Anda di halaman 1dari 11

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN


DOSEN PENGAMPU : Ns. SARIFUDIN ANDI LATIF, M.M

REVIEW
TIGA (6) ARTIKEL

JURNAL NASIONAL
SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN
(STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT/PUSKESMAS/INTANSI LAINYA)

Pencarian artikel menggunakan dua (2) database yaitu : Google Scholar & PubMed

NAMA : NINI RISTA NUSURI


NIM : 164201021025

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES) IST BUTON
BAUBAU
2021
Riview Jurnal 1
Judul Home Visit Berbasis Sistem Informasi Manajemen Telenursing
Nama Jurnal Jurnal Keperawatan Silampari
Volume dan Volume 2
Halaman
Tahun 2018
Penulis Padila, Liza Fitri Lina, Henni Febriawati, Bintang Agustina,
Riska Yanuart
Reviewer Nini Rista Nuzuri
Tanggal Reviewer 13 November 2021
URL/https https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKS/article/view/305

Permasalahaan Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat


dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus
dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik
didunia maupun di Indonesia. Salah satu tujuan pembangunan
kesehatan di Indonesia adalah pemerataan pelayanan kesehatan
ke seluruh daerah di Indonesia (Riskesdas, Balitbangkes, dan
Kemenkes RI, 2016). Teknologi informasi yang terus
berkembang sekarang ini harus dicermati oleh dunia kesehatan
khususnya dunia keperawatan untuk membantu menjawab
permasalahan kesehatan yang ada. Semakin berkembangnya
teknologi informasi merupakan suatu peluang untuk
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan meningkatkan
jangkauan pelayanan keperawatan bagi masyarakat di seluruh
Indonesia, termasuk masyarakat di daerah yang terpencil dan jauh
(rural area). Salah satu teknologi keperawatan yang terus
berkembang adalah telehealth nursing atau tele nursing
(Kawaguchi et. all. 2004, Scotia, 2014).
Tujuan Penelitian menganalisis gambaran pengadaan sistem informasi manajemen
keperawatan home visit telenursing di RSUD. Dr. M. Yunus
Bengkulu
Instrumen -
Penelitian
Desain Penelitian Desain penelitian yang peneliti gunakan memodifikasi teori
penelitian (R) dan pengembangan (D).
Sampel Penelitian 16 responden
Hasil penelitian Hasil penelitian terdapat rancangan sistem program yang
memiliki keunggulan mampu digunakan untuk mengirim data
medis pasien, keluhan utama, tipe penyakit yang dirasakannya
(ringan, sedang dan berat), visualisasi data secara image, sound
dan text, bahkan video dapat digunakan sebagai alat detektor
kesehatan pasien berbasis digital melalui video mail, dan riwayat
kesehatan keluarga dengan teknik multimedia medical records
yang terkoneksi dengan pusat layanan kesehatan RSUD. Dr. M.
Yunus Bengkulu
Kelebihan 1. Teori dan model analisis yang digunakan tepat
Penelitian 2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami
maksud dan tujuan oleh pembaca
3. Penulis menyajikan tabel dan bagan dalam hasil penelitian
sehingga mudah dipahami
Kekurangan 1. Jurnal tidak diseertai saran
Penelitian 2. Tidak menjelaskan instrument yang digunakan dalam
penelitian
3. Tidak menjelaskan sampel tehnik sampling yang digunakan
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah antusiasme perawat dalam
menerima tantangan baru dalam memberikan pelayanan
telenursing sangat tinggi, hal tersebut dapat berdampak pada
kemampuan meningkatkan komunikasi yang efektif antara
perawat dan pasien.

Riview Jurnal 2

Judul Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan


Di Rs Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama Jurnal Journal of Information Systems for Public Health,
Volume dan Volume 5 No. 3, hal. 1-12
Halaman
Tahun 2020
Penulis Fania Sari Kinanti , Ariani Arista Putri Pertiwi
Reviewer Nini Rista Nusuri
Tanggal Reviewer 13 November 2021
URL/https https://journal.ugm.ac.id/jisph/article/view/43831/32516
Permasalahaan Pemanfaatan teknologi informasi dalam organisasi kesehatan
merupakan salah satu alternatif untuk mendukung efektivitas dan
efisiensi kinerja. Sistem informasi manajemen keperawatan
(SIMKEP) merupakan paket perangkat lunak yang dibuat dalam
rangka memudahkan proses manajemen, proses pengambilan
informasi dan mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan. RS
Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2014
hingga saat ini telah mengimplementasikan SIMKEP di seluruh
unit pelayanan keperawatan dan belum pernah dilakukan
evaluasi. Tim pengelola SIMKEP menyatakan masih banyak
ditemukan data yang tidak lengkap atau kosong, selain itu pada
kolom keluhan yang tersedia di web SIMKEP terdapat beberapa
perawat yang menuliskan keluhan atau kendala yang dialami
pada saat menggunakan SIMKEP.
Tujuan Penelitian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna dalam
menggunakan SIMKEP, serta menyusun rekomendasi
penyempurnaan dan pengembangan SIMKEP
Instrumen Kuesioner
Penelitian
Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan
metode survei dengan rancangan cross sectional
Sampel Penelitian 147 perawat yang menggunakan SIMKEP di seluruh unit
pelayanan keperawatan. Analisis data menggunakan SEM-PLS
dengan dua tahap yaitu outer model dan inner model dengan
bantuan software SmartPLS versi 3.0
Hasil penelitian Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna
terhadap SIMKEP yaitu result demonstrability (RD) terhadap
perceived usefulness (PU) dan faktor-faktor yang mempengaruhi
perceived ease of use (PEU) antara lain sosial influence (SI),
screen design (SD) dan terminology (TM). Sedangkan faktor job
relevance (JR) dan output quality (OQ) tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap perceived usefulness (PU), user training tidak
berpengaruh terhadap perceived ease of use (PEU) dan perceived
ease of use (PEU) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
perceived usefulness (PU).
Kelebihan 1. Penulis Menyajikan hasil penelitian dalam bentuk tabel
Penelitian sehingga lebih mudah dipahami
2. Identitas jurnal sudah panjang kap terdapat judul, penulis,
volume, tahun, ISSN dan publikasi
Kekurangan Penulis kurang lengkap menyimpulkan keseluruhan isi dari
Penelitian jurnal ini
Kesimpulan Faktor-faktor eksternal merupakan hal yang sangat penting untuk
mendukung keberhasilan penggunaan sistem informasi dan hal
tersebut perlu di pertimbangkan oleh pihak Rumah Sakit dan
pembuat kebijakan dalam memahami tantangan adopsi serta
panduan praktis untuk keberhasilan implementasi sistem
informasi.
Riview Jurnal 3

Judul Pengaruh Rancangan Sistem Informasi Manajemen


Berbasis Web Terhadap Kompetensi Perawat Dalam Proses
Kredensial Keperawatan
Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Obsgin
Volume dan Volume 13 No. 1
Halaman
Tahun 2021
Penulis Kincoko Setyono, Iin Inayah, Setiawati
Reviewer Nini Rista Nusuri
Tanggal Reviewer 13 November 2021
URL/https https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/340/313
Permasalahaan Rancangan sistem informasi dalam praktek keperawatan,
merupakan dasar ilmu pengetahuan yang mengintegrasikan
ilmu komputer dalam mengelola data serta pengetahuan
praktek keperawatan ( Daniel & Oyetunde, 2013).
Organisasi pelayanan keperawatandi Rumah Sakit Khusus
Ibu dan Anak dr Djoko Pramono –Karawang yang
meliputi kegiatan bidang keperawatan dan komite
keperawatan, dengan tugas pokok bidang keperawatan
adalah membantu direktur pelayanan medis dalam
merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengendalikan, mengevaluasi pelaksanaan program –program
bidang pelayanan keperawatan, sedangkan tugas pokok dari
komite keperawatan adalah meningkatkan profesionalisme
tenaga keperawatan serta mengatur tata kelola klinis yang
baik, agar mutu pelayanan keperawatan dan pelayanan
kebidanan yang berorientasi pada keselamatan pasien di
Rumah Sakit lebih terjamin dan terlindungi.

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Pengaruh Rancangan Sistem Informasi


Manajemen Berbasis Web Terhadap Kompetensi Perawat
Dalam Proses Kredensial Keperawatan
Instrumen Penelitian kuesioner untuk mengukur faktor-fak-tor yang memengaruhi
perilaku perawat dalam menjaga keselamatan diri yang
dipersepsikan oleh perawat pelaksana. Lembar observasi di-
gunakan untuk menilai perilaku perawat dalam menjaga
keselamatan diri
Desain Penelitian Mixed Method Approach: fenomenologi deskriptif, quasy
experimental (one-group pre –test and post –test design) dan
Incremental Model yang dipergunakan untuk merancang
sistem informasi manajemen berbasis web.
Sampel Penelitian sepuluh responden tenaga keperawatan yang berjumlah
sepuluh responden, terdiri dari kepala bidang keperawatan,
ketua komite keperawatan, sekretaris komite keperawatan,
ketua sub komite kredensial, ketua sub komite mutu,
ketua sub komite etika dan disiplin, perawat rawat inap,
perawat rawat jalan, perawat kamar bersalin dan kamar
bedah, serta perawat instalasi gawat darurat, dengan kriteria
inklusi; pendidikan minimal diploma III keperawatan, telah
bekerja minimal satu tahun dan mampu mengoperasionalkan
komputer.

Hasil penelitian nilai rata-rata post –test; 25.70, Standar deviasi; 2.406,
signifikansi p value; 0.0001<0.05, nilai rata – rata pre –
test dan post – test meningkat 4%, standar deviasi
meningkat 2,160; ranah afektif, yaitu; Nilai rata-rata pre –
test; 41.30, Standar Deviasi; 3.020, dan nilai rata-rata post –
test; 53.30, Standar Deviasi; 3.302, signifikansi p value;
0.0001<0.05. Dalam penelitian ini nilai rata–rata pre–test dan
post –test meningkat 12%; ranah psikomotor, yaitu; Nilai
rata-rata pre – test; 21.20, Standar Deviasi;1.033, dan nilai
rata-rata nilai post-test; 12.80, Standar Deviasi; 1.476,
nilai signifikansi p value; 0.0001<0.05. Dalam penelitian ini
nilai rata –rata meningkat; 1,2%. Perlu dibuatkan suatu
kebijakan dan peraturan teknologi informasi berbasis web
dalam pelaksanaan proses kredensial keperawatan. Melakukan
penelitian lanjutan menggunakan aplikasi sikkind dengan
metode yang sama dan ditempat berbeda serta kualifikasi
rumah sakit yang sama atau lebih tinggi, baik dirumah
sakit pemerintah ataupun dirumah sakit swasta.
Mempraktikan pembelajaran berbasis tekonologi informasi
untuk mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
Teknologi Informasi dan Sistem Informasi

Kelebihan Penelitian 1. Teori dan model analisis yang digunakan tepat


2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami
maksud dan tujuan oleh pembaca
3. Peneliti menyajikan gaambar dan tabel pada hasil penelitian
sehingga mudah dipahami
Kekurangan 1. Tidak terdapat saran
Penelitian 2. Tidak disajikan karakteristik responden
Kesimpulan Adanya penggunaan teknologi informasi berbasis web
dalam proses kredensial keperawatan. Adanya aplikasi
sistem informasi manajemen berbasis web dalam proses
kredensial keperawatan. Analisa pengaruh aplikasi sistem
dalam proses kredensial keperawatan, antara lain; ranah
kognitif, yaitu nilai rata-rata pre –test; 21.70, Standar Deviasi;
3.129, dan

Riview Jurnal 4

Judul Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen


Keperawatan Di Rs Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama Jurnal Journal of Information Systems for Public Health
Volume dan Volume 5 No. 3 dan halaman 1-12
Halaman
Tahun 2020
Penulis Fania Sari Kinanti, Ariani Arista Putri Pertiwi
Reviewer Nini Rista Nusuri
Tanggal Reviewer 14 November 2021
URL/https https//journal.ppnijateng.org/index.php/jkmk
Permasalahaan Pemanfaatan teknologi informasi dalam organisasi kesehatan
merupakan salah satu alternatif untuk mendukung efektivitas
dan efisiensi kinerja. Sistem informasi manajemen keperawatan
(SIMKEP) merupakan paket perangkat lunak yang dibuat
dalam rangka memudahkan proses manajemen, proses
pengambilan informasi dan mendukung pelaksanaan asuhan
keperawatan. RS Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta
sejak tahun 2014 hingga saat ini telah mengimplementasikan
SIMKEP di seluruh unit pelayanan keperawatan dan belum
pernah dilakukan evaluasi. Tim pengelola SIMKEP
menyatakan masih banyak ditemukan data yang tidak lengkap
atau kosong, selain itu pada kolom keluhan yang tersedia di
web SIMKEP terdapat beberapa perawat yang menuliskan
keluhan atau kendala yang dialami pada saat menggunakan
SIMKEP.
Tujuan Penelitian Untuk mengevaluasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen
Keperawatan Di Rs Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta
Instrumen Penelitian Kuesioner
Desain Penelitian cross sectional
Sampel Penelitian 147 orang perawat yang menggunakan SIMKEP di unit
keperawatan rawat inap, unit keperawatan rawat jalan, unit
keperawatan gawat darurat dan bagian keperawatan struktural.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
total sampling.
Hasil penelitian Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna
terhadap SIMKEP yaitu result demonstrability (RD) terhadap
perceived usefulness (PU) dan faktor-faktor yang
mempengaruhi perceived ease of use (PEU) antara lain sosial
influence (SI), screen design (SD) dan terminology (TM).
Sedangkan faktor job relevance (JR) dan output quality (OQ)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perceived
usefulness (PU), user training tidak berpengaruh terhadap
perceived ease of use (PEU) dan perceived ease of use (PEU)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perceived
usefulness (PU).
Kelebihan Penelitian 1. Penulis Menyajikan hasil penelitian dalam bentuk tabel dan
bagab sehingga lebih mudah dipahami
2. Identitas jurnal sudah panjang kap terdapat judul, penulis,
volume, tahun, ISSN dan publikasi
3. Menjelaskan Variabel-variabel yang diteliti pada
pembahasan

Kekurangan Tidak disertai dengan saran


Penelitian
Kesimpulan Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna
terhadap SIMKEP yaitu result demonstrability (RD) terhadap
perceived usefulness (PU) dan faktor-faktor yang
mempengaruhi perceived ease of use (PEU) antara lain sosial
influence (SI), screen design (SD) dan terminology (TM).
Sedangkan faktor job relevance (JR) dan output quality (OQ)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perceived
usefulness (PU), user training tidak berpengaruh terhadap
perceived ease of use (PEU) dan perceived ease of use (PEU)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perceived
usefulness (PU).

Riview Jurnal 5

Judul Survey Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam


Pembelajaran Mahasiswa Keperawatan
Nama Jurnal REAL in Nursing Journal (RNJ)
Volume dan Vol. 3, No. 1 dan hal. 40-48
Halaman
Tahun 2020
Penulis Imelda Rahmayunia Kartika
Reviewer Nini Rista Nusuri
Tanggal Reviewer 14 November 2021
URL/https https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/index
Permasalahaan Teknologi informasi (TI) merupakan Ilmu Pengetahuan yang
sekarang ini sedang berkembang dengan pesat. Seseorang dapat
dengan mudah mendapatkan memperoleh informasi, referensi,
pengetahuan, wawasan dan lainlain yang di dapat melalui TI.
Perkembangan TI yang semakin cepat menuntut setiap
orang untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan TI
tersebut jika tidak ingindisebut ketinggalan zaman, serta untuk
menghadapi tantangan global. Dengan kondisi yang seperti ini,
maka pendidikan tidak akan terlepas dari internet, komputer,
dan fasilitas TI lainnya sebagai alat bantu utama dalam proses
pembelajaran. Di era informasi ini provider-provider sudah ada
hampir di setiap kota sehingga akses internet menjadi semakin
murah dan terjangkau didukung maraknya bisnis warnet yang
hampir di setiap sudut dapat dijumpai. Oleh karena itu
kemampuan mengakses TI sudah menjadi tuntutan kompetensi
di era global (Suriansyah, 2015).
Tujuan Penelitian untuk mengetahui persepsi responden yang dalam hal ini adalah
mahasiswa keperawatan tentang pemanfaatan teknologi
informasi dalam pembelajaran Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen Keperawatan. Desain penelitian ini adalah
deskriptif analitik.
Instrumen Penelitian Kuesioner yang berisi persepsi mahasiswa tentang
pembelajaran berbasis tenologi informasi dengan google form.
Kuesioner dibuat dan dimodifikasi yakni berisi 14 item
pernyataan dengan 12 pernyataan positif dan 2 pernyataan
negatif menggunakan skala likert dengan penilaian sbb:
“Sangat Setuju” dinilai 4, “Setuju” dinilai 3, “Tidak Setuju”
dinilai 3, dan “Sangat Tidak Setuju” dinilai 1.
Desain Penelitian deskriptif analitik
Sampel Penelitian seluruh mahasiswa semester Ganjil yang mengambil mata
kuliah Sistem Informasi Keperawatan yakni sebanyak 90 orang.
Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa senang dengan
pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Persepsi
mahasiswa yang paling tinggi adalah tentang pemanfaatan
google form dalam membuat kuesioner dengan mean 3,189
(SD=0,598). Selain itu, pernyataan negatif yang memiliki mean
terendah yakni yang menyatakan bahwa Teknologi Informasi
(IT) itu sulit yakni dengan mean 2,900 (SD=0,704). Selain itu,
81% responden berminat dalam pemanfaatan IT pada
pembelajaran.
Kelebihan Penelitian 1. Teori dan model analisis yang digunakan tepat
2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami
maksud dan tujuan oleh pembaca
3. Penulis Menyajikan hasil penelitian dalam bentuk diagram
tabel sehingga lebih mudah dipahami
4. Identitas jurnal sudah panjang kap terdapat judul, penulis,
volume, tahun, ISSN dan publikasi
5. Menjelaskan nilai dari kuesioner

Kekurangan Tidak disertai dengan saran


Penelitian
Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa responden tidak mengalami kesulitan
dalam menggunakan IT dan merasa senang dengan
pemanfaatan IT dalam pembelajaran.Untuk itu diharapkan
kepada semua dosen keperawatan untuk mampu menggunakan
teknologi informasi dalam pembelajaran demi mendukung
revolusi industri 4.0. Selain itu, dengan pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran keperawatan ini, nantinya akan berdampak
di bidang keperawatan.

Riview Jurnal 6

Judul Supervisi Tentang Komunikasi SBAR (Situation, Backcground,


assesmen and Recommendation) Berpengaruh Terhadap
Kualitas Handover pasien di Ruang Inap Rumah Sakit
Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Volume dan Vol. 7, hal. 19-26
Halaman
Tahun 2019
Penulis Wiwin Sulistyawati dan Sri Haryuni
Reviewer Nini Rista Nusuri
Tanggal Reviewer 14 November 13, 2021
URL/https Jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article//view/111/
Permasalahaan Handover yang tidak efektif seringkali beresiko tinggi terhadap
keselamatan pasien. Masalah lain yang disebabkan oleh
pelaksanaan handover yang tidak benar antara lain
keterlambatan dalam diagnosis medis dan peningkatan biaya
perawatan kesehatan yang lebih tinggi dan ketidakpuasan
pasien
Tujuan Penelitian Untuk menganalisis pengaruh supervisi tentanng SBAR
terhadap kualitas handover pasien di ruang rawat inap
Instrumen Penelitian Lembar observasi handover pasien dan buku pedoman supervisi
Desain Penelitian Pra eksperimental one group pre post design
Sampel Penelitian 34 perawat di ruang rawat inap dengan menggunakan tehnik
total sampling.
Hasil penelitian Penelitian menunjukkan sebagian besar responden perempuan
dan mempunyai pendidikan D3 keperwatan serta setengah
responden mempunyai lama kerja , 5 tahun. Berdasarkan hasil
uji wilcoxon didapatkan data pvalue =0,000, jadi pvalue < α
0,05 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh supervisi
tentang komunikasi SBAR terhadap kualitas handover di ruang
Melati dan ruang Boungenvile RS X Blitar Tahun 2018.
Berdasarkan hasil penelitian ini sebaliknya supervisi Kepala
Ruang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi SBAR
perawat saat handover
Kelebihan Penelitian 1. Teori dan model analisis yang digunakan tepat
2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami
maksud dan tujuan oleh pembaca
3. Penulis Menyajikan hasil penelitian dalam bentuk tabel
sehingga lebih mudah dipahami
4. Identitas jurnal sudah panjang kap terdapat judul, penulis,
volume, tahun, ISSN dan publikasi
5. Menganalisis karakteristik responden

Kekurangan Tidak terdapat saran


Penelitian
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakuka maka dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden sebelum
pelaksanaan supervisi memiliki kualitas handover kurang.
Hampir seluruhnya responden sesudah pelaksanaan supervisi
memiliki kualitas handover baik. Ada pengaruh superviis
tentang komunikasi SBAR terhadap kualitas handover di ruang
Melati dan ruang Boungenvile RS X Blitar.

Anda mungkin juga menyukai