Anda di halaman 1dari 7

JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA

Vol. X No. X, Oktober 2022, pp. x-x


ISSN: 2597-7156 (Online), 2502-7786 (Print)
https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JIPIKI 1
PELAKSANAAN APLIKASI PRIMARY CARE (P-CARE) DENGAN
MENGGUNAKAN METODE TASK TECHNOLOGY FIT
DI PUSKESMAS GLUGUR DARAT MEDAN

Ika Yusnita Sari1, Ade Cyintia2


1,2,3
Program Studi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan, Universitas Imelda Medan, Indonesia
Email : ikayusnita2@gmail.com, adecyintia02@gmail.com,

Article Info ABSTRACT _


Article history: Glugur Darat Health Center, Medan, is one of the health centers that has
used the Primary Care (P-Care) application. This application is used to
Received Ags 06, 2022
enter social data and patient examination data for BPJS patients. In its
Revised Sep 12, 2022
implementation, there are still various obstacles experienced by officers.
Accepted Okt 11, 2020
The purpose of this study is the application of Primary Care using the
TTF (Task Technology Fit) method. The research method is a descriptive
Keyword:
method with a quantitative approach. The results of the implementation
BPJS
of the Primary Care application at the Glugur Darat Health Center in
Aplikasi Primary Care Medan showed that from 2 respondents stated that the characteristics
were good, all the tasks carried out had facilitated each application menu.
Making SOPs needs to be implemented so that the implementation of the
Primary Care application can run well.

This is an open access article under the CC BY-SA license.

Corresponding Author:
Ade Cyintia
Program Studi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan
Universitas Imelda Medan,
Jl. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Medan – Sumatera Utara
Email: adecyintia02@gmail.com

1. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, berbagai
disiplin ilmu sudah tidak bisa dipisahkan dengan teknologi. Teknologi informasi telah banyak

Journal homepage: https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JIPIKI


e-ISSN:2597-7156 – p-ISSN: 2502-7786
2
3

membuat aktivitas kita semakin mudah. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya inovasi dan
penemuan yang bersifat sederhana hingga rumit (Teknologi Kesehatan 2018).
Fasilitas kesehatan tingkat pertama yang melakukan kerjasama dengan pihak BPJS
Kesehatan diharuskan untuk menjalankan pelayanan kesehatan secara komprehensif. Sehingga
pelayanan kesehatan yang diberikan harus bersifat luas dan lengkap agar menghasilkan kualitas
pelayanan yang terbaik (Kemenkes RI 2013). Atas dasar itulah pemerintah tahun 2019
mewajibkan semua masyarakat Indonesia telah terdaftar dan menjadi anggota BPJS termasuk
warga negara asing yang telah bekerja yang lebih dari 6 bulan di Indonesia (Wariyanti Suryono
& Indarto 2016).
Evaluasi sistem informasi sangat dibutuhkan untuk mengetahui dan menilai sistem informasi
yang digunakan sudah mencapai sasaran yang diharapkan atau tidak. Semakin meningkat jumlah
peserta BPJS tentunya dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat menunjang pelayanan
disebuah fasilitas kesehatan, sehingga pada tahun 2014 BPJS mengeluarkan sebuah sistem
informasi yang bernama aplikasi P-Care untuk pelayanan kesehatan tingkat pertama. Aplikasi
Primary Care atau biasa disebut aplikasi P-Care merupakan sebuah aplikasi yang diperuntukan
untuk pelayanan dasar web dibuat untuk mendukung pelayanan fasilitas kesehatan tingkat
pertama bagi peserta BPJS Kesehatan (Sudarti 2015).
Dalam melayani pasien BPJS puskesmas Glugur Darat menggunakan aplikasi P-Care.
Aplikasi P-Care sendiri digunakan untuk mengentri data sosial dan data pemeriksaan pasien
untuk pasien BPJS. Banyak metode yang bisa digunakan untuk melakukan evaluasi sistem salah
satunya menggunakan metode TTF. Metode TTF atau Task Technology Fit adalah sebuah
metode untuk mengetahui kemampuan suatu teknologi informasi dalam membantu kerja suatu
individu dalam melakukan pekerjaanya atau kesesuaian fungsi teknologi informasi yang
digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga bermanfaat untuk mendukung tugas-
tugas pengguna (Widagdo, 2016)
Penelitian lainnya melakukan wawancara dan observasi di unit pelayanan. Hasil dari
wawancara tersebut adalah pelaksanaan aplikasi P-Care di puskesmas Glugur Darat ditemukan
masalah-masalah yang terdapat dalam penerapan aplikasi P-Care menyebabkan salah satu
petugas harus menanggung beban kerja dan terkadang harus menunda pekerjaan keesokan
harinya untuk menyelesaikan tugasnya. Serta kegiatan double entri data laporan juga
menyebabkan beban kerja petugas bertambah sehingga bisa beresiko dalam kesalahan
penginputan data. Dari permasalahan tersebut artinya kriteria dampak kinerja dari penerapan
aplikasi primary care belum dirasakan oleh semua pengguna.
Berdasarkan survey awal yang telah di lakukan oleh penulis di puskesmas Glugur Darat,
masih ada permasalahan dalam penerapannya, sehingga dapat mengganggu jalannya pelayanan.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas perlu dilakukan penelitian guna mengetahui bagaimana
pelaksanaan aplikasi P-care di puskesmas tersebut.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul
“Pelaksanaan Aplikasi Primary Care (P-Care) Dengan Menggunakan Metode Task Technology
Fit Di Puskesmas Glugur Darat Medan”.

2. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Jadi penelitian ini deskriptif untuk mengetahui pelaksanaan petugas dalam
menggunakan aplikasi P-Care. Dan pendekatan kuatitatifnya penelitian ini untuk
Dapat mengenali subjek dan merasakan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-
hari.
B. Waktu dan Tempat
Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2022 sampai dengan selesai. Dan
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Glugur Darat Medan, Jl.Pendidikan No.8,
Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, kota Medan, Sumatera Utara 20238.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh petugas petugas Primary Care yang ada di
Puskesmas Glugur Darat Medan yang berjumlah 2 orang. Dan Sampel Penelitian Sampel
dari penelitian ini adalah sebagian atau mewakili populasi yang akan di teliti yaitu
petugas Primary Care yang bertugas di Puskesmas Glugur Darat Medan yang berjumlah
2 orang.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa daftar pertanyaan sebagai
pedoman wawancara kepada informan.
1. Dalam penelitian ini data primer di peroleh dari kusioner (daftar pertanyaan)
yang diberikan kepada petugas Primary Care yang ada di Puskesmas Glugur Darat
Medan.
2. Data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumentasi pengumpulan data
dengan mencatat data-data yang sudah ada.
E. Cara Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dengan menggunakan data kusioner yang telah dibagikan dan
observasi (pengamatan) serta dokumentasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil
3.1.1 Hasil Wawancara
Untuk melakukan login harus memasukkan username dan password kemudian klik tombol
login. Aplikasi Primary care tidak bisa digunakan oleh sembarang, penggunaan aplikasi P-Care
harus sesuai dengan ketentuan berlaku. Selanjutnya untuk pelayanan pasien klik nomor pendaftaran
dan berikan nomor pendaftaran pasien yang baru didaftarkan tadi kemudian klik cari maka akan
muncul identitas dari pasien. Untuk data kunjungan akan diisi keluhan, anamnesa, riwayat alergi,
terapi obat, prognosa, diagnosa, suhu, kesadaran, tenaga medis dan status pulang. Apabila terdapat
bintang merah kecil disamping bagian menu maka itu wajib diisi kalau itu kosong maka data pasien
tidak bisa dilanjutkan atau disimpan. Di dalam menu lihat data terdapat beberapa menu lainnya tapi
pada gambar diatas klik menu capaian kbk kemudian pilih tahun kbk sesuai dengan kebutuhan lalu
klik cari dan akan muncul kbk rasio sesuai dengan tahun yang akan dicari. Pada tampilan menu kbk
diatas adalah kbk rasio tahun 2019 yang pernah dikerjakan yang diinput kedalam aplikasi disitu
akan dilihat status AK atau posisi aman atau tidak aman sehingga tidak perlu lagi menunggu surat
dari kantor BPJS. Pada bagian menu tools berfungsi untuk mengatur data sistem seperti password
dan sejenisnya. Selain itu juga terdapat data tenaga medis yang bertugas dalam fasilitas kesehatan
yang dimaksud. Dan tampilan menu log out sangat penting dilakukan agar seluruh data yang telah
diinput dapat terlindungi dengan aman.

Tabel Karakteristik Informan Petugas Umum di Puskesmas Glugur Darat Medan


Informan Umur Jenis Kelamin Pendidikan Lama Bekerja
D3 Keperawatan
Informan 1 27 Perempuan 3
Gigi
Informan 2 38 Perempuan D IV Kebidanan 7
e-ISSN:2597-7156 – p-ISSN: 2502-7786
4
3

3.2 Pembahasan
Tampilan menu menjelaskan aplikasi Primary Care memiliki beberapa tampilan menu yang
sama, yang artinya disetiap unit pelayanan juga sama menu-menu yang ditampilkan. Karena
menu ini dapat diakses oleh semua orang yang membutuhkan data, tetapi pengguna harus
memasukkan akses untuk masuk ke aplikasi Primary Care. Menu-menu yang ada didalam
aplikasi ini terdiri dari entri data, lihat data dan tools. Dari ketiga menu tersebut bisa dipilih
oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.
3.2.1 Kinerja Aplikasi Primary Care
Terdapat 2 responden yang menyatakan aplikasi Primary Care di Puskesmas Glugur Darat
Medan mengalami jaringan komputer yang loading dan aliran listrik yang mati, hal tersebut
dikarenakan aplikasi Primary Care sering mengalami maintenance sehingga ikut
mempengaruhi kinerja aplikasi Primary Care. Penggunaan teknologi dapat mempengaruhi
dampak yang ditimbulkan oleh setiap individu dalam menggunakan teknologi. Dampak
kinerja yang dihasilkan dalam penerapan aplikasi Primary Care sudah dirasakan oleh setiap
pengguna aplikasi.
3.2.2 Pengendalian Aplikasi Primary Care
Komputer dan aplikasi Primary Care yang ada di Puskesmas Glugur Darat Medan telah
terpasang pengamanan khusus diantaranya menggunakan username dan password sebelum
masuk ke dalam aplikasi Primary Care. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
di Puskesmas Glugur Darat Medan yang menyatakan terdapat selain petugas yang
berwenang, yang dapat mengakses dan menggunakan aplikasi Primary Care di masing-
masing bagian.
3.2.3 Efesiensi Penggunaan Aplikasi Primary Care
Proses memasukkan data kedalam sistem tidak selalu berjalan dengan baik terkadang
mengalami sebuah kendala yang menyebabkan data yang harus diinputkan mengalami
keterlambatan dan terkadang terjadi kesalahan pengimputan data yang diakibatkan faktor
jaringan internet, bahkan pasien yang banyak berkunjung juga dapat menyebabkan
terlambatnya proses memasukkan data tersebut kedalam aplikasi Primary Care.
3.2.4 Metode Task Technology Fit Terhadap Aplikasi Primary Care
Proses pelaksanaan aplikasi Primary Care di Puskesmas Glugur Darat Medan
menggunakan metode Task Technology Fit. Pengaruh dari metode tersebut adalah
terlaksananya penggunaan aplikasi Primary care dengan baik dan pengguna merasakan
beban kerja mereka semakin ringan. Task Technology Fit atau kesesuaian tugas dan
technology bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian yang diterapkan dalam
membantu individu atau pengguna dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Demikian juga
pengaruh dari Task Technology Fit di Puskesmas Glugur Darat Medan yang membantu para
petugas dalam menyelesaikan tugas-tugasnya terutama dalam hal pelaksanaan aplikasi
Primary Care tersebut.
e-ISSN:2597-7156 – p-ISSN: 2502-7786
6
3

4. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di puskesmas Glugur Darat Medan, Maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Kinerja aplikasi Primary Care di Puskesmas Glugur Darat Medan masih mengalami
jaringan yang loading dan aliran listrik yang terputus.
2. Cara pengendalian (control) di Puskesmas Glugur Darat Medan menggunakan
username dan password.
3. Adanya petugas yang tidak mempunyai wewenang yang dapat mengakses dan
menggunakan aplikasi Primary Care.
4. Penggunaan aplikasi Primary Care di Puskesmas Glugur Darat Medan belum efesien
dilihat dari jumlah sumberdaya (manusia dan material)n

5. REFERENCES
1. Kurniawan, A., Mustika, A. D., & dkk. (2019). Evaluasi Implementasi Aplikasi Primary
Care (Pcare) di Klinik Laras Hati. Jurnal Kesehatan Vokasional, Vol. 4 No. 1 (Februari
2019).
2. Maulina, D. (2015) ‘Pengaruh Karakteristik Tugas , Teknologi Informasi Dan Individu
Terhadap TTF, Utilisasi Dan Kinerja’, JISIP Universitas Tribuwana Tunggadewi, 4(1), pp.
108–119. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/42372-ID-pengaruh-
karakteristiktugas-teknologi-informasi-dan-individu-terhadap-task-tech.pdf.Jurnal Ilmiah
Kesehatan 2018 Tentang Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit.
3. Moleong, L. J. (2010) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
4. Nopiani, & Sasmito, C. (2019). PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI
PUSKESMAS. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
6. Poshimbi, M., & Herlina. (2021). Efektifitas SIMPUS Terhadap Pelayanan Kesehatan
Primary Care BPJS diUPTD Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe Tahun 2020. JURNAL
KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES.

Journal homepage: https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JIPIKI


e-ISSN:2597-7156 – p-ISSN: 2502-7786
8
3

BIOGRAPHIES OF AUTHORS

Nama : Ika Yusnita Sari, S.Kom, M.Kom Dosen pengajar di Universitas Imelda Medan.
NIDN : 0127129202
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bilal Gg. Umar No . 94A

Ade Cyintia Alumni D3 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.


Gelar di peroleh dari Universitas Imelda Medan (UIM), Program Studi D3 perekam dan informasi
Kesehatan pada tahun 2020.

Pelaksanaan Aplikasi Primary Care (P-Care) Dengan Menggunakan Metode Task Technology Fit …(Ade Cyintia)
9 e-ISSN:2597-7156 – p-ISSN: 2502-7786

Anda mungkin juga menyukai