1. Seorang laki-laki berusia 21 tahun dirawat di RSJ untuk pertama kalinya karema tidak mau
berbicara dengan orang lain dan mengurung diri di kamar. Pasien merasa bodoh dan minder
karena tidak diterima di perguruan tinggi yang diinginkan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Beri arahan pasien untuk melakukan kegiatan yang bisa dilakukan
b. Diskusikan bersama pasien tentang aspek positif yang dimiliki
c. Bimbing pasien untuk melaksanakan kegiatan dirumah sakit
d. Pantau kegiatan yang dilakukan pasien
e. Buat daftar tentang kegiatan di rumah
2. Perawat keluarga melakukan kunjungan rumah. Diperoleh informasi terdapat laki-laki
berusia 47 tahun menderita TB Paru. Saat ini klien sedang dalam pengobatan. Hasil
observasi : klien batuk dan meludah di sembarang tempat.
Bagaimana upaya pencegahan penularan pada kasus tersebut?
a. Melarang klien batuk di dalam rumah
b. Menjemur kasur yang digunakan klien
c. Memisahkan peralatan makan untuk klien
d. Menganjurkan klien menutup mulut saat batuk
e. Menyediakan tempat khusus pembuangan dahak
3. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tersedak kelereng
sehabis bermain. Hasil pemeriksaan fisik : sesak napas, tidak bisa batuk, sianosis dan akral
dingin.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Lakukan back blow
b. Lakukan chest thrust
c. Berikan napas buatan
d. Laksanakan abdominal thrust
e. Lakukan resusitasi jantung paru
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD mengeluh nyeri dada sebelah kiri yang
menjalar ke bahu setelah bermain tenis. Hasil pemeriksaan fisik: TD 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 100 kali/menit, dan skala nyeri 8. Pasien tampak sesak, sianosis dan gelisah,
serta pasien sudah diberikan terapi oksigen.
Apakah tindakan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Kolaborasi pemberian morfin injeksi
b. Observasi tanda vital secara teratur
c. Kolaborasi pemeriksaan lab darah
d. Kolaborasi pemberian analgesik
e. Mengatur posisi tidur
5. Seorang perempuan berusia 68 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
sendi lutut kanan. Hasil pemeriksaan fisik : lutut kanan tampak bengkak, kemerahan disertai
kesulitan berjalan, skala nyeri 6 (1-10), dan hasil laboratorium asam urat 10 mg/dl.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Tinggikan tungkai
b. Oleskan lotion pada sendi lutut
c. Kompres hangat pada area nyeri
d. Lakukan pijatan ringan pada sendi
e. Istirahatkan daerah ekstremitas bawah
6. Saat kunjungan keluarga klien dengan TB Paru, hasil observasi klien masih tampak
batuk-batuk dan berdahak, klien tidak menutup mulut saat batuk, dan tampak membuang
dahak sembarangan. Rumah klien terlihat lembap dan kurang pencahayaan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk mencegah penularan pada kasus tersebut?
a. Memberikan nutrisi yang baik
b. Imunisasi seluruh anggota keluarga
a. Risiko cedera
b. Gangguan pola napas
c. Gangguan mobilisasi fisik
d. Kerusakan integritas kulit
e. Perubahan perfusi jaringan perifer
24. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat diruang bedah karena fraktur cruris kiri 1/3 distal.
Pasien sudah 5 hari dipasang gips. Hari ini pasien mengeluh kakinya nyeri dan terasa panas.
Pemeriksaan fisik: ujung ekstremitas yang sakit tampak edema, berwarna pucat, dingin dan
tidak teraba frekuensi nadi perifer.
Apakah tindakan kolaborasi utama yang harus segera dilakukan?
a. Lepas gips
b. Beri antibiotika
c. Lakukan rontgen
d. Berikan analgetik
e. Periksa laboratorium
25. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik konseling HIV dengan keluhan sering
demam dan diare sudah satu bulan. Pasien cemas dan menanyakan tentang HIV/AIDS.
42. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dirawat di RS dengan diagnosis medis asma
bronchial. Pasien sudah dirawat selama 5 hari dan dinyatakan boleh pulang. Hasil evaluasi
keperawatan: pasien sudah tidak mengalami serangan asma, suara napas tidak wheezing dan
batuk berkurang. Keluarga menanyakan aktivitas olahraga anak yang boleh dilakukan.
Apakah saran yang tepat diberikan perawat?
a. Berenang
b. Berlari cepat
c. Bermain bola
d. Bermain bola voli
e. Bermain bulu tangkis
43. Bayi perempuan berusia 10 hari dirawat diruang perinatologi dengan diagnosis BBLR. Hasil
pengkajian didapatkan suhu tubuh sudah stabil, refleks hisap baik, dan bayi siap untuk
dirawat gabung. Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga terkait
pencegahan hipotermi pada bayi.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada keluarga?
a. Cara membedong bayi
b. Perawatan metode kanguru
c. Membalurkan minyak kayu putih
d. Menghangatkan bayi dengan selimut
e. Teknik membungkus bayi dengan plastik
98. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di RS. Hasil pemeriksaan diperoleh data anak
batuk berdahak tetapi tidak bisa mengeluarkan dahak, suhu 37 0C, frekuensi napas 24
kali/menit, bunyi napas ronchi, dan batuk sering terjadi pada pagi hari dan malam hari.
Apakah intervensi perawat untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Pemberian oksigen nasal 2 liter/menit
b. Atur posisi klien semifowler
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Inhalasi manual
e. Beri nebulizer
99. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0, hamil 12 minggu datang ke poliklinik
kebidanan dengan keluhan mual dan muntah lebih dari 10 kali per hari sejak 2 hari yang
lalu, berat badan turun 2 kg dan tubuh terasa lemah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
turgor kulit jelek dan bibir kering, dan suhu 37,5 0C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
c. Penurunan perfusi jaringan cerebral
d. Gangguan mobilisasi fisik
e. Intolerani aktifitas
100. Seorang laki-laki berusia 69 tahun dirawat di RS dengan keluhan sering buang air kecil,
tetapi saat buang air kecil terasa nyeri. Hasil pemeriksaan fisik : kandung kemih tegang,
keadaan umum TD 110/80 mmHg, suhu 36,5 0C, frekuensi nadi 80 kali/menit, dan frekuensi
napas 24 kali/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut
b. Inkontinensia urine
c. Kurang perawatan diri
d. Risiko disfungsi seksual
e. Gangguan pola eliminasi urin
101. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat dengan keluhan susah buang air kecil. Saat
pengkajian sudah terpasang katater dan urin keluar bercampur darah. Pasien selalu bertanya
tentang penyakit serta rencana tindakan operasi yang akan dilakukan.
117. Seorang perempuan berusia 34 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri akibat
tersiram air panas pada kaki kanannya dan skala 7 (0-10). Hasil pemeriksaan fisik :
ekspresi muka pasien meringis, kulit tampak basah, merah dan melepuh. TD 100/70
mmHg, frekuensi napas 24 kali/menit, frekuensi nadi 100 kali/menit, dan suhu tubuh
37,80C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan perawatan diri
b. Kerusakan integritas diri
c. Defisit volume cairan
d. Hipertermi
e. Nyeri akut
118. Seorang perempuan berusia 85 tahun tinggal dipanti mengeluh tidak bisa tidur selama 5
hari, tidak mau makan sejak suaminya meninggal 1 bulan yang lalu dan sering menyendiri
di kamar. Pada pemeriksaan GDS (Geriatric Depresion Scale) menunjukkan klien
mengalami depresi ringan-sedang.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Membiarkan klien sendiri
b. Mengajarkan teknik relaksasi
c. Mendengarkan ungkapan perasaan klien
d. Mengajak klien untuk rekreasi sehingga melupakan masalahnya
e. Menjelaskan tentang proses kehilangan sehingga klien bisa menerima
119. Seorang laki-laki berusia 71 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak beberapa jam
yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan edema tungkai. TD 150/100 mmHg,
frekuensi nadi 98 kali/menit, frekuensi napas 28 kali/menit, dan suhu 370C. Foto toraks
menunjukkan adanya edema paru.
Apakah masalah keperawatan prioritas berdasarkan kasus tersebut?
a. Tidak efektif pola napas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Penurunan cardiac output I
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Tidak efektif bersihan jalan napas