Anda di halaman 1dari 780

Perawat mengkaji TTV bayi berusia 12 bulan

dengan infeksi pernapasan dan tercatat bahwa


frekuensi pernapasan 35x/menit, nadi 100x/m, Suhu
36,4°C. Berdasarkan temuan ini, tindakan manakah
SOAL yang paling tepat?

1 A. Berikan oksigen
B. Dokumentasikan temuan
C. Beritahu dokter yang bertanggung jawab
D. Kaji ulang pernapasan setiap 15 menit
E. Cek TTV

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Dokumentasikan temuan

RASIONAL
PEMBAHASAN
Frekuensi normal pada bayi usia 12 bulan adalah 20-
40x/menit. Frekuensi nadi apikal adalah 90-130x/menit, dan
1 tekanan darah rata-ratanya 90/50 mmHg. Perawat akan
mendokumentasikan hasil temuannya.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
frekuensi pernapasan 35x/menit, nadi 100x/m, Suhu

1 36,4°C

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan : Keperawatan Anak
Sumber : Hockenberry, Wilson (2011).

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat L sedang manganalisis hasil laboratorium
pasien anak dengan diagnosis sirosis hepatis dan
menemukan bahwa tingkat amonianya tinggi.
SOAL Manakah rekomendasi diet yang seharusnya di
sarankan oleh perawat L kepada pasien?
2 A. Diet rendah protein
B. Diet tinggi protein
C. Diet lemak sedang
D. Diet tinggi karbohidrat
E. Diet rendah karbohidrat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Diet rendah protein

PEMBAHASAN
RASIONAL :
Sirosis merupakan penyakit hati kronis, progresif

2 yang ditandai dengan degenerasi difusi dan


kerusakan hepatosit. Kebanyakan amonia dalam
tubuh ditemukan pada saluran gastrointestine.
Protein yang diperoleh dari diet diangkut ke hati
dengan vena portal. Hati memecah protein yang
menghasilkan pembentukan amonia. Jika klien
memiliki ensefalopati, diet renda protein akan
diresepkan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
tingkat amonianya tinggi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

2 SUMBER :
Keperawatan Medical Bedah. Asih, C. 2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Petugas kesehatan meresepkan kortikosteroid topikal
untuk anak dengan dermatitis atopik (Eczhema). Intruksi
mana perku diberikan perawat pada orang tua tentang
SOAL bagaimana menggunkan krim tersebut?

A. Mengoleskan krim tersebut ke seluruh tubuh


3 B. Mengoleskan krim dengan tebal pada area yang
terinfeksi saja
C. Cegah membersihkan area sebelum mengoleskan
krim
D. Oleskan krim dengan tipis dan menyeluruh pada area
eczhema
E. Bersihkan area eczhema dan oleskan dengan tebal
pada seluruh tubuh

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Oleskan krim dengan tipis dan berikan
penekanan pada area eczhema
RASIONAL :
PEMBAHASAN
Dermatitis atopik adalah proses infalmasi yang
melibatkan epidermis. Kortikosteroid topikal harus
3 dioleskan tipis-tipis dan menyeluruh pada area
eczhema. Area yang terinfeksi harus dibersihkan
dengan benar sebelum diobati. Kortikosteroid
topikal harus dioleskan pada daerah yang luas.
Penyerapan sistematis biasanya terjadi dengan
pengolesan krim secara menyeluruh pada area
eczhema.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Oleskan krim dengan tipis dan
berikan penekanan pada area eczema
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Penggunaan kortikosteroid topikal

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

3 SUMBER :
Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1. Potter, P.A., &
Perry, A.G. 2005

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Anak A usia 3 tahun dan berat badan 14kg
didiagnosis mengalami hipertermia, oleh petugas
puskesmas diresepkan paracetamol sirup 3x180mg.
sediaan sirup yang diberikan memiliki kandungan
SOAL
120mg/5ml. Perawat telah memastikan bahwa
dosis tersebut aman. Berapa ml obat tiap
pemberiannya yang harus diberikan pada anak
4 tersebut?

A. 7.5 mL
B. 2.5 mL
C. 10 mL
D. 3 mL
E. 5 mL

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. 7.5 ml

PEMBAHASAN
RASIONAL :
Dosis pemberian paracetamol untuk anak 2-12

4 tahun adalah 10-15mg/kgbb. Pada soal anak


mendapatkan paracetamol 3x180mg dan sediaan
obat adalah 120mg/5ml jadi obat yang diberikan
tiap kali pemberian adalah 7.5 ml.
volume pemberian = Dosis yang diinginkan:dosis
sediaan x volume sediaan(cc)
= 180:120x5 = 7.5 ml

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Dosis pemberian 3x180mg

4 Dosis sediaan 120ml/5ml

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

4 SUMBER :
Perawatan Bayi Berisiko Tinggi. Handayani, S., dkk.
2010

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang bayi perempuan berusia 14 bulan di bawa
orang tuanya ke Rumah Sakit dengan keluhan
batuk berdahak dan pilek sejak 2 hari. Dari hasil
pengkajian di dapatkan rochi di lapang paru kiri
SOAL
dan kanan, RR 48x/m, retraksi dada (+), suhu 37.2°C
dan nafsu makan menurun. Apa masalah
keperawatan utama pada anak tersebut?
5 A. Hipertermi
B. Defisit volume cairan
C. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
D. Ketidakefektifan pola nafas
E. Intoleransi aktivitas

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
PEMBAHASAN
RASIONAL :
Pengkajian kegawatdaruratan berfokus pada

5 Airway
Breathing
Circulation
pada bayi tersebut terdapat batuk berdahak
yang mengakibatkan terjadinya gangguan pada
airway sehingga masalah utamanya adalah pada
bersihan jalan nafas
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Batuk berdahak dan pilek

5 Rochi pada lapang paru kiri dan kanan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
Keperawatan Anak

5 SUMBER :
Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, Dan Praktik.Edisi 4. Potter, P.A., & Perry, A.G.
2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data
apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian
dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami
SOAL peningkatan serta kekurangan cairan teratasi ?

6 A. Anak tidak mengeluarkan air mata


B. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
C. Urin berwarna seperti teh
D. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
E. Anak gelisah dan letargi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2
detik
Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume cairan
PEMBAHASAN teratasi adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua
detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025,
6 pengeluaran urine sekurang- kurangnya 1 mL/kg/jam dan
anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua
detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak
mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1
mL/kg.jam, urine berwarna seperti the, anak tidak
mengeluarkan air mata serta gelisah dan letargi
mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan
belum teratasi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
parameter yang mengindikasikan status hidrasi
adekuat
6

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan : Keperawatan Anak
Sumber : Hockenberry, Wilson (2011)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat telah mengajari keluarga pasien anak
yang dilakukan fiksasi pada tangan tentang tanda
dan gejala sindrom kompartemen. Perawat
SOAL memastikan keluarga pasien telah memahami
informasi tersebut jika klien menyampaikan gejala
awal sindrom kompartemen yang mana?
7 A. Jari-jari dingin berwarna pucat
B. Jari-jari baal dan kesemutan
C. Nyeri meningkat jika tangan tergantung
D. Nyeri menunjukkan tingkat keparahan fraktur
E. Sianosis

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Jari-jari baal dan kesemutan
RASIONAL :
PEMBAHASAN
Gejala awal sindrom kompartemen adalah
parastesia (Baal dan kesemutan dijari-jemari).
7 Tanda lainnya adanya nyeri yang tidak berkurang
dengan opiod, nyeri yang meningkat saat anggita
tubuh yang sakit dinaikan, pucat dan dingin di
ujung bawah anggota tubuh yang sakit. Sianosis
merupakan gejala lanjut. Nyeri yang menunjukkan
kepatahan fraktur serta gejala lain yang
berhubungan dengan nyeri bukan merupakan
gejala awal.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
gejala awal sindrom kompartemen

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

7 SUMBER :
Ignatavicius, Workman (2013)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Orang tua membawa bayinya yang berusia 4
bulan ke klinik untuk dilakukan imunisasi. Anak telah
datang secara teratur untuk mendapatkan
SOAL imunisasi sesuai jadwal. Apa imunisasi yang harus
perawat persiapkan bagi perawat tersebut?
8 A. Varicella, Vaksin Hepatitis B
B. DPT, MMR, Polio
C. MMR, Hib, DPT
D. DPT, Hib, Polio, PCV, RV
E. BCG, Hepatitis B, Varicella, Polio, DPT

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. DPT, Hib, IPV, PCV, RV

PEMBAHASAN

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Imunisasi pada bayi usia 4 bulan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

8 SUMBER :
Ikatan Dokter Anak Indonesia (2014) Pedoman
Imunisasi di Indonesia Edisi 5

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat sedang melakukan observasi pada bayi
dengan penyakit jantung bawaan yang mengarah
pada tanda-tanda gagal jantung. Apakah tanda
SOAL awal yang harus dikaji oleh perawat terkait dengan
kondisi pasien tersebut?

9 A. Takikrdia
B. Batuk
C. Pernafasan dangkal dan lambat
D. Suara nafas tambahan
E. sianosis

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Takikrdia
RASIONAL :
PEMBAHASAN Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung
untuk memompa jumlah darah yang cukup untuk
9 memenuhi kebutuhan oksigen dan metabolisme
tubuh. Tanta-tanda awalnya adalah takikardia,
takipnea, diaforesis, kelelahan dan iritabilitas,
peningkatan berat badan mendadak, serta
gangguan pernafasan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Tanda-tanda awal gagal jantung

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

9 SUMBER :
Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1. Potter, P.A., &
Perry, A.G. 2005

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang anak usia 4 tahun didampingi ibunya
dating berobat karena sesak nafas, batuk pilek,
hasil pengkajian nadi 100x/m, RR 35x/m, suhu 37°C,
SOAL terdapat retraksi dinding dada, suara nafas
wheezing. Apakah tindakan pertama yang tepat
dilakukan oleh perawat?
10 A. Kolaborasi pemberian oksigen
B. Batasi aktifitas
C. Berikan minum air hangat
D. Berikan lingkungan yang nyaman
E. Berikan posisi fowler/semifowler

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. Berikan posisi fowler/semifowler
RASIONAL :
PEMBAHASAN Tindakan mandiri perawat pada awal pasien
pasien masuk dengan keluhan sesak nafas yaitu
10 adalah pengaturan posisi yang memungkinkan
kepatenan jalan nafas tetap terjaga. Dalam kasus
diatas posisi fowler/semofoler merupakan posisi
yang paling tepat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Sesak nafas dan batuk pilek

10

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

10 SUMBER :
Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1. Potter, P.A., &
Perry, A.G. 2005

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Anak F pada tanggal 13 Agustus 2018 di antar ke
puskesmas untuk melakukan pemeriksaan tumbuh
kembang. dari hasil pengkajian anak di dapatkan
SOAL tanggal lahir 3 januari 2017. Berapakah usia anak
saat ini?

11 A. 1 tahun 9 bulan 20 hari


B. 1 tahun 7 bulan 10 hari
C. 1 tahun 9 bulan 10 hari
D. 1 tahun 8 bulan 11 hari
E. 1 tahun 8 bulan 10 hari

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. 1 tahun 7 bulan 10 hari
RASIONAL :
PEMBAHASAN • Menghitung usia anak dengan cara berhitung susun untuk
mempermudah penghitungannya. Dalam penghitungan
usia anak ada beberapa hal yg diperhatikan yaitu :
11 • Jika jumlah hari yang dikurangi lebih besar, ambil jumlah
hari yang sesuai dari angka bulan di depannya (mis.,
agustus 31 hari, September:30 hari)
• Hasilnya adalah usia anak dalam tahun, bulan dan hari
(Contoh 1)
• Ubah usia anak ke dalam satuan bulan jika perlu.
• Jika pada saat pemeriksaan usia anak di bawah 2 tahun,
anak lahir kurang 2 minggu, atau lebih dari HPL, lakukan
penyesuaian prematuritas dengan cara mengurangi umur
anak dengan jumlah minggu tersebut.(Contoh 2)
WWW.PERAWATPINTAR.COM
CONTOH 1
Tahun Bulan Hari

Tanggal tes 2018 08 13

Tanggal lahir -2017 -01 -03


PEMBAHASAN
Usia Anak 01 07 10

11 CONTOH 2
Tahun Bulan Hari

Tanggal tes 2018 08 13

Tanggal lahir -2017 -01 -03

Usia anak 01 07 10

-01 -12

Prematur 6 Minggu

Penyesuaian Usia 05 28
Anak

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Tanggal kunjungan 13 Agustus 2018

11 Tanggal lahir 3 Januari 2017

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

11 SUMBER :
Denver Developmental Screening Test : Petunjuk
Praktis. Nugroho, W. S. H. 2009

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Reflek tonik pada bayi dimanifestasikan dengan ?

A. Posisi meregang (fencing)


SOAL B. Reflek menghisap dan menelan
C. Kekakuan pada kaki
12 D. Kekakuan pada leher ketika di angkat atau di
pegang
E. Gerakan melingkarkan tubuh

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Kekakuan pada leher ketika
di angkat atau di pegang
PEMBAHASAN
RASIONAL :

12

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Reflek tonik merupakan reflek yang dikaji pada

12 leher bayi, jadi pilihan pada opsi paling tepat


adalah kekakuan pada leher ketika diangkat atau
dipegang

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

12 SUMBER :

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Balita laki-laki usia 3 tahun diantar ibunya ke RSUD A pada
malam hari dengan keluhan diare 6 kali sejak pagi dan
memuntahkan semua makanan dan minuman yang
diberikan. Saat ini pasien tampak lemah, turgor kulit
lambat, perut kembung, nyeri perut dengan skala 6,
SOAL frekuensi napas 40x/mnt, frekuensi nadi 130x/mnt, Ibu
pasien sering bertanya tentang kondisi anaknya. Apakah
prioritas masalah keperawatan tepat pada kasus diatas?
13 A. Nyeri
B. Kecemasan Orang Tua
C. Ketidakseimbangan Cairan Dan Elektrolit
D. Gangguan Integritas Kulit
E. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang Dari Kebutuhun
Tubuh

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Ketidakseimbangan Cairan
Dan Elektrolit
RASIONAL :
PEMBAHASAN Pada saat perawat akan melakukan perencanaan perawatan klien,
setelah mengkaji akan dilakukan analisis masalah yang memunculkan
beberapa masalah. Masalah tersebut muncul karena adanya

13 ketidakmampuan pemenuhan kebutuhan pada klien oleh klien sendiri


atau lingkungannya. Terkait kebutuhan klien tersebut dapat dihubungkan
dengan teori Maslow. Menurut teori ini kebutuhan fisiologis memiliki
prioritas tertinggi. Kebutuhan fisiologis ini mulai dari oksigen, cairan, nutrisi,
temperature, eliminasi, tempat tinggal, istirahat, dan seks. Pada kasus klien
terdapat masalah pada cairan. Jadi kebutuhan cairan menjadi kebuthan
prioritas yang harus dipenuhi. Sehingga prioritas masalah keperawatan
yaitu ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD : diare 6 kali, memuntahkan semua
makanan dan minuman yang diberikan, tampak
lemah dan turgor kulit lambat.
13

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
PEMBAHASAN
Keperawatan Anak

13 SUMBER :
Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, Dan Praktik.Edisi 4. Potter, P.A., & Perry, A.G.
2005

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat T sedang mengkaji pasien anak berusia 3
tahun dan mencurigai adanya strabismus. Hasil
observasi mana yang mengindikasikan kondisi
SOAL tersebut ?

A. Anak mengalami gangguan pendengaran


14 B. Anak selalu memiringkan kepala untuk melihat
C. Anak tidak memberikan respons saat diajak
berbicara
D. Anak selalu menggerakkan kepala untuk
mendengar
E. Anak tidak dapat memfokuskan pandangan
pada perawat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Anak selalu memiringkan
kepala untuk melihat
PEMBAHASAN
• Rasional: Strabismus merupakan kondisi di mana
mata tidak simetris karena kurangnya koordinasi
dari otot ekstra okular. Perawat dapat mencurigai
14 adanya strabismus pada anak ketika anak
mengeluh sakit kepala yang berulang, pegerakan
mata yang asimetris, memiringkan kepala ketika
melihat. Manifestasi lain termasuk mata asimetris,
menutup satu mata untuk melihat, diplopia,
fotopobia, kehilngan pandang binokular, atau
kelainan persepsi pandangan. Pilihan A, C, D dan
E, tidak mengindikasikan kondisi ini.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD : strabismus (kelainan pada mata)

14

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
Keperawatan Anak

14 SUMBER :
Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1. Potter, P.A., &
Perry, A.G. 2005

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Anak T usia 7 tahun di bawa orang tua ke RS C
dengan keluhan anak demam sudah 10 hari,
demam naik turun, nyeri pada perut, BAB cair dan
SOAL berlendir, suhu tubuh 39°C, uji tourniquet negatif.
Apa pemeriksaan penunjang untuk memastikan
15 diagnosis penyakit anak tersebut?

A. pemeriksaan darah lengkap


B. pemeriksaan elektrolit
C. pemeriksaan widal
D. Kultur darah
E. pemeriksaan feses dan urin

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. pemeriksaan widal
RASIONAL:
PEMBAHASAN uji tourniquet merupakan salah satu pemeriksaan
untuk mengetahui anda tanda gejala DHF, bila hasil
tes negatif dan demam sudah lebih dari 7 hari
15 kemungkinan diagnosis banding penyakit yang
dialami pasien adalah Demam tifoid yang memiliki
tanda gejala yaitu adanya demam naik turun >7 hari,
adanya nyeri perut hebat, BAB cair dan berlendir.
Untuk menegakkan diagnosis perlu dilakukan
pemeriksaan widal untuk mendeteksi adanya antigen
salmonela sp yang dapat menyebabkan demam
tifoid
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Demam sudah 10 hari, nyeri perut, BAB cair dan

15 berlendir, uji tourniquet negatif

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
Keperawatan Anak

15 SUMBER :
Departemen Kesehatan RI, 2006, pedoman
pengendalian Demam Tifoid, Menkes RI

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Anak C dibawa ke puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan tumbuh kembang, usia anak C saat
ini adalah 2 tahun, salah satu pemeriksaan yang
SOAL dilakukan adalah penimbangan berat badan dan
perhitungan berat badan ideal (BBI), berapakah
16 BBI anak C sesuai usianya?

A. 12 kg
B. 13 kg
C. 9 kg
D. 10 kg
E. 15 kg

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. 12 kg

PEMBAHASAN
RASIONAL :
BBI pada anak

16 Usia 3-12 bulan


BBI = (usia dalam bulan + 9) / 2
Usia 1-6 tahun
BBI = (8 + (2 x Usia))
Usia 7-15 tahun
BBI = ((usia x 7) – 5) / 2

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Usia 2 tahun

16

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

16 SUMBER :
Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Almatsier, S. 2004

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang anak 5 tahun didiagnosa dengan leukemia
dirawat di RSUD X untuk mendapatkan kemoterapi. Anak
tersebut mengalami ketakutan akibat dampak hospitalisasi.
Apakah intervensi keperawatan yang sesuai untuk
mengurangi ketakutan anak selama hospitalisasi?
SOAL A. memberikan penjelasan tentang tindakan perawatan
pada anak dan orang tua

17 B. menyarankan keluarga untuk berkunjung sesuai jam


kunjung
C. menyediakan kamar pribadi, mengizinkan anak untuk
membawa mainan kesukaanya
D. mendorong anak bermain dengan anak lain yang
mempunyai usia yang sama
E. mendorong orang tua anak untuk menemani anak

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. mendorong orang tua anak untuk
menemani anak
PEMBAHASAN
RASIONAL :
Kondisi sakit merupakan stresor yang membuat

17 anak sulit untuk berpisah dengan orang tua, pada


anak-anak yang harus menjalani hospitalisasi
kehadiran orang tua adalah hal yang paling
utama bagi anak usia prasekolah.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Ketakutan anak akibat hospitalisasi

17

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

17 SUMBER :
Aziz Alimut Hidayat, Keperawatan Anak (2015)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat sedang merawat klien anak dengan obstruksi
usus membaik yang terpasang selang nasogatrik. Klien
telah terbiasa dengan penutupan selang setiap 2 jam
selama 1 jam. Petugas kesehatan saat ini menyarankan
untuk pelepasan selang nasogatrik. Apa prioritas
SOAL pengkajian keperawatn terkait rencana pelepasan
selang?

18 A. Memeriksa bahwa kadar serum elektrolit dalam batas


normal
B. Memeriksa bahwa pH asam lambung hasil aspirasi
dalam baras normal
C. Memeriksa bahwa selang nasogatrik terpasang
dengan benar
D. Memeriksa adanya bising usus pada keseluruhan 4
kuadran abdomen
E. Periksa warna pada selang nasogatrik
WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Memeriksa adanya bising usus pada
keseluruhan 4 kuadran abdomen
RASIONAL :
PEMBAHASAN
Distensi muntah dan nyeri abdomen adalah beberapa
gejala terkait dengan obtruksi usus. selang nasogatrik
dapat digunakan untuk mengeluarkan gas dan cairan
dari lambung, meredakan distensi dan muntah. Bising usus
18 kembali normal seiring dengan membaiknya obstruksi dan
fungsi pencernaan kembali normal. Pelepasan selang
nasogatrik sebelum fungsi pencernaan kembali normal
akan menyebabkan kembalinya tanda dan gejala
obstruksi dan akan menyebabkan perlunya pemasangan
kembali selang nasogatrik. Kadar serum elektrolit, pH asam
lambung, dan ketepatan pemasanagn selang adalah
pengkajian yang sangat penting dilakukan pada klien
dengan pemasanagn selang nasogatrik, namun tidak
membantu menemukan kesiapan klien untuk dilepas
selang nasogatrik.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Tanda obstruksi usus membaik

18

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

18 SUMBER :
Perawatan Bayi Berisiko Tinggi. Handayani, S., dkk.
2010

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perbandingan kompresi dada dan bantuan nafas
pada resusitasi pasien anak dengan 2 penolong
menurut panduan AHA (2017) adalah?
SOAL
A. 15:2
B. 10:2
19 C. 15:1
D. 30:1
E. 30:2

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. 15:2
RASIONAL :
PEMBAHASAN Menurut AHA (2017)
resusitasi anak dengan 1 penolong perbandingan
19 kompresi dan ventilasi adalah 30:2

resusitasi anak dengan 2 penolong perbandingan


kompresi dan ventilasi adalah 15:2

Jika tidak memungkinkan untuk melakukan ventilasi


resusitasi dapat dilakukan hanya dengan kompresi
saja.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Resusitasi anak dengan 2 penolong

19

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

19 SUMBER :
AHA (2017) pedoman bantuan hidup dasar
pediatrik dan dewasa serta kualitas CPR

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang anak perempuan usia 12 bulan 2 minggu
dibawa ibunya ke puskesmas untuk menilai
[erkembangan anaknya, ibu mengeluh anaknya belum
bisa berjalan dan berat badan anaknya kurang. Perawat
melakukan pengkajian tumbuh kembang dengan
SOAL menggunakan format DDST II dan didapatkan hasil
bahwa anak gagal saat di test (keterangan garis usia
anak berada atau memotong pada 50% balok tugas
20 perkembangan dari kemampuan berjalannya)
Apa kesimpulan dari hasil pemeriksaan tahapan
perkembangan anak tersebut ?
A. Normal
B. Caution
C. Delayed
D. Advance
E. No Opportunity

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Normal
RASIONAL :
PEMBAHASAN 1. Advanced(lebih): Bilamana seorang anak lulus pada uji coba yang terletak di
kanan garis umur, dinyatakan perkembangan anak lebih pada uji coba
tersebut

20 2. Normal: Bila seorang anak gagal atau menolak melakukan tugas


perkembangan disebelah kanan garis umur dikategorikan sebagai normal.
Demikian juga bila anak lulus, gagal, atau menolak pada tugas
perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 25 dan 75, maka
dikategorikan sebagai normal
3.Caution (Peringatan): Bila seorang anak gagal (F) atau menolak tugak
perkembangan, dimana garis umur terletak pada atau antara persentil 75
dan 90.
4. Delay (Keterlambatan): Bila seorang anak gagal atau menolak melakukan uji
coba yang terletak lengakap disebelah kiri garis umur
5. No Opportunity (Tidak Ada Kesempatan): Pada tugas perkembangan ynag
berdasarkan laporan, orang tua melaporkan bahwa anaknya tidak ada
kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan tersebut. Hasil ini tidak
dimasukkan dalam mengambil kesimpulan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Anak Usia 12 Bulan 2 minggu, setelah di anak di uji

20 anak gagal namun keterangan garis usia anak


berada atau memotong pada 50% balok tugas
perkembangan dari kemampuan berjalannya

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

20 SUMBER :
Denver Developmental Screening Test : Petunjuk
Praktis. Nugroho, W. S. H. 2009

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 30 tahun di rawat di RSJ dengan
diagnosa perilaku kekerasan. Pasien sering marah-maah
tanpa sebab, dan mengamuk. Perawat memutuskan
untuk melakukan fiksasi dengan kuat agar pasien tidak
dapat bergerak. Setelah pasien kooperatif, perawat akan
SOAL melepaskan fiksasi. Saat perawat melepaskan fiksasi,
tangan pasien tampak memerah.
Apakah prinsip etik keperawatan yang diabaikan oleh
21 perawat tersebut?

A. Non-maleficience
B. Justice
C. Beneficience
D. Autonomy
E. Fidelity

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. NON-MALEFICIENCE

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Pada kasus di atas membahas mengenai prinsip

21 etik keperawatan, dimana prinsip


menekankan bahwa perawat harus mempunyai
kemampuan yang baik, berpikir kritis, dan
ini

rasional dalam mengambil suatu keputusan


sehingga perawat dapat menghargai hak dan
martabat manusia.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PRINSIP ETIK KEPERAWATAN
• Autonomy (kemandirian/memberikan kebebasan
PEMBAHASAN seseorang mengambil keputusan
• Beneficience (berbuat baik untuk kepentingan pasien)

21 • Justice (prinsip keadilan)


• Non-maleficience (tidak merugikan seseorang)
• Veracity (kebenaran)
• Fidelity (loyalitas/menaati janji)
• Confidentiality (kerahasiaan)
• Accountability (bertanggung jawab)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan pernyataan “fiksasi dengan kuat agar

21 pasien tidak dapat bergerak dan saat perawat


melepaskan fiksasi, tangan pasien tampak
memerah”. Pernyataan tersebut sangat jelas
menandakan perawat melanggar prinsip etik
non-maleficience dimana perawat membuat
pasien mengalami cedera sehingga pilihan
jawaban B, C, D, E kurang tepat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

21 SUMBER:
Etika dan Hukum Keperawatan untuk Mahasiswa
dan Praktisi Keperawatan. Nasrullah. 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 29 tahun dirawat di RSJ selama 3
minggu. Saat pengkajian pasien tampak masih menyendiri,
diam di pojok, tidak mau bersosialisasi dengan orang lain,
tidak mau makan dan beraktivitas. Kemudian pasien
direncanakan untuk menjalani ECT (Electro Convulsive
SOAL Therapy) dan keluarga diberikan informasi singkat oleh
dokter. Kemudian perawat memberikan kertas kepada
keluarga untuk segera menandatanganinya.
22 Apakah prinsip etik keperawatan yang diabaikan oleh
perawat tersebut?

A. Non-maleficience
B. Justice
C. Beneficience
D. Autonomy
E. Fidelity

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. AUTONOMY

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Pada kasus di atas membahas mengenai prinsip

22 etik keperawatan, dimana prinsip


menekankan bahwa perawat harus mempunyai
kemampuan yang baik, berpikir kritis, dan
ini

rasional dalam mengambil suatu keputusan


sehingga perawat dapat menghargai hak dan
martabat manusia.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PRINSIP ETIK KEPERAWATAN
• Autonomy (kemandirian/memberikan kebebasan
PEMBAHASAN seseorang mengambil keputusan
• Beneficience (berbuat baik untuk kepentingan pasien)
22 • Justice (prinsip keadilan)
• Non-maleficience (tidak merugikan seseorang)
• Veracity (kebenaran)
• Fidelity (loyalitas/menaati janji)
• Confidentiality (kerahasiaan)
• Accountability (bertanggung jawab)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan pernyataan “keluarga diberikan informasi
singkat oleh dokter, kemudian perawat memberikan
22 kertas kepada keluarga untuk segera
menandatanganinya”. Hal tersebut menunjukkan bahwa
perawat tidak memberikan kesempatan/kebebasan
kepada keluarga untuk mengambil keputusan, perawat
langsung meminta keluarga menandatangi surat tanpa
melakukan pertimbangan sehingga melanggar prinsip etik
autonomy sehingga pilihan jawaban A, B, C, E, kurang
tepat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

22 SUMBER:
Etika dan Hukum Keperawatan untuk Mahasiswa
dan Praktisi Keperawatan. Nasrullah. 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa oleh keluarga ke
RSJ. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sering
berkata kasar dan melempar barang-barang. Pada saat
komunikasi terapeutik dengan perawat, pasien dibantu
untuk mengidentifikasi penyebab, jenis kekerasan yang
SOAL dilakukan dan akibat dari perilaku tersebut.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus
tersebut?
23 A. Ajarkan pasien untuk patuh minum obat
B. Ajarkan pasien berinteraksi dengan pasien lain
C. Ajarkan pasien mengontrol marah dengan nafas
dalam
D. Ajarkan pasien mengontrol marah dengan memukul
bantal
E. Ajarkan pasien mengontrol marah dengan berdoa

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. AJARKAN PASIEN MENGONTROL
MARAH DENGAN NAFAS DALAM
PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan

23 dimana seseorang melakukan tindakan yang


dapat membahayakan secara fisik baik
terhadap diri sendiri, orang lain, maupun
lingkungan.
• Gejala: pandangan tajam, tangan mengepal
muka memerah, mengumpat, mengancam,
mendominasi, menyerang orang lain bahkan
melukai diri sendiri.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
RENCANA TINDAKAN PERILAKU
KEKERASAN
• Identifikasi penyebab, tanda gejala dan akibat PK
PEMBAHASAN
Latih cara mengontrol kekerasan dengan fisik (nafas

23 • Latih cara mengontrol kekerasan dengan fisik 2 (pukul


bantal/kasur)
• Latih cara mengontrol kekerasan secara verbal
(meminta/menolak dengan baik)
• Latih cara mengontrol kekerasan dengan spiritual
(berdoa)
• Latih cara mengontrol kekerasan dengan patuh minum
obat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan pernyataan “pasien dibantu untuk

23 mengidentifikasi penyebab, jenis kekerasan yang


dilakukan dan akibat dari perilaku tersebut”. Hal
tersebut menunjukkan pasien sudah dapat
mengenal penyebab, tanda gejala dan akibat
perilaku yang dilakukan, sehingga langkah
selanjutnya adalah melatih mengontrol perilaku
kekerasan dengan fisik (napas dalam) sehingga
pilihan jawaban A, B, D, E kurang tepat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

23 SUMBER:
Buku saku keperawatan jiwa. Stuart & Sundeen.
2007.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat di
RSJ selama 2 minggu. Saat pengkajian:
pandangan tajam, mendominasi pembicaraan
dan berkata kasar. Pasien mengatakan tidak
SOAL
pernah dianggap oleh keluarga karena belum juga
bekerja, sehingga pasien berperilaku seperti itu.
Apakah jenis terapi yang cocok pada kasus di
24 atas?

A. Terapi aktivitas kelompok


B. Terapi okupasi
C. Terapi religius
D. Terapi lingkungan
E. Terapi kognitif

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. TERAPI KOGNITIF

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Terapi kognitif adalah suatu bentuk psikoterapi

24 yang melatih klien untuk mengubah cara


memandang segala sesuatu saat klien kecewa
sehingga merasa lebih baik dan produktif.
• Tujuan: mengubah pikiran negatif menjadi positif
• Indikasi: depresi, masalah psikiatrik lainnya:
panik, pengontrolan marah, HDR, risiko bunuh
diri, ketidakberdayaan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Pada kasus di atas pasien berkata kasar karena

24 tidak pernah dianggap oleh keluarga. Terapi


kognitif akan membantu pasien untuk mengubah
perilaku negatif menjadi positif sehingga pilihan
jawaban E paling tepat
• TAK: aktivitas kelompok. Terapi okupasi: fokus
pada melaksanakan tugas sehingga mandiri.
Terapi religius: keagamaan. Terapi lingkungan:
modifikasi lingkungan
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

24 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Direja. 2011

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat mendapatkan data bahwa
terdapat 7 orang pasien mengalami halusinasi dan
telah dilatih cara mengatasi halusinasi.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada
SOAL
kasus di atas?

A. Lakukan TAK cara meningkatkan harga diri


25 B. Lakukan TAK mengenai orientasi realitas
C. Lakukan TAK mengenai sosialisasi
D. Lakukan TAK mengenai aspek positif
E. Lakukan TAK mengenai stimulasi persepsi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. LAKUKAN TAK MENGENAI
STIMULASI PERSEPSI
RASIONAL:
PEMBAHASAN
• TAK stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan
25 terkait dengan pengalaman/kehidupan yang
didiskusikan dalam kelompok.
• Tujuan: mampu mempersepsikan stimulus yang
berikan dan mampu menyelesaikan masalah
yang timbul dari stimulus yang dialami
• TAK stimulasi dapat diberikan pada klien
dengan perilaku kekerasan, halusinasi dan
harga diri rendah
WWW.PERAWATPINTAR.COM
TAHAPAN TAK STIMULASI
PERSEPSI
PEMBAHASAN
• Sesi 1: mengenal halusinasi
• Sesi 2 : mengontrol halusinasi dengan menghardik

25 • Sesi 3 : mengontrol halusinasi dengan melakukan


kegiatan
• Sesi 4 : mengontrol halusinasi dengan bercakap-
cakap
• Sesi 5 : mengontrol halusinasi dengan patuh
minum obat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada pernyataan: pasien mengalami

25 halusinasi sehingga TAK stimulasi persepsi pilihan


jawaban yang tepat
• Pilihan jawaban A dan D kurang tepat, pilihan B
pada waham, dan pilihan C pada isolasi sosial
atau HDR

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

25 SUMBER:
Terapi Aktivitas Kelompok. Keliat & Akemat. 2004

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat di rumah
oleh perawat CMHN. Pasien pernah dirawat di RSJ tetapi
putus obat sejak 1 tahun. Saat pengkajian: rambut kotor,
bau, gigi kotor, kulit berdaki, kuku hitam dan panjang.
Perawat menjelaskan tentang pentingnya kebersihan diri.
SOAL Apakah evaluasi kemampuan pada pasien tersebut?

A. Pasien mampu menyediakan fasilitas kebersihan diri


26 B. Pasien mampu mandi, keramas, gosok gigi
C. Pasien mampu mengenal tanda kekambuhan
D. Pasien mampu kontrol ke puskesmas secara teratur
E. Pasien mampu mengenal masalahnya

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. PASIEN MAMPU MENGENAL
MASALAHNYA
RASIONAL:
PEMBAHASAN
• Defisit perawatan diri adalah gangguan
kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan
26 diri (mandi, berhias, makan, toileting), biasanya
disebebkan oleh adanya stressor yang berat
sehingga tidak mampu merawat diri dengan baik.
• Gejala: ketidakmampuan membersihkan badan,
ketidakmampuan menggunakan pakaian,
ketidakmampuan mempersiapkan makan, dan
ketidakmampuan mendapatkan kamar kecil.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
INTERVENSI PADA DEFISIT
PERAWATAN DIRI (DPD)
• Identifikasi kebersihan diri, berdandan, makan, BAB/BAK
PEMBAHASAN
Jelaskan pentingnya kebersihan diri

26 Jelaskan alat dan cara kebersihan diri


• Jelaskan pentingnya berdandan dan latih cara
berdandan
• Jelaskan cara dan alat makan yang benar dan latih
kegiatan makan
• Latih cara BAB/BAK yang baik, tempat BAB/BAK dan
membersihkan diri setelah BAB/BAK

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD:
PEMBAHASAN
• Fokus pada data saat ini: pasien mengalami DPD (rambut
kotor, bau, gigi kotor, kulit berdaki, kuku hitam dan
26 panjang) tujuan perawat menjelaskan tentang kebersihan
diri agar pasien mengenal masalahnya.
• Pilihan jawaban A dan B kurang tepat
• Pilihan jawaban C dan D bisa menjadi pilihan jawaban
mengingat pasien putus obat, namun perlu diingat data
yang digunakan ada data saat ini yaitu pasien
mengalami defisit perawatan diri

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

26 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Direja. 2011

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di RSJ dengan
keluhan marah-marah. Hasil pengkajian: pasien
mengatakan tidak mau berbicara dengan perawat karena
pasien adalah seorang bangsawan sehingga tidak boleh
sembarang berbicara dengan orang lain. Pasien bicara
SOAL inkoheren, berulang-ulang, dan flight of idea.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di
atas?
27 A. Latih memenuhi kebutuhan dasar
B. Identifikasi kebutuhan pasien
C. Masukkan kegiatan pada jadwal harian pasien
D. Latih komunikasi dengan orang lain
E. Latih cara mengontrol marah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
PASIEN
PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Waham merupakan gangguan pada orientasi

27 realitas yang meyakini sesuatu yang salah yang


tidak sesuai dengan kenyataan.
• Gejala: mudah tersinggung, ekspresi wajah
sedih/gembira/ketakutan, menghindar dari
orang lain, mendominasi pembicaraan, berkata
kasar, pembicaraan inkoheren dan berulang-
ulang.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
WAHAM
• Tujuan dari rencana tindakan pada pasien dengan
PEMBAHASAN waham yaitu pasien mampu berorientasi pada realitas
secara bertahap, mampu berinteraksi dengan orang lain,
27 dan menggunakan obat dengan tepat.
• Intervensi : (1) identifikasi kebutuhan pasien, bicara
konteks realita, latih memenuhi kebutuhan dasar, (2)
identifikasi kemampuan yang dimiliki, latih kemampuan
yang dimiliki, (3) jelaskan tentang obat yang diminum (6B),
(4) diskusikan kebutuhan lain belum dipenuhi dan
kemampuan diri yang lain

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada pernyataan: pasien adalah seorang

27 bangsawan sehingga tidak boleh sembarang


berbicara dengan orang lain. Pasien bicara
inkoheren, berulang-ulang, dan flight of idea. Hal
tersebut mengindikasikan pasien mengalami
waham sehingga tindakan yang tepat adalah
mengidentifikasi kebutuhan pasien agar pasien
berfokus pada realitas.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

27 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Direja. 2011

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RSJ
dengan keluhan bicara sendiri dan marah-marah. Hasil
pengkajian: pasien mengatakan mempunyai 2 anak (balita
dan bayi), suaminya telah meninggal sejak 1 bulan yang
lalu karena kecelakaan lalu lintas. Pasien merasa sendiri dan
SOAL mengatakan “tolong sampaikan pada keluaraga saya
untuk merawat anak-anak saya, mungkin mereka tidak
akan pernah bertemu saya, saya akan segera menyusul
28 ayahnya”.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

A. Isolasi sosial
B. Harga diri rendah
C. Perilaku kekerasan
D. Halusinasi
E. Risiko bunuh diri

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. RISIKO BUNUH DIRI

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Risiko bunuh diri merupakan keadaan dimana

28 individu mengalami risiko untuk menyakiti diri


sendiri atau melakukan tindakan yang dapat
mengancam nyawa. Faktor presipitasi:
keputusasaan, ketidakberdayaan, kehilangan
orang yang dicinta, kritikan yang mengarah
pada penghinaan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada pernyataan “tolong sampaikan pada

28 keluarga saya untuk merawat anak-anak saya,


mungkin mereka tidak akan pernah bertemu
saya, saya akan segera menyusul ayahnya”.
Kalimat tersebut mengindikasikan pasien akan
mengakhiri hidupnya.
• Pilihan jawaban A, B, C, D kurang tepat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

28 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Direja. 2011

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang wanita berusia 35 tahun dibawa oleh keluarga ke
RSJ karena berteriak dan marah-marah. Keluarga pasien
mengatakan pasien sepertinya curiga suaminya telah
berselingkuh. Saat dikaji pasien mengatakan mendengar
suara-suara yang mengatakan dia akan dimadu oleh
SOAL suaminya. Pasien merasa suaminya mulai berubah dan
meyakini suara tersebut benar. Apakah diagnosa utama
pada kasus tersebut?
29 A. Waham
B. Risiko perilaku kekerasan
C. Takut
D. Halusinasi
E. Harga diri rendah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. HALUSINASI

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Halusinasi merupakan salah satu gejala
gangguan jiwa dimana pasien mengalami
29 perubahan sensori persepsi, serta merasakan
sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan perabaan, atau penciuman.
Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya
tidak ada

WWW.PERAWATPINTAR.COM
HALUSINASI

PEMBAHASAN

29

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD:
PEMBAHASAN
• Pernyataan: keluarga pasien mengatakan pasien
sepertinya curiga suaminya telah berselingkuh, dapat

29 mengarah pada waham curiga, namun kurang tepat


karena hanya berdasar pada pandangan keluarga
sedangkan menurut data pengkajian saat ini, pasien
sering mendengar-dengan suara yang mengatakan akan
dimadu. Pernyataan ini mengarah pada halusinasi
sehingga pilihan jawaban D paling tepat.
• Pilihan jawaban B, C, E kurang tepat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

29 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yusuf, Fitryasari, &
Nihayati. 2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJ selama 1
bulan dengan keluhan marah-marah dan mengamuk
akibat melihat adanya bayangan iblis. Saat pengkajian:
pasien mengatakan bayangan iblis mulai jarang terlihat,
saat pasien sendirian biasanya bayangan itu muncul dan
SOAL tidak berlangsung lama. Pasien mengatakan sudah mulai
mengontrol halusinasinya dengan menghardik.
Apakah tindakan perawat selanjutnya pada kasus di atas?
30 A. Bantu mengenal halusinasi
B. Ajak pasien membina hubungan saling percaya
C. Latih mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
dengan perawat atau orang lain
D. Latih mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas
E. Latih mengontrol halusinasi dengan menghardik

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. LATIH MENGONTROL HALUSINASI DENGAN
BERCAKAP-CAKAP DENGAN PERAWAT ATAU
ORANG LAIN
PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Halusinasi merupakan salah satu gejala

30 gangguan jiwa dimana pasien mengalami


perubahan sensori persepsi, serta merasakan
sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan perabaan, atau penciuman.
Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya
tidak ada

WWW.PERAWATPINTAR.COM
HALUSINASI

PEMBAHASAN • Langkah-langkah rencana tindakan pada


pasien dengan halusinasi, yaitu 1)
mengenal halusinasi (isi, waktu, frekuensi,
30 situasi pencetus, perasaan), (2) mengontrol
halusinasi dengan menghardik bercakap-
cakap, latihan kegiatan, dan minum obat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD:
PEMBAHASAN
• Perhatikan pernyataan: pasien mengatakan bayangan
iblis mulai jarang terlihat, saat pasien sendirian biasanya
30 bayangan itu muncul dan tidak berlangsung lama. Pasien
mengatakan sudah mulai mengontrol halusinasinya
dengan menghardik. Hal tersebut menunjukkan pasien
sudah mampu mengenal halusinasi dan mengontrol
halusinasi dengan menghardik sehingga langkah
selanjutnya adalah mengontrol halusinasi dengan
bercakap-cakap dengan perawat/orang lain.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

30 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yusuf, Fitryasari, &
Nihayati. 2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke RSJ karena
berteriak-teriak. Keluarga mengatakan pasien dahulu sering
berbicara sendiri dan mengatakan melihat sosok yang
mengerikan. Kadang pasien marah-marah tanpa sebab. Pasien
sudah 2 minggu dirawat di RSJ. Saat pengkajian: pasien
mengatakan tidak ingin berbicara dengan perawat. Pasien
SOAL mengatakan hanya ingin sendirian tanpa diganggu orang lain.
Pasien tampak apatis, kontak mata kurang, tampak kotor, tidak

31 makan dengan baik dan aktivitas menurun.


Apakah tindakan perawat yang utama pada kasus di atas?

A. Ajak pasien berkomunikasi secara bertahap


B. Rencanakan kegiatan harian
C. Libatkan pasien dalam kegiatan kelompok
D. Tingkatkan kegiatan sesuai kemampuan
E. Diskusikan manfaat berinteraksi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. AJAK PASIEN BERKOMUNIKASI
SECARA BERTAHAP
RASIONAL:
PEMBAHASAN
• Pada kasus di atas pasien mengalami isolasi
sosial. Pasien dengan isolasi sosial akan menarik
31 diri sehingga sulit membina hubungan secara
terbuka dengan orang lain. Pada pasien isolasi
sosial biasanya akan acuh terhadap lingkungan,
mengisolasi diri, murung, tidak merawat diri,
tidak ada komunikasi verbal, rendah diri, dan
aktivitas menurun. Maka dari itu komunikasi
bertahap merupakan intervensi yang tepat
untuk pasien.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan kalimat: tindakan perawat yang

31 utama. Pada kasus di atas pasien mengalami


halusinasi dan isolasi sosial. Halusinasi terjadi saat
pasien pertama kali dibawa ke RS. Namun data
saat ini menunjukkan pasien mengalami isolasi
sosial (ingin sendirian tanpa diganggu orang lain.
Pasien tampak apatis, katak mata kurang,
tampak kotor, tidak makan dengan baik dan
aktivitas menurun) pilihan jawaban A paling
tepat.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

31 SUMBER:
Buku Saku Keperawatan Jiwa . Stuart & Sundden.
2007.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 33 tahun dibawa ke Poli
Psikiatri oleh keluarga karena mengurung diri di kamar, dan
menolak bicara sejak 1 minggu yang lalu. Saat dikaji oleh
perawat pasien hanya diam, menunduk, kontak mata
kurang dan tidak merawat diri.
SOAL Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?

A. Isolasi sosial
32 B. Harga diri rendah
C. Kecemasan
D. Halusinasi
E. Waham

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. ISOLASI SOSIAL

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Pada kasus di atas

32

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan hasil pengkajian: pasien hanya diam,

32 menunduk, kontak mata kurang dan tidak


merawat diri hal tersebut sangat jelas
menggambarkan pasien mengalami isolasi sosial.
• Pilihan jawaban C, D, E kurang tepat. Pilihan
jawaban B kurang tepat, namun biasanya dapat
sejalandengan isolasi sosial tetapi pada HDR
diperjelas dengan bukti bahwa pasien merasa
rendah diri
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

32 SUMBER:
Buku Saku Keperawatan Jiwa . Stuart & Sundden.
2007.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di RSJ karena
marah-marah, dan suka berbicara sendiri. Keluarga pasien
mengatakan pasien sering berbicara sendiri dan berteriak-
teriak. Saat pengkajian pasien mengatakan bahwa
dirinyalah yang dahulu membuat bendera merah putih.
SOAL Apakah masalah keperawatan yang dialami pasien?

A. Waham agama
33 B. Waham curiga
C. Waham somatik
D. Waham nihilistik
E. Waham kebesaran

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. WAHAM KEBESARAN
RASIONAL:
PEMBAHASAN
• Waham adalah suatu gangguan isi pikir yang
meyakini bahwa dirinya adalah seperti apa yang
33 ada di dalam isi pikirannya. Waham sering ditemui
pada gangguan jiwa berat dan beberapa
bentuk waham yang spesifik sering ditemukan
pada penderita skizofrenia
• Waham merupakan keyakinan yang salah yang
tidak diyakini oleh orang lain yang secara kokoh
dipertahankan walaupun bertentangan dengan
realitas

WWW.PERAWATPINTAR.COM
JENIS-JENIS WAHAM
• Waham kebesaran: meyakini memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus,
PEMBAHASAN serta diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.
• Waham curiga: meyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang

33 berusaha merugikan/mencederai dirinya tetapi tidak sesuai kenyataan.


• Waham agama: memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara
berlebihan, serta diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.
• Waham somatik: meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya
terganggu/terserang penyakit, serta diucapkan berulang kali tetapi tidak
sesuai kenyataan.
• Waham nihilistik: meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di
dunia/meninggal, serta diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai
kenyataan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada pernyataan: Pasien sering berbicara

33 sendiri dan berteriak-teriak serta mengaku


membuat bendera merah putih. Kenyataannya
pembuat bendera merah putih sudah wafat
sehingga pasien tidak berbicara sesuai dengan
kenyataan. Hal tersebut menunjukkan pasien
mengalami waham kebesaran.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

33 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yusuf, Fitryasari, &
Nihayati. 2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa ke RSJ karena
mengurung diri di kamar. Pasien sudah dirawat hampir 2
minggu, saat ini pasien mengatakan dirinya sakit kanker.
Pasien terus mengucapkan itu berulang-ulang. Saat
dilakukan pemeriksaan pasien tidak mengalami masalah
SOAL pada tubuhnya.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di
atas?
34 A. Halusinasi
B. Isolasi sosial
C. Waham
D. Kecemasan
E. Harga diri rendah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. WAHAM
RASIONAL:
PEMBAHASAN
Jenis-jenis waham:
• Waham kebesaran: meyakini memiliki kebesaran
34 atau kekuasaan khusus, serta diucapkan
berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.

• Waham curiga: meyakini bahwa ada seseorang


atau kelompok yang berusaha
merugikan/mencederai dirinya tetapi tidak sesuai
kenyataan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
JENIS-JENIS WAHAM
• Waham agama: memiliki keyakinan terhadap suatu
PEMBAHASAN agama secara berlebihan, serta diucapkan berulang
kali tetapi tidak sesuai kenyataan.

34 • Waham somatik: meyakini bahwa tubuh atau bagian


tubuhnya terganggu/terserang penyakit, serta
diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai
kenyataan.
• Waham nihilistik: meyakini bahwa dirinya sudah tidak
ada di dunia/meninggal, serta diucapkan berulang
kali tetapi tidak sesuai kenyataan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada pernyataan: pasien mengatakan

34 dirinya sakit kanker. Pasien terus mengucapkan itu


berulang-ulang. Hasil pemeriksaan: pasien tidak
mengalami masalah pada tubuhnya. Hal tersebut
sangat jelas mengindikasikan pasien pengalami
waham somatik yang meyakini dirinya sakit
namun itu tidak sesuai realitas.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

34 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yusuf, Fitryasari, &
Nihayati. 2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 21 tahun dibawa ke UGD RSU
dengan keluhan mengamuk dan marah-marah tanpa
sebab. Keluarga pasien mengatakan kekasih pasien
berselingkuh dan menikah dengan wanita lain. Hasil
pengkajian: pasien tampak gelisah, berbicara kasar, tangan
SOAL mengepal dan nadi cepat.
Apakah tahap kehilangan yang tepat pada kasus di atas?

35 A. Denial
B. Anger
C. Depresi
D. Bargaining
E. Acceptance

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. ANGER

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Pada kasus di atas pasien mengalami proses

35 kehilangan tahap anger. Menurut Kubllier-Rose


(1969) Terdapat 5 tahap dalam proses
kehilangan, yaitu penyangkalan (denial), marah
(anger), penawaran (bargaining), depresi
(depression), dan penerimaan (acceptance).
Setiap individu akan melawati setiap tahapan
tersebut tergantung pada koping dan sistem
dukungan sosial individu.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
TAHAPAN PROSES KEHILANGAN:
ANGER
PEMBAHASAN
Pada tahap anger seseorang akan mulai
menyadari tentang kenyataan kehilangan.
Perasaan marah yang timbul terus meningkat,
35 yang diproyeksikan kepada orang lain atau
benda di sekitarnya. Reaksi fisik menunjukkan
wajah memerah, nadi cepat, gelisah, susah tidur,
dan tangan mengepal.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan pernyataan: Keluarga mengatakan

35 kekasih pasien berselingkuh dan menikah dengan


wanita lain. Hasil pengkajian: pasien tampak
gelisah, berbicara kasar, tangan mengepal dan
nadi cepat. Hal tersebut sangat jelas
mengindikasikan pasien mengalami respon
kehilangan tahap 2 yaitu, anger.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Jiwa

35 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yusuf, Fitryasari, &
Nihayati. 2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat di ruang penyakit dalam akan melakukan fisioterapi
dada pada pasien laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan keluhan
batuk dan dahak susah keluar. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
bunyi ronkhi pada bronchial kiri bagian posterior. TD : 110/70 mmHg,
Nadi : 100 x/menit, RR : 28 x/menit, Suhu : 370C.
SOAL Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat pada klien tersebut?
a. Tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah dari
badan
36 b. Tengkurap miring kekiri dengan kepala lebih rendah dari badan
c. Terlentang miring kekiri dengan kepala sejajar dengan badan
d. Terlentang dengan kepala lebih rendah dari badan
e. Duduk merangkul bantal

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Tengkurap miring kekanan dengan kepala
lebih rendah dari badan
RASIONAL :
Fisioterapi dada merupakan tindakan keperawatan dengan
PEMBAHASAN melakukan drainase postural, clapping dan vibating pada
pasien dengan gangguan pernafasan. Postural Drainage (PD)
merupakan cara untuk mengeluarkan sekret dari paru dengan

36 mempergunakan gaya berat sekret itu sendiri. Pada PD posisi


penderita ditempatkan sedemikian rupa sehingga dari lokasi
kelainan paru terjadi pengeluaran sekret dengan bantuan
gaya beratnya. Dalam kasus pasien diatas, berdasarkan hasil
pemeriksaan didapatkan bunyi ronkhi pada bronchial kiri
posterior yang dalam hal ini pasien diposisikan lebih rendah
dari letak secret dengan memposisikan pasien tengkurap
miring kekanan dengan posisi tredelenburg dengan kepala
lebih rendah dari badan.
SEGMEN PARU

PEMBAHASAN

36
KEYWORD
• “Dari hasil pemeriksaan didapatkan bunyi
ronkhi pada bronchial kiri bagian posterior”
PEMBAHASAN yang artinya sekret berada di kiri depan,
sehingga kita harus memposisikan pasien
36 berlawanan dengan akumulasi sekret atau
mengikuti gaya gravitasi
• Jawaban B dan C mungkin benar, namun jika
melihat akumulasi sekret di bronchial kiri
mungkin kurang efektif dilakukan
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN SUMBER :
Asmadi, 2008. Teknik Prosedural Keperawatan :
36 Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Jakarta: Salemba Medika
Seorang perempuan usia 55 tahun, dirawat
diruang penyakit dalam dengan keluhan sering
lapar, badan kurus, sering buang air kecil, haus,
lemas, pandangan kabur, dan kebas pada kedua
ekstrimitas bawah. Dari hasil pemeriksaan
SOAL didapatkan bahwa terjadi penurunan berat
badan dari 55 kg menjadi 47 kg, kulit kering dan

37 kadar GDS 310 mg/dL.


Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus diatas ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
b. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan
tubuh
c. Resiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah
d. Intoleransi aktivitas
e. Resiko cedera
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

RASIONAL :
Diabetes merupakan penyakit gangguan
PEMBAHASAN metabolik menahun akibat pankreas tidak
mampu mensekresi insulin yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah. Diabetes dibedakan

37 menjadi DM tipe I, II dan Gestasional.


Berdasarkan kondisi pasien diatas, pasien
menderita DM tipe 2 dengan tanda dan gejala
seperti sering lapar, sering buang air kecil, sering
haus dan mengalami penurunan berat badan.
Jika dilihat dari kasus, maka perawat perlu
merencanakan asuhan keperawatan yang
tepat dimana pasien mengalami penurunan
berat badan yang cukup banyak, sehingga
diagnosa keperawatan utama pasien tersebut
adalah Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
penyakit Diabetes Melitus.
KEYWORD :
• Dapat dilihat dari pernyataan
“terjadi penurunan berat badan dari
55 kg menjadi 47 kg” yang
PEMBAHASAN
menunjukkan bahwa pasien
mengalami masalah pada nutrisi
yang disebabkan oleh penyakit saat
37 ini.
• Jawaban B dan C kurang rasional
karena pasien sudah mengalami
ketidakstabilan kadar glukos darah
dan mengalami penurunan berat
badan, jawaban D dan E juga
dapat dipilih namun kurang tepat
jika melihat dari hasil pemeriksaan
yang didapat.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Padila, 2012. Buku Ajar : Keperawatan
37 Medikal Bedah. Nuha Medika
Seorang perawat mempersiapkan
tindakan penghisapan (suction) klien
dengan terpasang tracheostomy tube.
SOAL Berapakah batas waktu maksimal yang
harus ditentukan perawat pada
38 tindakan penghisapan tersebut?
a. 1 menit
b. 5 detik
c. 10 detik
d. 30 detik
e. 20 detik

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. 10 detik

RASIONAL :
Suction merupakan proses pengeluaran
cairan atau lendir dari muut, hidung
PEMBAHASAN dan trakea pada klien yang tidak
dapat mengeluarkan sekret secara
optimal. Pada saat suction, secara
38 berbarengan akan menutup jalan
nafas pasien, sehingga disarankan agar
melakukan suction tidak boleh melebihi
10 detik dan berikan FiO2 konsentrasi
tinggi selama 5-6 sikus nafas untuk
menghindari hipoksemia paska
penghisapan lendir.
KEYWORD :
• Jawaban A,B,D, dan E bisa dipilih,
namun jika melihat dari beberapa
refrensi buku dianjurkan untuk
PEMBAHASAN melakukan suction maksimal 10
detik.
38
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Asmadi, 2008. Teknik Prosedural
38 Keperawatan : Konsep dan Aplikasi
Kebutuhan Dasar Klien. Salemba
Medika
Seorang klien dengan trauma dada
mengalami flail chest . Tanda pasti
manakah yang dapat ditemukan
SOAL perawat sebagai tanda flail chest?
a. Sianosis
39 b. Hipotensi
c. Gerakan dada yang tidak sama antara kiri
dan kanan (paradoksal)
d. Kesulitan bernafas, khususnya pada saat
ekspirasi
e. Nafas cepat dan dangkal

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Gerakan dada yang tidak sama antara
kiri dan kanan (paradoksal)

RASIONAL :
Flail chest disebabkan sebagai akibat
PEMBAHASAN patah tulang rusuk yang multiple
dimana pada satu segmen terdapat 2
patahan sekaligus yang
39 mengakibatkan tulang rusuk menjadi
“mengambang”
menyebabkan gerakan paradoksal.
sehingga
Gerakan paradoksal ini terjadi pada
saat inspirasi fragmen tulang yang
patah akan tertarik ke dalam,
sedangkan bagian dada yang lain
akan mengembang. Begitu halnya saat
ekspirasi, dimana segmen tulang
mengembang keluar sementara
bagian dada yang sehat mengempis.
KEYWORD :
• Cari jawaban yang mendekati soal,
pada soal ditanyakan tanda flail
chest dimana artinya “tulang dada
PEMBAHASAN melayang” dari ke 5 opsi, opsi B yang
paling mendekati dari tanda “tulang
39 dada melayang”yaitu
dinding dada yang tidak sama
gerakan

antara kanan dan kiri.


KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Jardins Des T and Burton, 2015. Clinical
39 Manifestation and Assessment of
Respiratory Disesase
Edition.Chapter 22 page 320
Seventh
Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat
diruang penyakit dalam sejak 2 bulan yang lalu,
klien mengeluh adanya luka di kaki kanan
bernanah, awalnya karena digaruk. Hasil
SOAL
pemeriksaan ditemukan luka dibagian
punggung kaki dengan luas 20 cm, kondisi klien
lemah, GDS 350 mg/dL, suhu tubuh 370C, Nadi
40 100 x/menit, RR 20 x/menit, TD 100/70 mmHg.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada
kasus diatas ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurangg dari
kebutuhan tubuh
b. Resiko kekurangan volume cairan
c. Kerusakan integritas kulit
d. Penurunan curah jantung
e. Peningkatan suhu tubuh
WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Kerusakan integritas kulit

RASIONAL :
PEMBAHASAN • Data yang menonjol pada kasus baik
minor maupun mayor mendefnisikan
adanya kerusakan integritas kulit.
40 Luka
dengan
dibagian
luas
punggung
20 cm
kaki
sudah
menggambarkan bahwa terjadi
kerusakan integritas kulit.
• Kerusakan intergritas kulit adalah
diagnosa keperawatan yang
didefinisikan sebagai keadaan
dimana terjadi kerusakan jaringan
epidermis dan dermis (Nanda, 2010)
KEYWORD :
• Pada soal dikatakan klien mengeluh
“luka di kaki kanan bernanah” dan
pada pemeriksaan ditemukan “luka
PEMBAHASAN dibagian punggung kaki dengan luas
20 cm”, maka kita abaikan jawaban
40 A,B,D dan E yang jawabannya tidak
mengarah ke kondisi luka, sehingga
jawaban C yang paling
berhubungan dengan kondisi luka
dimana terjadi kerusakan integritas
kulit.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
40 Definitions & Classification 2018-2020.
Philadelphia : NANDA International
Perempuan usia 42 tahun datang ke
poliklinik dengan keluhan nyeri pada sendi
bahu dengan skala nyeri 6, rasa panas dan
sulit tidur. Pasien tidak mampu melakukan
SOAL
kegiatan sehari-hari karena nyeri tersebut.
Hasil pengkajian fisik : TD 130/80 mmHg,
Nadi 80 x/menit, RR 18 x/menit, BB 66kg,
41 TB 160cm. Apakah tindakan keperawatan
mandiri yang dilakukan pada kasus
tersebut?
a. Anjurkan penurunan berat badan
b. Lakukan kompres hangat
c. Latihan angkat beban ringan
d. Berikan analgetik
e. Lakukan massase
WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Lakukan kompres hangat

RASIONAL :
Rheumatoid Arthritis adalah penyakit inflamasi
PEMBAHASAN sistemik yang menyerang membran sinovial
dari persendian dan ditandai dengan nyeri
serta lemah dan bengkak pada sendi-sendi
terutama pada jari-jari tangan, pergelangan
41 tangan, siku dan lutut. Penyebab utama belum
diketahui, namun diduga berasal dari faktor
genetik yang dapat menganggu daya tahan
tubuh . Sebagai perawat yang dapat
dilakukan untuk mengatasi pasien dengan
keluhan nyeri RA dapat dilakukan dengan
mengkompres bagian yang nyeri dengan
kompres hangat dimana suhu hangat akan
memperlebar pembuluh darah sehingga aliran
darah dan siplasi oksigen akan mudah tercapai
ke daerah yang mengalami nyeri.
KEYWORD :
• Perhatikan kalimat utama yang
menunjukkan keluhan px saat ini,
yaitu “nyeri pada sendi bahu dengan
PEMBAHASAN skala nyeri 6, rasa panas”.
• Pilihan jawaban A, C, dan E kurang
41 tepat untuk mengatasi masalah
utama pada klien. Pilihan jawaban B
sebenarnya dapat diberikan, namun
bukan tugas perawat namun hanya
dilakukan jika diberikan delegasi oleh
dokter.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. Fanada, Mery. 2012. Pengaruh
41 Kompres Hangat
Menurunkan Skala Nyeri pada
Lansia yang mengalami Nyeri
dalam

Rematik di Panti Sosial Tresna


Werdha Teratai Palembang
2. Brunner & Suddarth. 2013. Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Vol 2. Jakarta : ECG
Seorang remaja berusia 22 tahun dirawat
diruang bedah dengan keluhan nyeri pada perut
kanan bawah sejak kemarin, muntah dan
demam. Nyeri dirasakan terus menerus dengan
skala nyeri 7, klien juga tidak ada nafsu makan.
SOAL Dari hasil pemeriksaan didapatkan nyeri tekan
pada titik M.Burney, Dokter mendiagnosa tanda

42 appendicitis akut dan harus segera dilakukan


pembedahan. Apakah diagnose keperawatan
utama yang paling tepat ditegakkan pada
kasus diatas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
b. Resiko kekurangan volume cairan
c. Gangguan rasa nyaman
d. Nyeri akut
e. Hipertermi
WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Nyeri akut
RASIONAL :
Appendisitis akut adalah suatu radang
PEMBAHASAN yang timbul secara mendadak pada
apendik dan merupakan satu kasus akut
abdomen yang paling sering ditemui
42 dan jika tidak ditangani akan segera
menyebabkan perforasi. Keluhan yang
dirasakan paling khas yaitu nyeri perut
kanan bawah yang mula-mula pada
daerah epigastrium kemudian menjalar
ke Mc Burney. Gejala klinis lainnya
seperti muntah akibat aktivasi nervus
vagus, tidak nafsu makan, dan demam
yang tidak terlalu tinggi.
KEYWORD :
• Perhatikan kalimat utama yang
menunjukkan keluhan px saat ini,
yaitu “nyeri pada perut kanan
PEMBAHASAN bawah” yang didukung dengan hasil
pemeriksaan fisik “nyeri tekan pada
42 titik M.Burney”. Dari data sudah jelas
bahwa pasien mengalami nyeri yang
sudah dirasakan dari kemarin, maka
pilihan jawaban D paling tepat.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Brunner & Suddarth. 2013. Buku Ajar
42 Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Vol 2. Jakarta : ECG
Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat
diruang inap penyakit dalam dengan riwayat
asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu. Saat
dikaji pasien mengeluh sesak nafas, batuk
dengan dahak kental dan lengket susah keluar.
SOAL Apakah tindakan keperawatan yang tepat
untuk kasus diatas?
43 a.
b.
Mengajarkan cara batuk efektif
Memberikan penjelasan tentang penyakit klien
c. Memberikan penjelasan tentang tanda penyakit
d. Menganjurkan klien untuk sering minum air
dingin
e. Menganjurkan klien untuk sering merubah posisi
tidur

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Mengajarkan cara batuk
efektif
RASIONAL :
Asma Bronkial adalah kondisi medis
PEMBAHASAN yang menyebabkan jalan nafas
membengkak dan menyempit,
sehingga jalur udara menghasilkan
43 lendir yang berlebihan sehingga sulit
untuk bernafas, yang menyebabkan
batuk, nafas pendek dan mengi.
Dalam hal ini, perawat berperan
penting dalam membantu pasien
untuk dapat mengeluarkan dahak
secara maksimal dengan teknik
yang benar yaitu dengan
mengajarkan batuk secara efektif.
KEYWORD :
• Perhatikan kalimat utama yang
menunjukkan keluhan px saat ini,
yaitu “batuk dengan dahak kental
PEMBAHASAN dan lengket susah keluar”
• Pilihan jawaban B,C,D dan E kurang
43 tepat melihat dari kondisi px
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Yuliati, D & Djajalaksana, S. 2015.
43 Penatalaksanaan Asma Bronkial. UB
Press : Malang
Seorang wanita berusia 63 tahun dirawat
diruang penyakit dalam, saat perawat
mengobservasi pernafasan diperoleh data
bahwa pasien terlihat gelisah, terdapat
SOAL retraksi otot pernafasan, nafas cuping
hidung. Hasil pemeriksaan TTV diperoleh :
44 TD 140/100 mmHg, Nadi 90 x/menit, RR :
32 x/menit, suhu : 380C. Apakah diagnosa
keperawatan utama pada klien diatas?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Hipertermi
d. Kecemasan
e. Gangguan rasa nyaman
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Ketidakefektifan pola nafas
RASIONAL :
• Data yang menonjol pada kasus baik
PEMBAHASAN minor maupun mayor mendefnisikan
adanya masalah pada pola nafas
pasien. Retraksi dinding dada,
44 penggunaan nafas cuping hidung dan
pernafasan yang cepat menandakan
adanya gangguan pada pola
pernafasan.
• Ketidakefektifan pola nafas adalah
diagnosa keperawatan yang
didefinisikan sebagai tidak adekuatnya
pertukaran udara saat inspriasi dan atau
ekspirasi sehingga akan menyebabkan
individu akan berusaha untuk bernafas
dengan menggunakan cuping hidung
atau menarik dada lebih keras.
KEYWORD :
• Perhatikan kalimat utama yang
menunjukkan keluhan px saat ini,
yaitu “retraksi otot pernafasan, nafas
PEMBAHASAN cuping hidung dan RR 32 x/menit”
• Pilihan jawaban C,D dan E dirasa
44 kurang tepat dengan kondisi klinis
pasien. Pilihan jawaban B dapat
dipilih jika terdapat hasil pemeriksaan
AGD
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
44 Definitions & Classification 2018-2020.
Philadelphia : NANDA International
Seorang wanita umur 32 tahun dirawat di RS
dengan keluhan nyeri pada daerah vesika
urinaria, nyeri saat buang air kecil. BAK tidak
lancar, merasa tidak puas setelah BAK, ekspresi
tampak meringis kesakitan. Hasil USG Abdomen
SOAL dinyatakan terdapat batu didaerah vesika
urinaria. Apakah diagnose keperawatan utama

45 pada kasus diatas?


a. Nyeri akut berhubungan dengan obstruksi batu
ginjal vesika
b. Resiko Infeksi berhubungan dengan penurunan
daya tahan tubuh
c. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan
kegagalan ginja kronis
d. Inkontinensia urin berhubungan dengan
sumbatan pada vesika urinaria
e. Kecemasan berhubungan dengan kondisi
penyakit
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Nyeri akut berhubungan dengan
obstruksi batu ginjal vesika
RASIONAL :
• Data yang menonjol pada kasus baik minor
PEMBAHASAN maupun mayor mendefnisikan adanya
nyeri yang dirasakan pasien. Nyeri pada
daerah vesika urinaria, nyeri saat buang air
45 kecil, merasa tidak puas setelah BAK,
ekspresi tampak meringis kesakitan dan
didukung dengan hasil USG Abdomen
terdapat batu didaerah vesika urinaria.
• Nyeri akut adalah diagnosa keperawatan
yang didefinisikan sebagai nyeri yang baru
dialami dan mungkin durasinya terbatas,
yang biasanya dapat diidentifikasi waktu
dan berhubungan dengan proses penyakit
atau obstruksi pada bagian tubuh tertentu.
KEYWORD :
• Perhatikan kalimat utama yang
menunjukkan keluhan px saat ini,
yaitu “nyeri pada daerah vesika
PEMBAHASAN urinaria, nyeri saat buang air kecil”
• Abaikan jawaban B karena tidak
45 mengacu pada masalah utama
yang dialami pasien, pilihan jawaban
C,D dan E dirasa kurang tepat jika
melihat dari keluhan utama yang
dirasakan pasien.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
45 Definitions & Classification 2018-2020.
Philadelphia : NANDA International
Pasien laki-laki usia 34 tahun mengeluh
sesak nafas sejak tadi malam, TD 130/80
mmHg, Nadi 110 x/menit, RR 28
x/menit, suhu 360C, terdapat suara
SOAL
wheezing . Gejala ini muncul karena
udara yang sangat dingin. Apakah
46 masalah keperawatan prioritas pada
kasus tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Deficit volume cairan
c. Ketidakefetifan pola nafas
d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
e. Gangguan pertukaran gas
WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Ketidakefetifan pola nafas

RASIONAL :
• Asma bronkiale merupakan suatu keadaan
PEMBAHASAN dimana terjadi hipersensitifitas pada tubuh
yang menyebabkan terjadinya
penyempitan pada saluran nafas. Faktor
46 pencetus asma bronkiale seperti udara
dingin, debu, asap, emosi yang
berlebihan. Biasanya menyebabkan gejala
seperti : Sesak nafas dapat disertai mengi,
dada terasa berat, batuk berdahak dll.
• Ketidakefektifan pola nafas adalah
diagnosa keperawatan yang didefinisikan
sebagai tidak adekuatnya pertukaran
udara saat inspriasi dan atau ekspirasi,
yang ditandai dengan dyspnea,
pernafasan lebih dari normal,terdengar
suara nafas tambahan.
KEYWORD :
• Perhatikan kalimat utama yang
menunjukkan keluhan px saat ini,
yaitu “sesak nafas sejak tadi malam,
PEMBAHASAN RR 28 x/menit, terdapat suara
wheezing”.
46 • Abaikan jawaban A dan B karena
tidak mengacu pada masalah
utama yang dialami pasien dalam
pernafasannya.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
46 Definitions & Classification 2018-
2020. Philadelphia : NANDA
International
2. Yuliati, D & Djajalaksana, S. 2015.
Penatalaksanaan Asma Bronkial.
UB Press : Malang
Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirwat
diruang penyakit dalam dengan diagnose
gagal ginjal kronik stage IV. Hasil
pemeriksaan AGD diperoleh pH 7.12 , PaO2
SOAL
86 mmHg, pCO2 28 mmHg, HCO3 17
mEq/L, pernafasan cepat dan dalam
(kusmaul), edema pada ekstrimitas dan
47 asites. Apakah masalah yang dialami
pasien?
• Asidosis metabolic
• Alkalosis metabolic
• Asidosis respiratorik
• Alkalosis respiratorik
• Asidosis respiratorik terkompensasi penuh
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Asidosis metabolic
RASIONAL :
Gagal ginjal kronis disebabkan oleh
penurunan fungsi ginjal secara perlahan.
PEMBAHASAN Pada tahap awal gejala belum dirasakan
karena penurunan fungsi ginjal masih dapat
ditoleransi oleh tubuh. Gejala lebih parah
47 mulai terasa saat penurunan fungsi ginjal
sudah memasuki tahap lanjut. Beberapa
tanda dan gejala antara lain : karakter
pernafasan menjadi Kussmaul (cepat dan
dangkal), edema pada ekstrimitas dan asites.
Asidosis metabolik bisa terjadi pula saat ginjal
gagal mengeluarkan asam melalui urine yang
merupakan gejala dari gagal ginjal. Asidosis
Metabolik adalah kondisi dimana
keseimbangan asam-basa tubuh terganggu
karena adanya peningkatan asam atau
berkurangnya produksi bikarbonat.
Tabel Keseimbangan Asam Basa
Rentang Normal Asidosis Alkalosis

PEMBAHASAN
pH 7.35 – 7.45
47 PaO2
pCO2
80 - 100
35 - 45
HCO3 22 - 26

Jika pH = paO2 maka Respiratorik


pH = HCO3 maka Metabolik
(lihat dengan yang mana pH bernilai sama (asidosis-asidosis/alkalosis-alkalosis))
KEYWORD :
• Hasil AGD pH 7.12 (asidosis) , PaO2
86 mmHg (alkalosis), pCO2 28
mmHg(alkalosis), HCO3 17 mEq/L
PEMBAHASAN (asidosis)
• Lihat pH, pCO2 dan HCO3 kemudian
47 bandingkan mana hasil yang sama
dengan pH. Pada kasus, pH dan
HCO3 sama-sama asidosis maka
gangguan keseimbangan asam
basa yaitu asidosis dimana HCO3
terdapat pada organ ginjal maka
dinamakan Metabolik.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. Brunner & Suddarth. 2013. Buku
47 Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Edisi 8 Vol 2. Jakarta : ECG
2. Horne, M & Swearingen, P.L. 2001.
Keseimbangan Cairan, Elektolit &
Asam Basa Edisi 2. Jakarta : ECG
Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat
diruang penyakit dalam dengan IMA. Pada
pengkajian didapatkan TD 120/70 mmHg,
Nadi 88 x/menit, RR 22 x/menit. Perawat
SOAL
mengajarkan dan mendorong pasien untuk

48 melakukan latihan kaki dan ambulasi.


Apakah tujuan latihan yang dilakukan
perawat tersebut?
a. mencegah konstipasi
b. mencegah luka tekan
c. mencegah serangan jantung berulang
d. mencegah DVT (Deep Vein Thrombosis)
e. Mencegah atrofi pada ekstrimitas
WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. mencegah DVT (Deep Vein
Thrombosis)
RASIONAL :
Infark Miokard Akut adalah kematian sel-sel
miokard yang terjadi akibat kekurangan oksigen
PEMBAHASAN berkepanjangan yang bersifat sementara dan
reversibel. Penyebabnya dalah penurunan suplai
darah ke jantung akibat penyempitan aterosklerosis

48 atau penyumbatan total arteri oleh emboli atau


trombus yang bisa disebabkan karena syok atau
perdarahan. Gejala yang khas adalah nyeri dada
seperti diremas-remas, ditekan, ditusuk dan panas
yang dapat menjalar ke tangan, leher punggung
dan epigastrium. Penatalaksanaan keperawatan
pada pasien dengan IMA antara lain pembatasan
aktivitas fisik yang dilakukan untuk mengurangi
beban kerja jantung, namun dalam hal ini perawat
perlu untuk melatih pola aktivitas yang dilakukan
secara bertahap dari tingkat aktivitas seperti
bangun dari kursi, ambulasi dan istirahat selama 1
jam setelah makan yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya DVT (Deep Vein Trombosis)
akibat adanya statis aliran darah karena istirahat
total.
KEYWORD :
• Abaikan pilihan jawaban A,B dan C
karena tujuannya tidak sesuai
dengan kondisi pasien.
PEMBAHASAN
• Lihat kalimat “mengajarkan dan
mendorong pasien untuk melakukan
48 latihan kaki dan ambulasi” dan
didukung dengan diagnosa pasien
yaitu IMA (Infark Miokard Akut) yang
mana hal tersebut berhubungan
dengan kardiovaskuler .
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. Price, S.A dkk. 2006. Patofisiologi.
48 Jakarta: EGC
2. Brunner & Suddarth. 2013. Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Vol 2. Jakarta : ECG
Seorang klien menjalani pembedahan
jantung 24 jam sebelumnya, mengalami
pengeluaran urine terukur 20 ml/jam
selama 2 jam. Klien mendapatkan dosis
SOAL
tunggal 500ml cairan IV. Keluaran urine
terukur selama 1 jam terakhir 25 ml. Hasil
pemeriksaan lab harian menunjukan kadar
49 urea nitrogen dalam BUN 45 mg/dL.
Berdasarkan temuan ini, resiko yang perlu
diwaspadai perawat adalah?
a. gagal ginjal akut
b. Hipovelemia
c. ISK
d. Glomerulusnefritis
e. Hiperkalsemia
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. gagal ginjal akut
RASIONAL :
Gagal ginjal akut adalah kondisi di mana ginjal tiba-
tiba berhenti bekerja sehingga produk limbah dan
elektrolit akan tertimbun didalam tubuh. Saat ginjal
PEMBAHASAN mengalami kondisi kondisi ini limbah metabolisme
akan terus menumpuk karena tidak dapat
disekresikan secara optimal oleh tubuh. Penyebab

49 gagal ginjal akut yaitu penurunan aliran darah ke


ginjal yang tiba-tiba , kerusakan ginjal dari beberapa
obat-obatan, dan penyumbatan mendadak pada
aliran ginjal seperti tumor ginjal, batu ginjal. Selain itu,
ada faktor lain yang juga dapat meyebabkan gagal
ginjal akut yaitu usia yang semakin tua, operasi
jantung atau perut. Tanda dan gejala diantaranya
menurunnya produksi urine, pembengkakan terutama
di kaki dan tangan, mual dan muntah, nyeri di
punggung belakang , dehidrasi . Seseorang bisa
disimpulkan terkena gagal ginjal akut jika didukung
dengan hasil diagnosis yaitu volume urine berkurang,
peningkatan ureum darah yang cepat, dan
kandungan kreatinin dalam darah diatas.
KEYWORD :
• Lihat kondisi px, dimana “keluaran
urine terukur selama 1 jam terakhir 25
ml. Hasil pemeriksaan lab harian
PEMBAHASAN menunjukan kadar urea nitrogen
dalam BUN 45 mg/dL”. Normalnya
49 output urine dewasa 30-50 ml/jam
dan kadar BUN 5-25 mg/dL.
• Abaikan pilihan jawabn B,C dan E
karena tidak berhubungan dengan
masalah gangguan sistem
perkemihan.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Baradero, M dkk. 2009. Klien
49 Gangguan Ginjal : Seri Asuhan
Keperawatan. Jakarta: EGC
Seorang klien laki-laki berusia 45 tahun
datang kerumah sakit dengan diagnose
pancreatitis akut dan perawat mengkaji
nyeri yang dikeluhkan klien. Bagaimana
SOAL nyeri yang sesuai dengan diagnose
tersebut?
50 a. Panas dan sakit terletak pada area
epigastrium dan menjalar ke umbilicus
b. kontraksi ventrikuler premature (PVC)
c. Nyeri berat dan terus menerus, pada area
epigastrium dan menjalar ke panggul
d. panas dan sakit di kuadran kiri bawah dan
menjalar ke panggul
e. nyeri berat dan terus menerus, pada area
epigastrium dan menjalar ke punggung
WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. Nyeri berat dan terus menerus,
pada area epigastrium dan
menjalar ke punggung
RASIONAL :
PEMBAHASAN
Pankreatitits akut adalah peradangan
pada pankreas yang biasanya terjadi
secara tiba-tiba dalam waktu singkat.
50 Penyebab terbanyak dari pankreatitis
akut adalah batu empedu dan
alkoholisme. Gejala yang paling khas
pada penderita yaitu nyeri yang
hebat di perut atas bagian tengah,
dibawah tulang dada (sternum) yang
biasanya menjalar ke punggung. Nyeri
ini biasanya timbul secara tiba-tiba
dan mencapai intensitas dalam
beberapa menit.
KEYWORD :
• Perhatikan pada pertanyaan
“Bagaimana nyeri” , sehingga
pilihan jawaban A, B dan D tidak
PEMBAHASAN sesuai dengan yang dipertanyakan.
• Nyeri khas appendiks akut biasanya
50 terjadi pada daerah epigastrium
dan menjalar ke punggung
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Baradero, M dkk. 2008. Klien
50 Gangguan Hati: Seri Asuhan
Keperawatan (Bab 8 Hal 77). Jakarta :
EGC
Seorang klien telah menjalani
eshopagogastroduodenoscopy.
Manakah prioritas utama yang perlu
SOAL direncanakan perawat pada rencana
perawatan klien?
51 a.
b.
memonitor kesulitan menelan
memeriksa pengembalian reflex muntah
c. memeriksa suhu tubuh
d. memantau keluhan mulas
e. memberikan kumur hangat untuk
meredakan nyeri tenggorokan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. memeriksa pengembalian
reflex muntah
RASIONAL :
Eshopagogastroduodenoscopy (EGD)
PEMBAHASAN adalah pemeriksaan endoskopi
dengan memasukkan selang yang
terpasang lensa diujungnya melalui
51 mulut, kerongkongan, lambung
sampai usus 12 jari . Setelah prosedur
pemeriksaan EGD harus dilakukan
monitoring keadaan umum, tekanan
darah, denyut nadi, dan saturasi
oksigen, beritahu pasien mungkin
tenggorokan agak sedikit tidak
nyaman atau sakit. Selain itu perlu
diperiksa pengembalian refleks
muntah pasien.
KEYWORD :
• Pilihan jawaban C, D dan E dirasa
kurang tepat dilakukan setelah
tindakan
PEMBAHASAN Eshopagogastroduodenoscopy.
Hal yang paling tepat dilakukan
51 setelah tindakan yang adalah
memastikan/memeriksa apakah ada
gangguan setelah memasukkan alat
kebagian tersebut.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Priyanto, A. 2008. Endoskopi
51 gastrointestinal.
Medika
Jakarta: Salemba
Seorang laik-laki berusia 58 tahun dibawa
ke RS setelah mengalami nyeri dada di
sebelah kiri yang menjalar ke bahu kiri, dan
nyeri punggung. Dari hasil EKG
SOAL
menggambarkan adanya ST Elevasi di Lead
I,II dan aVF, pasien juga mengeluh mual
dan tidak nafsu makan. Apakah masalah
52 keperawatan prioritas yang terjadi pada
pasien tersebut?
a. resiko cedera
b. nyeri akut
c. intoleransi aktifitas
d. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
e. cemas
WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. nyeri akut

RASIONAL :
• Jantung Koroner terjadi karena suplay
PEMBAHASAN oksigen ke otot jantung berkurang. Penyakit
ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri
dada kiri seperti tertimpa benda berat yang
52 menjalar hingga ke bahu kiri, lengan dan
punggung, keringat dingin, mudah lelah,
sesak nafas dan gangguan pencernaan.
• Nyeri akut didefinisikan sebagai
pengalaman sensori dan emosional tidak
menyenangkan yang muncul akibat
kerusakan jaringan aktual atau potensial
atau yang digambarkan sebagai kerusakan
; awitan yang tiba-tiba atau lambat dari
intensitas ringan atau berat dengan akhir
yang dapat diantisipasi atau diprediksi.
KEYWORD :
• Fokus pada data hasil pengkajian
yang lebih banyak mengarah pada
nyeri, hal ini akan memfokuskan anda
PEMBAHASAN pada pilihan jawaban yang tepat.

52
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. Wihastuti, A dkk. 2016. Patofisiologi
52 Dasar
Jantung
Keperawatan
Koroner :
Vaskular. Malang: UB Press
Penyakit
Inflamasi

2. NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :


Definitions & Classification 2018-
2020. Philadelphia : NANDA
International
Seorang wanita usia 45 tahun post op
pembuatan kolostomi hari ke-5 mengeluh
merasakan gatal pada area sekitar stoma
selama 2 hari, tidak nafsu makan dan merasa
SOAL
malu dengan adanya stoma ditubuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tampak stoma
kemerahan, lecet dan kantong kolostomi
53 terlepas sebagian.
Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus diatas?
a. Nyeri akut
b. kerusakan integritas kulit
c. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
d. gangguan konsep diri : Body image
e. Defisit pengetahuan
WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. kerusakan integritas kulit
RASIONAL :
Stoma adalah perlubangan
PEMBAHASAN sementara atau permanen dinding
abdomen pada waktu prosedur
pembedahan untuk mengelurakan
53 pembuangan air besar. Indikasi
dilakukan pembuatan stoma adalah
kondisi kegawatan obstruksi pada
kolon atau perforasi kolon. Perlu
dilakukan perawatan pada stoma
dan kantong stoma untuk
menghindari iritasi kulit.
KEYWORD :
• Fokus pada data hasil pengkajian
yang lebih banyak mengarah pada
stoma (kulit), hal ini akan
PEMBAHASAN memfokuskan anda pada pilihan
jawaban yang tepat.
53
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
53 Definitions & Classification 2018-
2020. Philadelphia
International
: NANDA

2. Grace, P.A & Borley , R. 2007. At


Glance Ilmu Bedah Edisi ketiga hal
67. Jakarta: Erlangga
Seorang perawat sedang melakukan
pemeriksaan pada pasien CKB dengan
peningkatan tekanan intracranial. Tanda vital
manakah yang menunjukkan bahwa pasien
mengalami peningkatan intracranial?
SOAL a. peningkatan suhu tubuh, kecepatan nadi, irama
nafas, dan peningkatan tekanan darah

54 b. peningkatan suhu tubuh, kecepatan nadi,


penurunan tekanan darah dan irama nafas
c. peningkatan suhu tubuh, penurunan kecepatan
nadi, irama nafas, peningkatan tekanan darah
d. penurunan suhu tubuh, penurunan kecepatan
nadi, irama nafas meningkat, tekanan darah
menurun
e. penurunan suhu tubuh, peningkatan kecepatan
nadi, penurunan kecepatan nafas, dan
peningkatan tekanan darah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. peningkatan suhu tubuh, penurunan
kecepatan nadi, irama nafas, peningkatan
tekanan darah
RASIONAL :
Cedera kepala berat atau trauma
PEMBAHASAN kepala berat merupakan perlukaan
pada kepala yang mengakibatkan
terganggunya fungsi otak akibat
54 pukulan atau sentakan keras pada
kepala. Cedera kepala dapat
meningkatkan tekanan di intrakranial,
yang biasanya ditandai dengan
peningkatan suhu tubuh, penurunan
kecepatan nadi, irama nafas,
peningkatan tekanan darah, bahkan
hingga penurunan kesadaran.
KEYWORD :
• Abaikan pilihan D dan E karena
tekanan intrakranial akan
meningkatkan suhu tubuh akibat
PEMBAHASAN disfungsi hipotalamus.
• Pada tekanan intrakranial akan
54 menurunkan
sebagai
kecepatan
kompensasi
nadi
karena
tingginya tekanan darah.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. Dewanto, G. dkk. 2009. Paduan
54 Praktis : Diagnosa & Tata Laksana
Penyakit Saraf Bab 2 Hal 12.
Jakarta: ECG
2. Batticaca, F.B. 2008. Asuhan
Keperawatan Klien dengan
Gangguan Persarafan hal. 136.
Jakarta: Salemba Medika
Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun dirawat di
ruang inap bedah setelah menjalani operasi
laparotomi. Kondisi pasien saat ini masih belum
sadar penuh, terpasang ETT, TD 100/80 mmHg,
RR 20 x/menit, saat diauskultasi terdengar
SOAL stridor. Apakah diagnosa keperawatan prioritas
yang tepat untuk pasien tersebut?

55 a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas


berhubungan dengan penumpukan sekret karena
efek anastesi
b. Nyeri akut berhubungan dengan proses
pembedahan
c. Resiko cedera berhubungan dengan efek anastesi
d. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
operasi laparotomi
e. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
kesadaran menurun

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dengan penumpukan sekret
karena efek anastesi
RASIONAL :
ETT adalah salah satu tindakan dengan
PEMBAHASAN memasukkan pipa endotracheal ke
dalam trakea. Tujuannya adalah untuk
membebaskan jalan nafas dan
55 pemberian nafas buatan secara
mekanik (respirator). Biasanya pada
pasien yang mengalami penurunan
kesadaran akan terpasang ETT sebagai
airway definitive yang mana akan
terjadi peningkatan jumlah sekret akibat
adanya benda asing pada trakea. Saat
diauskultasi akan terdengar bunyi stridor
yaitu bunyi kasar saat insprirasi karena
penyempitan saluran udara pada
orofaring, dan trakea.
KEYWORD :
• Fokus pada data hasil pengkajian
yang lebih banyak mengarah pada
saat diauskultasi terdengar stridor
PEMBAHASAN dan terpasang ETT, ini akan
memfokuskan anda pada pilihan
55 jawaban yang tepat.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
55 Definitions & Classification 2018-
2020. Philadelphia
International
: NANDA

2. Mangku, G., & Senapathi, T.G.A.


2010. Buku Ajar Ilmu Anastesia dan
Reanimasi. Indeks Jakarta
Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di RS
dengan luka bakar grade II. Pasien mengeluh
nyeri, dan panas pada luka bakar yang terdapat
pada tangan kanannya, nyeri masuk pada skala
6. Berdasarkan hasil pengkajian diperoleh data:
SOAL TD 110/80 mmHg, Nadi 88 x/menit, RR 20
x/menit, Suhu 370C. Pasien tampak cemas,

56 ekspresi wajah meringis menahan sakit,


terdapat jaringan mati pada luka bakar bagian
tepi pada tangan kanan pasien. Berdasarkan
kasus tersebut diketahui bahwa luka bakar
yang dialami oleh pasien tersebut kategori?
a. Ringan
b. Sedang
c. Medium
d. Berat
e. Parah
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Ringan
RASIONAL :
Berdasarkan hasil pengkajian pada
kasus luka bakar di atas ditemukan luka
PEMBAHASAN bakar grade II pada tangan kanan.
Untuk menentukan presentase luas luka
bakar digunakan “rule of nine”.
56 Ringan
Derajat II <
Sedang
Derajat II
Berat
Derajat II >
15 % 15-25 % 25 %
Derajat II < Derajat II Derajat II >10
10 % (anak) 10-20 % % (anak)
(anak)
Derajat II I < Derajat III < Mengenai
1% 10 % wajah,
telinga,
tangan dan
mata
KEYWORD :
• Pada kasus sudah diberitahukan
bahwa pasien mengalami luka bakar
grade II pada tangan kanan yang
PEMBAHASAN artinya Luka Bakar grade II 9 % masuk
kategori Ringan.
56
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. Grace, P.A & Borley , R. 2007. At
56 Glance Ilmu Bedah Edisi ketiga hal
87. Jakarta: Erlangga
2. Noer, S. dkk. 2018. Emergency
Management of Major Burn Hal 12.
Surabaya: PT Revka Petra Media
Klien dengan riwayat penyakit paru
beresiko terjadi asidosis respiratorik.
Tanda dan gejala yang mana yang harus
SOAL dilakukan pengkajian perawat untuk
mengetahui kelainan tersebut?
57 a. sakit kepala, sulit tidur dan bingung
b. bradipnea, pusing dan parestesi
c. irama nafas tidak teratur dan berkeringat
banyak
d. bradikardi dan hiperaktivitas
e. penurunan rerata dan kedalaman
pernafasan
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. sakit kepala, sulit tidur dan
bingung
RASIONAL :
Asidosis respiratorik adalah keadaan
PEMBAHASAN dimana kadar karbondioksida di dalam
tubuh berlebih, kondisi ini disebabkan
oleh ketidakmampuan paru-paru
57 membuang zat karbon dioksida yang
diproduksi tubuh, sehingga tingkat
keasaman darah naik. Pemicu
terjadinya keadaan ini antara lain :
penyakit pernafasan kronis seperti
asma, PPOK, pneumonia. Gejala yang
muncul seperti pusing, linglung, gelisah,
sulit tidur dan nafas pendek.
KEYWORD :
• Ingat Asidosis Respiratorik
menandakan keadaan CO2 yang
banyak diparu-paru, maka dapat
PEMBAHASAN dilihat jawaban yang pasti.

57
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. Brunner & Suddarth. 2013. Buku
57 Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Edisi 8 Vol 2. Jakarta : ECG
2. Horne, M & Swearingen, P.L. 2001.
Keseimbangan Cairan, Elektolit &
Asam Basa Edisi 2. Jakarta : ECG
Seorang klien di ruang inap ditemukan
tidak berespon, pada pemeriksaan AGD
hasil menunjukkan sebagai berikut: pH
SOAL 7.12, PCO2 90 mmHg, dan HCO3 22
mEq/L. Hasil interpretasi perawat yang
58 sesuai dengan kondisi klien, yaitu?
a. asidosis metabolic dengan kompensasi
b. asidosis respiratorik dengan kompensasi
c. asidosis metabolic tidak terkompensasi
d. asidosis respiratorik tidak terkompensasi
e. normal

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. asidosis respiratorik tidak
terkompensasi
RASIONAL :
PEMBAHASAN Tabel Keseimbangan Asam Basa
Rentang Normal Asidosis Alkalosis
58 pH 7.35 – 7.45
PaO2 80 - 100
pCO2 35 - 45
HCO3 22 - 26
Jika pH = paO2 maka Respiratorik
pH = HCO3 maka Metabolik
(lihat dengan yang mana pH bernilai sama (asidosis-asidosis/alkalosis-alkalosis))
KEYWORD :
• Hasil AGD : pH 7.12 (asidosis), PCO2
90 mmHg (asidosis), dan HCO3 22
mEq/L (normal)
PEMBAHASAN
• Lihat pH dan PCO2 sama-sama
asidosis maka gangguan
58 keseimbangan asam basa yaitu
asidosis dimana PCO2 terdapat
gangguan pada sistem pernafasan
maka dinamakan Respiratorik.
Kemudian HCO3 normal yang
menandakan bahwa tidak terjadi
kompensasi terhadap keadaan
tersebut.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Horne, M & Swearingen, P.L. 2001.
58 Keseimbangan Cairan, Elektolit &
Asam Basa Edisi 2. Jakarta : ECG
Seorang perempuan berusia 45 tahun di ruang penyakit
dalam dengan diare. Hasil pengkajian: pasien mengeluh
lemas, BAB sudah 10x, konsistensi encer, terdapat lendir.
TD 90/50 mmHg, frekuensi nadi 96x/menit, frekuensi nafas
SOAL 20x/menit, suhu 37,8oC. Pasien direncanakan dilakukan
pemasangan IV line. Pasien tampak cemas karena
bolak-balik kamar mandi.

59 Apakah masalah keperawatan utama pada pasien?

A. Hipertermia
B. Keletihan
C. Kekurangan volume cairan
D. Ansietas
E. Ketidakefektifan pola nafas

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Diare
PEMBAHASAN RASIONAL :
Diare didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana seseorang buang air

59 besar dengan konsistensi lembek atau cair dengan frekuensi dan


volume yang lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Jenis diare ditentukan berdasarkan lamanya diare,yaitu diare akut bila
diare dialami kurang dari 7 hari, diare berkepanjangan bila
berlangsung antara 7–14 hari, dan diare persisten lebih dari 14 hari.
Diare berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan
dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
PEMBAHASAN • Fokus pada: masalah keperawatan
utama
59 • Pada kasus di atas menyebutkan
bahwa semua data mengarah
pada kehilangan cairan tubuh
akibat diare yang berdampak pada
dehidrasi dan rencana pemasangan
IV line.
• Eliminasi jawaban B dan E karena
tidak ada data yang mendukung.
• Jawaban A dan D bisa sajaWWW.PERAWATPINTAR.COM
Anda
PEMBAHASAN
KEILMUAN :

59 KMB

SUMBER :
Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Brunner dan Suddarth. Smeltzer
& Bare. 2006

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Pasien laki-laki 45 tahun dirawat dengan
diagnose sirosis hepatis, keluhan yang
dirasakan saat ini yaitu mual, muntah,
nafsu makan menurun, badan lemas dan
SOAL
nyeri pada abdomen. Hasil pemeriksaan
fisik tanda-tanda vital dalam rentang
normal perut terlihat asites, konjuntiva
60 anemis dan sclera ikterik. Berdasarkan
data diatas, maka nyeri abdomen yang
dialami pasien adalah pada?
a. abdomen kanan bawah
b. abdomen kanan atas
c. abdomen bagian medial
d. abdomen kanan bawah
e. abdomen kiri bawah
WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. abdomen kanan atas
RASIONAL :
Sirosis hepatis adalah kellanjutan dari
PEMBAHASAN kerusakan hati yang antara lain
disebabkan oleh infeksi virus hepatik
kronik (B atau C) dan juga akibat
60 alkohol, obat-obatan, autoimun dan
penyakit saluran empedu. Tanda dan
gejala yang muncul seperti nafsu
makan berkurang, letih,
pembengkakan pada pergelangan
kaki dan perut, nyeri pada abdomen
bagian kanan atas, penurunan berat
badan, demam, dan mata berwarna
kuning.
KEYWORD :
• Ingat letak hati terlebih dahulu yaitu
pada abdomen kanan atas, maka
akan mudah menemukan jawaban
PEMBAHASAN yang tepat.

60
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Baradero, M dkk. 2008. Klien
60 Gangguan Hati: Seri Asuhan
Keperawatan (hal 43). Jakarta : EGC
Tn.B dirawat diruang penyakit dalam
dengan diagnose TB Paru, saat ini pasien
mengeluh sesak nafas, dada terasa nyeri,
batuk mengeluarkan dahak, keringat pada
SOAL
malam hari dan tidak nafsu makan. Berat
badan pasien menurun selama dirawat di
RS hingga 5 kg. Nadi 88 x/menit, Suhu
61 380C, skala nyeri 5, BTA +. Apakah masalah
keperawatan yang menjadi prioritas
pertama Tn.B?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Intoleransi aktivitas
c. Nyeri Akut
d. Hipetermia
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Ketidakefektifan pola nafas
RASIONAL :
• Data yang menonjol pada kasus baik
minor maupun mayor mendefnisikan
PEMBAHASAN adanya masalah pada pola nafas
pasien. TB Paru paling sering menyerang
paru-paru dengan gejala klasik yaitu
61 sesak nafas dan batuk yang bisa
berdahak atau berdarah selama 21 hari
atau lebih.
• Ketidakefektifan pola nafas adalah
diagnosa keperawatan yang
didefinisikan sebagai tidak adekuatnya
pertukaran udara saat inspriasi dan atau
ekspirasi sehingga akan menyebabkan
individu akan berusaha untuk bernafas
dengan menggunakan cuping hidung
atau menarik dada lebih keras.
KEYWORD :
• Abaikan pilihan jawaban B,C,D dan E
terlebih dahulu karena pilihan
tersebut tidak mengacu pada
PEMBAHASAN masalah utama yang dialami pasien
.
61
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
61 Definitions & Classification 2018-
2020. Philadelphia
International
: NANDA

2. Djojodibroto, D. 2009. Respirologi


(Respiratory Medicine). Jakarta:
EGC
Seorang wanita 13 tahun dirawat dengan post
op appendectomy hari 1. Saat ini pasien
mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, nyeri
terasa seperti tertusuk benda tajam, perut
terasa kembung, dan merasa takut untuk
SOAL bergerak. Dari hasil pengkajian perawat
didapatkan hasil TD 110/70 mmHg, Nadi 70
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 370C, terdapat
62 luka post operasi di abdomen kanan pasien.
Tindakan keperawatan apa yang dapat
dilakukan perawat untuk mengatasi masalah
keperawatan yang muncul pada pasien?
a. memberikan posisi semifowler
b. memberikan nutrisi yang adekuat
c. memantau tanda-tanda vital setiap 2 jam
d. mempertahankan pemberian cairan yang
adekuat
e. memberikan perawatan luka post operasi
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. memberikan posisi semifowler

RASIONAL :
PEMBAHASAN Pasien post operasi akan mengalami
rasa nyeri karena anastesi yang
diberikan saat diruang operasi sudah
62 habis, maka untuk memberikan rasa
nyaman akibat rasa nyeri tersebut
perawat dapat memberikan posisi
semifowler pada pasien dengan
melihat klinis pasien. Posisi semifowler
dapat mengurangi tegangan otot
abdominal dan otot punggung.
KEYWORD :
• Abaikan pilihan jawaban B,D dan E
terlebih dahulu karena pilihan
tersebut tidak mengacu untuk
PEMBAHASAN mengatasi masalah utama yang
dialami pasien
62 • Fokus pada jawaban yang dirasa
tepat untuk membantu pasien
mengurangi rasa nyeri.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Brunner & Suddarth. 2013. Buku Ajar
62 Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Vol 2. Jakarta : ECG
Laki-laki usia 60 tahun mengeluh nyeri
dada menjalar ke dagu dan lengan kiri
setelah makan siang. Nyeri yang sama
dirasakan kurang lebih 1 minggu yang lalu.
SOAL Nyeri terasa kurang lebih 5 menit, yang
menghilang jika diistirahatkan, TD 120/70
63 mmHg, Nadi 100 x/menit, suhu 370C.
Berdasarkan gejala diatas diagnosa apa
yang dialami pasien?
a. Pneumonia
b. Angina Pektoris
c. Ulkus peptikum
d. Refluks esophagus
e. Pleuritis
WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Angina Pektoris

RASIONAL :
PEMBAHASAN Angina Pektoris adalah rasa nyeri dada
yang terjadi saat aliran darah dan
okseigen menuju otot jantung
63 terganggu khususnya saat arteri jantung
menyempit. Angina pektoris umumnya
ditandai dengan rasa nyeri pada dada
seprti ditekan, berat dan tumpul. Nyeri
juga dapat menyebar atau dirasakan di
lengan kiri, leher, rahang, dan
punggung. Nyeri biasanya hilang sendiri
saat beristirahat atau tidak beraktivitas.
KEYWORD :
• Abaikan pilihan jawaban A,C,D dan
E terlebih dahulu karena pilihan
tersebut tidak mengacu pada gejala
PEMBAHASAN yang dirasakan pasien.
• Fokus pada jawaban yang lain,
63 dimana pada kasus “pasien
menyatakan nyeri dada menjalar ke
dagu dan lengan kiri “ , maka akan
ditemukan jawaban.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Gray, H.H dkk.2003. Lecture notes
63 Kardiologi edisi keempat Bab 8 hal
114. Jakarta: Erlangga
Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat dengan
TB aktif, pasien adalah perokok berat sejak
SMA, dari hasil pemeriksaan didapatkan RR 24
x/menit, ronchi kanan/kiri paru, produksi
SOAL
sputum banyak, IMT 16, tampak pucat dan
terlihat sesak serta kelelahan. Apakah prioritas
diagnose keperawatan yang tepat?
64 a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan hipermetabolik
c. gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
infeksi bronchial
d. ketidakefektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dengan akumulasi sekret
e. Resiko infeksi
WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. ketidakefektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dengan akumulasi sekret

RASIONAL :
• Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
PEMBAHASAN didefinisikan sebagai
ketidakmampuan membersihkan
sekresi atau obstruksi dari saluran nafas
64 untuk mempertahankan bersihan jalan
nafas dengan faktor
berhubungan adalah mukus yang
yang
berlebihan, sekresi yang tertahan.
• Pada kasus tersebut di atas, data-
data dominan menunjukkan data
yang terkait dengan masalah jalan
nafas. Data seperti RR 24 x/menit,
ronchi kanan/kiri paru, produksi
sputum banyak, dan terlihat sesak
KEYWORD :
• Perhatikan subjek, klien mengalami
gangguan pernafasan dengan
kalimat “RR 24 x/menit, ronchi
PEMBAHASAN kanan/kiri paru, produksi sputum
banyak, dan terlihat sesak“. Pilihan
64 data yang tepat akan mengarahkan
anda pada jawaban yang benar.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
64 Definitions & Classification 2018-2020.
Philadelphia : NANDA International
Seorang wanita usia 55 tahun dirawat
karena stroke, mengalami tetraparase,
terdapat luka tekan dibagian bokong
dengan diameter 6 cm, tampak kemerahan
SOAL dibagian pinggir, agak pucat dibagian
tengah. Manakah intervensi untuk
65 mencegah perburukan luka tersebut?
a. program miring kanan dan kiri tiap 2 jam
b. membersihkan dan merawat luka setiap hari
c. memberikan pengalas lembut dibagian
bokong
d. membersihkan perineal dengan cairan
antiseptik setiap BAB
e. melakukan latihan ROM
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. program miring kanan dan kiri
tiap 2 jam
RASIONAL :
Tetraparase adalah kelumpuhan atau
PEMBAHASAN kelemahan yang mengenai keempat anggota
gerak. Sebenarnya manusia telah mempunyai
pola proteksi dengan langsung mengubah
65 posisinya pada kondisi sudah dirasakan
mengalami panas atau nyeri pada suatu titik
tertentu, namun pasien telah kehilangan
kemampuan untuk itu karena mengalami
hemiparese. Daerah yang tertekan lama akan
kehilangan suplai darah dan mengalami
iskemia dan kemudian akan mengalami
gangguan metabolisme dan kerusakan
jaringan daerah tersebut. Itulah sebabnya
kenapa pasien terlihat mengalami kemerahan
pada kulit daerah yang tertekan dan menonjol.
Maka tindakan yang tepat dilakukan adalah
KEYWORD :
• Perhatikan kalimat utama yang
menunjukkan keluhan px saat ini, di luar
tanda dan gejala utama dari diagnosa
stroke, yaitu “Pasien mengalami
PEMBAHASAN tetraparase” dan “terdapat luka tekan
dibagian bokong dengan diameter 6
cm”.
65 • Pilihan jawaban C, D dan E kurang
tepat untuk mengatasi masalah utama
pada klien.
• Fokus pada masalah pertanyaan
“mencegah perburukan luka “ dengan
kondisi pasien mengalami kelumpuhan
keempat anggota gerak,maka akan
ditemukan jawaban yang tepat.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Ginsberg, L. 2007. Lecture Notes
65 Neurologi Edisi Kedelapan Bab 11 hal
89. Jakarta: Erlangga
Pasien berusia 25 tahun dirawat diruang
penyakit dalam dengan diagnose diare.
Dari pengkajian didapatkan penurunan
berat badan sebesar 5% dari berat badan
SOAL sebelumnya, turgor kulit menurun,
membrane mukosa kering, dan output
66 urine kurang dari 30 ml/jam. Berdasarkan
data diatas, pasien termasuk dalam
kategori dehidrasi?
a. ringan
b. Berat
c. Sedang
d. Parah
e. Tidak dehidrasi
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Ringan
RASIONAL :

PEMBAHASAN
Gejala Dehidrasi

66 Defisit cairan
Jaringan
RIngan
3-5 %
-Lidah kering
Sedang
6-8 %
-Lidah keriput
Berat
>10 %
-Atonia
- turgor baik - turgor - turgor jelek
menurun
urine Pekat Jumlah Oliguria
menurun
SSP Mengantuk Apatis Koma
KEYWORD :
• Fokus pada kondisi pasien “berat
badan sebesar 5% dari berat badan
sebelumnya, turgor kulit menurun,
PEMBAHASAN membrane mukosa kering, dan
output urine kurang dari 30 ml/jam”
66 dimana pada kategori dehidrasi
ringan.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Price, S.A dkk. 2006. Patofisiologi.
66 Jakarta: EGC
Seorang laki-laki dirawat dengan
keluhan luka bakar pada dada,
abdomen, tangan kanan dan tangan kiri
SOAL depan. Berdasarkan persentasi luka
yang dialami pasien tersebut dengan
67 rumus “rule of nine” termasuk kategori
apakah luka bakar pasien?
a. luka bakar derajat III
b. luka bakar derajat II
c. luka bakar mayor
d. luka bakar moderate
e. luka bakar minor
WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. luka bakar mayor
RASIONAL :
Berdasarkan hasil pengkajian pada kasus
luka bakar di atas ditemukan luka bakar
PEMBAHASAN daerah dada, abdomen tangan kanan
dan kiri depan. Untuk menentukan
presentase luas luka bakar digunakan
67 “rule of nine”.
Ringan
Derajat II <
Sedang
Derajat II
Berat
Derajat II >
15 % 15-25 % 25 %
Derajat II < Derajat II Derajat II >10
10 % (anak) 10-20 % % (anak)
(anak)
Derajat II I < Derajat III < Mengenai
1% 10 % wajah,
telinga,
tangan dan
mata
KEYWORD :
Pada daerah dada nilainya=9%,
abdomen= 9%, tangan kiri= 4,5%,
tangan kanan=4,5% → total
PEMBAHASAN 27% yang mana termasuk Grade II >
25% dan tergolong luka bakar
67 mayor.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
1. Grace, P.A & Borley , R. 2007. At
67 Glance Ilmu Bedah Edisi ketiga hal
87. Jakarta: Erlangga
2. Noer, S. dkk. 2018. Emergency
Management of Major Burn Hal 12.
Surabaya: PT Revka Petra Media
Seorang laki-laki berusia 29 tahun dirawat dengan
keluhan nyeri perut bagian kanan bawah. Pasien
mengatakan nyeri perut meningkat ketika berjalan,
bersin, batuk dan terkadang terasa mual dan ingin
muntah. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, TD
110/80 mmHg,nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit,
SOAL suhu 390C dan hasil pemeriksaan leukosit 24.000.
Manakah diagnose keperawatan utama pada
68 pasien tersebut ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang darikebutuhan
tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
b. kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit
berhubungan dengan kurangnya informasi
c. kekurangan volume cairan berhubungan dengan
output cairan yang belebihan, mual dan muntah
d. nyeri akut berhubungan dengan distensi jaringan usus
oleh inflamasi
e. Resiko infeksi ditandai dengan meningkatnya leukosit

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. nyeri akut berhubungan dengan
distensi jaringan usus oleh inflamasi
RASIONAL :
• Data yang menonjol pada kasus baik minor
maupun mayor mendefnisikan adanya
PEMBAHASAN masalah pada nyeri. Keluhan nyeri perut
bagian kanan bawah yang meningkat
ketika berjalan, bersin, batuk biasanya
68 merupakan gejala
radang usus buntu.
• Nyeri akut
appendisitis

didefinisikan
atau

sebagai
pengalaman sensori dan emosional tidak
menyenangkan yang muncul akibat
kerusakan jaringan aktual atau potensial
atau yang digambarkan sebagai
kerusakan ; awitan yang tiba-tiba atau
lambat dari intensitas ringan atau berat
dengan akhir yang dapat diantisipasi atau
diprediksi
KEYWORD :
• Fokus pada masalah utama pasien
yaitu “nyeri perut bagian kanan
bawah yang meningkat ketika
PEMBAHASAN berjalan, bersin, batuk “
• Abaikan pilihan jawaban A,B,C dan
68 E karena kurang tepat sesuai
dengan keluhan pasien.
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
68 Definitions & Classification 2018-2020.
Philadelphia : NANDA International
Seorang wanita berusia 60 tahun dirawat
dengan keluhan nyeri pada ibu jari kaki kiri
sejak 2 hari disertai benjolan pada bagian
yang nyeri sejak 3 bulan yang lalu.
SOAL
Pemeriksaan fisik ditemukan benjolan

69 dengan diameter 3cm, laboratorium kadar


asam urat darah sebesar 7 mg/dL. Apakah
diagnose pasien tersebut?
a. Osteoatritis
b. sinovitis vilonodul
c. arthritis tuberculosis
d. arthritis gout
e. arthritis reumatoid
WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. arthritis reumatoid

RASIONAL :
PEMBAHASAN Reumatoid arthritis adalah peradangan
kronis pada sendi yang menyebabkan
rasa sakit, bengkak dan kaku paa
69 persendian (misalnya sendi kaki dan
tangan). Pada pemeriksaan fisik akan
dijumpai benjolan pada bagian sendi-
sendi yang menonjol dan akan
menimbulkan rasa sakit jika disentuh, hal
ini didukung pula dengan pemeriksaan
lab yang akan menunjukkan
peningkatan kadar asam urat.
KEYWORD :
• Fokus pada masalah pasien, yaitu
“nyeri pada ibu jari kaki kiri disertai
benjolan” dengan didukung hasil
PEMBAHASAN laboratorium asam urat sebesar 7
mg/dL (diatas rantang normal orang
69 dewasa), makan akan ditemukan
jawaban yang sesuai
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
Brunner & Suddarth. 2013. Buku Ajar
69 Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Vol 2. Jakarta : ECG
Seorang perempuan usia 34 tahun dirawat
di ruang penyakit dalam dengan keluhan
demam, menggigil, kepala pusing dan mual
yang sudah dirasakan selama 1 minggu,
SOAL
berdasarkan hasil pemeriksaan fisik
ditemukan pucat dan lemas, TD 100/70
mmHg, Suhu 38,50C, RR 24 x/menit, Nadi
70 78 x/menit. Apakah masalah keperawatan
pada kasus diatas?
a. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
b. kekurangan volume cairan
c. intoleransi aktivitas
d. Hipertermi
e. nyeri akut
WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Hipertermi
RASIONAL :
• Data yang menonjol pada kasus baik
PEMBAHASAN minor maupun mayor mendefnisikan
adanya masalah pada suhu tubuh.
Keluhan keluhan demam, menggigil
70 dan didukung dengan
pemeriksaan fisik Suhu 38,50C.
hasil

• Hipertermia didefinisikan sebagai


keadaan dimana individu
mengalami peningkatan suhu tubuh
terus menerus diatas 36.5- 37 0C
karena peningkatan faktor-faktor
eksternal.
KEYWORD :
• Fokus pada masalah utama pasien
“keluhan demam, menggigil” yang
didukung dengan pengkajian fisik
PEMBAHASAN “suhu 38,50C”, maka akan mudah
menemukan jawaban yang tepat
70
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
NANDA, 2018. Nursing Diagnoses :
70 Definitions & Classification 2018-2020.
Philadelphia : NANDA International
Ibu A usia 51 tahun datang ke IGD dengan keluhan
sesak. Perawat melakukan pengukuran vital sign
dan diperoleh hasil: tekanan darah (TD): 122/ 80
mmHg, Nadi 110x/menit, Suhu 37,2oC, dan
SOAL
Respiration rate (RR) 24x menit. Apakah intervensi
pertama yang dapat dilakukan oleh perawat?

71 A. Berikan terapi oksigen nasal canul 3 lpm


B. Berikan terapi oksigen simple face mask 6 lpm
C. Posisikan pasien semi fowler
D. Lapor kepada dokter
E. Kolaborasi pemberian obat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Posisikan pasien semi fowler
RASIONAL:
PEMBAHASAN Posisi semifowler dengan derajat kemiringan 45
derajat merupakan cara yang dapat mengurangi
71 sesak napas. Posisi semifowler membantu
pengembangan paru dan mengurangi tekanan
dari abdomen pada diagfragma. Hal ini akan
meningkatkan suplay oksigen ke paru sehingga
mampu mengurangi sesak napas.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Perhatikan kata penanda “intervensi pertama

71 yang dapat dilakukan perawat”.


• Hal pertama yang dapat dilakukan oleh perawat
pada pasien dengan keluhan sesak adalah
memposisikan pasien semifowler untuk
memaksimalkan inspirasi dan eksipirasi.
• Pilihan jawaban A, B, D, dan E merupakan
intervensi yang dilakukan setelahnya yang
disesuaikan dengan kondisi pasien.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :
KMB

71 SUMBER :
• Smeltzer, S.C. dan Bare, B.G. (2008). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki bernama Tuan T berumur 54 tahun
datang ke poliklinik paru. Pasien datang dengan keluhan
batuk yang lama dan dahak sulit keluar. Pasien memiliki
riwayat merokok aktif sejak umur 17 tahun hingga 2 bulan
yang lalu. Berdasarkan anamnesa yang dilakukan dapat
SOAL ditegakkan diagnosis pasien menderita PPOK. Berikut ini
yang bukan merupakan hasil anamnesa yang dapat
diperoleh oleh perawat dari pasien saat itu adalah :
72 A. Wheezing
B. Pulnus paradoksus
C. Asidosis respiratorik
D. Dispnea
E. Takipnea dan takikardi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Asidosis respiratorik
RASIONAL :
PEMBAHASAN
Asidosis repiratorik merupakan salah satu gangguan
keseimbangan asam basa. Kondisi ini terjadi karena kadar
72 pH yang berada di bawah normal yang disebabkan oleh
proses abnormal pada paru. Pasien dengan Asidosis
repiratorik terjadi karena retensi CO2.

Pasien dengan Asidosis repiratorik dapat diketahui dengan


melihat hasil analisa gas darah. Hasil analisa gas darah
akan memperlihatkan nilai pH dibawah normal dan kadar
PCO2 yang tinggi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Terdapat 2 kata kunci dalam soal ini. Pertama
adalah kata “bukan” . Kata kunci kedua adalah
hasil anamnesa saat itu.
PEMBAHASAN
• Pilihan C, adalah hasil anamnesis yang bisa
diperoleh dari melakukan analisa gas darah
72 melalui pengambilan darah arteri. Hasil anamesa
ini tidak mungkin dapat diperoleh langsung saat
pengkajian oleh perawat saat itu.
• Pilihan A, B, D, E dapat diperoleh saat pengkajian
dengan pasien saat itu melalui inspeksi, palpasi,
auskultasi dan melalui pengukuran tensi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
PEMBAHASAN
KMB

72 SUMBER :
• Ganong, W. & McPhee, F. (2010). Patofisiologi
Penyakit: Pengantar Menuju Kedokteran Klinis.
Edisi 5. Jakarta: EGC

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Bapak B dirawat di ruang rawat inap dengan diagnosa
bronchitis kronik. Bapak B mengeluh lemas, sulit bernapas
dan selalu batuk namun sulit dikeluarkan. Hasil
anamnesa diperoleh suara napas mengi (wheezing),
napas cuping hidung, batuk dengan sputum yang kental
SOAL namun tak berbau. Hasil vital sign diperoleh TD 115/70
mmHg, nadi 110x menit, suhu 36,7oC, dan RR 25x/menit.
Masalah keperawatan yang tepat untuk bapak B adalah:
73 A. Ketidakefektifan pola napas
B. Gangguan ventilasi spontan
C. Gangguan pertukaran gas
D. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
E. Keletihan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Ketidakefektifan bersihan
jalan napas
PEMBAHASAN RASIONAL :
Ketidakefektifan bersihan jalan napas adalah
73 ketidakmampuan untuk mengeluarkan sekret pada saluran
pernapasan guna menjaga kebersihan jalan napas
Masalah ini dapat terjadi karena penyakit seperti PPOK,
asma, alergi, spasma jalan napas, merokok, infeksi dan
lainnya.
Beberapa gejala yang sering muncul adalah adanya suara
napas tambahan, perubahan pola napas dan RR,
ketidakefektifan batuk, ketiadaan batuk, sesak, dan sputum
berlebih.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Abaikan pilihan B dan C karena tidak ada data
yang mendukung
PEMBAHASAN • Abaikan pilihan E karena bukan merupakan
masalah utama. keletihan dapat terjadi oleh
73 karena kekurangan oksigen dalam darah
• Diantara pilihan A dan D, pilihan D merupakan
yang paling tepat karena adanya gejala seperti
batuk yang tidak efektif, suara napas tambahan,
dan sputum

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN SUMBER :
• Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014).
73 NANDA International Nursing Diagnoses: Definition
& Classification, 2015-2017. Oxford: Wiley Blackwell

WWW.PERAWATPINTAR.COM
An. C datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah. Nyeri bertambah ketika bergerak. Nyeri dirasakan
terus menerus. Skala nyeri pasien adalah 7. Nyeri
dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh
mual-mual. Hasil vital sign TD: 125/70 mmHg, nadi
SOAL 120x/menit, RR 20x/menit, suhu 37.9oC. Pasien tampak
meringis dan terus memegangi perutnya. Hasil DL
menunjukkan peningkatan WBC 14,1 10e3/uL. Apakah
74 masalah keperawatan utama pasien ini?

A. Hipertermi
B. Nyeri akut
C. Mual
D. Risiko infeksi
E. Pk infeksi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Nyeri akut
RASIONAL :
PEMBAHASAN Pasien pada kasus ini dapat disimpulkan
mengalami appendicitis acut. Appendicitis
74 acut adalah peradangan pada apendik
yang memiliki ciri khas nyeri perut kanan
bawah.
Pilihan B merupakan pilihan yang tepat
karena saat dikaji pasien mengeluh nyeri
dengan skala 7 dan didukung dengan
banyak data nyeri lainnya.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
lanjut

PEMBAHASAN
Nyeri akut adalah pengalaman sensori dan
emosional yang tidak menyenangkan yang muncul
akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial.
74 Onset yang tiba-tiba atau lambat dengan
intensitas dari ringan hingga berat yang dapat
diatasi dan diprediksi akhirnya.
Berhubungan dengan agen cedera biologis
(infeksi, neoplasma, iskemia), fisik (abses, amputasi,
trauma, dll), kimia (luka bakar, dll).
Dalam kasus ini penyebab nyeri pasien adalah
infeksi pada organ appendik.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
lanjut
Berikut adalah tanda gejala pasien mengalami
nyeri pada kasus ini:
PEMBAHASAN
• Pasien mengatakan nyeri secara verbal
• Perubahan ekspresi wajah (meringis)
74 • Perubahan perilaku (memegangi area yang sakit)
Data objektif yang dapat mendukung nyeri pasien
adalah adanya peningkatan tekanan darah dan
nadi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kata “utama” adalah keyword kasus ini. Kata
“utama” menunjukkan masalah yang menjadi
PEMBAHASAN pioritas untuk diselesaikan dibandingkan dengan
masalah lainnya

74

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN SUMBER :
• Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014).
74 NANDA International Nursing Diagnoses: Definition
& Classification, 2015-2017. Oxford: Wiley Blackwell
• Price, S.A. & Wilson, L.M. (2012). Patofisiologi
Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi
6.Jakarta: EGC

WWW.PERAWATPINTAR.COM
An. C datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah. Nyeri bertambah ketika bergerak. Nyeri
dirasakan terus menerus. Skala nyeri pasien adalah 7.
Nyeri dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluh mual-mual. Hasil vital sign TD: 125/70 mmHg,
SOAL nadi 120x/menit, RR 20x/menit, suhu 37.9oC. Pasien
tampak meringis dan terus memegangi perutnya. Hasil
75 DL menunjukkan peningkatan WBC 14,1 10e3/uL.
Apakah tindakan mandiri keperawatan yang pertama
kali dapat dilakukan perawat kepada pasien ini?

A. Kompres hangat
B. Kolaborasi antipiretik paracetamol 500mg flash
C. Kolaborasi analgetik ketorolac 30mg iv
D. Hindari pemberian makanan yg memperparah mual
E. Ajarkan teknik relaksasi tarik napas dalam
WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. Ajarkan teknik tarik napas dalam

PEMBAHASAN
RASIONAL:
Mengajarkan teknik napas dalam merupakan
75 tindakan mandiri keperawatan
Teknik relaksasi napas dalam merupakan suatu
bentuk asuhan keperawatan yang dapat
menurunkan intensitas nyeri

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Perhatikan kata penanda “tindakan mandiri
keperawatan” yang dapat dilakukan perawat”.
PEMBAHASAN • Hal pertama yang dapat dilakukan oleh perawat
pada pasien dengan keluhan nyeri adalah
mengajarkan teknik relaksasi tarik napas dalam.
75 Teknik ini sangat efektif dan efisien untuk dilakukan
• Abaikan pilihan B dan C karena bukan
merupakan tindakan mandiri keperawatan.
• Abaikan pilihan D karena bukan intervensi untuk
masalah utama pasien

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
• Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014).
NANDA International Nursing Diagnoses: Definition
75 & Classification, 2015-2017. Oxford: Wiley Blackwell
• Dochterman, J.M., Bulecheck, G.M., Butcher, H.K.,
& Wagner, C.M. (2013). Nursing Interventions
Classification: Sixth Edition. United States of
America: Elsevier.
• Smeltzer, S.C. dan Bare, B.G. (2008). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
WWW.PERAWATPINTAR.COM
Tn Q dirawat di ruangan rawat inap dengan
diagnosa Gagal Ginjal Kronis. Pasien mengeluh
sesak. TD: 150/95 mmHg, nadi 110x/menit lemah, RR
29 x/menit, suhu 37.5oC, SaO2 90%. Dokter
SOAL
menginstruksikan pemberian oksigen dengan
target FiO2 60-80%. Apakah terapi oksigen yang
paling tepat untuk pasien?
76 A. Nasal kanul 6 lpm
B. Simple face mask 8 lpm
C. Non rebreathing mask 10lpm
D. Rebreathing mask 10 lpm
E. Semua jawaban salah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Rebreathing mask 10 lpm
RASIONAL:
Rebreathing mask merupakan salah satu metode
PEMBAHASAN pemberian oksigen dengan kantung reservoar
yang mampu memberikan oksigen yang lebih
tinggi. Masker ini baik untuk pasien yang masih
76 mampu untuk bernapas kembali.
Masker ini berbeda dengan nonrebreathing mask,
karena rebreathing mask tidak menggunakan
metode one way valve.
Masker ini memberikan target FiO2 60-80% dengan
flow rate 6-10 lpm
WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Perhatikan kata penanda “paling tepat”
• Pilihan D merupakan pilihan yang paling sesuai
PEMBAHASAN dengan kondisi dan intruksi yang diminta oleh
dokter.
76

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
• Dochterman, J.M., Bulecheck, G.M., Butcher, H.K.,
& Wagner, C.M. (2013). Nursing Interventions
76 Classification: Sixth Edition. United States of
America: Elsevier.
• Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
• Smeltzer, S.C. dan Bare, B.G. (2008). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
WWW.PERAWATPINTAR.COM
Ibu W dengan diagnosa G1P000 T/H UK 38 minggu
2 hari KPD 12 jam. Dokter obgyn merencanakan
dilakukan Sc cito. Setelah operasi dilakukan pasien
ditansfer ke ruang pemulihan. Perawat mengkaji
SOAL
pasien dan memperoleh hasil TD 118/70 mmHg,
nadi 62x/menit, RR 16x/menit, suhu 35.8oC. Pasien
mengeluh dingin. Pasien tampak mengigil dan kulit
77 pasien teraba dingin. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat untuk pasien ini?

A. Berikan banket warmer


B. Ajarkan tarik napas dalam
C. Tambahkan selimut pasien
D. Massage ekstremitas pasien
E. Lapor ke dokter
WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Berikan banket warmer
RASIONAL:
Pasien pasca operasi sering mengalami penurunan
PEMBAHASAN suhu tubuh baik diakibatkan karena paparan
lingkungan atau pengaruh anestesi.
Beberapa penelitian menyebutkan radiant warmer
77 seperti misalnya blanket warmer lebih efisien
dibandingkan dengan warm cotton blanket dalam
menangani hipotermia pasca operasi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kata kunci : “intervensi yang tepat”
• Pasien mengalami hipotermia maka intervensi yang
PEMBAHASAN
tepat adalah membantu pasien meningkatkan suhu
tubuhnya

77 • Abaikan pilihan B karena pilihan B bergunakan untuk


membantu mengeluarkan gas anestesi, namun
dalam kasus ini pasien tidak menggunakan gas
anestes.
• Pilihan D dapat meningkatkan kenyamanan pasien
tapi tidak membantu mengurangi kedinginan
• Diantara pilihan A dan C, pilihan A adalah yang
paling tepat karena mampu memperbaiki hipotermia
pasien dengan efektif dan efisien
WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
• Dochterman, J.M., Bulecheck, G.M., Butcher, H.K.,
& Wagner, C.M. (2013). Nursing Interventions
77 Classification: Sixth Edition. United States of
America: Elsevier.
• Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
• the comparison of two recovery room warming
methods for hypothermia patients who had
undergone spinal surgery
WWW.PERAWATPINTAR.COM
Ibu E umur 56th datang ke RS dengan keluhan keluar
darah per vaginam sejak sebulan yang lalu. Setelah
diperiksa, ibu E didiagnosis mioma uteri. Dokter
menyarankan untuk dilakukan operasi TAH-BSO. Setelah
operasi dilakukan pasien ditansfer ke ruang pemulihan.
SOAL Perawat mengkaji pasien dan memperoleh hasil TD
115/65 mmHg, nadi 60x/menit, RR 16x/menit, suhu 35.5oC .
Pasien tampak mengigil dan kulit pasien teraba dingin.
78 Pasien mengeluh kakinya tidak dapat digerakan. Pasien
gelisah dan merasa takut apakah kakinya tidak bisa
berjalan lagi. Apakah diagnosa utama pasien tersebut?

A. Hipotermi
B. Anxietas
C. Risiko infeksi
D. Nyeri akut
E. Kekurangan vol cairan
WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Anxietas
RASIONAL:
Anxietas adalah perasaan tidak nyaman, takut,
PEMBAHASAN
atau kekhawatiran yang sama disertai respon
autonom. Hal ini disebabkan karena stres,
78 perubahan dan ancaman status kesehatan,
lingkungan, satus ekonomi, pola interaksi, fungsi
dan status peran.
Dalam kasus ini pasien merasa cemas karena
adanya perubahan status kesehatan dan stress
karena kaki nya tidak mampu digerakan. Pasien
juga tampak gelisah yang merupakan tanda
bahwa ia mengalami kecemasan
WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kata kunci : “pasien mengeluh”
• Pada kasus ini pasien secara nyata mengatakan
PEMBAHASAN
bahwa ia takut ia tidak bisa berjalan lagi karena kakinya
tidak dapat digerakan. Selain itu pasien juga tampak
gelisah yang merupakan tanda dari kecemasan.

78 • Abaikan pilihan A karena meskipun suhu tubuh pasien


dibawah normal dan terasa dingin, namun pasien
tidak ada mengeluhkan keadaan tersebut yang
berarti pasien sudah mampu untuk mengontrol
keadaan tesebut.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
• Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
78 EGC
• Dochterman, J.M., Bulecheck, G.M., Butcher, H.K.,
& Wagner, C.M. (2013). Nursing Interventions
Classification: Sixth Edition. United States of
America: Elsevier.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Anak R umur 10 tahun mengalami dislokasi shoulder
dextra. Setelah direposisi pasien dipasang armsling.
Apakah KIE yang tepat untuk pasien?

SOAL
A. Jangan corat coret alat bantu
B. Jagalah kebersihan armsling utk mencegah
kuman masuk
79 C. Imobilisasi tangan, pastikan selalu menggunakan
armsling
D. Imobilisasi kedua tangan
E. Bedrest selama seminggu

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Imobilisasi tangan, pastikan
selalu menggunakan armsling
PEMBAHASAN RASIONAL:
Reposisi bertujuan untuk mengembalikan kembali
79 kesejajaran tulang .
Setelah pasien direposisi dan dipasang armsling
penting untuk mengimobilisasi bagian yang
direposisi dalam beberapa waktu untuk mencegah
pergeseran fragmen dan meningkatkan
kesembuhan pasien

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Abaikan pilihan A dan B karena tidak tepat
• Abaikan pilihan D dan E karena hanya bahu kanan
PEMBAHASAN
saja yang dislokasi jadi cukup imobilisasi bahu kanan.
Tidak perlu imobilisasi kedua tangan apalagi sampai
bedrest
79

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

PEMBAHASAN
SUMBER :
• Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
79 EGC
• Dochterman, J.M., Bulecheck, G.M., Butcher, H.K.,
& Wagner, C.M. (2013). Nursing Interventions
Classification: Sixth Edition. United States of
America: Elsevier.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Pasien gagal jantung di rawat di icu dengan
keadaan edema ekstremitas dan memakai
trakestomi. Perawat akan melakukan pengukuran
berkala dan diperoleh hasil TD 140/90 mmHg, nadi
SOAL
56x/menit, suhu 38.9oC, dan SaO2 96%. Terdengar
suara gurgling. Apakah tindakan keperawatan
terbaik untuk pasien?
80 A. Berikan posisi semifowler
B. Berikan oksigen
C. Elevasi kaki pasien
D. Suction
E. Kolaborasi pemberian antipiretik

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Suction
RASIONAL:
PEMBAHASAN
Pasien terpasang trakeostomi dan SaO2 96% dan
terdengar suara gurgling. Hal ini menunjukkan
adanya penumpukan sekret di jalan napas.
80 Diagnosa keperawatan pasien tersebut adalah
ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Intervensi yang terbaik adalah dengan suction
untuk mengeluarkan sekret dari jalan napas dan
meningkatkan konsentrasi oksigen

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• “intervensi terbaik” adalah intervensi utama
yang diberikan untuk diagnosa utama.
PEMBAHASAN • Berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow,
diagnosa utama keperawatan pasien
80 tersebut adalah ketidakefektifan bersihan
jalan napas b.d penumpukan sekret d.d
gurgling dan saturasi 96%.
• Intervensi yang terbaik adalah dengan
suction

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

80 • Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014). NANDA


International Nursing Diagnoses: Definition & Classification,
2015-2017. Oxford: Wiley Blackwell
• Dochterman, J.M., Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., &
Wagner, C.M. (2013). Nursing Interventions Classification:
Sixth Edition. United States of America: Elsevier.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Tn. H umur 40 tahun dipindahkan ke ruang pemulihan
setelah menjalani operasi herniotomy dengan jenis
anestesi RA BSA. Pasien mengeluh kakinya tidak dapat
digerakkan. Pasien tampak gelisah dan takut.
Bagaimanakah cara perawat untuk mengatasi masalah
SOAL Tn H?
A. Bapak tenang saja, nanti pasti bisa jalan
B. Bapak itu hanya pengaruh anestesi saja. Tenang saja,
81 setelah pengaruh anestesinya hilang Bapak akan
kembali bisa berjalan
C. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan
D. Bapak akan terus kami awasi dan monitor. Semua
akan kami pastikan aman
E. Bapak tenang saja. Hal tersebut karena pengaruh dari
anestesi RA BSA nya. Setelah 2 jam kaki bapak akan
dapat bergerak lagi sedikit demi sedikit dan akan kembali
bisa berjalan
WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. Bapak tenang saja. Hal tersebut karena pengaruh dari
anestesi RA BSA nya. Setelah 2 jam kaki bapak akan
dapat bergerak lagi sedikit demi sedikit dan akan kembali
bisa berjalan

RASIONAL:
PEMBAHASAN RA BSA merupakan salah satu teknik anestesi
regional untuk memperoleh analgesi setinggi
81 dermatom tertentu dan relaksasi otot rangka.
Efek tersebut akan mulai berkurang dan habis. Jadi
sangat wajar bila pasien post RA BSA tidak mampu
menggerakan kakinya

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “Pasien tampak gelisah dan takut”
• Perawat harus mampu melakukan komunikasi
PEMBAHASAN yang efektif yang mengatasi masalah tersebut.
• Pilihan E merupakan yang paling tepat karena
81 memberikan informasi yang lengkap mengenai
kondisi pasien

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

81

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat G sedang dalam perjalanan berangkat ke
rumah sakit. Dalam perjalanan terdapat
kecelakaan lalu lintas. Seorang pria dewasa
tergeletak di aspal tak sadarkan diri. Apakah yang
SOAL
pertama kali dilakukan oleh perawat?

A. Cek nadi
82 B. Cek napas
C. Amankan diri, lingkungan, dan korban
D. Cek respon pasien
E. Shout for help

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Amankan diri, lingkungan, dan korban

RASIONAL:
PEMBAHASAN Berdasarkan AHA 2010 langkah-langkah memulai
RJP adalah:
82 1. Danger (amankan diri, lingkungan, korban)
2. Respon pasien (alert, verbal, pain, unresponse)
3. Shout for help
4. Circulation
5. Airway
6. Breathing

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “tindakan pertama kali yangdilakukan oleh
perawat”
PEMBAHASAN • Sesuai dengan AHA 2010 : Danger (amankan diri,
lingkungan, korban) adalah langkah awal
82 memulai RJP

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

82 • American Heart Association (2010)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat T sedang dinas pagi di ruangan Nicu. Saat
bertugas seorang bayi laki-laki berumur 3 bulan
mengalami cardiac arrest. Perawat T akan
melakukan resusitasi jantung paru (RJP). Berikut ini
SOAL
yang bukan merupakan tindakan yang benar
dilakukan saat ingin melakukan RJP pada pasien
diatas adalah...
83 A. Amankan diri, lingkungan dan pasien
B. Cek respon pasien
C. Cek nadi carotis
D. Nadi negatif, lakukan rjp
E. Evaluasi setelah 5 siklus

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Cek nadi carotis

RASIONAL:
PEMBAHASAN
Berdasarkan AHA 2010 pada langkah circulation,

83 perawat mengecek denyut nadi pasien. Pada


pasien dewasa denyut nadi terbaik di cek di
carotis, namun pada bayi dicek di nadi brakialis

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “bukan”
• Carilah pilihan yanng salah. Pilihan C merupakan
PEMBAHASAN jawaban yang tepat kerena sesuai dengan AHA
2010 pada RJP bayi nadi di cek di brakialis
83

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

83 • American Heart Association (2010)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat telah melakukan RJP pada pasien yg
mengalami henti jantung di ruangan ICCU.
Perawat mengevaluasi circulation (+), cek
breathing (tidak adekuat). Apakah yang
SOAL
dilakukan oleh perawat selanjutnya?

A.Berikan napas 8-10x/menit


84 B. Berikan napas 6-10x/menit
C. Berikan napas 5-8x/menit
D. Berikan napas 8-12x/menit
E. Berikan napas 5-10x/menit

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A.Berikan napas 8-10x/menit

RASIONAL:
PEMBAHASAN ❖Berdasarkan AHA 2010, setelah nadi positif cek
breathing. Bila breathing tidak adekuat maka
berikan ventilasi 9-10x/menit. 1 tiup setiap 6-8 detik
84 → dada mengembang

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “breathing tidak adekuat”
• Tindakan yang diberikan saat breathing tidak
PEMBAHASAN adekuat dengan nadi (+) adalah ventilasi 8-
10x/menit .

84

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

84 • American Heart Association (2010)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Tuan N dirawat di ruangan sandat dengan diagnosis
batu cetak ginjal dextra post pyelolitotomi dextra.
Perawat C mengukur vital sign pasien 6 jam post
operasi: TD 97/50 mmHg, nadi 110x/menit, RR
20x/menit, dan suhu 36oC. Pasien mengeluh lemas,
SOAL produksi drain 50cc. Dokter menginstruksi pemberian
PRC 1kolf (1kolf :250cc) dengan kecepatan 30tpm.
85 Perawat memulai memberikan produk darah pukul
16.30 wita. Pukul berapakah produk darah tuan N
habis?

A. Pukul 19.30 wita


B. Pukul 19.17 wita
C. Pukul 19.20 wita
D. Pukul 19. 40 wita
E. Pukul 20.00 wita
WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Pukul 19.17 wita

RASIONAL:
PEMBAHASAN 1kolf PRC 250cc, kecepatan 30tpm, mulai
pemberian 16.30 wita .
85 Lama pemberian tranfusi:
Jadi tranfusi akan selesai
pukul 19.16,7 menit atau
dibulatkan pukul 19.17
wita

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “waktu habis”
• Tambahkan waktu mulai tranfusi dengan waktu
PEMBAHASAN lama produk darah akan habis.
• Gunakan rumus tetesan infus.
85

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

85

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang pasien datang dengan keluhan luka
bakar. Pasien berumur 30th laki laki. Pasien
mengerang kesakitan, keluarga tampak sangat
panik. Hasil vital sign TD 140/90 mmHg, nadi
SOAL
125x/menit, RR 24x/menit, dan suhu 37.8oC. Pasien
mengalami luka bakar di seluruh bagian kedua
tangan, seluruh dada, dan di bagian anterior paha
86 kanan seluas 5 telapak tangan. Tampak kulit
bagian luka bakar sedikit mengeluas, banyak bula.
Berapakah luas luka bakar pasien?

A. 41%
B. 38%
C.48%
D.35%
E. 32% WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. 41%
RASIONAL:

PEMBAHASAN Tangan kanan 9


Tangan kiri 9

86 Dada anterior 18
Paha 5
Total 41 %

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “luas luka bakar”
• Gunakan rumus role of nine
PEMBAHASAN

86

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

86 • Smeltzer, S.C. dan Bare, B.G. (2008). Buku Ajar


Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Ibu C umur 55 tahun dirawat di ruang sandat dengan diagnosa anemia berat.
Pasien rencana mendapatkan tranfusi PRC 3 kolf. Berikut ini pernyataan yang
paling benar mengenai prosedur pemberian darah adalah…
A. Periksa kecocokan produk darah, siapkan produk darah, ukur TTV dan reaksi
alergi pasien 15 menit sebelum pemberian produk darah, ukur TTV @30 menit
hingga darah habis, ukur TTV dan reaksi alergi 15 setelah produk darah habis.
B. Periksa kecocokan produk darah, siapkan produk darah, ukur TTV dan reaksi
SOAL alergi pasien 15 menit sebelum pemberian produk darah, ukur TTV dan reaksi
alergi @60 menit hingga darah habis, ukur TTV dan reaksi alergi 15 setelah
produk darah habis.

87 C. Periksa kecocokan produk darah, siapkan produk darah, berikan terapi NaCl
0,9% terlebih dahulu, ukur TTV dan reaksi alergi pasien 15 menit sebelum
pemberian produk darah, ukur TTV dan reaksi alergi @30 menit hingga darah
habis, ukur TTV dan reaksi alergi 15 setelah produk darah habis, ganti produk
darah dengan NaCl 0,9%
D. Periksa kecocokan produk darah, siapkan produk darah, berikan terapi NaCl
0,9% terlebih dahulu, ukur TTV dan reaksi alergi pasien 15 menit sebelum
pemberian produk darah, ukur TTV dan reaksi alergi @60 menit hingga darah
habis, ukur TTV dan reaksi alergi 15 setelah produk darah habis, ganti produk
darah dengan NaCl 0,9%
E. B dan D benar

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Periksa kecocokan produk darah,
siapkan produk darah, berikan terapi NaCl
0,9% terlebih dahulu, ukur TTV dan reaksi
alergi pasien 15 menit sebelum pemberian
PEMBAHASAN
produk darah, ukur TTV dan reaksi alergi @60
menit hingga darah habis, ukur TTV dan
reaksi alergi 15 setelah produk darah habis,
87 ganti produk darah dengan NaCl 0,9%
RASIONAL:
Sesuai dengan dengan protab pemberian tranfusi
pilihan D paling tepat dibandingkan dengan yang
lainnya

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “paling tepat”
• Sesuai dengan dengan protab pemberian tranfusi
PEMBAHASAN darah

87

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

87

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang anak perempuan berumur 14th datang ke
UGD bersama orang tuanya. Pasien mengeluh
haus dan diare sejak 3 hari yang lalu. Ibu Pasien
mengatakan pasien hanya kencing 2 kali saja
SOAL
setiap harinya dan lebih sedikit dari biasanya.
Berapakah derajat dehidrasi pasien?

88 A. Dehidrasi ringan
B. Dehidrasi sedang
C. Dehidrasi berat
D. Semua jawaban benar
E. Semua jawaban salah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Dehidrasi sedang
RASIONAL:
Dehidrasi adalah keadaan salah satu gangguan
PEMBAHASAN kekurangan volume cairan yang dapat disebabkan
oleh penyakit, kurang nya asupan per oral, diare,
muntah, dan sebab lainnya.
88 Klasifikasi dehidrasi menurut Pierce:
1. Dehidrasi ringan: rasa haus tanpa tanda klinis
dehidrasi
2. Dehidrasi sedang: rasa haus, mulut kering, oliguria
3. Dehidrasi berat: tanda dehidrasi sedang,
kelemahan fisik nyata, perubahan mental (delirium,
bingung)
WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “derajat dehidrasi”
• Perhatikan gejala pasien yang mengeluh rasa
PEMBAHASAN haus, diare dan adanya oliguria

88

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

88 • Klasifikasi dehidrasi anak menurut WHO pada buku


Mengatasi diare dan keracunan pada balita oleh Widjaja,
M.C.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berumur 20 tahun tinggi badan 150cm
berat badan 40kg datang ke UGD bersama orang
tuanya. Ibu pasien mengatakan pasien mual muntah sejak
4 hari yang lalu dan diare sejak 3 hari yang lalu. Ibu Pasien
mengatakan produksi kencingnya berkurang dari biasanya
SOAL dan hanya kencing pada pagi dan malam hari saja. Mulut
pasien tampak kering, keadaan umum lemah, ektremitas
hangat, saat ditanya pasien tidak mampu menjawab
89 pertanyaan dengan benar. TD 90/50 mmHg, nadi
110x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38oC. Apakah diagnosa
utama kasus diatas?

A. Risiko Ketidakseimbangan elektrolit


B. Risiko Kekurangan volume cairan
C. Kekurangan volume cairan
D. Penurunan cardiac output
E. Hipertermia

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Kekurangan volume cairan
RASIONAL:
Kekurangan volume cairan adalah penurunan
PEMBAHASAN cairan intravaskular, interstisial, da/ intrasel yang
mengacu pada dehidrasi yang kehilangan cairan
saja tanpa perubahan natrium.
89 Tanda gejala: perubahan status mental, TD, nadi,
Volume nadi, turgor kulit, turgor lidah, haluaran urin,
mukosa kering, kulit kering,
peningkatan hematokrit, suhu, nadi, konsentrasi
urine
Penurunan BB, haus, dan kelemahan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “diagnosa utama
• Pada kasus masalah pasien sudah terlihat secara aktual
yaitu mengalami kekurangan volume cairan yang dapat
PEMBAHASAN dilihat dari kondisi px:
• mual muntah, diare produksi kencingnya berkurang, mulut
89 kering, keadaan umum lemah, ektremitas hangat, saat
ditanya pasien tidak mampu menjawab pertanyaan
dengan benar. TD 90/50 mmHg, nadi 110x/menit, RR
20x/menit, dan suhu 38oC
• Abaikan pilihan A dan B karena bukan merupakan
diagnosa aktual
• Abaikan pilihan D karena tidak ada data yang
mendukung ketidakadekuatan darah yang dipompa

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

89 • Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014). NANDA


International Nursing Diagnoses: Definition & Classification,
2015-2017. Oxford: Wiley Blackwell

WWW.PERAWATPINTAR.COM
An. Z berumur 20 tahun tinggi badan 150cm berat badan
37kg datang ke UGD bersama orang tuanya. Ibu pasien
mengatakan pasien mual muntah sejak 4 hari yang lalu
dan diare sejak 3 hari yang lalu. Ibu Pasien mengatakan
produksi kencingnya berkurang dari biasanya dan hanya
SOAL kencing pada pagi dan malam hari saja. Mulut pasien
tampak kering, keadaan umum lemah, ektremitas
hangat, saat ditanya pasien tidak mampu menjawab
90 pertanyaan dengan benar. TD 90/50 mmHg, nadi
110x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38oC.
Berapakah derajat dehidrasi dan kebutuhan cairan pasien ?

A. Dehidrasi ringan, RL 2000ml


B. Dehidrasi ringan, NaCl 2500ml
C. Dehidrasi sedang, NaCl 3000ml
D. Dehidrasi berat, NaCl 3700ml
E. Dehidrasi berat, NaCl 4000ml

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Dehidrasi berat, NaCl 3700ml
RASIONAL:
Rumus resusitasi cairan pasien dehidrasi menurut Pierce:
PEMBAHASAN 1. Dehidrasi ringan = 5% x KgBB
2. Dehidrasi sedang = 8% x KgBB

90 3. Dehidrasi berat = 10% x KgBB → 10% x 37 = 3,7 Liter


(3700ml)

Klasifikasi dehidrasi menurut Pierce:


1. Dehidrasi ringan: rasa haus tanpa tanda klinis dehidrasi
2. Dehidrasi sedang: rasa haus, mulut kering, oliguria
3. Dehidrasi berat: tanda dehidrasi sedang, kelemahan fisik
nyata, perubahan mental (delirium, bingung)
WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD :
• Kunci: “derajat dehidrasi dan kebutuhan cairan”
• Gejala pasien : mual muntah, diare, penurunan produksi
kencingnya mulut kering, keadaan umum lemah,
PEMBAHASAN ektremitas hangat, saat ditanya pasien tidak mampu
menjawab pertanyaan dengan benar. TD 90/50 mmHg,

90 nadi 110x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38oC.


• Gejala pasien menunjukkan pasien mengalami dehidrasi
berat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN • Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

90 • Smeltzer, S.C. dan Bare, B.G. (2008). Buku Ajar


Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Pada suatu bencana, terdapat korban yang harus
ditangani dengan segera. Seorang perawat
melihat korban tergeletak, korban bernapas
spontan, RR 24 x/ment, CRT > 2 detik. Perawat akan
SOAL
melakukan Triase.
Korban termasuk dalam triase apa?

91 A. Merah
B. Kuning
C. Hijau
D. Hitam
E. Abu

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. MERAH

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Triase yang digunakan di lapangan
menggunakan sistem START (Simple Triage &
91 Rapid Treatment). START memungkinkan
seseorang melakukan triase pada seorang
pasien dalam 60 detik atau lebih cepat dengan
mengevaluasi: respirasi, perfusi dan status
mental

WWW.PERAWATPINTAR.COM
ALUR START

PEMBAHASAN

91

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan pernyataa: korban bernapas spontan,

91 RR 24 x/ment, CRT > 2 detik. Hal tersebut


mengindikasikan pasien perlu penanganan
segera karena perfusi ke jaringan perifer lebih
lambat bisa jadi terjadi syok yang dapat
mengancam jiwa, sehingga masuk dalam
kategori merah.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

91 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat akan melakukan triage dengan metode
START, perawat melihat pasien A dapat berdiri dan hanya
mengalami luka lecet pada kaki. Pasien B tampak
tergeletak dengan bernapas spontan RR 20 x/menit, CRT < 2
detik dan mampu melakukan perintah sederhana. Pasien C
SOAL tidak ada respon. Pasien D bernapas spontan RR 33 x/menit.
Pasien E bernapas spontan RR 24 x/menit, CRT < 2 detik.
Pasien manakah yang harus mendapatkan penangann
92 segera?

A. Pasien E
B. Pasien D
C. Pasien C
D. Pasien B
E. Pasien A

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. PASIEN D

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Triase yang digunakan di lapangan
menggunakan sistem START (Simple Triage &
92 Rapid Treatment). START memungkinkan
seseorang melakukan triasee pada seorang
pasien dalam 60 detik atau lebih cepat dengan
mengevaluasi: respirasi, perfusi dan status mental.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
ALUR START

PEMBAHASAN

92

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD:
PEMBAHASAN • Px A dapat berdiri dan hanya mengalami luka lecet pada
kaki (Hijau)
• Pasien B tampak tergeletak dengan bernapas spontan RR
92 20 x/menit, CRT < 2 detik dan mampu melakukan perintah
sederhana (Kuning)
• Px C tidak ada respon (Hitam)
• Px D bernapas spontan RR 33 x/menit (merah)
• Px E bernapas spontan RR 24 x/menit, CRT < 2 detik
(Kuning)
• Sehingga jawaban yang tepat adalah D. Pasien D

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

92 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke RS akibat
kecelakaan, dengan keluhan keempat ekstremitas (tangan
dan kaki) sulit digerakkan, terdapat luka pada pipi. Hasil
pemeriksaan menunjukkan pasien mengalami trauma
medula spinalis. Pasien diinstruksikan mendapat terapi
SOAL cairan sehingga perawat akan memasang infus pada
pasien. Perawat kemudian menanyakan “tangan yang
mana mau dipasangkan infus” kepada pasien.
93 Apakah prinsip etik yang sedang perawat lakukan?

A. Beneficience
B. Non-malaficience
C. Autonomi
D. Justice
E. Veracity

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. AUTONOMI

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Pada kasus di atas membahas mengenai prinsip

93 etik keperawatan, dimana prinsip


menekankan bahwa perawat harus mempunyai
kemampuan yang baik, berpikir kritis, dan
ini

rasional dalam mengambil suatu keputusan


sehingga perawat dapat menghargai hak dan
martabat manusia.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PRINSIP ETIK KEPERAWATAN
• Autonomy (kemandirian/memberikan kebebasan
PEMBAHASAN seseorang mengambil keputusan
• Beneficience (berbuat baik untuk kepentingan pasien)

93 • Justice (prinsip keadilan)


• Non-maleficience (tidak merugikan seseorang)
• Veracity (kebenaran)
• Fidelity (loyalitas/menaati janji)
• Confidentiality (kerahasiaan)
• Accountability (bertanggung jawab)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan pernyataan: Perawat kemudian

93 menanyakan “tangan yang mana mau


dipasangkan infus” . Hal tersebut menunjukkan
bahwa perawat memberikan kesempatan
kepada pasien untuk memilih tangan yang mana
yang akan dipasangkan infus sehingga sesuai
dengan prinsip etik autonomi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

93 SUMBER:
Etika dan Hukum Keperawatan untuk Mahasiswa
dan Praktisi Keperawatan. Nasrullah. 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun diantar keluarga
ke UGD RS dengan keluhan nyeri saat kencing. Hasil
pemeriksaan terdapat distensi kandung kemih, pasien
tampak meringis kesakitan. Kemudian pasien
direncanakan melakukan pemasangan kateter urin.
SOAL Kateter urin sudah terpasang dan masuk bladder dan
keluar cairan urin, lalu perawat mengisi balon.
Tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat
94 adalah?

A. Menyambungkan kateter dengan urin bag


B. Memfiksasi kateter pada paha pasien
C. Memasukkan kembali kateter
D. Menarik kateter urin sedikit sampai ada tahanan
E. Meletakkan urin bag di samping tempat tidur

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. MENARIK KATETER URIN SEDIKIT
SAMPAI ADA TAHANAN
RASIONAL:
PEMBAHASAN • Indikasi pemasangan kateter: retensi urin, obstruksi uretra
akibat perubahan anatomis (hipertrofi prostat, kanker prostat,
penyempitan uretra), monitor urin pasien trauma/kritis, tujuan
94 diagnostik, setelah suatu operasi.
• Prinsip pemasangan: Persiapan (1) bersihkan area genital
sebelum pemasangan kateter. Tutup daerah genital dengan
duk steril setelah dilakukan desinfeksi pada OUE dan
sekitarnya. Pemasangan (2) pemberian xylocain jelly pada
OUE dan kateter, lalu insersi kateter dalam posisi berbaring
terlentang (wanita: litotomi), apabila telah sampai vesika
urinaria biasanya akan keluar urin, kembangkan balon
kateter dengan spuit 10-20 ml untuk menahan kateter agar
tidak keluar, lalu pasangkan urin bag dan fiksasi kateter pada
pangkal paha. Pencabutan (1) kempiskan balon kateter
dengan mengisap air pada spuit 10-20 ml, setelah
mengempis baru tarik kateter ke luar.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
Pemasangan kateter urin

PEMBAHASAN
• Saat mengisi balon kateter dengan cairan
steril10-20 ml (tergantung kapasitas), kemudian
kateter ditarik keluar sampai ada tahanan. Hal
94 tersebut bertujuan untuk mencegah pengisian
balon sementara ujung kateter masih di dalam
uretra yang dapat menyebabkan ruptur uretra.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada pernyataan: kateter urin sudah
terpasang dan masuk bladder dan keluar cairan
94 urin, lalu perawat mengisi balon. Tindakan
selanjutnya adalah menarik sedikit kateter sampai
ada tahanan.
• Pilihan jawaban A, B, C, E kurang tepat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

94 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS
dengan kondisi tidak sadar setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Saat dilakukan pemeriksaan: pasien terlihat tidur
namun membuka mata saat diberi rangsangan suara yang
keras, pasien berbicara yang tidak mengandung arti,
SOAL melakukan gerakan menarik tangan saat diberi rangsangan
pada tangan. TTV: TD 90/60 mmHg, N 110 x/menit, RR 24
x/menit, S 37,50C. Terdapat fraktur terbuka pada paha
95 kanan dengan darah yang masih mengalir.
Apakah tindakan keperawatan untuk masalah utama pada
pasien tersebut?

A. Melakukan perawatan luka


B. Memberikan oksigen
C. Melakukan pengaturan posisi pasien
D. Melakukan penjahitan luka
E. Melakukan resusitasi cairan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. MELAKUKAN RESUSITASI CAIRAN
RASIONAL:
PEMBAHASAN
• Pada femur terdapat pembuluh darah yang besar
sehingga rawan terjadi perdarahan sehingga tindakan
95 pertama pada fraktur femur adalah mencegah
perdarahan lebih lanjut dengan balut tekan dan resusitasi
cairan.
• Pada pasien dengan fraktur femur sangat rentan
mengalami perdarahan dan terjadinya syok. Syok terjadi
akibat gangguan perfusi jaringan terhadap oksigen,
dengan gejala: pucat, penurunan kesadaran hingga tidak
sadar, takikardia dan lemah, akral dingin, takipnea, dan
penurunan tekanan darah.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD:
PEMBAHASAN
• Perhatikan pernyataan: TTV: TD 90/60 mmHg, N 110
x/menit, fraktur terbuka pada paha kanan dengan darah
95 yang masih mengalir. Hal tersebut sudah mengindikasikan
tanda-tanda syok sehingga tindakan yang segera
dilakukan adalah dengan resusitasi cairan
• Pilihan jawaban A dan D kurang tepat, menghentikan
perdarahan yang tepat adalah dengan balut tekan dan
resusitasi cairan
• Pilihan jawaban B dan C kurang tepat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

95 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang pasien dengan nilai Analisa Gas Darah (AGD): pH
7,44, PCO2 46 mmHg, PO2 96 mmHg, HCO3 29 mEq/L, BE +6
mEq/L, Saturasi O2 92%. Perawat akan menginterpretasi
data tersebut.
Apakah interpretasi yang tepat?
SOAL
A. Alkalosis metabolik tidak terkompensasi
B. Alkalosis metabolik terkompensasi
96 C. Asidosis metabolik terkompensasi
D. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
E. Alkalosis respiratorik tidak terkompensasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. ALKALOSIS METABOLIK
TERKOMPENSASI
RASIONAL:
PEMBAHASAN
• Asidemia: kondisi asam dalam darah (pH < 7,35).
Alkalemia: kondisi alkalin dalam darah (pH > 7,45).
96 Asidosis: proses penyebab asidemia. Alkalosis:
proses penyebab alkalemia
• Nilai normal AGD:
PH : 7,35-7,45 HCO3- : 22-26 mEq/L
PCO : 35-45 mmHg
2 BE : -2 - +2 mEq/L
PO2 : 80-100 mmHg Sa O2 : 95 -100%

WWW.PERAWATPINTAR.COM
ALKALOSIS METABOLIK

PEMBAHASAN
• Pada kasus di atas: pH 7,44 (normal), PCO2 45
mmHg (asidosis), HCO3 29 mEq/L (alkalosis). Pada
kasus di atas terdapat kenaikan nilai PCO2 dan
96 HCO3 Pilihlah yang mengalami kenaikan terbesar,
yaitu HCO3 sehingga terjadi gangguan pada
metabolik, yaitu pelepasan basa yang meningkat
didukung dengan nilai BE +6. Sehingga pasien
mengalami alkalosis metabolik terkompensasi (pH
normal dan kenaikan nilai PCO2 / peningkatan
asam pada paru)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada data AGD: pH (normal), PCO2 dan

96 HCO3 naik dimana kenaikan tertinggi pada HCO3


sehingga pasien mengalami ganguan pada
metabolik (alkalosis metabolik yang
terkompensasi). Singkirkan jawaban selain
metabolik (pilihan jawaban D dan E), kemudian
singkirkan asidosis dan pernyataan tidak
tekompensasi (A dan C)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

96 SUMBER:
Medical surgical nursing: Assessment and
management on clinical problems. Lewis et al.
2011

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang intensif
dengan diagnosa acute kidney injury. Hasil pengkajian:
suara napas ronki di kedua lapang paru bagian bawah,
edema ekstremitas derajat 2, ascites +, TD 110/70 mmHg, N
98 x/menit, RR 30 x/menit. Faal ginjal: ureum 178, kreatinin
SOAL 4,6. Pasien mendapatkan terapi furisemid 3 x 3 ampul.
Evaluasi dari tindakan kolaboratif tersebut adalah?

97 A. Tekanan darah
B. Laju pernapasan
C. Natrium
D. Kalium
E. Urine output

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. URINE OUTPUT

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• AKI (acute kidney injury) merupakan sindrom

97 gangguan fungsi ginjal dalam mengatur


komposisi cairan dan elektrolit
pengeluaran produk sisa metabolisme secara
tubuh,

tiba-tiba dan cepat.


• Pada AKI penatalaksaan bertujuan untuk
mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut dan
mempertahankan kondisi pasien hingga fungsi
ginjal kembali ke fungsi normal.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
AKI (ACUTE KIDNEY INJURY)
• Pada AKI terapi yang diberikan biasanya diuretik yang
PEMBAHASAN dapat memperbaiki aliran urin, laju filtrasi glomerulus dan
tekanan hidrostatik kapiler glomerulus akibat vasodilatasi
97 furosemid.
• Furosemid merupakan duretik yang dapat membuang
cairan/garam berlebih dari tubuh melalui ginjal.
• Hal yang perlu diperhatikan saat pemberian diuretik
adalah balance cairan, dengan pemberian diuretik
cairan akan banyak dikeluarkan oleh ginjal sehingga perlu
adanya pemantauan balance cairan melalui urine output

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan pernyataan: Evaluasi dari tindakan

97 kolaboratif. Setelah pemerian diuretik (furosemid)


perlu dilakukan monitoring balance cairan
dengan melihat urin output, sehingga pilihan
jawaban E yang paling tepat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

97 SUMBER:
• Emergency and trauma nursing. Curtis &
Friendship. 2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke UGD RS
setelah menjadi korban ledakan tabung gas. Luka bakar
terdapat di seluruh kepala, kedua ekstremitas atas, dan
genetalia. TTV: TD 100/60 mmHg, N 100 x/menit, RR 28
x/menit, S 380C.
SOAL Menurut rule of nine berapakah luas luka bakar pada kasus
di atas?

98 A. 25%
B. 20%
C. 19%
D. 28%
E. 30%

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. 28%

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Luka bakar dapat disebabkan oleh suhu

98 (panas/dingin), listrik, bahan kimia, dan bahan-


bahan radiasi (sinar UV/bahan radioaktif)
• Perhitungan luas luka bakar dapat
menggunakan sistem rule of nine.Dalam kasus di
atas pasien mengalami luka bakar pada seluruh
kepala (9), kedua ekstremitas atas (18), dan
genetalia (1), sehingga total luas luka bakar
adalah 28%
WWW.PERAWATPINTAR.COM
LUAS LUKA BAKAR

PEMBAHASAN

98

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada pernyataan: luka bakar terdapat di

98 seluruh kepala (9), kedua ekstremitas atas (18),


dan genetalia (1) sehingga totalnya menjadi 28%.
• Pilihan jawaban A, B, C, E kurang tepat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

98 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 42 tahun tersiram air panas pukul
05.00. Kulit pasien tampak memerah, melepuh, sebagian
terkelupas, terasa sangat panas dan sakit. Pasien dibawa ke
RS pukul 06.00, saat diperiksa pasien mengalami luka bakar
derajat II dengan luas luka bakar 35%, BB pasien 52 kg.
SOAL Pasien telah diberikan analgesik dan akan diberikan terapi
cairan dengan formula Baxter.
Berapakah cairan yang harus diberikan pada 8 jam
99 pertama?

A. 3500
B. 3400
C. 3620
D. 3640
E. 3800

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. 3640

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Pada kasus di atas pasien mengalami luka bakar

99 derajat II dengan luas luka bakar 35%, BB 52 kg


• Rumus Formula Baxter

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada data yang ada pada soal, perhatikan

99 instruksi soal “kebutuhan cairan 8 jam pertama “,


sehingga pilihan D. 3640 adalah jawaban yang
tepat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

99 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Smeltzer & Bare. 2006

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 46 tahun dibawa ke RS setelah
mengalami kecelakaan. Hasil pemeriksaan: pasien tampak
sesak, RR 30 x/menit, tampak distensi vena jugularis, ekspansi
dada tidak simetris, perkusi hipersonor, hasil auskultasi
negatif.
SOAL Pada kasus di atas, apakah yang dialami pasien?

A. Simple pneumothoraks
100 B. Tension pneumothoraks
C. Open pneumothoraks
D. Hematothoraks
E. Flail chest

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. TENSION PNEUMOTHORAKS

RASIONAL:
PEMBAHASAN
• Tension pneumothoraks terjadi akibat cedera
toraks dan komplikasi ventilator mekanik. Hal ini
100 terjadi karena kebocoran udara yang berasal
dari paru-paru/dari luar melalui dinding dada,
masuk ke rongga pleura paru-paru atau dari
luar melalui dinding dada, masuk ke dalam
rongga pleura dan tidak dapat keluar lagi (one
way valve). Maka udara akan semakin banyak
pada satu sisi pleura sehingga paru sebelahnya
menjadi tertekan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
GEJALA TENSION
PENUMOTHORAKS
PEMBAHASAN
• Pasien sesak
• Ekspansi dada tidak simetris

100 • Hasil auskultasi negatif


• Hasil perkusi hipersonor
• Trakea bergeser
• Distensi vena jugularis

Tindakan: dekompresi dengan needle


thorakosintesis di ICS 2 mid klavikula
WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD:
PEMBAHASAN
• Pada kasus di atas perlu diketahui ciri khas dari masing-
masing masalah pada breathing
100 • Pilihan jawaban B (Tension pneumothoraks: distensi vena
jugularis, perkusi hipersonor, auskultasi negatif), C (Open
pneumothoraks: suara khas sucking chest wound), D
(Hematothoraks: adanya perdarahan dan suara
pekak/redup), E (Flail chest: ekspansi dinding dada
paradoksal), sehingga pilihan jawaban B yang paling
tepat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

100 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di ruang intensif
sejak 1 hari yang lalu dengan diagnosa meningitis-ensefalitis
bacterial. Saat datang ke RS saturasi oksigen pasien 90%
sehingga diintubasi. Pengkajian saat ini: kesadaran DPO
(dibawah pengaruh obat), terpasang ETT (endotracheal
SOAL tube) dan ventilator, suara napas gurgling dengan gerakan
dinding dada tidak simetris.
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
101 A. Kerusakan ventilasi spontan
B. Kerusakan pertukaran gas
C. Pola napas tidak efektif
D. Bersihan jalna napas tidak efektif
E. Respon penyapihan ventilator difungsional

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. KERUSAKAN VENTILASI SPONTAN

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Kerusakan ventilasi spontan merupakan

101 penurunan cadangan energi yang


mengakibatkan ketidakmampuan individu untuk
mempertahankan pernapasan yang adekuat
untuk menyokong kehidupan yang ditandai
dengan: penurunan PO2 dan SaO2, penurunan
volume tidal, dispnea, peningkatan RR dan
metabolisme, peningkatan PCO2, penggunaan
otot bantu pernapasan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORD:
PEMBAHASAN
• Perhatikan pernyataan: saturasi oksigen pasien 90%
sehingga diintubasi, kesadaran DPO (dibawah pengaruh
101 obat), terpasang ETT (endotracheal tube) dan ventilator,
suara napas gurgling dengan gerakan dinding dada tidak
simetris. Pada kasus di atas pasien mengalami gangguan
pada bersihan jalan napas dan pola napas, namun
dengan diagnosa kerusakan ventilasi spontan dapat
mengcover kedua masalah tersebut.
• Pilihan jawaban B dan E kurang tepat perlu tambahan
data analisa gas darah, dan tidak adanya data
pendukung untuk prosedur penyapihan
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

101 SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Smeltzer & Bare. 2006

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 52 tahun dibawa ke UGD karena
mengalami penurunan kesadaran. Keluarga pasien
mengatakan pasien memiliki riwayat gagal ginjal kronik
sejat 2 tahun yang lalu dan secara rutin menjalani
hemodialisa 2 kali seminggu. Data pengkajian: nafas dalam
SOAL dan cepat, RR 44 x/menit, N 110 x/menit, TD 150/100 mmHg,
kesadaran somnolen.
Berdasarkan kasus di atas, apakah yang dialami pasien?
102 A. Pasien mengalami ketoasidosis
B. Pasien mengalami asidosis metabolik
C. Pasien mengalami kelebihan cairan
D. Pasien mengalami hipernatremia
E. Pasien mengalami kelebihan kreatinin

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. PASIEN MENGALAMI ASIDOSIS
METABOLIK
RASIONAL:
PEMBAHASAN
• Komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien
dengan gagal ginjal kronik (GGK) adalah
102 gangguan keseimbangan asam basa, yaitu asidosis
metabolik. Asidosis metabolik merupakan keadaan
dimana asam metabolik yang diproduksi secara
normal tidak dapat dikeluarkan pada kecepatan
normal, atau karena kekurangan basa bikarbonat
sehingga pH menurun.
• Tanda gejala: napas pendek dan cepat, sakit
kepala, mual muntah, nadi meningkat, lelah dan
mengantuk, nilai pH: < 7,35 dan HCO3- : < 22 mEq/L

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan pernyataan: riwayat gagal ginjal kronik
102 sejak 2 tahun yang lalu, napas dalam dan cepat,
RR 44 x/menit, N 110 x/menit, kesadaran
somnolen, mengindikasikan mengalami
gangguan asam basa (asidosis metabolik)
• Pilihan jawaban A biasanya pada penderita
diabetes mellitus, pilihan jawaban C, D, E kurang
tepat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

102 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa ke UGD setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian: pasien
mengalami penurunan kesadaran, TD 100/60 mmHg, N 60
x/menit, S 370C, tampak luka terbuka pada pelipis kiri,
terdengar suara snoring.
SOAL Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas?

A. Rawat luka
103 B. Kontrol perdarahan
C. Lakukan pemasangan OPA
D. Pengaturan posisi pasien
E. Lakukan log roll

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. LAKUKAN PEMASANGAN OPA

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Suara tambahan mengindikasikan terjadinya

103 sumbatan pada jalan napas (airway). Snoring


terjadi akibat pangkal lidah yang jatuh ke
bawah, biasanya terjadi pada pasien tidak
sadar (coma) atau pada penderita yang tulang
rahang bilateralnya patah sehingga timbul
suara ngorok (snoring) yang harus segera di
atasi baik dengan manual (jaw thrust/chin lift)
atau dengan alat (OPA/NPA)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada pernyataan: pasien mengalami

103 penurunan kesadaran dan adanya suara snoring


• Pilihan jawaban A dan D kurang tepat, pilihan B
kurang tepat tidak didukung data syok, pilihan E
untuk suara napas gurgling dengan penanganan
manual

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

103 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke RS
dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan
lalu lintas 30 menit yang lalu. Hasil pengkajian: suara napas
gurgling, luka pipi kiri, TD 110/70 mmHg, N 100 x/menit, RR 14
x/menit, S 360C, perdarahan pada telapak tangan.
SOAL Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus
tersebut?

104 A. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral


B. Risiko kekurangan cairan
C. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
D. Kerusakan integritas kulit
E. Hipotermia

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. RISIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI
JARINGAN SEREBRAL
PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Suara tambahan mengindikasikan terjadinya

104 sumbatan pada jalan napas (airway) yang


membutuhkan penanganan segera. Gurgling
merupakan gangguan pada jalan napas akibat
ada cairan (darah, sekret, aspirasi lambung, dll),
tindakan yang harus dilakukan adalah suction.
• Pada gangguan pada jalan napas, masalah
keperawatan yang sering dialami adalah
gangguan bersihan jalan napas.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Fokus pada pernyataan: adanya suara gurgling.

104 Pasien juga mengalami perdarahan pada


telapak tangan, namun tidak perdarahan masif,
penanganan airway jauh lebih utama sehingga
diagnosa yang tepat adalah gangguan bersihan
jalan napas.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

104 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat bekerja pada suatu shift dan memeriksa
kondisi pasien, perawat menemukan pasien tersebut tidak
sadarkan diri, pasien tidak bernapas, tidak teraba nadi, lalu
perawat dengan segera memanggil bantuan.
Apakah tindakan selanjutnya yang seharusnya dilakukan
SOAL perawat?

A. Berikan bantuan napas


105 B. Berikan oksigen
C. Berikan posisi pemulihan
D. Lakukan kompresi dada
E. Berikan bantuan napas dari mulut ke sungkup

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. LAKUKAN KOMPRESI DADA
RASIONAL: 3A
AMAN (diri,
Tidak ada respon
PEMBAHASAN lingkungan, Tidak bernapas atau bernapas
AHA. 2010 pasien) tidak normal (gasping)

105 Aktifkan sistem respon


kegawatdaruratan
Ambil AED atau
Kirim orang kedua (jika ada) untuk
melakukannya

Nadi teraba:
Cek nadi selama < 10 detik
Berikan 1 napas tiap 5-6
detik
Cek nadi kembali tiap 2
Tidak ada
menit nadi
Mulai 30 kompresi dan 2 ventilasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
ALUR BHD

AED datang
PEMBAHASAN

105 Cek irama

Unshockable
Shockable Segera lakukan RJP selama 2
menit
Berikan 1 shock Cek irama tiap 2 menit; lanjutkan
Segera lakukan RJP selama 2 sampai tim BHL atang atau
menit penderita mulai bergerak

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Perhatikan pernyataan: pasien tidak sadarkan diri,

105 pasien tidak bernapas, tidak teraba nadi, lalu


perawat dengan segera memanggil bantuan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan
RJP/kompresi dada.
• Pilihan jawaban A, B, C, E kurang tepat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN:
Gadar

105 SUMBER:
Emergency and trauma nursing. Curtis & Friendship.
2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang bayi laki-laki usia 2 hari dirawat di RSUD Pakulon lahir aterm melalui
persalinan normal, kondisi sehat dan lengkap, panjang 62cm, berat badan
3500gram, nadi 120x/m, RR 30x/m, suhu 36.5oC. pasien telah dimandikan dan
sedang sedang di keringkan dengan handuk. Apakah tindakan
SOAL keperwatanselanjutnya?

106 A.
B.
Bersihkan tali pusat dengan betadin 0.5% dan balut dengan kasa dibasahi
Bersihkan tali pusat dengan alcohol dan balut dengan kasa steril
C. Bersihkan tali pusat dan balut dengan kasa berisi betadine 0.5%
D. Bersihkan tali pusat dan balut menggunakan kasa lembab dibasahi dg NaCl
0.9%
E. Bersihkan tali pusat dan balut dengan kasa kering steril

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. Bersihkan tali pusat dan balut dengan
kasa kering steril
RASIONAL :
PEMBAHASAN
Perawatan tali pusat pada bayi bertujuan untuk mencega terjadinya
infeksi, menjaga kebersihan tali pusat dan mencegah terjadinya tetanus

106 pada bayi. Perawatan dilakukan dengan teknik bersih dan kering
seingga memudahkan lepasnya sisa tali pusat. Setelah bayi dikeringkan
tali pusat dipastikan kering kemudian di balut dengan kasa steril.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Teknik perawatan tali pusat

106

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :

106 KEPERAWATAN ANAK

SUMBER :
Perawatan Bayi Berisiko Tinggi. Handayani, S., dkk. 2008

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang anak menjalani operasi amputasi di bawah lutut dirawat di ruang anak RS A. saat
dikaji stump tampak kering, produksi drain sedikit dan warna sanguenosa. Manakah prinsip
penempatan posisi stump yang benar untuk klien tersebut?

A. Ganjal stump dengan bantal


SOAL B. Tinggikan bagian kaki tempat tidur
C. Memonitoring drain tiap 2 jam

107 D.
E.
Kuatkan tekanan perban pada stump
Letakkan bantal di bawah lutut hingga stump

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. Letakkan bantal di bawah lutut hingga stump

PEMBAHASAN
RASIONAL :
Pemberian bantalan pada kaki post amputasi

107 adalah dengan memberikan bantalan hingga


ujung stump (batas amputasi) al ni bertujuan untuk
mengurangi adanya tekanan pada stump,
meningkatkan kenyamanan pasien dan menjaga
posisi kaki tetap terjaga selama berbaring.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
prinsip penempatan posisi stump

107

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN :

107 KEPERAWATAN ANAK

SUMBER :
Keperawatan Medical Bedah. Asih, C. 2008

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien dengan fraktur
femur. Dalam melakukan ADL atau aktivitas, pasien membutuhkan 2 orang atau
lebih untuk mobilisasi. Pasien dapat makan dan minum sendiri. Pasien tidak mampu
mandi sendiri dan harus dibantu oleh keluarga atau perawat. Pemantauan vital
sign dilakukan oleh perawat setiap pergantian shift.
SOAL
Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut

108 Douglass?
A. Minimal care
B. Partial care
C. Total care
D. Intermediate care
E. Mediate care

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. INTERMEDIATE CARE
RASIONAL
PEMBAHASAN
• Intermediate Care / perawatan intermediate.
Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah memerlukan bantuan
108 untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, mengatur
posisi waktu makan, memberi dorongan agar makan, bantuan
dalam eliminasi dan kebersihan diri, tindakan perawatan untuk
memonitor tanda-tanda vital, memeriksa produksi urine, fungsi
fisiologis, status emosional, kelancaran drainase (infus), bantuan
dalam pendidikan kesehatan serta persiapan pengobatan
memerlukan prosedur

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEYWORDS
PEMBAHASAN
Pasien tidak mampu mandi sendiri dan eliminasi serta harus
dibantu oleh keluarga atau perawat
108

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
108 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Ners. A adalah perawat baru yang ditempatkan di Ruang Ratna. Ners. A
ingin mengubah kebiasaan di ruangan dimana pemasangan infus dan
dressing infus dilakukan dengan prinsip bersih.

Apa yang harus dilakukan Ners. A sebelum menerapkan idenya untuk


SOAL melakukan perubahan tersebut?

109 A. Mengkaji kebutuhan untuk berubah


B. Mendiagnosa situasi di ruangan tersebut
C. Pengumpulan data
D. Pemilihan strategi perubahan
E. Mengimplementasikan perubahan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. PEMILIHAN STRATEGI
PERUBAHAN
PEMBAHASAN
RASIONAL
Sebelum melakukan suatu perubahan diperlukan

109 adanya rencana dalam mengubah suatu hal, yaitu


memilih strategi yang tepat. Menentukan strategi
yang tepat dapat membuat sebuah rencana itu
dapat direalisasikan dengan baik

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD
• Fokus terhadap mengubah kebiasaan di ruangan

109 yang keliru

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
109 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang remaja memiliki riwayat batuk lebih dari 3 bulan, kehilangan berat badan
secara drastis, sputum tampak kental dan purulen, dan mengalami demam. Pasien
direncanakan untuk dilakukan pengambilan spesimen sputum. Manakah
intervensi yang tepat dalam pengumpulan specimen sputum yang tepat?
SOAL
A. Ambil Sputum setelah bangun pagi

110 B.
C.
D.
Ambil sputum setelah makan
Ambil sputum saat akan tidur
Berikan klien mengumpulkan specimen sendiri
E. Letakkan tabung di dekat pasien

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Ambil Sputum setelah bangun
pagi
PEMBAHASAN
RASIONAL :
Pengambilan spesimen pasien curiga TB dilakukan

110 3 waktu yaitu sewaktu, pagi, sewaktu. Sputum


setelah bangun pagi merupakan sputum yang
memiliki tingkat sensitifitas yang paling baik karena
pada pagi hari sputum belum terkontaminasi oleh
apapun dari lingkungan luar.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Pengambilan spesimen pasien curiga TB

110

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK
PEMBAHASAN
SUMBER :
110 Yatim, Faizal. Penyakit Menular dan
pencegahanya (2008)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang anak dengan Asma eksaserbasi akut mendapat terapi
hidrokortison 50mg (iv). Sediaan obat adalah 100mg/2ml. Berapa ml
obat yang harus diberikan pada anak tersebut?
SOAL
A. 0.5 ml

111 B.
C.
D.
0.25 ml
1 ml
1.25 ml
E. 0.75 ml

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. 1 ml

PEMBAHASAN
RASIONAL :

111 • Rumus menghitung dosis obat:


= (Dosis pemberian: dosis sediaan) x volume
sediaan
= (50:100) x 2 = 1 ml

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :

111 Dosis pemberian: 50 mg


Dosis sediaan: 100 mg
Volume sediaan: 2 ml

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KEPERAWATAN ANAK

PEMBAHASAN SUMBER :
Amy Karch (2008) buku ajar farmakologi
111 keperawatan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang anak usia 10 tahun mengalami kecelakaan lalulintas akibat diserempet
mobil saat pulang sekolah, di bawa ke IGD oleh petugas kepolisian dan seorang
temannya. Anak tersebut memerlukan tindakan operasi sesegera mungkin.
Apakah yang akan anda lakukan untuk meminta persetujuan tindakan
SOAL (informed consent)?

112 A. Menunda penandatanganan persetujuan dan langsung melakukan tindakan


operasi
B. Meminta persetujuan dari teman sekolah yang ikut mengantar
C. Meminta persetujuan pelaku penyerempetan
D. Meminta persetujuan polisi yang mengantar
E. Segera menghubungi orangtua anak tersebut dan meminta persetujuan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. Segera menghubungi orangtua anak
tersebut dan meminta persetujuan
PEMBAHASAN
RASIONAL :
Dalam pengambilan keputusan untuk tindakan

112 klien perlu adanya persetujuan dari keluarga,


perawat memberikan surat persetujuan terlebih
dahulu. Hal ini untuk menghargai hak keluarga
dalam perawatan anggota keluarganya serta
untuk kepentingan hukum. Dalam kasus tersebut
wali pasien belum ada di rumah sakit seingga
perawat harus segera mengubungi orang tua
pasien

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
Inform consent pada anak tanpa wali yang

112 memerlukan tindakan operasi segera

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
112 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang wanita berusia 35 tahun dibawa keluarga ke RSJ setelah mengurung diri di kamar
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien menolak makan dan berbicara sendiri. Saat pengkajian:
pasien tampak kotor, pasien tampak menutup telinga dan tiba-tiba berbicara “diam kamu,
pergi jauhi saya, saya bukan orang bodoh, sambil ketakutan dan berteriak “tidak, saya tidak
ingin mendengar kamu.”
SOAL
Apakah masalah utama yang pasien alami pada kasus di atas?

113 A. Isolasi sosial


B. Waham
C. Halusinasi
D. Cemas
E. Defisit perawatan diri

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. HALUSINASI

PEMBAHASAN
RASIONAL:
• Halusinasi merupakan salah satu gejala

113 gangguan jiwa dimana pasien mengalami


perubahan sensori persepsi, serta merasakan
sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan perabaan, atau penciuman.
Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya
tidak ada

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD:
• Penentuan masalah keperawatan dapat dengan

113 metode here & now. Pada kasus di atas


perhatikan pernyataan: pasien tampak menutup
telinga dan tiba-tiba berbicara “diam kamu, pergi
jauhi saya, saya bukan orang bodoh, sambil
ketakutan dan berteriak “tidak, saya tidak ingin
mendengar kamu.”
• Hal tersebut sudah jelas menandakan pasien
mengalami halusinasi.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN:
Jiwa
PEMBAHASAN
SUMBER:
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yusuf,
113 Fitryasari, & Nihayati. 2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat mendatangi pasien yang berada di ruang perawatan.
Sebelumnya, perawat tersebut datang untuk menjelaskan tindakan yang
akan dilakukan pada pasien tersebut yaitu pemasangan kateter. Setelah
bertemu dengan pasien, perawat tersebut mengatakan “Sesuai dengan
SOAL kesepakatan sebelumnya Pak, Saya akan melakukan pemasangan kateter
sebelum dilakukannya tindakan operasi yang dilakukan besok pagi.”

114 Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat?


A. Autonomi
B. Beneficience
C. Fidelity
D. Non-Maleficience
E. Beneficience

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Fidelity

PEMBAHASAN
RASIONAL
Dalam kasus di atas perawat sebelumnya sudah

114 melakukan kontrak waktu dan memberikan


penjelasan tentang pemasangan kateter yang
akan dilakukan sebelum tindakan operasi, ini sesuai
dengan etik keperawatan yaitu Confidelity
(Menepati Janji). Pilihan A artinya menghormati
hak pasien. Pilihan D artinya Tidak merugikan.
Sedangkan, pilihan E artinya bermanfaat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORDS
Fokus pada kalimat sebelumnya, perawat tersebut datang untuk

114 menjelaskan tindakan yang akan dilakukan yaitu pemasangan kateter.


Setelah bertemu dengan pasien, perawat tersebut mengatakan “Sesuai
dengan kesepakatan sebelumnya Pak, Saya akan melakukan
pemasangan kateter

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
114 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Hasil lab seorang pasien menunjukkan kadar hemoglobin dan kadar sel
darah merahnya sangatlah rendah, serta kondisinya terus menurun. Dokter
menginstruksikan kepada perawat untuk memberikan transfusi darah.
Namun, pasien tersebut menolak pemberian transfuse darah secara tertulis
SOAL kepada dokter dan perawat.
Apakah prinsip etik yang sesuai dengan kasus tersebut?

115 A. Autonomi
B. Non-Maleficience
C. Justice
D. Fidelity
E. Beneficience

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. NON-MALEFICIENCE

PEMBAHASAN
RASIONAL
Non-Maleficience (tidak merugikan) artinya asas

115 etik yang tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik


dan psikologis pada klien. Pilihan A artinya
menghormati hak-hak pasien. Pilihan C artinya jujur.
Pilihan D artinya menepati janji. Pilihan E artinya
bermanfaat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORDS
pasien tersebut menolak pemberian transfuse

115 darah secara tertulis kepada dokter dan perawat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
115 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat melakukan pemindahan wewenang ke
perawat yang kompeten untuk melaksanakan suatu tugas
keperawatan tertentu dalam situasi tertentu.
SOAL Apakah jenis tindakan perawat pada kasus tersebut?
A.Dokumentasi
116 B. Pendelegasian
C.Informed Consent
D.Timbang Terima
E. Evaluasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. PENDELEGASIAN

PEMBAHASAN
RASIONAL
Pendelegasian adalah penyelesaian suatu

116 pekerjaan melalui orang lain atau dapat diartikan


sebagai pelimpahan tugas kepada seseorang
atau kelompok dalam menyelesaokan tugas
organisasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORDS
Fokus pada kalimat perawat melakukan pemindahan

116 wewenang ke perawat yang kompeten

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
116 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat di ruang perawatan anak, memberikan pelayanan sesuai
standar operasional yang telah ditetapkan. Sedangkan, perawat lainnya
tidak selalu memperhatikan hal tersebut, karena alasan beban kerja yang
tinggi. Semua pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan
SOAL sesuai standar.
Apa tujuan diterapkannya standar operasional prosedur pada kasus

117 tersebut?
A. Meminimalisir kesalahan kerja perawat
B. Menjaga konsistensi dalam suatu prosedur
C. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
D. Memberikan penjelasan suatu prosedur pelayanan
E. Mencegah ancaman terhadap perawat dari keluarga pasien

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. MEMBERIKAN PENJELASAN
SUATU PROSEDUR PELAYANAN
PEMBAHASAN
• RASIONAL
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan

117 suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan


tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat
penilaian kinerja seseorang, serta dapat
memberikan penjelasan suatu prosedur sebuah
pelayanan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORDS
• perawat lainnya tidak selalu menerapkan SOP dalam melakukan

117 sebuah tindakan, karena alasan beban kerja yang tinggi.


• pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan sesuai
standar.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
117 Sailendra, 2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri hebat pada perut kanan
atas, menjalar ke punggung, mual, muntah 1 jam setelah makan. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data, TD= 100/60 mmHg, Nadi= 110x/mnt, suhu= 38ᵒC. WBC= 15.000 gr/dl, sklera ikterik,
kulit terlihat jaundice dan teraba massa padat pada abdomen kanan atas. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut?
SOAL
A. Mual

118 B. PK Infeksi
C. Nyeri akut
D. Hipertermia
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Nyeri akut

PEMBAHASAN
RASIONAL :
Pada kasus pasien mengeluh nyeri hebat pada

118 perut kanan atas, menjalar ke punggung. Nyeri


hebat yang dirasakan pasien menyebabkan
peningkatan nadi.
Nyeri hebat merupakan respon aktual pasien
terhadap kondisi sakit yang dialaminya

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Fokus pada keluhan pasien

118 • Pasien mengeluh nyeri hebat pada perut kanan


atas, menjalar ke punggung, keluhan ini didukung
dengan peningkatan nadi= 110x/mnt,
• Pioritaskan masalah actual yang sangat
dikeluhkan pasien
• Gunakan hierarki maslow untuk menentukan
masalah prioritas.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB

SUMBER :
PEMBAHASAN
Smeltzer, S.C. dan Bare, B.G. (2008). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
118

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di Ruang Bedah RS X perawatan hari
ke 3 dengan masalah fraktur tibialis posterior 1/3 dextra. Pasien terpasang gips
dan saat ini mengeluh nyeri pada bagian distal kaki. Apakah tindakan utama
yang dilakukan perawat untuk mencegah komplikasi lanjut pada kasus
SOAL tersebut?

119 A. Melakukan ROM aktif


B. Mengelevasikan tungkai kaki
C. Mengajarkan latihan isotonik
D. Mengajarkan latihan isometrik
E. Melepaskan pemasangan gips

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Mengelevasikan tungkai kaki
RASIONAL :
Pemasangan gips bertujuan untuk mengimobilisasi
PEMBAHASAN bagian tubuh dalam posisi tertentu dan memberikan
tekanan yang merata pada jaringan lunak yang
119 terletak di dalamnya. Pasien yang terpasang gips
terkadang mengeluh nyeri. Nyeri yang berhubungan
dengan masalah muskuloskeletal harus dievaluasi
dengan hati-hati.
Keluhan nyeri pada pasien yang terpasang gips tidak
boleh diabaikan. Ketidaknyamanan yang berkaitan
dengan tekanan pada kulit dapat dikurangi dengan
meninggikan ekstremitas untuk mengurangi edema
dan mengubah posisi untuk memindahkan titik
tekanan. WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN KEYWORD :

119 • Fokus pada subjek pertanyaan “pencegahan


komplikasi pemasangan gips”
• Hubungkan dengan keluhan pasien
• Gunakan pemahaman anda tentang perawatan
pasien yang terpasang gips

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB
PEMBAHASAN
SUMBER :
119 Smeltzer, S.C. dan Bare, B.G. (2008). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat sedang memberikan instruksi perencanaan pulang (discharge planning)
kepada klien berkebangsaan china tentang modifikasi diet yang dianjurkan.
Selama sesi pembelajaran, klien tersebut terlihat sering memalingkan wajahnya dari
perawat. Tindakan apa yang perlu dilakukan oleh perawat?
A. Melanjutkan intruksi, mengevaluasi pemahaman klien
SOAL
B. Berjalan mengelilingi klien sehingga perawat dapat terus melihat wajah klien

120 C. Berikan klien booklet diet, beri jeda dan kemudian kembali ke klien untuk
melanjutkan instruksi
D. Ajarkan kepada klien tentang pentingnya instruksi untuk memelihara kesehatan
E. Meminta klien untuk memperhatikan dan menghadap kearah perawat saat
diberikan instruksi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Melanjutkan intruksi, mengevaluasi
pemahaman klien

RASIONAL
PEMBAHASAN
Perencanaan pulang (Discharge Planning)
merupakan suatu proses yang dinamis dan
120 sistematis dari penilaian, persiapan, serta koordinasi
yang dilakukan untuk memberikan kemudahan
pengawasan pelayanan kesehatan dan
pelayanan sosial sebelum dan sesudah pulang.
Pada kasus ini, melanjutkan instruksi dan
mengevaluasi pemahaman pasien terhadap
modifikasi diet penting dilakukan agar ketika di
rumah pasien mampu menerapkannya.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORDS
Fokus pada tindakan yang diberikan ketika

120 discharge plaaning

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
120 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Saat berkomunikasi dengan klien yang berbicara menggunakan bahasa
yang berbeda, manakah cara yang tepat untuk diterapkan oleh perawat?
A. Berbicara dengan lantang dan lambat
B. Melibatkan penerjemah untuk membantu menerjemahkan bahasa
SOAL C. Berbicara dengan klien dan keluarga di saat bersamaan
D. Mendekat dengan klien dan berbicara dengan suara lantang

121 E. Mencoba memahami sendiri bahasa klien semampu perawat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. MENCOBA MEMAHAMI SENDIRI BAHASA
KLIEN SEMAMPU PERAWAT
RASIONAL
PEMBAHASAN
• Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, perasaan,
pendapat dan pemberian nasihat yang terjadi antara
121 dua orang atau lebih yang bekerja bersama.
• Komunikasi juga merupakan suatu proses dimana
seseorang atau individu, kelompok, dan organisasi dapat
menyusun dan menghantarkan suatu pesan atau
informasi dengan cara yang mudah sehingga orang lain
dapat mengerti dan menerima maksud dan tujuan
pemberi pesan
• Ketika berkomunikasi, sebagai seorang perawat harus bisa
memahami apa yang dikeluhkan oleh pasien, agar
memudahkan dalam memberikan pelayanan.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORDS
Fokus terhadap cara berkomunikasi dengan benar

121

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
121 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat
berencana memberikan delegasi dan tugas ?
A.Mengutamakan keselamatan klien
SOAL B. Sesuai dengan permintaan staf
C.Pembagian ruangan dalam unit
122 D.Jumlah klien yang direncanakan pulang
E. Klien dengan disabilitas

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. MENGUTAMAKAN
KESELAMATAN PASIEN
RASIONAL
PEMBAHASAN Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan merencanakan tugas.

Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien, mengetahui variasi kemampuan

122 keterampilan seseorang, menentukan tugas mana yang dapat didelegasikan dan pada siapa;

sesuaikan tugas dengan orang yang menerima delegasi berdasarkan aturan praktik

keperawatan dan sesuai dengan posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas,

ringkas, akurat, dan lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan

percaya diri pada staf yang diberikan delegasi dan berikan feedback yang sesuai setelah tugas

dikerjakan; dan jaga keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat melakukan perawatan

pada klien. Permintaan staf, aspek kenyamanan seperti pembagian ruangan, dan

mengantisispasi perubahan jumlah klien di unit bukan panduan yang spesifik untuk

pendelegasian dan perencanaantugas.


WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORDS
Fokus pada subjek, panduan yang digunakan saat
memberikan delegasi dan merencanakan suatu tugas.
122 Baca setiap pilihan jawaban dengan hati-hati, dan
gunakan teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Perhatikan
bahwa pilihan jawaban benar berkaitan dengan
kebutuhan klien dan keselamatan klien.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
122 Potter et al, 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS X dengan diagnosa medis
Kanker Nasofaring. Pasien mengalami kesulitan saat menelan makanan. Oleh
sebab itu dokter merencanakan untuk dilakukan pemasangan selang makan/
Nasogastric Tube (NGT). Apa yang harus pertama kali dilakukan perawat
SOAL melihat kondisi tersebut?

123 A. Meminta tanda tangan keluarga


B. Menyiapkan form inform consent
C. Menandatangai sebagai saksi form inform consent
D. Menyiapkan alat dan bahan utuk prosedur pemasangan NGT
E. Memberi penjelasan kepada keluarga mengenai pemasangan NGT

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Menyiapkan form inform
consent
RASIONAL:
PEMBAHASAN
Inform consent (persetujuan tindakan) merupakan persetujuan seseorang untuk
memperbolehkan suatu tindakan dilakukan (misal. operasi, tranfusi darah, dan

123 prosedur invasif lainnya). Hal ini berdasarkan pemberitahuan tentang risiko
penting yang potensial, keuntungan, dan alternatif yang ada pada pasien.

Persetujuan tindakan memungkinkan pasien membuat keputusan berdasarkan


informasi penuh tentang fakta. Persetujuan tindakan selalu diberikan sebelum
pemberian tindakan kepada pasien. Hal ini untuk memperjuangan hak pasien
untuk bebas memilih. Pemberian inform consent juga dapat menjadi acuan
hukum atau legal bahwa pasien memang benar setuju atas tidakan yang
diberikan. Tidak semua tindakan harus menggunakan inform consent tertulis.
Persetujuan tindakan juga dapat diberikan secara verbal atau terimplisit.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Perhatikan tema dari kasus. (Pemasangan NGT)

123 • Perhatikan kata kunci "pertama"


• Persetujuan tindakan sangat diperlukan sebelum
memulai tindakan apapun.
• Pilihan A, C, E merupakan bagian dari prosedur
inform consent
• Pilihan D baru dapat dilakukan bila persetujuan
tindakan diperoleh(inform consent disetujui)
WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB
PEMBAHASAN
SUMBER :
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar
123 Fundamental Keperawatan. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang wanita berusia 56 tahun terpasang trakeostomi hari ke 5. Lendir yang
keluar dari selang trakeostmi cukup banyak dan memelukan tindakan suction
(penghisapan). Berapa lamakah maksimal tiap selang suction boleh masuk ke
tube saat dilakukan penghisapan?
SOAL
A. 5 detik

124 B. 8 detik
C. 10 detik
D. 13 detik
E. 15 detik

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. 10 detik

RASIONAL:
PEMBAHASAN
Suctioning merupakan suatu metode untuk
melepaskan sekresi yang berlebihan pada jalan napas.
Suction dapat diterapkan di area oral, nasofaringeal,
124 trakeal, endotrakeal, atau tracheostomy tube. Tujuan
suction adalah menjaga kepatenan jalan napas.
Hipoksemia dapat disebabkan karena tindakan
pengisapan (suctioning) yang terlalu lama, yang dapat
merangsang aktivasi sel-sel pacemarker jantung.
Sebagai konsekuensinya respons vasovagal dapat
terjadi dan menyebabkan bradikardi. Perawat harus
membatasi durasi setiap tindakan pengisapan sampai
dengan 10detik.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Fokus pada subjek pertanyaan yaitu pengisapan

124 • Penghisapan lebih dari 10 detik dapat


menjebabkan desaturasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB
PEMBAHASAN
SUMBER :
Asmadi.(2008). Teknik Prosedural Keperawatan:
124 Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Jakarta: Salemba Medika.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Anak N umur 10 tahun akan menjalani operasi appendisectomy. Dokter
mengintruksikan pemberian antibiotik profilaksis 1 jam sebelum operasi. Berikan
metronidazol 250 mg (IV) dan ceftriaxone 500mg (IV). Sediaan ceftriaxone adalah
serbuk vial 1 gr. Perawat mengencerkan kedalam aquabidest 10ml. Berapa
SOAL milliliter-kah ceftriaxone yang diberikan?

125 A. 1ml
B. 2ml
C. 3ml
D. 4ml
E. 5ml

WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. 5ml
RASIONAL:
PEMBAHASAN
1 vial = 1 gram = 1000mg
Pelarut 10 ml
125 Jika 1 gram dilarutkan ke dalam 10 ml aquabidest maka akan diperoleh
1gr ceftriaxone dalam10 ml aquabidest.
Untuk mendapatkan dosis 500 mg maka perawat cukup menarik 5ml
saja.
Rumus:

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Fokus pada subjek yaitu ceftriaxone.

125 • Perhatikan sediaan vial dan jumlah pelarut yang


digunakan
• Hitung dosis yang diminta dengan sediaan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
PEMBAHASAN KMB

125 SUMBER :
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar
Fundamental Keperawatan. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat sedang manganalisis hasil laboratorium klien dengan
sirosis dan menemukan bahwa tingkat amonianya tinggi.
Manakah yang seharusnya direseokan perawat kepada klien?
SOAL A.Diet rendah protein
B. Diet tinggi protein
126 C.Diet lemak sednag
D.Diet tinggi karbohidrat
E. Diet rendah karbohidrat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. DIET RENDAH PROTEIN

PEMBAHASAN
RASIONAL
Sirosis merupakan penyakit hati kronis, progresif

126 yang ditandai dengan degenerasi difus dan


kerusakan
dalamtubuh
hepatosit.
ditemukan
Kebanyakan
pada
amonia
saluran
Gastrointestinal. Protein yang diperoleh dari diet
diangkut ke hati dengan vena portal. Hati
memecah protein yang menghasilkan
pembentukan amonia. Jika klien memiliki
ensefalopati, diet renda protein akan diresepkan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORDS
Perhatikan subjek, peningkatan level amonia. Ingat
126 kembali fisiologi hati untuk membantu menjawab.
Juga perhatikan bahwa pilihan yang benar dan
pilihan dua berlawanan yang akan menunjukkan
pilihan yang tepat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
Manajemen Keperawatan
PEMBAHASAN

Sumber
126 Potter et al, 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat telah melakukan pengkajian pada pasien
dengan keluhan nyeri dada seperti tertusuk-tusuk dengan
skala 6, kemudian dilakukan analisis data, menginterpretasikan
SOAL data, mengidentifikasi masalah.
Apakah tahapan selanjutnya yang akan dilakukan oleh
127 perawat?
A.Membuat rencana tindakan
B. Menganalisis data pengkajian
C.Mengimplementasikan tindakan
D.Melakukan pengumpulan data focus
E. Merumuskan diagnosa keperawatan.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
E. MERUMUSKAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN
PEMBAHASAN
RASIONAL
Urutan proses keperawatan yaitu

127 • Pengkajian
• Analisa data
• Membuat perencanaan
• Mengimplementasikan tindakan
• Evaluasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD
• Fokus pada tahapan selanjutnya dalam proses
keperawatan
127

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
PEMBAHASAN
Manajemen Keperawatan

Sumber
127 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang pasien datang ke UGD dengan penurunan kesadaran akibat
kecelakaan dan mengalami cedera kepala. Ketika menemukan kasus
tersebut, seorang perawat yang bertugas di ruang UGD pada saat itu
dengan sigap melakukan intubasi dan dilakukan berdasarkan SOP karena
SOAL pada airway pasien tersebut terdengar stridor. Seorang perawat dalam
keadaan tersebut, dituntut untuk menangani pasien dengan cepat, tepat

128 dan aman.


Apa yang dilakukan perawat tersebut dilihat dari dimensi pelayanan?
A. Reliability
B. Simpaty
C. Empaty
D. Responsiveness
E. Tangible

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. RELIABILITY
RASIONAL
PEMBAHASAN Reability atau keandalan merupakan bentuk ciri khas atau karakteristik
dari pegawai yang memiliki prestasi kerja tinggi. Keandalan dalam

128 pemberian pelayanan dapat terlihat dari keandalan memberikan


pelayanan sesuai dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki,
keandalan dalam terampil menguasai bidang kerja yang diterapkan,
keandalan dalam penguasaan bidang kerja sesuai pengalaman kerja
yang ditunjukkan dan keandalan menggunakan teknologi kerja.
Pada kasus tersebut, perawat yang bertugas di ruang UGD pada saat
itu dengan sigap melakukan intubasi dan dilakukan berdasarkan SOP
karena pada airway pasien tersebut terdengar stridor.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD
• Fokus pada dimensi kualitas pelayanan dan hal yang
dilakukan oleh perawat.
128

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
PEMBAHASAN
Manajemen Keperawatan

Sumber
128 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada punggung
skala 6 dan badan terasa lemas. Hasil pemeriksaan fisik: TD 120/80 mmHg, frekuensi nafas
24x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, Suhu 38°C, konjungtiva anemis Hb 9 g/dL, LED 35
mm/jam. Adanya protein bence jones dalam urin, kalsium darah 18 mEq/L. Pasien
terdiagnosis Myeloma multiple sejak 1 th yang lalu. Apakah masalah keperawatan utama
SOAL
yang muncul pada pasien?

129 A. Nyeri akut


B. PK: Anemia
C. Hipertermia
D. Intoleransi aktifitas
E. Risiko ketidakefektifan perfusi ginjal

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Nyeri akut
RASIONAL:
PEMBAHASAN
Multiple myeloma adalah jenis kanker yang menyerang sel
plasma, yaitu salah satu jenis sel darah putih, pada sumsum
129 tulang penderita. Secara umum, sel plasma berfungsi untuk
memproduksi antibodi guna mengatasi infeksi dalam tubuh.
Namun pada multiple myeloma, sel plasma justru
memproduksi protein yang tidak normal secara berlebihan
yang akhirnya dapat merusak berbagai organ tubuh,
seperti ginjal dan tulang.
Pasien mengeluh nyeri pada punggung skala 6 dan badan
terasa lemas. Peningkatan frekuensi nafas 24x/menit dan
frekuensi nadi 110x/menit disebabkan karena pasien
merasakan nyeri.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• Fokus pertanyaan adalah masalah utama

129 • Perhatikan masalah aktual yang ada pada kasus


• Berikan prioritas berdasarkan keparahan atau
seberapa jauh keluhan tersebut menganggu
keadaan pasien.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
KEILMUAN :
KMB
PEMBAHASAN
SUMBER :
Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014).
129 NANDA International Nursing Diagnoses:
Definition & Classification, 2015-2017. Oxford:
Wiley Blackwell
Podar, K. & Anderson, K. C. (2012). Multiple
Myeloma: A New Era of Treatment Strategies.
USA

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Sebelum memberikan obat kepada pasien, seorang perawat
harus memperhatikan 6B (benar obat, benar pasien, benar
dosis, benar cara pemberian, benar waktu pemberian, benar
SOAL pendokumentasian).
Apa indicator utama kualitas pelayanan kesehatan yang
130 diterapkan pada perawat tersebut?
A.Kenyamanan pasien
B. Keselamatan pasien
C.Tingkat kepuasan pasien
D.Perawatan diri
E. Kecemasan pasien
WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. KESELAMATAN PASIEN

PEMBAHASAN
RASIONAL
Keselamatan pasien merupakan suatu variabel

130 untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas


pelayanan keperawatan yang berdampak
terhadap pelayanan kesehatan. Dalam
memberikan obat kepada pasien harus
memperhatikan keselamatan pasien agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORDS
Fokus pada kalimat pemberian obat harus

130 berdasarkan 6B

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan
PEMBAHASAN
Manajemen Keperawatan

Sumber
130 Nursalam, 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 27 tahun dengan G2P1001
datang ke ruang bersalin. Hasil pemeriksaan didapatkan
TTV dalam batas normal, VT: vulva/vagina normal, portio
lunak, pembukaan 4cm, eff 50%, ketuban +, presentasi
kepala, UUK, molase 0. HIS 2x10’ selama 15-20 detik. DJJ
SOAL 140 x/menit. Apakah rencana keperawatan yang paling
tepat untuk ibu sesuai fase kemajuan persalinan di atas?
A. Pimpin persalinan
131 b. Pecahkan ketuban
c. Ajarkan teknik meneran
d. Anjurkan ibu jalan-jalan
d. Pimpin ibu meneran

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD
• VT: vulva/vagina normal, portio lunak,

131 pembukaan 4cm, eff 50%, ketuban +, presentasi


kepala, UUK, molase 0
• HIS 2x10’ selama 15-20 detik
• DJJ 140x/menit

WWW.PERAWATPINTAR.COM
• Dari data diketahui bahwa pasien berada pada fase aktif
kala I persalinan. Ketuban dalam keadaan utuh.
PEMBAHASAN
• Rencana keperawatan dalam kala I persalinan fase aktif
meliputi managemen nyeri, managemen lingkungan,
edukasi prosedur/perawatan.

131 • Edukasi prosedur/perawatan meliputi :


1. Demontrasikan pereda nyeri non farmakologis :
massage, distraksi/imajinasi, relaksasi, pengaturan posisi
yang nyaman
2. Jika ibu tampak kesakitan dukungan/asuhan yang
dapat diberikan : lakukan perubahan posisi, sarankan
untuk jalan-jalan (apabila ketuban utuh)
3. Anjurkan ibu untuk tidak mengejan sebelum pembukaan
lengkap
4. Anjurkan keluarga untuk selalu mendampingi ibu

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi rencana keperawatan yang paling tepat untuk ibu sesuai fase kemajuan persalinan
PEMBAHASAN di atas adalah

131 D. Anjurkan ibu jalan-jalan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
keperawatan maternitas

131 Sumber :
Nursing Intervention Classification (NIC). 6th Edition.
Missouri: Elseiver Mosby. Bulechek. 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perempuan usia 30 tahun dengan G3P2002 datang ke
klinik bersalin mengatakan sakit perut seperti ingin buang
air besar. Hasil VT didapatkan portio tidak teraba,
pembukaan 10cm, ketuban +. Tampak vulva membuka,
perinium menonjol. Apakah tindakan keperawatan yang
SOAL tepat dilakukan pada kasus di atas?
A. Mengatur posisi
B. Pimpin ibu meneran
132 C.Amniotomi
D.Bersihkan perineum
E. Pengosongan kandung kemih

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEYWORD :
• sakit perut seperti ingin buang air besar.

132 • Hasil VT didapatkan portio tidak teraba,


pembukaan 10cm, ketuban +.
• Tampak vulva membuka, perinium menonjol.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN • Pasien dalam kala II persalinan, ketuban masih
utuh tindakan yang dilakukan adalah amniotomi

132

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Jadi tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus di atas adalah

132 Jawaban : C. Amniotomi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan:
Keperawatan Maternitas

132 Sumber :
Ilmu Kandungan. Wiknjosastro.2008

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 21 tahun, G1P0A0 dengan
HPHT 3 Maret 2017 datang ke poliklinik untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan hasil dalam batas normal. Siklus menstruasi
teratur setiap 30 hari. Kapan tanggal tafsiran persalinan
SOAL pada kasus di atas?
A. 8 Desember 2017
B. 9 Desember 2017
133 C. 10 Desember 2017
D. 11 Desember 2017
E. 12 Desember 2017

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD

133 • HPHT 3 Maret 2017


• Siklus menstruasi teratur setiap 30 hari

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Cara menghitung tafsiran persalinan menurut teori
Naegele Rule:

133 • Tanggal +7, Bulan +3, Tahun+0


• Maka : 3+7 = 10
• 3+ 9 = 12

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi tafsiran persalinan pasien adalah....
PEMBAHASAN

133 C. 10 Desember 2017

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan :
keperawatan maternitas

Sumber :
SOAL
Panduan Pratikum Keperawatan Maternitas. Anik
Puji Rahayu. 2016

133

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang ibu berusia 23 tahun dengan G1P0A0 umur
kehamilan 12 minggu datang ke praktek swasta untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan
didapatkan TTV normal, DJJ dalam bata normal. Perawat
melakukan pengukuran panggul luar dengan
SOAL menggunakan jangka panggul. Berapakah ukuran
Distansia Spinarum yang normal?
A. 26 cm
134 B. 27 cm
C. 28 cm
D. 29 cm
E. 30 cm

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD

134 • Perawat melakukan pengukuran panggul luar


dengan menggunakan jangka panggul.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Batas-batasnya : antara spina iliaca anterior
superior (SIAS) kiri dan kanan

134 • Ukuran normalnya 23-26 cm

WWW.PERAWATPINTAR.COM
ukuran Distansia Spinarum yang normal adalah.....
PEMBAHASAN

134 A. 26 cm

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan :
keperawatan maternitas
PEMBAHASAN

Sumber :
134 Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif
pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Ika
Putri Damayanti, dkk. 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang ibu datang dengan G2P1A0 umur kehamilan 35
minggu datang ke poliklinik untuk melakukan kunjungan
ulang. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas
normal, DJJ 140 x/menit, TFU 30 cm, leopold IV convergen
(4/5). Berapakah tafsiran berat janin pada kasus di atas?
SOAL A. 2790 gram
B. 2791 gram
C. 2792 gram
135 D. 2793 gram
E. 2795 gram

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD :

135 • Umur kehamilan 35 minggu


• TFU 30 cm
• Leopold IV Convergen (4/5) → belum masuk PAP

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Rumus Lohnson : jika belum masuk PAP
• TBJ = (TFU-12) x 155

135 • Maka berdasarkan kasus


• TBJ = (30-12) x 155 → 2790 gram

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Jadi tafsiran berat janin pada kasus di atas adalah....

135 A. 2790 gram

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
keperawatan maternitas

135 • Sumber :
• Panduan Asuhan Kebidanan. Miratu Megasari,
SST., M.Kes, dkk. 2015

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Ny.E usia 28 tahun dengan G3P2A0 UK 30 minggu datang
ke puskesmas dengan keluhan perdarahan dan nyeri,
darah yang keluar adalah darah segar. Perdarahan
kadang terjadi setelah BAK. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan TD 120/70 mmHg, N 84x/menit, RR 28 x/menit,
SOAL S 36,60C. Apa diagnosa yang dapat ditegakkan sesuai
kasus di atas?
A. Solusio plasenta
136 B. Ruptur uteri
C. Gangguan pembekuan darah
D. Plasenta previa
E. Atonia uteri

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD:

136 • G3P2A0 UK 30 minggu


• perdarahan dan nyeri, darah yang keluar adalah
darah segar
• Perdarahan kadang terjadi setelah BAK

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Plasenta previa adalah lokasi abnormal plasenta
di segmen bawah uterus, yang sebagian atau
keseluruhannya menutupi os serviks.
136
6 • Gambaran klinis plasenta previa adalah
perdarahan pada trimester III tanpa sebab, dapat
terjadi sewaktu-waktu, tanpa disadari, tanpa rasa
nyeri dan terjadi berulang-ulang.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
diagnosa yang dapat ditegakkan sesuai kasus di atas adalah
PEMBAHASAN

136 D. Plasenta Previa

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
keperawatan maternitas

136 • sumber :
Rujukan Kehamilan Berisiko Di Rumah Sakit. Utin Siti
Candra Sari.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli KIA
untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Dari hasil
pemeriksaan TTV normal, pada saat inspeksi genitalia
terlihat mukosa vagina berwarna lebih merah agak
kebiruan. Tanda apa yang didapat pemeriksa pada
SOAL pemeriksaan tersebut?
A. Hegar
B. Goodel
137 C. Chedwicks
D. Piscaseck
E. Globuler

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN • Keyword :

137 • inspeksi genitalia terlihat mukosa vagina berwarna


kebiruan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Tanda Chedwicks biasanya muncul pada
minggu ke-8 dan terlihat lebih jelas pada
perempuan yang hamil berulang.
137 • Tanda ini berupa perubahan warna pada vagina
dan vulva menjadi lebih merah agak kebiruan
karena peningkatan vaskularisasi di area tersebut.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Tanda yang didapat pemeriksa pada pemeriksaan tersebut adalah...

137 C. Chedwicks

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
keperawatan maternitas

137 • Sumber :
Mempersiapkan kehamilan Sehat. Judi Januadi
Endjun. 2009

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 23 tahun dengan G1P0A0 UK 7
minggu datang ke poli kandungan dan kebidanan untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan hasil TTV dalam batas normal,
perawat memberikan asuhan tentang ketidaknyamanan
SOAL pada trimester I. Manakah yang termasuk
ketidaknyamanan dalam trimester I?
A. Sakit pinggang
138 B. Kram pada tungkai dan kaki
C. Mual dan muntah
D. Nyeri ulu hati
E. Sering buang air kecil

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword:

138 • G1P0A0 UK 7 minggu → trimester I

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Segera setelah konsepsi, progesteron dan
estrogen dalam tubuh meningkat,
mengakibatkan terjadinya morning sickness,
138 kelemahan, keletihan, mual maupun muntah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Jadi yang termasuk ketidaknyamanan dalam trimester I adalah......

138 C. Mual dan Muntah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
keperawatan maternitas

138 • Sumber :
Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Persis Mary
Hamilton. 1995

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang pasien usia 28 tahun sedang berada dalam
proses inpartu anak ke-2. Hasil pemeriksaan 4 jam yang
lalu, proses persalinan sudah berada pada pembukaan 6
cm, HIS 3 X 10’ ~ 30-35 x/menit. Hasil pemantauan pada
pemeriksaan selanjutnya diketahui ibu terlihat lemas dan
SOAL dehidrasi, HIS semakin berkurang. Berdasarkan kasus di
atas, faktor apakah yang mempengaruhi kemajuan
persalinan?
139 A. Power
B. Passage
C. Passenger
D. Penolong
E. Psikologis

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword:

139 • ibu terlihat lemas dan dehidrasi


• HIS semakin berkurang

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Faktor yg mempengaruhi persalinan antara lain
power (kekuatan), passage (jalan lahir),
passenger ( janin dan plasenta), psikologis ibu
139 dan penolong.
• HIS merupakan kontaksi involunteer atau
kekuatan primer yang menandai dimulainya
proses persalinan,

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Berdasarkan kasus yang mempengaruhi
proses persalinan adalah
PEMBAHASAN

139 A. Power

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
keperawatan maternitas

139 • Sumber :
Perawatan Ibu Bersalin. Sumarah. 2009

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang pasien berusia 25 tahun G1P0A0 melahirkan di
klinik bersalin. Ibu mengatakan perut terasa mules seteah
bayi lahir. Hasil pemeriksaan bayi menangis kuat, tonus
otot baik, warna kulit kemerahan. Bayi telah dikeringkan
dan ditempatkan di dada ibu. Kemudian dilakukan
SOAL pemeriksaan pada perut, tidak ada bayi kedua. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
A. Melakukan PTT
140 B. Melakukan massase
C. Mengklem tali pusat
D. Memotong tali pusat
E. Menyuntikkan oksitosin

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :

140 • Ibu mengatakan perut terasa mules setelah bayi


lahir
• Dilakukan pemeriksaan pada perut, tidak ada
bayi kedua

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Setelah tahap tersebut beritahu ibu bahwa ia
akan disuntik, segera (dalam 1 menit pertama
setelah bayi lahir) suntikkan oksitosin 10 I.U. IM di
140 perbatasan ½ bawah dan tengah lateral paha
(aspektus lateralis).

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN tindakan selanjutnya yang harus dilakukan adalah

140 E. Menyuntikkan oksitosin

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan :
PEMBAHASAN Keperawatan Maternitas

140 Sumber:
Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal.
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan
Reproduksi Asosiasi Unit Pelatihan Klinik
Organisasi Profesi. 2012

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 datang ke
rumah bersalin pukul 18.00 WIB mengeluh sakit perut
hilang timbul sejak pukul 08.00 WIB. Sakit perut mulai
teratur dan terus meningkat. Pasien tampak lemas dan
makan terakhir pukul 12.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan TTV
SOAL normal, pembukaan serviks 9 cm, air ketuban utuh, DJJ
normal. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
dilakukan berdasarkan kasus di atas?
141 A. Mengatur posisi persalinan
B. Memberikan dukungan mental
C. Menganjurkan ibu jalan-jalan
D.Memberikan nutrisi dan dehidrasi yang cukup
E.Menjaga kandung kemih tetap kosong

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
• perempuan usia 25 tahun G1P0A0 datang ke

141 rumah bersalin pukul 18.00 WIB


• Pasien tampak lemas dan makan terakhir pukul
12.00 WIB

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Untuk melakukan pemenuhan kebutuhan fisik dan
psikolgis ibu apabila ibu tampak lemas adalah
memberikan nutrisi dan cukup minum untuk
141 mencegah terjadinya dehidrasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN tindakan keperawatan yang tepat dilakukan berdasarkan kasus di atas adalah

141 D. Memberikan nutrisi dan


dehidrasi yang cukup

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

141 • Sumber :
Asuhan Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir.
Annisa Ul Mutmainnah, dkk. 2017

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G1P0A0 usia
24 tahun melahirkan di ruang bersalin. Didapatkan
tafsiran berat jain 3700 gram, DJJ 168x/menit, kepala
terlihat terperangkap di bawah simfisis dan dagu bayi
menekan perineum. Apa tindakan yang tepat dilakukan
SOAL sesuai kasus di atas?
A. Mengatur posisi ibu
B. Membimbing ibu mengedan
142 C. Melakukan massase perineum
D. Melakukan episiotomi
E. Memantau denyut jantung janin

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :

142 • Tafsiran berat jain 3700 gram


• DJJ 168x/menit
• Kepala terlihat terperangkap di bawah simfisis
• Dagu bayi menekan perineum

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Episiotomi dilakukan hanya jika terdapat indikasi
dan tidak dilakukan secara rutin. Beberapa
indikasi episiotomi diantaranya adalah perineum
142 yang rigid, makrosmia,atau tindakan medik
operatif pervaginam. (ekstraksi forceps, distosia
bahu, dll)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Berdasarkan kasus di atas tindakan yang tepat dilakukan adalah

142 D. Melakukan episiotomi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
keperawatan maternitas

142 • Sumber :
• Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal.
JaringanNasional Pelatihan Klinik-Kesehatan
Reproduksi Asosiasi Unit Pelatihan Klinik Organisasi
Profesi. 2012

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 22 tahun G1P0A0 datang ke
klinik. Dari hasil anamnesa didapatkan kehamilan dalam
keadaan normal. Dari hasil pemeriksaan fisik TTV normal,
didapatkan hasil DJJ 148x/menit, penurunan kepala 2/5,
bagian terbesar kepala belum masuk panggul, HIS 3x10’
SOAL ~ 30”, pembukaan serviks 5 cm, ketuban pecah secara
spontan warna jernih. Menurut anda pada fase apakah
diagnosa ibu tersebut?
143 A.Kala IV
B.Kala III
C.Kala II
D.Kala I fase aktif
E.Kala I fase laten

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :

143 • Pembukaan serviks 7 cm

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Kala I persalinan terdiri dari 2 fase : fase laten
(pembukaan serviks kurang dari 4cm) dan fase
aktif (pembukaan serviks 4-10cm)
143

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi berdasarkan kasus ibu berada dalam
PEMBAHASAN fase

143 D. Kala I fase aktif

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

143 • Sumber :
Asuhan Persalinan Normal & Bayi Baru Lahir. Annisa
Ul Mutmainnah, dkk. 2017

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan G1P0A0 usia 22 tahun, melahirkan di
klinik bersalin. Dari hasil anamnesa didapatkan kehamilan
ibu dalam keadaan normal. Dari pemeriksaan fisik TTV
normal, DJJ 140x/menit, penurunan kepala 3/5, bagian
besar kepala belum masuk panggul, HIS 5X10’~ 35-40’’,
SOAL pembukaan serviks 10cm, ketuban pecah spontan warna
jernih. Setelah dipimpin mengedan tampak kepala bayi
dengan diameter 5-6cm. Apakah tindakan yang
144 dilakukan selanjutnya berdasarkan 58 langkah APN?
A. Melakukan pemeriksaan adanya lilitan tali pusat
B. Menunggu kepala bayi melakukan putar paksi luar
C. Memegang kepala secara biparietal
D. Melindungi perineum ibu dan tangan lain menahan
kepala bayi
E. Melakukan penilaian selintas

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :

144 • Setelah dipimpin mengedan tampak kepala bayi


dengan diameter 5-6cm

WWW.PERAWATPINTAR.COM
• Saat kepala bayi membuka vulva 5-6 cm, letakkan
PEMBAHASAN kain yang bersih dan kering ang dilipat dan siapkan
kain/handuk bersih pada perut bawah ibu. Lindungi
144 perineum dengan satu tangan (yang diselubungi kain
bersih dan kering), ibu jari pada sisi perineum, 4 jari
tangan pada sisi yang lain. Dan tangan lain pada
belakang kepala bayi. Tahan belakang kepala bayi
agar posisi kepala tetap fleksi saat keluar secara
bertahap melewati vulva dan perineum
• Melindungi perineum dan mengendalkan keluarnya
kepala bayi secara bertahap dan hati-hati dapat
mengurangi regangan berlebihan (robekan) pada
vagina dan perineum.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi tindakan yang dilakukan selanjutnya
PEMBAHASAN berdasarkan 58 langkah APN adalah

144 D. Melindungi perineum ibu dan


tangan lain menahan kepala bayi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawan Maternitas

144 • Sumber :
Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal. Jaringan
Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi
Asosiasi Unit Pelatihan Klinik Organisasi Profesi.
2012

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang ibu 29 tahun nifas hari ke-4 telah melahirkan
anak pertama. Ibu datang ke poli KIA mengeluh sakit
saat menyusui karena puting ibu lecet. Hasil pemeriksaan
TTV normal, TFU pertengahan pusat-simfisis. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan berdasarkan kasus di
SOAL atas?
A.Memotivasi ibu untuk KB
B. Memberikan konseling ibu tentang breastcare
145 C. Memberi konseling ibu cara masase uterus
D. Memberitahu ibu tetap menyusui apabila lecet tidak
terlalu berat
E. Menganjurkan ibu untuk tidak menyusui sampai puting
sembuh.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :

145 • Ibu mengeluh sakit saat menyusui karena puting


ibu lecet

WWW.PERAWATPINTAR.COM
• Saat puting susu dalam keadaan lecet dan kadang
retak-retak atau luka, ibu dapat melakukan
PEMBAHASAN beberapa cara, antara lain:
1. Tetap menyusui apabila lecet tidak terlalu berat

145 2. Mengoleskan puting susu dengan ASI akhir, jangan


memberikan obat lain( krim, salep)
3. Mengistirahatkan puting susu yang sait untuk
sementara waktu, ±1x24 jam
4. Selama puting susu diistirahatkan, sebaiknya ASI
tetap dikeluarkan dengan tangan dan tidak
dianjurkan dengan alat pompa
5. Cuci payudara sekali saja dalam sehari dan tidak
dibenarkan menggunakan sabun

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Tindakan yang tepat dilakukan berdasarkan kasus di atas adalah

D. Memberitahu ibu tetap


145 menyusui apabila lecet tidak
terlalu berat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

145 • Sumber :
Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Ari
Sulistyawati.2009

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 22 tahun, dirawat di ruang
postpartum setelah melahirkan 2 jam yang lalu dengan
keluhan badan agak lelah, perut terasa mulas dan nyeri
pada luka episiotomi. Tensi 90/60 mmHg, Nadi 96x/menit.
Kontraksi uterus lemah, TFU setinggi pusat, lochea rubra
SOAL 100 cc tampak keluar aktif. Konjungtiva pucat dan akral
dingin. Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut?
146 A.Nyeri
B.Kelelahan
C.Resiko syok
D.Resiko perdarahan
E.Kesiapan meningkatkan proses kehamilan persalinan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
• keluhan badan agak lelah, perut terasa mulas

146 dan nyeri pada luka episiotomi. Tensi 90/60


mmHg, Nadi 96x/menit.
• Kontraksi uterus lemah, TFU setinggi pusat, lochea
rubra 100 cc tampak keluar aktif.
• Konjungtiva pucat dan akral dingin.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Definisi dari diagnosa risiko syok adalah berisiko terhadap
ketidakcuupna aliran darah ke jaringan tubuh yang dapat
mengakibatkan disfungsi seluler yang mengancam nyawa

PEMBAHASAN
• Faktor risiko dari diagnosa risiko syok meliputi:
- Hipotensi

146 - Hipovolemi
- Hipoksemia
- Hipoksia
- Infeksi
- Sepsis
- Sindrom respons inflamasi sistemik

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Berdasarkan kasus pasien mengalami hipotensi
(Tensi 90/60 mmHg), hipovolemia (lochea rubra
100 cc tampak keluar aktif. Konjungtiva pucat
146 dan akral dingin) dan hipoksemia (badan agak
lelah)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi masalah keperawatan utama pada
PEMBAHASAN pasien tersebut adalah

146 C. Resiko Syok

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

146 • Sumber :
Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi
2012-2014. Heardman, T.H. 2012

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 UK Aterm
datang ke klinik mengeluh sakit perut hilang timbul dan
keluar lendir campur darah. Hasil pemeriksaan
didapatkan TD 160/100 mmHg, His 2x10’~10-15’’.DJJ
144x/menit. Pembukaan serviks 2 cm, portio lunak,
SOAL ketuban utuh. Tampak edema pada kedua kaki. Hasil lab
proteinuria ++. Apakah masalah keperawatan yang tepat
berdasarkan kasus di atas?
147 A.Nyeri akut
B.Kelebihan volume cairan
C.Risiko infeksi
D.Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
E. Risiko gangguan hubungan ibu dan janin

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
• keluar lendir campur darah

147 • TD 160/100
• Tampak edema pada kedua kaki
• Hasil lab proteinuria ++.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Berdasarkan data didapatkan bahwa ibu
mengalami Pre Eklamsi berat yang dapat
mengakibatkan ibu akan mengalami kejang
147 apabila tidak tertangani dengan baik

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi masalah keperawatan yang tepat berdasarkan kasus di atas adalah
PEMBAHASAN

147 E. Risiko Gangguan Hubungan


Ibu dan Janin

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

147 • Sumber :
Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012-
2014. Heardman, T.H. 2012

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang ibu berusia 33 tahun melahirkan anak pertama
dengan jenis kelamin perempuan 4 hari yang lalu di klinik.
Ibu mengatakan belum ingin melakukan kontak dengan
bayinya karena jenis kelamin bayi tidak sesuai dengan
harapan. Apakah fase perubahan psikologis post partum
SOAL yang sesuai dengan kasus di atas?
A.Fase taking in
B.Fase letting go
148 C.Fase taking hold
D.Depresi post partum
E. Post partum blues

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
• Ibu melahirkan anak pertama dengan jenis

148 kelamin perempuan 4 hari yang lalu

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Periode “Taking Hold” berlangsung pada hari ke
2-4 post partum. Pada tahap ini ibu biasanya
agak sensitif dan merasa tidak mahir dalam
148 melakukan perawatan bayi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi fase perubahan psikologis post partum yang sesuai dengan kasus di atas
PEMBAHASAN adalah

148 C. Fase Taking Hold

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

148 • Sumber :
Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Ari
Sulistyawati.2009

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 27 tahun P2A0 telah melahirkan
2 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD
90/60 mmHg, nadi 84x/menit, suhu 370C pada palpasi
abdomen didapatkan kontraksi uterus tidak teraba,
perdarahan 500cc. Apakah diagnosa yang tepat
SOAL berdasarkan kasus di atas?
A.P2A0 2 jam post partum dengan prolaps uteri
B.P2A0 2 jam post partum dengan atonia uteri
149 C.P2A0 2 jam post partum dengan inversio uteri
D.P2A0 2 jam post partum dengan solusio plasenta
E. P2A0 2 jam post partum dengan retensio plasenta

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
• Palpasi abdomen didapatkan kontraksi uterus

149 tidak teraba


• Perdarahan 500cc.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Penyebab dari atonia uteri adalah otot uterus
tidak mengaami retraksi dari kontraksi yang kuat
sehingga pembuluh darah terbuka sehingga
149 menimbulkan perdarahan yang banyak dalam
waktu singkat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosa yang tepat berdasarkan kasus di atas adalah

149 B. P2A0 2 jam post partum


dengan atonia uteri

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

149 • Sumber :
Pengantar Kuliah Obstetri. Prof. dr. I.B.G. Manuaba,
dkk. 2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun datang ke
poli KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil
pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, pada
saat USG sudah terlihat denyut jntung janin dan jenis
kelamin. Usia kehamilan berapa minggu jenis kelamin
SOAL dapat terlihat dari ultrasound?
A.16 minggu
B.17 minggu
150 C.18 minggu
D.19 minggu
E.20 minggu

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN • Keyword :
• Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas
150 normal, pada saat USG sudah terlihat denyut
jntung janin dan jenis kelamin

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• USG adalah metode yang digunakan dokter
untuk melihat gambaran janindan rahim. Pada
ibu hamil, USG biasanya digunakan untuk
150 mengetahui posisi kepala, keaktifan gerakan
janin, jenis kelamin, kemungkinan kelainan pada
janin dan segala hal yang berhubungan dengan
kehamilan. Pemeriksaan jenis kelamin dapat
dilakukan sejak usia kehamilan 20 minggu dengan
ketepatan 97%.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Jadi jenis kelamin dapat terlihat pada Usia kehamilan

150 E. 20 minggu

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

150 • Sumber :
Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. Dr. Suwignyo
Siswosuharjo, SpOG., M.Kes & Fitrio Chakrawati,
S.Sos., MM

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 26 tahun dengan G1P0A0
datang ke poli KIA untuk melakukan kunjungan ulang.
Hasil anamnesa ibu sudah merasakan pergerakan janin.
Perawat melakukan pemeriksaan didapatkan TTV dalam
batas normal, TFU 3 jari di bawah pusat, DJJ 130x/menit.
SOAL Pada usia kehamilan berapa ibu primigravida dapat
merasakan pergerakan janin?
A.14-20 minggu
151 B.15-20 minggu
C.16-20 minggu
D17-20 minggu
E.18-20 minggu

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
• Hasil anamnesa ibu sudah merasakan pergerakan

151 janin.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Saat janin bergerak untuk pertama kalinya
diperkirakan usia kehamilan mencapai 18 minggu
atau 4,5 bulan. Pada kehamilan pertama, ibu
151 biasanya merasakan gerakan janin pada usia 5
bulan (20minggu).

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Jadi ibu primigravida dapat merasakan gerakan janin pada usia kehamilan

151 E. 18-20 minggu

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

151 • Sumber :
Meraih Kehamilan: Teknik Menunda, Menghindari
dan Mendapatkan Kehamilan dengan Metode
Sehat Alami. M.T. Indiarti. 2018

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan umur 26 tahun mengatakan sedang
hamil 7 bulan anak ke-2 datang ke puskesmas mengeluh
perdarahan dan nyeri hebat, darah yang keluar berwarna
kehitaman dan cair. Pasien mengatakan baru saja terjatuh
dan mengalami benturan pada bagian perut. Dari hasil
SOAL pemeriksaan diperoleh TD 100/60 mmHg, N 96x/menit RR
28x/menit S 36,50C. Tampak perdarahan dari vagina dan
DJJ lemah. Diagnosa apa yang tepat ditegakkan
152 berdasarkan kasus di atas?
A. Ruptur uteri
B. Solusio plasenta
C. Plasenta previa
D. Abortus
E. Gangguan pembekuan darah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
• Perdarahan dan nyeri hebat

152 • Darah yang keluar berwarna kehitaman dan cair


• Pasien mengatakan baru saja terjatuh dan
mengalami benturan pada bagian perut
• DJJ lemah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
• Solusio plasenta adalah lepasnya plasenta dari
implantasinya yang normal sehingga menimbulkan
rasa sakit dan gangguan nutrisi pada janin.
PEMBAHASAN Perdarahan solusio plasenta tidak seluruhnya tampak
dari luartetapi tertimbun di belakang plasenta
menyebabkan volume rahim makin padat. Penyebab
152 solusio plasentadapat dikaitkan dengan trauma
langsung pada kehamilan, ibu yang mengidap
tekanan darah tinggi, kehamilan disertai pre-eklamsi
dan eklamsi. Gejala solusio plasenta diketahui melalui
anamnesis dapat meliputi adanya trauma langsung
pada perut, kehamilan disertai penyakit, perdarahan
disertai nyeri. 1
• Salah satu tanda yang menimbulkan kecurigaan
adanya solusio plasenta ringan adalah perdarahan
pervaginam dan berwarna kehitam-hitaman.2

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN Diagnosa yang tepat ditegakkan berdasarkan kasus di atas adalah

152 B. Solusio plasenta

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

152 • Sumber :
1. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Prof.
dr. IB Gde Manuaba, Sp.OG, dkk. 2009.
2. Rujukan Kehamilan Berisiko Di Rumah Sakit. Utin
Siti Candra Sari, APP.,MPH.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke poli KIA
untuk melakukan pemeriksaan, pasien mengeluh
terlambat menstruasi dari 2 bulan yang lalu, mual di pagi
hari, sering buang air kecil dan payudara tegang.
Keluhan yang dirasakan pasien merupakan.......
SOAL A.Tanda pasti hamil
B.Tanda tidak pasti hamil
C.Tanda kemungkinan hamil
153 D.Tanda kurang pasti hamil
E.Tanda sangat pasti hamil

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
• Pasien mengeluh terlambat menstruasi dari 2

153 bulan yang lalu


• Mual di pagi hari
• Sering buang air kecil
• Payudara tegang

WWW.PERAWATPINTAR.COM
• Tanda tidak pasti hamil merupakan bukti presumptif yang
menunjukkan tanda-tanda dan gejala subjektif dini yang
membuat kehamilan menjadi mungkin.
PEMBAHASAN • Yang termasuk sebagai tanda tidak pasti hamil antara
lain:
- Amenore
153 - Nausea
- Emesis
- Mengidam
- Anoreksia
- Sering kencing
- Obstipasi
- Pigmentasi kulit
- Payudara tegang dan membesar

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi keluhan yang dirasakan pasien
PEMBAHASAN merupakan

153 B. Tanda tidak pasti hamil

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan:
Keperawatan maternitas

153 • Sumber :
Pengantar Kuliah Obstetri. Prof. dr. I.B. Manuaba,
SpOG (K). 2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke klinik untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan. Hasil pemeriksaan
TTV normal, pada saat dilakukan palpasi abdomen
didapatkan rahim membesar, teraba balottemen. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tanda?
SOAL A.Tanda pasti hamil
B.Tanda tidak pasti hamil
C.Tanda kemungkinan hamil
154 D.Tanda kurang pasti hamil
E. Tanda sangat pasti hamil

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :

154 • Palpasi abdomen didapatkan rahim membesar,


teraba balottemen.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Tanda kemungkinan hamil merupakan bukti
probabilitas yang menunjukkan tanda-tanda dan
gejala objektif yang dilengkapi dengan informasi
154 yang berarti termasuk pemeriksaan laboratorium
• Yang termasuk dalam tanda kemungkinan hamil
adalah uterus membesar, tanda hegar, tanda
chadwiks, tanda piskacek, tanda braxton hicks,
goodle sign, dan hasil tes HCG positif

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi dari Hasil pemeriksaan menunjukkan
PEMBAHASAN tanda

154 C. Tanda kemungkinan hamil

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

154 • Sumber :
Pengantar Kuliah Obstetri. Prof. dr. I.B. Manuaba,
SpOG (K). 2007

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 20 tahun mengatakan hamil
anak pertama, datang ke poli KIA untuk melakukan
pemeriksaan. Pasien mengeluh perut mules tidak teratur
sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil anamnesa TTV normal,
usia kehamilan 37 minggu, mules hilang saat beraktivitas.
SOAL Apakah diagnosa nomenklatur berdasarkan kasus di
atas?
A.HIS tanda inpartu
155 B.His lemah (inersia uteri)
C.His tidak terkoordinasi (inkoordinet Uterin Action)
D.His palsu ( Braxton hicks)
E.His terlalu kuat (Tetania uteri)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword:
• Pasien mengeluh perut mules tidak teratur sejak 2

155 hari yang lalu


• Dari hasil anamnesa usia kehamilan 37 minggu
• Mules hilang saat beraktivitas

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Pada saat hamil muda sering terjadi kontarksi
Braxton Hicks yang timbul karena danya
perubahan kadar hormone estrogen dan
155 progesteron menyebabkan okstosin semakin
meningkat dan dapat menjalankan fungsinya
dengan efektif untuk menimbulkan kontraksi. Ciri-
ciri Braxton Hicks antara lain rasa nyeri ringan di
bagian bawah, datang tidak teratur, tidak ada
perubahan pada serviks atau tidak ada tanda-
tanda kemajuan persalinan, durasi pendek dan
tidak bertambah bila beraktivitas
WWW.PERAWATPINTAR.COM
Jadi diagnosa nomenklatur berdasarkan
PEMBAHASAN kasus di atas adalah

155 D. His palsu (Braxton hicks)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Keperawatan Maternitas

155 • Sumber :
Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif pada
Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Ika Putri
Damayani, dkk. 2014

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat Puskesmas Belimbing sedang
mengunjungi klien lansia R. dan diketahui bahwa
lansia R. mengkonsumsi digoxin setiap hari. Perawat
ingin mencatat perubahan tubuh yang dapat
SOAL mengakibatkan klien memiliki resiko keracunan
digoxin?
156 A. Penurunan kekuatan otot dan kepadatan tulang
B. Penurunan motilitas saluran cerna
C. Penurunan filtrasi glomerulus
D. Penurunan kapasitas vital paru
E. Penurunan fungsi gaster

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Penurunan filtrasi glomerulus

PEMBAHASAN
• RASIONAL
Lansia berisiko mengalami keracunan obat akibat

156 penurunan laju filtrasi glomerulus. Pilihan A, B dan D


perubahan yang berkaitan dengan usia yang
terjadi pada klien lansia, namun tidak fokus
menunjukkan penyebab keracunan obat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
- Mongkonsumsi digoxin

156 - Klien lansia

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN
Gerontik

156 SUMBER
Lewis et al (2011)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang ibu datang ke puskesmas dan mengeluh bahwa
anak laki-lakinya yang berusia 5 tahun telah mengalami
masturbasi.
Bagaimana cara seorang perawat menanggapi keluhan
tersebut?
SOAL A. “Ibu tidak perlu khawatir, perilaku seperti itu normal
untuk tahap usia tersebut”
B. “Sebaiknya ibu segera berkonsultasi dengan psikolog
157 untuk itu”
C. “Ini bukanlah perilaku yang normal untuk usia tersebut”
D. “Sebaiknya ibu membatasi anak untuk menonton
konten negatif di televisi”
E. “ini kesalahan ibu sendiri tidak mengawasi anaknya”

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. “Ibu tidak perlu khawatir, perilaku seperti
itu normal untuk tahap usia tersebut”

PEMBAHASAN
• RASIONAL
Berdasarkan tahap perkembangan psikoseksual

157 Freud, anak antara usia 3 sampai dengan 6 tahun


berada pada tahap falik. Pada usia tersebut anak
mencurahkan energi untuk memeriksa alat
kelamin.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
- Anak laki-lakinya yang berusia 5 tahun telah

157 mengalami masturbasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN
Keluarga

157 SUMBER
Perry, et al (2010)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Hasil pengkajian di Desa Belimbing menunjukkan
tingginya kasus katarak berhubungan dengan
keterbatasan pelayanan kesehatan mata. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut dibentuklah gerakan
SOAL belimbing bebas katarak dengan menyediakan dokter
spesialis mata di puskesmas. Strategi yang dapat diambil
untuk mewujudkan program tersebut?
158 A. Kemitraan
B. Pemerdayaan masyarakat
C. Komunikasi
D. Advokasi
E. Care giver

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Kemitraan

PEMBAHASAN
• RASIONAL
Kemitraan adalah suatu bentuk kerja sama aktif

158 antara perawat komunitas, masyarakat, lintas


sektor ataupun lintas program yang bertujuan
untuk mencapai tujuan tertentu. Bentuk
kegiatannya dapat berupa kolaborasi, negosiasi
dan sharing.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
- Keterbatasan pelayanan kesehatan mata

158 - Menyediakan dokter spesialis mata

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN
Komunitas
158 SUMBER
Keperawatan komunitas dengan Pendektan Praktis
(2014)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat sedang merawat klien lansia di sebuah
Panti Werdha. Tindakan apakah yang dapat membantu
mendorong otonomi klien disana?
SOAL A. Membantu klien membuat perencanaan makanan
B. Memfasilitasi klien untuk memilih kegiatan sosial

159 C. Membantu klien membuat perencanaan obat


D. Membantu klien mendekorasi kamarnya
E. Membantu klien membuat hiburan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Memfasilitasi klien untuk
memilih kegiatan sosial
PEMBAHASAN
• RASIONAL
Otonomi adalah kekebasan individu untuk

159 menentukan kehidupan sendiri dengan tidak


melanggar hak orang lain. Individu seharusnya
mampu berfikir rasional untuk mengidentifikasi
masalah, mencari alternatif dan memilih solusi
untuk masalah yang dihadapi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
Mendorong otonomi klien

159

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN
Gerontik

159 SUMBER :
Meiner (2011)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perawat mngunjungi sebuah keluarga yang
memiliki lansia yang menderita katarak. Perawat ingin
memberikan pendidikan kesehatan tentang keamanan dan
keselamatan lansia dengan katarak. Materi yang kurang
SOAL tepat diberikan pada keluarga tersebut yaitu ?
A. Memilih makanan yang baik untuk kesehatan mata
160 B. Menggunakan pagar pada tempat tidur
C. Mendekatkan barang-barang pribadi
D. Menjauhkan benda tajam
E. Semua jawaban benar

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Memilih makanan yang baik untuk kesehatan
mata

PEMBAHASAN
• RASIONAL
Pada lansia dengan katarak terdapat

160 ketidakmampuan untuk melihat dengan jelas objek


disekitarnya, sehingga promosi kesehatan yang
tepat diberikan yaitu tentang mendekatkan
barang pribadi, menjauhkan benda tajam serta
penggunaan penghalang pada tempat tidur

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
- Menjaga keamanan dan keselamatan lansia

160 dengan katarak

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN
Keluarga

160 SUMBER
Keperawatan komunitas dengan Pendekatan
Praktis (2014)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keluarga Tn. B di lingkungan Desa kemuding, baru
menikah pada tahun 2012. Saat ini keluarga Tn. B sudah
memiliki dua orang anak, anak pertama berusia 6 tahun
dan anak kedua berusia 3 tahun. Berdasrkan tahapan
SOAL perkembangan keluarga, tugas utama keluarga Tn. B
adalah?
A. Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar
161 rumah, sekolah dan lingkungan lebih luas
B. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan
orang tua
C. Merencanakan kegiatan untuk menstimulasi tumbung
kembang anak
D. Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam
maupun diluar keluarga
E. Mempertahankan keharmonisan hubungan orang tua

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Membantu sosialisasi anak terhadap
lingkungan luar rumah, sekolah dan
lingkungan lebih luas
PEMBAHASAN • RASIONAL
Keluarga Tn. B berada pada tahap perkembangan
161 keluarga dengan anak usia sekolah, yang dimulai
pada saat anak pertama masuk sekolah usia 6
sampai 12 tahun. Tugas perkembangan utama
pada tahap ini adalah membantu sosialisasi anak
terhadap lingkungan luar rumah, sekolah dan
lingkungan lebih luas, mempertahankan keintiman
pasangan, serta memenuhi kebutuhan yang
semakin meningkat termasuk biaya kehidupan dan
kesehatan anggota keluarga.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
- Anak pertama berusia 6 tahun

161 - Tahapan perkembangan keluarga


- Tugas utama keluarga

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN
Keluarga

161 SUMBER
Keperawatan komunitas dengan Pendekatan
Praktis (2014)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat Puskesmas 2 Kemuding sedang mendata
keluarga miskin di lingkungan Br. Jepun. Dari hasil
pengkajian didapatkan bahwa 6 dari 10 keluarga adalah
keluarga miskin. Data manakan dibawah ini yang
merupakan indikator keluarga miskin menurut BKKBN?
SOAL
A. Tidak dapat makan tiga kali sehari atau lebih
B. Bagian terluas lantai rumah dari tanah
162 C. Luas lantai rumah kurang dari 10 m2 untuk setiap
penghuni rumah
D. Tidak dapat memproleh paling kurang satu pakaian
baru sebulan sekali
E. Berpenghasilan rendah dibawah UMR

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Bagian terluas lantai rumah
dari tanah
• RASIONAL
PEMBAHASAN
Kelompok keluarga yang dikategorikan keluarga miskin
oleh BKKBN adalah yang memenuhi sembilan indikator
162 keluarga miskin yaitu:
1. Tidak dapat makan dua kali sehari atau lebih
2. Tidak dapat menyediakan daging, ikan atau telur
sebagai lauk pauk paling kurang seminggu sekali
3. Tidak memiliki pakaian yang berbeda untuk setiap
keperluan
4. Tidak dapat memperoleh paling kurang satu
pasang pakaian baru setahun sekali

WWW.PERAWATPINTAR.COM
5. Bagian terluas lantai rumah dari tanah
6. Luas lantai rumah kurang dari 8 m2 untuk setiap
PEMBAHASAN penghuni rumah
7. Tidak ada keluarga yang berusia 15 tahun
162 mempunyai penghasilan tetap
8. Apabila anak sakit atau PUS ingin melakukan KB
tidak mampu ke fasilitas pelayanan kesehatan
9. Anak berusia 7 sampai 15 tahun tidak
bersekolah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
- 6 dari 10 keluarga adalah keluarga miskin.

162 - Indikator keluarga miskin menurut BKKBN

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN
Keluarga
162 SUMBER
Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan
praktik dalam keperawatan. Fery Efendi. 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Ilustrasi untuk pertanyaan no 163 dan 164
Keluarga Tn. A (44 tahun), tinggal bersama seorang
istri (40 tahun) serta ayah kandungnya (80 tahun).
PEMBAHASAN Tn. A diketahui menderita hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu dan rutin berobat ke puskesmas setiap
minggu. tn. A dan isitrinya masih aktif bekerja.
Setiap hari keluarga Tn. A selalu membeli makanan
siap saji.
Ayah Tn. A juga memiliki penyakit hipertensi dan
sejak 2 tahun yang lalu terkena stroke. Ayah Tn. A
hanya bisa berbaring di tempat tidur karena tidak
bisa menggerakkan tubuh sebelah kanannya.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat komunitas mengunjungi keluaga Tn. A.
Dari hasil pengkajian didapatkan Tn. A rutin
PEMBAHASAN mengkonsumsi amlodipin 5 mg setiap pagi,
tekanan darah135/80 mmHg. Ayah Tn. A memiliki
hemiparese ekstremitas dekstra, tekanan darah
130/70 mmHg, serta terdapat luka dekubitus
derajat 1 di bagian punggung.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Masalah keperawatan yang mungkin muncul pada
keluarga Tn. A adalah?
A. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
diri pada ayah Tn. A
SOAL B. Ketidakefektifan manajemen pemeliharaan
kesehatan pada Tn. A
163 C. Kerusakan integritas kulit pada Ayah Tn. A
D. Resiko perilaku kesehatan berisiko pada
keluarga Tn. A
E. Ketidakefektipan koping individu pada Tn. A

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Kerusakan integritas kulit pada Ayah Tn. A

• RASIONAL :
PEMBAHASAN
Pada kasus diatas masalah keperawatan yang
terjadi adalah ditemukannya dekubitus derajat 1
pada ayah Tn. A yang disebabkan karena proses
163 tirah baring yang lama yang merupakan masalah
aktual yang terjadi.
Pilihan B dan D tidak sesuai dengan kondisi
kesehatan Tn. A dan istrinya yang secara umum
tidak ada masalah.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• KEYWORD
- Ayah Tn. A memiliki penyakit hipertensi dan sejak 2

163 tahun yang lalu terkena stroke.


- Ayah Tn. A hanya bisa berbaring di tempat tidur.
- Ayah Tn. A memiliki hemiparese ekstremitas
dekstra, serta terdapat luka dekubitus derajat 1 di
bagian punggung.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
KEILMUAN
Keluarga

163
SUMBER :
Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan
praktik dalam keperawatan. Fery Efendi. 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Masalah keperawatan tersebut mungkin muncul
karena ketidakmampuan keluarga melakukan
tugas keluarga?
SOAL A. Mengenal masalah kesehatan
B. Mengambil keputusan tindakan kesehatan yang
164 tepat
C. Merawat anggota keluarga yang sakit
D. Memelihara lingkungan yang sehat
E. Ketidakefektifan manajemen pemeliharaan
kesehatan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Merawat anggota keluarga
yang sakit
PEMBAHASAN
• Rasional :
Pada kasus diatas, dekubitus yang terjadi pada

164 ayah Tn. A disebabkan karena tirah baring dan


keterbatasan gerak di tempat tidur. Ayah tn. A
tidak bisa melakukan perubahan posisi secara
mandiri. Keluarga Tn. A telah mengetahui ayahnya
menderita stroke sejak 2 tahun, tetapi tidak bisa
mencegah dekubitus yang terjadi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Ayah Tn. A juga memiliki penyakit hipertensi dan

164 sejak 2 tahun yang lalu terkena stroke.


- Ayah Tn. A hanya bisa berbaring di tempat tidur
karena tidak bisa menggerakkan tubuh sebelah
kanannya.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan
Keluarga

164 Sumber
Keperawatan Keluarga. Friedman. 2012

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan berusia 65 tahun tinggal di
panti werdha sejak 2 bulan yang lalu. Dari hasil
pengkajian diketahui pasangan klien meninggal 6
bulan yang lalu. Manakah perilaku berikut yang
SOAL dapat menunjukkan koping klien tidak efektif?
A. Melihat foto-foto lama keluarga
165 B. Mengabaikan perawatan diri
C. Berpartisipasi dalam kegiatan di panti werdha
D. Mengunjungi makam pasangan sebulan sekali
E. Memceritakan kenangan bersama
pasangannya

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Mengabaikan perawatan diri

PEMBAHASAN
• Rasional :
Mekanisme koping adalah perilaku yang

165 digunakan dalam menanggapi stress atau


kecemasan. Dalam menghadapi kematian, koping
tidak efektif dapat berupa perilaku yang
membahayakan individu baik secara fisik maupun
psikologis. Pilihan A, C, dan D menunjukkan
kegiatan positif individu dalam melanjutkan
hidupnya.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Pasangan klien meninggal 6 bulan yang lalu.

165 - Perilaku koping klien tidak efektif

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan :
Gerontik

165
Sumber :
Swearingen (2012)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang perempuan usia 76 tahun dirawat di rumah sakit
dengan diagnosa post hemiartroplasti kaki kanan hari
pertama, rencana BPL. Pasien belum mampu melakukan
ADL mandiri, mobilisasi masih dibantu, ambulasi gerak
SOAL kaki kanan masih terbatas, mandi dibantu, makan dan
minum sendiri. Berdasarkan tingkat ketergantungannya,
pasien saat ini masih memerlukan perawatan?
166 A. Total care
B. Partial care
C. Mediate care
D. Minimal care
E. Intensive Care

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Mediate care

PEMBAHASAN
• Rasional :
Menurut Douglas, intermediate care diberikan

166 pada pasien yang masih perlu bantuan dalam


memenuhi kebersihan diri, makan dan minum.
Ambulasi serta perlunya observasi tanda vital
setiap 4 jam. Pasien masih terpasang infus dan
kateter dengan pencatatan pada intake
outputnya.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Pasien belum mampu melakukan ADL mandiri

166 - Mobilisasi masih dibantu


- Ambulasi gerak kaki kanan masih terbatas
- Mandi dibantu

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Gerontik

166 Sumber :
Fundamental keperawatan (Ed 4, Vol 1). Perry &
Potter. (2005).

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang lansia laki-laki usia 60 dirawat di rumah sakit
dengan sindrom Guillain-Barre. Pasien mengalami paralisis
pada tubuh bagian atas dan terpasang trakeostomi.
Strategi intervensi yang bisa dilakukan perawat untuk
SOAL membantu pasien menghadapi penyakitnya?
A. Mendorong pasien melakukan ROM aktif
B. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung
167 C. Memberikan informasi dan umpan balik positif
D. Memberikan terapi analgetik
E. Mengajarkan tehnik relaksasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Memberikan informasi dan
umpan balik positif
PEMBAHASAN
• Rasional :
Pasien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami

167 ketakutan dan kecemasan akibat paralisis yang


dialaminya. Perawat dapat mengurangi ketakutan
pasien dengan cara memberikan informasi
tentang kondisi pasien, perawatan yang diterima
serta memberikan umpan balik positif terhadap
respon pasien.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Seorang lansia dengan paralisis pada tubuh

167 bagian atas dan terpasang trakeostomi.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Gerontik

167 Sumber :
Workman (2013).

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Seorang lansia perempuan berusia 78 tahun tinggal
di Panti Werdha. Saat ini klien mengeluh
mengalami bengkak pada lutut sebelah kanan,
yang terasa nyeri dan kaku ketika berjalan. Klien
SOAL
mengatakan sudah sejak lama sering mengalami
bengkak pada lutut. Intervensi keperawatan
prioritas yang diberikan kepada klien?
168 A. Memberikan kompres dingin pada lutut selama
10-15 menit
B. Mengajak klien untuk mandi air hangat
C.Memberikan terapi paracetamol 500 mg
D. Memberikan kompres hangat pada lutut selama
10-15 menit
E. Meninggikan kaki pasien saat tidur

WWW.PERAWATPINTAR.COM
D. Memberikan kompres hangat pada
lutut selama 10-15 menit
• Rasional :
PEMBAHASAN
Artritis adalah peradangan sendi yang dapat
mempengaruhi beberapa sendi seperti pada
168 tangan, lutut, pinggul maupun tulang belakang.
Hampir 44% lansia mengalami artritis khususnya
perempuan. Intervensi keperawatan yang bisa
dilakukan untuk mengurangi nyeri pada artritis
adalah dengan memberikan kompres hangat
selama 10-15 menit, mandi air hangat sebelum dan
saat bangun tidur, serta mengajarkan teknik
relaksasi progresif.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Klien mengeluh bengkak pada lutut sebelah

168 kanan, yang terasa nyeri dan kaku ketika


berjalan
- Intervensi keperawatan prioritas

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keilmuan :
Gerontik

168
Sumber :
Asuhan Keperawatan Pada Lanjut Usia.
Kushariyadi. 2010.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Pertanyaan untuk soal nomor 169 dan 170

Hasil pengkajian yang dilakukan di Desa jepun,


menunjukkan bahwa:
PEMBAHASAN - Sebanyak 80% warga membuang sampah di
pekarangan
- Sebanyak 70% tempat penampungan sampah
sementara yang dimiliki warga dalam kondisi
terbuka
- Kepemilikan septic tank 60% dari 123 warga
- Sebanyak 56% warga BAB di selokan dan di
sungai
- Sebanyak 76% warga tidak memisahkan sampah
organik dan anorganik

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Berdasarkan kasus di atas, hasil pengkajian
keperawatan komunitas didapatkan dari subsistem
data apa?
A. Sosial
SOAL B. Pelayanan kesehatan
C. Lingkungan
169 D. Keamanan
E. Ekonomi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Lingkungan
• Rasional :
Tahap awal pada pengkajian keperawatan komunitas
adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan
PEMBAHASAN meliputi 8 subsistem, yaitu:
1. Lingkungan, tentang luas daerah, struktur dan keadaan
masyarakat, kualitas udara, perumahan, binatang
169 peliharaan
2. Pelayanan kesehatan dan sosial, tentang fasilitas
kesehatan di dalam dan luar komunitas, pengobatan
tradisional, dukun, masalah kesehatan akut atau kronis
3. Ekonomi, tentang UMR, lapangan pekerjaan, angka
penggangguran
4. Transportasi dan keamanan, tentang jenis kendaraan
umum, sarana keamanan seperti pos polisi, tindakan
kriminal
WWW.PERAWATPINTAR.COM
5. Politik dan pemerintahan, tentang kegiatan dan
kebijakan politik, pemilu, musyawarah,
keterlibatan warga dalam penentuan
PEMBAHASAN keputusan
6. Komunikasi, tentang tempat berkumpul warga,
169 sarana komunikasi yang digunakan
7. Pendidikan, tentang sarana atau fasilitas
pendidikan, kelengkapan sarana pendidikan,
angka putus sekolah
8. Rekreasi, tentang sarana dan bentuk rekreasi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Warga membuang sampah di pekarangan

169 - Tempat penampungan sampah sementara yang


terbuka
- Kepemilikan septic tank
- Warga BAB di selokan dan di sungai
- Warga tidak memisahkan sampah organik dan
anorganik.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan :
Komunitas

169
Sumber :
Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan
praktik dalam keperawatan. Fery Efendi. 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Masalah keperawatan yang dapat dirumuskan
berdasarkan hasil pengkajian keperawatan
komunitas di atas adalah?
A. Kurangnya penerapan pola hidup bersih dan
SOAL
sehat
B. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
C. Ketidakefektifan menajemen kesehatan
170 keluarga
D. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
E. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Kurangnya penerapan pola hidup
bersih dan sehat
PEMBAHASAN
• Rasional :
Masalah keperawatan komunitas dirumuskan

170 berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan


sebelumnya. Data hasil pengkajian di atas
dikelompokan kedalam kategori lingkungan yang
menunjukan bahwa di desa jepun kurang
menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Warga membuang sampah di pekarangan

170 - Tempat penampungan sampah sementara yang


terbuka
- Kepemilikan septic tank
- Warga BAB di selokan dan di sungai
- Warga tidak memisahkan sampah organik dan
anorganik.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan :
Komunitas

170
Sumber :
Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan
praktik dalam keperawatan. Fery Efendi. 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Pada saat kunjungan ke panti werdha, perawat bertemu
dengan seorang lansia laki-laki (65 tahun) yang mengaku
kepada perawat bahwa dia sangat peduli dengan fungsi
seksualnya. Apakah tanggapan yang sebaiknya
SOAL diberikan kepada klien tersebut?
A. “Silahkan bercerita dengan saya tentang
kekhawatiran bapak”
171 B. “Bapak masih muda dan tidak perlu mencemaskan
hal tersebut”
C. “Bapak seharusnya tidak mengalami masalah sampai
berusia 80 tahun”
D. “Apakah bapak mengkonsumsi obat-obatan
hormonal?”
E. “apakah bapak masih mengonsumsi obat kuat?”

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. “Silahkan bercerita dengan saya
tentang kekhawatiran bapak”

PEMBAHASAN
• Rasional :
Pada kasus di atas, perawat harus memulai

171 percakapan dengan kalimat terbuka untuk dapat


mengkaji permasalahan klien.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword
- Klien mengaku bahwa dia sangat peduli dengan

171 fungsi seksualnya


- Tanggapan yang sebaiknya diberikan kepada
klien tersebut

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan
Gerontik

171
Sumber
Workman (2013)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Hasil analisa data pengkajian komunitas di Desa Pudak
adalah sebagai berikut.
- 81% warga membuang sampah di pekarangan rumah
SOAL - 16% warga tidak memiliki tempat penampungan
sampah sementara

172 - 24% kondisi penampungan sampah sementara terbuka


- jarak pembuangan sampah dengan rumah warga >5
meter
- 35% rumah tangga membuang limbah ke sungai

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Berdasarkan data diatas, strategi pemberdayaan
yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi
masalah tersebut adalah?
A. Mengadakan kerja bakti di lingkungan
PEMBAHASAN B. Bekerja sama dengan dinas pekerjaan umum
untuk pengadaan tempat pengampungan
172 sampah
C. Mengajarkan tentang pemisahan dan
pengelolaan sampah
D. Mengajarkan tentang pentingnya pola hidup
bersih dan sehat
E. Mengajarkan tentang bahaya pencemaran
sampah

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Mengadakan kerja bakti di
lingkungan
• Rasional :
PEMBAHASAN
Rencana keperawatan komunitas dapat dilakukan
dengan menggunakan 4 macam strategi, yaitu
172 pendidikan kesehatan, kemitraan, pemberdayaan,
serta proses kelompok.
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya
untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan masyarakat dalam mengenali,
mengatasi, memlihara dan meningkatkan
kesejahteraan mereka sendiri. Pada kasus di atas,
strategi pemberdayaan yang paling tepat adalah
dengan melibatkan warga dalam kegiatan kerja bakti
untuk membersihkan lingkungannya.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
Warga membuang sampah di pekarangan rumah

172 dan ke sungai

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan :
Komunitas

172
Sumber :
Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan
praktik dalam keperawatan. Fery Efendi. 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat sedang memberikan penyuluhan tentang
diet pada seorang lansia yang menderita diabetes.
Dari hasil pengkajian diketahui bahwa klien
SOAL
mengalami penurunan fungsi pendengaran.
Strategi pendekatan yang harus dilakukan perawat
selama memberikan penyuluhan?
173 A. Berbicara dengan volume normal
B. Berbicara pada telinga yang terganggu
C. Berbicara dengan keras
D. Berbicara disamping klien
E. Berbicara sambil menggerakkan tangan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Berbicara dengan volume
normal
PEMBAHASAN
• Rasional :
Teknik komunikasi pada klien dengan gangguan

173 pendengaran adalah berbicara dengan nada


normal, tidak berteriak, berbicara dengan jelas,
serta berbicara di depan klien.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Klien mengalami penurunan fungsi pendengaran

173 - Strategi pendekatan yang harus dilakukan


perawat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keilmuan :
PEMBAHASAN
Gerontik

173
Sumber
Workman (2013)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Ilustrasi kasus untuk pertanyaan nomor 174 dan 175

Desa Belimbing termasuk ke dalam ruang lingkup wilayah


Puskesmas Dahlia, dengan angka kejadian ISPA pada
SOAL balita tertinggi. Dari 125 kasus ISPA pada balita terdapat 5
kasus balita meninggal dunia dalam 6 bulan terakhir. Dari
hasil pengkajian yang dilakukan diketahui hampir semua
warga memelihara ayam di pekarangan rumah. 45%
keluarga memiliki anggota keluarga yang merokok. Serta
25 keluarga tidak memahami penanganan ISPA pada
balita.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Diagnosa keperawatan yang paling tepat untuk
kasus diatas adalah tingginya kasus ISPA pada
balita di Desa Belimbing berhubungan dengan?
PEMBAHASAN
A. Lingkungan rumah yang tidak sehat
B. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
174 penyebab dan penanganan ISPA
C. Tidak terjangkaunya fasilitas pelayanan
kesehatan
D. Kurangnya penerapan perilaku hidup bersih dan
sehat
E. Kurangnya pengetahuan

WWW.PERAWATPINTAR.COM
A. Lingkungan rumah yang tidak sehat
• Rasional :
PEMBAHASAN Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian
ISPA pada balita meliputi umur, jenis kelamin, status
174 gizi, status imunisasi, kondisi lingkungan rumah,
polusi udara, ventilasi, asap rokok, serta kepadatan
hunian. Dari data di atas, menunjukkan bahwa
kondisi lingkungan rumah yang kurang sehat yang
merupakan salah satu media penularan ISPA pada
balita.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Hampir semua warga memelihara ayam di

174 pekarangan rumah


- 45% keluarga memiliki anggota keluarga yang
merokok

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan :
Komunitas

174
Sumber :
WHO (2008). Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Berdasarkan diagnosa keperawatan di atas,
diharapkan bahwa setelah diberikan asuhan
keperawatan selama 3 kali pertemuan masyarakat
mampu?
SOAL A. Mengatasi masalah ISPA
B. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk
175 mengatasi ISPA
C. Menciptakan dan memelihara lingkungan
rumah yang sehat
D. Mengidentifikasi masalah ISPA
E. Mengetahui pencegahan ISPA

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Menciptakan dan memelihara
lingkungan rumah yang sehat

PEMBAHASAN
• Rasional :
Perencanaan asuhan keperawatan komunitas
disusun berdasarkan diagnosa keperawatan yang
175 telah ditetapkan. Pada kasus di atas, rencana
tujuan diharapkan dapat mengatasi penyebab
dari masalah keperawatan yang muncul yaitu
lingkungan rumah yang tidak sehat.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Hampir semua warga memelihara ayam di

175 pekarangan rumah


- 45% keluarga memiliki anggota keluarga yang
merokok

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan :
Komunitas

175
Sumber :
Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan
praktik dalam keperawatan. Fery Efendi. 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Pada saat melakukan kunjungan rumah ke keluarga Bpk.
Yuda didapatkan salah satu anggota keluarga yaitu Ny.
Sari 45 tahun mengalami bengkak pada ibu jari sebelah
kanan. Pasien mengatakan nyeri pada ibu jari di kakinya.
Tindakan keperawatan pertama yang dapat dilakukan
SOAL yaitu ?
A. Memberikan obat analgetik
B. Memberikan penyuluhan kesehatan
176 C. Memperikan kompres hangat
D. Menganjurkan untuk tarik napas dalam
E. Melakukan pembedahan pada area yang bengak

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. MEMPERIKAN KOMPRES
HANGAT
PEMBAHASAN
• Rasional :
Sebagai seorang perawat kita dapat memberikan

176 pertolongan pertama dengan memberikan


kompres hangat untuk menurukan rasa nyeri yang
dirasakan oleh Ny. Sari. Memberikan obat analgetik
tentunya harus didahului dengan pengkajian dan
observasi yang mendalam. Penyuluhan kesehatan
bukan saat yang tepat pada kasus Ny. Sari

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Pasien megatakan nyeri pada ibu jari kaki

176 - Bengkak pada ibu jari sebelah kanan


- Tindakan pertama yang dilakukan perawat

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan :
Keluarga

176
Sumber :
Keperawatan Keluarga Konsep Teori dan Praktik
Keperawatan. Sulistyo. 2012

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Perawat A ditugaskan bekerja di UKS SDN 8 Belimbing.
Perawat A berencana untuk memberikan pendidikan
kesehatan pada siswa kelas 5. Materi pendidikan
kesehatan di bawah ini yang tidak sesuai untuk diberikan
adalah?
SOAL A. Mengenal bahaya minuman keras
B. Mengenal bahaya seks bebas
177 C. Mengenal bahaya narkoba
D. Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi
E. Mengenal bahaya merokok

WWW.PERAWATPINTAR.COM
B. Mengenal bahaya seks bebas
• Rasional :
PEMBAHASAN UKS memiliki 3 program pokok, yang meliputi
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan
pembinaan lingkungan sekolah sehat.
177 Materi pendidikan kesehatan yang dapat
diberikan pada sekolah dasar meliputi tentang
menjaga kebersihan diri, mengenal pentingnya
imunisasi, menjaga kebersihan lingkungan,
mengenal cara menjaga kebersihan alat
reproduksi, mengenal bahaya merokok, serta
mengenal bahaya minuman keras dan narkoba.
WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
Pendidikan kesehatan pada siswa kelas 5 SD.
177

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan :
Komunitas

177
Sumber :
Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan
praktik dalam keperawatan. Fery Efendi. 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Keluarga Bapak Rendi usia 63 tahun tinggal bersama
istrinya karena semua anaknya telah meninggalkan
rumah. Bapak Rendi memiliki 7 orang cucu dan satu
orang cicit. Tiga tahun terakhir ini Bapak Rendi di
diagnosis menderita hipertensi. Setiap bulan rutin datang
SOAL ke puskesmas untuk memeriksa tekanan darah. Ibu Rendi
selalu menyiapkan makanan rendah garam untuk Bapak
Rendi. Tugas keluarga yang mana sedang dijalankan
178 oleh keluarga Bapak Rendi?
A. Meningkatkan status kesehatan
B. Membina hubungan saling memuaskan
C. Merawat anggota keluarga yang sakit
D. Mempererat silaturahmi dengan masyarakat
E. Memelihara keintiman suami istri

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. MERAWAT ANGGOTA
KELUARGA YANG SAKIT
PEMBAHASAN
• Rasional :
Merawat keluarga yang sakit sebagai dukungan

178 moral agar klien merasa mendapat perhatian yang


lebih dari anggota keluarga. Dengan begitu
diharapkan klien merasa nyaman dan tidak mudah
stres karena apabila kondisi klien merasa stress
akan membahayakan kondisinya, perawatan dari
anggota keluarga dan perhatian yang lebih akan
mempercepat membantu kesembuhan penyakit
klien.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Tiga tahun terakhir ini Bapak Rendi di diagnosis

178 menderita hipertensi


- Ibu rendi menyiapkan makanan rendah garam
- Tugas keluarga terkait dengan memiliki keluarga
yang menderita hipertensi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan
Keluarga

178
Sumber :
Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Padila. 2012

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Tn. C usia 46 tahun telah menderita diabetes sejak 5 tahun
terakhir. Saat ini Tn. C mengalami kelemahan pada kedua
kaki dan tangan, gangguan penglihatan pada mata kiri,
serta luka menghitam pada semua kuku kaki kanan. Kondisi
SOAL kamar Tn. C lembab tanpa ventilasi. Tn. C jarang
memeriksakan diri dan tidak pernah konsumsi obat karena
keterbatasan biaya. Tujuan keperawatan prioritas pada
179 kasus diatas?
A. Keluarga mampu mengenal penyakit diabetes yang
dialami Tn. C
B. Keluarga mampu memberikan perawatan kepada Tn. C
C. Keluarga mampu mengambil keputusan terkait
pengobatan Tn. C
D. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang baik
untuk Tn.C
E. Semua benar

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Keluarga mampu mengambil
keputusan terkait pengobatan Tn. C

PEMBAHASAN
• Rasional :
Pada kasus diatas, tujuan prioritas yang harus

179 dicapai adalah mencari bantuan yang tepat untuk


mengobati penyakit diabetes Tn. C serta
mencegah komplikasi yang terjadi semakin parah.
Kondisi penyakit diabetes yang diderita Tn.C sudah
menimbulkan komplikasi dan berisiko menimbulkan
kecacatan, sehingga harus mendapatkan
pengobatan segera.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Tn. C telah menderita diabetes sejak 5 tahun

179 terakhir
- Saat ini Tn. C mengalami kelemahan pada kedua
kaki dan tangan, gangguan penglihatan pada
mata kiri, serta luka menghitam pada semua kuku
kaki kanan.
- Tujuan keperawatan prioritas

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan
Keluarga

179
Sumber :
Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan
praktik dalam keperawatan. Fery Efendi. 2013

WWW.PERAWATPINTAR.COM
Tn. B dan Ny. A merupakan pasangan yang baru
menikah dan sedang memiliki seorang bayi baru lahir
yang berusia 2 bulan. Keluarga Tn. B mengatakan belum
mengetahui tentang cara perawatan bayi yang benar.
SOAL Sebagai perawat yang akan memberikan informasi
kepada keluarga Tn. B, manakah intervensi di bawah
yang kurang tepat dalam merawat bayi?
180 A. Membelai bayi saat mandi atau mengganti diapers
B. Berbicara dengan nada suara lembut
C. Memberikan botol susu saat bayi sedang berbaring
D. Memberikan mainan dengan warna hitam dan putih
E. Mengajarkan memandikan bayi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
C. Memberikan botol susu saat
bayi sedang berbaring
PEMBAHASAN
• Rasional :
Pemberian susu pada bayi saat berbaring berisiko

180 menyebabkan gangguan pernafasan serta


meningkatkan risiko terjadinya karies gigi akibat
botol susu pada bayi. Selain itu pada bayi usia 2
bulan dianjurkan untuk mendapatkan ASI eksklusif
kecuali ada indikasi tidak boleh diberikan ASI.

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
• Keyword :
- Keluarga Tn. B mengatakan belum mengetahui

180 tentang cara perawatan bayi yang benar


- Intervensi yang kurang tepat dalam merawat bayi

WWW.PERAWATPINTAR.COM
PEMBAHASAN
Keilmuan :
Keluarga

180
Sumber :
Wilson (2011)

WWW.PERAWATPINTAR.COM

Anda mungkin juga menyukai