Anda di halaman 1dari 20

1.

Metode yang dilakukan jika audien lebih dari 15 orang adalah


a. Demontrasi
b. Ceramah
c. Snowball
d. Role play
e. Simulasi
2. Prosentase daya ingat seseorang setelah mendengarkan meteri promkes dengan
menggunakan multi media 3 hari yang lalu adalah … persen
a. 35
b. 45
c. 55
d. 65
e. 75
3. Sampaikan satu pesan utama di media apa saja secara berulang kali baik TV, radio,
poster dan stiker, termasuk pada prinsip dalam penyampaian pesan supaya efektif, yaitu
a. Command attention
b. Consistency
c. Create trust
d. Call to action
e. Clarify the message
4. Nomor dari Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan yang dikeluarkan tahun 2018
adalah
a. 4
b. 6
c. 12
d. 34
e. 35
5. Tujuan karantina kesehatan kecuali
a. melindungi masyarakat dari penyakit dan/atau Faktor Risiko Kesehatan
Masyarakat yang berpotensi menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
b. mencegah dan menangkal penyakit dan/atau Faktor Risiko Kesehatan
Masyarakat yang berpotensi menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
c. melindung semua kebutuhan pokok masyarakat dimasa terjadinya wabah
penyakit
d. meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan masyarakat
e. memberikan pelindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dan petugas
kesehatan
6. Yang bukan tindakan kekarantinaan kesehatan adalah
a. Karantina, Isolasi, pemberian vaksinasi atau profilaksis, rujukan, disinfeksi, dan/atau
dekontaminasi terhadap orang sesuai indikasi
b. Pembatasan Sosial Berskala Besar

274
c. Disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan/atau deratisasi terhadap Alat Angkut dan
Barang
d. Penyehatan, pengamanan, dan pengendalian terhadap media lingkungan
e. Pemeriksaan kesehatan secara massive dan terstruktur pada masyarakat yang
dicurigai terkena masalah kesehatan
7. Bendera Q diatas bendera L pada kapal laut menunjukan bahwa
a. Saya sehat
b. Saya minta persetujuan karantina
c. Kapal saya tersangka
d. Kapal saya terjangkit
e. Kapal saya melanjutkan perjalanan
8. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke poli jiwa Puskesmas. Klien mengeluh
dirinya sangat tidak berguna buat suaminya dan merasa lebih baik dirinya pergi dari dunia.
Saat wawancara klien antusias menanyakan tentang obat dan dosis obat yang aman.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang disukai
b. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif dari klien
c. Menemani klien sampai ditempatkan ke lokasi yang lebih aman
d. Membantu klien menilai kemampuan yang masih bisa di lakukan
e. Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan yang dicapai

9. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dibawa keluarganya ke RSJ karena sudah 2 minggu
tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau makan, lebih banyak menyendiri, serta
BAK tidak pada tempatnya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil dalam retang normal.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Harga diri rendah
b. Defisit perawatan diri
c. Gangguan personal hygiene
d. Gangguan persepsi sensori halusinasi
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

10. Seorang laki-laki berumur 26 tahun berada di ruang perawatan akut RSJ. Kondisi saat ini
klien sering berteriak-teriak, kadang memukul dinding. Hal ini terjadi sejak 2 bulan yang
lalu. Keluarga mengatakan klien selalu merasa bahwa ada yang berbisik di telinga dan
menantangnya untuk berkelahi. Hasil observasi perawat, klien sering berbicara sendiri
dan pandangan tajam. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Halusinasi Bau
b. Halusinasi Lihat
c. Halusinasi Raba
d. Halusinasi Dengar
e. Halusinasi Kinestetik

275
11. Seorang perempuan berusia 25 tahun mengatakan dirinya malu dengan penampilan fisik
yang kurus dan hitam. Keadaan ini sering menjadi bahan ejekan teman-teman. Klien
mengatakan malas untuk berinteraksi. Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas

12. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat dengan halusinasi penglihatan. Klien
menanyakan apakah perawat percaya dengan apa yang dilihat klien. Perawat menjawab
bahwa ia percaya klien mengalami hal tersebut, namun ia tidak melihatnya. Apakah
intervensi keperawatan selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Menghardik
b. Menyangkalnya
c. Mengalihkan perhatian
d. Mengajarkan melakukan aktivitas
e. Mengajarkan minum obat secara teratur

13. Seorang perempuan berusia 30 tahun, sudah 3 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa
dikarenakan saat di rumah klien sering marah-marah. Pada saat dikaji pasien mengatakan
bahwa jantungnya sudah hilang dan mondar mandir. Apakah masalah keperawatan yang
tepat pada kasus tersebut?
a. Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi
b. Perubahan Proses Pikir :Waham
c. Harga Diri Rendah Kronik
d. Perilaku Kekerasan
e. Isolasi social

14. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik RS Jiwa dengan keluhan tidak
percaya diri dan malu dengan keluarga di rumah dan teman-teman di sekolah karena
melakukan aborsi akibat hamil diluar nikah. Pada saat dikaji klien tersebut tidak ada
kontak mata, lebih banyak diam dan menundukkan kepala. Apakah masalah psikososial
yang tepat pada kasus di atas ?
a. Depresi
b. Isolasi sosial
c. Ketidakberdayaan
d. Gangguan citra tubuh
e. Harga diri rendah situasional

276
15. Seorang perempuan berusia 40 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada
saat dikaji pasien berusaha membuat tali dari celana training yang di pakainya untuk
diikatkan ke lehernya. Perawat berusaha menenangkannya ketika sudah tenang. Pasien
mengatakan mendengar suara bisikan yang menyuruhnya untuk gantung diri. Apakah
masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Resiko Bunuh diri
d. Harga Diri Rendah
e. Perilaku Kekerasan

16. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke Poli RS Jiwa dengan keluhan tidak dapat
tidur nyernyak. Klien mengatakan suaminya kehilangan pekerjaan sehingga hutangnya
semakin menumpuk. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ansietas
b. Keputusasaan
c. Ketidakberdayaan
d. Berduka disfungsional
e. Harga diri rendah situasional

17. Seorang bayi berusia 8 bulan dibawa ke Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil pemeriksaan
fisik: berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,8ºC, frekuensi napas 28x/menit, kunjungan
sebelumnya bayi telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio 2. Jenis imunisasi apa
yang harus diberikan pada bayi tersebut?
a. DPT II
b. DPT III
c. DPT II, Polio III
d. DPT III, Polio III
e. DPT II, Polio IV

18. Seorang bayi lahir dengan usia gestasi 35 minggu, berat badan lahir 1750 gram. Hasil
pemeriksaan fisik : frekuensi nadi 170 x/menit, frekuensi nafas 70 x/menit, warna kulit
tubuh merah dan ekstremitas biru dan kurang aktif. Apa masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Perfusi jaringan serebral tidak efektif
e. Penurunan curah jantung

277
19. Bayi lahir dengan usia gestasi 35 minggu, berat badan lahir 1750 gram. Hasil
pemeriksaan fisik : frekuensi nadi 150 x/menit, frekuensi nafas 50 x/menit, suhu tubuh
35°C, warna kulit tubuh merah dan ekstremitas biru dan kurang aktif. Apa managemen
keperawatan bayi baru lahir pada kasus tersebut?
a. Oksigenasi bila perlu
b. Ukur lingkar kepala bayi
c. Atur posisi kepala hiperekstensi
d. Hisap lendir dari hidung ke mulut
e. Hangatkan bayi, letakkan dibawah infant warmer

20. Seorang anak berusia 3,5 tahun dirawat di ruang Anak dengan keluhan demam,
hasil pemeiksaan fisik : suhu tubuh 38ºC, frekuensi nadi 94 x/menit, frekuensi nafas
35x/menit. berat badan 14,5 kg Anak tampak meringis, gelisah dan tidak
menghabiskan makanan. Apakah intervensi keperawatan prioritas dilakukan pada
anak tersebut ?
a. Ajarkan teknik distraksi
b. Berikan kompres hangat
c. Lakukan monitor berat badan
d. Lakukan mobilisasi bertahap
e. Berikan makanan sedikit tapi sering

21. Anak berusia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan bab cair 5 kali sehari dan tidak
mau makan, hasil pemeriksaan fisik: haluaran urine 1,5 mL/kg/jam, turgor kulit
kembali dalam 3 detik, waktu pengisian kapiler kembali 3 detik anak tampak lemah,
BB 15kg. Apa diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare.
b. Defisit volume cairan yang berhubungan dengan kehilangan cairan.
c. Resiko defisit volume cairan yang berhubungan dengan kehilangan cairan.
d. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan de ngan anorexia.
e. Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubun gan dengan anorexia.

22. Anak usia 6 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas disertai batuk,
gelisah, ibu sering bertanya tentang keadaan anaknya hasil pemeriksaan fisik,
terdapat retraksi dinding dada, frekuensi napas 30x/mnt, frekuensi jantung 96x/mnt,
suhu tubuh 37,8 derajat celcius. Apa masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
a. Ansietas.
b. Hipertermi.
c. Defisit pengetahuan.
d. Pola nafas tidak efektif.
e. Bersihan jalan napas tidak efektif.

23. Anak usia 6 tahun dengan BB 22 kg, berapakah kebutuhan cairan pada anak tersebut?

278
a. 1530
b. 1540
c. 1550
d. 1560
e. 1570

24. Laki-laki (18 tahun) baru pertama kali diberikan obat psikotik. Perawat ingin mau
monitor efek pemberian antipsikotik baik efek yang diinginkan maupun tidak
diinginkan. Apa prinsip etik pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Patternalism

25. Seorang kepala ruangan ICU dengan jumlah perawat 14 orang dan pasien 5 orang
dengan kasus yang berbeda kriteria total care. Metode askep bertujuan agar askep
optimal pada semua pasien. Apa metode yang tepat untuk ruang tersebut?
a. Metode tim
b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode fungsional
e. MAKP Primer

26. Perilaku merokok di desa sangat tinggi. Hampir semua usia remaja dan dewasa laki-
laki memiliki kebiasaan merokok. Hal ini terjadi karena di desa tersebut adalah
produsen tembakau. Perawat puskesmas akan kerjasama dengan dinas pertanian dan
kesehatan untuk mensosialisasikan tumbuhan pengganti tembakau yang sama-sama
dapat menguntungkan petani tembakau. Apakah model pengorganisasian masyarakat
yang akan dilakukan oleh perawat puskesmas?
a. Model social
b. Model aksi social (social action)
c. Model perencanaan social (social planning)
d. Model pengembangan masyarakat (locality development)
e. Model pemberdayaan masyarakat (community empowerment)

27. Seorang kepala di ruang rawat inap bedah megadakan rapat rutin dengan seluruh
perawat. Dalam rapat rutin tersebut mengagendakan tentang evaluasi kinerja
perawat, karena adanya suatu konflik. Konflik tersebut dipicu oleh adanya pembagian
tugas yang tidak jelas. Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mampu mengenali dan menilai diri sendiri
b. Menjabarkan job description dan standar
c. Mendiagnosa individu didalam sistem
d. Situasi lingkungan kerja
e. Budaya organisasi

279
28. Seorang perawat pelaksana dinas pagi diruang rawat inap, sedang menerima pasien
kiriman dari poli penyakit dalam yang diantar oleh seorang perawat poliklinik untuk
dirawat inap. Apakah yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pasien dan keluarga menandatangani lembar persetujuan dirawat
b. Mengajukan lembar penerimaan pasien kepada pengantar pasien
c. Pasien dan keluarga mendapatkan penjelasan ruangan
d. Pasien mengetahui hak dan kewajban dirawat inap
e. Perawat menjelaskan TIM kerjanya

29. Seorang perawat pelaksana di ruang rawat inap bedah umum sering menghindari
tugas tambahan dengan alasan beban pekerjaannya sudah tinggi, kepala ruangan
mengetahui hal tersebut dan selalu berusaha meningkatkan motivasi kerja diruangan
Apakah upaya selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Lakukan rotasi tugas
b. Pendalaman tugas staf
c. Memberlakukan reward
d. Identifikasi beban kerja staf
e. Menambah TIM kerja diruangan

30. Seorang perawat pelaksana ditempatkan di ruang rawat inap penyakit dalam. Suatu
hari katim memberikan tugas tertentu yang harus dikerjakan perawat pelaksana,
tetapi perawat tersebut menolak tugas yang diberikan katim dengan alasan tidak
terampil dan kurang percaya diri. Apakah upaya yang dilakukan katim meningkatkan
motivasi kerja perawat tersebut?
a. Atur rotasi dinas
b. Tingkatkan reward
c. Dengarkan keluhan staff
d. Rencanakan program latihan
e. Analisis tingkat kompetensi staff

31. Karu di ruang rawat inap bedah umum membawahi 28 orang perawat pelaksana
dengan kapasitas 31 tempat tidur. Kepala ruangan membuat struktur serta
menentukan jenis pemberian asuhan keperawatan dengan metode Tim. Apakah
proses manajemen yang sedang diterapkan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Pengorganisasian
b. Pengendalian
c. Perencanaan
d. Pengawasan
e. Pengarahan

32. Seorang Wanita berumur 45 tahun dengan ca mamae sudah metastase sampai
keparu-paru dan resisten terhadap kemoterapi dan radiasi nyeri hebat, tidak adekuat
terhadap morfin secara IV. Kesakitan pada posisi diam, nyeri hebat bila bergerak,
keluarga dan klien menuntut penambahan frekuensi pemberian obat dan dosis anti
nyeri. Saat tim berdiskusi bila dilakukan penambahan dosis dapat menyebabkan
kematian. Apakah langkah selanjutnya untuk penyelesaian masalah tersebut?

280
a. Mengidentifikasi konflik
b. Mencari pihak yang terlibat
c. Mengusulkan tindakan alternatif
d. Mengumpulkan informasi yang relevan
e. Mengidentifikasi prinsip etis yang penting

33. Seorang karu ditugaskan oleh kepala bidang keperawatan di bangsal yang memiliki
masalah pelayanan keperawatan diantaranya ketenagaan dan fasilitas yang kurang
memadai. Untuk menyelesaikan masalah tersebut karu melakukan kegiatan analisa
situasi masalah, memperoleh informasi mengenai masalah dan membuat target
jangka pendek dan jangka panjang. Apakah kegiatan yang dilakukan perawat tersebut
dilihat menurut konsep manajemen?
a. Planning
b. Actuating
c. Evaluating
d. Organizing
e. Controlling

34. Seorang perawat pelaksana menjelaskan kondisi klien kepada katim di ruang rawat
inap. Perawat tersebut menjelaskan di ruangan klien dengan melibatkan seluruh tim
kesehatan di ruangan dengan masalah khusus yang kompleks. Apakah kegiatan yang
dilakukan perawat tersebut?
a. Operan
b. Orientasi
c. Conferens
d. Diskusi kasus
e. Ronde keperawatan

35. Seorang peawat melakukan kunjungan keluarga terdiri dari ayah (45 tahun) ibu (40
tahun). Ibu mengatakan bahwa suaminya baru saja pulang dari RS karena patah tulang
paha kiri dan telah dioperasi 4 hari yang lalu. Apakah tindakan prevensi tertier pada
kasus tersebut?
a. Beri obat tinggi kalsium utk mempercepat penyembuhan tulang
b. Mengajarkan klien dan keluarga teknik mobilisasi bertahap
c. Dorong keluarga memantau tanda komplikasi post op
d. Monitoring adanya perubahan TTV post op
e. Menganjurkan klien tirah baring

36. Seorang Perawat mengunjungi sebuah keluarga terdiri Ayah (23 tahun), ibu (20 tahun)
baru saja melahirkan bayi prematur BBLR. Usia bayi 2 hari BB 2200 gram. Bayi terlihat
tidak memakai penutup kepala. Suhu aksila 36oC. Manakah intervensi keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Mengajarkan teknik Kangoroo Mother Care
b. Mengajarkan ibu imunisasi tepat waktu
c. Mengajarkan teknik memandikan bayi
d. Menganjurkan ibu memakaikan gurita

281
e. Mengajarkan teknik menyusui

37. Seorang Perawat melakukan kunjungan keluarga dengan primipara usia 17 tahun post
partum hari ke-3. Mengatakan belum tau cara perawatan bayinya. Perawat berniat
melakukan promosi kesehatan pada keluarga. Apakah materi promosi kesehatan yang
sesuai?
a. Program imunisasi dan laktasi
b. Program perencanaan kehamilan
c. Program skrining perkembangan
d. Pengaturan aktivitas dan istirahat
e. Program pencegahan risiko penyakit menular

38. Seorang Perawat melakukan kunjungan keluarga terdiri dari Ayah (30 tahun) Ibu (28
ta hun) dan anak (4 tahun). Hasil wawancara dengan kepala keluarga, keluarga
mengatakan anaknya sangat aktif, sudah mulai main keluar rumah. Keluarga khawatir
karena tinggal di perkotaan yang ramai lalu lintas. Apakah materi pendidikan
kesehatan yang tepat?
a. Stimulasi tumbang
b. Pencegahan cedera pada anak
c. Perkembangan sosialisasi pada anak
d. Pengaturan pola aktivitas dan istirahat pada anak
e. Pentingnya pencegahan kecelakaan

39. Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak pada
bagian tungkai sejak 7 hari sebelum masuk RS. Hasil pengkajian pasien menyeluh nyeri
pada persendian dengan skala 4 (0-10), tinggal di daerah endemik filariasis, pasien
menyatakan sulit untuk berjalan, pusing, selalu bertanya tentang penyakitnya. TD
130/80 mmHg, frekuensi nadi 99x/menit , frekuensi napas 23x/menit, suhu 38.8◦C.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Hipertermia
c. Nyeri
d. Intoleransi aktifitas
e. kurang pengetahuan

40. Keluarga dengan Ayah (55 tahun) tinggal dengan anak usia 17 tahun dan 15 tahun. Ibu
meninggal 3 tahun yang lalu. Ayah mengatakan selalu menjalin komunikasi terbuka
dengan anak. Ayah selalu usaha untuk memenuhi kebutuhan fisik anak dan memberi
kasih sayang pada anak. Perawat akan melakukan pengkajian struktur keluarga.
Apakah pengkajian yang prioritas pada kasus tersebut?
a. Apa masalah yang sedang dialami oleh keluarga
b. Bagaimana keluarga selalu memberikan kasih sayang
c. Bagaimana keluarga memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarganya
d. Bagaimana keluarga menjaga komunikasi terbuka dengan anak remajanya
e. Bagaimana keluarga memperoleh dukungan dalam menyelesaikan masalah

282
41. Keluarga terdiri dari Ayah (54 tahun) Ibu (46 tahun). Hasil pengkajian menunjukkan
ibu mengeluh sering sesak napas saat terkena debu yang berlebihan. Pernah
dinyatakan sakit asma dan diminta menghindari hal-hal yang memicu asma kambuh.
Lingkungan rumahnya terlihat kotor dan lantai rumah berdebu. Apakah tugas
perawatan kesehatan keluarga yang belum terpenuhi ?
a. Mengenal masalah
b. Melakukan perawatan
c. Mengambil keputusan
d. Memodifikasi lingkungan
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

42. Saat kunjungan keluarga, Perawat menjumpai lansia (76 tahun) yang tinggal sendiri di
rumah. Klien mengatakan sering merasa nyeri pada sendi terutama ketika bangun dari
tempat duduk. Apakah intervensi pertama yang tepat?
a. Memberi obat analgetik
b. Memberi pendidikan kesehatan
c. Melakukan pengkajian PQRST nyeri
d. Memberi kompres air dingin utk mengurangi nyeri
e. Membantu mengajarkan teknik relaksasi napas dalam

43. Seorang Perawat mengunjungi keluarga Ayah (28 tahun) ibu (24 tahun), dan anaknya
(2 bulan). Keluarga selalu memberikan imunisasi anak tepat waktu sesuai usianya.
Keluarga mengatakan 2 hari yang lalu anaknya demam, keluarga memberikan
kompres hangat tetapi masih demam, kemudian membawanya ke puskesmas. Saat ini
anak masih dalam masa pemulihan shg Perawat menyarankan pada ibu untuk
memberikan ASI lebih sering. Saat pemeriksaan fisik Perawat sekaligus melakukan
deteksi tumbang anak. Manakah yang termasuk dalam pencegahan primer?
a. Memberikan pengobatan di puskesmas saat anak demam
b. Memberikan ASI lebih sering pada masa pertumbuhan
c. Memberikan imunisasi tepat waktu sesuai usia anak
d. Memberikan kompres hangat saat anak demam
e. Melakukan deteksi dini tumbang

44. Perawat melakukan kunjungan rumah terdiri dari Ayah (42 tahun) Ibu (40 tahun),
kedua anak remaja putri (17 tahun dan 13 tahun). Hasil wawancara kepada ibu, ibu
mengatakan khawatir dengan perkembangan kedua anak remajanya. Manakah
Masalah kesehatan utama pada kasus tersebut?
a. Masalah seks dan kesehatan reproduksi
b. Masalah penyesuaian aktivitas anak di komunitas
c. Masalah persiapan anak untuk bisa hidup mandiri
d. Masalah sosialisasi anak dg lingkungan luar rumah
e. Masalah kecemasan dalam perubahan penampilan peran

45. Seorang lansia laki-laki usia 65 tahun dirawat di bangsal gerontik. Hasil pengkajian
didapatkan data, pasien mengeluh mual dan tidak nafsu makan, kurang tidur sudah 2

283
hari terakhir karena lututnya sering ngilu di malam hari. Hasil pemeriksaan fisik lutut
tampak bengkak. Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut
a. Mual
b. Ansietas
c. Nyeri akut
d. Gangguan pola tidur
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

46. Seorang perawat Puskesmas sedang mengadakan program pembinaan kelompok pra
lansia dan lansia di wilayahnya. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan 40 % lansia
mengalami depresi ringan, 54 % tinggal sendiri dan tidak punya penghasilan tetap.
Apakah upaya promotif yang dapat di lakukan perawat kepada kelompok lansia
binaannya tersebut?
a. Bersama tim kesehatan lain melakukan upaya pengobatan bagi lansia yang sakit
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala bagi lansia yang berisiko
tinggi
c. Menggairahkan semangat hidup para lansia agar tetap merasa dihargai dan
berguna bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.
d. Bersama tim kesehatan lainnya berupaya untuk memulihkan fungsi organ tubuh
lansia binaan yang sudah menurun.
e. Mencegahan terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit yang
disebabkan proses menua di kalangan para lansia.

47. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah warga yang memiliki lansia berusia
71 tahun, didapatkan data lansia tersebut pernah mengalami jatuh, dan berdasarkan
observasi lingkungan oleh perawat didapatkan data lantai rumah terbuat dari keramik.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tesebut?
a. Menganjurkan untuk meningkatkan pencahayaan di rumah
b. Menganjurkan untuk segera mengganti kloset jongkok dengan kloset duduk
c. Menganjurkan untuk membelikan alat bantu jalan
d. Menganjurkan untuk meminimalisir penyebab jatuh seperti lantai yang licin
e. Menganjurkan untuk menyimpan perabotan di tempat yang tinggi

48. Seorang pria berusia 80 tahun, saat diajak berbicara selalu diam dan suka menyendiri.
Kemudian perawat mengajak pria tersebut untuk bertukar cerita dan mengajak
berkumpul dengan sesama lansia. Apakah peran perawat pada kasus di atas
a. Peran perawat dalam menghadapi perubahan fisik
b. Peran perawat dalam menghadapi perubahan sosial
c. Peran perawat dalam menghadapi perubahan mental
d. Peran perawat dalam menghadapi perubahan biologis
e. Peran perawat dalam menghadapi perubahan psikologi

49. Seorang wanita berusia 68 tahun tampak sendirian, termenung sambil memandang
langit – langit di sebuah panti werdha. Manakah pertanyaan pembuka yang termasuk
kedalam tahap orientasi.
a. Apakah ibu sedang sedih

284
b. Mengapa ibu senang sendiri
c. Sedang ada masalah ya bu
d. Apa yang sedang ibu pikirkan
e. Bagaimana perasaan ibu hari ini

50. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat puskesmas ditemukan data bahwa
belum terdapat pengelolaan sampah yang benar, sampah dibakar dan dibuang di
pekarangan sehingga berserakan di area pekarangan warga. Perawat bersama tokoh
masyarakat membentuk kader peduli sampah yang dibentuk dari remaja karang
taruna. Apakah strategi intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan oleh
perawat?
a. Kerjasama
b. Pendidikan kesehatan
c. Kerjasama dan pendidikan kesehatan
d. Pemberdayaan masyarakat
e. Pemberdayaan kader

51. Seorang perawat melakukan pengkajian di sebuah desa. Dari hasil pengkajian,
didapatkan data bahwa 45% lansia di salah satu RT menderita hipertensi. Warga
menyatakan bahwa mereka jarang mengunjungi puskesmas terdekat karena jarak
yang relative jauh dan sulitnya fasilitas transportasi. Mereka juga menyatakan bahwa
belum pernah ada penyuluhan kesehatan oleh puskesmas terkait. Apa diagnosis
keperawatan berdasarkan kasus tersebut?
a. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d tidak adekuatnya
pelaya nan kesehatan
b. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d rendahnya
pengetahuan ttg hipertensi
c. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada tidak adekuatnya pelayanan
kesehatan
d. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada rendahnya pengetahuan ttg hipertensi
e. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia pada tidak adekuatnya
pelayanan ke sehatan

52. Perempuan (68 tahun) datang ke puskesmas yang tidak jauh dari rumahnya karena
asam urat kambuh. Nyeri membuat tidak bisa bekerja seperti biasa. Pasien jarang
memeriksakan penyakitya, hanya minum jamu dan beli obat di warung. Pasien masih
sering makan bayam tapi menghindari jeroan dan emping. Apa tugas perawatan
keluarga yang perlu dilakukan?
a. Merawat anggota keluarga yang sakit
b. Memanfaatkan fasilitas pengobatan
c. Modifikasi lingkungan sehat
d. Mengambil keputusan
e. Mengenal masalah

53. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan Sebanyak
25,71% ibu post partum tidak memberikan ASI pada bayinya, 5,35% bayi belum

285
mendapatkan imunisasi, 16,74% balita tidak datang ke Posyandu secara rutin setiap
bulannya, 13,51% ibu hamil termasuk dalam resiko tinggi, 25,5 % pengetahuan ibu
tentang imunisasi dan nutrisi pada balita masih kurang. menurut kader kegiatan
Posyandu berjalan rutin setiap bulan. Apakah masalah keperawatan apakah yang
tepat untuk kasus tersebut?
a. Resiko terjadinya penurunan kualitas hidup ibu dan balita
b. Resiko peningkatan kesehatan ibu dan balita
c. Resiko terjadinya peningkatan penyakit
d. Resiko terjadinya penurunan potensi ibu
e. Risiko pemberdayaan potensi ibu

54. Seorang perawat bekerja di ruang penyakit dalam sedang menunggu pergantian dinas,
dari dinas malam ke pagi, 3 menit sebelum waktu pergantian, seorang pasien
mengalami serangan jantung. Perawat langsung memberikan tindakan sesuai dengan
protap yang telah ditentukan. 1 jam kemudian pasien membaik. Setelah pasien
membaik, perawat tersebut baru meninggalkan ruangan. Apakah nilai utama yang
dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Caring
b. Empati
c. Alturisme
d. Integritas
e. Fair

55. Seorang perempuan berusia 18 tahun, dirawat di Ruangan Penyakit Dalam dengan
keluhan sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan wajah Moon Face, mual dan kadang
muntah, nafas berbau amoniak, edema pada ekstremitas bawah, volume urine 500
cc/24 jam, BB 65 Kg, aktivitas dibantu keluarga, pasien tidak mau dijenguk oleh
teman-temannya. TD 170/100mmHg, frekuensi napas 28x/menit, frekuensi nad
102x/menit, suhu 37,3oC. Nilai AGD pH 7,25, HCO3 30. PaCO2 35 mmHg, ureum 40g.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ajak pasien membicarakan realita
b. Batasi aktivitas
c. Monitor tanda vital
d. Monitor intake output
e. Siapkan untuk hemodialisa

56. Seorang laki-laki berusia 39 tahun, dirawat diruangan penyakit dalam dengan keluhan
sakit saat menelan. Hasil pemeriksaan didapatkan makan habis 1/3 porsi, bau napas
tidak sedap, cegukan, regurgitasi makanan, rasa penuh pada epigastrium, IMT 15.
Pasien tampak gelisah, Nilai Hb 9,0 gr/dl, hasil pemeriksaan patologi anatomi
menunjukkan adanya keganasan pada esophagus. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Kaji status nyeri pasien
b. Berikan intake nutrisi adekuat
c. Anjurkan keluarga untuk menemani

286
d. Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
e. Anjurkan pasien untuk selalu menggosok gigi

57. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat diruangan penyakit dalam dengan keluhan
mudah lelah saat beraktivitas. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengatakan
sering terjaga saat tidur karena sesak, distensi vena jugularis, ictus cordis lebih dari 2
cm, edema pada ekstremitas bawah. Tekanan Darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi
90x/mnt, frekuensi napas 28x/mnt, Suhu 36.50C. Apakah tindakan keperawatan yang
tepat?
a. Batasi aktivitas
b. Batasi intake cairan
c. Monitor intake output
d. Kolaborasi pemberian oksigen
e. Kaji tingkat pengetahuan pasien

58. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan mual muntah. Hasil pengkajian didapatkan data pasien terlihat lemas dan
makan hanya 2 sendok, kulit pasien kuning, sklera pasien ikterik, kuku pasien kuning.
Nilai bilirubin direk: 2,5 mg/dl, SGOT: 50 unit, SGPT: 45 unit, albumin: 2,5, terdapat
asites. Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
a. Kaji tingkat kesadaran
b. Kaji tingkat toleransi aktivitas
c. Kaji rasa tidak nyaman pada area kulit
d. Berikan diet tinggi karbohidrat dengan asupan protein
e. Tinggikan bagian kepala tempat tidur selama pasien makan

59. Seorang laki-laki berusia 67 tahun, dirawat diruang penyakit syaraf dengan keluhan
tiba-tiba tangan dan kaki kanan tidak bisa digerakkan. Hasil pemeriksaan didapatkan
data wajah tidak simetris, bicara pasien tidak jelas, penglihatan kabur, disfagia dan
sulit makan. TD 170/100 mmHg, frekuensi nadi 67x/mnt, frekuensi nafas 20x/mnt,
suhu 36,60C. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Gangguan sensori persepsi
c. Gangguan pemenuhan nutrisi
d. Gangguan perfusi jaringan serebral
e. Gangguan kelebihan volume cairan

60. Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat diruang penyakit syaraf dengan keluhan
penurunan kesadran. Hasil pemeriksaan didapatkan racoone eye, GCS 12, ada retraksi
dinding dada, pernafasan cuping hidung, menggunakan otot bantu nafas, posisi tidur
semi fowler, terpasang NGT, pasien gelisah. TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 103
x/mnt, frekuensi napas 28 x/mnt, suhu 36,90C. Apakah masalah keperawatan yang
tepat?
a. Gangguan pola tidur
b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas

287
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Perubahan pemenuhan kebutuhan nutrisi

61. Jabatan fungsional dan angka kredit perawat terdapat dalam


a. Permenpan RB No 31 Tahun 2019
b. Permenpan RB No 32 Tahun 2019
c. Permenpan RB No 33 Tahun 2019
d. Permenpan RB No 34 Tahun 2019
e. Permenpan RB No 35 Tahun 2019
62. Jabatan Fungsional Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan
keperawatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Termaktub dalam pasal
... Permen RB tentang Jabatan Fungsional
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
63. Jenjang Jabatan Fungsional Perawat kategori keahlian dari yang paling rendah sampai
dengan yang paling tinggi, kecuali
a. Perawat Ahli Pertama
b. Perawat Ahli Penyelia
c. Perawat Ahli Muda
d. Perawat Ahli Madya
e. Perawat Ahli Utama
64. Pembina Utama Madya, memiliki golongan
a. IVa
b. IV b
c. IV c
d. IV d
e. IV e
65. Unsur dan sub unsur kegiatan Perawat yang dapat dinilai angka kreditnya, kecuali:
a. Pendidikan
b. Pelayanan keperawatan
c. Pengembangan profesi
d. Penunjang tugas Perawat
e. Administrasi
66. Perawat yang melaksanakan kegiatan Perawat satu tingkat di atas jenjang jabatannya,
Angka Kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar... persen:
a. 50
b. 60
c. 70
d. 80
e. 90

288
67. Perawat yang melaksanakan kegiatan Perawat satu atau dua tingkat di bawah jenjang
jabatannya, Angka Kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar... persen:
a. 60
b. 70
c. 80
d. 90
e. 100
68. Berikut ini pernyataan yang benar
a. Kenaikan pangkat dapat menggunakan anggka kredit ornag lain
b. Kelebihan angka kredit dapat diberikan pada orang lain
c. Kelebihan angka kredit diperhitungkan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat,
golongan ruang berikutnya
d. Kenaikan pangkat dapat menggunakan nilai dari unsur pokok saja
e. Setiap orang dapat naik pangkat secara otomatis
69. Pengkajian keluarga dapat dilakukan oleh perawat
a. Trampil
b. Mahir
c. Penyelia
d. Ahli Pratama
e. Ahli madya
70. Pemeriksaan awal atau skrining secara cepat terhadap semua Pasien yang datang ke
instalasi gawat darurat untuk mengidentifikasi status kegawatdaruratannya dan
prioritas penanganan yang harus segera ditindaklanjuti dengan pertolongan pertama
sesuai dengan kebutuhan medisnya, disebut dengan
a. Pemeriksaan pendahuluan
b. Screening
c. Triase
d. Pengelompokan data
e. Pengkajian data pasien
71. Dalam kondisi bencana maka rumah sakit, kecuali
a. pembentukan tim tanggap darurat Bencana untuk membuat dan melaksanakan
manajemen penanggulangan Bencana
b. memberikan pelayanan langsung kepada korban Bencana di lokasi Bencana atau
di Rumah Sakit
c. melakukan mitigasi dampak Bencana melalui penyediaan pelayanan rehabilitasi
psikososial dan rehabilitasi fisik
d. Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan dilarang menolak Pasien
e. Rumah Sakit dalam memberikan pelayaan boleh meminta biaya administrasi
terlebih dahulu
72. Kewajiban Rumah Sakit menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak
mampu atau miskin dengan menyediakan tempat tidur perawatan
a. Kelas 2
b. Kelas 3
c. Kelas tambahan
d. Ruangan barak

289
e. Ruang BPJS
73. Promosi kesehatan yang dilakukan rumah sakit melalui
a. Komunikasi
b. Informasi
c. Edukasi
d. Penyuluhan
e. ABC benar
74. Kewajiban rumah sakit dalam menjalankan fungsi social, kecuali
a. Memberikan pelayanan pada pasien tidak mampu
b. Menyediakan ambulance sesuai kelas
c. pelayanan korban Bencana dan kejadian luar biasa
d. bakti social dan misi kemanusiaan
e. memberikan promkes
75. Upaya rujukan yang dilakukan rumah sakit minimal berupa:
a. Mengupayakan pasien stabil
b. Membuat surat rujukan
c. Melakukan komunikasi dengan penerima rujukan
d. Memastikan penerima rujukan menerima pasien
e. Menyediakan ambulan untuk proses rujukan
76. Rumah sakit boleh menolak keinginan pasien yang bertentangan, kecuali
a. Melakukan aborsi
b. Permintaan untuk euthanasia
c. Memberikan keterangan palsu
d. Melakukan fraud
e. Permintaan yang tidak sesuai dengan etika
77. Pasien rumah sakit berhak mendapatkan informasi tentang
a. Diagnosis
b. Tata cara tindakan medis
c. Prognosis
d. Perkiraan biaya
e. Benar semua
78. Kewajiban Rumah Sakit untuk melaksanakan program pemerintah di bidang
kesehatan baik secara regional maupun nasional, kecuali
a. Imunisasi dasar
b. Keluarga berencana
c. IMD
d. Penyediaan ruang menyususi
e. Rujukan kasus gizi sedang
79. Rumah sakit harus mencantumkan daftar tenaga medis dan tenaga kesehatan yang
meliputi:
a. Nama
b. Gelar
c. Jabatan
d. Masa berlaku SIP
80. Kegiatan peneraan untuk menentukan kebenarannilai penunjukkan alat ukur
dan/atau bahan ukur, disebut

290
a. Sertifikasi
b. Kalibrasi
c. Tera ulang
d. Pengkajian ulang
e. Sreening alat
81. Izin mendirikan rumah sakit dapat diperpanjang selama … tahun
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
82. Izin operasional rumah sakit dapat diperpanjang selama … tahun
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
83. Rumah sakit asing harus mendapatkan izin dari
a. Presiden
b. Menteri kesehatan
c. Dinas provinsi
d. Badan penanaman modal
e. Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia
84. Akreditasi rumah sakit dilaksanakan secara berkala, minimal setiap … tahun
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
85. Akreditasi pertama setelah pemberian izin operasional paling lama dilakukan setelah
… tahun
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
86. Lembaga indepeden yang akan mengakreditasi rumah sakit harus terkreditasi oleh
a. Kemetrian Kesehatan
b. Badan Akreditasi Nasional
c. ISQua
d. BNSP
e. KARS
87. Penilaian mandiri (self assesment) bertujuan untuk
a. mengukur kesiapan dan kemampuan
b. mengukur mutu pelayanan
c. mengukur sarana yang ada

291
d. menentukan rencana
e. mengevaluasi secara internal
88. Penetapan klasifikasi Rumah Sakit didasarkan pada: kecuali
a. Pelayanan
b. Sumber daya manusia
c. Peralatan
d. Bangunan dan prasarana
e. Lokasi
89. Jumlah dokter spesialis dasar paling sedikit untuk rumah sakit kelas A adalah:
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 10
90. Berdasarkan Permenkes nomor 75 tahun 2014 pembangun kesehatan yang
dilaksanakan puskesmas betujuan untuk mewujudkan masyarakat yang, kecuali:
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat
b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. hidup dalam lingkungan sehat
d. Masyarakat sehat sejahtera
e. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat
91. Tujuan pembuatan omnibus law adalah
a. Mengurangi beban kerja pemerintah
b. Mendorong peningkatan investasi.
c. Meningkatkan kemampuan keuangan negara
d. Meningkatkan pemasukan pajak
e. Menurunkan pengangguran
92. Fokus pembangunan yang dilakukan pemerintah adalah
a. Pembangunan insfrastruktur
b. Pembangunan SDM
c. Pembangunan karakter bangsa
d. Pebangunan generasi cakap
e. Pembangunan ketahanan budaya
93. Berikut ini pernyataan yang tidak sesuai dengan revolus industri 4.0
a. internet of thing
b. artificial intelligence
c. advance robotic
d. big data analytics
e. cyber security
94. Fokus pendidikan saat ini adalah
a. Pendidikan tinggi
b. Pendidikan vokasi

292
c. Pendidikan menengah
d. Pendidikan dasar
e. Pendidikan komunitas
95. Pernyataan yang tidak sesuai dengan konsep Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur
adalah
a. Smart
b. Green
c. Beautiful
d. Sustainable
e. Empowerment
96. Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) diperingati setiap tanggal
a. 8 September
b. 9 September
c. 10 September
d. 11 September
e. 12 September
97. Diketahui jumlah orang dengan COVID -19 adalah 800 orang dengan jumlah populasi
resiko adalah 2.000.000, berapa attack rate pada kasus tersebut (K=1000/ per seribu
penduduk)
a. 0,2
b. 0,4
c. 0,6
d. 0,8
e. 1
98. Arti hurup G pada BCG adalah
a. Glutamate
b. Glukoloat
c. Guerin
d. Green
e. Globulin
99. Selain Neutrofil dan Basofil yang termasuk granulosit adalah…
a. Eosinofil
b. Limposit
c. Monosit
d. Clorofil
e. Glucagon
100. Limfosit T di produksi di….
a. Sumsum tulang
b. Diatas ginjal
c. Leukosit
d. Sel gonad
e. Surfactant

293

Anda mungkin juga menyukai