Anda di halaman 1dari 24

1. Seorang wanita berumur 61 tahun dirawat dengan diagnosis stroke hemorhagic.

Klien
mengalami penurunan kesadaran (GCS 11). Hasil pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 240/150 mmHg, nadi 96 kali/menit, pernafasan 16
kali/menit, dan suhu 38,7 oC. Klien mengalami paralisis, kesulitan mengunyah dan
menelan, serta bicara pelo. Intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali
untuk mencegah kematian adalah?
A. Memasang NGT untuk mencegah aspirasi
B. Memberikan terapi oksigen 4 liter melalui nasal kanul
C. Kolaborasi pemberian manitol 3x150 cc
D. Kolaborasi pemberian antihipertensi secara agresif
E. Pemberian cairan intravena NaCl 0,9% 20 tetes/menit
2. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat dengan diagnosis efusi pleura. Hasil
pengkajian didapatkan pasien mengeluh sesak nafas yang bertambah jika posisi
berbaring. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, suhu
tubuh 36,5 oC, pernapasan 30 kali/menit, nadi 88 kali/menit. Klien tampak sianosis,
dan kelelahan. Hasil pemeriksaan analisa gas darah didapat FiO2 92%, PCO2 40,8
mmHg, PaO2 360,1 mmHg. Dokter menginstruksikan untuk diberi terapi
oksigen.Berdasarkan hasil pemeriksaan, terapi oksigen apa yang tepat diberikan
pada pasien tersebut?
A. Nasal kanul
B. Masker sederhana
C. Kateter kanul
D. Masker rebreathing
E. Masker non-rebreathing
3. Seorang wanita berumur 30 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan gatal-gatal dan
pedih pada wajah. Hasil pemeriksaan ditemukan lesi pada pipi, dagu, hidung, dan
dahi, dengan karakteristik tidak berbatas tegas, berisi cairan dan meluas ke daerah
sekitarnya. Saat anamnesa klien mengatakan baru saja menggunakan suatu cream
wajah yang baru dibeli.Apa diagnosa keperawatan utama yang dapat di angkat pada
kasus tersebut?
A. Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d iritasi kulit
B. Gangguan rasa nyeman: gatal b.d reaksi alergi
C. Gangguan integritas kulit b.d proses inflamasi
D. Gangguan body image b.d luka pada wajah
E. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi
4. Seorang perempuan berumur 36 tahun dirawat di ruang perawatan dengan diagnosa
HIV-AIDS. Saat ini kondisi klien mengalami penurunan kesadaran akibat meningitis.
Klien mengalami diare kronis yang sudah parah. Hasil pengkajian ditemukan luka
lecet pada daerah anal dan pinggang, kulit dan membran mukosa kering. Tanda vital :
tekanan darh 90/60 mmHg, pernafasan 28 kali/menit, nadi 104 kali/menit, suhu
38,2oC. Klien tampak kotor dan bau.Apa masalah keperawatan utama pada pasien
tersebut?
A. Gangguan integritas kulit
B. Gangguan personal hygiene
C. Gangguan nutrisi kurng dari kebutuhan
D. Gangguan suhu tubuh: hipertermia
E. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
5. Seorang laki-laki berumur 34 tahun dirawat di RS tempat anda bekerja. Dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa pasien HIV+. Keluhan saat ini pasien sulit untuk
makan, karena nyeri saat mengunyah dan menelan, sesak nafas dan batuk disertai
dahak yang kental yang sulit untuk dikeluarkan. Pasien selalu ditemani tunangannya.
Saat tunangannya sedang tidak berada disamping pasien, perawat mendapat pesan
dari pasien agar merahasiakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyakitnya,
karena tunangannya tidak tahu bahwa dia HIV+.Bagaimana sikap perawat terhadap
permintaan tersebut?
A. Perawat merahasiakan status penyakit klien pada tunangannya sesuai dengan
permintaan klien
B. Perawat merahasiakan namun nanti akan memberitahu tunangan klien tertular
supaya unangannya mengetahui
C. Perawat memberitahu tunangan klien dan mencoba membujuk untuk tidak mau
dinikahi klien
D. Perawat menanggapi dengan acuh tak acuh karena perawat merasa banyak
pekerjaan yang lebih penting dibanding mengurusi urusan klien
E. Perawat akan mempertemukan pasien dengan tunangannya kemudian akan
menjelaskan tentang penyakit dan cara penularannya
6. Seorang perempuan berumur 29 tahun, baru melahirkan dengan sectio secaria atas
indikasi solusio plasenta. Tiga hari masa perawatan klien mengeluh lemas, sakit pada
persendian dan perut sakit. Hasil pengkajian ditemukan petekie, dan ekimosis pada
bekas tusukan infus dan suntikan.Berdasarkan gejala tersebut, maka kemungkinan
apa yang dialami klien?
A. Koagulasi intravaskuler diseminata
B. Perdarahan intra abdomen
C. Trombositopenia
D. Tromboplebitis
E. Hipoplatelet
7. Seorang laki-laki berumur 52 tahun dirawat dengan keluhan ada benjolan di telapak
kaki kiri. Benjolan dari bekas luka yang tidak sembuh-sembuh. Benjolan semakin
membesar, mengeras dan dirasakan semakin nyeri. Setiap klien membersihkan luka
darah banyak keluar. Klien didiagnosa menderita kanker sel skuamosa.Lapisan kulit
apa yang mengalami keganasan?
A. Epidermis
B. Dermis
C. Subkutis
D. Seluruh lapisan kulit
E. Stratum basal saja
8. Seorang wanita remaja usia 16 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan wajah
berjerawat. Wajah terdapat lesi berupa bintik-bintik kecil yang mengandung nanah,
kemerahan menyebar pada area pipi, dagu dan dahi. Keluhan tersebut muncul sejak
klien mengalami menstruasi pertama. Semakin lama jerawatnya semakin banyak.
Sudah dilakukan berbagai pengobatan, namun belum membuahkan hasil. Klien
mengatakan malu dan minder terutama saat bertemu dengan teman-
temannya.Masalah keperawatan psikososial apa yang muncul pada kasus tersebut?
A. Gangguan body image
B. Gangguan harga diri rendah
C. Gangguan identitas diri
D. Gangguan konsep diri
E. Gangguan fungsi peran
9. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
CHF. Pasien mengeluh sesak nafas. Oleh dokter pasien mendapat terapi diuretik dan
instruksi pemasangan dower kateter. Setelah perawat menjelaskan tentang tujuan
pemasangan dower kateter, pasien menolak untuk dilakukan tindakan tersebut.
Tindakan apa yang dilakukan perawat selanjutnya?
A. Menyediakan urinal
B. Memasang kondom kateter
C. Memberikan informed consent
D. Menyuruh keluarga untuk membujuk pasien
E. Menjelaskan kembali tujuan pemasangan dower kateter
10. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
TBC aktif. Klien mengeluh sesak nafas dan batuk produktif. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan suara ronchi di seluruh lapang paru, dan stridor di area bronkhus. Tanda
vital: tekanan darah 125/80 mmHg, frekuensi nadi 89 kali/menit, frekuensi nafas 30
kali/menit, suhu 38 oC. Hasil foto ronsen ditemukan adanya gambaran bercak putih
terutama di kedua apex paru.Apa tindakan keperawatan untuk kasus di atas?
A. Mengatur posisi tidur semi fowler
B. Melakukan postural drainage
C. Melakukan klapping dada
D. Menganjurkan pasien melakukan batuk efektif
E. Kolaborasi pemberian obat mukolitik dan bronkodilator dengan
nebulazer
11. Ny. N 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan utama sesak. Saat
dikaji RR 30 kali per menit, N 70 kali per menit S 36,5 0 C dan TD 140/100 mmHg. TB
: 156 cm dan BB 40 kg . Perawat akan memberikan terapi oksigen dengan
menggunakan Nasal canule.Berapakah oksigen yang harus diberikan pada pasien
tersebut?
a. 1 liter
b. 2 liter
c. 3 liter
d. 4 liter
12. Seorang pasien laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan sulit BAK dilakukan
pemasangan kateter urine. Perawat yang akan melakukan pemasangan kateter
melakukan fiksasi dengan memasukan aquadest hingga kateter terfiksasi dan tidak
mudah lepas.Berapakah jumlah cairan yang harus dimasukan oleh perawat?
a. 1-5 cc
b. 10-20 cc
c. > 30 cc
d. > 40 cc
13. Seorang pasien laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan sulit BAK dilakukan
pemasangan kateter urine. Perawat yang akan melakukan pemasangan kateter
melakukan fiksasi dengan memasukan aquadest hingga kateter terfiksasi dan tidak
mudah lepas.Berapakah jumlah cairan yang harus dimasukan oleh perawat?
a. 1-5 cc
b. 10-20 cc
c. > 30 cc
d. > 40 cc
14. Pasien dengan status kesadaran koma, dilakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi
melalui Nasogastric Tube. Pada saat melakukan pemasangan perawat melakukan tes
apakah selang sudah masuk dengan benar ke lambung.Bagaimanakah cara yang
dapat dilakukan perawat untuk melakukan tes tsb?
a. Auskultasi di bagian abdomen sambil memasukan udara melalui spuit 50
cc
b. Auskultasi di bagian dada sambil memasukan udara melalui spuit 50 cc
c. Perkusi di bagian abdomen sambil memasukan udara melalui spuit 50 cc
d. Perkusi di bagian dada sambil memasukan udara melalui spuit 50 cc
15. Seorang laki-laki mengalami kecelakaaan sehingga mengalami cedera patah tulang
pada tangan sebelah kanan, dengan perdarahan hebat. Hasil pemeriksaan TTV : Td
90/70 mmHg, Nadi lemah 60 kali permenit, terdapat sianosis pada daerah perifer.
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses kerusakan jaringan akibat diskontinuitas
jaringan.Apakah Daignosa utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Gangguan mobilisasi fisik b.d penurunan fungsi akibat deformitas
b. Gangguan sirkulasi sistemik dan perifer b.d perdarahan
c. Ansietas b.d kurang informasi mengenai kondisi penyakit
d. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses kerusakan jaringan akibat
diskontinuitas jaringan
16. Seorang laki-laki mengalami kecelakaaan sehingga mengalami cedera patah tulang
pada tangan sebelah kanan, dengan perdarahan hebat. Hasil pemeriksaan TTV : Td
90/70 mmHg, Nadi lemah 60 kali permenit, terdapat sianosis pada daerah perifer.
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses kerusakan jaringan akibat diskontinuitas
jaringan.Apakah Daignosa utama yang muncul pada kasus tersebut ?
a. Gangguan mobilisasi fisik b.d penurunan fungsi akibat deformitas
b. Gangguan sirkulasi sistemik dan perifer b.d perdarahan
c. Ansietas b.d kurang informasi mengenai kondisi penyakit
d. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses kerusakan jaringan akibat
diskontinuitas jaringan
17. Seorang laki-laki 50 tahun denagn diagnosis Congestive Heart Failure . Setelah
dilakukan transfusi darah sebanyak 2 labu selama kurang lebih 2 jam pasien
mengeluh sesak dan nampak gelisah. Hasil auskultasi menunjukkan adanya crackles
pada bagian basal paru kanan dan kiri.Apakah kondisi yang menyebabkan sesak
pada pasien tsb?
a. Kekurangan oksigen
b. Kelebihan cairan transfuse
c. Kekurangan mobilisasi
d. Kelebihan sel darah merah
18. Seorang pasien mengeluh sesak disertai batuk episodic yang terjadi saat malam dan
pagi hari saja. Hasil pengkajian riwayat kesehatan menunjukan adanya alergi yang
diderita pasien terhadap cuaca dingin. Hasil pengkajian fisik didapatkan data : RR 30
kali per menit, adanya retraksi otot asesoria dan pernafasan cuping hidung serta
didapatkan bunyi wheezing.Apakah kondisi yang terjadi pada pasien tsb berdasarkan
tanda dan gejala yang terjadi ?
a. PPOK
b. Rhinitis
c. Asma Bronkiale
d. Efusi Pleura
19. Seorang pasien mengeluh sakit kepala hebat, disertai pandangan mata yang buram
sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan TIO didapatkan 26 mmHg. Hasil
pemeriksaan funduskopi didapatkan sudut mata melebar.Apakah diagnose
keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Gangguan persepsi sensori b.d penurunan lapang pandang
b. Risiko jatuh b.d penurunan fungsi penglihatan
c. Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d peningkatan TIO
d. Risiko penyebaran infeksi
20. Seorang pasien usia 50 tahun dirawat di RS, mengeluh sesak, batuk berdahak. Hasil
pemeriksaan fisik bibir dan kuku nampak sianosis, RR 32×/menit dan dangkal,
menggunakan otot bantu pernafasan, nafas pursed lip breathing. Pasien didiagnosis
PPOK.Apakah tindakan perawat untuk pemenuhan rasa nyaman ?
a. Modifikasi lingkungan
b. Posisi semi/high fowler
c. Distraksi
d. Guided Imagery
21. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat ke Rumah Sakit dengan keluhan 1 mg yang
lalu mengalami diare,Hasil pemeriksaan fisik: TD: 90/70 mmHg, denyut nadi :
100x/mnt,SH: 37,5 o C,frekuensi pernafasan 22x/mnt, KU lemah, nafsu makan
menurun, muntah (+).Hasil laboratorium Hb 9 gr%, Leukosit 11.000/ul, Kreatinin 2
mg/ dl, BUN 30 mg dl.Apakah Masalah keperawatan utama pada pasien diatas ?
A. Hipertermi b/d proses infeksi
B. Deficit volume cairan b/d diare
C. Defisit perawatan diri bd kelemahan
D. Perubahan nutrisi bd kehilangan nafsu makan
E. Potensial Injuri bd penurunan produksi sel darah Merah
22. Seorang wanita 20 Thn dirawat di RS. Hasil pemeriksaan fisik: kesadaran delirium,
keadaan umum lemah, kadang-kadang terjadi kejang, kaku kuduk (+), tanda
brudzinsky (+), pernapasan cepat dan dangkal, suhu 380C, tekanan darah 90/60
mmHg, nadi : 88 x/m, klien diinfus 2A 15 tts/m, O2 : 4 ltr/m. Keluarga mengatakan
sebelumnya klien sering mengeluh sakit kepala, klien pernah menderita TBC paru
namun pengobatanya tidak tuntas. Diagnosa medis : Meningitis.Apakah Masalah
keperawatan utama pada pasien diatas ?
A. Hipertemi
B. Resiko injury
C. Deficit volume cairan
D. Perubahan perfusi jaringan serebral
E. Tidak efektifnya pola nafas
23. Seorang wanita 60 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama nyeri jari kaki sebelah kiri
,skala nyeri 2(0-4) Pemeriksaan fisik, TD 100/80 mmhg, Nadi 74x /menit, frekuensi
pernapasan 24x /menit, Suhu 37 oc. Terdapat lesi dijari kaki sinistra,tanda – tanda
infeksi(+),hasil laboratorium : GDS : 407mg/dl,leukosit : 17.500/ul.diagnosa medis
:DM tipe II dengan gangren.Apakah intervensi keperawatan utama pasien di atas?
A. Observasi skala nyeri
B. Lakukan perawatan luka
C. Ajarkan teknik relaksasi
D. Atur posisi klien senyaman mungkin
E. Ajarkan klien tentang latihan kaki
24. Seorang laki-laki 21 tahun. Dirawat di RS, sudah 3 hari. Keluhan utama sesak
nafas,tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik, TD 180/130 mmhg, Nadi 65x /menit,
Frekuensi Napas 35x /menit, Suhu 360C,konjungtiva pucat. Hasil laboratorium: HB:
7,7g/dl, Ureum: 268mg/dl,Creatinin: 11,08mg/dl. Diagnosa medis: CKD.Apakah
diagnosa keperawatan utama pada pasien di atas?
A. Intolerasi Aktivitas berhubungan dengan oksigenasi jaringan
yang tidak adekuat
B. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan suplai O2
kejaringan menurun
C. Penurunan curah jantung berhubungan dengan beban jantung
yang meningkat.
D. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
intake yg tidak adekuat
E. Ansietas b/d hospitalisasi
25. Seorang perempuan 60 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama Bab cair sehari lebih
dari 4x,lemas, tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik: TD : 100/60mmHg, Denyut
nadi : 90x/mnt, Suhu : 37,8oC, RR 20x/mnt, turgor kulit jelek, membrane mukosa
kering. Hasil Laboratorium : Kalium:3,01,Ht:34%,Leukosit : 25.000/ul. Klien
mengatakan cemas dengan kondisinya.Apakah diagnosa keperawatan prioritas yang
muncul pada pasien di atas?
A. Hipertermia b/d proses infeksi
B. Cemas berhunbungan dengan prognosis penyakit
C. Perubahan pola eliminasi BAB (diare) b/d inflamasi
D. Kekurangan volume cairan dan elektrolit b/d output yang
berlebih
26. Seorang laki-laki 50 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama ada benjolan dilipatan paha
sebelah kiri, berdiameter 4cm,pasien, benjolan tambah membesar jika klien
beraktivitas. Hasil pemeriksaan fisik: TD:100/60mmHg, Denyut nadi : 80x/mnt,SH:
36,o C,RR:20x/. klien dijadwalkan operasi, pasien tampak tegang menghadapi
operasi, klien mengatakan takut dengan tindakan operasi yang akan
dilaksanakan.Apakah Tindakan keperawatan prioritas untuk mengatasi cemas pada
pasien di atas?
A. Menganjurkan klien untuk rilek
B. Mengobservasi tanda – tanda vital
C. Mengkaji Tingkat kecemasan pasien
D. Memberikan penjelasan mengenai prosedur operasi
E. Menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan pasien
27. Seorang laki - laki 30 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama sesak nafas dan batuk
berdahak Hasil pemeriksaan fisik: TD:100/60mmHg, Denyut nadi : 70x/mnt, Suhu:
38,o C,RR:30x/mnt,bunyi nafas : Ronchi. Hasil Laboratorium :
Kalium:3,01,Ht:34%,Leukosit : 22.800/ul. Diagnosa medis;
Bronchopneumonia.Apakah diagnosa keperawatan prioritas yang muncul pada
pasien di atas?
A. Hipertermi b/d proses inflamasi
B. Intoleransi aktifitas b/d insufisiensi oksigen
C. Cemas b/d kurangnya pengetahuan tentang penyakit
D. Pola nafas tidak efektif b/d proses inflamasi dalam alveoli
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d peningkatan produksi
sputum
28. Seorang laki - laki 20 tahun.di bawa ke IGD RS. dengan keluhan panas sejak 5 hari
yang lalu,pusing,mual,lemes.Hasil pemeriksaan fisik: TD:100/60mmHg, Denyut nadi :
886x/mnt,SH: 38,o C,RR:20x/mnt,akral hangat,BB:50kg TB: 165cm .Hasil
Laboratorium : Widal (+),Leukosit : 11.800/ul.Diagnosa medis; Thypoid. Apakah
masalah keperawatan prioritas yang muncul pada pasien di atas?
A. Nyeri
B. Cemas
C. Hipertermi Hirmi
D. Intoleransi aktivitas
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
29. Seorang perempuan 70 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama sering pusing dan tidak
bisa tidur. Hasil pemeriksaan fisik: TD:180/100mmHg, Denyut nadi : 84x/mnt,SH:
36,o C,RR:24x/mnt :.Diagnosa medis; Hipertensi.Apakah topic penyuluhan prioritas
pada pasien di atas?
A. Penyakit hipertensi.
B. Cara penanggulangan penyakit hipertensi
C. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan insufisiensi oksigen
untuk aktifitas sehari-hari
D. Hipertermi b/d inflamasi
E. Cemas berhunbungan dengan prognosis penyakit
30. Seorang laki - laki 40 tahun. Dirawat di RS. Keluhan utama perut kembung, nyeri
sampai uluhati, mual dan muntah, skala nyeri 2 dri 5 Hasil pemeriksaan fisik:
TD:110/70mmHg, Denyut nadi : 80x/mnt,SH: 36,o C,RR:20x/mnt,nyeri tekan +
:.Diagnosa medis; gastritis.Apakah intervensi keperawatan yang prioritas pada
pasien di atas?
A. Kaji status nutrisi
B. Beri Kompres hangat
C. Anjurkan untuk relaksasi
D. Ciptakan lingkungan yang tenang
E. Anjurkan untuk makan sedikit – sedikit
31. Bayi B usia 2 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang anak, menurut ibu bayi dibawa ke
RS dengan keluhan sulit BAB, ada riwayat sering menggunakan pencahar supaya
mudah BAB, BAB keluar sedikit berbentuk pita, sudah 1 minggu belum BAB serta
anak sulit makan, pemeriksaan fisik menunjukkan perut kembung dan lubang anus
terasa menjepit, berat badan saat ini 4 kg, frekuensi nafas 25x menit, frekuensi nadi
128x/menit.
Apakah implementasi untuk mengatasi masalah prioritas kasus di atas?
a. Pemasangan nasogastric tube
b. Pemasangan rectal tube
c. Pemberian infus cairan N4
d. Pemberian nutrisi yang lunak
e. Lakukan pemberian oksigen
32. Anak S, laki-laki, 10 tahun, datang ke Poliklinik anak dengan riwayat dua hari sebelum
masuk RS klien mengeluh sakit kepala disertai panas badan yang tinggi, terdapat
perdarahan gusi. Klien dibawa ke balai pengobatan kemudian di anjurkan untuk
dirawat di Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan suhu tubuh 38,5⁰C,
teraba dingin pada ekstremitas, frekuensi nadi 100x/menit, terapat ptekie pada
ektremitas, uji tourniquet positif. Hasil Laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut:
Hb : 11 gr/dl, Ht : 34 %, L : 9500 /mm3, Tr: 36.000 /mm3.
Berapakah derajat DHF yang di alami oleh Anak S tersebut ?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
33. Anak A, perempuan, usia 1 tahun dengan BB 8200 gram (BBL 3200 gram). Menurut
ibunya BB klien semakin menurun karena kurangnya nafsu makan dan klien sudah
lebih dari 3 minggu tampak sesak nafas yang disertai batuk, pilek dan panas. Pada
pemeriksaan fisik kulit tampak pucat, nadi 120 kali/menit, respirasi rate 32x/menit,
suhu 38,7⁰ C, suara nafas terdengar wheezing dan rochi basah, tampak retraksi
interkostal dan epigasrium, terdengar dullness pada area paru, pengembangan paru
kurang maksimal, pemeriksaan laboratorium, Hb 11,2 gr%, leukosit 6900/mm3,
glukosa sewaktu 128 mg/dl.
Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus di atas ?
a. Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret
b. Gangguan pola nafas berhubungan dengan hipersensitifitas
c. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
anoreksia
d. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan kurangnya suplai oksigen
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
peningkatan suhu tubuh
34. Bayi M, perempuan, usia 6 bulan, dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas. Dari hasil pemeriksaan fisik diperoleh data: panjang badan 62 cm, berat badan
5,6 kg, frekuensi nadi 140 x/menit, suhu tubuh 38,40C, frekuensi nafas 60 x/menit,
terdengar suara nafas ronchi, saat perkusi terdengar dullness dan klien tampak
sianosis. Hasil laboratorium menunjukkan kadar leukosit 21.000/mm3.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
A. Gangguan oksigenasi berhubungan dengan cyanosis
B. Gangguan transportasi oksigen berhubungan dengan suplai oksigen yang
kurang
C. Gangguan pola nafas berhubungan dengan sesak
D. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret
E. Gangguan oksigenasi berhubungan dengan akumulasi sekret
35. Anak S, 8 bulan, perempuan, tertawa melihat gambar mickey mouse yang
terpampang di dinding ruang perawatan. Setelah puas memandangi gambar dia
kemudian melihat jari-jemari tanggannya sambil mengoceh dan terkadang
memasukan salah satu jarinya ke dalam mulut, kemudian perawat mendekatinya dan
memberikan mainan gantungan yang berbunyi dan dapat berputar, Anak S tampak
menyukainya dan tertawa sambil menggerakan tangan dan kakinya.
Apakah jenis permainan yang diberikan perawat berdasarkan karakteristik sosial
pada anak tersebut ?
a. Social affective play
b. Sense of pleasure play
c. Pararel play
d. Solitary play
e. Assosiative play
36. Anak Y, laki-laki, usia 10 bulan datang ke poli anak dibawa ibunya dengan keluhan
anak tampak pucat dan terlihat kurang aktif. Saat dilakukan pengkajian anak tampak
lemah, wajah pucat, conjuctiva tampak anemis, kulit berwarna hitam bersisik, muka
bulat mongoloid, pada perabaan tampak pembesaran hati dan limfa, pada
pemeriksaan CRT lebih dari 3 detik, BB anak 8 kg, Hb 5gr% Ht 22 % , Fe 1500 gr/dl.
Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus di atas ?
A. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan pembesaran hati
B. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan pembentukan
eritrosit
C. Gangguan body image berhubungan dengan kulit berwarna hitam
D. Gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan anoreksia
E. Resiko injury berhubungan dengan hemosiderosis
37. Anak A, laki-laki, usia 7 tahun dibawa ibunya datang ke poli anak, menurut ibunya
setiap 2 minggu anaknya rutin datang untuk mendapatkan tranfusi, saat dilakukan
pengkajian tampak lemah, pucat, anak tidak menghabiskan porsi makan, conjuctiva
anemis, kulit berwarna hitam bersisik, muka bulat mongoloid, pada perabaan tampak
pembesaran hati dan limfa, pada pemeriksaan CRT lebih dari 3 detik, BB anak 13 kg,
Hb 8 gr% Ht 24 %.
Apakah perencanaan pendidikan nutrisi yang tepat pada klien di atas?
a. Anjurkan ibu untuk membatasi anaknya makan sayuran hijau
b. Anjurkan ibu untuk memberikan multivitamin yang mengandung Fe
c. Anjurkan ibu untuk memberikan anaknya makan tinggi serat
d. Anjurkan ibu untuk memberikan makanan tinggi karbohidrat
e. Anjurkan ibu untuk membatasi pemberian garam

38. Bayi A, perempuan, usia 7 bulan, digendong ibunya ke poli tumbuh kembang, ibu
mengatakan klien sudah mendapatkan imunisasi lengkap dan sekarang dijadwalkan
untuk mendapatkan imunisasi selanjutnya. Berat badan anak 10 kg, panjang badan
110 cm, anak tampak aktif dan pada saat pemeriksaan fisik dalam keadaan sehat dan
bugar.
Apakah jenis imunisasi yang seharusnya sudah didapatkan pada anak tersebut
a. DPT, Polio, MMR
b. Hepatitis B, BCG dan Campak
c. Hepatitis B, Polio dan MMR
d. BCG, DPT, dan Polio
e. BCG, Hepatitis B dan Campak
39. Anak S, laki-laki, 12 tahun, datang ke poli anak dengan keluhan sering pusing, dan
mudah lemah, saat pengkajian ditemukan conjunctiva anemis, bibir pucat, BB 25 kg,
TB 138 cm, Hb 9 gr%. Ibunya bertanya kepada perawat jenis makanan yang
sebaiknya diberikan kepada anaknya.
Apakah perencanaan pendidikan nutrisi selain protein yang dibutuhkan oleh anak
tersebut ?
a. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin C dan Calcium
b. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B12 dan thiamin
c. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin A dan Asam Folat
d. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B12 dan asam folat
e. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin E dan Riboflavin
40. Anak F, laki-laki, umur 2,5 tahun, BB 10,5 kg (BB asal sebelum diare 13 kg),
mengalami buang air besar (BAB) hampir setiap jam dengan jumlah sekitar setengah
sampai 1 gelas ukuran 200ml, konsistensi encer sejak 2 hari yang lalu. Anak agak
susah minum, menurut ibu dari pagi baru masuk teh manis 1 gelas dan air sup 1
mangkuk. Saat dibawa ke ruang gawat darurat RS, anak dalam keadaan somnolen,
nadi sulit diraba, mata cekung, turgor jelek, CRT > 3.
Apakah analisis masalah pada kasus di atas ?
a. Diare tanpa dehidrasi
b. Diare dengan dehidrasi ringan
c. Diare dengan dehidrasi sedang
d. Diare dengan dehidrasi berat
e. Diare dengan dehidrasi berat disertai Shock
41. Seorang anak laki-laki 6 bulan dirawat dengan keluhan langit-langit mulut yang
terbuka. Semenjak lahir klien menderita bibir sumbing dan telah dilakukan operasi di
RS 2 hari yang lalu. Namun langit-langit mulut klien belum dilakukan operasi untuk
penutupan. Menurut ibunya klien sering sulit menelan. Pada pemeriksaan TTV
didapatkan : Nadi 104 x/menit, RR 24 x/menit, Suhu 37,8oc Hb : 9 gr/dL Ht : 28 %
Leukosit 10.700/mm3
Apakah masalah prioritas pada kasus di atas :
a. Gangguan pemenuhan nutrisi
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Resiko terjadi infeksi
e. Gangguan thermoregulasi
42. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke poli rumah sakit dengan keluhan
sudah 2 hari BAB encer. Pada saat dikaji anak tampak lemah, kesadaran lethargik,
turgor kulit sangat jelek, saat menangis air mata tidak keluar. Berat badan anak saat
sebelum diare 10 kg dan saat dikaji 8,2 kg, frekuensi nafas 25x/menit, freuensi nadi
125x/menit
Apakah tingkat dehidrasi pada anak dengan kasus di atas ?
a. Dehidrasi Ringan
b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi Berat
d. Dehidrasi Isotonis
e. Dehidrasi Hipertonis
43. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun, berat badan 18 kg, tinggi badan 117 cm. Sejak
lahir orangtua klien mengatakan bahwa klien BAK melalui lubang yang berada di
bawah penis, bila klien BAK kencing yang keluar memancar lurus.. Riwayat antenatal
didapatkan bahwa ibu klien mengatakan saat usia awal kehamilan tidak dapat
mengkonsumsi makanan dengan baik. Menurut orangtua klien belum pernah
melakukan terapi hormon
Apakah data fokus objektif yang diperlukan saat pengkajian pada kasus di atas ?
a. Kebiasaan cara BAK
b. Bentuk penis
c. Frekuensi BAK
d. Warna Air Kencing
e. Keberadaan testis
44. Klien perempuan usia 8 tahun keluhan diawali sejak lahir. BAB pertama klien terjadi 2
hari setelah lahir. Klien telah dilakukan colostomy loop, Saat dikaji klien telah 8 hari
post colostomy, BAB sedikit-sedikit, banyak gas yang ikut keluar, BAB keras,
berwarna kuning, nyeri perut (-), muntah (-), perut teraba distensi dan cembung.
Perawat merencanakan untuk dilakukan wash out untuk mengatasi kesulitan BAB
pada klien tersebut.
Apakah cairan yang digunakan dalam rencana tindakan tersebut ?
a. NaCl 0,9% dingin
b. NaCl 0,9% hangat
c. Ringer Laktat dingin
d. Ringer Laktat hangat
e. Air Kran Biasa hangat
45. Anak perempuan usia 3 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang anak dengan keluhan
sulit BAB, ada riwayat menggunakan pencahar semingggu sekali, perutnya
kembung, muntah sudah dua kali sehari, muntah berwarna hijau, pada pemeriksaan
lubang anus teraba menjepit, bibir kering, turgor kulit lambat, BB 12 kg, frekuensi
nafas 25x menit, frekuensi nadi 128x/menit
Apakah rencana tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah prioritas kasus di
atas?
a. Pemasangan nasogastric tube
b. Pemasangan rectal tube
c. Pemberian infus cairan N4
d. Pemberian nutrisi yang lunak
e. lakukan pemberian oksigen
46. Seorang laki-laki berusia 75 tahunsedang menjalani masa perawatan di Panti
Wredha, sudah semenjak 4 hari yang lalu mengeluh mual dan muntah, saat ini setiap
diberikan 1 porsi makanan, klien hanya menghabiskan ¼ porsi saja. Aktivitas saat ini
yang sering dilakukan oleh pasien hanya terbaring lemah di tempat tidur. Aktivitas dan
rutinitas lainnya tidak bisa diikuti oleh pasien. Apakah aspek lain yang sangat penting
harus dikaji pada pasien tersebut ?
A. Riwayat kesehatan sebelumnya
B. Riwayat kesehatan keluarga
C. Jenis dan Pola makan
D. Aktivitas kegiatan sehari-hari
E. Pola istirahat
47. Seorang laki-laki berusia 75 tahun sudah berada di Panti Rukun Ibu selama 2 bulan.
Menurut dokter, pasien didiagnosis mengalami Rematik. Berdasarkan hasil
pengkajian tingkat kemandirian (Katz Index) didapatkan: dalam memenuhi
kebutuhannya pasien dikategorikan mandiri dalam semua hal, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi yang lain. Apakah kategori Katz Index
untuk pasien tersebut ?
A.
B.
C.
D.
E.
48. Dari hasil pengkajian terhadap seorang pasien perempuan berusia 80 tahun yang
sudah dirawat dipanti selama 4 tahun, didapatkan data sebagai berikut: pasien terlihat
bingung, cemas, paranoid, gelisah, mudah tersinggung dan marah, tidak konsentrasi,
sulit untuk memecahkan persoalan, pasien mengatakan sudah mengalami
kemunduran dalam merasakan rasa makanan. Apakah diagnosis keperawatan yang
tepat untuk kasus diatas ?
A. Sindrom stress relokasi
B. Perubahan proses pikir
C. Perubahan persepsi-sensori
D. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi,
prognosis, dan pengobatan
E. Ketidakefektifan koping individu
49. Seorang perempuan berusia 63 tahun tinggal sendiri di rumahnya dan mempunyai
riwayat hipertensi, nyeri leher dan punggung. Hasil pengkajian didapatkan tekanan
darah 180/110 mmHg, denyut nadi 88x/menit, respirasi 26x/menit. Pasien sering
merasa sedih dan khawatir sampai akhirnya mengalami gangguan tidur karena tidak
bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidak dapat bersosialisasi dengan
lingkungannya..Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk klien di atas?
A. Mengkaji tingkat kemandirian klien
B. Mengkaji kemampuan kognitif klien
C. Mengkaji status psikologis klien
D. Mengkaji Status Mental (SPMSQ/Short Portable Mental Status
Questionare)
E. Mengkaji barthel indeks klien
50. Seorang perempuan berusia 68 tahun mengatakan saat ini sendi-sendi tangan dan
jari terasa linu-linu, demikian juga panggul, pinggang dan kaki terasa sakit dan tidak
kuat untuk berdiri lama. Menurut pasien ketika bekerja seperti mencuci baju atau
peralatan makan dan menyapu sering terasa mudah lelah. Keluhan tersebut sudah
dirasakan oleh pasien selama kurang lebih satu tahun. kasus di atas berapakah nilai
tingkat kemandirian klien?
A. Tingkat kemandirian B
B. Tingkat kemandirian E
C. Tingkat kemandirian A
D. Tingkat kemandirian D
E. Tingkat kemandirian C
51. Seorang klien dengan diagnosis depresi berat yang mencoba bunuh diri mengatakan
kepada perawat, "Aku seharusnya mati. Aku selalu gagal. Tidak ada yang pernah
pergi tepat bagi saya."
Respon yang paling terapi untuk klien?
A. "Saya tidak melihat Anda sebagai sebuah kegagalan."
B. "Merasa seperti ini semua bagian dari menjadi sakit."
C. "Kau sudah merasa seperti kegagalan untuk sementara waktu?"
D. "Anda memiliki segala sesuatu untuk hidup."
52. Seorang klien dirawat di unit kesehatan mental mengalami proses berpikir terganggu.
Klien percaya bahwa makanan yang poisioned. Teknik yang melakukan komunikasi
rencana perawat digunakan untuk mendorong klien untuk makan?
Teknik yang melakukan komunikasi rencana perawat digunakan untuk mendorong
klien untuk makan?
A. Menggunakan pertanyaan dan keheningan terbuka
B. Menawarkan pendapat tentang perlunya
C. mengidentifikasi alasan bahwa klien mungkin tidak ingin makan
D. Fokus pada pengungkapan diri mengenai preferensi makanan
53. Seorang klien dirawat di unit kesehatan mental untuk perawatan perilaku psikotik.
Klien adalah di pintu keluar terkunci dan berteriak "Biarkan aku keluar. Tidak ada
yang salah dengan saya. Saya tidak pantas berada di sini."
Perawat menganalisis perilaku sebagai?
A. Proyeksi
B. Denial
C. Regresi
D. Rasionalisasi
54. Seorang perawat kesehatan rumah sedang berbicara dengan istri klien mengambil
antidepresan. Istri mengatakan, "Sekarang suami saya merespon antidepresan, risiko
bunuh diri selesai dan Anda dapat berhenti melakukan kunjungan rumah ini." Setelah
menganalisa pernyataan ini, dan Refleksi berikut adalah respon keperawatan yang
paling tepat?
Refleksi berikut adalah respon keperawatan yang paling tepat?
A. "Saya setuju dengan Anda. Klien yang ingin membunuh diri mereka sendiri hanya
ingin bunuh diri untuk waktu yang terbatas. Tidak ada yang dapat merasakan
merusak diri sendiri selamanya."
B. "Saya perlu untuk melanjutkan dengan kunjungan saya. Komentar anda
mencerminkan kurangnya pengetahuan bahwa penyakit ini berjalan dalam
keluarga."
C. "Saya setuju dengan Anda. Ancaman ingin bunuh diri benar-benar mencari
perhatian. Melanjutkan untuk mengunjungi akan memperkuat penggunaan suami
Anda manipulasi."
D. "Saya perlu untuk melanjutkan dengan kunjungan saya. Kebanyakan bunuh diri
terjadi dalam 3 bulan setelah perbaikan dimulai karena klien sekarang memiliki
energi untuk melaksanakan niat ingin bunuh diri."
55. Seorang wanita berusia 18 tahun dirawat di unit rawat inap dengan diagnosis
anoreksia nervosa. Pendekatan perilaku kognitif digunakan sebagai bagian dari
rencana perawatannya. Perawat memahami bahwa tujuan dari pendekatan ini adalah
untuk
Perawat memahami bahwa tujuan dari pendekatan ini adalah untuk
A. Bantuan klien mengidentifikasi dan memeriksa pikiran dan keyakinan
disfungsional.
B. Tekankan interaksi sosial dengan klien yang menarik diri.
C. Menyediakan lingkungan aupportive.
D. Memeriksa konflik intrapsikis dan isu-isu masa lalu
56. Seorang klien laki-laki dengan delirium menjadi disorientasi dan bingung di kamarnya
di malam hari. Awal intervensi keperawatan yang terbaik adalah
Awal intervensi keperawatan yang terbaik adalah?
A. Gunakan lampu malam dan mematikan televisi
B. Keep televisi dan cahaya lembut pada malam hari
C. Pindahkan klien sebelah stasiun perawat
D. Putar musik lembut pada malam hari, dan menjaga ruangan yang cukup
terang

57. Perawat meninjau jadwal kegiatan untuk hari dan rencana yang aktivitas untuk klien
manik?
Perawat meninjau jadwal kegiatan untuk hari dan rencana yang aktivitas untuk klien
manik?
A. Tas coklat makan siang dan review buku
B. Terherball
C. Gambar nomor aktivitas
D. Bernapas dalam dan relaksasi progresif kelompok
58. Perawat adalah pemakaian klien dengan riwayat halusinasi perintah untuk menyakiti
diri sendiri atau orang lain. Perawat memberikan instruksi kepada klien tentang
intervensi untuk halusinasi dan kecemasan dan menentukan bahwa klien memahami
instruktur
berikut pernyatan bahwa Intervensi apa yang klien telah pahami?
A. "obat saya tidak akan membuat saya cemas."
B. "Saya bisa memanggil terapis saya ketika saya sedang berhalusinasi sehingga
saya dapat berbicara tentang perasaan dan rencana saya dan tidak menyakiti
siapa pun."
C. "Aku akan pergi untuk mendukung kelompok dan berbicara sehingga saya tidak
menyakiti siapa pun."
D. "Saya tidak akan mendapatkan cemas atau mendengar hal-hal jika saya
mendapatkan cukup tidur dan makan dengan baik."
59. Seorang klien dirawat di unit kesehatan mental dengan diagnosis depresi. Perawat
mengembangkan rencana perawatan untuk klien dan termasuk yang aktivitas paling
tepat dalam program tersebut
Rencana apa yang paling tepat untuk pasien diatas?
A. Membaca dan menulis sebagian besar hari
B. Nothing sampai klien meminta untuk berpartisipasi dalam lingkungan
C. Beberapa kegiatan yang klien dapat memilih dari.
D. Sebuah program terstruktur kegiatan bagi klien untuk ikut serta dalam
60. Seorang klien maniak mengumumkan kepada semua orang di ruang pada hari itu
penari telanjang akan datang untuk tampil malam ini. Saat seorang perawat dengan
tegas menyatakan bahwa ini tidak akan terjadi, klien maniak menjadi berbicara kasar
dan mengancam kekerasan fisik terhadap perawat.
Berdasarkan analisis situasi ini, perawat menentukan bahwa tindakan yang paling
tepat adalah dengan
A. Dengan bantuan, menemani klien maniak menuju kamarnya dan
mengadministrasikan haloperidol (Haldol) seperti yang ditentukan jika diperlukan
B. Katakan kepada klien bahwa merokok hak akan ditarik selama 24 jam
C. Orient klien ke waktu, orang, dan tempat
D. Beritahu klien bahwa perilaku tersebut tidaklah tepat
61. Semua pernyataan tentang dampak teknologi terhadap perawatan kesehatan berikut
adalah benar kecuali satu.
Identifikasi pernyataan yang salah.
a. Dampak teknologi pada perawatan kesehatan semuanya positif.
b. Kemajuan dalam bidang teknologi medis berada pada puncaknya dan
kemudian akan menurun selama beberapa tahun berikutnya.
c. Penggunaan teknologi komputer akan membuat perawatan kesehatan
lebih hemat biaya daripada efisien.
d. Peralatan teknologi tinggi mahal, cepat ketinggalan jaman, dan seringkali
memerlukan petugas yang sangat terlatih.Keperawatan primer yang
berorientasi pada masyarakat adalah model keperawatan yang
menyampaikan perawatan kesehatan yang mengintegrasikan aspek baik
perawatan primer dan kesehatan masyarakat.
62. Mana dari berikut ini yang bukan komponen perawatan primer yang berorientasi pada
masyarakat?
a. Pemberian perawatan kesehatan berfokus sepenuhnya pada publik
dengan mengesampingkan perawatan primer.
b. Partisipasi aktif dari orang yang hidup di masyarakat ditekankan.
c. Membangun konsensus di antara para pemimpin komunitas beragam
penting dalam menangani kebutuhan kesehatan.
d. Alokasi lebih banyak uang ke kepedulian masyarakat diasumsikan untuk
pada akhirnya menghemat uang dan meningkatkan hasil.Sangatlah
pentng bagi perawat kesehatan masyarakat untuk mempelajari tentang
perawatan kesehatan dan cara menyampaikannya.
63. Banyaknya masalah yang terjadi di beberapa bagian dunia dapat mempengaruhi
kesehatan dan perawatan kesehatan pada akhirnya.Karena itu perawat yang bekerja
di komunitas internasional perlu menyadari bahwa:
a. Kesehatan secara langsung berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
b. Ketersediaan teknologi secara otomatis meningkatkan perawatan.
c. Promosi obat-obatan untuk semua orang adalah penting terlepas dari
tradisi lokal.
d. Semua di atas
64. Banyaknya masalah yang terjadi di beberapa bagian dunia dapat mempengaruhi
kesehatan dan perawatan kesehatan, baik masalah populasi maupun ekonomi dari
suatu negara. Karena kesehatan dari suatu penduduk sangat berkaitan dengan
perkembangan ekonominya. Pengaruh penghapusan hambatan politik dan ekonomi
antara negara mencakup semua hal berikut kecuali:
a. Stimulasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
b. Peningkatan risiko terkena penyakit dan bahaya kesehatan lingkungan.
c. Penyebaran penyakit seperti AIDS dan tuberculosis.
d. Penurunan pergerakan kelompok populasi dalam dan antar negara
65. Terdapat temuan baru kasus filariasis sebanyak 30 orang pada stadium 1 dan
stadium 2 di wilayah kerja Puskesmas C Kabupaten T, Dinas Kesehatan melakukan
pengobatan masal pada semua warga. Apakah upaya kesehatan yang dilakukan oleh
dinas kesehatan?
a. Health promotion
b. General and specific protection
c. Early diagnosisi Prompt treatment
d. Dissability limitation
e. Rehabilitation
66. Hasil survey komunitas di Kelurahan A. ditemukan 30% ibu rumah tangga mengalami
obesitas. Apakah upaya prevensi tersier yang dapat dilakukan oleh perawat
kesehatan komunitas terhadap kelompok obesitas tersebut?
a. Membuat kelas makan sehat
b. Menjelaskan tentang makanan sehat
c. Memberikan penjelasan tentang gaya hidup sehat
d. Melakukan konseling tentang hidup sehat
e. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam upaya perubahan perilaku makan
67. Laporan dinas kesehatan X. terdapat 1% penderita Tuberkulosis. Hasil Survey di
Kelurahan Y. wilayah kerja Puskesmas N. terdapat 2% penderita Tuberkulosis
dengan karakteristik lingkungan yang kotor, sumber air bersih kurang baik dan
kepedulian pemerintahan setempat yang kurang baik. Apakah masalah keperawatan
yang prioritas untuk kasus di atas?
a. Resiko terjadi peningkatan kasus Tuberkulosis di Kelurahan Y
b. Tingginya kasus Tuberkulosis di Kelurahan Y
c. Resiko terjadi kasus diare di Kelurahan Y
d. Rendahnya sanitasi lingkungan di Kelurahan Y
e. Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Y
68. Klien perempuan berusia 58 post stroke sejak 1 bulan yang lalu. Klien mengalami
kelumpuhan pada ektremitas atas dan ekstrimitas bawah kanan, sehingga tidak
dapat mandiri untuk pemenuhan kebutuhan dasar dalam keehariannya. Apakah
tindakan keperawatan yang paling tepat bagi Klien tersebut?
a. Melatih pergerakan sendi
b. Menemaninya untuk istirahat
c. Membatu semua aktivitas klien
d. Mengompres hangat daerah ektremitas
e. Mengompres dingin daerah ekstrimitas
69. Puskesmas Ageung mempunyai 4 wilayah binaan. Salah satu wilayah binaan
Puskesmas Ageung merupakan wilayah yang kumuh dan padat penduduk.
Masyarakat di wilayah tersebutsering menyimpan sampah di depan rumah hingga
ada petugas sampah yang mengambil sampah tersebut, jika petugas yang
mengambil sampah tidak datang, masyarakat membuang sampah ke kali.
Berdasarkanpengkajian petugas kesehatandi wilayah tersebut terdapat 220 kasus
penyakit ISPA. Apakah penyebab tingginya virulensi agent penyebab ISPA pada
kasus di atas?
A. Kesadaran orang tua
B. Kesadaran masyarakat
C. Sanitasi lingkungan yang kurang
D. Tingkat imunitas penduduk yang rendah
E. Jumlah penduduk di lingkungan yang padat
70. laki – laki berusia 22 tahunseorang mahasiswa keperawatan di suatu perguruan tinggi
di bandung yang sedang melaksanakan praktek residensi komunitas di desa Ceria
dan akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan mengundang
masyarakat dalam rangka pemecahan masalah penyakit ISPA di desa Ceria.
Termasuk tahap apakah dalam keperawatan komunitas pada kasus diatas ?
a. Pengkajian
b. Perencanaan
c. Implementasi
d. Evaluasi
e. Diagnosa keperawatan
71. Pada sebuah ruangan rawat inap penyakit bedah didapatkan laporan dari keluhan
pasien bahwa perilaku perawat kurang ramah, Ns A sebagai kepala ruangan ingin
menerapkan sebuah ide kepada seluruh staf nya untuk menunjukan perilaku caring
kepada pasien, Ns A mengumpulkan data tentang motivasi semua staf perawat dalam
pelaksanaan caring kepada pasien. Apakah fase yang tepat pada tahap perubahan
kegiatan Ns A tersebut ?
a. Unfreezing
b. Moving
c. Refreezing
d. Freezing
e. Motivating
72. Pada sebuah ruangan rawat inap penyakit dalam didapatkan data angka flebitis di
ruangan meningkat sebanyak 10%. Setelah melakukan pengkajian, Nurse A sebagai
kepala ruangan bermaksud mengadakan rapat dan mengajak seluruh staf nya untuk
berkumpul dan mendiskusikan permasalahan tersebut untuk mencari solusinya.
Apakah gaya kepemimpinan yang tepat pada kasus diatas?
a. Gaya kepemimpinan otokratis
b. Gaya kepemimpinan permisif
c. Gaya kepemimpinan laissez faire
d. Gaya kepemimpinan demokratis
e. Gaya kepemimpinan directing
73. Seorang kepala ruang Penyakit Bedah Saraf mengelola 20 perawat pelaksana
dengan kapasitas 30 tempat tidur. kepala ruang membuat struktur, serta menentukan
jenis pemberian asuhan keperawatan dengan menggunakan metode tim. Apakah
proses manajemen yang sedang diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Kepersonaliaan
d. Pengarahan
e. Pengendalian
74. Kapasitas ruangan bedah Syaraf adalah 50 tempat tidur dengan rata-rata BOR 90%.
Perawat pelaksana yang bertugas di ruangan tersebut adalah berjumlah 10 orang.
Metode asuhan keperawatan yang manakah cocok dengan kondisi seperti itu?
Apakah proses manajemen yang sedang diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
a. Metode keperawatan fungsional
b. Metode keperawatan tim
c. Metode keperawatan primer
d. Metode keperawatan manajemen kasus
e. Metode Keperawatan Modular
75. Seorang Kepala Ruang ICCU, menemukan perawat yang sedang mengalami
kesulitan dalam memasang infus, kemudian Kepala ruangan tersebut membantu
dalam memasang infus. Apakah fungsi yang sedang dilakukan oleh kepala ruangan
tersebut?
a. Supervisi
b. Koordinasi
c. Evaluasi
d. Edukasi
e. Komunikasi
76. Ruang rawat inap bedah orthopedi berjumlah 22 pasien, dengan klasifikasi sebagai
berikut: 3 pasien dgn perawatan minimal, 14 pasien dengan perawatan parsial dan 5
pasien dengan perawatan total. Berapakah jumlah perawat yang dibutuhkan untuk
dinas pagi?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
77. Ruang rawat inap bedah orthopedibedi berjumlah 22 pasien, dengan klasifikasi
sebagai berikut: 3 pasien dgn perawatan minimal, 14 pasien dengan perawatan
parsial dan 5 pasien dengan perawatan total.. Berapakah jumlah perawat yang
dibutuhkan untuk dinas sore?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
78. Ruang rawat di rumah sakit akan mengadakan suatu perubahan dalam
pendokumentasian asuhan keperawatan. Dalam menghadapi hal tersebut kepala
bidang keperawatan mengadakan rapat bersama perawat ruangan dan
menginformasikan rencana kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh kepala
bidang keperawatan dalam proses perubahan berada pada fase :
a. Unfreezing
b. Implementasi
c. Moving
d. Orientasi
e. Refreezing
79. Hasil pelatihan yang dilakukan oleh kepala bidang keperawatan ditindaklanjuti dengan
pendampingan kepada seluruh perawat dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan. Pada tahap selanjutnya kepala bidang keperawatan berusaha untuk
tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan dan menyerahkan kegiatan kepada
perawat yang sudah dipercayainya mampu melaksanakan kegiatan tersebut. Kepala
bidang keperawatan saat ini bertugas hanya sebagai konsultan bagi
perawat.Berdasarkan teori dari Lippits, kegiatan yang dilakukan oleh kepala bidang
keperawatan berada pada fase perubahan
a. Menentukan masalah
b. Mengkaji motivasi dan kapasitas perubahan
c. Menyeleksi tujuan perubahan
d. Memilih peran yang sesuai
e. Mengakhiri bantuan
80. Seorang perawat memarahi rekan perawat yang lainnya dikarenakan tindakan
keperawatan yang dilakukan rekannya tersebut dianggap salah. Dikarenakan hal
tersebut timbullah konflik antara kedua perawat tersebut. Langkah yang dilakukan
oleh salah satu perawat adalah dengan jalan, berusaha untuk menjauhi perawat yang
memarahinya. Mekanisme penanganan konflik yang digunakan oleh perawat tersebut
adalah :
a. Kompromi
b. Negosiasi
c. Kompetisi
d. Akomodasi
e. Menghindar
81. Ny. K usia 59 tahun datang ke poli ginekologi RSUD dengan keluhan haid yang tidak
teratur sudah 3 bulan disertai dengan nyeri diperut bagian bawah. Data pengkajian
yang harus dilengkapi sesuai dengan kasus diatas yaitu
a. Status pernikahan/ hubungan
b. Usia saat pertama kali hamil
c. Tanggal dan hasil pemeriksaan pap smear terakhir
d. Terapi medis saat ini
e. Aktifitas perawatan diri
82. Ny. K usia 59 tahun datang ke poli ginekologi RSUD dengan keluhan haid yang tidak
teratur sudah 3 bulan disertai dengan nyeri diperut bagian bawah. Setelah dilakukan
pengkajian lebih lanjut didapat data, Ny. K menyatakan pusing, lemas, sakit bila
berkemih, perdarahan saat dirumah sudah ± 5x ganti pembalut dengan kondisi
pembalut penuh dari jam 07.00 – 14.00, tidak nafsu makan, BB turun sebanyak 3Kg,
membran mukosa kering.Diagnosa keperawatn prioritas berdasarkan kasus diatas
yaitu..
a. Gangguan rasa nyaman nyeri
b. Gangguan eliminasi urine
c. Kurang pengetahuan mengenai proses pengobatan
d. Gangguan kebutuhan nutrisi
e. Ketidakseimbangan volume cairan
83. Ny. K usia 59 tahun datang ke poli ginekologi RSUD dengan keluhan haid yang tidak
teratur sudah 3 bulan disertai dengan nyeri diperut bagian bawah. Setelah dilakukan
pengkajian lebih lanjut didapat data, Ny. K menyatakan pusing, lemas, sakit bila
berkemih, perdarahan saat dirumah sudah ± 5x ganti pembalut dengan kondisi
pembalut penuh dari jam 07.00 – 14.00, tidak nafsu makan, BB turun sebanyak 3Kg,
membran mukosa kering. Implementasi keperawatan pada diagnosa keperawatan
prioritas pada Ny. K yaitu..
a. Memonitor batasan karakteristik nyeri
b. Memonitor haluaran urine
c. Memonitor TTV
d. Memonitor balance cairan
e. Memberikan pendidikan kesehatan
84. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan, setelah dilakukan
pemeriksaan fisik ditemukan involusi uterus 2 jari dibawah pusat, kontraksi (+), teraba
keras. Perubahan fisiologis, involusi uterus terjadi karna adanya aktifitas..
a. Peningkatan hormon progesteron dan kontraksi fundus uteri
b. Peningkatan hormon estrogen dan atropi dinding abdomen
c. Peningkatan hormon estrogen dan retraksi fundus uteri
d. Penurunan hormon progesteron dan kontraksi, retraksi serabut otot
uterus
e. Penurunan hormon estrogen dan kontraksi, retraksi serabut otot uterus
85. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan. Secara psikologis
Ny. N berada dalam fase taking in.. Dibawah ini merupakan perilaku ibu dalam fase
taking in
a. Khawatir tentang penampilannya sebagai seorang ibu
b. Ujung-ujung jari tangan menyentuh bayi
c. Melepaskan peran sebelumnya sebagai orang tua yang tidak memiliki
anak
d. Menyadari kehadiran bayi baru lahir
e. Melibatkan suami dalam perawatan bayi baru lahir
86. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan, bayi perempuan
dengan BB 2800 gram. Bayi Ny. P tampak tidak puas setelah menyusui, terlihat
sering menangis dan saat dirangsang bayi tampak mencari puting ibu. Reflek
menyusui yang ditemukan pada bayi Ny. P yaitu..
a. Moro
b. Fencing
c. Rooting
d. Glabellar
e. Palmar
87. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan, bayi perempuan
dengan BB 2800 gram. Bayi Ny. P tampak tidak puas setelah menyusui, terlihat
sering menangis dan saat dirangsang bayi tampak mencari puting ibu, payudara Ny.
P teraba penuh, pembesaran kelenjar limfe (+), puting exverted +/+. Diagnosa
keperawatn prioritas berdasarkan kasus diatas yaitu..
a. Ketidakcukupan air susu ibu
b. Ketidakefektidan pola makan bayi
c. Ketidakefektifan pemberian asi
d. Diskontinuitas pemberian asi
e. Kesiapan meningkatkan pemberian asi
88. Ny. N usia 26 tahun dengan P1A0 NH2 melahirkan secara spontan, bayi perempuan
dengan BB 2800 gram. Bayi Ny. P tampak tidak puas setelah menyusui, terlihat
sering menangis dan saat dirangsang bayi tampak mencari puting ibu, payudara Ny.
P teraba penuh, pembesaran kelenjar limfe (+), puting exverted +/+. Implemetasi
keperawatan pada kasus diatas yaitu..
a. Pemberian informasi mengenai posisi ibu menyusui
b. Perawatan payudara
c. Kompress hangat payudara
d. Pemberian informasi mengenai nutrisi ibu menyusui
e. Anjurkan ibu untuk memberikan asi setiap 2 jam
89. N, usia 24 tahun datang ke poli kandungan dengan suaminya karena terlambat haid.
HPHT Ny. N 3/10/2012 dengan siklus menstruasi 28 hari. Keluhan morning sicknes
dirasakan oleh Ny. N sangat berat, setiap makanan yang dimakan selalu dimuntahkan
lagi hingga tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa, tampak lemas dan pucat dan
merasa pusing. Hasil TTV : TD 110/70, Nadi 68 x/menit, Suhu 36,4 0C dan Respirasi
16x/menit. Kapan taksiran partus Ny. N ?
a. 9 - 7 – 2013
b. 10 - 7 – 2013
c.11 - 7 – 2013
d. 12 - 7 – 2013
e. 13 - 7 – 2013
90. A 25 tahun G2P1A0 datang ke poliklinik kandungan untuk memeriksakan
kehamilannya yang memasuki 35 minggu. Perawat B melakukan pemeriksaan DJJ,
dari hasil pemeriksaan DJJ didapatkan 5’detik 11 5’ detik 12 5’detik 11. Apa yang
pertama kali dilakukan perawat B dalam melakukan pemeriksaan diatas ?
a. Meletakan monoaurel secara tegak lurus pada dinding perut ibu
b. Menentukan punggung janin
c. Meraba denyut jantung ibu
d. Memastikan DJJ
e. Membedakan bunyi jantung ibu dan DJJ
91. Ketika anda sedang bertugas di UGD datang seorang wanita dengan perdarahan
jalan lahir. Darah tampak segar dan membasahi kain yang ia gunakan. Ia mengaku
baru saja melahirkan 48 jam yang lalu. Wanita tersebut tampak lemah. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan data: TD 80/60 mmHg, nadi 110x/mnt, TFU sepusat,
kontraksi lemah. Hasil pemeriksaan kotiledon tidak utuh. Tindakan apa yang harus
anda lakukan dengan segera pada klien tersebut?
a. Periksa tanda vital
b. Berikan cairan melalui intravena
c.Transfusi darah
d. Pemeriksaan lab darah lengkap
e. Kolaborasi pemeriksaan USG
92. Saat perawat bertugas di UGD, perawat mendapatkan pasien wanita dengan keluhan
adanya keluaran cairan pada jalan lahir. Usia kehamilan 32 minggu. Pembukaan 4-5
cm. Dari hasil pengkajian didapatkan data sbb: G3P2A0, Leopold I TFU 36 cm,
Leopold II puka, Leopold III bagian presentasi sudah masuk PAP, kontraksi lemah,
DJJ 140x/mnt. Sedangkan hasil pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak,
penipisan serviks 60%. Berdasarkan hasil pengkajian diatas, apa yang klien alami ?
a. KET
b. Molahidatidosa
c.Abortus
d. Ketuban pecah dini
e. Partus lama
93. datang seorang wanita dengan perdarahan jalan lahir. Saat dianamnesa oleh perawat
didapatkan informasi bahwa wanita tersebut baru melahirkan 3 jam yang lalu di bidan,
jenis persalinan spontan, dengan status paritas P1A0. TD 90/60, Nadi 110x/mnt,
Respirasi 24x/mnt, suhu 36.8oC. Kontraksi lemah, TFU pertengahan pusat. BB bayi
4.2 Kg, Panjang 53 cm. Plasenta lengkap, telah dilakukan perineoraphy. Tindakan
apa yang harus perawat lakukan
a. Massage uterus
b. Repair perineoraphy
c.Pemberian oksitosin 10 unit IM
d. Kompresi bimanual
e. Tinggikan kaki 45 derajat
94. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang untuk melakukan antenatal ke
puskesmas dengan status G1P0A0 . Berdasarkan data hasil anamnesa perawat,
diketahui HPHT 20 Maret 2012. Kapan taksiran persalinan bagi perempuan di atas ?
a. 13 Desember 2012
b. 17 Desember 2012
c. 20 Desember 2012
d. 23 Desember 2012
e. 27 Desember 2012
95. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang untuk melakukan antenatal ke
puskesmas pada tanggal 31 Oktober 2012. Berdasarkan data hasil anamnesa
perawat, diketahui status G1P0A0, HPHT 20 Maret 2012. Berapa usia gestasi bagi
perempuan di atas ?
a. 28 – 29 minggu
b. 29 – 30 minggu
c. 30 – 31 minggu
d. 31 – 32 minggu
e. 32 – 33 minggu
96. Ners K. sedang melakukan kunjungan rumah pertama kalinya ke suatu keluarga.
Pada saat kunjungan, tampak seluruh anggota keluarga sedang berkumpul.
Apakah sebaiknya yang dilakukan perawat ketika melakukan kontrak awal?
a. Memperkenalkan diri, menanyakan nama anggota keluarga dan menjelaskan
tujuan kunjungan
b. Memperkenalkan diri dan melakukan orientasi terhadap lingkungan rumah
keluarga.
c. Saling berkenalan dengan anggota keluarga kemudian membuat perjanjian untuk
pertemuan berikutnya.
d. Meminta persetujuan kepada kepala keluarga agar perawat boleh ikut berkumpul
dengan anggota keluarga.
e. Menghubungi kepala keluarga bahwa dikeluarganya akan diadakan pertemuan
dengan tim kesehatan.
97. Seorang Ners akan melakukan kunjungan rumah ke salah satu keluarga, pada saat
berkunjung ternyata kepala keluarga menyatakan menolak untuk ditemui dengan
berbagai alasan.
Apakah yang sebaiknya dilakukan Ners tersebut?
a. Langsung pergi meninggalkan rumah keluarga tersebut
b. Membuat kontrak waktu dengan keluarga untuk kunjungan berikutnya
c. Mengatakan pada keluarga bahwa perawat hanya sekedar ingin mampir
d. Memberitahu keluarga behwa perawat akan kembali lagi dalam waktu yang
belum ditentukan.
e. Menginformasikan kondisi tersebut ke atasan atau kepala Puskesmas setempat
98. Rumah Tn. D dihuni oleh istri dan kedua anaknya, ditambah mertua Tn.D yang tinggal
menumpang karena sudah lansia
Termasuk Tipe keluarga apakah Tn.D?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Dyadic family
d. Single parent family
e. Semua jawaban benar
99. Keluraga Tn B. Memiliki satu anak berusia 3 bulan, istrinya melahirkan ditolong oleh
paraji, anaknya belum pernah dibawa ke posyandu dan belum mendapatkan
imunisasi
Apakah masalah utama bagi keluarga Tn.B
a. Bayi belum mendapat imunisasi
b. Pertolangan persalinan yang salah
c. Kurangnya perawatan maternitas yang berpusat pada keluarga
d. Keluarga berencana
e. Peningkatan kesehatan
100. Sepasang suami istri baru menikah setahun dan belum memiliki anak. Mereka mulai
merasakan adanya konflik karena perbedaan pendapat dan masalah dalam
penyesuaian perkawinan.
Apakah tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi?
a. Merencanakan sebuah keluarga
b. Memperluas hubungan dengan keluarga besar
c. Membentuk keluarga muda sebagai suatu unit yang stabil
d. Berhubungan secara harmonis dengan jaringan kekerabatan
e. Membentuk pernikahan yang memuaskan bagi kedua belah pihak

Kunci jawaban ujikom 31. B 63. A


ners paket 3 32. C 64. D
1. D 33. A 65. C
2. B 34. D 66. E
3. C 35. D 67. B
4. E 36. B 68. A
5. E 37. A 69. C
6. A 38. D 70. B
7. A 39. D 71. A
8. C 40. E 72. D
9. C 41. . 73. B
10. E 42. C 74. A
11. D 43. B 75. A
12. B 44. B 76. E
13. B 45. B 77. B
14. A 46. C 78. A
15. A 47. C 79. E
16. B 48. C 80. E
17. B 49. C 81. C
18. C 50. C 82. E
19. C 51. C 83. D
20. B 52. A 84. E
21. A 53. B 85. B
22. D 54. A 86. C
23. B 55. A 87. C
24. B 56. A 88. B
25. D 57. B 89. B
26. D 58. B/D 90. B
27. E 59. . 91. B
28. C 60. A 92. D
29. C 61. D 93. A
30. B 62. D 94. E
95. D
96. A
97. B
98. B
99. A
100. E

Anda mungkin juga menyukai