Anda di halaman 1dari 10

KIMIA XII IPA

Sel eleKtroKIMIA

Reaksi Redoks Spontan

Sel Volta atau Sel Galvani

Sel Elektrolisis
Reaksi Redoks Spontan

 Reaksi redoks spontan


merupakan reaksi redoks
yang berlangsung dengan
sendirinya.
 Reaksi redoks spontan dapat
menghasilkan energi listrik.
 Reaksi redoks tidak spontan
memerlukan energi listrik.

Reaksi logam seng dengan larutan CuSO4 berlangsung


spontan
Sel Volta atau Sel Galvani

 Sel Volta (sel Galvani) mempunyai


elektrode yang dicelupkan ke
dalam larutan garamnya, seperti
pada gambar di samping.
 Pada sel Volta terjadi perubahan
energi kimia menjadi energi listrik
yang dapat diketahui dari
Voltmeter.

Sel Volta
Diagram sel
 Diagram sel merupakan susunan suatu sel Volta yang dinyatakan dengan
suatu notasi singkat.
 Logam yang bertindak sebagai katode dan anode harus ditentukan
terlebih dahulu sebelum menentukan diagram sel.
Contoh:

 Berdasarkan reaksi di atas, logam Zn berfungsi sebagai anode dan logam Cu


berfungsi sebagai katode.
 Jika potensial sel yang ditunjukkan oleh voltmeter sebesar 1,1 volt, penulisan
diagram selnya sebagai berikut.
Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu2+(aq) | Cu(s), E° = 1,1 volt
Potensial Elektrode dan Potensial Sel
 Potensial elektrode merupakan potensial listrik pada permukaan elektrode.

Cara menentukan harga potensial sel dalam suatu sel Volta menggunakan rumus
berikut.

Contoh Soal:
c.
Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan

Sel Kering Karbon Seng Sel Aki Timbal Asam

Baterai Litium
Sel Elektrolisis

 ELEKTROLISIS MERUPAKAN
PERURAIAN SUATU
ELEKTROLIT KARENA ADANYA
ARUS LISTRIK.
 PADA SEL ELEKTROLISIS
TERJADI PERUBAHAN
ENERGI LISTRIK MENJADI
Rangkaian Sel Elektrolisis
ENERGI KIMIA.
Cara Kerja dan Reaksi dalam Elektrolisis
Sel elektrolisis merupakan rangkaian dua elektrode yaitu anode dan
katode yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit dan dilengkapi
sumber arus listrik.
Sumber arus listrik memompa elektron ke katode dan ditangkap oleh
kation (ion positif) sehingga pada permukaan katode terjadi reduksi
pada kation. Pada saat yang sama, anion (ion negatif) melepaskan
elektron. Elektron ini dikembalikan ke sumber arus listrik melalui anode.
Akibatnya, pada permukaan anode terjadi oksidasi terhadap anion.
Katode merupakan kutub negatif dan anode merupakan kutub positif.
Di katode terjadi reaksi reduksi, sedangkan di anode terjadi reaksi
oksidasi.
Spesi yang mengalami reduksi di katode berupa spesi yang mempunyai
potensial elektrode lebih positif.
Spesi yang mengalami oksidasi di anode berupa spesi yang mempunyai
potensial elektrode lebih negatif.
Reaksi elektrolisis pada katode dan anode dalam elektrolisis

Anda mungkin juga menyukai