KOMPETENSI PERAWAT
(ASESOR KOMPETENSI)
Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang mempunyai tugas
utama memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarganya di fasilitas
pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit dan Puskesmas.
Untuk memberikan pelayanan keperawatan, seorang perawat
memerlukan kompetensi dan kewenangan klinik yang diakui agar dapat
menjamin keselamatan bagi pasien dan keluarganya. Dengan kompetensi
dan kewenangan klinik yang jelas, seorang perawat akan merasa aman
dan yakin dapat memberikan pelayanan keperawatan sesuai standar
yang ditetapkan.
Dalam PERMEN PAN No. 25 Tahun 2014, untuk kenaikan jenjang
fungsional, setiap perawat harus di validasi kompetensinya oleh
asesor yang tersertifikasi. Standar akreditasi RS tahun 2012 juga
mengharuskan perawat memiliki kompetensi dan surat penugasan
klinik. PERMENKES Nomor 49 Tahun 2013 tentang Komite
Keperawatan, dimana untuk pemberian kewenangan klinik, perawat
harus memenuhi kompetensi.
JENJANG KARIR PERAWAT
PK V PM V PP V PR V
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK II PM II PP II PR II
PK I PM I PP I PR I
• D-III : 0-1 thn • D-III : 3-6 thn • D-III : 6-9 thn • D-III : 9-12 thn • Ners : 9-12 thn Ners : Hingga masa
• Ners : 0-1 thn • Ners : 2-4 thn • Ners : 4-7 thn • Ners : 6-9 thn • Ners Sp I : 6-9 pensiun
• Ners Sp I : 2-4 thn
thn
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
(SERTIFIKASI)
PK V
PK IV Ners dengan
pengalaman kerja
PK III Ners dengan ≥ 13 tahun
pengalaman kerja Ners Spesialis I
PK II D-III ≥ 13 tahun dengan
Keperawatan Ners Spesialis I pengalaman kerja
PK I D-III dengan dengan ≥ 2 tahun
Keperawatan pengalaman kerja pengalaman kerja mempunyai
PRA PK D-III dengan ≥ 10 tahun ≥ 2 tahun sertifikat PK III
Keperawatan pengalaman kerja Ners dengan mempunyai serta sertifikasi
D-III atau Ners ≥ 4 tahun pengalaman kerja sertifikat PK III tekhnical
Keperawatan pengalaman kerja Ners dengan ≥ 7 tahun serta sertifikasi
atau Ners ≥ 1 tahun pengalaman kerja mempunyai tekhnical
pengalaman kerja mempunyai ≥ 3 tahun sertifikat PK II
0 tahun sertifikat pra klinik mempunyai serta sertifikasi
mempunyai sertifikat PK I technical
sertifikat BHD
• D-III : 0-1 thn • D-III : 3-6 thn • D-III : 6-9 thn • D-III : 9-12 thn • D-III: hingga Ners : Hingga masa
• Ners : 0-1 thn • Ners : 2-4 thn • Ners : 4-7 thn • Ners : 6-9 thn pensiun pensiun
• Ners : 9-12 thn
MAPPING KOMPETENSI PERAWAT
SPK D3 NERS
30% 50% 100%
Alur Jenjang Karir Perawat di Instansi Tempat Kerja
KREDENSIAL PERAWAT
Melindungi Masyarakat
Mempertemukan kebutuhan rumah sakit, praktisi (perawat), dan masyarakat
melaui identifikasi pengetahuan, keterampilan dan prilaku tertentu.
Memastikan pelanggan bahwa perawat telah bekerja sesuai dengan standar.
Menunjukan komitmen individu terhadap profesi dan lifelong learning.
Memberikan penghargaan dan pengakuan professional kepada perawat yang
telah mencapai kompetensi yang dipersyaratkan dalam bentuk sertifikasi level
jenjang karir.
ALUR PROSES ASESMEN
• Melaksanakan
Permohonan Konsultasi Pra
Asesmen dan Mengembangkan Asesmen
Merencanakan • Melaksanakan
Asesmen Perangkat
Asesmen Pengumpulan
Mandiri oleh Asesmen
asesi bukti
KNOWLEDGE
ATTITUDE
Dimensi Kompetensi :
•Task Skills
•Task Management Skills
•Contingency Management Skills KOMPETENSI
•Job Role / Environment Skills
PRINSIP ASESMEN
Valid
Seluruh aktifitas asesmen mengacu kepada acuan pembanding (benchmark) yang sah
Reliabel
Instruksi yang diberikan kepada asesi memastikan penerapan yang konsisten pada aktifitas asesmen dan
jika digunakan oleh asesor yang berbeda, dalam situasi yang berbeda dan asesi yang berbeda, hasilnya
tetap konsisten
Fleksibel
Seluruh aktivitas asesmen memenuhi kebutuhan asesi dan organisasi/instansi
Fair/ Adil
Aktifitas-aktifitas asesmen memenuhi kebutuhan dan karakteristik asesi serta bebas dari bias dan
memberikan kesempatan bagi asesi yang memiliki kebutuhan khusus
ATURAN BUKTI
Valid
Semua bukti yang terkumpul memenuhi keabsahan
Otentik (Authentic)
Bukti yang dikumpulkan adalah milik asesi
Terkini (Current)
Bukti yang terkumpul terkini
Cukup (Sufficient)
Semua bukti dinyatakan cukup memenuhi kriteria yang terdapat pada acuan
pembanding (benchmark)
DIMENSI KOMPETENSI
Keterampilan menjalankan tugas (Task-skills), yaitu keterampilan untuk
melaksanakan tugas-tugas rutin sesuai dengan standar di tempat kerja.
Keterampilan mengelola tugas (Task management skills), yaitu keterampilan untuk
mengelola serangkaian tugas yang berbeda yang muncul di dalam pekerjaan.
Keterampilan mengambil tindakan (Contingency management skills), yaitu
keterampilan mengambil tindakan yang cepat dan tepat bila timbul suatu masalah
di dalam pekerjaan.
Keterampilan bekerja sama (Job role environment skills), yaitu keterampilan untuk
bekerja sama serta memelihara kenyamanan lingkungan kerja/lingkungan sekitar
pasien
Keterampilan beradaptasi (Transfer skill), yaitu keterampilan untuk beradaptasi
dengan lingkungan kerja yang baru.
METODE ASESMEN
Yang biasa di pakai :
Observasi – penilaian kompetensi karyawan melalui unjuk kerja sehari-hari terhadap
unit atau cluster komptensi yang dimaksudkan untuk mengobservasi perilaku mereka
yang kemudian dicatat dan dimasukkan ke dalam kategori yang sesuai dengan model
kompetensi sesuai kriteria standar.
Uji tulis– alat pengukuran yang bertujuan menampilkan knowledge yang diberikan
dalam pertanyaan tertulis, peserta akan membaca soal dan mengisi nya di lembar
jawaban sesuai dengan tingkat kesukaran yang di buat oleh panitia assesmen
(assesor kompetensi)
Wawancara/ uji lisan – sesi tanya jawab ini berbeda dengan wawancara
konvensional, sebab materinya lebih terstruktur dan berdasarkan perilaku yang telah
ditetapkan di setiap kemampuan. Tujuannya untuk memperoleh gambaran lebih detail
tentang tindakan dan sikap pegawai
Portofolio– pengumpulan berkas terkait tuntutan kriteria unjuk kerja dari unit/cluster
kompetensi yang di assess sesuai dengan aturan bukti dan prinsip assesmen
MANFAAT DILAKUKAN ASESMEN
Komitmen bahwa salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan; menata SDM perawat melalui jenjang karir & asesmen kompetensi
Mempermudah Mapping ketenagaan berdasarkan kompetensi dan kewenangan klinis
Pemenuhan standar profesi (praktik kompetensi & kode etik) sesuai dengan standar
pelayanan & SOP yang ada
Mempersiapkan asesor dan mentor dalam menjaga, mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi perawat
Kebijakan diklat dan sistem remunerasi
PENTING! Dampak asesmen kompetensi :
- Pengembangan kompetensi
- Pengembangan standar yan keperawatan (SOP)
- Topik pelatihan berdasarkan GAP kompetensi
- Budaya kerja
- Pembelajaran buat Organisasi REKOMENDASI HASIL
KESIMPULAN