2. Seorang laki-laki, 48 tahun, dibawa ke UGD karena mengeluh sesak napas berat.
Hasil pengkajian: tungkai kaki pasien bengkak, TD 180/150mmHg, frekuensi nadi
130x/menit, frekuensi napas 32x/menit, suhu 37oC, pernafasan cuping hidung positif.
Pasien kemudian mendapatkan terapi oksigenasi 3lt/ menit. Apakah masalah
keperawatan yang utama pada kasus tersebut? *
a. pola nafas tidak efektif
b. bersihan jalan nafas tidak efektif
c. intoleransi aktivitas
d. perfusi perifer tidak efektif
e. gangguan ventilasi spontan
3. Seorang ibu datang ke Puskesmas dengan keluhan sudah 2 bulan tidak haid. Ibu
mengeluh mual muntah dan pusing. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir
(HPHT) adalah tanggal 2 Oktober 2020. Ibu menanyakan kapan ibu melahirkan? kapan
taksiran persalinan pada kasus tersebut? *
A. 1 Juli 2021
B. 9 Juli 2021
C. 11 Juli 2021
D. 1 Nopember 2021
E. 9 Nopember 2021
5. Seorang perawat melakukan survei ke sebuah desa, ditemukan bahwa 40% ibu yang
memiliki balita kurang mengerti tentang gizi seimbang bagi balitanya, 35% balita
mempunyai kebiasaan jajan yang tidak sehat, dan 10% balita tersebut mengalami
masalah ISPA, 15% mengalami masalah diare. Diagnosis keperawatan tersebut
adalah? *
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
c. Problematic sexual behaviour
d. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
e. Manajemen kesehatan kurang efektif
6. Batita perempuan, 2 tahun, dirawat di ruang ruang anak dengan keluhan demam
selama 5 hari dan muntah. Hasil pengkajian: tampak rewel, menangis ingin keluar
ruangan, tidak kooperatif saat dilakukan tindakan keperawatan. Perawat akan
melakukan pemeriksaan suhu dan menentukan menggunakan thermometer infrared
agar pelaksanaannya lebih cepat. Apakah prinsip etik kasus tersebut? *
a. justice
b. veracity
c. fidelity
d. accountability
e. nonmaleficence
7. Balita laki-laki, 4 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan penurunan berat
badan secara tiba-tiba 6 bulan terakhir. Hasil pengkajian: tampak kurus, lemas, hanya
terbaring, jarang berkomunikasi, nafsu makan menurun, frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,5˚C, berat badan 8kg. Ibu menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi anak.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? *
a. cemas
b. deficit nutrisi
c. Intoleransi aktifitas
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Gangguan komunikasi verbal
10. Seorang anak perempuan, 5 tahun, dirawat di ruang anak, dengan diagnosis DHF
hari kelima. Hasil pengkajian: mengatakan bosan di rumah sakit, ingin segera pulang
ke rumah. Perawat akan melakukan terapi bermain. Apakah jenis permainan yang
tepat untuk anak tersebut ? *
A. bola bekel
B. kuda-kudaan
C. boneka Panda
D. alat masak-masakan
E. pensil dan buku gambar
11. Seorang anak laki-laki, 18 bulan, dirawat di ruang anak dengan diagnosa medis
Hidrochepalus. Hasil pemeriksaan fisik: kepala membesar, sutura melebar, sudah bisa
bersuara/bicara tetapi tidak jelas. Apakah pengkajian lain yang dibutuhkan pada
kasus tersebut? *
A. kulit kepala
B. bentuk mata
C. bentuk wajah
D. sutura kepala
E. lingkar kepala
12. Seorang perawat melakukan penelitian kepada 120 remaja tentang kesehatan
reproduksi , ditemukan data bahwa : 50% remaja tidak mendapatkan informasi
tentang kesehatan reproduksi, 94% remaja mengatakan sudah memiliki pacar, dan
80% pernah menonton film porno. Perilaku seksual remaja 35% sudah pernah
melakukan berciuman. Diagnosis keperawatan tersebut adalah? *
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
c. Problematic sexual behaviour
d. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
e. Manajemen kesehatan kurang efektif
14. Seorang batita laki-laki, umur 2 tahun dibawa oleh ibunya ke klinik tumbuh
kembang. Perawat akan melakukan pemeriksaan perkembangan anak dengan
menggunakan formulir DDST. Setelah menanyakan tanggal lahir anak, mencatat
tanggal pemeriksaan selanjutnya perawat menghitung umur anak. Apakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut? *
A. Melakukan tes perkembangan masing-masing sektor
B. Menentukann sektor apa yang akan dites
C. Membuat garis umur pada formulir DDST
D. Amati perlakuan anak secara umu
E. Menyiapkan alat yang diperlukan
15. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat dengan stroke di ruang neuro. Pasien tampak
mengalami kelemahan pada ektremitas dekstra. Hasil pengkajian ekstremitas dekstra
tampak tidak ada kontraksi otot. TD: 120/80 mmHg, frekuensi napas 20x/ menit,
frekuensi nadi 80x/ menit, dan suhu 36,8oC. Berapakah skala kekuatan otot pasien
tersebut? *
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
16. Seorang anak laki-laki, umur 7 tahun dibawa oleh ibu nya ke UGD dengan keluhan
sesak pada waktu malam. Hasil pemeriksaan didapatkan data terdengar suara
wheezing pada saat ekspirasi, ada batuk non produktif, frekuensi nafas 35 x/menit.
Dokter mendiagnosis pasien tersebut menderita asma bronkial. Perawat melakukan
pengkajian untuk menggali faktor penyebab sesak pada anak tersebut. Apakah
penyebab yang menjadi pemicu muncul nya sesak pada kasus tersebut? *
A. Debu
B. Bulu
C. Kecemasan
D. Cuaca dingin
E. Polusi udara
Jawaban yang benar
D. Cuaca dingin
17. Seorang bayi perempuan,umur 8 bulan dirawat di RS dengan BP. Ibu mengatakan
bayinya demam sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu 38.5oC,
berkeringat banyak, kulit kemerahan di daerah bongkong, dan sudah 2 hari tidak
dimandikan. Ibunya menolak memandikan anakya karena mempunyai keyakinan anak
demam tidak boleh dimandikan. Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus
tersebut? *
A. Memandikan anak di tempat tidur
B. Memandikan anak di tempat tidur bersama ibu
C. Menganjurkan ibu untuk memandikan anak di tempat tidur
D. Memberikan penjelasan kepada ibu tentang manfaat memandikan
E. Mengajarkan ibu cara memandikan anak di tempat tidur dengan air hangat
18. Seorang batita laki-laki, umur 2 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis Leukemia.
Hasil pemeriksaan didapatkan data panas sejak 3 hari yang lalu dengan suhu 39,2°C,
gusi berdarah, frekuensi nafas 32 x/mnt, frekuensi nadi 100 x/mnt, nafsu makan
menurun dan mual muntah. Pengkajian perkembangan anak belum dapat
mengancingkan baju. Orang tua mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut? *
A. Konseling perkembangan anak
B. Kompres air hangat
C. Kecemasan orang
D. Nutrisi adekuat
E. Transfusi darah
19. Seorang laki - laki 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak dan pusing.
Hasil pengkajian: frekuensi nafas 32 x/mnt, irama irreguler, menggunaan otot
tambahan pernafasan, terdapat sputum dalam jumlah banyak, refleks batuk kurang.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? *
A. Pola napas tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas
C. Penurunan curah jantung
D. Gangguan perfusi jaringan perifer
E. Bersihan jalan napas tidak efektif
20. VignetteSeorang perempuan usia 45 tahun berobat ke poli Mata dengan keluhan
nyeri disekitar mata, jika melihat seperti adanya lingkaran berwarna,pandangan kabur
mendadak, nyeri tekan pada bolamata, sebelah kanan menunjukkan mata teraba lebih
keras dibandingkan mata sebelah kiri. Hasil Visus OD : 5/30, OS : 5/10. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? *
A. Nyeri
B. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
C. Risiko cedera
D. Perubahan persepsi sensori (visual)
E. Ansietas
21. Seorang anak laki-laki, 6 tahun, diraawat di ruang anak dengan pneumonia. Hasil
pengkajian: rhonki pada lobus kanan, terlihat susah bernapas, sekret pada hidung.
Berdasarkan advis dokter direncanakan pemberian nebulisasi. Perawat yang bertugas
mempersiapkan alat dan mengatur posisi pasien. Apakah tindakan selanjutnya yang
dilakukan perawat pada kasus tersebut? *
a. memasukkan obat kedalam tabung
b. menghidupkan mesin inhalasi
c. menempatkan sungkup oksigen
d. mengobservasi uap inhalasi
e. mengatur waktu pemberian
22. Batita laki-laki, 2 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan BAB cair.
Hasil pengkajian: letargi, tampak lemes, tidak mau minum mata cekung, cubitan kulit
perut kembali lambat, frekuensi napas 35x/menit, suhu 38°C. Apakah klasifikasi
masalah yang terjadi pada kasus tersebut? *
a. diare
b. diare persisten berat
c. diare tanpa dehidrasi
d. diare dengan dehidrasi berat
e. diare dengan dehidrasi ringan
25. Seorang laki-laki 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri pada telinga dalam,
(skala nyeri 6). Nyeri dirasakan semakin berat bila mendengar suara bising atau
berisik. Apakah rencana keperawatan utama untuk mengatasi masalah pada kasus
tersebut *
A. Kompres hangat
B. Mengajarkan teknik relaksasi
C. Melakukan masase ringan
D. Mengalihkan perhatian
E. Memodifikasi lingkungan
26. Seorang bayi laki laki, umur 6 bulan, datang bersama ibu nya ke IGD dengan
keluhan nafas cepat, tesenggal-senggal, dokter mendiagnosis Persisten Duktus
Arteriosus. Hasil pengkajian diperoleh data bayi tampak pucat, ada retraksi dada,
frekuensi nafas 30x/menit, dangkal dan cepat. Ibu mengatakan kalau bayi sering
menutup mulut jika diberi ASI, bayi sering batuk sejak lahir. Apakah tindakan yang
paling tepat pada kasus tersebut? *
A. Memberikan cairan intravena
B. Mengatur posisi tidur semi fowler
C. Memberikan minum sedikit tapi sering
D. Memberikan oksigen 3 liter per menit, nasal kanule
E. Memberikan oksigen 6 liter per menit dengan masker NRM
27. Seorang laki-laki 50 tahun datang di Poli Jantung dengan keluhan, dada sering
terasa nyeri, seperti diremas-remas. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data;kuku jari
dan sekitar mulut anemis, ireama jantung cepat dan ireguler, mengatakan cepat lelah
dan sesak saat beraktivitas. Data apakah yang perlu dikaji/diperoleh untuk
menegakkan masalah keperawatan pada kasus tersebut? *
A. Kebersihan kuku
B. Keadaan konjugtiva
C. Frekuensi pernapasan
D. Toleransi pasien terhadap aktivitas
E. Kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari
28. Seorang laki-laki 49 tahun datang ke poliklinik rumah sakit. Hasil pengkajian:
banyak bintik merah agak besar di sepanjang tangan kanan serta kiri dan jari pucat.
TD 100/60 mmHg, Nadi, 99 x/mnt, suhu 37,5 C, RR 20 x/mnt, Hb: 8,8 gr/dl. Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut? *
A. gangguan perfusi jaringan perifer
B. gangguan pertukaran gas
C. gangguan mobilitas fisik
D. gangguan eliminasi urin
E. intoleransi aktifitas
29. Seorang perempuan berusia 34 tahun, datang ke poli bedah untuk mengambil hasil
pemeriksaan mammografi karena sering nyeri dan ada benjolan pada payudara
sebelah kiri. Pasien nampak kaget, tertuduk lesu, dan hanya berdiam diri disamping
suaminya yang juga menunjukkan reaksi serupa setelah mengetahui hasil
pemeriksaan mammografi bahwa ditemukan adanya keganasan, pada payudaranya
sebelah kiri. Apakah tahap berduka yang dialami perempuan pada kasus diatas? *
a. Denial
b. Anger
c. Depresi
d. Bargaining
e. Acceptance
31. Seorang balita laki-laki, umur 4 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk
berdahak dan sesak nafas. Hasil pemeriksaan ditemukan suara nafas wheezing,
frekuensi nafas 60 x/menit, frekuensi nadi 90x/menit, TD 100/90 mmHg, Suhu 37, 8°C.
Perawat memberikan tindakan dengan nebulizer. Apakah tujuan dilakukan intervensi
keperawatan pada kasus tersebut? *
A. memberikan rasa nyaman
B. mengurangi sesak nafas
C. mengencerkan sekret
D. mengurangi batuk
E. mengurangi dahak
32. Seorang anak perempuan, 7 tahun, di rawat di ruang anak dengan keluhan sesak
nafas. Hasil pengkajian: terdapat retraksi dada, frekuensi nafas 30x/mnt tampak anak
menggunakan otot-otot bantu nafas. Masalah keperawatan yang ditegakan adalah
perubahan pola nafas berhubungan dengan penurunan ekspansi paru. Anak
mendapatkan terapi oksigen dengan nasal kanula. Apakah hal prioritas yang perlu
diperhatikan saat prosedur tersebut berlangsung ? *
A. posisikan tidur anak senyaman mungkin
B. mertahankan lingkungan agar tidak berisik
C. perhatikan botol humidifier jangan sampai kosong
D. pasang pengumuman di pintu kamar “pasien perlu istirahat”
E. anjurkan orangtua agar segera melapor jika oksigen sudah habis
33. Hasil pengkajian perawat di sebuah desa didapatkan data banyak anak-anak
mandi dan melakukan akvitas BAB/BAK di sungai hal ini sudah menjadi kebiasaan
sejak lama walaupun aparat desa telah menyediakan WC umum. Penyakit diare
menduduki peringkat 3 besar di desa tersebut. Apakah diagnosis keperawatan
tersebut adalah? *
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
c. Problematic sexual behaviour
d. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
e. Manajemen kesehatan kurang efektif
34. Seorang anak perempuan, umur 10 tahun dirawat RS dengan keluhan BAB 8x/hari
dengan konsistensi cair. Hasil pemeriksaan didapatkan mata tampak cekung, mukosa
mulut kering, turgor kulit kembali lambat. Saat ini pasien sedang menjalani perawatan
terpasang infus RL dengan kecepatan tetesan 20 tts/ menit. Perawat selalu mengisi
laporan intake dan out put cairan pasien setiap 2 jam. Pasien juga mendapat suntikan
antibiotik 2x/24 jam. Apakah tujuan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Keseimbangan nutrisi dapat dipertahankan sesuai kebutuhan
B. Keseimbangan cairan tubuh dapat dipertahankan sesuai kebutuhan
C. Tidak terjadi penularan diare pada orang lain
D. Rasa cemas pasien dan keluarga berkurang
E. Pasien akan toleran dengan pengobatan yang sedang dijalaninya
35. Anak perempuan, 6 tahun, dirawat di ruang anak dengan diare hari rawat kelima.
Hasil pengkajian: BAB sudah tidak cair, tambak cemberut, malas berbicara dengan ibu,
tampak hanya duduk sibuk dengan mainannya sendiri. Perawat meminta pasien
menyebutkan lima hal yang baik dan lima hal yang buruk yang dirasakan pasien hari
ini. Manakah prinsip tehnik komunikasi yang dilaksanakan pada kasus tersebut? *
A. tehnik permainan asosiasi kata
B. tehnik respon fasilitatif
C. tehnik saling bercerita
D. tehnik pro dan kontra
E. tehnik orang ketiga
36. Seorang laki-laki 65 tahun dirawat di RS dengan diagnosis post operasi BPH. Pada
saat dikaji pasien mengeluh nyeri pada luka operasi. Hasil pengkajian: skala nyeri 5 (1-
10), pasien sedang menjalani irigasi bladder, warna urine masih merah., Hb 12.5 gr%,
Leukosit 10000 /mm3. Apakah tindakan keperawatan prioritas yang harus
diperhatikan oleh perawat saat irigasi bladder tersebut? *
A. memperhatikan respon pasien
B. memerhatikan kenyamanan pasien
C. memperhatikan warna urine yang keluar
D. memperhatikan kelancaran pengeluaran urine
E. memperhatikan kecepatan tetesan untuk irigasi
37. Perawat melakukan kunjungan rumah pada klien perempuan 60 tahun yang
mengalami luka bakar pada kaki kirinya. Setelah beberapa kali kunjungan rumah, klien
mengatakan “Saya sudah tidak canggung melihat kaki kiri saya lagi dan dapat
beraktifitas seperti semula”. Hasil pengkajian saat ini; klien mulai menyentuh dan
merawat lukanya sendiri. Apakah evaluasi keperawatan lanjutan pada kasus
tersebut? *
A. Persepsi positif tentang tubuhnya
B. Fungsi kaki kanan lebih maksimal
C. Tersedianya jadwal aktifitas harian
D. Luka bakar sembuh secara optimal
E. Kemampuan aktivitas harian di rumah
39. Seorang perempuan usia 35 tahun, hamil 34 minggu datang ke poli KIA untuk
konsultasi kehamilan. Dari hasil pengkajian didapatkan data pasien memiliki anak
hidup empat dan riwayat keguguran pada anak pertama. Apakah status obstetric pada
kasus tersebut? *
A. G6P4A1
B. G5P5A1
C. G6P5A0
D. G4P4A1
E. G6P5A1
42. Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan dibawa ibunya ke Poliklinik Tumbuh
Kembang untuk mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib I (Combo).Hasil pemeriksaan
bayi dalam keadaan sehat, lalu perawat menyiapkan alat dan vaksin untuk melakukan
penyuntikan secara intramuscular. Selanjutkan setelah anak dan peralatan siap,
perawat menusukkan jarum dan memfiksasi jarum dengan tangan non dominan.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus
tersebut? *
A. masukan obat dengan cepat
B. observasi kondisi penusukan
C. suntikan obat dengan cepat
D. pegang area penyuntikan
E. lakukan aspirasi
43. Seorang balita laki-laki,umur 5 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan
demam disertai muntah-muntah. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu 38,5oC,
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 28x/menit, anak tampak lemah, mukosa
bibir kering, kelopak mata cekung, turgor kulit kembali lambat, dan adanya petechi
pada ekstremitas. Apakah intervensi yang paling tepat pada kasus tersebut? *
A. Kolaborasi pemberian emetic
B. Kaji tanda dehidrasi
C. Kaji intake dan ouput
D. Berikan tranfusi darah
E. Berikan cairan intravena
Jawaban yang benar
E. Berikan cairan intravena
44. Seorang bayi laki-laki, umur 2 hari di rawat di perinatology dengan diagnosis
Hisprung. Hasil pemeriksaan didapatkan perut kembung, muntah 5 kali berwarna
kehijauan,bayi tampak gelisah terdapat distensi abdomen, bayi tidak mau menyusu.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakan diagnosis pada kasus tersebut? *
A. Biopsi
B. Endoskopi
C. Colok anus
D. Laboratorium
E. Foto abdomen
47. Seorang bayi perempuan,umur 2 bulan di bawa ibunya ke Poli Anak untuk
dilakukan imunisasi.Hasil anamnesa di dapatkan data: BB 4 kg,suhu tubuh 36,5 o
c,frekesi nadi 110x/ menit,frekuensi nafas 24 x/menit,bayi tersebut sudah
mendapatkan imunisasi BCG,Hepatitis B dan Polio II. Apakah imunisasi selanjutnya
yang diberikan pada bayi tersebut? *
a. DPT I
b. Campak
c. POLIO III
d. MR /MMR
e. Hepatitis A
48. Seorang laki-laki 55 tahun, dirawat dengan keluhan nyeri dada dimana rasa nyeri
meningkat disaat beraktifitas, dan akan berkurang saat beristirahat. Hasil
pemeriksaan fisik, TD 160/ 120mmHg, frekuensi nafas 32x/ menit, frekuensi nadi 78x/
menit, suhu 37,5oC. Hasil pemeriksaan elektrokardiogram menyatakan pasien
menderita Non STEMI. Berdasarkan kasus tersebut, apa intervensi keperawatan yang
tepat diberikan? *
a. tidur berbaring kesisi kanan
b. tidur berbaring kesisi kiri
c. duduk dalam posisi semi-fowler
d. tidur terlentang
e. duduk dengan posisi tegak
51. Bayi laki-laki 2 bulan, dirawat di ruang anak dengan diagnosis tetralogi of fallot.
Hasil pemeriksaan: rewel, terlihat gelisah, terlihat sianosis, terdapat retraksi
suprasternal, CRT >3 detik, frekuensi napas 35x/menit, frekuensi nadi 140x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut? *
A. Defisit nutrisi
B. Intoleransi aktifitas
C. Gangguan pertukaran gas
D. Perfusi perifer tidak efektif
E. Gangguan sirkulasi spontan
52. Seorang bayi laki-laki umur 1 hari dirawat di ruang perinatalogi. Bayi lahir pada
usia kehamilan 36 minggu, BB 2200 gram. Perawat akan memberikan imunisasi
hepatitis B0 dan mencari alternatif tindakan untuk meminimalkan nyeri saat prosedur.
Bagaimana tindakan perawat yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Bayi dibedong setelah tindakan
B. Berikan terapi musik selama tindakan
C. Berikan empeng pada bayi selama tindakan
D. Pemberian sukrosa 2 jam sebelum tindakan
E. Lakukan terapeutik hughing selama tindakan
53. Seorang laki-laki 30 tahun dirawat di ruang interna dengan gastroenteritis. Hasil
pengkajian pasien tampak lemas, mukosa bibir kering, dan konjungtiva tampak
anemis. TD 100/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 18x/menit,
suhu 36oC. Pasien mendapatkan terapi cairan infus 1500 ml oleh dokter dengan
kecepatan 21 tetes per menit. Perawat mulai memberikan cairan infus pada pukul
08.00 WIB. Pukul berapakah cairan akan habis ? *
A. 06.00
B. 07.00
C. 08.00
D. 09.00
E. 10.00
54. Perawat melakukan kunjungan rumah pada pasien laki-laki 24 tahun karena
marah-marah pada ibunya. Hasil pengkajian, klien mengatakan cemas dan sulit
berkonsentrasi bila waktu mengumpulkan tugas semakin dekat, tampak menggigit-
gigit kuku dan duduk tidak tenang. Ibu klien mengatakan anaknya pernah mengamuk
dan berteriak-teriak ketika tugas tersebut tidak dapat diselesaikannya. Apakah
Implementasi keperawatan awal pada kasus tersebut? *
a. Memberikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan
b. Mengenalkan pemecahan masalah yang konstruktif
c. Melatih relaksasi nafas dalam
d. Mengajarkan alternatif koping yang baik
e. Mendorong evaluasi perilaku klien
55. Seorang bayi perempuan umur 8 bulan di bawa ibunya ke UGD dengan keluhan
BAB >5x/hari dengan konsistensi cair tidak ada ampas. Hasil pengkajian di dapatkan
data : anak lemah, rewel, kulit sekitar anus kemerahan, turgor kulit kembali
lambat,suhu 37 C, frekuensi nafas 32 x/ menit,frekuensi nadi 120 x/menit,BU 38
kali/menit. Apakah masalah utama keperawatan pada kasus diatas? *
a. Diare
b. Gangguan integritas kulit
c. Kekurangan volume cairan
d. Resiko ketidak efektifan perfusi jaringan
e. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
56. Seorang batita umur 2 tahun dirawat di ruang anak dengan diagnosis Tetralogy Of
Fallot. Perawat bersama tim melakukan kegiatan terapi bermain. Setelah kegiatan
berakhir, anak berlarian di ruangan terapi bermain. Tiba-tiba anak mengalami kesulitan
bernapas, tersengal-sengal, dan bibir membiru. Apakah tindakan keperawatan yang
tepat pada kasus tersebut ? *
A. Berikan oksigen
B. Berikan nebulizer
C. Posisikan jongkok
D. Posisikan semi-fowler
E. Ajarkan teknk napas dalam
58. Batita perempuan, 2 tahun, dibawa orang tua ke Puskesmas dengan keluhan sukar
bernapas. Hasil pengkajian: pergerakan dada simetri, tidak ada retraksi dinding dada,
tidak muncul suara napas tambahan, frekuensi napas30 x/menit, suhu 36,50 C.
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut? *
a. Rasio inspirasi dan ekspirasi
b. Penggunaan otot napas
c. Saturasi oksigen
d. Perfusi jaringan
e. Tekanan darah
59. Angka kejadian hipertensi pada lansia sebanyak 83%. Sebagian besar lansia tidak
pernah melakukan kontrol tekanan darah secara rutin karena jauh dari pelayanan
kesehatan. Mayoritas pekerjaan lansia adalah bertani dan pendidikan lansia tidak
tamat SD. Menurut pengakajian diatas faktor apa yang paling dominan yang
mempengaruhi kesehatan masyarakat? *
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Ekonomi
d. Lingkungan
e. Akses pelayanan kesehatan
60. Seorang anak laki-laki, 14 tahun, dirawat di ruang anak dengan diagnosis VSD.
Hasil pengkajian: merasa sesak nafas, frekuensi napas 28x/menit. Perawat
melakukan tindakan kolaboratif pemberian oksigen. Perawat mencuci tangan,
menyiapkan alat, menyambungkan selang oksigen dengan tabung oksigen. Apakah
tindakan selanjutnya pada kasus tersebut ? *
a. memeriksa kadar saturasi oksigen
b. menghitung kebutuhan oksigen
c. menyesuaikan dosis oksigen
d. memasang masker ke klien
e. memfiksasi masker
63. Seorang perempuan, 56 tahun, dirawat selama 16 hari di unit penyakit dalam dan
bedah. Hasil pengkajian didapatkan data TD 170/100 mmHg, frekuensi nadi
88x/menit, suhu 370 C, RR 18x/menit, pasien tidak dapat menggerakkan ekstremitas
atas dan bawah, pasien tampah lemah. Apa tindakan yang harus dilakukan untuk
mencegah terjadinya kontraktur pada sendi? *
A. Melakukan latihan rentang gerak pasif
B. Mengubah posisi pasien tiap 2 jam
C. Mengidentifikasi kemampuan gerak pasien
D. Menganjurkan aktivitas fisik secara bertahap
E. Melakukan masase pada anggota gerak yang sakit
64. Anak perempuan, 7 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan nyeri saat buang
air kecil. Hasil pengkajian: suhu 37,8oC, warna kemerahan di labia minor dan mayor.
Perawat melakukan pemeriksaan fisik. Perawat telah menyiapkan peralatan, mencuci
tangan, menarik tirai, dan menggunakan sarung tangan. Apakah tindakan selanjutnya
pada kasus tersebut? *
A. memposisikan pasien dalam posisi dorsal recumben
B. memposisikan pasien dalam posisi trendelenberg
C. memposisikan pasien dalam posisi genu pectoral
D. memposisikan pasien dalam litotomi
E. memposisikan pasien dalam sim
65. Seorang balita laki laki, umur 5 tahun di rawat di RS dengan keluhan batuk
pilek,dan sesak nafas.Hasil pengkajian frekensi nadi 100 x /menit,frekuensi nafas 35
x/menit,suhu tubuh 37.5 0c,suara nafas wheezing tampak retraksi dinding
dada,perkusi paru terdengar dullness. Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus
tersebut? *
a. Batasi aktivitas
b. Berikan fisioterapi dada
c. Berikan minum air hangat
d. Berikan posisi semi fowler
e. Kalaborasi pemberian oksigen
66. Seorang perempuan, 22 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas, dan
terasa seperti tertimpa beban berat apabila tidur terlentang. Hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital didapatkan TD120/ 100mmHg, frekuensi nafas 33x/ menit, frekuensi nadi
100x/ menit. Pasien menerima terapi oksigen 4 lt/ menit. Apakah alat bantu
oksigenasi yang tepat diberikan kepada pasien? *
a. Nasal Canul
b. Simple Mask
c. Rebreathing Mask
d. Non-rebreathing Mask
e. Venturi Mask
67. Anak laki-laki, 6 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan oedeme seluruh
tubuh. Hasil pengkajian: wajah moon face, skrotum tampak membesar mengkilat,
terdapat pitting edema pada ekstremitas bawah, TD115/60mmHg, frekuensi nadi
85x/menit, frekuensi nafas 22x/menit. Laboratorium ditemukan Hb 11,8, Albumin 2,8
gr/dL, kolesterol 450 gr/dL, protein urin 2+. Apakah implementasi keperawatan
prioritas pada kasus tersebut? *
A. memberi diet cukup kalori
B. mengubah posisi pasien tiap 3 jam
C. memberikan posisi setengah duduk pada pasien
D. memberikan alas bantal pada kedua kaki pasien
E. memberikan ganjalan pada bagian bawah skrotum pasien
69. Seorang perempuan 49 tahun diruang rawat inap karena mengalami Disseminated
Intravascular Coagulation. Hasil pengkajian: TD 100/60 mmHg, Nadi 95 x/mnt, suhu
37,30 C, RR 28 x/mnt. Apakah tindakan utama untuk pasien tersebut? *
A. Berikan posisi kompres dingin.
B. Berikan oksigen nasal kanul.
C. Ajarkan teknik relaksasi.
D. Berikan terapi analgesik.
E. Berikan posisi supine.
70. Anak laki-laki, 6 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan demam sejak 3 hari
yang lalu. Hasil pengkajian: tampak lemas, rewel, nyeri abdomen, nafsu makan
menurun, frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, suhu 40˚C. Apakah
intervensi utama pada kasus tersebut? *
a. Kompres air hangat.
b. Observasi intake dan output.
c. Anjurkan makan sedikit tapi sering.
d. Ajarkan keluarga manjemen nyeri non farmal.
e. Bantu anak untuk melakukan aktifitas bertahap.
71. Seorang balita perempuan umur 44 bulan dibawa ke poli tumbuh kembang untuk
memantau perkembangan. Saat pemeriksaan anak memakai dan melepas sepatu
sendiri. Untuk Hasil pemeriksaan tumbuh kembang menggunakan KPSP didapatkan
jawaban Ya sebanyak 9 item. Apakah interpretasi hasil pemeriksaan yang di dapat? *
A. Terdapat penolakan
B. Perkembangan sesuai
C. Perkembangan anak meragukan
D. Kemungkinan ada penyimpangan
E. Kemungkinan ada keterlambatan
72. Seorang perempuan berusia 27 tahun P2A0 post partum spontan 5 jam yang lalu.
Hasil pengkajian pemeriksaan didapat data: keadaan umum klien baik, Hasil
pemeriksaan kandung kemih teraba penuh, daerah simpisis tidak nyaman, lokea
Rubra. Hasil palpasi didapatkan TFU setinggi pusat, konsistensi rahim lunak, kontraksi
jelek. Apa prioritas utama tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus
diatas? *
A. Kosongkan kandung kemih
B. Observasi perdarahan
C. Masase fundus uteri
D. Observasi lochea
E. Mobilisai dini
73. Seorang laki-laki 50 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan sesak napas dan
batuk namun sulit untuk mengeluarkan dahak. Hasil pengkajian didapatkan data TD
130/70 mmHg, frekuensi pernapasan 22x/menit, nadi 100x/menit, suhu 37 C,
terdengar ronkhi. Apa tindakan keperawatan mandiri utama yang dapat dilakukan
pada pasien tersebut? *
A. Memberikan mukolitik
B. Melakukan latihan batuk efektif
C. Memberikan terapi oksigen
D. Memberikan posisi semi fowler
E. Melakukan penghisapan lendir
74. Seorang anak laki-laki, 11 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan sesak
napas. Hasil pengkajian: akral teraba hangat, frekuensi napas 20x/menit dangkal,
terdengar murmur mid-diastolik, TD 100/60mmHg. suhu 36,7°C. Ibu mengatakan
bahwa anak cepat lelah setelah beraktivitas. Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut
pada kasus tersebut ? *
a. Saturasi oksigen
b. Kefektifan perfusi perifer
c. TTV saat perubahan posisi
d. TTV sebelum dan sesudah aktivitas
e. Aktivitas yang dilakukan selama di rumah sakit
75. Seorang perempuan 50 tahun di rawat di RS dengan diagnosis trauma kepala.
Hasil pengkajian: penurunan kesadaran dengan nilai GCS 3 E : 1 M : 1 V : 1, terdengar
suara nafas rochi, sekret banyak. Perawat akan melakukan suction. Apakah yang
harus dilakukan perawat sebelum dan setelah tindakan suction? *
A. berikan klien oksigen 100 %
B. evaluasi suara nafas klien bersih
C. posisikan pasien dengan posisi supine
D. bilas selang suction dengan nacl 0,9%
E. pastikan bahwa tindakan suction hanya berlangsung selama 10 – 15 detik
76. Seorang perempuan 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian,
pasien mengatakan sesak napas, sakit kepala, mengantuk, kesadaran somnolen, TD
130/80 mmHg, nadi 110x/mnt, frekuensi napas 28x/mnt, hasil AGD didapatkan pH
7,32, HCO3- 23 mEq/dL, paCO2 55 mmHg, paO2 80 mmHg, saturasi oksigen 95%.
Apakah hasil analisis pemeriksaan AGD pada pasien tersebut? *
a. asidosis metabolik tidak terkompensasi
b. asidosis metabolik terkompensasi penuh
c. asidosis respiratorik tidak terkompensasi
d. asidosis respiratorik terkompensasi penuh
e. alkalosis respiratorik terkompensasi penuh
77. Seorang laki-laki 25 tahun dirawat di bangsal bedah dengan post operasi hari
kelima karena fraktur pada kedua kakinya. Saat ini pasien mengeluh perutnya terasa
penuh dan belum buang air besar sejak masuk rumah sakit. Pasien masih takut
bergerak karena masih merasakan nyeri pada kedua kakinya jika digerakkan. Apa
rencana keperawatan kolaboratif yang tepat untuk pasien tersebut ? *
A. menyarankan makan makanan tinggi serat
B. mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
C. melatih rom pasif dan aktif
D. memberikan diet tinggi serat
E. menganjurkan tirah baring.
79. Seorang anak perempuan, 5 tahun, dirawat di ruang anak untuk mendapatkan
protokol pemberian kemoterapi. Perawat akan melakukan pemasangan infus terlebih
dahulu dengan melibatkan orang dan mengajak anak untuk bercerita untuk
menglaihkan rasa sakit anak saat pemasangan infus. Apakah prinsip etik yang
diterapkan perawat pada kasus tersebut? *
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonom
d. Confidentiality
e. Nonmaleficience
80. Batita perempuan, 1,5 tahun, dibawa ibunya ke poli tumbuh kembang. Ibu
mengatakan bahwa anak mempunyai riwayat PDA. Perawat akan mengkaji tumbuh
kembang anak. Perawat menjelaskan prosedur kepada ibu, menyiapkan alat yang
digunakan, dan menanyakan tanggal lahir anak. Apakah tindakan selanjutnya pada
kasus tersebut ? *
a. meminta anak melompat
b. menghitung usia kronologis
c. mengatur posisi yang nyaman
d. menanyakan perkembangan anak
e. membuat garis lurus pada usia kronologis
81. Seorang bayi perempuan berumur 8 bulan datang ke Poli Anak bersama dengan
ibu nya. Ibu mengatakan anaknya gelisah, rewel, haus dan minum dengan lahap. Hasil
pengkajian didapatkan berat Badan 11 Kg, Panjang Badan 80 Cm, Suhu 37,50C. mata
cekung, cubitan kulit perut kembali lambat. Apakah tindakan prioritas pada kasus
tersebut ? *
A. beri antibiotic selama 3 hari
B. cegah gula darah agar tidak turun
C. beri makanan/minuman sesuai terapi dan tablet Zink
D. nasihati untuk melakukan kunjungan ulang 5 hari kemudian
E. beri dosis parasetamol, tidak boleh golongan salisilat dan ibuprofen
82. Seorang bayi perempuan umur 8 bulan di bawa ibunya ke UGD dengan keluhan
batuk dan demam selama 3 hari. Hasil pengkajian didapatkan data kesadaran
composmentis, BB 6.5 kg,TB 63 cm,tidak muntah,tidak kejang, suhu tubuh 380C,
frekueni nafas 58 x/menit,tidak ada tarikan dinding dada,dan tidak terdengar suara
stridor. Apakah klasifikasi penyakit berdasarkan MTBS pada kasus tersebut? *
a. Batuk
b. Pneumonia
c. Pneumonia Berat
d. Penyakit sangat berat
e. Batuk bukan Pnemonia
83. Seorang laki-laki 30 tahun dengan berat badan 50 kg, pasien mengeluh diare
sudah 4 hari. Pada anamnesa pasien muntah setiap kali makan dan minum. Hasil
pemeriksaan fisik: tugor jelek, kulit kering, lemas dan pasien mengalami dehidrasi
berat 10%, tekanan darah 85/60 mmHg dan Nadi 120 x/mnt. Berapakah jumlah cairan
intravena yang harus diberikan untuk mengganti cairan tubuh pada pasien tersebut? *
a. 1000 cc
b. 2000 cc
c. 3000 cc
d. 4000 cc
e. 5000 cc
84. Seorang laki – laki 40 tahun,dirawat di ruang paru dengan keluhan sesak napas,
batuk darah, keringat berlebih di malam hari. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
adanya pernafasan cuping hidung, retraksi dinding dada, tekanan darah 100/70
mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 38C. Apakah
tindakan utama mandiri perawat pada pasien tersebut? *
A. Fisioterapi dada
B. Postural drainase : kepala lebih rendah daripada kaki
C. Suction setiap 2 jam
D. Range of Motion (ROM)
E. Posisi semifowler
85. Seorang laki-laki 60 tahun mengeluh kesulitan BAK 16 jam yang lalu dan terasa
mengejan saat BAK , dan pancaran urine menetes. Hasil pemeriksaan: Suhu 37,5 0C,
frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi nafas 26x/mnt, TD 100/60 mmHg, dan distensi
kandung kemih. Apakah masalah keperawatan prioritas yang dialami oleh pasien
tersebut? *
a. kekurangan volume cairan dan elektrolit
b. resiko inkontinensia urin
c. gangguan eliminasi urin
d. retensi urin
e. nyeri
86. Seorang perempuan 58 tahun sedang dirawat di unit stroke. Hasil pengkajian
didapatkan data pasien tampak lemah, tidak dapat menggerakkan keempat
ekstremitasnya,terdapat kemerahan pada kedua tumit, TD 140/90 mmHg, frekuensi
pernapasan 18x/menit, nadi 100x/menit, suhu 37 C. Apa tindakan keperawatan utama
yang dilakukan untuk mengatasi masalah pasien tersebut? *
A. Observasi kondisi kulit pasien
B. Melakukan latihan rentang gerak
C. Mengubah posisi pasien tiap 2 jam
D. Memberikan dukungan ambulasi dini
E. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
87. Laki-laki berusia 24 tahun dantar ke RSJ karena mengamuk di sebuah pasar
tradisional. Hasil pengkajian: wajah pasien tegang, pandangan mata tajam, sesekali
pasien berteriak “Pergi kalian...”, kedua tangan pasien difiksasi dengan borgol besi,
dan tampak luka lecet pada pergelangan tangannya. Apakah prinsip etik yang
dilanggar pada kasus tersebut? *
A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Beneficence
E. Non-Maleficence
88. Seorang perempuan berusia 38 tahun, karyawati sebuah Bank diantar keluarga ke
puskesmas. sudah menikah selama 10 tahun dan belum dikarunia keturunan, suka
marah dan menolak ajakan suami untuk bertemu teman maupun berkumpul keluarga
besar. Hasil pengkajian klien mengatakan sambil menunduk bahwa dia bukan istri
yang baik, karena tidak bisa memberikan keturunan pada suami yang dicintainya.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas ? *
a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Risiko perilaku kekerasan
d. Keputusasaan
e. Ketidakberdayaan
89. Seorang balita laki-laki,umur 5 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak napas.
Hasil pengkajian didapatkan frekuensi napas 40 x/menit, inspirasi memanjang, tidak
terdapat retraksi dinding dada, anak batuk kering. Perawat melakukan tindakan
kolaborasi berupa pemberian oksigen melalui nasal kanul 2lt/menit. Apakah prioritas
data yang perlu dievaluasi setelah tindakan tersebut ? *
A. Penggunaan otot pernapasan
B. Suara napas tambahan
C. Retraksi dinding dada
D. Kedalaman napas
E. Frekuensi napas
92. Seorang perempuan 50 tahun, Hasil pengkajian, pasien mengatakan sesak nafas,
TD 180/120mmHg, frekuensi napas 28x/menit, Nadi 90x/menit, pasien mendapat
terapi oksigen 5 liter/menit, terdapat retraksi dinding dada, lemas, dan mual. Diagnosa
medis yang ditetapkan adalah Coronary Artery Disease (CAD). Berdasarkan kasus
diatas masalah keperawatan yang tepat adalah... *
a. penurunan curah jantung
b. bersihan jalan nafas tidak efektif
c. intoleransi aktivitas
d. perfusi perifer tidak efektif
e. gangguan ventilasi spontan
93. Seorang laki-laki 26 tahun saat ini dirawat karena mengalami kecelakaan lalu
lintas. Hasil pengkajian : pasien gelisah, GCS E:1 V:2 M:2, TD 100/80 mmHg, terdapat
hematoma pada bagian kepala, nadi 75x/menit, suhu 37 C dan RR 24x/menit. Apa
masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? *
A. Nyeri akut
B. Risiko cedera
C. Gangguan perfusi serebral
D. Gangguan integritas kulit
E. Risiko syok
94. Seorang perempuan 43 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian,
pasien mengatakan muntah, nyeri pada perut dan sudah tujuh kali diare dan terdapat
tanda-tanda dehidrasi. Oleh karena itu dilakukan pemasangan infus oleh perawat.
Perawat sudah menyiapkan infus, mengenakan sarung tangan dan menentukan lokasi
tusukan. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat tersebut? *
a. Memasang tourniquet
b. Meminta pasien untuk rileks
c. Mendesinfeksi lokasi tusukan
d. Menusukkan vena canule ke dalam vena
e. Menyambungkan IV cath dengan selang infus
95. Seorang perempuan usia 35 tahun G5P4A0 hamil 39 minggu dirawat diruang
persalinan karena mengalami perdarahan kala III karena atonia uteri. Klien
mengatakan banyak keluar darah dari jalan lahir, klien merasa lemas dan keluar
keringat dingin, frekuensi nadi 135x/menit, TD 80/60 mmHg, pucat, sianosis, akral
dingin, darah yang keluar sekitar 1050 ml. Apakah dignosa keperawatan utama pada
kasus tersebut? *
A. gangguan perfusi jaringan periver
B. kekurangan cairan dan elektrolit
C. intoleransi Aktivitas
D. kelemahan
E. syok
96. Seorang anak laki-laki, 6 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan batuk dan
sesak napas. Hasil pemeriksaan: tampak gelisah, terdengar wheezing, frekuensi
napas 60x/menit, frekuensi nadi 99x/menit, suhu 38,5°C. Perawat akan melakukan
tindakan pemenuhan kebutuhan oksigen. Apakah persiapan awal yang harus
dilakukan perawat terhadap kasus tersebut? *
a. melakukan inform concent
b. memberikan posisi yang nyaman
c. memberikan O2 sesuai kebutuhan
d. kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat bronkodilator
e. memberikan posisi semi fowler untuk melegakan pernapasan anak
97. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat di bangsal bedah dengan Infeksi Saluran Kemih.
Pasien baru pertama kali akan diberikan terapi obat antibiotic melalui intravena. Saat
ini perawat telah mengencerkan obat terebut ke dalam vial menggunakan aquades 4
ml. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang harus dilakukan ? *
A. Memasukkan obat ke dalam cairan infus
B. Melakukan tes alergi pada lengan bawah
C. Mengatur kecepatan tetesaan cairan infus
D. Memasukkan obat ke dalam inravena secara perlahan
E. Membersihkan konektor selang infus dengan kapas alcohol
98. Anak laki-laki, dibawa ibunya ke Poli tumbuh kembang anak pada tanggal 19
Februari 2021 untuk melakukan tes perkembangan. Anak lahir pada tanggal 29 Mei
2017. Berapakah usia anak pada kasus tersebut? *
a. 4 tahun 4 bulan
b. 4 tahun 3 bulan
c. 3 tahun 8 bulan
d. 3 tahun 9 bulan
e. 2 tahun 7 bulan
99. Perempuan, 12 tahun, dibawa ibunya ke poli THT dengan keluhan satu minggu
telinga sebelah kiri kurang jelas mendengar. Menurut dokter spesialis THT anak
tersebut menderita tuli konduktif. Perawat melakukan pengkajian uji weber. Apakah
respon pasien pada pengkajian tersebut? *
A. pasien mengalami lateralisasi kiri
B. pasien mengalami lateralisasi kanan
C. pasien tidak mengalami lateralisasi
D. pasien mendengar air conduction dua kali lebih lama dari bone conduction
E. pasien mendengar suara air conduction lebih lama dari bone conduction
101. Seorang anak perempuan berumur 7 tahun dirawat di RS dengan diagnosis DHF.
Hasil pemeriksaan didapatkan kondisi umum lemah, kesadaran komposmentis, suhu
39,80C, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 98x/mnt, frekuensi nafas 22x/mnt, kulit
teraba panas, badan berkeringat, ibu mengatakan anaknya dari kemarin panasnya
tidak turun-turun, terlihat pasien gelisah dan tidak mau makan. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut? *
A. hipertemi
B. risiko kejang
C. kurangnya pengetahuan
D. gangguan rasa aman:cemas
E. defisit pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
102. Seorang batita laki-laki umur 17 bulan dengan diagnosis tetralogi of Fallot. Saat
ini anak sudah bisa berjalan, sedang senang sekali berjalan, namun saat jalan, tidak
lama anak duduk dan terlihat sesak napas, wajah pucat dan muncul keringat dingin.
Apakah tindakan yang tepat diberikan pada anak dalam kondisi tersebut? *
A. Knee chest
B. Chest trush
C. Posisi supine
D. Posisi semi fowler
E. Beri minuman yang manis
104. Seorang wanita 35 tahun dengan keluhan nyeri pada kepala, skala nyeri 8, nyeri
terasa seperti ditusuk – tusuk dan berlangsung terus menerus, jantung berdebar-
debar bila berjalan terasa melayang. TD: 152/97mmHg, N: 90 x/i, S: 36,5¬0C, RR:
25x/i. Apakah prioritas utama masalah keperawatan pada kasus tersebut? *
a. risiko penurunan curah jantung
b. intoleransi aktifitas
c. gangguan rasa nyaman nyeri
d. perubahan perfusi jaringan serebral
e. kurang pengetahuan
105. Seorang perempuan, 35 tahun, P7A2 nifas hari pertama, dirawat di ruang nifas
dengan perdarahan. Hasil pengkajian, pasien mengatakan badan terasa lemas, keluar
darah dari jalan lahir, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, frekwensi napas
24x/menit, pucat, lemah, turgor jelek, akral dingin, capilarefil 4 detik, Hb 7 mg%,
tranfusi darah. Apa masalah utama pada kasus tersebut? *
A. anemia
B. kelelahan
C. risiko cedera
D. kekurangan cairan
E. intoleransi aktifitas
107. Seorang anak laki-laki,umur 6 tahun dirawat di ruang anak dengan diagnosis
meningitis. Saat ini anak demam, suhu 39 0c, frekuensi nadi 120 x/menit, kulit teraba
panas. Saat perawat akan melakukan tindakan, terlihat ibu sedang membaluri anak
dengan dedaunan yang ditumbuk. Perawat melakukan penjelasan penanganan
demam kepada orang tua. Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat? *
A. Justice
B. Fidelity
C. Outonomi
D. Beneficience
E. Non Malaficience
108. Seorang anak perempuan, 7 tahun, dirawat di ruang anak dengan anemia. Hasil
pengkajian: tampak pucat, lemah, sulit makan apalagi kalau pakai sayur hijau, BB 14
kg, CRT 2 detik, mukosa bibir kering, suhu 37,7oC. Apakah masalah keperawatan
utama pada anak tersebut? *
A. hipertermi
B. hipovolemia
C. Defisit nutrisi
D. Intoleransi aktivitas
E. Perfusi jaringan tidak efektif
110. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di ruang interna dengan PPOK. Saat
dilakukan pengkajian pasien mengeluh sesak napas, batuk berdahak dan sulit
dikeluarkan. Pasien tampak lemah dengan TD: 120/80 mmHg, frekuensi napas 28x/
menit, frekuensi nadi 80x/ menit, dan suhu 36,8C. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus tersebut ? *
A. Bersihan jalan napas tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas
C. Gangguan istirahat tidur
D. Pola napas tidak efektif
E. Intoleransi aktivitas.
111. Seorang batita laki-laki, umur 20 bulan dirawat di RS dengan keluhan diare. Hasil
pengkajian menunjukan batita rewel, Suhu 38,9 0C, frekuensi napas 30 x/menit,
frekeunsi nadi 100 x/menit. Ibu klien kesulitan memberikan zinc oral kepada batita.
Bagaimanakah sikap perawat yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Mengganti obat dengan sediaan syrup
B. Membantu ibu dalam memberikan zinc pada batita
C. Mengajarkan pada ibu cara memberikan obat oral
D. Memberikan pujian pada ibu karena sudah mencoba
E. Meminta ibu agar terus mencoba memberikan zinc pada anaknya
113. Seorang bayi perempuan, umur 4 bulan di bawa oleh ibu nya ke RS dengan
keluhan kulit tampak jaundince. Hasil pemeriksaan didapatkan adanya distensi
abdomen, tinja warna agak pucat, bayi tampak lemah, tidak mau minum menyusu, BB
4 Kg. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan SGOT 95 U/mL dan SGPT 70 U/mL.
Hasil pemeriksaan antigen mengidentifikasikan positif Igm anti-HBV. Sehingga dokter
mendiagnosis bayi tersebut dengan hepatitis B. Apakah masalah keperawatan yang
paling tepat pada kasus tersebut? *
A. Defisit Nutrisi
B. Hipovolemia
C. Risiko injury
D. Intoleransi aktivitas
E. Defisit pengetahuan
114. Seorang batita perempuan umur 20 bulan dibawa ke RS dengan keluhan demam.
Hasil pengkajian menunjukan suhu: 38,20C, frekuensi nadi: 100x/menit, frekuensi
nafas: 30x/menit, tidak ada tanda bahaya umum, tidak ada kaku kuduk. Ibu
mengatakan anaknya sudah diberikan parasetamol 1 jam yang lalu. Apakah tindakan
yang paling tepat pada kasus tersebut? *
A. Melakukan kompres hangat
B. Memberikan satu dosis parasetamol
C. Mengobati penyebab lain dari demam
D. Menganjurkan kunjungan ulang setelah 2 hari
E. Kolaborasi pemberian dosis pertama antibiotic yang sesuai
115. Seorang perempuan 50 tahun, dirawat di ruang jantung dengan keluhan sesak
napas ketika beraktifitas, mudah lelah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan bengkak
pada kedua kaki, tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi
napas 28 x/menit, suhu 37,8C. Apakah tindakan utama mandiri perawat pada pasien
tersebut? *
A. Pemberian nutrisi parenteral
B. Range of motion
C. Nebul setiap 2 jam
D. Pembatasan asupan cairan
E. Pemberian cairan infus 21 tts/menit
117. Seorang perempuan, 39 tahun, G1P0A0 hamil 37 minggu, datang ke Ruang UGD
dengan keluhan kepala pusing, mual, muntah, nyeri uluhati, kaki bengkak, dan
pandangan kabur. Hasil pengkajian, pasien mengatakan ada rasa takut dengan
kondisinya dan janinnya, TD 170/90 mmHg, pitting edema, protein urin +++. Diagnosis
Medis Preeklamsia Berat. Apa prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut? *
A. takut
B. kecemasan
C. kekurangan cairan
D. perpfussi jaringan tidak efektif
E. ketidakseimbangan nutrisi kurang
118. Seorang bayi perempuan, umur 5 hari dirawat di ruang perinatalogy. Riwayat
kelahiran bayi lahir normal, BB lahir 3000 gram pada usia kehamilan 38 minggu, nilai
APGAR 5. Hasil pemeriksaan didapatkan data bayi sesak napas, tampak clubbing
finger pada kuku tangan bayi, frekuenasi napas 40x/mnt, frekuensi nadi 100x/menit,
suhu 36.ᵒC. Apakah gejala khas yang tampak pada bayi pada kasus tersebut? *
A. Frekuensi napas
B. Clubbing finger
C. Frekuensi nadi
D. Sesak napas
E. Apgar score
121. Seorang perempuan 29 tahun dibawa ke rumah sakit.. Hasil pengkajian, pasien
mengatakan badan lemah, tiga hari mengalami perdarahan, TD 90/70 mmHg, nadi
90x/mnt, suhu 360C, RR 20 x/mnt, konjungtiva pucat, jari tangan dingin dan pucat,
Hasil pemeriksaan darah lengkap diketahui Hb 8 mg/dl. Apakah masalah keperawatan
pada kasus tersebut? *
A. gangguan perfusi jaringan perifer
B. bersihan jalan nafas tidak efektif
C. gangguan pertukaran gas
D. gangguan mobilitas fisik
E. gangguan pola nafas
122. Seorang batita laki-laki umur 2 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak napas.
Hasil pengkajian didapatkan frekuensi napas 45 x/menit, ekspirasi memanjang,
terdapat retraksi suprasternal, terdapat batuk. Perawat menentukan kepatenan jalan
napas. Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut ? *
A. Tarikan dinding dada pada saat bernafas
B. Penggunaan otot pernapasan
C. Suara napas tambahan
D. Cuping hidung
E. Pola napas
123. Seorang anak laki-laki, 6 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan batuk,
demam dan sesak nafas. Berdasarkan pengkajian dan analisa data, ditemukan
masalah kepe1rawatan yang ditegakkan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif
dengan intervensi keperawatan yang akan dilakukan adalah fisioterapi dada. Pada
saat melakukan fisioterapi dada, perawat melakukan perkusi pada dada atau
punggung anak. Bagaimana cara melakukan tindakan tersebut ? *
A. menggunakan alat khusus sehingga lokasi dan pengeluaran slym lebih efektif
B. teknik pemukulan ritmik dilakukan dengan telapak tangan yang melekuk
C. dilakukan setelah anak menghirup udara yang dikeluarkan nebulizer
D. melakukan pemukulan dengan posisi telapak tangan terbuka lebar
E. mengganjal bantal terlebih dahulu pada area yang akan diperkusi
124. Seorang anak laki-laki, umur 9 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD dengan keluhan
demam tinggi sudah 5 hari. Hasil pemeriksaan didapatkan Suhu 39oC, frekuensi nadi
cepat dan lemah, konjungtiva pucat, ektremitas perifer terasa dingin, anak tampak
gelisah. Terlihat ada ptechie dan epistaksis. Apakah data penunjang yang diperlukan
untuk menentukan diagnosis pada kasus tersebut? *
A. Eritrosit
B. Leukosit
C. Trombosis
D. SGOT/ SGPT
E. Imunoglobulin
125. Seorang perawat berkunjung ke rumah klien perempuan usia 20 tahun yang
mencoba bunuh diri akibat putus cinta setelah 5 tahun berkenalan. Hasil pengkajian;
Pasien merasa berdosa karena tindakan asusila selama pacaran yang sudah
dilakukan sehingga berniat mengakhiri hidupnya, dia meminta perawat merahasiakan
penyebab dia ingin bunuh diri dari kedua orang tuanya. Apakah prinsip etik yang harus
diperhatikan perawat pada kasus diatas ? *
a. Justice
b. Veracity
c. Confidentiality
d. Beneficience
e. Otonomi
126. Seorang laki-laki 30 tahun mengalami kecelakaan, saat dikaji pasien mengeluh
rasa sakit dan memar pada perut quadran kanan atas, sesak nafas frekwensi
20x/menit, palpasi abdomen teraba kaku, spasme, auskultasi bising usus menghilang,
tekanan darah 80/70mmHg, nadi melemah dengan frekwensi 130x/menit. Manakah
masalah keperawatan yang harus di prioritaskan untuk pasien tersebut? *
a. nyeri
b. risiko infeksi
c. gangguan pola nafas
d. gangguan perfusi jaringan
e. kekurangan volume cairan
127. Seorang perempuan 27 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan diare, BAB
6 kali/hari dengan konsistensi cair. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 90/50
mmHg, frekuensi nadi 104 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 37,5 0C. Perawat
melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan dengan NaCl 0,9% 28
tetes /menit. Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah
dilakukan perawat? *
A. Tekanan darah optimal
B. Diare berkurang
C. Pasien lebih berenergi
D. Cemas berkurang
E. Balance cairan seimbang
128. Seorang laki-laki 65 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan awal
masuk adalah BAK tidak lancar selama 2 hari, kakinya bengkak, dan nafas terasa
berat. Pasien direncanakan pulang setelah dirawat 5 hari di RS dan mendapat terapi
hemodialisa setiap bulan. Apakah health education yang diberikan kepada pasien saat
discharge planning ? *
a. meningkatkan asupan makanan bergizi
b. menganjurkan istirahat yang cukup
c. membatasi makanan berkolesterol
d. monitor intake dan out put cairan
e. melakukan olah raga teratur
130. Seorang laki laki 36 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian,
pasien mengatakan selama 1 minggu ini demam, mengigil, kepala pusing, mual, sulit
untuk menelan makanan oleh karena mual. lemah, wajah tampak kemerahan, akral
teraba panas, suhu badan 38,50C, TD 100/70 mmHg, respirasi 24 x/mnt, nadi 78
x/menit. Hasil lab menunjukkan kadar leukosit 12,0 103/µl. Apakah masalah
keperawatan yang paling utama pada kasus tersebut? *
a. nausea
b. hipertermia
c. defisit nutrisi
d. risiko infeksi
e. risiko defisit nutrisi
131. Seorang laki-laki 32 tahun sedang di rawat di ruang penyakit dalam dan bedah.
Saat ini pasien mengeluh sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan data suhu 37 0 C,
tekanan darah 130/80 mm/Hg, frekuensi pernapasan 30x/menit, nadi 110x/menit,
adanya pernapasan cuping hidung, penggunaan otot bantu napas dan pasien tampak
lemah. Apakah diagnosis keperawatan utama pada pasien tersebut? *
A. Pola napas tidak efektif
B. Bersihan jalan napas tidak efektif
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan ventilasi spontan
E. Gangguan pertukaran gas
132. Seorang anak laki-laki, 5 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
diare. Hasil pemeriksaan: tampak rewel, anak tampak haus minum lahap, mata
cekung, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 29x/menit. Apakah tindakan yang
tepat dilakukan pada kasus tersebut? *
a. Rrujuk segera ke Rumah Sakit.
b. Beri cairan dan tablet zink.
c. Beri antibiotik.
d. Beri vitamin.
e. Beri oralit.
133. Seorang bayi, 4 hari, dirawat di ruang perinatology dengan keluhan bayi tampak
kuning. Hasil pengkajian: tampak kuning, reflek hisap lemah, kulit kering, frekuensi
napas 48x/menit, frekuensi nadi 112x/menit, suhu 36,6°C mengalami penurunan BB 2
ons selama di rawat. Saat ini diberikan tindakan fototerapy. Apakah masalah
keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut? *
a. defisit nutrisi
b. gangguan neurologia
c. gangguan termoregulasi
d. gangguang integritas kulit
e. diskontuinitas pemberian ASI
134. Seorang laki-laki 60 tahun dibawa ke UGD karena mengeluh badan terasa lemas
sekali. Hasil pengkajian: pucat, muncul keringat berlebih, TD 100/ 70mmHg, frekuensi
nadi 125x/ menit, frekuensi nafas 31x/ menit, hasil pengukuran gula darah sewaktu
didapatkan angka 60gr/ dl. Anak pasien mengatakan bahwa ayahnya menderita
penyakit gula. Berdasarkan temuan data tersebut, kondisi apakah yang dihadapi oleh
pasien? *
a. hiperglikemi
b. hipoglikemi
c. ketoacidosis
d. asites
e. kelebihan potasium
136. Seorang anak laki-laki umur 7 tahun dirawat di RS dengan diagnosis TB Paru.
Anak mengeluh sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan anak sulit tidur, frekuensi
napas 42 x/menit,frekuensi nadi 94x/menit, terdapat retraksi dinding dada, batuk
produktif, terdengar rhonki, suhu badan 37,80C. Apakah masalah keperawatan yang
paling prioritas pada kasus tersebut ? *
a. Hipertermi
b. Gangguan pola tidur
c. Gangguan pertukaran gas
d. Ketidakefektifan pola nafas
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif
137. Seorang perempuan, 33 tahun, P1A0 postpartum sesar atas indikasi distres janin
hari pertama. Hasil pengkajian, pasien mengatakan nyeri pada luka operasi dan cemas
dengan kondisi bayinya, TD110/70 mmHg, suhu 37,5 ° C, frekuensi nadi 100x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, payudara lembek, papila mamae menonjol, ASI belum
keluar. Bayi dirawat di ruang NICU karena mengalami asfiksia berat. Apakah diagnosa
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? *
A. inefektif breast feeding
B. depressi post partum
C. kurang pengetahuan
D. kecemasan
E. nyeri
139. Seorang balita laki-laki,umur 2 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak napas.
Hasil pengkajian didapatkan frekuensi napas 45 x/menit, frekuensi nadi 98x/menit,
suhu 37,30C, terdapat batuk produktif, terdapat rhonki pada lobus kanan dan kiri ata
dan terdapat retraksi dinding dada. Apakah tindakan yang tepat pada kasus
tersebut ? *
a. Kaji pola napas
b. Ajarkan batuk efektif
c. Atur posisi yang nyaman
d. Kolaborasi pemberian oksigen
e. Kolaborasi pemberian nebulizer
140. Seorang anak perempuan umur 10 tahun di rawat dengan diagnosis sindrom
nefrotik. Hasil pengkajian saat ini anak hanya berbaring di tempat tidur, terdapat
edema di seluruh tubuh, berat badan saat ini 20 kg dari berat badan 15 kg
sebelumnya, pasien malas makan dan tidak banyak berbicara. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut? *
A. Intoleransi aktifitas
B. Pola napas tidak efektif
C. Gangguan curah jantung
D. Penurunan curah jantung
E. Kelebihan volume cairan
141. Seorang perempuan, 35 tahun, P3A0, datang dengan suami ke poliklinik, dengan
keluhan mengalami perdarahan selama sebulan. Hasil pengkajian: pasien mempunyai
riwayat keputihan berwarna kehijauan kental, bau dan terasa gatal serta nyeri saat
berhubungan seksual. Pasien direncanakan pemeriksaan penunjang. Apakah
pemeriksaan yang akan dilakukan pada kasus tersebut? *
A. USG
B. pap smear
C. comb test
D. kolposkopi
E. endoskopi
142. Seorang laki-laki 65 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian,
pasien mengatakan sesak napas, dada terasa tidak nyaman, sulit mengeluarkan
dahak. pergerakkan dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu napas, terdapat
ronkhi, akral teraba dingin, TD 130/80 mmHg, frekuensi napas 20x/menit, Spo2 96%,
suhu 36,20C, frekuensi nadi 96 x/mnt. Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut? *
a. Nyeri akut
b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan ventilasi spontan
e. Bersihan jalan napas tidak efektif
143. Seorang batita perempuan, umur 1.6 tahun dirawat di RS dengan keluhan diare
6x/hari. Hasil pengkajian ditemukan anak tampak lemah, rewel, mata cekung, anak
haus, muntah 4x/hari, BAB spontan, cair, tidak berampas dan berwarna kuning tidak
disertai dengan darah, ada kemerahan pada anus, frekuensi nadi 110x/menit,
frekuensi napas 30x/menit, suhu 37ᴼC. Elektrolit: Na+: 120mEq/L, Kalium : 3.7 mEq/L.
Apakah masalah keperwatan yang paling tepat pada kasus tersebut? *
A. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
B. Ketidakseimbangan nutrisi
C. Gangguan integritas kulit
D. Risiko infeksi
E. Kelemahan
144. Seorang Laki-laki 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
pinggang kanan sejak 6 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: nyeri tekan ginjal, ekspresi
wajah meringis dan berkeringat dan skala nyeri 7, palpasi kandung kemih teraba
penuh, frekuensi nafas 25 x/mnt, frekuensi nadi 100 x/mnt, Suhu 380 C. Hasil
pemeriksaan radiologi terdapat batu di ginjal kanan. Apakah prioritas masalah
keperawatan pada pasien diatas ? *
a. nyeri akut
b. nyeri kronis
c. hipertermi
d. gangguan eliminasi urin
e. kesiapan peningkatan eliminasi urin
145. laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ sudah 4 hari. Hasil pengkajian saat ini;
pasien mengatakan, “Saya tidak suka wanita itu, setiap saya bangun tidur dia pasti
datang, dia suka mengejek saya”, pasien tampak marah setiap melihat ke arah pintu
dan mulut komat-kamit. Apakah yang harus disampaikan perawatan pada pasien
tersebut? *
a. Saya tidak melihat wanita tersebut?
b. Apa yang diucapkan oleh wanita tersebut?
c. Berapa kali wanita itu muncul dalam sehari?
d. Bagaimana perasaan bapak melihat wanita tersebut?
e. Saya menghargai anda melihat wanita itu, tapi saya dan perawat lain tidak melihatnya?
146. Seorang balita laki-laki umur 3 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
kesulitan bernafas karena tersedak makanan. Hasil pengkajian didapatkan pasien
kesadaran composmentis, frekuensi nafas 42x/menit, Frekuensi nadi 98x/menit.
Perawat mencoba untuk mengeluarkan makanan tersebut untuk membebaskan jalan
nafas. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? *
A. Back Blow
B. Kompresi dada
C. Bronkoskopi
D. Heilmich Manuver
E. Resusitasi jantung paru
148. Seorang Perempuan berusia 24 tahun, P1AO melahirkan spontan 5 menit yang
lalu. Jenis kelamin bayi perempuan, menangis kuat, APGAR score 9. Bayi Telah
dikeringkan dan dilakukan pemotonan tali pusat. Apakah tindakan keperawatan
selanjutnya yg harus dilakukan pada bayi tersebut? *
a. Kolaborasi pemberian Vit K dan tetes mata
b. Melakukan pemeriksaan antropometri
c. memandikan bayi sesegera mungkin
d. melakukan inisiasi menyusui dini
e. Memberikan imunisasi Hepatitis
149. Seorang laki-laki 40 tahun dirawat di RS dengan diagnosis gastritis akut. Hasil
pengkajian, pasien mengatakan tidak nafsu makan karena mual, makanan yang
masuk selalu dimuntahkan, dan meringis kesakitan pada daerah perut. Untuk
membantu masuk makanan, perawat memasang NGT, sesuai advis dokter. Sebelum
memasang NGT perawat mengukur terlebih dulu selang NGT. Apakah tindakan
keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ? *
A. memasang sarung tangan
B. memberi jeli pada ujung selang
C. memasukan selang pada hidung
D. mengecek respon pasien akibat kesakitan
E. mengecek selang apakah sudah masuk lambung atau tidak
150. Seorang laki-laki 59 tahun diruang rawat inap dengan keluhan kulit gatal didaerah
kaki. Pasien mengeluh mual, muntah serta tidak nafsu makan. Hasil pengkajian: TD:
150/90 mmHg, Nadi: 90 x/mnt, Suhu 370C, RR: 20 x/mnt, ureum darah 195 mgl/dl,
albumin 2,1 mg/dl. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? *
A. gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
B. gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
C. gangguan sensori persepsi
D. gangguan mobilitas fisik
E. kerusakan integritas kulit
152. Seorang anak laki laki,umur 15 tahun di bawa ke UGD dengan keluhan setiap
habis beraktivitas dadanya terasa sakit dan sesak nafas. Hasil anamnesa di dapatkan
data anak tampak pucat,cyanosis pada ujung ektremitas dan bibir,nafsu makan
menurun,TD 100/ 70mmHg,frekensi nadi 100 x/ menit, frekensi nafas 34 x/menit,
suhu 270C, auskultasi suara jantung terdapat suara gallop,adanya bengkak pada kaki
sudah 10 hari. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? *
a. Gangguan perfusi jaringan perifer
b. Ketidakefektifan pola nafas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Kelebihan volume cairan
e. Penurunan curah jantung
153. Bayi perempuan, 9 hari, dirawat di perinatologi dengan post operatif pemasangan
kolostomi hari ke-3. Hasil pengkajian: stoma merah muda, kantung stoma paten, feses
lunak, skala nyeri ringan, perut tidak distensi. Ibu belum dapat mengganti kantung
stoma anaknya. Perawat telah melakukan perawatan pada stoma. Apakah data utama
yang perlu dievaluasi pada kasus tersebut? *
A. skala nyeri
B. lingkar perut
C. karakteristik feses
D. kondisi kulit sekitar stoma
E. kemampuan ibu perawatan stoma
155. Pengkajian komunitas di sebuah sekolah diperoleh data 70% siswa sering jajan di
luar pagar sekolah, 85% siswa tidak mencuci tangan sebelum makan, tersedia tempat
cuci tangan tapi sabun terlihat kosong. Kepala sekolah mengatakan anak-anak tidak
pernah dijelaskan tentang jajanan sehat. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut? *
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
c. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
d. Defisiensi pengetahuan
e. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
156. Seorang laki-laki 45 tahun, dirawat di ruang paru dengan keluhan sesak nafas,
klien mempunyai riwayat merokok selama 10 tahun. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 28
x/menit,suhu 37C. Apakah tindakan utama mandiri perawat pada pasien tersebut? *
A. Pembatasan cairan
B. Oksigen 8 lt/menit
C. Nebul setiap 2 jam
D. Fisioterapi dada
E. Postural drainase
158. Seorang balita perempuan, umur 5 tahun, dibawa oleh ibunya ke RS dengan
diagnosis gastroenteritis dehidrasi sedang. Ibu mengatakan anaknya BAB 5x/hari
dengan konsistensi cair, muntah jika diberikan makan dan minum. Hasil pemeriksaan
didapatkan kulit disekitar anus kemerahan, turgor kulit kembali lambat, mukosa bibir
kering, badan lemah, suhu 37,90C. Apakah masalah keperawatan utama pada anak
tersebut? *
A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Kerusakan integritas kulit
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan
E. Ketidakseimbangan cairan kurang dari kebutuhan
159. Seorang perempuan usia 24 tahun datanh ke poli hamil diantar suaminya. Hasil
anamnesis didapatkan data 6 siklus menstruasi, Siklus terpanjang 36 hari, terpendek
28 hari. Ibu menginginkan menggunakan KB kalender agar tidak hamil. Hari ini tanggal
1 Maret 2021 adalah hari pertama haid pertama ibu. Apakah anjuran yang dapat
dilakukan pada pasanagn tersebut untuk mencegah hamil? *
A. suami isteri tidak bersenggama mulai tanggal 2 Maret -10 Maret 2021
B. suami isteri tidak bersenggama Mulai tanggal 4 Maret -13 Maret 2021
C. suami isteri tidak bersenggama Mulai tanggal 4 Maret -13 Maret 2021
D. suami isteri tidak bersenggama Mulai tanggal 8 Maret -21 Maret 2021
E. suami isteri tidak bersenggama Mulai tanggal 10 Maret -25 Maret 2021
164. Seorang laki-laki 35 tahun datang di poli THT dengan keluhan kurang
pendengaran disertai suara berdenging dan rasa penuh pada telinga kanan. Perawat
melakukan test pendengaran dengan Uji Rinne. Garputala telah diletakkan diatas di
prosessus mastoideus dibelakang telinga. Apakah langkah prosedur selanjutnya pada
Uji Rinne tersebut *
A. meminta pasien memberitahu saat garputala tidak terdengar lagi
B. garputala diletakkan didekatkan pada liang telinga
C. meletakkan garputala pada puncak tengkorak
D. mengganti pemeriksaan pada telinga disebelahnya
E. menyimpulkan hasil pemeriksaan
165. Balita laki-laki, 4 tahun dibawa ibunya ke poli anak dengan keluhan mata gatal
dan merah. Hasil pengkajian: conjunctiva merah dan bernanah. Perawat akan
melakukan Pendidikan cara memberikan salep mata. Perawat mencuci tangan,
memegang tube salep. Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut? *
A. menarik kelopak mata bawah menggunakan jari telunjuk
B. menarik kelopak mata bawah menggunakan ibu jari
C. mengoleskan salep ke dalam kantong mata
D. membersihkan mata
E. kedipkan mata
166. Seorang laki-laki, 9 tahun, dirawat di ruang anak hari ketiga karena fraktur radialis
sinistra. Hasil pengkajian: lengan bawah sinistra terpasang gips lengan pendek.
Perawat memposisikan lengan sinistra pasien seinggi jantung, mengkaji sistem
pengisian kapiler (capiler refeel). Apakah tujuan keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut? *
A. mencegah tejadinya sindrom kompartemen
B. mencegah terjadinya tromboemboli
C. mencegah terjadinya delayed union
D. mencegah terjadinya non union
E. mencegah terjadinya malunion
167. Seorang bayi perempuan lahir pada tanggal 21 Pebruari 2021 pukul 17.35 WIB.
Bayilangsung menangis kuat, APGAR score 8/9. Setelah dilakukan IMD, bayi
dilakukanpengukuran antropometri. Bayi tersebut menangis karena popoknya basah.
Suhu tubuh 36,5C. Bayi tersebut dapat berisiko mengalami kehilangan panas karena
…. *
A. radiasi
B. konduksi
C. konveksi
D. evaporasi
E. elaborasi
168. Seorang perempuan P2A0 di rawat di ruang bersalin dan melahirkan spontan,
seorang bayi laki-laki cukup bulan. Presentasi kepala dengan BB=2500 gram, PB=48
cm, tidak ada cacat bawaan. Apakah kategori bayi lahir tersebut? *
A. BBLR
B. Prematur
C. Dismatur
D. Normal
E. Post matur
169. Seorang laki-laki 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam setelah menjalani
operasi TURP. Pasien terpasang kateter urin untuk irigasi dan ditemukan adanya
sumbatan dalam kateter pasien. Apakah tindakan perawat yang tepat dalam
menghadapi kondisi pasien tersebut? *
a. mengambil sumbatan dengan cara aspirasi
b. mengganti kateter dengan yang baru
c. mengoservasi jumlah pendarahan
d. mengobservasi kepatenan selang
e. mengobservasi karakteristik urin
170. Seorang laki-laki, umur 10 tahun dibawa ke UGD dengan diagnosis Fraktur
terbuka karena jatuh dari motor bersama ayahnya. Hasil pemeriksaan didapatkan
terlihat keluar darah di kaki kirinya, tampak ada tonjolan tulang tibia bagian distal
keluar melukai jaringan di sekitar, anak menangis kesakitan, skala nyeri 6, kaki
kanannya tampak membengkak. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut? *
A. Gangguan mobilitas fisik
B. Gangguan integritas kulit
C. Perubahan perfusi jaringan perifer
D. Kurangnya volume cairan
E. Nyeri
171. Laki-laki, 10 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan nyeri kepala dan
muntah tiba-tiba. Hasil pengkajian: tidak mau minum, GCS 12, TIK 21 mmHg, hanya
berbaring, lemah. Hasil pemeriksaan CT-Scan tampak Ventrikel lateral III dan IV
melebar, kesan hidrosefalus komunikan dengan edema veriventrikel terutama kiri.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? *
A. Nyeri akut
B. Intoleransi aktifitas
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Kurangnya volume cairan
E. Perubahan perfusi jaringan serebral
172. Seorang perempuan umur 32 tahun melakukan ANC di poli hamil dengan
G2P1A0. Hasil pemeriksaan tinggi fundus uterus (TFU) 36 cm, dan kepala berada
tepat di atas Hodge III. Berapa taksiran berat janin pada kasus tersebut? *
A. 3465 gram
B. 3565 gram
C. 3720 gram
D. 3820 gram
E. 3900 gram
173. Seorang perempuan hamil berusia 27 tahun G2P1A0 hamil 37 minggu, datang
untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Dari hasil pengkajian Leopold diperoleh
pada daerah fundus teraba bokong janin, pada sisi kanan perut ibu teraba punggung
janin dan presentasi kepala belum masuk PAP. Apakah Tindakan selanjutnya pada
kasus tersebut ? *
A. Melakukan pemeriksaan DJJ
B. Mencari daerah punctum maksimum
C. Pastikan kembali posisi janin
D. Klarifikasi letak kepala janin
E. Menilai kontraksi rahim
174. Seorang ibu berusia 29 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu, datang ke Puskesmas
jam 03.00 WIB. Pasien mengeluh mulas–mulas teratur sejak 12 jam yang lalu dan
sekarang ingin mengedan. Hasil pemeriksaan his dating 5 x setiap 10 menit selama
50 detik. Hasil VT pembukaan 8 cm, serviks tipis dan mendatar. Berdasarkan
informasi tersebut, kondisi pasien tersebut berada pada …. *
A. Kala I Fase laten
B. Kala I Fase aktif
C. Kala II
D. Kala III
E. Kala IV
175. Anak perempuan, 6 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan utama sesak
nafas. Hasil pengkajian: , frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 90x/menit, suhu
37,2 0C. Anak terpasang oksigen 3liter/menit melalui kanul binasal, infus Ringer
Laktat 15tetes/menit. Apakah evaluasi yang perlu dilakukan perawat pada kasus
tersebut? *
A. ukur suhu tubuh
B. nilai saturasi oksigen
C. periksa Cappilary Refill time
D. periksa kecepatan tetesan infus
E. amati adanya tarikan dinding dada ke dalam
176. Seorang perempuan, 23 tahun, datang ke puskemas dengan keluhan tidak haid.
Setelah dilakukan pemeriksaan urin, pasien dinyatakan positif hamil dengan usia
kehamilan 6 minggu. HPHT: 10 Agustus 2020. Hasil pengkajian TD 110/70 mmHg,
frekuensi nadi : 80x/menit, frekuensi napas: 20/menit, suhu : 36,2 0C. Pasien bertanya
tentang kapan tanggal persalinannya. Apakah informasi yang seharusnya diberikan
oleh perawat berdasarkan situasi tersebut? *
A. 16-04-2021
B. 16-05-2021
C. 17-04-2021
D. 17-05-2021
E. 17-06-2021
177. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan
ascites. Hasil pemeriksaan: Suhu 37,1 0C, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi nafas
24x/mnt, TD 100/60 mmHg, urine residu 100 cc, urin berwarna coklat gelap dan
proteinuria, terdapat udema non pitting. Apakah masalah keperawatan prioritas yang
dialami oleh pasien tersebut? *
a. kerusakan pertukaran gas
b. kelebihan volume cairan
c. gangguan eliminasi urin
d. pola nafas tidak efektif
e. retensi urin
178. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dibawa oleh keluarga ke RSJ dengan alasan
sering marah tanpa sebab, sering memukul istrinya, Semua makanan yang disediakan
oleh istrinya langsung dibuang, pasien sering mengatakan bahwa istri berniat
membunuhnya dengan memberikan racun pada makanan. Pasien berangapan bahwa
istrinya berselingkuh dengan tetangga barunya, karena pernah melihat mereka saling
menyapa didepan rumah. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas? *
a. Waham Kebesaran
b. Waham Nihilistik
c. Waham Curiga
d. Waham Keagamaan
e. Waham Somatik
179. Seorang bayi perempuan, 8 bulan, dirawat di ruang anak dengan keluhan diare
cair sebanyak 6 kali dan muntah. Hasil pengkajian: mukosa bibir dan mulut kering,
cubitan kulit perut kembali lambat, BB 6 kg, mata cekung. Apakah tindakan
keperawatan utama pada kasus tersebut? *
A. mengukur BB harian
B. mengkaji turgor kulit
C. memeriksa nilai elektrolit
D. mengobservasi tetesan infus
E. memantau asupan dan haluaran
181. 1Balita laki-laki, 2 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan batuk
selama 3 hari. Hasil pengkajian: tampak sesak, rewel, tidak panas, tidak ada tanda
bahaya umum. Perawat akan menentukan klasifikasi batuk dan sukar bernapas
dengan pendekatan MTBS. Apakah data utama yang perlu dikaji lebih lanjut pada
kasus tersebut? *
a. suhu
b. frekuensi napas
c. karakteristik batuk
d. perkusi lapang paru
e. capillary Refill Time