24
B A B III
KERANGKA PENELITIAN
sebuah penelitian.
teori ini dikaitkan dengan rumusan masalah yang telah disusun sebagai bahan
penelitian untuk diteliti. Pada penelitian ini terdapat variabel bebas yaitu Service
Quality (X1) , variabel Mediator Y1 ( yaitu Kepuasan) , dan variabel terikat Y2
hipotesis . Tiga hipotesis yang didapat nantinya diuji dengan pengujian statistik.
25
LATAR BELAKANG
pertumbuhan penggunaan energy listrik sangat pesat dan semua lini kehidupan menggunakan
energy listrik. Sejumlah 94,4 % Rumah tangga Indonesia sudah memakai listrik untuk
penerangan dan kebutuhan lainnya. PLN sudah melakukan berbagai perbaikan kualitas layanan
untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya, apakah upaya ini memberikan kepuasan dan
kepercayaan kepada pelanggan daya kecil terutama Rumah Tangga 900 VA
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan, yang terbagi dalam lima dimensi layanan
akan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan
Analisis Data
HIPOTESIS
Thesis
26
Trust (Y2). Variabel variabel ini akan memunculkan hipotesis yang akan diteliti.
Gambar 3.2 Kerangka Hipotesis
3.3 Hipotesis
Dari Gambar 3.2 nampak bahwa penelitian, dapat dirumuskan hipotesis
sebagai berikut:
H1 : Diduga Kualitas Layanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan
H2 : Diduga Kualitas Layanan berpengaruh signifikan terhadap Kepercayaan
H3 : Diduga Kepuasan berpengaruh signifikan terhadap Kepercayaan
27
B A B IV
METHODE PENELITIAN
hubungan antara variabel bebas lima (5) dimensi SERQUAL yaitu Reliable,
pada pelanggan PLN dengan daya 900 VA . Lokasi ini di tetapkan dengan
pertimbangan bahwa
28
4.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2013), Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas object /subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Populasi dari Penelitian tesis ini adalah pelanggan PLN Daya 900 VA yang
4.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2013) ,sampel adalah merupakan bagian dari jumlah
dan karakteristik yang ada dalam populasi. Maka sampel inilah yang dapat
dijadikan oleh periset sebagai obyek / subyek riset. Penggunaan sampel dengan
• Keterbatasan waktu
29
obyek penelitian.
• Akurasi data
populasi dan sampel nya sangat besar dan harus terarah . Untuk itu sampel yang
akan digunakan pada penelitian ini penulis menetapkan kriteria sebagai berikut :
bayar
, Menurut Roscoe dalam Sugiyono ( 2013) ukuran sampel yang baik dalam
penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Dengan jumlah indikator dari
dikalikan 5 ( 50 sampel pelanggan) dan maksimal 11 dikalikan 10 ( 110 sampel
pelanggan).
pelanggan PLN daya 900 VA, menggunakan form yang berisi seperangkat
30
statistik yang terpisah yaitu analisis faktor dan model persamaan simultan.
1) Variabel Laten , adalah variabel yang tidak dapat diukur secara langsung
kecuali diukur dengan satu atau lebih variabel manifes. Variabel laten
laten. Variabel laten diberi simbol lingkaran atau elips. Variabel laten
Layanan (X1)
kepercayaan (Y2).
31
indikator.
A Reliability
yang dijanjikan secara akurat dan handal. Dimensi ini sangat penting
dijanjikan.
pelayanan
dan tuntas
32
SLA
B Responsiveness
Menurut Parasuraman,A., et al, dalam Hardiyansyah (2011)
pelanggan.
pelanggan
33
alamat terlapor
C Assurance
Menurut Parasuraman,A.,et al, dalam Hardiyansyah (2011) ,
• Petugas PLN dalam waktu maksimal 45 menit sudah berada di lokasi
34
D Emphaty
Menurut Parasuraman,A.,et al , dalam Hardiyansyah (2011),
35
E Tangible
Menurut Parasuraman,A.,et al , dalam Hardiyansyah (2011).
• Petugas PLN disiplin dalam melayani pelanggan, no suap no tips
pelanggan
36
PLN
(Y1-3) Pelanggan merasa pelayanan PLN sudah sesuai dengan biaya yang
4.5.3 Kepercayaan
Kepercayaan pelanggan (Y2) , terbentuk dari janji perusahaan dalam
Skripsi Tesis dan disertasi dengan Partial Least Square SEM (PLS SEM) ,
2) PLS SEM dapat menggunakan ukuran Sampel yang kecil tidak seperti
37
bagi pengguna saat kesulitan mencari data dalam jumlah yang besar.
PLS SEM.
indicator reflektif. Hal ini tidak diijikan dalam SEM berbasis kovarian ,
7) Distribusi residual dalam PLS SEM tidak diharuskan seperti pada SEM
mengembangkan teori pada tahap awal. Hal ini berbeda dengan pada
38
10) Dalam PLS SEM hanya diperbolehkan model recursive (sebab akibat)
saja dan tidak mengijinkan model no recursive (timbal balik) sebagaimana
Dalam melakukan analisis menggunakan SEM PLS , SEM PLS terdiri dari
2 komponen adalah model pengukuran (outer model) dan model structural (inner
model), :
dihubungkan dengan satu variable laten disebut sebagai satu blok. Cara
a. Convergent validity
Convergent validity adalah untuk mengukur validitas dari
apakah valid. Jika nilai loading faktor atau outer loading yang
dihasilkan oleh PLS adalah lebih dari 0,7 maka maka dikatakan
tinggi. Namun jika penelitian masih dalam tahap awal dan perlu
39
daripada 0,5.
b. Discriminant validity
Pengukuran discriminant Validity dengan model
ukuran pada blok tersebut lebih baik daripada blok lainnya. Suatu
AVE = Ξ𝜆1%
---------------------------
Var ℰ1 = 1 − ℷ1%
40
Jika nilai keduanya lebih besardari 0,7 maka model ini di nilai
Reliabel.
Yang disebut juga dengan model bagian dalam. Pada model ini
theory. Semua variable laten dihubungkan dengan satu dengan yang lain
pada ( structural model). Variable ini disebut dengan variable eksogenus dan
dependen. Menilai inner model adalah melihat hubungan antar konstruk laten
(Gfi)
41
Jika nilai t statistik to lebih besar dari t tabel (1,96 , untuk ∝ = 5%) maka
endogen, sedangkan Jika to lebih kecil dari t tabel maka dikatakan variabel
Jika to lebih besar dari t tabel (1,96 , untuk ∝ = 5%) maka disimpulkan
lebih kecil terhadap t tabel ( 1,96) maka disimpulkan bahwa indikator tidak
42
Gambar 4.1 Pengaruh Hubungan langsung dan Tak langsung antara variabel
Pengaruh langsung adalah pengaruh yang dapat dlihat dari koefisien jalur
dari satu sisi variabel ke variabel lainnya. Pengaruh tak langsung merupakan
urutan jalur melalui satu atau lebih variabel perantara. Hal ini dapat dilihat pada
43
Tabel 4.1
A à B ρ1
B à C ρ3
Besar nilai pengaruh (ρ1,ρ2, ρ3) dapat di lihat pada nilai hasil output koefisien
path pada inner model ( inner weight) pada kolom original sampel.
langsung maka pengaruh perubah mediasi ( varibel B) adalah tidak signifikan.