Abstrak
Salah satu program kesehatan yang telah dibentuk oleh Pemerintah adalah Program
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Namun, dalam pelaksanaan program tersebut terdapat
beberapa kelemahan, di antaranya adalah proses pelaksanaannya yang masih manual
menggunakan buku KIA yang menyebabkan proses tersebut kurang efektif dan efisien.
Perkembangan bayi merupakan faktor penting dalam melakukan penilaian penyimpangan
tumbuh kembang anak. Saat ini, belum terdapat penggabungan dengan sistem cerdas atau
Intelligence System menjadi sebuah Healthcare Intelligence System, misalnya dengan adanya
fitur peringatan dini terkait kesehatan ibu dan anak jika terjadi penyimpangan. Namun dalam
pembuatan Healthcare Intelligence System tersebut, diperlukan data masukan yang nantinya
akan diolah menggunakan algoritma maupun fitur-fitur yang ada di dalamnya. Maka dari itu
penting untuk dibuat terlebih dahulu aplikasi yang berisi modul input data untuk data-data
yang berkaitan dengan pemantauan kesehatan ibu dan anak mulai dari aspek pertumbuhan
hingga perkembangan. Dalam pengembangan aplikasi tersebut digunakan metode Software
Development Life Cycle yang berjenis Waterfall. Fokus dari penelitian ini adalah membuat
aplikasi frontend. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah aplikasi frontend
Healthcare Intelligence System yang telah dilakukan Blackbox Testing. Dengan adanya sistem
yang dirancang ini, baik ibu maupun bidan dapat melakukan pencatatan hingga melihat kondisi
kesehatan ibu dan anak.
Kata kunci— Healthcare Intelligence System, Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak, Frontend,
Flutter, Blackbox Testing
Abstract
One of the health programs that have been established by the Government is Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA). However, in the implementation of the program there are several
weaknesses, including the implementation process which is still manual using the KIA handbook
which makes the process less effective and efficient. Infant development is an important factor
in assessing deviations in child development. Currently, there is no integration with an
intelligent system or an Intelligence System into a Healthcare Intelligence System, for example
with an early warning feature related to maternal and child health in the event of irregularities.
However, in making the Healthcare Intelligence System, input data is needed which will later be
processed using algorithms and the features in it. Therefore, it is important to first create an
application that contains a data input module for data related to maternal and child health
monitoring, from aspects of growth to development. In developing the application, the Waterfall
Software Development Life Cycle method is used. The focus of this research is to develop a
frontend application. The results obtained from this study are the Healthcare Intelligence
System frontend application that has been carried out by Blackbox Testing. With this system
designed, both mothers and midwives can take notes to see the health conditions of mothers and
children.
Keywords— Healthcare Intelligence System, Mom and Child Health Monitoring, Frontend,
Flutter, Blackbox Testing
1. PENDAHULUAN
ektor kesehatan merupakan salah satu sektor pembangunan sangat potensial untuk dapat
diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi. Salah satunya yaitu Program Kesehatan
SIbu dan Anak (KIA). KIA menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin,
ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah [1]. Dengan hadirnya program KIA
yang diselenggarakan di wilayah desa diharapkan dapat menurunkan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang menjadi salah satu indikator derajat kesehatan.
Saat ini, kegiatan pelayanan KIA di desa masih menggunakan pencatatan dalam buku
KIA dan masih terdapat beberapa kekurangan dalam penggunaan buku tersebut. Faktanya ketika
pasien (ibu hamil maupun sudah melahirkan) datang untuk melakukan proses pemeriksaan
kesehatan atau yang lain, petugas kesehatan masih harus mencari data pasien yang tercatat
dalam buku yang membutuhkan waktu. Selain itu sering terjadi kesulitan dan keterlambatan
dalam membuat rekapitulasi data pasien karena data disarikan dari buku kunjungan dan
lembaran dokumen lainnya [2]. Hal tersebut tentunya kurang efektif dan efisien, sehingga
menyebabkan beban waktu kerja bertambah, penyajian informasi yang cukup lama dan risiko
hilangnya data-data penting kemungkinan akan sering terjadi [3].
Beberapa aplikasi berbasis web maupun android telah banyak dikembangkan untuk
mendukung program KIA bagi bidan, seperti sistem pelaporan KIA [4], manajemen informasi
KIA [5], pelayanan KIA [6], manajemen posyandu [7], dan pelaporan KIA [8]. Sedangkan pada
[9], [10], dan [11], aplikasi mobile pendukung KIA yang dikembangkan belum terintegrasi
dengan sistem informasi berbasis web. Kemudian pada [2], telah dilakukan pengembangan
aplikasi mobile berbasis Android untuk pengguna ibu dan website untuk bidan. Namun, dari
semua aplikasi tersebut hanya berfokus pada input data dan pengolahan yang hanya berorientasi
pada kehamilan dan pertumbuhan bayi dengan tidak terdapat fitur untuk input data terkait
perkembangan bayi.
Perkembangan bayi merupakan faktor penting dalam melakukan penilaian
penyimpangan tumbuh kembang anak. Penyimpangan tumbuh kembang anak adalah keadaan
proses pertumbuhan dan perkembangan yang tidak wajar, bisa terjadi pada tahap intra uterine,
kelahiran dan pasca lahir. Walaupun proses pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung
secara simultan, untuk memudahkan para petugas kesehatan, tolok ukur penyimpangan
pertumbuhan dibedakan dari tolok ukur perkembangan [12]. Ada banyak penyakit yang
disebabkan oleh perkembangan bayi yang gagal, di antanya yaitu Autism Spectrum Disorder
(ASD) yang mana Indonesia diperkirakan memiliki angka penderita ASD sebanyak 4 juta orang
[13]. Oleh karena itu diperlukan fitur untuk mampu mencatat bukan hanya pertumbuhan bayi
tetapi juga perkembangan bayi, sehingga dapat dilakukan monitoring secara komprehensif
terkait tumbuh kembang anak untuk mencegah terjadinya penyimpangan.
Pemerintah maupun lembaga kesehatan lainnya juga telah membuat beberapa aplikasi
yang mendukung pelaksanaan program KIA. Di antaranya adalah aplikasi Kartu Menuju Sehat
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933 1040
atau KMS-Online, PrimaKu, PrimaPro, dan Start4Life. KMS-Online mempunyai beberapa fitur
di antaranya adalah Indeks Berat Badan Menurut Umur, Indeks Tinggi Badan Menurut Umur,
Berat Badan Menurut Tinggi Badan, Jadwal Imunisasi, Daftar Kegiatan Stimulus Anak, Daftar
Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak, hingga Grafik KMS [19]. Untuk aplikasi PrimaKu
mempunyai fitur di antaranya adalah melakukan monitoring pertumbuhan anak, perkembangan
anak, jadwal imunisasi, dan penyediaan artikel seputar kesehatan anak [20]. Sementara aplikasi
PrimaPro merupakan aplikasi khusus untuk dokter yang terhubung dengan pengguna aplikasi
PrimaKu [21]. Jadi ibu yang menggunakan aplikasi PrimaKu dapat berkonsultasi langsung
melalui teks maupun gambar kepada dokter yang menggunakan aplikasi PrimaPro. Aplikasi
PrimaKu maupun PrimaPro telah mendapatkan dukungan dan persetujuan dari Ikatan Dokter
Anak Indonesia atau IDAI. Kemudian untuk aplikasi Start4Life adalah program dari Inggris
yang menyediakan fitur tanya jawab informasi pengetahuan kehamilan dan anak selama 24 jam.
Dari berbagai aplikasi tersebut belum terdapat penggabungan dengan sistem cerdas atau
Intelligence System yang mampu membantu ibu dalam melakukan monitoring, mendapatkan
peringatan dini (Early Warning System), maupun sistem rekomendasi (Recomender System).
Sehingga dapat terdapat fitur yang bisa memasukkan data pertumbuhan dan perkembangan dari
ibu maupun bayi melalui aplikasi, yang kemudian dapat menghasilkan sistem peringatan dini
bagi ibu untuk mengetahui kondisi kesehatan dari ibu maupun bayi, peluang terkena penyakit,
hingga rekomendasi pencegahannya.
Flutter adalah kerangka kerja yang digunakan dalam proses pengembangan aplikasi
mobile. Flutter menggunakan pendekatan bottom-to-top architecture menjadikannya lebih
efisien dan minim sumber daya. Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart. Dart
dioptimalkan untuk menangani skenario tampilan reaktif dengan banyak objek dalam level
memori dengan bantuan Generational Garbage Collection [14].
Pengembangan aplikasi mobile membutuhkan Software Development Life Cycle
(SDLC) untuk memastikan kualitas perangkat lunak, mempermudah kontrol implementasi dan
memastikan perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan pengguna [15]. Waterfall adalah salah
satu jenis SDLC, waterfall memiliki kelebihan dapat membuat pengembangan perangkat lunak
menjadi tepat waktu [14].
Penelitian ini akan menawarkan pengembangan aplikasi Healthcare Intelligence
System, khususnya untuk monitoring kesehatan ibu dan anak, baik dari aspek pertumbuhan
maupun perkembangan berdasarkan buku pedoman KIA, Peraturan Menteri Kesehatan (PMK),
maupun standar relevan lainnya seperti pedoman yang dikeluarkan oleh IDAI. Selain itu,
dengan merebaknya COVID-19, akan ada penambahan fitur input data untuk pendeteksian dini
terkait gejala covid-19 untuk anak dan juga panduan pelayanan bagi tenaga kesehatan yang
disesuaikan dengan Panduan Pelayanan Kesehatan Balita Pada Masa Tanggap Darurat COVID-
19.
Fitur-fitur dalam aplikasi yang akan dikembangkan adalah untuk mengonsumsi layanan
dari aplikasi backend serta modul Healthcare Intelligence System. Aplikasi ini dikembangkan
untuk input data berdasarkan pedoman yang terdapat pada buku KIA maupun standar lainnya
terkait pertumbuhan dan perkembangan kehamilan dan bayi. Penelitian ini akan menggunakan
metode SDLC waterfall. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi aplikasi Healthcare Intelligence
System yang mampu diintegrasikan dengan modul lain di masa mendatang.
Fokus dari penelitian yang penulis buat ini adalah membuat perancangan aplikasi
frontend. Dari hasil penelitian penulis ini, kemudian akan digabungkan dengan aplikasi backend
sesuai prototype yang pada akhirnya akan membentuk sebuah aplikasi Healthcare Intelligence
System untuk pemantauan kesehatan ibu dan anak.
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
1041 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933
2. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada penelitian ini terdapat pada alur yang terdapat pada
Gambar 1. Proses awal dimulai dengan melakukan identifikasi dan perumusan masalah untuk
mendapatkan fungsi, data, dan parameter apa saja yang dibutuhkan. Kemudian dilanjutkan
dengan proses analisis dengan penggalian kebutuhan mengenai user interface aplikasi yang
akan dibuat. Lalu dilanjutkan dengan menyusun perancangan perlu dilakukan perancangan
arsitektur aplikasi. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengembangan UI dan Integrasi
API dari aplikasi Healthcare Intelligence System untuk monitoring kesehatan ibu dan anak
berdasarkan hasil analisis dan perencanaan sebelumnya. Setelah itu dilanjutkan dengan tahap
pengujian. Metode pengujian yang digunakan adalah Blackbox Testing.
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933 1042
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
1043 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933
Kesehatan janin dapat dilihat dari aspek pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan
adalah aspek kuantitatif [27] di mana terjadi penambahan dalam skala besar baik jumlah,
ukuran, maupun dimensi sel, organ maupun individu, yang biasa diukur dengan ukuran berat
(gram, pound, kilogram), ukuran panjang (centimeter, meter), umur tulang dan keseimbangan
metabolik [28]. Pertumbuhan janin dapat diukur dari penambahan berat maupun ukuran badan
[27]. Perkembangan adalah proses peremajaan secara genetik, yaitu bertambahnya kemampuan
dalam struktur maupun fungsi tubuh. Hal tersebut menyangkut adanya proses diferensiasi dari
sel, jaringan, organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi fungsinya [28]. Perkembangan janin dapat dilihat dari peningkatan fungsi organ [27],
seperti aktivitas jantung maupun otak. Perkembangan janin juga dapat diketahui dari respons
yang dilakukannya terhadap stimulus yang diberikan dari orang tua [29].
Kemudian, terkait kesehatan anak/bayi juga dapat dilihat dari aspek pertumbuhan dan
perkembangan anak/bayi. Pertumbuhan seorang anak selama usia 0 sampai 6 tahun dapat dilihat
dengan pertambahan berat badan, panjang/tinggi badan dan lingkar kepala [17]. Sedangkan
perkembangan anak adalah kemampuan berbahasa anak, motorik kasar, motorik halus dan
interaksi sosial termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil
interaksi dengan lingkungan [17].
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933 1044
medis, memudahkan memproses data pasien, dan memberikan deteksi dini terhadap penyakit
serius [18].
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
1045 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933 1046
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
1047 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933 1048
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
1049 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933 1050
4. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan dari proses pengerjaan penelitian yang telah dilakukan
antara lain:
1. Aplikasi frontend sudah terintegrasi dengan backend sehingga menjadi aplikasi Healthcare
Intelligence System berbasis Android yang dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil maupun
tenaga kesehatan terkait kehamilan dan anak untuk:
a. Input data terkait kesehatan ibu dan anak berdasarkan standar terkait.
b. Melakukan monitoring kesehatan ibu dan anak melalui grafik dan parameter terkait.
c. Pemberian penilaian dan apa yang harus dilakukan saat terjadi penyimpangan kondisi
kesehatan ibu dan anak.
d. Pemberian peringatan dini terkait kondisi kesehatan ibu dan anak.
2. Pengujian-pengujian yang dilakukan terhadap beberapa aspek dari aplikasi frontend berstatus
lolos uji, pengujian-pengujian yang dilakukan sebagai berikut:
a. Blackbox Testing
Pengujian yang dilakukan untuk memastikan setiap fitur di dalam aplikasi frontend
bekerja dengan baik.
5. SARAN
Dari pengerjaan penelitian ini, adapun beberapa saran untuk pengembangan penelitian
ke depan.
1. Membuat aplikasi berbasis iOS sangat direkomendasikan mengingat banyak kemungkinan
calon pengguna memiliki device yang mempunyai sistem operasi iOS. Dengan digunakannya
Flutter sebagai framework utama pada penelitian ini, sehingga untuk pengembangan ke iOS
kedepannya menjadi lebih mudah.
2. Ditambahkan beberapa fitur tambahan seperti stunting prediction atau fitur lainnya agar data
yang sudah didapatkan dalam aplikasi siBunda dapat diolah lebih variatif.
3. Untuk kedepannya bisa dikembangkan aplikasi untuk instansi atau fasilitas kesehatan,
sehingga data bidan atau dokter dapat disinkronisasi dan terhubung dengan data ibu dan
anak, sehingga menjadi satu data yang saling terhubung dan akan memudahkan stakeholder
dalam melakukan analisis kondisi kesehatan ibu dan anak di masing-masing wilayah.
4. Dapat dikembangkan fitur konsultasi dengan dokter anak atau bidan secara virtual.
5. Dapat dikembangkan fitur chatbot berbasis Artificial Intelligence, agar jika ibu bingung
terkait kondisi kesehatan kehamilan atau bayi bisa berkonsultasi awal dengan catbot tersebut
sebelum dilanjutkan ke dokter atau tenaga kesehatan terkait.
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. E. Prasetyawati, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Yogyakarta: Nuha Medika, 2012.
[2] Kusuma, Dedy Hidayat. “Si-Bidan: Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak”,
INTENSIF, Vol.3 No.1 February 2019.
[3] J. R. Shah, M. B. Murtaza, and E. Opara, “Electronic Health Records: Challenges and
Opportunities,” Vol. 23, No. 3, pp. 189–204, 2014
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
1051 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933
[4] A. Faried et al., ―Mother and Children Health Reporting System: Innovative
Information System Application In The Rural West Bandung Area, Indonesia, by Using
Multimodal Communications Systems,ǁ in Proceedings - 2015 4th International
Conference on Instrumentation, Communications, Information Technology and
Biomedical Engineering, ICICI-BME 2015, 2016.
[5] M. Manoj, ―Customising DHIS2 for Maternal and Child Health Information
Management in Sri Lanka, Sri Lanka J. Bio Medical Informatics, 2013
[6] L. Ambarwati and W. Wikusna, “Aplikasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) di
Puskesmas Cinunuk,” J. Teknol. Inf., Vol. 2, No. 3, pp. 92–96, 2015.
[7] D. L. Fithri, ―Aplikasi Manajemen Posyandu Untuk Peningkatan Kesehatan Ibu dan
Anak,ǁ J. SITECH, Vol. 1, No. 1, pp. 41–48, 2018.
[9] E. R. Mangone, V. Lebrun, and K. E. Muessig, “Mobile Phone Apps for The Prevention
of Unintended Pregnancy: A Systematic Review and Content Analysis,” JMIR mHealth
uHealth, 2016.
[10] Agustian, Nurhadi, and Irawan, “Perancangan Aplikasi Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA)
Berbasis Android,” J. Ilm. Media Process., Vol. 10, No. 2, pp. 570–581, 2015.
[11] A. GhanyIsmaeel and E. Khadhm Jabar, “Effective System for Pregnant Women using
Mobile GIS,” Int. J. Comput. Appl., 2013
[17] Faizi, Muhammad. dkk. “Pediatric Clinical Update 2018”. Surabaya, Pustaka Saga,
2018.
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]
results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 2, Juni 2022, Hal. 1038-1052 E-ISSN 2503-2933 1052
[22] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Buku Kesehatan Ibu dan Anak”. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016.
[23] Ikatan Dokter Anak Indonesia. “Pedoman Klinis Tata Laksana COVID-19 pada Anak”.
Jakarta. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2020.
[24] Burhan, Erlina, dkk. “Pedoman Tatalaksana COVID-19”. Jakarta. Perhimpunan Dokter
Paru Indonesia. 2020.
[26] ]Wibowo, Argo. “Perancangan Aplikasi Konsultasi Ibu Hamil Berbasis Cloud
Computing” Jurnal Matrik, Universitas Kristen Duta Wacana. 2018
[27] ]B. Marciniak, “Growth and Development,” in A Practice of Anesthesia for Infants and
Children (Sixth Edition), 6th ed., Elsevier, 2019, pp. 8-24.e3.
[28] ]M. Faizi et al., “Pediatric Clinical Update 2018,” in Pediatric Clinical Update 2018,
2018, p. 144, [Online]. Available: http://repository.unair.ac.id/90104/2/Skrining
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak_001_compressed.pdf.
[29] ]C. Kenner and W. Lubbe, “Fetal Stimulation - A Preventative Therapy,” Int. Connect.,
Vol. 7, No. 4, pp. 227–230, 2007, doi: https://doi.org/10.1053/j.nainr.2007.06.013.
Naufal, et., al [Pengembangan Aplikasi Healthcare Intelligence System Untuk Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak:
Perancangan Aplikasi Frontend]