PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penduduk berusia lanjut di Indonesia seperti negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik
akan mengalami penuaan penduduk dengan amat sangat cepat. Pada tahun 2012
Indonesia termasuk negara Asia ketiga dengan jumlah absolut populasi di atas 60 tahun
terbesar yakni setelah Cina (200 juta), India (100 juta) dan menyusul Indonesia (25 juta).
Bahkan diperkirakan Indonesia akan mencapai 100 juta lanjut usia (lansia) dalam tahun
2050. Penduduk dianggap berstruktur tua di negara berkembang apabila penduduk usia
60 tahun ke atas sudah mencapai 7% dari total penduduk. Pada tahun 2010 proporsi
penduduk lansia di Indonesia telah mencapai
2. sekitar 10%.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena dalam latar belakang, dapat dirumuskan masalah penelitian :
Pengaruh HE ( Health Education ) dengan metode telenursing terhadap perawatan
kesehatan reproduksi anak usia 12 – 15 tahun.
4. Tujuan
3.1 Tujuan Umum
Mengetahui Pengaruh HE ( Health Education ) dengan metode telenursing
terhadap perawatan kesehatan reproduksi anak usia 12 – 15 tahun.
REFRENSI
Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak Reproduksi & Pusdiklat BKKBN. 2006. Modul
Workshop
Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Dianawati, Ajen. 2006. Pendidikan Seks Untuk
Remaja. Jakarta: PT. Kawan Pustaka
Darmala, E. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Kejadian Flour
Albous pada Remaja Putri di SMP Negeri 4 Kuranci Kecamatan Guguak Tahun 2018. Journal of
Linguistics, 3(2), 139–157. https://doi.org/10.18041/2382- 3240/saber.2010v5n1.2536 Fadhila,
R., & Afriani, T. (2019).