Anda di halaman 1dari 6

NAMA : YANASTAINU RACHMA AZELA

KELAS : 4-A
NIM : 19.12.2.149.042

SOAL DAN PEMBAHASAN REMIDI KMB 1

1. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di ruang cardio, Sekarang


mengaluh nyeri dada di sebelah kiri menjalar ke pundak kiri sampai
lengan kir. Perawat akan melakukan pemeriksaan EKG untuk mengatahui
ada tidaknya kelainan jantung pasien.
Apakah yang perlu anda lakukan pertama sebelum melakukan prosedur
tersebut
A. Melakukan inform consent
B. Mengecek kelengkapan alat
C. Memposisikan pasien terlentang
D. Memberitahu baiaya pemeriksaan
E. Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan

Jawab : A
Penjelasan : sebelum melakukan tindakan keperawatan , terlebih
dahulu harus meminta persetujuan pada klien dan keluarga yaitu
melalui inform consent
2. Hasilng laki –laki berusia 50 tahun dirawat diruang jantung dengan
keluhan sesak saat beraktivitas. Hasil EKG masih menunjukan adanya ST
depresi di lead II, III, aVF. Hasil pengkajian TTV menunjukan TD :
130/89 mmHg, frekuensi nadi 95x / menit, frekuensi nafas 25x / menit,
suhu 37 C. Pasien telah terpasang O2 nasal 3 lpm.
Apa tindakan keperawatan yang harus dilakukan agar sesak tidak semakin
bertambah ?
A. Mengobservasi TTV
B. Melakukan pembatasan aktivitas
C. kolaborasi pemberian isdn subliqual
D. memonitor irama jantung terus menerus
E. Kolaborasi tindakan kleping dan vibrating
Jawaban : B
Penjelasan : karena pembatasan aktivitas akan mengurangi rasa sesak
yang di rasakan
3. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke poli jantung dengan keluhan
nyeri dada sebelah kiri tembus ke punggung. Pasien mengatakan nyeri di
alami oleh sudah 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan EKG menunjukan
gambaran adanya ST depresi. Hasil pengukuran TTV TD : 140/90 mmHg,
frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi nafas 34x/ menit
Apa pemeriksaan pwnunjang lain yang diperlukan untuk mengatasi
kondisi pasien ?
A. Rotgen dada
B. Ultrasonografi
C. Echocardiografi
D. CT scan thoraxs
E. Kadar enzim jantung

Jawaban : E
Penjelasan : pemeriksaan enzim jantung yang positif, menunjukkan
adanya kelainan pada jantung klien
4. laki laki berusi 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas sejak 3 hari yang lalu disertai batuk berdahak yang sulit
dikeluarkan. Hasil pemeriksaan TTV di dapatkan TD : 110/70 mmHg,
frekuensi nadi 80x / menit, frekuensi nafas 23x / menit pemeriksaan
lapang paru di dapatkan hasil suara nafas terdengan ronchi
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut
A. Ansietas
B. Gangguan pertukaran gas
C. Ketidakefektifan pola nafas
D. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Jawaban : D
Penjelasan : terdapat batasan karakteristik sesak nafas sejak 3 hari,di
sertai batuk berdahak yang sulit dikeluarkan,pemeriksaan lapang paru
didapatkan hasil suara nafas terdengar ronchi
5. Seorang laki laki usia 30 tahun dirawat diruang paru dengan keluhan
batuk terus menerus. Pasien didiagnosis TBC paru. Hasil pemeriksaan
fisik menunjukan batuk pasien sangat poduktif dan sptum berwarna
kuning kental, Pasien belum mengetahi tentang cara pencegahan
penukaran penyakitnya
Apakah edukasi yang diberikan kepada pasien tersebut berkaitan dengan
kondisinya ?
A. Menampung sputum dengan kom tertutup yang telah diberi
antiseptic
B. Membuka jendela dipsgi hari
C. Mengatur pencahayaab ruangan
D. Makan makanan yang sehat
E. Minum obat teratur

Jawaban : A
Penjelasan : sputum tidak boleh di buang sembarangan, untuk
mencegah penularan, seputum dapat di tampung di dalam kom tertutup
yang telah di beri antiseptic,karena dengan antiseptic kuman TB bisa
mati.
6. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat diruang rawat inap dengan
diagnosa medis kanker paru. Pasien mengeluh kepada perawat jika sesak
nafasnya tambah berat, hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah
130/90mmHg, RR 30 x/menit, nadi 110 x/menit terdapat tarikan
intercostae dan auskultasi terdengar suara wheezing. Perawat memberikan
posisi semi fowler kepada pasien
Apakah rasional tindakan tersebut?
A. Menurunkan gerakan sekret ke jalan nafas
B. Membantu meningkatkan difusi O2
C. Memaksimalkan ekspansi paru
D. Melonggarkan jalan nafas
E. Ketidak efektifan jalan nafas

Jawaban : C
Penjelasan : posisi semi fowler pada seorang yang sesak nafas adalah
mampu memaksimalkan ekspansi paru
7. Seorang pria usia 58 tahun pmenderita PPOK sejak 5 tahun yang lalu. Saat
ini sedang dirawat inap disebuah rumah sakit paru dan mendapatkan
program fisioterapi dada. Bagaimanakah urutan yang sistematis
pelaksanaan tindakan tersebut?
A. Batuk efektif-postural drainase-cluping-fibrasi
B. Postural drainase-cluping-batuk efektif-vibrasi
C. Vibrasi-postural drainase- batuk efektif-cluping
D. Cluping-vibrasi-batuk efektif-postural drainase
E. Postural drainase-cluping-vibrasi-batuk efektif

Jawaban : E
Pembahasan : Untuk yang benar sesuai SOP fisioterapi dada yaitu
1. Postural drainase : klien di posisikan sehingga trakea cenderung ke
bawah dan di bawah area dada yang terkena
2. Cluping : di area dinding torak atau dada di lakukan tindakan
penepukan dengan irama tangan yang akan dikeluarkan sekret
3. Vibrasi : tekanan bergetar yang dilakukan pada dada selama
ekshalasi sehingga sekret bergerak
4. Setelah prosedur fisioterapi dada dilakukan untuk mengeluarkan
dahaknya yaitu dengan cara batuk efektif.
8. Seseorang laki-laki usia 40 tahun dirawat diruang jantung dengan kelhan
nyeri dada sejak 2 hari yang lalu. Nyeri diraskan terus menerus seperti
tertimpa beban berat disertai sesak nafas 25 kali/ menit . Rekaman EKG
menunjukan ST elevasi dan nilai tropin i meningkat. Saat ini pasien
terpasang O2 masker 6 lpm.
Apakah tindakan keperawatan prioritas yag segera harus dilakukan pada
pasien?
A. Kolaborasi urgen terapi reperfusi
B. Kolaborasi pemberian isdn sublingual
C. Anjurkan pasien menggunakan teknik distraksi
D. Kolaborasi pemberian analgesik antipietik
E. Berikan edukasi tentang penyebab terjadinya nyeri

Jawaban : C
Pembahasan : karena salahsatu tindakan yang dilakukan adalah teknik
distraksi bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri yang di rasakan pada
pasien sehingga nyeri berkurang ,maka peningkatan nadi pun akan
berkurang.

9. wanita berusia 63 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas
sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian menunjukkan adanya sianosis,
pernafasan cepat dan dangkal, terdapat pernafasan cuping hidung, batuk
tidak produktif, TD 100/60mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, suhu
37,9°C, frekuensi nafas 30x/menit. Apakah intervensi prioritas kasus
diatas adalah?
A. Kolaborasi pemberian oksigen
B. Berikan kompres hangat
C. Lakukan fisioterpi dada
D. Posisikan semifowler
E. Ajarkan batuk efektif

Jawaban : D
Pembahasan : intervensi prioritas yang tepat pada kasus di atas adalah
pemberian posisi semifowles karena posisi tersebut dapat membuka
jalan nafas ,jika tidak di tangani maka pasien akan mengalami
kegawatan yakni bisa terjadi henti nafas pada pasien yang akan
menyebabkan kematian.
10. berusia 42 tahun mengeluh batuk disertai dengan sesak nafas,
pemeriksaan fisik didapatakan pernafasan cuping hidung,
retraksiintercostae, ronkhi pada kedua lobus paru TD: 110/70 mmHg,
frekuensi nadi: 80x/menit, frekuensi nafas: 28 x/menit.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien?
A. Intoleransi aktifitas
B. Infektif jalan nafas
C. Gangguan pola nafas
D. Gangguan pertukaran gas
E. Gngguan perfusi jaringan

Jawaban : B
Pembahasan : terdapat batasan karakteristik sesak nafas,pernafasan
cuping hidung,retraksi intercostae,ronchi pada kedua lobus
paru,frekuensi naffas : 28x/menit.

Anda mungkin juga menyukai