Anda di halaman 1dari 10

150. seorang perempuan 75 tahun tinggal dipanti wreda 2 tahun yang lalu.

Hasil
pengkajian, klieg mengeluh tidak dapat ,mendengar jelas pada telibga kiri dan
senag bicara demean suara yang keras sehingga takut menyinggung perasaan
penghuni panti. Tes rinne negatif pada telinga kiri.
Apakah teknik komunikasi yang tepat diterapkan pada kasus tersebut ?
a. Berbicara dengan suara yang lebih keras
b. Berhadapan demean klieg dan berbicara lebih pelan
c. Berbicara demean mengarahkan suara ke telinga sebelah kanan
d. Berhadapan duduk dan berbicara perlahan demean volume biasa
e. Duduk disamping klieg demean suara diarahkan ke telinga kiri.
151. pada kunjungan rumah ditemui seorang bayi perempuan,10 bulan.dengan keluhan
diare sejak 2 hari yang lalu. Nenek memberikan rebusan daun jambu biji dan
nenghentikan pemberian susu. Keluarga mengatakan hal ini merupakan maslah
yang biasa tejadi pada anak dan merasa tidakperlu membawa anak ke pelayanan
kesehatan. Hasil pemeriksaaan fisik. Turgor kulit elastis,mata cekung.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tesebut?
a. Gangguan koping keluarga
b. Perubahan penampilan peran
c. Konflik mengambil keputusan
d. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
e. Perilaku kesehtan cenderung berisiko
152. seorang laki-laki 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan penurunan pendengaran
telinga sebelah kanan. Hasil pengkajian nyeri telinga skala 3, tuli konduktif
sebelah kakan, telingan bengkak,kemerahan dan tedapat cairan kental berwarna
coklat dan berbau yang keluar dari lubang telinga kanan.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tesebut?
a. Gangguan persepsi sensori
b. Defisit perawatan diria
c. Risiko cedera
d. Risiko infeksi
e. Nyei akut
153. balita laki-laki 4 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan diare sejak 2 hari
disertai muntah. Hasil pengkajian; turgor kulit kembali lambat,mukosa bibir
kering.BB 15 kg dan sushu 37,1 derajat celcius.
Berapa kebutuhan cairan yang tepat pada kasus tesebut ?
a. 750 ml
b. 1000 ml
c. 1250ml
d. 1500 ml
e. 1750 ml
154. seorang perempuan,36 tahun, dirawat diruang penyakit demean diagnosis
meningitis dan HIV/AIDS. Hasil pengkajian; merasa malu demean kondisinya
dan beusaha yang dialaminya. Pasien meminta perawat untuk tidak
menyampaikan penyakit yang sesungguhnya kepada keluarga yang menjenguk.
Apakah prinsip etik yang tepat diteapkan pada ksus tesebut ?
a. Confidentialy
b. Benifecence
c. Veracity
d. Justcie
e. Fidelity
155. seorang perempuan,32 tahun, G3P2A0 inpartu kala II, beada dikamar besalin.
Hasil pengkajian: bayi lahir spontan,menangis kuat,gerakan aktif,kulit kemerahan
dan tidak ada bayi kedua. Perawat telah memberikan suntokan oksitosin.
Apakah tindakan yang tepat selanjutnya dilakukan pada kasus tesebut?
a. Memonitor tanda-tanda vital
b. Melakukan pelepasan plasenta
c. Melakukan massase uterus
d. Mengobservasi perdarahan
e. Memberikan cairan oral
156. perawat materniatas, sedang membeikan konseling KB pada calon akseptor.
Perawat menjelaskan jenis alat kontrasepsi,manfaat kerugian dan eek samping
dari jenis kontrasepsi yang dipilih demean tujuan agar calon akseptor untuk
membuat keputusan dalam memilih kontrasepsi.
Apapakah prinsip etik yang tepat pada kasus tesebut?
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Confidentiality
e. Nonmaleficence
157. seorang perempuan,23 tahun dirawat diruang bedah mengalami luka bakar akibat
ledakan kompor. Hasil pengkajian: luka bakar pada daerah awajah, anterior
tangan kiri,abdomen,dada dan anterior kaki sebelah kiri.
Berapakah presentase luka bakar pada kasus tesebut?
a. 27%
b. 32%
c. 36%
d. 45%
e. 54%
158. bayi laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke poliklinik demean keluhan kuning
pada tubuh. Hasil pengkajian : BBL 2500 gram, BB saat ini 2300 gram,PB 47
cm,lemah,kuning pada kulit dan sklera mata,suhu 37,6 derajat celcius. Perawat
akan melakukan kolaboraasi pemeriksaan laboratorium.
Apakah data utama yang harus dipantau pada kasus tesebut?
a. Leukosit
b. Albumin
c. Bilirubin
d. Gula Darah
e. Hemoglobin
159. bayi laki-laki 3 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk imunisasi. Hasil
pengkajian : imunisasi yang sudah didapat yaitu HB 0,BCG dan polio 1.
Apakah imunisasi yang tepat pada kasus tesebut?
a. DPT-HB-Hib 3,polio 4
b. DPT-HB-Hib 3,polio 3
c. DPT-HB-Hib 2,polio 2
d. DPT-HB-Hib 1,polio 2
e. DPT-HB-Hib 1
160. seorang laki-laki 67 tahun dirawat diruang bedah pasca operasi TURP.Pasien
sudah diajarkan bladde training dan perawat akan melakukan pelepasan selang
kateter urin. Perawat telah memakai sarung tangan , memasanf perlak, dan
mengukur posisi pasien.
Apakh tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus tesebut?
a. Memasang duk steril
b. Mencabut selang perlahan
c. Mengosongkan balon kateter
d. Melepas selang dari kantong urin
e. Meminta psien tarik nafas dalam
161. seorang laki-laki 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam demean keluhan seasak
nafas dan bengkak. Hasil pengkajian : asites,pitting edema derajat II pada
ekstermitas bawah, nafas cuping hidung,kulit kering,mukosa mulut tampak kering.
Produksi urine 400 ml/24 jam,TD 150/190 mmHg,frekuensi nadi
100x/menit,frekuensi nafas 27x/menit,suhu 38,ureum 78mg/dl dan keratin 2,7
mg/dl.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Gangguan eliminasi urine
b. Kerusakan integritas kulit
c. Kelebihan volume cairan
d. Pola nafas tidak efektif
e. Hipertermia
162. perawat dinas malam mengofirmasi perawat primer melalui telpon tentang
kelanjutan pemberian posisi tidur fowler pada pasien yang mengalami sesak
nafas. Hasil pengkajian: pasien telihat kondisi telah membaik. Perawat primer
menyarankan agar posisi tidur pasien tetap seperti awal dan meminta perawat
dinas malam melalkukan memonitoring kondisi pasien tesebut.
Apakah tindakan yang tepaat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Menghubungi dokter jaga di UGD
b. Memantau tanda-tanda vital pasien
c. Melanjtkan perawatan [ada [sien lain
d. Mencatat hasil konfirmasi perawat primer
e. Mendiskusikan kondisi pasien kepada keluarga.
163. seorang laki-laki 35 tahun diantar ke UGD dengan keluhan seasak nafas. Hasil
pengkajian: kesadaran somnolen,tampak sesak nafas dan retraksi intekosta. Pola
nafas pernafasan psien menjadi gaspinglagonal. Hasil pengkajian, pasien tidak
berespon dan nadi tidak teaba.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat kasus tesebut ?
a. Lakukan defibrilasi
b. Resusitasi jantung paru
c. Berikan injeksi adrenalin
d. Berikan bantuan oksigen
e. Bewrikan ventilasi bantuan via BVM
164. Perawat melakukan kunjungan rumah, ditemui seorang anak laki-laki 5 tahun
menderita penyakit TBC. Mengatakan anak sudah menjalani pengobatan OAT
selama 3 bulan dan saat ini sudah tidak memberikan obat lagi karena sudah tidak
batuk.
Apakah maslah keperawtan pada kasus tesebut?
a. Ketidak patuhan
b. Penurunan koping keluarga
c. Koping keluarga tidak eektif
d. Menajemen kesehatan tidak efektif
e. Pemeliharaan kesehatan tidak eektif
165. saat kunjungan rumah betemu seorang perempuan 266 tahun yang mengalami
batuk dahak sejak 4 minggu yang lalu klieg mengeluh sering berkeringat pada
malam hari dan demam periodik setiap sore dan hilang bila minum obat penurun
panas.orang tua klieg menderita TBC dan mengalami putus obat.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tejadi pada kasus tersebut?
a. Dahak sewaktu
b. Darah lengkap
c. Haemoglobin
d. Status nutrisi
e. Gula Darah
167.seorang perempuan 35 tahun dirawat diruang penyakit dalam keluhan pusing dan
mata berkunang-kunang. Hasil pemeriksaaan TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi
76x/menit, RR 20x/menit dan sushu 36,7 dan Hb 7 gr/dl.perawat melakukan
pengkajian sesuai keluhan psaien.
Apakah fokus observasi yang tepat kasus tersebut ?
a. Warna kuku
b. Warna sklera
c. Edema palpebra
d. Warna konjungtiva
e. Kedalaman pernafasan
168. seorang ketua tim di UGD membri motivasi kepada perawat pelaksana untuk
mengikuti seminar dan pelatihan BTCLS. Ketua tim juga mengajak anggota timnya
untuk membaca artikel penelitian keperawatan menimal seminggu seklai.
Apakah tindakan yang dilakukan ketua tim pada kasus tesebut ?
a. Membina hubungan yang baik dengan anggota tim
b. Mengenali keterbatasan dan kelemahan anggota tim
c. Mencipatakan kondisi kerja yang nyaman di ruang rawat
d. Memberikan kesempatan kepada staf untuk berinovasi
e. Menjadikan masalah anggota tim menjadi masalah ruangan
169. bayi laki-laki usi 2 hari dirawat di NICU demean riwayat persalinan normal pada
usia gestasai 33 minggu. Hasil pengkajian bayi tampak lemah,refleks isap dan
menelan lemah,serta frekuensi nafas 59x/menit
Bagaimana cara pemberian ASI yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menyusu langsunf pada ibu
b. Menggunakan sendok
c. Menggunakan pipet
d. Menggunkan OGT
e. Menggunakan dot
170. seorang perempuan 30 tahun dibawa keluarga ke poliklinik RSJ karena
mengurung diri dan tidak mau makn sejak due minggu lalu. Hasil pengkajian
keluarga mengatakan ini tejadi sejak anaknya meninggal kaarena kecelakaan.
Pasien mengatakan ‘’seandainya waktu itu say tidak memberi ijin keluar rumah
pasti anak saya msih hidup’’.
Apakah tahap berbuka pada kasus tersebut ?
a. Denial
b. Anger
c. Depression
d. Bargaining
e. Acceptance
171. seorang laki-laki 30 tahun dirawat di RSJ sejak 5 hari yang lalu karena marah-
marah dan memukul adiknya dirumah. Hasil pengkajian tatapan mata
tajam,gelisah berajalan mondar-mandir dan berbicara sendiri. Pasien sudah
mampu melakukan teknik nafas dalam secara mandiri.
Apakah rencana tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tesebut?
a. Latihan secara asertif
b. Latih kegiatan spiritual
c. Latihan marah secara verbal
d. Kolaborasi pemberian obat
e. Latihan cara fisik yang kedua;pukul kasur bantal
172. seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu demean inpartu,berbeda
dikamar besalin. Hasil pengkajian : pembukaan lengkap,selaput ketuban sudah
pecah, perawat selanjutnya mempin meneran kemudian bayi lahir spontan dan
dilakukan pemotongan tali pusat.
Apakah tindakan yang tepat selanjutnya dilakukan pada kasus tesebut ?
a. Melakukan insiasi menyusi diri
b. Mengosongkan kandung kemih
c. Mengobservasi perdarahan
d. Mengukur tanda-tanda vital
e. Memerikasa fundus uteri
173. bayi laki-laki 7 bulan dirawat diruang anak dengan sesak,demam dan batuk. Hasil
pengkajian bayi rewel,retraksi dinding dad,frekuensi nafass 50x/menit,saturasi
0289% suhu 38 dan terpasang oksigen 2 lite/menit.
Apakah kriteria evaluasi yang tepat pada kasus gtersebut?
a. Suhu dalam btas normal
b. Sesak berkurang
c. Akral hangat
d. Batuk efktif
e. Bayi tenang
174. seorang laki-laki 32 tahun dirawat diruang penyakit dalam keluhan sesak nafas
dan riwayat TB 2 tahun lalu. Hasil pengkajian TD 110/80 mmHg,nadi
90x/menit,RR 28x/menit dan dangkal dan suhu 37,5 deajat celcius. Hasil rontgen
dada menunjukkan pneumothoraks spontan. Pasien direncanakan pemasangan
WSD mengatakan khawatir demean kondisinya.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Hipertermia
c. Intoleransi aktivitas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif.
175. seorang perempuan 45 tahun dirawat diruang penyakit dalam keluhan nyei dada.
Hasil pengkajian : sklaa nyeri 7, TD 130/80 mmHg, nadi 85x/menit,RR
24x/menit.hasil EKG depresi pada V5 dan V6.
Apakah tindakan yang tepat yang dilakukan pada kasus tesebut?
a. Memberikan nitrogliserin
b. Melalukan masase dada
c. Membeikan oksigen binasal
d. Menganjurkan pasien istirahat
e. Menganjurkan teknik nafas dalam.
176. seorang laki-laki 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam demean keluhan sesak
dan bertambah ketika berjalan ke kamar mandi. Hasil pengkajian : mudah terasa
capek,konjungtiva anemis, kaki bengkak,sering tebangun pada malam hari dan
semua kebutuhannya dibantu keluarga. TD 130/90 mmHg, nadi 92x/menit dan RR
28x/menit.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tesebut ?
a. Intoleransis aktivitas
b. Defisit perawatan diri
c. Kelebihan volume cairan
d. Gangguan pola istirahat tidur
e. Ketidak efektifan perfusi perifer.
177. seorang perempuan 24 tahun dirawat diruangan penyakit dalam diagnosa
dispepsia. Hasil pengkajian pasien mengeluh mual,sulit makan,dan perut terasa
kembung. Pasien mendapatkan teapi cairan melalui infus.setalh cairan dan infus
set disiapkan kemudian perawat memasang perlak, dan menentukan area tempat
pemasangan.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus tesebiut ?
a. Minta pasien mengepalkan tangan
b. Identifikasi aksessibilitas vena
c. Bersihkan temapt insersi
d. Pasang torniquet
e. Dekatkan alat.
178. seorang laki-laki 20 tahun dibawa ke RSJ karena mengamuk dan mengganggu
lingkungan.hasil pengkajian pasien mengatakan dirinya adalah malaikat pencabut
nyawa yang memiliki kekuatan besar,tatapan mata tajam, nada bicara keras,
tampak menyendiri,dan tidak melakukan perawatan diri. Keluarga mengatakan
kondisi tersebut muncul setelah pasien di PHK dari pekerjaannya.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Melibatkan dalam kegiatan sosial
c. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
d. Melatih cara meningkatkan kebersihan diri
e. Mengorientasukan pada realita.
179. seorang laki-laki 60 tahun dirawat diruang penyakit dalam keluhan nyei saat
berkemih. Hasil pengkajian psien melaporkan sering berkemih pelan dan terputus
diikuti tetesan urine,nyeri pada perut bagman bawah kareena berkemih tidak
lampias,skala 5,nyeri seperti panas terbakar,distensi kandung kemih(+) dan
hematuria(-).
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tesebut adalah ?
a. Kaji skala nyeri
b. Kolaborasi pemberian analgesik
c. Lakukan pemasangan kateter urine
d. Kompre dingin area suprapubis
e. Ajarakan teknik relaksasi nafas dalam.
180. seorang laki-laki 45 tahun dirawat diruang penyakit dalam diagnosis sirosis
hepatis. Hasil pengkajian edema pada kedua tungkai dan asites,lingkar perut 90
cm, haluaran urine 100 cc/24 jam warna kuning kecoklatan, feses lunak berwarna
dempul SGOT 80 U/L ,SGPT 85 U/L,albumin serum 2,20 gr/dl dan total kolestrol
200mg/dl.
Apakah diet yang tepat pada kasus tersebut?
a. Tinge karbohidrat
b. Tinge mineral
c. Tinge protein
d. Tinge lemak
e. Tinge serat

Anda mungkin juga menyukai