Tujuan
Pembelajaran
A competence is an underlying characteristics of an individual
Spencer &
that is causally related to criterion referenced effective and/or
Spencer (1990)
superior performance in a job or situation
5
1. Motif (Motives): segala hal yang dipikirkan atau
diinginkan sehingga mendorong seseorang untuk
melakukan tindakan tertentu
2. Bawaan (sifat) : ciri khas fisik dan tanggapan yang
konsisten terhadap berbagai situasi atau informasi
3. Pengetahuan (Knowledge): informasi yang dimiliki
seseorang di bidang tertentu
4. Keahlian (Skill): kemampuan seseorang dalam
melakukan tugas-tugas fisik atau mental tertentu
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN
Dosen
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
PEMBELAJARAN
Action
RENC. PROSES
Research
PEMB. DAN HASIL
BELAJAR
sumber
Mhs belajar
(CHECK)
Perkembangan Kurikulum Keperawatan
• Keperawatan sebagai Profesi dan pendidikannya ditumbuhkan sbgi pendidikan profesi di PT
1983
• Sejak kurikulum Nasional yang disebut Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia (KIPNI I),
disusun berdasarkan keilmuan PSIK-FKUI
1984
• KIPNI I KIPNI II yang menyatakan pendidikan keperawatan terdiri dari 2 tahap (akademik
S.Kep dan profesi Ners)
1998
• Lahir UU no. 20 tentang SISDIKNAS pasal 19 : Pendidikan profesi setelah Pendidikan sarjana
2003 • KIK DIKTI dibubarkan dan tidak ada lagi pihak yang menata kurikulum pendidikan Ners.
Perkembangan kurikulum keperawatan
• AIPNI mulai menyusun Kurikulum berbasis Kompetensi
2004
• AIPNI menyelesaikan KBK program Akademik (sarjana) dan beberapa anggota mulai
2008 menerapkannya sesuai dengan tuntutan aturan pemerintah dan Akreditasi
• AIPNI merubah KBK terintegrasi Ners mengacu kepada KPT dan KKNI
2016
Studi literatur dan komparasi: Implementasi KKNI, sinkronisasi
Australia, New Zealand, UK, antar sektor, pengakuan oleh SDM
Germany, France, Japan, berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. asing
Thailand, Hongkong,
European Commission of
Higher Education 2012
2009 Penilaian
kesetaraan
dan
pengakuan
kualifikasi
7
S1 DIV/ S1T
6 TEKNISI/ TEKNISI/
DIII ANALIS ANALIS
5
DII
4
DI
3
SMU SMK OPERATOR OPERATOR
2
PROGRAM
PROFESI 1
UU N. 20 / 2003
Program Pendidikan Ners S1 Kepr.
Kendala :
Tahap profesi - dapat berhenti
pada tahap akademik
- tujuan program tidak
tercapai.
- kualitas lulusan
bervariasi
Tahap akademik - tidak siap pakai.
Program Pendidikan Ners
Wacana:
Uji Professionalisasi Nasional Keuntungan:
(Internship) - keutuhan program
- tujuan program
tercapai.
Ners - kualitas standar
Pengenalan SKep - lebih siap pakai
profesi - komp &
wewenang(+)
Dasar:
- Beban kredit
- Jumlah semester
Akademik - Standar uji nas
Pendekatan Utama:
Sehat - sakit
Scientific problem
Etika solving
Keperawatan Perilaku
Belajar aktif dan
CARING
Keragaman mandiri
budaya
Pendidikan di
masyarakat
Hubungan
Ners-Klien Berorientasi ke masa
depan
PROFILE LULUSAN NERS
Care Provider
Community Leader
Educator
Manager
Researcher
Kompetensi Ners
Care provider: Menerapkan keterampilan berfikir kritis
dan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah
serta pembuatan keputusan keperawatan dalam konteks
pemberian askep yang komprehensif dan holistik
berlandaskan aspek etik dan legal.
Community leader: Mampu menjalankan kepemimpinan
di berbagai komunitas, baik komunitas profesi maupun
komunitas sosial.
Educator: Mampu mendidik pasien dan keluarga yang
menjadi tanggung jawabnya
Kompetensi Ners
Kewenangan
sebagai profesi
SERTIFIKASI
Uji Kompetensi
(exit exam) REGISTRASI LISENSI
Uji Kompetensi
Kebutuhan
Lulusan stakeholders
Lulusan PT Keperawatan diharapkan mempunyai
kompetensi sesuai kebutuhan stakeholder