Anda di halaman 1dari 25

Anisa Ayu N.

N Rahmah

Carissa Eka Putri

Della Kartika Maharani


SEL VOLTA
Vira Esther C. Saiba
Dzaki Juhaidi
Olivia A. Manaruri
Ridwanul Bakhri
Juwita Sumampow
Pradita Putra Utama

Ishak James D. Jitmau

XII IPA 1
KELOMPOK 1
MENU
MENU
PENGERTIAN SEL VOLTA
PETA KONSEP
SUSUNAN SEL VOLTA
MATERI
JEMBATAN GARAM

CARA KERJA SEL VOLTA

MACAM MACAM ELEKTRODA

PERBEDAAN SEL VOLTA DAN SEL ELEKTROLISIS

PENERAPAN SEL VOLTA DAN SEL ELEKTROLISIS

SILAHKAN KLIK TABEL DI ATAS UNTUK MEMILIH MATERI


MENU
PETA KONSEP
PENGERTIAN SEL VOLTA
PETA KONSEP
SUSUNAN SEL VOLTA CARA KERJA SEL VOLTA
MATERI

JEMBATAN GARAM

ELEKTRODA PADAT
MACAM MACAM ELEKTRODA
ELEKTRODA TIDAK PADAT

DIAGRAM SEL VOLTA


MENU
PENGERTIAN SEL VOLTA
ELEKTROKIMIA
PETA KONSEP

MATERI Sel elektrokimia merupakan suatu sel yang disusun untuk


mengubah energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya. Sel
elektrokimia terbagi menjadi dua:

SEL VOLTA SEL ELEKTROLISIS

SEL ELEKTROLISIS merupakan


SEL VOLTA merupakan sel yang
Sel yang mengubah energi
mengubah energi kimia
listrik menjadi energi kimia.
menjadi energi listrik. Reaksi
Arus listrik digunakan untuk
redoks spontan digunakan
melangsungkan reaksi redoks
untuk menghasilkan listrik.
tak spontan.
MENU
SUSUNAN SEL VOLTA
PETA KONSEP

MATERI

ANODA (-) KATODA (+)


Kutub ( - ) sumber arus Kutub ( + ) sumber arus
Mengalami oksidasi Mengalami reduksi
Melepas elektron Menerima elektron
MENU

PETA KONSEP
V
MATERI Jembatan Garam

Katoda (+)
Anoda (-)

Elektrolit anoda Elektrolit Katoda


MENU
JEMBATAN GARAM
JEMBATAN GARAM
PETA KONSEP

MATERI JEMBATAN GARAM merupakan penyempurnaan sel yang


mengandung larutan garam dalam bentuk koloid agar-agar yang:

1. Membuat rangkaian menjadi rangkaian tertutup

2. Menyeimbangkan muatan elektrolit dengan memberi ion positif


atau negatif
MENU
CARA KERJA SEL VOLTA
CARA KERJA SEL VOLTA
PETA KONSEP CONTOH : anoda M tercelup pada MA, katoda N tercelup pada NB.
MATERI 1. ANODA TEROKSIDASI : menjadi semakin tipis, karena
berubah menjadi ion yang larut dalam elektrolit anoda.
M(s) Mx+­(aq) + x e
Hal ini menyebabkan anoda kelebihan ion positif.

2. Elektron yang dilepas bergerak ke katoda melalui


kawat penghantar.
3. KATODA TEREDUKSI menjadi menebal/ mengendap,
karena ion logam dari elektrolit katoda menerima
elektron.
N+y(aq) + y e N (s)
Hal ini menyebabkan katoda kelebihan ion negatif.
MENU
CARA KERJA SEL VOLTA
4. Karena terjadi kelebihan ion positif pada anoda dan
PETA KONSEP
ion negatif pada, terjadi ketidak-seimbangan
muatan yang menyebabkan reaksi tidak
MATERI
berkelanjutan.

5. Kelebihan dan kekurangan tersebut dinetralkan oleh


jembatan garam yang memberikan ion positif dan
negatif ke daerah yang membutuhkan.

REAKSI SEL VOLTA

(setarakan mol elektron)


MENU
MACAM MACAM ELEKTRODA
PETA KONSEP
ELEKTRODA PADAT ELEKTRODA TAK PADAT
MATERI
Apabila elektroda merupakan
elektroda inert (Pt, Au dan C),
Logam padat dijadikan
maka zat lainlah yang
elektroda dan bereaksi.
mengalami reaksi sel, sesuai
aturan sel elektrolisis.

CONTOH CONTOH
elektroda Fe pada larutan ion Fe3+ bertindak sebagai
FeSO4, elektroda Ni pada katoda dan tereduksi menjadi
Fe2+ apabila katoda
larutan H2SO4
sesungguhnya adalah Pt.
Perbedaan Sel Volta dan Sel Elektrolisis
 
  Sel volta merupakan sel yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi
redoks spontan digunakan untuk menghasilkan listrik. Sedangkan sel elektrolisis sendiri
merupakan sel yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Arus listrik
digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan.
 
  Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari sifat anoda serta katoda dan sumber electron
untuk sel. Sel Volta atau galvani, yang mana anodanya bermuatan negative serta katoda
bermuatan positif. Lain halnya dengan Sel Elektrolisis dimana anoda bermuatan positif
sedangkan untuk katodanya bermuatan negatif.

Namun, di dalam kedua sel, baik itu sel volta maupun sel elektrolisis, oksidasi
terjadi di anoda. Sehingga elektron akan mengalir dari anoda ke katoda.
 
Perbedaan Sel Volta dan Sel Elektrolisis
 
 Perbedaan Selanjutnya adalah Pada sel elektrolisis, proses terjadi dalam wadah yang
sama dalam cairan elektrolit. Sedangkan pada sel volta, proses terjadi pada dua wadah
berbeda yang dihubungkan oleh jembatan garam dalam elektrolit inert.
 
 Selain itu, terdapat juga perbedaan pada Jembatan Garam yang dimana pada sel volta
terdapat jembatan garam tersebut sedangkan pada sel elektrolisis tidak terdapat
jembatan garam tersebut.
 
PENERAPAN SEL VOLTA DAN SEL
ELEKTROLISIS
SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI :

1. Sel Kering (Sel Leclanche)


 Dikenal sebagai batu baterai
 Terdiri dari katode yang berasal dari karbon(grafit) dan anode logam zink
 Elektrolit yang dipakai berupa pasta campuran MnO2, serbuk karbon dan NH4Cl

Persamaan reaksinya :
Katode : 2MnO2 + 2H+ + 2e  Mn2O3 + H2O
Anode : Zn  Zn2+ + 2e
Reaksi sel : 2MnO2 + 2H+ + Zn  Mn2O3 + H2O + Zn2+
2. Sel Aki
Sel aki disebut juga sebagai sel penyimpan, karena dapat berfungsi penyimpan listrik dan
pada setiap saat dapat dikeluarkan . Anodenya terbuat dari logam timbal (Pb) dan katodenya
terbuat dari logam timbal yang dilapisi PbO2.

Reaksi penggunaan aki :


Anode : Pb + SO4 2-  PbSO4 + 2e
Katode : PbO2 + SO42-+ 4H++ 2e  PbSO4 + 2H2O
Reaksi sel : Pb + 2SO4 2- + PbO2 + 4H+  2PbSO4 + 2H2O ACCU
Reaksi Pengisian aki :
2PbSO4 + 2H2O  Pb + 2SO4 2- + PbO2 + 4H+
3. Sel Perak Oksida
Sel ini banyak digunakan untuk alroji, kalkulator dan alat elektronik.
Reaksi yang terjadi :
Anoda : Zn(s) + 2OH-(l)  Zn(OH)2(s) + 2e
Katoda : Ag2O(s) + H2O(l) + 2e  2Ag(s) + 2OH-(aq)

Reaksi Sel : Zn(s) + Ag2O(s) + H2O(l)  Zn(OH)2(s) + 2Ag(s)


Potensial sel yang dihasilkan adalah 1,34 V
4. Sel Nikel Cadmium (Nikad)
Sel Nicad merupakan sel kering yang dapat diisi kembali (rechargable). Anodenya terbuat
dari Cd dan katodenya berupa Ni2O3 (pasta). Beda potensial yang dihasilkan sebesar 1,29 V.
Reaksinya dapat balik :
NiO(OH).xH2O + Cd + 2H2O 2Ni(OH)2.yH2O + Cd(OH)2
5. Sel Bahan Bakar
Sel Bahan bakar merupakan sel Galvani dengan pereaksi – pereaksinya (oksigen dan
hidrogen) dialirkan secara kontinyu ke dalam elektrode berpori. Sel ini terdiri atas anode
dari nikel, katode dari nikel oksida dan elektrolit KOH.
Reaksi yang terjadi :
Anode : 2H2(g) + 4OH-(aq) 4H2O(l) + 4e
Katode : O2(g) + 2H2O(l) + 4e 4OH-(aq)

Reaksi sel : 2H2(g) + O2 2H2O(l)


SEL ELEKTROLISIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI :

1. Penyepuhan logam
       Penyepuhan logam bertujuan melapisi logam dengan logam lain agar tidak mudah
berkarat. Contohnya, penyepuhan perak yang biasa dilakukan pada peralatan rumah
tangga, seperti sendok, garpu, dan pisau. Pada penyepuhan perak, logam perak bertindak
sebagai katode dan sendok besi bertindak sebagai anode.

Contoh lainnya adalah pada kendaraan bermotor, biasanya mesin


kendaraan bermotor yang terbuat dari baja dilapisi dengan kromium.
Proses pelapisan kromium dilakukan dengan elektrolisis, larutan
elektrolit disiapkan dengan cara melarutkan CrO33 dengan asam
sulfat encer. Kromium(VI) akan tereduksi menjadi kromium(III)
lalu tereduksi menjadi logam Cr. 

CrO3(aq)+6H+(aq)+6e−→Cr(s)+3H2O(l)CrO3(aq)+6H+(aq)+6e−→Cr(s)+3H2O(l) 
2. Produksi aluminium
       Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis bijih aluminium. Reaksi yang terjadi
sebagai berikut. 

3. Produksi natrium
       Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaCl yang dikenal dengan Proses
Down. 
Reaksi yang terjadi sebagai berikut. 
4. Korosi atau Pengkaratan Logam
       Dalam kehidupan sehari-hari, Anda pasti pernah melihat besi yang berkarat. Apabila
besi didiamkan pada udara yang lembap maka pada permukaan besi akan terbentuk karat.
Masalah yang sering terjadi pada logam adalah korosi. Korosi disebabkan karena reaksi
logam dengan oksigen dan air. Contohnya korosi pada besi.  

       Perhatikanlah berikut ini, Pada proses korosi, besi bertindak sebagai anode yang akan
mengalami reaksi oksidasi membentuk Fe2+2+, sedangkan O22 mengalami reduksi
menjadi OH−−, gabungan Fe2+2+ dan OH−−membentuk karat. 

 
Proses korosi dapat dicegah melalui: 

 Perlindungan pada permukaan, contohnya dengan cat. 

 Perlindungan elektrokimia dengan menggunakan logam lain (proteksi katodik). 

 Pembentukan aloi. 
Aloi adalah campuran logam dengan logam lain sehingga menghasilkan campuran
logam yang lebih kuat dan tahan karat. Contohnya, campuran Ni dengan Cr. 
MENU
DIAGRAM SEL VOLTA
PETA KONSEP PENGERTIAN DIAGRAM SEL VOLTA

MATERI DIAGRAM SEL VOLTA merupakan notasi singkat yang


menggambarkan terjadinya reaksi pada sel Volta

Reaksi Sel (elektroda padat)

Diagram Sel Volta


MENU
CONTOH SOAL SEL VOLTA
CONTOH SOAL
PETA KONSEP
Pada suatu sel Volta, anoda besi tercelup pada FeSO 4, katoda nikel
MATERI
tercelup pada NiSO4. Buatlah reaksi sel dan diagram selnya!
CONTOH SOAL
JAWAB:

Reaksi sel (elektroda inert, E : [Pt, Au, C])

Diagram sel volta dengan elektroda tidak padat:


MENU
CONTOH SOAL SEL VOLTA
CONTOH SOAL
PETA KONSEP
Pada suatu sel Volta, anoda Pt tercelup pada H 2SO4, katoda Pt
MATERI
tercelup pada Ce(NO3)4. Buatlah reaksi sel dan diagram selnya!
CONTOH SOAL
JAWAB
Karena elektroda inert, maka aturan reaksi mengikuti aturan sel
elektrolisis, sehingga:
Reaksi sel volta:

Diagram Sel:
MENU
CONTOH SOAL SEL VOLTA
MAKNA DIAGRAM SEL VOLTA
PETA KONSEP
1. Tanda | menyatakan reaksi yang terjadi pada elektroda,
MATERI 2. Tanda || menyatakan jembatan garam.
3. Pada diagram sel volta, koefisien reaksi sel tidak berpengaruh.
CONTOH SOAL

Anda mungkin juga menyukai