Anda di halaman 1dari 15

1.

Bapak B berusia 54 tahun dirawat karena asites di bangsal penyakit dalam dengan
diagnosa Gagal Jantung Kongestif. Terbangun malam hari karena tiba-tiba terasa sesak
saat tidur.
Manakah tindakan mandiri perawat pada kasus tersebut?
A. Memberikan oksigen dengan nasal kanula
B. Meninggikan posisi kepala tempat tidur
C. Mengingatkan penggunaan teknik napas dalam
D. Menjelaskan perlunya pembatasan minum

2. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa
karena memukul setiap orang yang ditemuinya. Didapatkan hasil pemeriksaan bahwa
pasien marah karena merasa dihina dan dimaki oleh tetangganya.

Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada kasus tersebut?

A. Marah
B. Harga Diri Rendah
C. Perilaku Kekerasan
D. Mencederai diri dan orang lain

3. Anak berusia 2,5 tahun sedang mengalami buang air besar lebih dari 3 kali, cair dengan
butiran seperti biji cabe. Keluarga tidak memperdulikan hal tersebut karena menganggap
itu pertanda kemampuan anak akan bertambah.

Bagaimanakah saran terbaik untuk keluarga pada anak dengan kondisi di atas?
A. Memenuhi keinginan anak agar tidak rewel
B. Mencatat banyaknya cairan yang keluar
C. Mengajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar
D. Memberikan makan dan minum sebaik mungkin

4. Manakah hal penting yang menjadi pertimbangan utama orang tua dalam memulai
pelaksanaan toilet training pada anak?
A. Sejak usia anak 6 bulan
B. Mampu berjalan dengan lancer
C. Mampu membuka dan memakai bajunya
D. Mampu duduk dan berkomunikasi sederhana

5. Seorang ibu berusia 41 tahun mengeluh berat badannya turun drastis sejak dua bulan lalu
akibat batuk berdarah yang tidak sembuh-sembuh. Klien tampak kurus, nafsu makan
menurun, rumah tampak pengab dan jendela jarang dibuka. Suami bekerja sebagai
buruh.

Manakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


A. Merencanakan pengobatan DOTS pada ibu
B. Mencegah terjadinya penularan TB Paru
C. Mengatasi masalah gangguan nutrisi pada isteri
D. Merencanakan modifikasi lingkungan rumah agar sehat

1
6. Seorang ibu berusia 30 tahun datang ke klinik bersalin dengan riwayat abortus pada
kehamilan 12 minggu tahun 2000, lahir normal anak laki-laki pada tahun 2002 dan
kelahiran anak perempuan prematur 34 minggu pada tahun 2005.

Bagaimanakah pencatatan paritas yang benar pada kasus tersebut?

A. Gravida 3 Para 2
B. Gravida 2 Para 3
C. Gravida 4 Para 4
D. Gravida 3 Para 3

7. Perawat N merasa canggung dalam merawat pasien TB Paru dengan HIV positif.
Perawat takut tertular walaupun telah memakai alat pelindung diri jika kontak dengan
cairan tubuh pasien.

Apakah saran yang tepat diberikan selaku rekan kerja?

A. Meminta nasehat kepada perawat senior


B. Menyampaikan ketakutannya pada kepala ruangan
C. Memberikan buku tentang perawatan pasien dengan HIV
D. Meminta pindah ke ruang rawat lain kepada pihak manajemen

8. Seorang ibu berusia 54 tahun dirawat dengan diagnosa Bronkopneumonia. Suhu tubuh
41˚ C, pernapasan cepat dan dangkal serta mengeluh sakit dada terutama bila batuk.
Manakah tindakan yang tepat untuk membantu mengefektifkan pernapasan kasus diatas?
A. Bantu pasien untuk tidur dalam posisi miring
B. Ajarkan napas dalam dan latihan batuk efektif
C. Gunakan penahan dada dengan bantal saat batuk
D. Ajarkan untuk tetap menegakkan dada dan kepala saat napas

9. Seorang perempuan berusia 24 tahun, riwayat gagal kuliah dan dirawat di Rumah Sakit
Jiwa. Saat jam makan siang, ia berjalan mondar mandir dengan wajah tegang, pandangan
tajam ke arah pintu ruang makan dan menolak untuk makan.

Apakah masalah yang sedang terjadi pada kasus tersebut?

A. Halusinasi dengar
B. Halusinasi penglihatan
C. Waham curiga
D. Waham kebesaran

10. Seorang ibu berusia 39 tahun sedang hamil 8 bulan, mengalami bengkak di daerah
ekstremitas bawah. Masyarakat beranggapan kalau terjadi pembengkakan harus dibatasi
minum air dan dilarang meninggikan kakinya karena bayi akan menjauhi jalan lahir.

Apakah tindakan terpenting yang dilakukan perawat dengan kasus di atas?

A. Menginformasikan penyebab pembengkakan


B. Membiarkan ibu mengikuti anjuran masyarakat
C. Memberikan cara alternatif untuk menghilangkan pembengkakan
D. Mempengaruhi ibu untuk melanggar anjuran masyarakat yang salah

2
11. Manakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi stress pada anak
usia 4,5 tahun yang akan dilakukan tindakan pembedahan?

A. Jelaskan secara lengkap tentang proses operasi melalui gambar


B. Dorong anak untuk mengekspresikan kecemasannya kepada perawat
C. Hadirkan saudara kandung dan teman sebaya agar saling berinteraksi
D. Jelaskan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan operasi melalui teknik bermain

12. Perawat komunitas melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga yang memiliki bayi
berusia 5 bulan.

Apakah aktivitas keamanan dan keselamatan yang sesuai pada kasus tersebut?

A. Menutup saklar listrik


B. Menjauhkan objek berbahaya
C. Menggunakan tempat tidur dengan penghalang
D. Membuat pembatas antar ruangan yang dekat dengan dapur

13. Seorang perempuan datang ke klinik bersalin mengeluh mual di pagi hari, merasa mudah
lelah dan merasa ada perubahan pada payudaranya. Pasien mengatakan bulan ini tidak
menstruasi. Tes kehamilan menunjukkan hasil positif.

Nasehat manakah yang paling tepat untuk mengurangi rasa lelah tersebut?

A. Berhenti dari kegiatan rutin


B. Atur kegiatan dengan jeda istirahat
C. Sarankan mengambil cuti kerja
D. Berikan vitamin dan suplemen

14. Pada saat perawat memasang nasal kanula pada pasien cidera kepala sedang dengan
kesadaran somnolen.

Apakah yang sebaiknya dilakukan perawat?

A. Memasang nasal kanula secara langsung


B. Meminta persetujuan keluarga sebelum memasang
C. Meminta persetujuan kepada pasien sebelum memasangnya
D. Memberitahukan kepada pasien sambil memasang nasal kanul

15. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat karena stroke. Mengalami tetraparese,
terdapat luka tekan di bagian bokong dengan diameter 6 cm. Luka tampak merah di
bagian pinggir.
Manakah tindakan yang tepat untuk mencegah perburukan luka pada kasus diatas?
A. Bersihkan dan rawat luka setiap hari
B. Berikan pengalas lembut di bagian bokong
C. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam
D. Bersihkan perineal dengan cairan antiseptic setiap BAB

16. Seorang gadis B berusia 20 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa karena tidak mau mandi
dan selalu mengunci diri di kamar. Ketika perawat sore mengajak pasien untuk mandi, ia
mengatakan “Saya sudah mandi dang anti baju, Suster”. Perawat mengatakan “Bagus
sekali, B sudah mandi dan bersih”.

Apakah teknik terapi perilaku yang digunakan perawat pada kasus tersebut?

A. Positive punishment C. Positive reinforcement

3
B. Negative reinforcement D. Negative punishment
17. Seorang laki-laki berusia 78 tahun melakukan kontrol rawat jalan karena hipertensi.
Klien harus teratur minum obat untuk mempertahankan tekanan darahnya. Klien sudah
memiliki tanda-tanda penurunan fungsi kognitif, ditandai dengan sering lupa terhadap
hari dan meletakkan kaca mata.

Apakah hal terpenting yang disampaikan pada keluarga dengan kasus di atas?

A. Menjelaskan cara minum obat yang aman


B. Memberi nomor obat sesuai tanggal dan waktu minum obat
C. Menempatkan obat untuk satu kali minum dalam tempatnya
D. Meminta anggota keluarga untuk memantau klien minum obat

18. Manakah tindakan keperawatan yang perlu diberikan untuk mencegah kehilangan
kontrol diri akibat ketergantungan anak usia toddler selama dirawat?
A. Libatkan ibu untuk memenuhi semua aktivitas dan kebutuhannya
B. Pertahankan kemandirian anak dan melibatkannya pada perawatan dirinya
C. Beri kebebasan anak untuk melakukan aktivitas sesuai kemauannya
D. Tingkatkan sosialisasi anak dengan cara mendorong untuk berinteraksi

19. Pada saat kunjungan rumah, perawat bertemu dengan anak usia 2,5 tahun dengan
penyakit cacar. Ibu mengatakan bahwa pada malam hari anaknya sering menggaruk kulit
yang gatal.

Apakah yang sebaiknya perawat jelaskan pada kasus tersebut?

A. Pentingnya mengoleskan krim kortison untuk mencegah gatal


B. Anak ditidurkan dalam kamar dengan kipas angina pada malam hari
C. Cara memakaikan sarung tangan yang terbuat dari kain lembut pada anak
D. Berikan anak minum susu hangat sebelum tidur untuk membantu agar pulas tidur

20. Hasil winshield survey dan pengumpulan data pada keluarga di RW X Kelurahan
Bojong Kidul didapatkan sampah berserakan dan dikerubungi lalat; peran serta
masyarakat masih kurang; sebanyak 45% masyarakat membuang sampah ke kali, 67%
balita pernah menderita diare, 54% tempat sampah dibiarkan terbuka.

Apakah rencana keperawatan komunitas yang tepat sesuai kasus di atas?


A. Berikan penyuluhan kesehatan tentang PHBS
B. Motivasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya
C. Kerjasama dengan pihak kelurahan untuk menyediakan bak sampah tertutup
D. Lakukan kerja bakti sebulan sekali di lingkungan dan PSN tiap minggu di rumah

21. Seorang ibu berusia 32 tahun sedang dirawat di ruang bersalin dan baru saja melahirkan
anak keduanya. Saat ini bayi baru lahir sedang ditaruh di dada ibu untuk proses inisiasi
menyusui dini. Suntikan oksitosin diberikan dan kontraksi uterus sedang diperiksa.

Apakah intervensi keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Melahirkan plasenta
B. Mengecek adanya perdarahan
C. Mengecek kemungkinan bayi kembar
D. Memberikan Vitamin K kepada ibu

4
22. Pada saat anda menjadi perawat sirkuler, anda melihat perawat instrument (scrub nurse)
kelelahan di meja operasi dengan 2 orang dokter bedah. Terlihat keringat di wajah
mereka.

Apakah respon sebaiknya dilakukan perawat?


A. Memberitahu mereka sebaiknya istirahat sejenak
B. Mempersiapkan diri untuk menggantikan mereka
C. Mengambil khas untuk menyekatkan keringat mereka
D. Memberikan khas steril kepada mereka untuk menyeka keringatnya

23. Seorang lansia perempuan berusia 85 tahun mengeluh gatal di bagian tangan dan kaki.
Perawat memberikan salep dan desinfektan pada area luka garukan. Gangguan integritas
kulit sudah terjadi.

Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut sesuai kasus di atas?
A. Skala nyeri yang dirasakan
B. Pemeriksaan kuku jari tangan
C. Seberapa luas luka garukan yang ada
D. Pengkajian psikososial dan lingkungan

24. Seorang perawat lansia memajang beberapa foto keluarga Nenek S berusia 78 tahun dan
kalender berukuran besar di sebelah tempat tidurnya.

Apakah bentuk tindakan keperawatan yang tepat sesuai kasus di atas?


A. Sediakan penerangan yang cukup
B. Tingkatkan rangsangan panca indera
C. Pertahankan rangsang pada penglihatan
D. Pertahankan dan latih daya orientasi realita

25. Perawat yang datang pada keluarga Bapak G telah melakukan penjajakan tahap II dan
mengetahui kalau keluarga belum mengerti tentang pengertian diare, penyebab, tanda
dan gejala, serta komplikasinya.

Apakah tujuan khusus yang dimaksud pada kasus di atas?


A. Mengenal masalah kesehatan keluarga
B. Memutuskan tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga
C. Melakukan tindakan keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit
D. Memelihara lingkungan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat

26. Hasil winshield survey dan pengumpulan data pada keluarga di RW X Kelurahan
Bojong Kidul didapatkan sampah berserakan dan dikerubungi lalat dan sebanyak 45%
membuang sampah ke kali, 67% balita pernah menderita diare, 54% tempat sampah
dibiarkan terbuka.

Apakah masalah keperawatan komunitas yang tepat sesuai pernyataan di atas?


A. Kurang pengetahuan masyarakat tentang diare
B. Gangguan rasa nyaman pada masyarakat terkait sampah
C. Risiko penularan penyakit akibat perilaku yang tidak sehat
D. Risiko gangguan penyakit DBD akibat lingkungan yang tidak sehat

27. Perawat A, kepala ruangan di Unit Penyakit Dalam telah mengambil keputusan untuk
mencari jalan tengah dalam perselisihan anak buahnya antara perawat B dan Perawat C.
Apakah strategi penanganan konflik pada kasus di atas?
A. kompetisi
B. kompromi

5
C. kerjasama
D. akomodasi
E. menghindar

28. Perawat X, kepala ruangan di Unit Penyakit Jantung, selalu menjadwalkan pertemuan
terstruktur dengan Perawat Pembimbing Klinik Y untuk membahas dan menjembatani
permasalahan yang ada.

Apakah cara pengembangan ketrampilan staf dalam kegiatan tersebut?

A. berkomunikasi
B. pelayanan klinis
C. penampilan kerja
D. pendidikan berkelanjutan
E. pengembangan lingkungan

29. Seorang pasien umur 35 tahun, datang dengan keluhan berat badan turun mencapai
10% lebih dari BB semula, Diare lebih dari satu bulan. Demam naik turun lebih dari
satu bulan. Batuk kering tidak sembuh-sembuh. Kulit gatal di seluruh tubuh. ada cacar
air tidak sembuh-sembuh, mulut, lidah putih, adanya Pembengkakan kelenjar di leher.

Apakah Jenis pemeriksaan diagnostik untuk memastikan pasien HIV positif / tidak ?

A. Darah lengkap.
B. Urine lengkap
C. Kultur plasma
D. Elisa & Western blot
E. Kultur cairan tubuh

30. Seorang laki-laki beruasia 60 tahun dirawat di rumah sakit X dengan keluhan nyeri
kepala, mual, muntah, tiba-tiba tangan dan kaki kanan lemas. Hasil pemeriksaan fisik
klien mengalami kelumpuhan pada ekstremitas kanan, Tekanan Darah 180/100 mmHg,
Frekuensi Nadi 90x/menit, Frekuensi Nafas 20x/menit, Suhu 37,5 0C. Bicara klien pelo.
Hasil CT Scan: terdapat darah pada otak sebelah kiri. Perawat menjelaskan agar pasien
menghindari batuk dan mengejan pada saat BAB.

Apa tujuan tindakan keperawatan yang dilakukan perawat pada kasus diatas?

A. Mencegah peningkatan tekanan intrakranial


B. Mencegah penurunan tekanan intrakranial
C. Mencegah peningkatan tekanan intraokuler
D. Mencegah penurunan tekanan intraokuler
E. Mencegah peningkatan perdarahan pada otak

31. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RS sejak 2 minggu yang lalu, mengeluh sakit pada
kaki kiri, karena ada bisul sudah 3 bulan tidak sembuh-sembuh, nafsu makan kurang,dan BB turun
9 kg sejak sakit. .Hasil pemeriksaan fisik: tampak ada benjolan sebesar telur ayam pada betis kiri,
merah dan teraba pana pada benjolan tersebut. Tekanan darah 100/60 mmhg, Frekuensi Nadi 80
x/menit, Frekuensi nafas 22 x/menit, Suhu 37,5 0C . Nyeri pada skala 8. Hasil kultur menunjukkan
terdapat keganasan pada tulang.

Apakah intervensi keperawatan yang tepat sesuai kasus di atas?

A. Lakukan insisi pada bisul


B. Anjurkan immobilisasi pada ektremitas yang sakit
C. Tinggikan ekstremitas yang sakit saat istirahat malam
D. Atur posisi ekstremitas yang sakit lebih rendah dari jantung
E. Berikan terapi antibiotik setiap hari sesuai program medik

6
32. Seorang laki-laki masuk UGD rumah sakit karena mengalami kecelakaan di jalan raya,
terdapat luka pada femur kanan, bengkak, nyeri tekan, dengan keluhan nyeri jika kaki
digerakkan.

Apakah data yang perlu dikaji untuk melengkapi data jika pasien mengalami fraktur
femur pada kaki kanan?

A. Ukuran luka
B. Kronologis kejadian
C. Tanda-tanda vital
D. Skala Nyeri
E. Adanya Krepitasi

33. Seorang perempuan masuk IGD rumah sakit karena mengalami luka tusuk pada perut
kiri, usus keluar 10 cm, pasien mengalami perdarahan, kesadan kompos metis. Pasien
mengeluh nyeri pada area luka. Pemeriksaan fisik : Pernafasan: 16x/ menit, nadi 76x./
menit, TD 100/ 60 mmHg.

Apa tindakan keperawatan yang paling prioritas yang harus anda lakukan untuk
menangani pasien tersebut?

A. atur posisi tidur


B. berikan oksigen
C. berikan cairan infuse
D. hentikan perdarahan
E. tutup usus dengan kassa lembab

34. Seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 2 tahun 6 bulan ke Puskesmas
terdekat. Ibu mengatakan anaknya sudah 3 hari mengalami batuk dan pilek. Kunjungan
ke Puskesmas saat ini merupakan kunjungan pertama. Perawat yang bertugas di bagian
MTBS melakukan pengkajian: BB 13 kg, TB 100 cm, dan Suhu 37,4 ◦c. Perawat
mengkaji tidak ada tanda-tanda bahaya umum pada anak.

Apakah pemeriksaan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat yang bertugas di
poli MTBS terkait kasus diatas?

A. Memeriksa mulut anak


B. Menanyakan b.a.b anak.
C. Mengobservasi demam anak.
D. Menghitung nafas dalam 1 menit.
E. Menanyakan makanan yang dikonsumsi anak.

35. Perawat anak sedang merawat anak perempuan yang berusia 3 tahun di RS. Ibu
mengatakan BB anaknya tidak mengalami kenaikan. Ibu mengatakan anaknya susah
makan dan makanan sering dimuntahkan lagi. BB sebelum sakit 13 kg, BB saat ini 10
kg, TB 105 cm, dan Lila 10 cm. Turgor kulit buruk. Klien tampak kurus. Masalah
keperawatan gangguan nutrisi: gizi buruk.

Apakah etiologi dari masalah keperawatan pada kasus di atas?

A. Gangguan proses menelan.


B. Penyakit kronik yang diderita.
C. Riwayat imunisasi yang tidak lengkap
D. Lingkungan tempat tinggal yang tidak bersih.
E. Asupan kalori dan protein yang tidak adekuat

7
36. Perawat anak sedang merawat anak perempuan yang berusia 2 tahun di RS. Ibu
mengatakan anaknya demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, sudah diberi
penurun panas namun demam masih ada. Ibu mengatakan di sekitar rumah ada yang
menderita demam berdarah. Hasil pemeriksaan, kesadaran kompos mentis. Suhu 38,5
◦c, Hb 12 gr%, Ht 37%, dan Trombosit 65.000/ mm3. Serologi Ig G dan Ig M positif.
Pasien didiagnosis DHF.

Apakah prioritas utama perawat untuk mengatasi masalah pada kasus diatas?

A. Istirahat yang cukup.


B. Perawatan di ruang isolasi.
C. Lingkungan ruangan tenang.
D. Pemberian cairan yang adekuat.
E. Pemberian nutrisi sesuai kebutuhan.

37. Seorang perempuan usia 30 tahun dengan P2, Ao, H 38 minggu, postpartum 6 jam yang
lalu. Mengeluh mudah lelah, nyeri luka perenium dan mulas, pengeluaran pervaginam 2
softex penuh dalam satu jam. Klien mengatakan belum bias menyusui. Tanda-tanda vital
suhu 37,8 ºC, frekuensi nadi 100X/menit, Tekanan Darah 120/90 mmHg, Frekuensi
napas 24X/ menit.

Berapakah tinggi fundus uteri saat ini pada klien tersebut ?


A. Satu jari di atas pusat
B. Dua jari di bawah pusat
C. Dua jari diatas pusat
D. Setinggi pusat.
E. Setinggi abdominis

38. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 kehamilan 38 minggu, nyeri 5 menit
sekali, kuat, lamanya 30 detik. TFU tiga jari di bawah prosessus sipoideus, teraba
punggung sebelah kiri ibu, kepala sudah masuk PAP tiga jari di atas simpisis. Auskultasi
BJJ kuat, prekuensi 140X/menit, teratur. PD pembukaan 2-3cm, teraba ketuban
menonjol, ubun-ubun kecil dikiri depan, kepala teraba 2 cm di atas spina iskiadika, tidak
teraba penyusupan kepala.

Apakah rencana keperawatan yang akan dilakukan pada klien tersebut ?

A. Tirah baring dengan posisi trendelenberg.


B. Klien boleh jalan di lingkungan kamar bersalin
C. Klien dianjurkan pulang dulu dan kembali bila pembukaan lengkap.
D. Dilakukan pengosongan kandung kemih melalui kateter.
E. Klien dianjurkan miring kearah kanan ibu

39. Seorang perempuan berusia 26 tahun, kehamilan 37 minggu, mengeluh kaki bengkak.
Hasil pemeriksaan fisik tampak Chadwik's di daerah vulva, Leopold I TFU 34 cm,
terdapat bokong, Leopold II punggung kiri, Leopold III persentasi janin belum masuk
pintu atas panggul, dan Leopold IV 5/5.

Apakah tujuan tindakan dari pemeriksaan Leopld II ?


A. Posisi janin
B. Persentasi janin
C. Tinggi fundus uteri
D. Besaran turunnya janin
E. Turunnya janin ke jalan lahir

8
40. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke Rumah Sakit, hasil anamnesa mengeluh
pendengaran menurun, aktivitas terganggu, telinga terasa penuh, keluar sekret berwarna
kuning kehijauan dan berbau hasil laboratorium menunjukkan peningkatan leukosit.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?


A. Nyeri
B. Cemas
C. Infeksi
D. Intoleransi aktivitas
E. Gangguan persepsi sensori

41. Seorang lansia laki-laki berusia 67 tahun mengeluh nyeri pada daerah lutut sebelah
kanan dan pernah jatuh di depan rumah karena jalan yang menurun sehingga dirumuskan
masalah keperawatannya adalah risiko injury.

Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?


A. Lakukan latihan aktif dan pasif
B. Sediakan penerangan yang cukup.
C. Identifikasi faktor risiko penyebab jatuh.
D. Sediakan pegangan pada tangga dan kamar mandi
E. Anjurkan untuk menggunakan alat bantu misalnya tongkat.

42. Seorang lansia perempuan berusia 72 tahun ketika diajak berbicara oleh perawat
meminta untuk mengulang pembicaraan dan jawabannya tidak sesuai dengan pertanyaan,
lansia dalam keadaan bed rest dan mengeluh gatal sekitar punggung. Lansia sangat
bergantung pada pengasuhnya.

Apakah masalah utama pada kasus tersebut?


A. Gangguan persepsi sensorik; pendengaran.
B. Risiko injury.
C. Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
D. Kurang pengetahuan.
E. Gangguan integritas kulit

43. Seorang lansia laki-laki berusia 86 tahun mengeluh nyeri pada saat buang air kecil dan
takut dibawa ke RS. Susah buang air kecil ini sudah berlangsung hampir seminggu dan
urine berwarna merah keruh.

Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?

A. Penggunaan obat diuretik.


B. Distensi kandung kemih.
C. Sumbatan pada saluran kemih.
D. Jumlah pengeluaran urine
E. Immobilisasi.

44. Pada masyarakat RW 05 Kelurahan Bunga ditemukan 27 % mengeluh nyeri sendi


terutama di daerah lutut, 30 % rutin mengikuti kegiatan senam tiap Selasa dan Jum’at, 85
% menyatakan belum pernah melakukan pemeriksaan darah, 50 % dari hasil
pemeriksaan fisik ditemukan bengkak dan merah pada daerah lutut, dan 64 % memiliki
pengetahuan yang salah tentang perawatan sendi.

Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?


A. Pendidikan kesehatan tentang Rematik
B. Penyebaran leaflet Rematik di pengajian
C. Penyegaran bagi kader kesehatan tentang asam urat

9
D. Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan jalan sehat
E. Jalin kemitraan dengan LSM untuk pengobatan gratis
45. Beberapa kader kesehatan RW 03 Kelurahan Cendana mengatakan bahwa dari 15 kader
yang ada, hanya 7 orang yang aktif dan belum pernah mengikuti pelatihan tentang
tumbuh kembang dan gizi balita. Para kader juga menyatakan bahwa tenaga kesehatan
dari Puskesmas tidak setiap bulan datang pada kegiatan Posyandu.

Apakah jenis metode pengumpulan data yang dilakukan sesuai kasus tersebut?
A. Observasi
B. Wawancara
C. Kuesioner
D. Winshield survey
E. Pemeriksaan fisik

46. Pada masyarakat RW 05 Kelurahan Bunga khususnya keluarga yang memiliki balita
kurang gizi sudah dilakukan kegiatan Pos Gizi selama 1 minggu yaitu pemberian
informasi tentang gizi balita, cara menyusun menu seimbang, dan demonstrasi cara
menyajikan makanan yang menarik bagi anak.

Manakah umpan balik dari masyarakat yang tepat dinilai dari kasus tersebut?

A. Fasilitas memadai dan strategis untuk penyuluhan


B. Para aparat pemerintah setempat datang
C. Mendapat dana bantuan dari pihak sponsor
D. Dampak dari kegiatan yaitu adanya perubahan perilaku
E. Masyarakat merasa senang dan puas terhadap kegiatan

47. Saat melakukan kunjungan keluarga, perawat mendapatkan data Ibu S berusia 65 tahun
mengeluh sudah 3 bulan batuk tidak sembuh-sembuh, dada terasa sesak, kepala pusing,
nafsu makan menurun. Ibu S mengatakan saat ini sudah mengkonsumsi obat TB paket 6
bulan. Ibu S mengatakan ia suka lupa apakah hari ini obatnya sudah diminum atau
belum. Ibu S tinggal ditemani dengan cucunya yang masih SMA.

Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

A. Berian penkes cara minum obat TB Paru yang tepat


B. Latih cucu Ibu S untuk menjadi PMO (Pendamping Minum Obat)
C. Latih Batuk efektif untuk mengeluarkan dahak
D. Berikan suplemen makanan sebagai tambahan nutrisi

48. Perawat keluarga membuat rencana keperawatan dengan masalah keperawatan gangguan
rasa nyaman; nyeri kepala pada Ibu M. Perawat memberikan penyuluhan kesehatan
terkait masalah.

Apakah rencana intervensi yang tepat untuk mencapai tujuan dari masalah tersebut?

A. Beri pujian atas jawaban keluarga terkait Stroke.


B. Bantu keluarga mengidentifikasi tanda dan gejala Hipertensi
C. Beri kesempatan keluarga memikirkan kembali keputusan yang diambil
D. Gali pengalaman keluarga dalam mengatasi Hipertensi yang selama ini dilakukan

49. Seorang perempuan berusia 21 tahun dan bayi laki-lakinya yang baru lahir telah selesai
menjalani tes HIV dan keduanya dinyatakan positif. Saat berita ini disampaikan, klien
menangis.

Manakah intervensi krisis yang tepat pada saat ini?

A. Panggil konselor dan buat janji bersama


B. Eksplorasi bagaimana klien tertular HIV
C. Dengarkan klien saat menangis dan bicara

10
D. Biarkan klien mengekspresikan kesedihannya

50. Jumlah pasien yang mendaftar di poli kebidanan sebanyak 67 orang dan kondisi sedang
ramai. Saat ini urutan panggilan ke 20 ketika datang seorang ibu dengan usia kehamilan
34 minggu dan mengeluh perut kram. Pasien minta untuk didahulukan.

Apakah reaksi perawat yang tepat untuk kondisi tersebut?

A. “Mohon ibu tunggu antrian”


B. “Silahkan ibu langsung menemui dokter”
C. “Mari Bu saya periksa tekanan darahnya”
D. “Silahkan Ibu berbaring dan tarik nafas panjang ya”

51. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di unit rawat jiwa. Saat pengkajian pasien
mengatakan sering mendengar suara-suara yang ingin membunuh dirinya. Suara itu
sangat menakutkan sehingga membuat kesal dan ingin melempar barang agar suara itu
hilang. Hasil observasi pasien sering bicara sendiri.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?


A. Isolasi sosial
B. Harga diri rendah
C. Perilaku kekerasan
D. Halusinasi pendengaran

52. Seorang laki-laki berusia 26 tahun, akuntan publik dirawat di RS dengan stroke. Kondisi
saat ini pasien mengalami hemiparise kaki sebelah kanan. Pasien mengatakan, “saya
sudah tidak mampu, tubuh saya tidak utuh, tidak ada lagi orang yang senang pada saya”.
Pada saat latihan pergerakan, klien selalu membalikkan badan dan tidak mau melihat
kaki kanannya.

Apakah diagnosis keperawatan yang utama pada kasus di atas?


A. Gangguan peran
B. Harga diri rendah
C. Gangguan ideal diri
D. Gangguan citra tubuh

53. Seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat karena PPOK dengan eksaserbasi akut. Pasien
direncanakan akan pulang esok hari. Perawat sedang memberikan informasi kepada
pasien dan keluarga tentang persiapan pulang.

Manakah pernyataan pasien berikut ini yang menunjukkan bahwa pasien memerlukan
informasi tambahan?

A. “Saya akan banyak minum air hangat sesuai toleransi untuk mengencerkan dahak”
B. “Saya dapat kembali makan dengan menu normal dengan menu yang sehat dan
bergizi”
C. “Saya dapat menghentikan minum antibiotik saat gejala-gejala sakitnya telah teratasi
sepenuhnya”
D. “Saya melakukan latihan nafas dalam dan batuk efektif untuk mempertahankan jalan
nafas tetap terbuka dan bebas dari sekresi.

54. Seorang perempuan berusia 19 tahun diantar ke IGD dengan diare kronis dan dehidrasi.
Pasien baru saja dipindahkan ke ruang penyakit dalam, sudah dilakukan pemeriksaan
ELISA dan anti HIV (hasil belum ada). Saat ini perawat akan melakukan pemeriksaan
fisik lengkap.

Apakah alat pelindung diri yang perlu dipakai untuk melakukan prosedur tersebut?

A. Sarung tangan
B. Sarung tangan dan gaun
C. Sarung tangan dan masker

11
D. Sarung tangan, masker dan gaun

55. Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di ruang ICU mendapatkan terapi cairan
via infuse pump dengan kecepatan 125 ml/ jam. Perawat memeriksa daerah insersi
venipuncture di daerah radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri pada area
proksimal.

Manakah intervensi keperawatan utama pada kasus di atas?

A. Memperlambat tetesan infus sampai 10 ml/ jam


B. Mengompres dingin daerah insersi
C. Mengubah posisi tangan
D. Menghentikan infus

56. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
gagal ginjal kronik stage IV. Hasil pemeriksaan diperoleh pernafasan cepat dan dalam
(Kussmaul), edema pada ekstremitas dan asites.

Bagiamanakah gambaran analisa gas darah yang mungkin sesuai kasus di atas?

A. pH = 7,12; PaO2 = 86 mmHg; pCO2 = 28 mmHg; HCO3 = 17 mEq/ L


B. pH = 7,20; PaO2 = 75 mmHg; pCO2 = 55 mmHg; HCO3 = 24 mEq/ L
C. pH = 7,55; PaO2 = 88 mmHg; pCO2 = 25 mmHg; HCO3 = 20 mEq/ L
D. pH = 7,59; PaO2 = 85 mmHg; pCO2 = 25 mmHg; HCO3 = 30 mEq/ L

57. Seorang perempuan berusia 55 tahun dengan diagnosis CHF baru saja menerima 2 unit
kantong darah selama 1 jam 15 menit. Saat ini pasien duduk di tempat tidur, tampak
sesak dan gelisah. Hasil auskultasi menunjukkan adanya crackles pada bagian basal paru
kanan dan kiri.

Apakah jenis komplikasi transfusi sesuai kasus di atas?

A. Alergi transfusi
B. Kelebihan cairan
C. Reaksi hemolitik akut
D. Reaksi demam non hemolitik

58. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat dengan infark miokard. Hasil pengkajian
didapatkan keluhan nyeri tidak ada, tekanan darah 120/ 70 mmHg, nadi 88 x/ menit,
napas 22 x/menit. Perawat sedang mengajarkan dan memotivasi pasien untuk latihan
kaki dan ambulasi sesuai program.

Apakah tujuan latihan yang dilakukan pada kasus di atas?

A. Mencegah konstipasi
B. Mencegah luka tekan
C. Mencegah serangan jantung berulang
D. Mencegah DVT (Deep Vein Thrombosis)

59. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat hari pertama dengan gangren diabetikum.
Pasien mendapatkan humulin 15 iu sebelum makan siang. Hasil pengkajian didapatkan
pasien menghabiskan makan pagi sepertiga porsi dan makan siang hanya seperempat
porsi.

Apakah tanda-tanda yang perlu diwaspadai pada kasus di atas?

A. Pucat, berkeringat, lemah, gemetar


B. Letih, lemah, irama nadi tidak teratur
C. Sakit kepala, penglihatan ganda, lemah
D. Sering berkemih, muka kemerahan, pupil dilatasi

12
60. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada area sendi lutut kiri. Pasien juga mengeluh sakit saat kaki digerakkan dan
sulit berjalan. Pasien didiagnosis dengan Gout Arthritis.

Apakah tindakan keperawatan yang dapat mengurangi keluhan pasien saat ambulasi?

A. Membatasi waktu dan jarak untuk berjalan


B. Melakukan latihan ROM sebelum berjalan
C. Melakukan immobilisasi ekstremitas yang sakit ketika aktivitas
D. Mengajarkan pasien melakukan partial weigth bearing saat berjalan

61. Seorang laki-laki berusia 44 tahun baru saja datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri, sesak nafas dan keringat dingin.

Aapakah tindakan prioritas keperawatan sesuai kasus di atas?

A. Pemeriksaan EKG
B. Auskultasi jantung
C. Pemeriksaan tanda-tanda vital
D. Pengkajian lengkap riwayat penyakit

62. Seorang klien baru dirawat di RS. Saat pertemuan pertama, seorang perawat
menanyakan “Bagaimana perasaan ibu hari ini?”

Apakah teknik komunikasi yang digunakan perawat tersebut?

A. Klarifikasi C. Pertanyaan tertutup


B. Pertanyaan terbuka D. Menyatakan hasil observasi

63. Saat bertugas di tempat bencana, perawat menemui Bapak T berusia 53 tahun. Bapak T
tampak mengantuk, matanya merah dan sering menguap. Perawat berkata, “Bapak
tampak lelah dan mengantuk?”.

Apakah tujuan teknik komunikasi yang digunakan?

A. Memfokuskan C. Mengklarifikasi
B. Menyatakan hasil observasi D. Merefleksikan

64. Tiga liter cairan RL dijadualkan untuk 12 jam. Faktor tetesan infus adalah 15. Infus telah
berjalan selama 9 jam, cairan tersisa adalah 800 ml.

Berapakah jumlah tetes per menit diperlukan sesuai kasus di atas?


A. 56 tetes/ menit C. 67 tetes/ menit
B. 60 tetes/ menit D. 70 tetes/ menit

65. Bpk A (34 tahun) pasca amputasi karena tumor, gelisah dan berteriak. Bpk B (46 tahun)
dengan Ca Prostat dan sedang cemas menunggu operasi. Bpk C (57 tahun) dengan MCI.
Bpk D (40 tahun) dengan cedera kepala berat dengan GCS 9. Kapasitas tempat tidur
adalah 2 pasien per ruangan.

Bagaimanakah pengaturan ruangan sesuai kasus di atas?


A. Bpk A dengan Bpk B C. Bpk C dengan Bpk D
B. Bpk B dengan Bpk C D. Bpk D dengan Bpk A

13
66. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, masuk RS akibat terjatuh dari kereta api saat
pulang sekolah. Ia diantar ke RS oleh seorang polisi dan kedua teman sekolahnya. Saat
ini akan dilakukan tindakan operasi penyelamatan sesegera mungkin.

Apakah tindakan yang anda lakukan untuk meminta informed consent?

A. Meminta persetujuan polisi yang mengantar


B. Meminta persetujuan kedua teman sekolahnya
C. Menghubungi segera kedua orang tuanya dan minta persetujuan
D. Menunda penandatanganan persetujuan, tetapi langsung tindakan operasi

67. Pada saat mengganti balutan, perawat mengajak klien berbincang-bincang sambil sekali-
sekali menanyakan apakah klien merasa nyeri.

Apakah istilah sikap perawat tersebut?


A. Simpati C. Otonomi
B. Caring D. Manipulatif

68. Salah satu puskesmas sedang melakukan renovasi bangunan gedung sehingga harus
melakukan modifikasi tempat pelayanan pengunjung. Tempat pelayanan kesehatan
lansia berada di lantai 2 tanpa pegangan tangan.

Prinsip manakah yang tidak sesuai dengan kondisi ini?


A. Otonomi C. Kemanfaatan
B. Kesetaraan D. Bebas dari cidera

69. Seorang pasien dibawa ke IGD oleh keluarganya akibat minum obat flu dan sakit kepala
yang sangat banyak. Pasien mengeluh mual dan pusing. Dokter memberi terapi Ipecac
30 ml per oral.

Apakah yang harus didokumentasikan paska pemberian obat tersebut?


A. Tingkat kesadaran C. Hasil pemeriksaan SGOT
B. Hasil pemeriksaan SGPT D. frekuensi dan jumlah muntah

70. Pengkajian keluarga didapatkan data bayi laki-laki berusia 9 bulan dengan berat badan
4,5 kg, susah makan dan kartu KMS menunjukkan berada pada garis merah. Keluarga
menganggap anaknya biasa-biasa saja dan aktif.

Apakah masalah keperawatan keluarga pada kasus di atas?


A. Kurang komunikasi keluarga dengan tenaga kesehatan
B. Ketidakmampuan keluarga menyediakan makanan bergizi
C. Ketidakmampuan keluarga memberikan perawatan bayi gizi buruk
D. Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan gizi buruk pada bayi

14
15

Anda mungkin juga menyukai