Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER SEMESTER GENAP 2021/2022

STIKES IMC BINTARO PRODI SI KEPERAWATAN


MATA KULIAH : KEPERAWATAN KELUARGA
DOSEN : Ns. MIRA SUMINAR S.Kep,M.KeS
___________________________________________________________________

1. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN DENGAN BENAR DENGAN MEMILIH A, B,


C, D DAN E

KASUS 1
Saat kunjungan rumah didapatan data: perempuan berusia 13 tahun mengalami
diare sudah 4 hari. Klien mengatakan diare setelah jajan di kantin sekolah, BAB
lebih dari 5 kali sehari. Hasil pengkajian TD: 110/90 mmHg, nadi 100 x/menit, suhu
37.8C. Keluarga mengatakan anaknya banyak jajan dan jarang makan di rumah dan
anggota keluarga lain juga sering diare. Klien belum pernah dibawah ke faskes dan
belum mendapatkan informasi terkait penyakitnya.
Pertanyaan :
1. Yang dimaksud dengan diare adalah Frekuensi BAB .....
A. Lebih dari 2x atau lebih dengan konsistensi cair
B. Lebih dari 3x/hari dengan konsistensi cair
C. Lebih dari 2x/hari dengan konsistensi lembek
D. Lebih dari 5x/hari dengan konsistensi cair
E. Konsistenci cair setiap BAB

2. Kemungkinan Penyebab diare pada anak adalah...


A. Faktor psikologis
B. Faktor infeksi
C. Faktor parenteral
D. Faktor malabsorpsi
E. Faktor usia

3. Apakah masalah keperawatan kasus tersebut?


A. Risiko ketidakseimbangan cairan
B. Manajemen kesehatan tidak efektif
C. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
D. Risiko peningkatan keseimbangan cairan
E. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

4. Intervensi Keperawatan SIKI ( Observasi) yang dapat dilakukan pada


keluarga tersebut adalah.....
A. Menjelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
B. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
C. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
D. Menyediakan materi dan media kesehatan
E. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan diare

Kasus 2
Saat kunjungan rumah ditemui laki-laki berusia 30 tahun. Hasil pengkajian: klien
tampak lemah dan telah didiagnosis TBC. Istrinya mengatakan malu dengan
tetangga karena suaminya sakit-sakitan dan tidak mau berhubungan seksual karena
takut tertular. Istrinya belum membawa ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan karena
sibuk mengurus anaknya. Setelah diberikan informasi, istri bersedia membawa ke
Puskesmas untuk pengobatan.
Pertanyaan
5. Apakah intervensi utama pada kasus diatas?
A. Anjurkan istri tidak perlu malu dengan penyakit suami
B. Sediakan wadah tertutup untuk merampung ludah
C. Berikan informasi tentang cara penularan TBC
D. Anjurkan diit gizi seimbang
E. Ajarkan batuk efektif.

6. Sifat dari mikobakterium Tuberkulosis sebagai penyebab TBC adalah...


A. Bersifat anaerob
B. Bisa mati dengan antibiotika
C. Tahan hidup berbulan-bulan pada suhu kamar dan ruangan yang
lembab
D. Bisa mati bila terkena cairan desinfektan
E. Bisa mati bila hidup di udara kering > 5 hari

7. Apakah masalah keperawatan kasus tersebut?

A. Risiko ketidakseimbangan cairan


B. Manajemen kesehatan tidak efektif
C. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
D. Risiko peningkatan keseimbangan cairan
E. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

8. Prinsip pencegahan TB Primer meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali :


A. Pemeriksaan dan pengobatan dini
B. Penyuluhan terhadap masyarakat
C. Menutup mulut sewaktu batuk
D. Pengobatan Preventif
E. Imunisasi
9. Seorang perawat sedang menangani masalah TB paru pada suatu keluarga.
Hasil pengkajian Klien mengatakan baru didiagnosa TB paru seminggu yang
lalu. Klien khawatir akan menularkan penyakitnya sehingga keluarga
mengurung klien di dalam kamar dan menutup jendela kamar. Klien
mengatakan tidak perlu minum obat terlalu sering karena merepotkan dan
melelahkan.
Apakah kriteria hasil pendidikan kesehatan yang tepat dari kasus tersebut?
A. Klien dapat membatasi aktifitas di rumah
B. Klien dapat mengkomsumsi obat selama 8 bulan berturut-turut dan
keluarga harus menjadi pengawas minum obat klien
C. Keluarga menutup jendela kamar klien agar tidak menulari ke anggota
keluarga lainnya
D. Klien rajin mengkomsumsi obat selama 6 bulan berturut-turut dan
keluarga harus rajin membuka jendela agar sinar matahari dapat
masuk ke ruangan rumah
E. Klien rajin minum obat dan komsumsi makanan rendah protein dan
tinggi karbohidrat

10. Keluarga Ibu Y memantau pengobatan anaknya yang sakit TB Paru,


Berdasarkan tujuan keperawatan keluarga, Ibu Y mampu.....
A. Mengambil keputusan yang tepat
B. Mengenal masalah
C. Merawat anggota keluarga yang sakit
D. Memodfifikasi lingkungan
E. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

11. Tn J 40 tahun tinggal bersama dengan kedua anaknya 10 tahun dan 5 tahun,
dimana saat ini sedang menjalani program pengobatan TB Paru Katagori I.
Untuk memastikan pengobatan TB akan efektif, maka istri Tn. J di minta
sebagai PMO ( Pengawas Minum Obat ) oleh perawat. Apa tugas keluarga
yang dijalani keluarga Tn J..
A. Mengenal masalah
B. Merawat anggota keluarga yang sakit
C. Mengambil keputusan
D. Memodifikasi Lingkungan
E. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

12. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada sebuah keluarga


dengan seorang anggota keluarga menderita diabetes melitus. Saat perawat
datang, klien sedang makan dengan lahapnya sepiring nasi dan segelas sop
buah.Hasil wawancara, klien mengatakan bahwa ia bersyukur memiliki anak
kedua yang sangat perhatian kepadanya.
Apakah topik pendidikan kesehatan yang paling penting dan tepat
berdasarkan kasus tersebut?
A. Latihan pada penderita diabetes melitus
B. Pengaturan diet pada Diabetes Melitus
C. Identifikasi resiko diabetes melitus
D. Perlunya dukungan keluarga
E. Diabetes Melitus dan stress

13. Seorang perawat melakukan pengkajian pada sebuah keluarga. Salah satu
anggota keluarga mengeluh mudah lapar padahal baru saja makan dan
sering haus, di malam hari juga sering buang air kecil. Pada saat ditanya,
orang tua dari klien memiliki riwayat Diabetes Melitus dan harus
mengkomsumsi obat rutin sampai saat ini. Perawat menganjurkan klien untuk
ke Puskesmas atau layanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan segera.
Apakah tindakan pencegahan yang dilakukan perawat?
A. Pencegahan primer
B. Pencegahan dini
C. Pencegahan Tersier
D. Pencegahan Emergency
E. Pencegahan sekunder

14. Seorang perempuan usia 56 tahun dalam keluarga mengeluh punggung kaki
kiri terdapat luka lecet berdiameter 3 cm sudah 1 minggu. Luka dibiarkan
terbuka sekitar luka terlihat kemerahan dan kotor. Pasien mempunyai riwayat
DM sudah 2 tahun. Perawat sudah melakukan perawatan luka DM.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat?
A. Menjelaskan tentang cara perawatan luka DM yang steril
B. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit DM
C. Menjelaskan pada keluarga tentang penyakit DM
D. Melakukan pengecekan kadar GDS pasien
E. Memberikan ramuan tradisional

15. Seorang perawat melakukan kunjungan ke rumah Tn. B berdasarkan


pengkajian : Ibu Klien mengalami masalah ulkus diabetikum. Klien
mengatakan bahwa ibunya baru saja pulang dari rumah sakit. Klien mengaku
bingung merawat luka ibunya karena tidak mendapatkan informasi terkait
cara perawatan dari rumah sakit.
Berdasarkan kasus, apa tindakan keperawatan yang tepat...
A. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada klien seputar Diabetes
Melitus
B. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada klien seputar cara
perawatan anggota keluarga dengan DM
C. Melakukan tindakan perawatan luka
D. Memberikan informasi kepada klien terkait cara perawatan luka
E. Memberikan penyuluhan kesehatan sekaligus mendemonstrasikan
cara perawatan luka DM
16. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dalam keluarga mengeluh pusing sudah 1
minggu. Pasien mempunyai kebiasaan minum kopi lebih dari 3 gelas sehari
dan merokok. Perawat memprediksi pasien mengalami hipertensi.
Pengukuran tekanan darah didapat 140/80 mmHg.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
A. Menjelaskan bahwa pasien tidak mengalami hipertensi
B. Memberitahukan bahwa pasien hanya mengalami stress
C. Melakukan pengukuran ulang di waktu yang akan datang
D. Mengganti Tensimeter dengan yang baru
E. Mengidentifikasi kondisi tekanan darah sebelumnya

Kasus 3
Seorang lansia tinggal bersama dengan anaknya. Pasien tampak kurus, lusuh dan
sering batuk. Ketika ditanyakan kepada anaknya, anaknya mengatakan batuk sudah
lama, tetapi tidak pernah diobati. Kamar lansia tampak kotor dan bau. Selama ini
lansia bisa mandi sendiri dengan bantuan, tetapi sering tidak mau mandi, sehingga
anaknya sering membentak, karena pekerjaan yang banyak di rumah serta harus
mengurus anak-anaknya.
Berdasarkan kasus di atas..
17. Apakah lansia mengalami kekerasan, bila ya jenis kekerasan apa
A. Kekerasan Fisik
B. Kekerasan Finansial
C. Kekerasan Ekonomi
D. Kekerasan Psikologis
E. Penelantaran

18. Masalah keperawatan yang dialami oleh anak lansia adalah...


A. Penurunan Koping keluarga
B. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
C. Gangguan proses keluarga
D. Ketegangan peran pemberi asuhan
E. Kesiapan peningkatan proses keluarga

19. Intervensi Observasi yang dapat diberikan pada anak lansia ( Pengasuh)
adalah..
A. Identifikasi pemahaman dan kesiapan peran pengasuh
B. Berikan dukungan pada pengasuh selama pasien mengalami
kemunduran
C. Dukung keterbatasan pengasuh
D. Fasilitasi pengasuh untuk bertanya
E. Ajarkan pengasuh cara memberikan perawatan pada lansia
20. Jenis kekerasan dalam Rumah Tangga menurut Undang-Undang No 23
tahun 2004 meliputi hal dibawah ini, kecuali....
A. Kekerasan fisik
B. Kekerasan Psikologis
C. Kekerasan Seksual
D. Kekerasan Ekonomi
E. Penelantaran

21. Peran perawat saat melihat ada kasus kekerasan dalam rumah tangga, yaitu
melihat ada tanda -tanda luka ditubuh pasien, Pasien banyak terdiam, tidak
mau berterus terang apa yang terjadi dan pasien nampak ketakutan adalah...
A. Memberikan perlindungan sementara pada pasien
B. Melaporkan kepada pihak yang berwajib
C. Mendampingi pasien untuk pemeriksaan
D. Memeriksa kesehatan pasien secara terbuka, memberi dukungan dan
empati
E. Membuat Visum et revertum atau surat keterangan medis lain

22. Fungsi PPNI dalam bidang pelayanan keperawatan keluarga adalah....


A. Menetapkan standar pendidikan keperawatan
B. Membina, mengawasi organisasi profesi
C. Memberikan regsitrasi tenaga keperawatan
D. Mengembangkan pendidikan keperawatan berjenjang lanjut
E. . Merencanakan, melaksanakan dan mengawasai riset keperawatan

23. Anggota kehormatan adalah hal dibawah ini, kecuali


A. Bukan Perawat
B. Berjasa terhadap perkembangan keperawatan
C. WNI
D. Disahkan pengurus pusat dalam kegiatan organisasi yang bersifat
nasional
E. Seorang perawat
24. Perawat melaksanakan kunjungan rumah pada keluarga dengan ibu hamil
yang telah melakukan ANC secara teratur. Sasaran pelayanan keperawatan
keluarga yang telah dilaksanakan oleh perawat tersebut adalah keluarga...
A. Beresiko
B. Sakit
C. Sehat
D. Dengan Tindak lanjut
E. Dengan masalah kesehatan
25. Perawat mengunjungi keluarga dengan seorang Lansia (76 tahun) dan
suaminya. Klien memiliki 5 orang anak, 4 diantaranya telah menikah dan
berdomisili diluar kota. Anak ke 3 meninggal karena Leukemia pada usia 5
tahun. Lansia terkadang merasa kesepian namun tetangga sekitar sering
berkunjung. Lansia juga sibuk mengurusi suaminya yang mulai lemah dan
sakit.
Apakah data yang sedang dikaji perawat pada keluarga tersebut...
A. Masalah keluarga
B. Struktur dan fungsi keluarga
C. Perawatan kesehatan keluarga
D. Stress dan koping keluarga
E. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

26.Seorang Perawat akan melakukan pengkajian keluarga tentang struktur


Keluarga, pengkajian yang berhubungan dengan struktur keluarga meliputi
hal dibawah ini, kecuali...
A. Pola komunikasi
B. Pengambilan keputusan
C. Peran
D. Stress dan Koping
E. Nilai dan Norma keluarga

27. Seorang perawat sedang mengisi Genogram untuk Data Pengkajian kepada
keluarga
       

                 

Berdasarkan data diatas, kotak berwarna hitam artinya adalah....


A. Anggota keluarga laki-laki yang sakit
B. Anggota keluarga laki-laki yang sudah meninggal
C. Anggota keluarga wanita yang sakit
D. Anggota keluarga wanita yang sudah meninggal
E. Orang tua laki-laki
28. Seorang perawat keluarga sedang melakukan pengkajian fungsi keluarga
pada sebuah keluarga, Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data
keluarga klien selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang ada di
masyarakat.
Apa fungsi keluarga yang sedang dikaji oleh perawat?
A. Fungsi sosialisasi
B. Fungsi afektif
C. Fungsi reproduksi
D. Fungsi perawatan kesehatan
E. Fungsi ekonomi

29. Pengertian “ Ancaman Kesehatan dan tipologi masalah kesehatan” pada


analisa data menurut Friedman adalah....
A. Suatu keadaan gagal dalam mempertahankan kesehatan
B. Keadaan menuntut terlampau banyak dari individu atau keluarga
dalam hal penyesuaian atau sumber daya
C. Suatu kondisi atau situasi yang dapat menimbulkan penyekit,
kecelakaan atau tidak mengenal potensi kesehatan
D. Adanya bibit penyakit yang menginfeksi individu melalui makanan
E. Keadaan sakit, gagal tumbuh kembang

30. Penentuan skala prioritas masalah kesehatan terdiri atas sifat masalah,
kemungkinan dapat diubah, potensi masalah untuk di cegah dan menonjol
masalah. Kriteria menonjolkan masalah berhubungan dengan...
A. Kondisi klien saat adanya masalah
B. Potensi masalah dapat diubah
C. Pengetahuan klien terhadap masalah
D. Keinginan klien untuk mengatasi masalah
E. Kemungkinan masalah dapat diperbaiki

31. Tujuan melakukan skoring dalam penapisan masalah dalam keperawatan


keluarga adalah....
A. Penetapan prioritas masalah
B. Penetapan kritera evaluasi
C. Klasifikasi data
D. Penetapan masalah kesehatan
E. Penetapan rencana keperawatan
32. Di bawah ini pertimbangan perawat dalam memprioritaskan masalah
kesehatan keluarga dapat diubah....
A. Ada tidaknya fasilitas kesehatan
B. Persepsi keluarga terhadap masalah
C. Adanya kelompok beresiko
D. Adanya role model
E. Berat ringannya masalah

33. Seorang perawat melakukan pengkajian terhadap suatu keluarga. Kepala


keluarga mengeluh sakit kepala yang tidak pernah sembuh selama 3 tahun
belakangan namun ia tetap harus bekerja. KK sering mengkomsumsi obat
warung dan tidak mau berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan. KK sering
merasa jantungnya berdebar-debar dan matanya berair. KK mengasumsikan
sakit itu disebabkan oleh sakit kepala yang tak kunjung sembuh.
Apakah diagnosa keperawatan keluarga yang tepat ?
A. Koping keluarga tidak efektif
B. Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan terapeutik atau pengobatan
keluarga
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Potensial peningkatan pemeliharaan kesehatan
E. Perilaku mencari pertolongan kesehatan

34. Ketidakmampuan koping keluarga dapat ditegakan bila didapatkan data ...

A. Perilaku orang terdekat (anggota keluarga atau orang berarti) yang


membatasi kemampuan dirinya dan klien untuk beradaptasi dengan
masalah kesehatan yang dihadapi klien. Diagnosis ini dapat terjadi
B. Ketidakadekuatan atau ketidakefektifan dukungan, rasa nyaman,
bantuan dan motivasi orang terdekat
C. Pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak
memuaskanuntuk memulihkan kondisi kesehatan anggota keluarga
D. Perubahan dalam hubungan atau fuungsi keluarga
E. Kesulitan dalam melakukan peran pemberi asuhan dalam keluarga

35. Manajemen kesehatan tidak efektif dapat ditegakan bila didapatkan data ...

A. Perilaku orang terdekat (anggota keluarga atau orang berarti) yang


membatasi kemampuan dirinya dan klien untuk beradaptasi dengan
masalah kesehatan yang dihadapi klien. Diagnosis ini dapat terjadi
B. Ketidakadekuatan atau ketidakefektifan dukungan, rasa nyaman,
bantuan dan motivasi orang terdekat
C. Perubahan dalam hubungan atau fungsi keluarga
D. Kesulitan dalam melakukan peran pemberi asuhan dalam keluarga
E. Pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak
memuaskan untuk memulihkan kondisi kesehatan anggota keluarga

36. Gangguan Proses keluarga dapat ditegakan bila didapatkan data ...

A. Perubahan dalam hubungan atau fungsi keluarga


B. Perilaku orang terdekat (anggota keluarga atau orang berarti) yang
membatasi kemampuan dirinya dan klien untuk beradaptasi dengan
masalah kesehatan yang dihadapi klien. Diagnosis ini dapat terjadi
C. Ketidakadekuatan atau ketidakefektifan dukungan, rasa nyaman,
bantuan dan motivasi orang terdekat
D. Pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak
memuaskan untuk memulihkan kondisi kesehatan anggota keluarga
E. Kesulitan dalam melakukan peran pemberi asuhan dalam keluarga

37. Ketegangan Peran pemberi asuhan dapat ditegakan bila didapatkan data ...

A. Perilaku orang terdekat (anggota keluarga atau orang berarti) yang


membatasi kemampuan dirinya dan klien untuk beradaptasi dengan
masalah kesehatan yang dihadapi klien. Diagnosis ini dapat terjadi
B. Kesulitan dalam melakukan peran pemberi asuhan dalam keluarga
C. Ketidakadekuatan atau ketidakefektifan dukungan, rasa nyaman,
bantuan dan motivasi orang terdekat
D. Pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak
memuaskan untuk memulihkan kondisi kesehatan anggota keluarga
E. Perubahan dalam hubungan atau fungsi keluarga

38. Seorang perawat melakukan pengkajian terhadap suatu keluarga. Kepala


keluarga mengeluh sakit kepala yang tidak pernah sembuh selama 3 tahun
belakang. Namun ia harus terus bekerja. KK sering mengkomsumsi obat
warung dan tidak mau berobat ke Fasyankes.KK sering mengeluh jantungnya
berdebar2 dan matanya berair. KK mengasumsikan sakit itu dosebabkan
sakit kepala yang tak kunjung sembuh. Apakag diagnosa keperawatan yang
tepat ?
A. Koping keluarga tidak efektif
B. Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan terapeutik atau
pengobatan keluarga
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga
D. Potensial peningkatan pemeliharaan kesehatan
E. Perilaku mencari pertolongan kesehatan
39. Seorang perawat mendapati salah seorang anggota keluarga mengalami
lengan atas hingga pergelangan tangannya membengkak dan menghitam
dibalur minyak dan bawang putih.Keluarga mengatakan bahwa beberapa hari
yang lalu, klien jatuh dari sepeda motor hingga menyebabkan nyeri di lengan
tangan kananya,namun keluarga tidak membawa klien ke Fasyankes
melainkan ke tukang pijat untuk mendapat tindakan yang aman dan alami.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat
A. Defisit pengethauan
B. Gangguan proses keluarga
C. Ketidakefektifan pemeiharaan kesehatan
D. Manajemen pengobatan keluarga tidak efektif
E. Kegagalan menjadi orang tua

40. Perawat melakukan pengkajian pada seseorang yang memiliki keluarga


dengan penyakit terminal. Seluruh kebutuhan harus dibantu. Klien
mengatakan sudah mulai kelelahan dan kurang istirahat selama memberi
perawatan dan khawatir akan kelanjutan perawatan anggota keluarganya.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat
A. Ketidakmampuan koping keluarga
B. Ketegangan pemberi asuhan keperawaatan
C. Gangguan proses keluarga
D. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
E. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

Anda mungkin juga menyukai