TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
A. KLIEN
Nama : TN. K
Tempat/ Tanggal lahir/ umur : 02-06-2001/19 thn
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Belum Menikah
Agama / suku : Islam/ Melayu
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat rumah : Taman Raya THP 1
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. A
Alamat : Nongsa
Hubungan dengan klien : HRD Pasien
C. DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : IGD
2. Diagnosa Medik :
Saat Masuk : VL, skin loss
Saat Pengkajian : fraktur digiti I + amputatum digiti II – IV
D. KEADAAN UMUM
1. Keluhan Utama: Nyeri pada digiti I dan V manus dekstra.
2. Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang dengan keluhan nyeri pada jari digiti I-V
terjepit mesin press di tempat pasien bekerja. Perdarahan aktif 60-70 cc , digiti II-IV
terputus, tampak luka robek di digiti I dan V, akral dingin dan berkeringat wajah
tampak pucat, pasien tampak meringis memegangi tangan.
3. Kesadaran
Kualitatif : COMPOSMENTIS (CM )
Kuantitatif
Coma Glasglow Scale : Respon Motorik: 4
Respon Bicara : 6
Respon Membuka Mata : 5
Tanda Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 130/90 mmhg
b. Denyut nadi : 90x/I
c. Pernafasan : 24x/I
d. Suhu : 35,8C0
E. PENGUKURAN
1. Lingkar lengan atas : -
2. Lingkar kulit tricap : -
3. Tinggi badan : 165 cm
BB : 57 kg
IMT : BB: TB.TB = 57: 1,65.1,65
Catatan : : IMT RENDAH
F. GENOGRAM PASIEN
Keluarga Pasien Keluarga Istri Pasien
pasien
Ket:
: Laki Laki
: Perempuan
: Meninggal
G. PATHWAY FRAKTUR
PENGKAJIAN POLA KESEHATAN ( 11 POLA GORDON )
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN – PEMELIHARAAN KESEHATAN
Riwayat penyakit yang pernah dialami:
Kapan: Catata:
- - -
a. Data Subjektif
1. Keadaan Sebelum Sakit:
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien dapat berkativitas seperti biasa, pasien
merokok sebungkus perhari.
2. Keadaan Sejak Sakit :
Pasien mengatakan sejak sakit semenjak sakit pasien , tidak dapat melakukan
aktivitas seperti biasanya, karena tangan masih sering merasa nyeri.
b. Data Objektif:
Pasien tampak memegangi tangan.
C. POLA ELIMINSAI
a. Data Subjektif
1. Keadaan sebelum sakit:
BAK: Urin kuning jernih frekuensi 6/7 kali/ hari
BAB: 1 kali/ hari setiap pagi tidak keras dan tidak cair
2. Keadaan Semenjak Sakit:
BAK: Warna Urin kuning jernih frekuensi 6/7 kali/ hari
BAB: 1 kali / hari sekali pada pagi hari
b. Data Objektif
-
D. POLA AKTIFITAS DAN LATIHAN
a. Data Subjektif
1. Sebelum sakit:
Pasien melakukan aktifitasnya seperti biasanya dan dapat melakukan aktifitasnya secara
mandiri tanpa bantuan
2. Saat Sakit:
Paien tidak dapat memenuhi aktifitasnya sediri karna merasa nyeri.
b. Data Objektif
No. 0 1 2 3 4
Makan/
minum
Berpakaian
Personal
Hygine
Toilet
training
Mobilisasi
Keterangan
1 : Mandiri
2 : Dibantu Sebagian
3 : Perlu bantuan orang lain
4 : Perlu bantuan orang lain dan alat
5 : Tergantung atau tidak mampu
b. Data Objektif
No. Keterangan
1. Waktu Tidur 6-7 jam
2. Jumlah 1 jam siang hari dan 6 jam malam hari
3. Frekuensi Konsisten
4. Kalitas/ sering Terbangun Terbangun bila nyeri
karenatangan tersentuh
5. Insomnia Tidak
6. Somnabulisme Tidak
F. POLA PERSEPSI KOGNITIF
1. Data Subjektif
Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan sensori pandangan, penghidu, peraba
pasien juga mengatakan nyeri di rasakan di jari skala 7, pasien mengatakan sakitnya
merupakan ganguan untuk aktivitas sehari hari
a. Data Sebelum sakit
sebelum sakit pasien mengatakan tidak memiliki masalah pada sensori baik pengelihatan,
perasa, penghidu dan pendengaran.
b. Data Saat Sakit
pasien mengatakan tidak memiliki masalah pada sensori baik pengelihatan, perasa,
penghidu dan pendengaran .pasien mengatakan masih bisa merasakan nyeri dan berusaha
melakukan tindakan yang mengurangi nyeri
2. Data Objektif
Pasien tidak memiliki masalah di pola persepsi kognitif hal ini ditunjukan pasien
mampu menjawab dan merespon setiap pertanyaan dengan baik
2. Data Objektif
Pasien tidak memiliki masalah dalam pola hubungan dengan sesama
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. SISTEM PENGLIHATAN
a. Posisi mata : Simetris
b. Kelopak Mata : Normal
c. Konjunngtiva : An anemis
d. Kornea : Jernih
e. Pemakaian kaca mata : Tidak
f. Fungsi penglihatan : Dapat Melihat pada jarak 2M tanpa kaca mata
2. SISTEM PENDENGARAN
a. Daun Telingan : Simetris, Tidak ada kelainan
b. Pemakaian alat bantu dengar : Tidak ada
3. SISTEM WICARA
a. Kesulitan / gangguan wicara : Tidak
b. Pemakaian Alat Medik : Tidak
4. SISTEM PERNAFASAN
a. Frekuensi pernafasan : 24/menit
b. Irama : cepat
c. Kedalaman : dalam
d. Jalan nafas : Tidak ada sumbatan
Usaha Nafas : Tidak
e. Adanya Otot Bantu Nafas Perut : Tidak
5. SISTEM KARDIOVASKULER
a. Sirkulasi Perifer
Nadi : 109 x/menit
Irama : cepat
Denyut : kuat
Tekanan darah : 130/90 mmhg
Distensi Vena Jugularis : Tidak ada
Temperatur kulit : 35,8C0
Warna kulit : Pucat
Pengisian kapiler : < 3 detik
Akral/ Ektremitas Teraba Dingin
6. SISTEM HEMATOLOGI
a. Mengeluh kesakitan : Ya
b. Kelainan hematologi : Tidak
c. Pendarahan susah berhenti : Ya
d. Mimisan : Tidak
8. SISTEM PENCERNAAN
a. Keadaan mulut
1. Gigi :( bersih tidak ada karies)
2. Gigi palsu : (-)
3. Stomatis :(-)
4. Lidah kotor : (tidak)
5. Hipersalivasi : (tidak)
b. Muntah
1. Isi :-
2. Warna :-
c. Mual : (tidak)
d. Nafsu makan : ( normal )
e. Nyeri daerah perut : ( tidak )
1. Rasa penuh di mulut : ( tidak )
2. Karakteristik nyeri : (tidak)
f. Kebiasaan BAB
1. Diare : (-)
2. Konsistensi veses : ( lembek )
3. Warna veses : ( kuning kecoklatan )
4. Konstipasi : ( tidak )
5. Bising usus : ( 16x/menit)
g. Keadaan abdomen : (tidak)
9. SISTEM ENDOKRIN
a. Gula darah :
b. Nafas berbau keton : (-)
c. Kelainan endokrin : (-)
d. Data yang menunjang : (-)
( LABORATORIUM )
NO. PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
1. HEMOGLOBIN 17.5 mg/DL 11.5-15.5 g/dl
2. LEUKOSIT 9.22 /MM3 5.000-10.000/MMM3
3. ERITROSIT 5.87
4. UREUM 35 mg/DL 6-20
5. GDS 106 mg/dl
PENATALAKSANAAN MEDIK
NO. TERAPI/ OBAT DOSIS CARA INDIKASI
PEMBERIAN
1. INF. FUTROLIT 500CC/8 JAM IV Untuk memenuh
kebutuhan
karbohidrat,
cairan, dan
elektrolit pada
masa sesudah
,sealama dan
sesudah operasi
2. VOMIZOLE 40MG/ 12 JAM IV Untuk
mencegah
peningkatan
kadar asam
lambung
3. DRIP. 500 MG/ 8 JAM IV Sebagai obat
METRONIZAZOL antibiotic,
E pencegahan
infeksi
4. INJ. KETOROLAC 30 MG/ 12 JAM IV K/P Obat anti nyeri
RUMUSAN DIAGNOSA
NO. DIAGNOSA
1. Nyeri akut b/d Fraktur amputation pada phalang proksimal digiti II-IV dan phalang
distal digiti V manus kanan Fraktur phalang distal digiti I
2. Gangguan intergritas kulit b/d kehilangan kontiunitas jaringan
RENCANA KEPERAWATAN ( NURSING INTERVENSION&NURSING OUTCOME )
Nama : Tn. K
Nomor RM : 10-37-31
Ruangan : Laura
Dokter Yang Merawat : Dr. Fredy SP.B
No. Standar Diagnosa Standar Luaran Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Keperawatan Indonesia Keperawatan Indonesia
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1 Nyeri akut b/d Fraktur Setelah Dilakukan Asuhan Tindakan
amputation pada phalang Keperawatan Selama 3x 1. Manajemen nyeri
proksimal digiti II-IV dan 24 Jam Diharapkan nyeri Observasi
phalang distal digiti V berkurang Identifikasi lokasi,
manus kanan Fraktur Luaran utama : tingkat karakteristik,durasi,
phalang distal digiti I nyeri : menurun frekuensi, kualitas,
dengan kriteria hasil : intensitas nyeri
Indentifikasi skala
1. Luaran Utama nyeri
Keluhan nyeri 5 Identifikasi respon
(menurun) nyeri non verbal
Meringisn 5 Indentifikasi factor
( Menurun ) yang memperberat
Sikap protektif 5 dan memperingan
( menurun ) nyeri
Tekanan darah 5
(Membaik ) Terapeutik
Diaforesis 5 Berikan teknik non
(cukup menurun) farmakologis untuk
Frekuensi nadi 5 mengurangi rasa
( membaik) nyeri
Tekanan darah 5 Edukasi :
( membaik) Jelaskan penyebab,
Pola nafas periode, dan pemicu
( Membaik ) nyeri
Anjurkan
Luaran tambahan memonitoring nyeri
secara mandiri
Kontrol nyeri Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa
nyeri
Kolaborasi :
Kolaborasi
pemberian analgetik
2. Kontrol nyeri
Observasi :
Identifikasi factor
pencetus dan pereda
nyeri
Monitor kualitas
nyeri
Monitor lokasi dan
penyebar nyeri
Monitor intensitas
nyeri dengan skala
Monitor durasi dan
frekuensi nyeri
Therapeutik :
Atur waktu
pemantauan sesuai
dengan kondisi
pasien
Dokumentasi hasil
pemantauan
Edukasi :
Informasikan hasil
pemantauan
A
14.00 Wib Pasien telah selesai operasi jenis tindakan
1,2 yg dilakukan S
- Memonitoring Keadaan Pasien
Hasil: Ku:sedang, Kes : CM, W
TTV:
TD: 130/ 80 MMHG I
T/P: 36,4C0/ 102 x/mnt
RR: 22 x/mnt S
SPO2: 98%
A
E
1 8.00 Wib
- Memonitor Pasien N
27/2/202 Ku : Sedang, kes : CM
1 Monitoring TTV: I
TD: 110/ 80 MmHg
T/P: 36,7C0/ 88 x/mnt
1 08.05 Wib RR: 20 x/mnt
- Mengobservasi lokasi, karakteristik,
durasi,frekuensi,kualitas, dan intensitas
nyeri pasien.
Hasil : Pasien mengatakan nyeri di jari
tangan post operasi mulai berkurang ,
nyeri terasa berdenyut sesekali saat
1 9.00 Wib tersentuh dan tidak menyebar.
- Mengidentifikasi Skala Nyeri
Hasil : skala nyeri 3 (0-10)
1,2 09.05 wib
- Melanjutkan koalaborasi pemberian
therapy Inj.
- As. Tranexamat 500 Mg
- ketorolac 30 Mg
- vomizole 40 mg iv
- drip Metronidazole 500 mg drips iv
sesuai kolaborasi dengan dokter.
Hasil: obat telah diberikan
2 11.00 wib
-Melakukan perawatan luka dengan
tekhnik steril,luka dirawat dengan Kasa
steril lembab dibasahi dengan Nacl 0,9
%, balutan plester dibuka secara
perlahan.
2 12.00 Wib Hasil : perawatan luka sudah dilakukan.
- Memonitor karakteristik luka.
Hasil : luka berwarna merah muda,
lembab, perdarahan sekitar 0,3 cc apakah
2 12.05 wib masih sm dgn hari ke 2
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Tn. K
Nomor RM : 00-10-37-31
Ruangan : Laura
TGL/JAM NO DP EVALUASI ( SOAP ) NAMA
JELAS
25/2/2021 1 S: Pasien mengatakan nyeri masih terasa Adimas
20.00
O : Obs keadaan umum ,Ku : sedang, Kes : CM
Obs TTV : TD: 130/ 80 MMHG
T/P: 36,4C0/ 102 x/mnt
RR: 22 x/mnt
SPO2: 98%,
Skala Nyeri : 7, Keluhan nyeri 3 sedang
Meringis 3 sedang
Sikap protektif 3 sedang
Diaphoresis 4 cukup menurun
Frekuensi nadi 3 sedang
Pola nafas 4 cukup membaik
Tekanan darah 4 cukup membaik
P: lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan intervensi
P: lanjutkan inervensi
P: Lanjutkan intervensi
P: lanjutkan inervensi