Anda di halaman 1dari 18

Mata Kuliah: Elektrokimia

Konsep Dasar
ELEKTROKIMIA
Kelompok 2:
Reshinta Ayu Herawati (20106030047)
Muhammad Sapto Wahyudi (20106030056)
Ruang Lingkup Elektrokimia

Arus Listrik dalam Penghantar


Ionik TOPIK
Potensial Elektrode PEMBAHASAN
Termodinamika pada Sistem
Elektrokimia
RUANG LINGKUP
PENGERTIAN
ELEKTROKIMIA

Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan


antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik,
biasanya melibatkan sel elektrokimia yang menerapkan
prinsip reaksi redoks dalam aplikasinya.

Elektrokimia mempelajari interaksi antara listrik dan kimia, seperti


pengukuran kuantitas listrik, seperti arus, potensial, atau muatan,
dan hubungannya dengan parameter kimia. Pengaplikasiannya
dapat berupa pemantauan lingkungan, kontrol kualitas industri, dan
analisis biomedis.
RUANG LINGKUP JENIS SEL
ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA

SEL GALVANI
Sel Galvani (Sel Volta) merupakan sel yang mengubah energi
kimia menjadi energi listrik. Reaksi redoks spontan digunakan
untuk menghasilkan listrik.

PRINSIP SEL GALVANI


Gerakan elektron dalam sirkuit ekstemal akibat adanya reaksi
redoks.

Terjadi perubahan energi kimia energi listrik
Pada anoda, elektron adalah produk dari reaksi oksidasi (anoda
kutub negatif)
Pada katoda, elektron adalah reaktan dari reaksi reduksi (katoda
kutub positif)
Arus elektron mengalir dari anoda ke katoda, arus listrik mengalir

dari katoda anoda.
Jembatan garam menyetimbangkan ion-ion dalam larutan.
RUANG LINGKUP JENIS SEL
ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA

SUSUNAN SEL GALVANI


RUANG LINGKUP JENIS SEL
ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA

KONSEP SEL GALVANI


DERET VOLTA NOTASI SEL
Pengertian Deret Volta Notasi sel volta digunakan untuk menggambarkan rangkaian sel
Deret volta merupakan suatu deret unsur-unsur logam yang disusun berdasarkan volta dan reaksi redoks yang berlangsung di dalamnya
kenaikan nilai potensial elektrode standarnya. Penulisan Notasi Sel Volta
Notasi sel terdiri dari anode dan katode
Tanda || adalah jembatan garam untuk memisahkan fase berbeda.
Tanda | adalah batas fase untuk memisahkan fase berbeda.
Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan spesi-spesi dalam fase yang
sama.
Sifat Deret Volta Elektrode anode terletak paling kiri dan elektrode katode paling kanan.
Elektrolit inert tidak ditulis
Unsur logam yang berada disebelah kiri memiliki nilai potensial elektrode
lebih kecil.
Unsur logam yang terdapat disebelah kanan memiliki nilai potensial
elektrode lebih besar.
Semakin ke kiri posisi logam, maka logam mudah mengalami reaksi oksidasi
(lebih mudah melepaskan elektron) di anoda
Semakin ke kanan posisi logam, maka logam mudah mengalami reaksi
reduksi (lebih mudah menangkap elektron) di katoda
RUANG LINGKUP JENIS SEL
ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA

PENERAPAN SEL GALVANI


Aki
Baterai kering (sel Leclanche)
Baterai alkalin
Baterai nikel-kadmium
Baterai perak oksida
Baterai merkuri
Baterai litium
RUANG LINGKUP JENIS SEL
ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA

SEL ELEKTROLISIS
Sel elektrolisis merupakan sel yang mengubah energi listrik menjadi
energi kimia. Arus listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi
redoks tak spontan.

PRINSIP SEL ELEKTROLISIS

Menghubungkan kutub negatif dari sumber arus searah ke katode


dan kutub positif ke anode sehingga terjadi overpotensial yang
menyebabkan reaksi reduksi dan oksidasi tidak spontan dapat
berlangsung. Elektron akan mengalir dari katode ke anode. Ion-ion
positif akan cenderung tertarik ke katode dan tereduksi, sedangkan
ion-ion negatif akan cenderung tertarik ke anode dan teroksidasi
RUANG LINGKUP JENIS SEL
ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA

SUSUNAN SEL ELEKTROLISIS


RUANG LINGKUP JENIS SEL
ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA

ATURAN SEL ELEKTROLISIS PENERAPAN SEL ELEKTROLISIS


Kation yang sukar tereduksi pada katoda sel elektrolisis, yaitu Pembuatan Unsur dan Senyawa
logam alkali (IA), logam alkali tanah (IIA), Al dan Mn. Pemurnian Logam
Elektroda inert adalah elektroda yang sukar bereaksi, yaitu Penyepuhan (electroplating)
elektroda Pt, Au dan C
RUANG LINGKUP JENIS SEL
ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA

PERBANDINGAN SEL GALVANIK DAN SEL ELEKTROLISIS


ARUS LISTRIK PADA
PENGHANTAR IONIK

JENIS KONDUKTOR LISTRIK

KONDUKTOR ELEKTRONIK
Dapat dijumpai pada semua jenis logam dan juga dalam zat tertentu
lainnya seperti bahan karbon (grafit, karbon hitam atau jelaga),
senyawa anorganik seperti tungsten karbida, dan sejumlah zat
organik

KONDUKTOR IONIK
Biasa disebut sebagai elektrolit. Bersifat tidak menghantarkan
tetapi menghasilkan konduksi ionik setelah dilarutkan dalam air.
atau dalam pelarut lain. Contoh konduktor ionik antara lain yaitu
larutan asam, basa, dan garam berair
ION DALAM LARUTAN ELEKTROLIT
Asam, basa, dan garam akan berdisosiasi menjadi ion ketika dilarutkan dalam
air/pelarut lain. Fraksi dari molekul awal yang telah terdisosiasi dikenal sebagai
derajat disosiasi (α). Zat dengan tingkat disosiasi rendah dalam larutan disebut
elektrolit lemah, sedangkan ketika nilai α mendekati satu disebut elektrolit kuat

KONDUKTIVITAS LARUTAN ELEKTROLIT


Arus listrik dalam larutan elektrolit terjadi karena adanya gerakan ion terarah di bawah
pengaruh medan listrik yang diterapkan. Ion dalam larutan berada dalam keadaan
gerakan molekul kinetik (termal) yang terus menerus.
Dalam larutan elektrolit, ion bermuatan positif dan negatif akan bergerak berlawanan
arah saat medan listrik diterapkan. Oleh karena itu, pengaruh gerak ion positif persis
sama dengan pengaruh gerak ion negatif
POTENSIAL ELEKTRODA

POTENSIAL ELEKTRODA POTENSIAL SEL STANDAR


Potensial elektrode merupakan ukuran besarnya Potensial sel standar (Eo sel) adalah beda
kecenderungan suatu unsur untuk potensial listrik antara anoda dan katoda pada
melepas/menyerap elektron. Potensial yang sel Volta, diukur dalam keadaan standar.
dihasilkan oleh suatu elektrode yang Potensial sel tidak dipengaruhi koefisien reaksi.
dihubungkan dengan elektrode disebut
Nilai potensial sel menunjukkan:

potensial elektrode standar.


1) Tegangan yang dihasilkan sel.

Potensial elektroda standar (Eo) adalah ukuran 2) Jika nilai Eo sel > 0, maka reaksi sel spontan
besarnya kecenderungan suatu unsur untuk (berlangsung).

melepaskan atau mempertahankan elektron, 3) Jika nilai Eo sel ≤ 0, maka reaksi sel tidak
diukur dalam keadaan standar. spontan (tidak berlangsung

Nilai potensial elektroda mengacu pada deret

Potensial sel standar (Eo sel) dapat dihitung


Volta dan dikaitkan dengan reaksi reduksi,

dengan:
sehingga nilainya:
POTENSIAL ELEKTRODA
TERMODINAMIKA
PADA ELEKTROKIMIA

Termodinamika dalam sistem Dalam kondisi ini, fungsi Nilai fungsi ini berubah ketika proses
elektrokimia digunakan untuk termodinamika yang digunakan termodinamika berlangsung. Proses
menggambarkan kesetimbangan adalah energi Gibbs (G) dengan di mana energi Gibbs berkurang
dan proses, sehingga perlu persamaan U+pV-TS, dan entalpi (mis ∆G=0), reaksi akan berlangsung
bahwa proses dalam sel (H) dengan persamaan oleh U-pV secara spontan. Adanya penurunan
elektrokimia menjadi reversibel. (U: energi dalam, S: entropi,
energi bebas Gibbs (G) dari sel
V:volume).
elektrokimia sama dengan energi
listrik maksimum yang dapat
disediakan sel.
Energi Bebas dan Kinerja Listrik

Untuk reaksi dengan kondisi


∆G < 0 dan E sel > 0, maka Hubungan antara ∆G°, E°sel dan K.

n = jumlah mol e- yang ditransfer


F = konstanta Faraday
= 9.65x104 J/V·mol e
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai