Anda di halaman 1dari 17

1.

Seorang perempuan berusia 40 tahun menderita sindrom Cushing dengan obesitas tipe
sentral, dengan lemak “punuk kerbau” di leher dan area supraklavikula, trunkus yang
besar, dan ekstremitas kurus, kulit menipis, rapuh, dan terdapat ekimosis.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Defisiensi pengetahuan
b. Distress spiritual
c. Gangguan integritas kulit
d. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh
e. Resiko aspirasi
2. Ny. Y. usia 40 tahun, merasa tidak nyaman karena sudah dua minggu ini sering buang air
kecil terutama pada malam hari (nokturia), Ny. Y. juga mengeluh sering haus (polidipsi)
dan sering minum sehingga Ny. Y merasa terganggu tidurnya karena harus sering
terbangun.
Apakah masalah utama pada pasien tersebut?
a. Resiko ketidakseimbangan elektrolit
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Resiko syok
d. Kerusakan integritas kulit
e. Keletihan
3. Seorang perempuan berusia 58 tahun dengan diagnosis hipertiroid dirawat di sebuah
Rumah Sakit dengan keluhan palpitasi dan nyeri dada. Hasil pemeriksaan TD: 180/100
mmHg. Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut di atas?
a. Penurunan curah jantung
b. Intoleransi aktifitas
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Diare
e. Gangguan pola tidur
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan diagnosis hipotiroid dirawat disebuah rumah
sakit. Hasil pengkajian ditemukan adanya edema sekitar mata, wajah bulan dan ekspresi
wajah kosong serta roman wajah kasar. Lidah tampak menebal dan gerak-gerik klien
sangat lamban.
Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan
b. Konstipasi
c. Hipotermia
d. Intoleransi Aktivitas
e. Penurunan Curah jantung
5. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan
keluhan sesak napas. Pada hasil pengkajian ditemukan klien mengeluh pusing, lesu,
napas dangkal, mual, pernapasan cuping hidung, tekanan darah 120/70mmHg,
pernapasan 26x/menit, nadi 60x/menit, suhu 360C. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb:
10g/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Nyeri akut
e. Defisit perawatan diri
6. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan keluhan
pusing. Hasil pengkajian ditemukan pasien mengeluh lesu, cepat lelah, urin berwarna
coklat, waktu pengisian kapiler >3 detik, tekanan darah 110/60mmHg, nadi 60x/menit,
pernapasan 20x/menit, suhu 360C, warna kulit pucat.
Manakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pertama kali?
a. Diskusikan mengenai penyebab perubahan sensasi
b. Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap
panas/dingin/tajam/tumpul
c. Instruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada lesi atau laserasi
d. Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung
e. Monitor adanya tromboplebitis
7. Seorang bayi berusia 2 minggu dirawat di ruang perawatan perinatologi dengan
diagnosis Hiperbilirubinemia. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan warna kulit ikterik,
membran mukosa kering, bayi nampak lemah, turgor kulit buruk, bayi menangis. Ibu
bayi mengatakan bayinya malas menyusu dan bayi belum BAB dalam 1 hari.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Resiko syok
c. Kekurangan volume cairan
d. Nyeri akut
e. Konstipasi
8. Seorang bayi berusia 1 bulan dirawat di ruang perinatologi dengan diagnosis
Hiperbilirubinemia. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan warna kulit ikterik, bayi
nampak lemah, membran mukosa kering. Ibu bayi mengatakan bayinya tidak mau
menyusu, bayinya belum BAB dalam 1 hari, ibu bayi selalu menanyakan keadaan
bayinya, ibu nampak gelisah dan menangis.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Kekurangan volume cairan
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Konstipasi
d. Ansietas
e. Resiko syok
9. Seorang bayi berusia 2 minggu dirawat di ruang perinatologi dengan diagnosasis
hiperbilirubinemia. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan warna kulit ikterik, kulit kering
lemah, konjungtiva anemis, membran mukosa kering dan ibu bayi mengatakan
bayinya malas minum.
Apakah intervensi keperawatan yang utama pada pasien tersebut?
a. Monitor vital sign
b. Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian
c. Monitor status nutrisi
d. Berikan cairan IV pada suhu ruangan
e. Dorong ibu untuk membantu pasien menyusu
10. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan keluhan
nyeri kepala. Pada pengkajian ditemukan eritema dan vesikel pada kulit, nampak
stomatitis dengan vesikel pada bibir, nyeri skala 6-7, batuk, wajah klien nampak
meringis dan klien selalu bertanya tentang penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Ansietas
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Kerusakan integritas kulit
11. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang perawatan interna diagnosa
Sindrom Steven Jhonson dengan keluhan demam. Hasil pengkajian ditemukan nyeri
kepala skala 5-6, kulit teraba hangat, batuk, tekanan darah 130/90mmHg, nadi
90x/menit, pernapasan 26x/menit, suhu 400C, klien mengatakan belum BAB dalam 1
hari dan klien selalu bertanya tentang penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. Ketidakefektifan pola napas
d. Ansietas
e. Konstipasi
12. Seorang laki-laki 55 tahun dirawat di ruang perawatan interna diagnosa Sindrom
Steven Jhonson dengan keluhan demam. Hasil pengkajian ditemukan nyeri
tenggorokan skala 4-5, batuk, pilek, kulit teraba hangat, tekanan darah 130/90mmHg,
nadi 100x/menit, pernapasan 26x/menit, suhu 400C.
Manakah intervensi keperawatan yang tepat yang harus dilakukan pertam kali?
a. Monitor suhu sesering mungkin
b. Monitor intake dan output
c. Selimuti pasien
d. Monitor IWL
e. Monitor penurunan tingkat kesadaran
13. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan keluhan
nyeri. Dari hasil pengkajian ditemukan eritema, vesikel dan bulla pada kulit, wajah
pasien nampak meringis, stimatitis pada lidah, nyeri skala 7-8.
Manakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali?
a. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
b. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
c. Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
d. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
e. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan.
14. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan
diagnosa medis Sindrom Steven Jhonson. Hasil pengkajian ditemukan vesikel pada
kulit, stomatitis pada bibir, pasien nampak gelisah, menangis, selalu bertanya tentang
penyakitnya.
Manakah intervensi keperawatan yang tepat yang harus dilakukan saat ini?
a. Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
b. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku pasien
c. Pahami perspektif pasien terhadap situasi stres
d. Gunakan pendekatan yang menenangkan
e. Bantu pasien untuk mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan
15. Salah satu klinik perawatan sedang melakukan renovasi bangunan gedung sehingga
harus melakukan modifikasi tempat pelayanan pengunjung. Tempat pelayanan
kesehatan ada di lantai dua dengan tangga tanpa pengaman. Prinsip manakah yang
tidak sesuai dengan kondisi ini?
a. Otonomi
b. Kesetaraan (justice)
c. Kemanfaatan (beneficiency)
d. Bebas dari cedera (non maleficiency)
e. Kejujuran (veracity)
16. Seorang perempuan berusia 35 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak napas.
Dari hasil pengkajian ditemukan pernapasan 30x/menit, klien mengeluh nyeri, pasien
nampak gelisah, nampak luka patah tulang tibia terbuka disertai perdarahan.
Manakah masalah keperawatan yang paling prioritas pada pasien tersebut di atas ?
a. Nyeri
b. Resiko infeksi
c. Ansietas
d. Ketidakefektifan pola napas
e. Kekurangan volume cairan
17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan keluhan
nyeri dari ulu hati ke perut kanan bawah. Dari hasil pengkajian ditemukan nyeri skala
6-7, wajah nampak meringis, mual, muntah, suhu tubuh 380C dan pasien selalu
bertanya tentang penyakitnya.
Manakah masalah keperawatan yang paling prioritas ?
a. Nyeri
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Hipertermia
d. Kekurangan volume cairan
e. Ansietas
18. Seorang perempuan berusia 20 tahun diantar ke IGD dengan diare. Dari hasil
pengkajian ditemukan frekuensi BAB lebih dari 7 kali dalam sehari selama 2 hari
terakhir, nyeri skala 4-5, pasien nampak lemah, mual, suhu 380C.
Manakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut ?
a. Nyeri
b. Diare
c. Intoleransi aktivitas
d. Hipertermi
e. Kekurangan volume cairan
19. Saat dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. T, Ny. T sering merasa mual, tidak nafsu
makan, pusing-pusing. Dari pemeriksaan fisik tampak lemah, pucat, tekanan darah
120/60 mmHg, BB 48 kg, Hb 9 gr%. Pasien tidak mau mengkonsumsi obat penambah
darah dengan alas an mual dan ingin muntah. Diagnosa keperawatan yang tepat pada
klien tersebut adalah
a. Gangguan pola tidur pada Ny. T di keluarga Tn. T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny. T di
keluarga Tn. T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan.
c. Pola napas tidak efektif pada Ny. T di keluarga Tn. T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
d. Intoleransi aktivitas pada Ny. T di keluarga Tn. T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
e. Kerusakan mobilitas fisik pada Ny. T di keluarga Tn. T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
20. Pada saat melakukan kunjungan rumah kepada keluarga Tn. A didapatkan salah
satu anggota keluara yaitu Ny. R 55 tahun mengalami bengkan pada ibu jari kaki
sebelah kanan. Pasien mengatakan nyeri pada ibu jari kakinya. Melihat kasus di
atas, tindakan keperawatan pertama yang harus Anda lakukan adalah
a. Memberikan obat analgetik
b. Memberikan penyuluhan kesehatan
c. Memberikan kompres hangat
d. Memberikan injeksi analgetik
e. Menyuruh Ny. R berobat ke Puskesmas
21. Keluarga Tn. B usia 61 tahun tinggal bersama istri karena semua anaknya telah
meninggalkan rumah. Tn. B memiliki 7 orang cucu, dan 1 orang cicit. Dua tahun
terakhir ini Tn. B didiagnosis menderita TB paru. Ny. B selalu mengontrol Tn. B
agar rajin minum obat anti tuberculosis yang diberikan dari puskesmas.
Menurut Anda tugas keluarga apa yang tepat dijelaskan kepada keluarga Tn. B?
a. Membina hubungan saling memuaskan
b. Mempererat silaturahmi dengan masyarakat
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Meningkatkan status kesehatan
e. Memenuhi kebutuhan pendidikan cucu
22. Perawat sedang berkunjung ke rumah Tn. Y dan mendapatkan An. S 7 tahun
sedang bermain tanah dengan teman-temannya dan tangannya terlihat kotor.
Dalam penerapan romosi kesehatan pada keluarga, tindakan manakah yang
sebaiknya dilakukan perawat?
a. Mengajarkan kepada orang tua tentang cara menghadapi anak
b. Melatih daya kreativitas anak dalam bermain
c. Menjelaskan kepada orang tua agar melarang anak bermain tanah
d. Mengajarkan pada anak cara mencuci tangan yang benar
e. Mengajak teman-teman anak untuk bermain bersama lain waktu
23. Perawat melakukan kunjungan rumah dan akan melakukan pengkajian kepada
keluarga Tn. Y. Manakah sumber data pengkajian yang paling tepat?
a. Family folder di puskesmas
b. Tetangga dekat keluarga Tn. Y
c. Kepala dan anggota keluarga
d. Orang terdekat dalam keluarga
e. Tokoh masyarakat
24. Dalam suatu keluarga, seorang Ibu berusia 40 tahun mengalami keluhan berat
badannya turun drastis sejak dua bulan yang lalu akibat batuk berdarah yang tidak
sembuh-sembuh, klien tampak kurus, nafsu makan turun, suami bekerja sebagai
buruh tani, rumah tampak pengap, dan jendela jarang dibuka. Kemungkinan Ibu in
menderita TBC.
Manakah masalah yang sebaiknya didahulukan untuk diatasi?
a. Merencanakan memodifikasi lingkungan rumah agar lebih sehat
b. Mencegah terjadinya penularan TBC dalam keluarga
c. Merencanakan pengobatan DOTS pada Ibu
d. Mengatasi masalah gangguan nutrisi pada Ibu
e. Mengatasi masalah fungsi ekonomi
25. Pengkajian keluarga didapatkan bayi laki-laki usia 10 bulan dengan berat badan 5
kg, susah makan dan dalam kartu KMS penimbangan berat badan terakhir berada
pada garis merah. Keluarga menganggap anaknya biasa-biasa saja.
Apakah masalah keperawatan keluarga yang terjadi pada keluarga di atas?
a. Kurangnya komunikasi keluarga dengan tenaga kesehatan
b. Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan gizi buruk bayi
c. Ketidakmampuan keluarga menyediakan makanan bergizi
d. Ketidakmampuan keluarga memberikan perawatan bayi gizi buruk
e. Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat
26. Perawat dapat mengajarkan keluarga menjadi pengawas minum obat bagi anggota
keluarga yang menderita TB di rumahnya. Kemampuan apakah yang akan
dibangun pada intervensi keperawatan?
a. Mengenal masalah penyakit TB
b. Merawat anggota keluarga dengan masalah TB
c. Menciptakan lingkungan yang dapat menghindarkan penularan TB
d. Memanfaatkan fasilitas dan sumber dalam pengobatan anggota pasien TB
e. Mempertahankan suasana rumah yang sehat

27. Perawat puskesmas menemukan keluarga dengan anggota keluarga terdiagnosis


TB paru dari rumah sakit. Manakah intervensi prioritas untuk keluarga tersebut?
a. Mengajarkan keluarga tentang penyakit TB
b. Memfasilitasi keluarga untuk mendapatkan pelayanan terapi OAT
c. Mengajarkan perilaku hidup sehat bagi anggota keluarga yang sehat
d. Memberikan imunisasi BCG bagi anggota keluarga usia sasaran imunisasi
e. Memperbaiki nutrisi keluarga
28. Perawat keluarga mempunyai peran pemodifikasi lingkungan. Oleh karena itu
dalam memberikan pelayanan keperawatan keluarga dengan masalah DBD
perawat dapat memberdayakan melaksanakan 3M. Tujuan intervensi yang ditulis
adalah keluarga mampu
a. Mengenal masalah penyakit DBD
b. Merawat anggota keluarga dengan masalah penyakit DBD
c. Menciptakan lingkungan yang dapat menghindarkan penyebaran DBD
d. Memanfaatkan fasilitas dan sumber dalam pengobatan penderita DBD
e. Memperbaiki nutrisi agar terhindar dari penyakit DBD
29. Saat perawat berkunjung ke rumah keluarga Bapak A, ditemukan bayi baru lahir
dengan prematuritas murni dengan kondisi apneu. Intervensi prioritas yang tepat
diberikan kepada keluarga?
a. Memberikan penjelasan kepada Ibu A agar mempertahankan suhu tubuh
bayi dengan ketat
b. Merujuk bayi ke fasilitas kesehatan terdekat (Rumah sakit /puskesmas)
c. Pengawasan nutrisi
d. Mencegah infeksi dengan ketat
e. Menimbang berat badan bayi

30. Perawat merasa canggung dalam merawat klien dengan Kusta. Ia takut tertular
walaupun telah memakai alat pelindung diri jika kontak dengan pasien. Manakah
saran yang akan Anda sampaikan kepada perawat, jika dia adalah sejawat Anda?
a. Meminta nasihat kepada senior
b. Menyampaikan ketakutannya kepada kepala ruangan
c. Memberikan buku tentang perawatan klien dengan kusta
d. Meminta pindah ke ruang rawat lain ke pihak manajemen
e. Melarang untuk merawat pasien tersebut

31. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan
pandangan kabur. Saat pengkajian pasien mengatakan nyeri pada mata, pandangan
berbayang, objek yang dilihat tidak begitu jelas, kepala pusing, mual, mata
nampak bengkak dan berair.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut di atas?
a. Perubahan sensori persepsi visual
b. Gangguan rasa nyaman
c. Nyeri akut
d. Resiko cidera
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
32. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan nyeri
pada mata. Pada saat pengkajian klien mengeluh pandangan berbayang, nyeri skala 6-7,
dan wajah klien nampak meringis.
Manakah tindakan keperawatan yang tepat untuk segera dilakukan?
a. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
b. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
c. Kurangi faktor presipitasi nyeri
d. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
e. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
33. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan nyeri
pada kelopak mata. Dari hasil pengkajian ditemukan pasien mengatakan penglihatan
sedikit terganggu, tidak bisa tidur, tidak nyaman saat memejamkan mata, nyeri skala 6-7,
mata nampak merah dan bengkak, wajah pasien nampak meringis, nampak benjolan pada
kelopak mata.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Gangguan pola tidur
b. Gangguan citra tubuh
c. Gangguan rasa nyaman
d. Nyeri akut
e. Resiko infeksi
34. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan benjolan
pada mata. Pada pengkajian ditemukan hasil pasien mengeluh merasa tidak nyaman, sulit
tidur, tidak mau beraktivitas di luar rumah karena malu, mata nampak merah, pasien
selalu menggunakan kacamata hitam untuk menutupi mata.
Apakah masalah utama pada pasien tersebut?
a. Gangguan rasa nyaman
b. Gangguan pola tidur
c. Resiko infeksi
d. Perubahan sensori persepsi visual
e. Gangguan citra tubuh
35. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan
keluhan nyeri pada mata. Pada pengkajian ditemukan benjolan pada mata dan
mata nampak merah. Pasien mengatakan malu bertemu dengan orang lain karena
kondisi matanya dan selalu menutupi mata dengan rambutnya.
Manakah tindakan keperawatan yang tepat untuk segera dilakukan?
a. Dorong keluarga untuk menemani pasien
b. Gunakan pendekatan yang menenangkan
c. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku pasien
d. Dengarkan dengan penuh perhatian
e. Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
36. Seorang perempuan berusia 28 tahun mengunjungi poliklinik THT dengan
keluhan telinga berair. Pada saat pengkajian pasien mengeluh kehilangan
pendengaran, nyeri pada bagian telinga kanan, susah tidur, dan pusing. Telinga
berbau busuk, aroma kolesteatom, mual, sekret bercampur darah, nyeri skala 6-7,
pasien nampak gelisah dan meringis.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan pola tidur
c. Gangguan citra tubuh
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Ansietas
37. Seorang perempuan berusia 30 tahun diantar ke IGD dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan. Pada hasil pengkajian ditemukan sekret bercampur darah keluar
dari telinga kanan, berbau busuk, nyeri skala 5-6. Pasien mengeluh kehilangan
pendengaran, susah tidur dan wajah pasien nampak meringis. Pasien didiagnosa
menderita Otitis Media Akut.
Bagaimanakah teknik untuk mengurangi nyeri secara non farmakologi pada pasien
tersebut?
a. Mengajak bicara
b. Menghentikan pemeriksaan fisik
c. Menarik napas panjang
d. Memberi minum
e. Menganjurkan istirahat
38. Seorang anak berusia 10 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan
nyeri pada telinga kanan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan telinga berair,
pernapasan 26x/menit, nadi 90x/menit, suhu 370C. Pasien didiagnosa Otitis Media
Akut. Pasien nampak gelisah, tegang, menangis, menarik telinga kanannya bila
disentuh. Ibu pasien mengatakan pasien tidak bisa tidur dan tidak mau makan.
Apakah diagnosa keperawatan prioritas yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Ansietas
c. Gangguan persepsi sensori pendengaran
d. Gangguan pola tidur
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
39. Seorang anak berusia 12 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan
nyeri pada telinga kiri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan telinga berair dan
berbau busuk, nadi 80x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 380C. Pasien
didiagnosis Otitis Media Akut.

Manakah prioritas tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?

a. Kaji tanda-tanda perluasan infeksi untuk mengantisipasi perluasan lebih lanjut


b. Jaga kebersihan pada daerah liang telinga
c. Kolaborasi pemberian antibiotik
d. Batasi pengunjung bila perlu
e. Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah
berkunjung meninggalkan pasien
40. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan
penurunan ketajaman penglihatan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan mata merah,
nyeri skala 5-6 dan pasien nampak gelisah. Pasien mengatakan pandangan kabur,
tidak bisa melihat objek dengan jelas, harus menggunakan tongkat saat berjalan
dan susah tidur. Pasien didiagnosa menderita Astigmatisma.
Apakah masalah keperawatan prioritas yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Resiko cidera
b. Nyeri akut
c. Resiko infeksi
d. Gangguan pola tidur
e. Ansietas
41. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang perawatan bedah dengan
kondisi fraktur tibia tertutup, GCS normal, ada keluhan mual dan muntah, serta
terpasang infuse dan kateter.
Manakah klasifikasi ketergantungan yang terjadi pada pasien di atas:
a. Perawatan minimal
b. Perawatan parsial
c. Perawatan total
d. Perawatan minimal parsial
e. Perawatan parsial total
42. Pada sebuah ruang perawat di Rumah Sakit Y, memiliki 4 orang perawat Ners dan
18 perawat vokasional, dimana seorang perawat sebagai kepala ruangan, 3 orang
perawat sebagai perawat primer dan perawat lainnya seabagai perawat asosiet.
Perawat dibagi kedalam 3 Tim.
Manakah metode pemberian asuhan keperawatan yang digunakan pada kasus di atas
adalah
a. Metode tim
b. Metode fungsional
c. Metode moduler
d. Metode kasus
e. Modifikasi metode keperawatan primer
43. Perawat shift malam di ruang penyakit dalam sedang melaksanakan overan dengan
perawat shift pagi. Pada overan tersebut, perawat shift malam menyerahkan kepada
perawat shift pagi untuk melanjutkan asuhan keperawatan.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilaksanakan oleh perawat shift pagi?
a. Pre conference
b. Post conference
c. Ronde Keperawatan
d. Diskusi kasus yang sulit
e. Melaksanakan asuhan keperawatan
44. Seorang manajer di sebuah rumah sakit selalu melakukan pengambilan keputusan
sendiri dan memaksakan memberi tugas tambahan kepada bawahannya tanpa
melibatkan masukan dari bawahan walaupun bawahannya juga memiliki pendidikan
yang sederajat dengannya, selalu memberikan tekanan dan hukuman kepada
bawahan sehingga bawahan merasa tertekan dan kesulitan mengembangkan dirinya.
Apakah gaya kepemimpinan yang digunakan oleh manajer rumah sakit tersebut?
a. Otoriter / otokratik
b. Demokratic
c. Laissez Faire
d. Partisipatif
e. Transformasional
45. Seorang kepala bidang keperawatan melaksanakan rapat dengan mengundang
seluruh kepala ruangan yang ada di rumah sakit. Pada rapat tersebut, kepala bidang
keperawatan menetapkan dan menyampaikan visi dan misi keperawatan yang baru.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan kepala bidang keperawatan tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian
46. Seorang pasien baru dipindahkan dari UGD ke ruang penyakit dalam pada shift pagi
untuk melanjutkan pemberian asuhan keperawatan.
Siapakah yang akan melakukan kontrak dengan klien dan keluarga, melakukan
pengkajian dengan pasien baru serta menetapkan rencana keperawatan?
a. Kepala bidang keperawatan
b. Kepala seksi
c. Kepala ruangan
d. Perawat primer
e. Perawat pelaksana
47. Seorang perawat menasehati klien tentang program latihan untuk memperbaiki
kesehatan secara umum, tetapi perawat mengatakan untuk tidak dilakukan karena
alasan resiko serangan jantung.
Apakah prinsip etik di bawah ini yang dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Beneficience
b. Nonmaleficience
c. Justice
d. Veracity
e. Autonomi
48. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa ke rumah sakit dengan berbagai
macam fraktur karena kecelakaan mobil, suaminya juga ada dalam kecelakaan
tersebut dan meninggal dunia. Pasien selalu bertanya-tanya tentang keadaan
suaminya. Dokter ahli bedah berpesan kepada perawat untuk belum memberitahukan
kematian suaminya kepada klien perawat tidak mengetahui alasan tersebut dari
dokter dan kepala ruangan menyampaikan intruksi dokter harus diikuti.
Apakah konflik prinsip etik yang dialami oleh perawat di atas?
a. Beneficience
b. Nonmaleficience
c. Justice
d. Veracity
e. Autonomi
49. Seorang perawat di ruang perawatan Anak sebuah rumah sakit gagal memberikan
tindakan keperawatan kepada pasien anak. Setelah dilakukan evaluasi, salah satu
penyebabnya adalah karena tidak adanya hubungan saling percaya dari pasien
terhadap perawat yang bersangkutan.
Strategi apakah yang harus dilakukan pada kondisi seperti ini?
a. Komunikasi
b. Kemitraan
c. Advokasi
d. Pemberdayaan keluarga pasien
e. Dukungan keluarga
50. Seorang pasien mengalami kebingungan setelah mengikuti penyuluhan dari
perawat selama 2 jam tanpa waktu istirahat.
Apakah yang menjadi penyebab masalah tersebut?
a. Mendengarkan secara selektif
b. Perbedaan status dengan perawat
c. Kredibilitas perawat yang kurang baik
d. Terlalu banyak informasi
e. Perbedaan bahasa kelompok
51. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis Ca Paru. Saat dikaji pasien tampak pucat dan sesak napas. Pasien
menolak untuk diberikan tindakan kemoterapi walaupun perawat sudah
memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga.
Apakah konflik prinsip etik yang terjadi pada kasus di atas?
a. Confidentiality
b. Beneficience
c. Autonomi
d. Respect
e. Justice
52. Seorang kepala ruangan di ruang perawatan penyakit dalam akan melakukan
sebuah perubahan dalam hal pendokumentasian keperawatan berbasis komputer.
Beberapa orang perawat senior menolak untuk mengikuti perubahan yang akan
dilakukan oleh kepala ruangan dengan alasan tidak memahami cara pengoperasian
komputer.
Apakah tindakan yang seharusnya dilaksanakan oleh kepala ruangan agar
perubahan tersebut boleh berjalan lancar tanpa hambatan?
a. Memberikan punishmen kepada perawat yang menolak melakukan
perubahan.
b. Memberikan pelatihan pendokumentasian keperawatan berbasis komputer.
c. Memberikan reward kepada perawat yang bersedia melaksanakan
perubahan.
d. Mengusulkan untuk memindahkan perawat yang sudah senior ke bagian
manajemen keperawatan.
e. Mengusulkan penambahan perangkat komputer di ruang perawatan.
53. Seorang perawat akan memberikan obat kepada seorang pasien yang sedang
dirawat di ruang perawatan ICU dengan diagnosa Stroke Hemoragik. Dari hasil
pengkajian pasien mengalami penurunan kesadaran.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat setelah persiapan
obat?
a. Berkomunikasi dengan keluarga pasien
b. Memanggil nama pasien
c. Memeriksa program terapi pasien
d. Mengecek papan identitas pasien
e. Memanggil nama pasien
54. Seorang perawat pelaksana di ruang perawatan bedah menyampaikan keluhan
pasien kepada kepala ruangan mengenai ketidaknyamanan pasien dan keluarga
dalam menerima pelayanan dari beberapa perawat pelaksana yang tidak bisa
berkomunikasi dengan baik kepada pasien dan keluarga.
Apakah model komunikasi yang dilakukan oleh perawat pelaksana kepada kepala
ruangan?
a. Ke atas
b. Ke bawah
c. Vertikal
d. Horizontal
e. Diagonal
55. Seorang perawat pelaksana di ruang perawatan bedah sedang menyampaikan
pesan dari kepala ruangan kepada perawat pelaksana yang lain di ruangan
mengenai peraturan baru dalam tata cara berpakaian bagi perawat.
Apakah model komunikasi yang dilakukan oleh sesama perawat pelaksana pada
ruangan tersebut?
a. Ke atas
b. Ke bawah
c. Vertikal
d. Horizontal
e. Diagonal
56. Seorang kepala bidang keperawatan menghentikan rapat yang sedang berlangsung
karena adanya perdebatan sengit dari dua orang kepala ruangan yang selalu
bertentangan pendapat.
Apakah strategi penanganan konflik yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Menghindar
b. Mengakomodasi
c. Kompetisi
d. Kompromi atau negosiasi
e. Memecahkan masalah atau kolaborasi

Anda mungkin juga menyukai