yang perlu dipertimbangkan dalam
implementasi teknologi digital dalam konteks kebidanan, dengan fokus
pada perlindungan privasi dan membangun kepercayaan pasien.
Digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia telah menjadi perhatian
utama, terutama sejak pandemi COVID-19. Ini memicu transformasi
menuju sistem kesehatan berbasis data dan analisis real-time. Pandemi ini
membuat pentingnya penerapan teknologi dalam layanan kesehatan
menjadi lebih jelas. Ini akan menurunkan biaya dan meningkatkan
pengalaman pasien secara keseluruhan. Transformasi digital mencakup
penggunaan alat dan platform canggih untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi operasional dalam intervensi kesehatan. Namun, perjalanan
digitalisasi layanan kesehatan Indonesia menghadapi masalah seperti data
kesehatan yang terfragmentasi dan standarisasi dan pertukaran data yang
tidak efisien. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Kesehatan Indonesia
telah membuat rencana transformasi kesehatan digital yang berfokus pada
pembuatan platform yang membantu integrasi kesehatan. Strategi ini
bertujuan untuk menggabungkan dan mengorganisasikan berbagai sumber
daya dan aplikasi kesehatan untuk membuat sistem yang lebih terpadu dan
responsif.
Digitalisasi memiliki peluang besar untuk meningkatkan
infrastruktur kesehatan, seperti yang ditunjukkan oleh investasi besar
dalam sektor kesehatan. Teknologi dalam layanan kesehatan tidak hanya
mencakup penggunaan perangkat dan aplikasi baru, tetapi juga inovasi
dalam cara menangani masalah kesehatan, meningkatkan pengalaman
pasien, dan mempercepat pertumbuhan penyedia layanan kesehatan. Di
masa depan, digitalisasi diharapkan akan memperkuat dan
menyempurnakan operasi sistem kesehatan Indonesia dengan membuatnya
lebih fleksibel, efektif, dan berfokus pada hasil pasien yang lebih baik.
Kementerian Kesehatan Indonesia telah mengembangkan "Strategi
Transformasi Digital Kesehatan 2024", sebuah rencana yang bertujuan
untuk memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan kualitas layanan
kesehatan. Strategi ini menunjukkan bahwa sistem informasi kesehatan
harus diintegrasikan untuk memungkinkan penelitian dan pengembangan
kesehatan di tingkat nasional dan daerah. Fokus dari tindakan ini adalah
peningkatan infrastruktur kesehatan dan pemanfaatan teknologi untuk
menyediakan layanan yang lebih efektif dan efisien.
BAB II
PEMBAHASAN
Peningkatan akses
Peningkatan kualitas
Peningkatan efisiensi
Namun, teknologi digital juga dapat menimbulkan risiko terhadap privasi dan
kepercayaan pasien, seperti:
Data pasien yang tersimpan dalam teknologi digital dapat bocor dan
disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ketidakpercayaan pasien
Pasien dapat kehilangan kepercayaannya terhadap pelayanan kebidanan yang
menggunakan teknologi digital.
Oleh karena itu, aspek etika dan keamanan teknologi digital dalam kebidanan
harus diperhatikan dengan baik untuk menjaga privasi dan kepercayaan pasien.
Aspek Etika
Aspek etika dalam teknologi digital dalam kebidanan berkaitan dengan prinsip-
prinsip moral yang harus dipegang teguh oleh tenaga kesehatan dan
penyelenggara layanan kebidanan. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:
Kerahasiaan
Data pasien harus dirahasiakan dan tidak boleh dibagikan kepada pihak yang tidak
berkepentingan.
Otonomi
Pasien memiliki hak untuk menentukan sendiri informasi kesehatan yang ingin
diberikan kepada pihak lain.
Keadilan
Data pasien harus dilindungi secara adil, tanpa memandang ras, suku, agama, atau
status sosial.
Keamanan
Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca
tanpa kunci dekripsi.
Menggunakan firewall
Tenaga kesehatan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang
keamanan data pasien.
Audit keamanan data dilakukan untuk memeriksa apakah sistem keamanan data
yang diterapkan sudah efektif.
Berikut adalah beberapa prinsip etika dan keamanan yang dapat diterapkan dalam
teknologi digital dalam kebidanan untuk menjaga privasi dan kepercayaan pasien:
Berikut adalah beberapa contoh penerapan aspek etika dan keamanan teknologi
digital dalam kebidanan:
Dengan menerapkan aspek etika dan keamanan teknologi digital, bidan dapat
memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas dan bermartabat, serta
menjaga privasi dan kepercayaan pasien.
KESIMPULAN
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
TY - BOOK AU - Ramadhan, Fadil PY - 2023/12/16 SP - T1 -
PENERAPAN TEKNOLOGI BIG DATA DALAM BIDANG KESEHATAN VL -
ER -