KASUS 1
Menurut anda, apakah diagnosis kerja sementara anda berdasarkan skenario diatas?
A. Bronkitis kronik
B. Pneumothorak kanan
D. Pneumonia
E. Asma Bronkia
Pemeriksaan penunjang apa lagi yang ingin anda lakukan untuk menegakkan diagnosis
pasti?
A. Pemeriksaan spirometri
B. Pemeriksaan urinalisis
C. Pemeriksaan funduskopi
D. Rontgen thoraks
E. Pemeriksaan sputum BTA 2x
Pada pemeriksaan penunjang kultur dahak pasien ditemukan kuman gram positif.
Manakah yangtermasuk kuman gram positif ?
A. Acinetobacter baumanii
B. Pseudomonas aeruginosa
C. Streptococcus pneumonia
D. Klebsiella pneumonia
E. Escherichia coli
B. Beta bloker
C. Beta 2 agonis
D. Diuretik
E. Allupurinol
KASUS 2
A. Pneumonia
B. Pneumothoraks kanan
E. Empiema
B. Pemasangan NGT
E. spirometri
KASUS 3
B. Bronkitis akut
C. Pneumonia
D. TBC paru
E. PPOK
A. Klebsiella pneumonia
B. Mycobacterium tuberculosis
C. Staphylococcus aureus
D. Streptococcus pneumonia
E. Mycobacterium leprae
Pemeriksaan penunjang apa yang akan anda lakukan selanjutnya untuk menegakkan
diagnosis?
A. Pemeriksaan sputum TCM Tb dan rontgen thoraks
A. OAT 4 FDC kategori 1 1x2 tab 2 bulan pertama lanjut 2 FDC 4 bulan selanjutnya
B. OAT 2 FDC kategori 1 1x2 tab 2 bulan pertama lanjut 4 FDC 4 bulan selanjutnya
C. OAT 3 FDC kategori 1 1x2 tab 2 bulan pertama lanjut 2 FDC 4 bulan selanjutnya
A. Berbentuk kokkus
B. Berbentuk batang
E. Tidak menular
B. 3 bulan
C. 4 bulan
D. 5 bulan
E. 6 bulan
KASUS 4
E. Asma intermitten
Apakah saja faktor pencetus terjadinya penyakit pada pasien?
A. Makanan bergizi
B. Olahraga ringan
C. Air putih
D. Makanan aditif
E. Udara bersih
B. Anti IL 8
D. Antibiotik
E. Obat batuk
KASUS 5
B. Asma bronkiale
C. Bronkitis akut
D. Bronkiolitis
Soal (1)
A. Adenokarsinoma
A. Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran napas yang bersifat irreversibel
B. Mediator inflamasi yang berperan pada asma adalah IL-8, TNF alfa, IL-6
C. Mediator inflamasi yang berperan pada asma adalah IL-13, IL-5, IL-4
D. PPOK merupakan penyakit inflamasi kronik saluran napas yang bersifat reversibel
Seorang anak, 2 tahun, dibawa ke UGD karena sesak dan mengi sejak 2 jam yang lalu.
Padaauskultasi didapatkan ekspirasi memanjang dan wheezing pada kedua lapangan
paru. Doktermendiagnosis sebagai asma bronkial eksaserbasi akut dan memberikan
bronkodilator agonis selektifβ2 short acting dengan cara :
A. oral
D. nebulizer
E. sublingual
E. Semua benar
Seorang wanita, 20 tahun, dibawa ke klinik karena sesak napas. Sesak sejak 1 jam yang
lalu disertai mengi dan batuk berdahak. Pada pemeriksaan fisik Tekanan darah 110/70
mmHg; RR 32 x/menit; suhu 37 ° C, frekuensi nadi 130 x / min. Auskultasi paru : ekspirasi
memanjang; wheezing pada kedua lapangan paru. Auskultasi jantung dalam batas normal.
Tampak pernapasan cuping hidung dan pasien gelisah. Pasien didiagnosis eksaserbasi
akut asma bronkial derajat berat. Selain bronkodilator, dokter juga memberi obat
antiinflamasi sistemik. Obat antiinflamasi yang tepat bagi pasien ini adalah :
A. Cromolyn
B. Methyl prednisolone
C. Fluticasone
D. Ciclesonide
E. Zileuton
Seorang wanita, 20 tahun, dibawa ke klinik karena sesak napas. Sesak sejak 1 jam yang
lalu disertai mengi dan batuk berdahak. Pada pemeriksaan fisik Tekanan darah 110/70
mmHg; RR 32 x/menit; suhu 37 ° C, frekuensi nadi 130 x / min. Auskultasi paru : ekspirasi
memanjang; wheezing pada kedua lapangan paru. Asukultasi jantung dalam batas normal.
Tampak pernapasan cuping hidung dan pasien gelisah. Pasien didiagnosis eksaserbasi
akut asma bronkial derajat berat. Dokter memberi terapi Salbutamol dan Ipratropium
Bromide dengan nebulizer. Mekanisme kerja dari Ipratropium bromide adalah :
E. Semua benar
B. Acetyl cysteine
C. Glyceryl guaiacolate
D. Dextromeptorphan
E. Noscapin
Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan berat badan
turun sejak 3 bulan terakhir, disertai penurunan nafsu makan. Keluhan tersebut disertai
batuk sejak 1 bulan yang lalu. Pengasuh anak tersebut menderita batuk darah sejak 6
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 13 kg. Pada pemeriksaan
tambahan didapatkan mantoux test positif dengan diameter 13 mm dan pada
pemeriksaan foto thorax tampak gambaran fibroinfiltrat pada apex paru sinistra. Regimen
OAT yang tepat adalah:
A. 2HRZ/4HR
B. 2HRZE/4HR
C. 2HRZE/10HR
D. 2HRZE/4(HR)3
E. 2HRZE(S)/4HR
Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan berat badan
turun sejak 3 bulan terakhir, disertai penurunan nafsu makan. Keluhan tersebut disertai
batuk sejak 1 bulan yang lalu. Pengasuh anak tersebut menderita batuk darah sejak 6
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 13 kg. Pada pemeriksaan
tambahan didapatkan mantoux test positif dengan diameter 13 mm dan pada
pemeriksaan foto thorax tampak gambaran fibroinfiltrat pada apex paru sinistra. Pada
pengobatan fase lanjutan, pasien diberi 2KDT/2FDC, yang tiap tabletnya mengandung :
A. Rifampicin 50 mg/INH 50 mg
B. Rifampicin 75 mg/INH 50 mg
C. Rifampicin 50 mg/INH 75 mg
D. Rifampicin 75 mg/INH 75 mg
E. Rifampicin 150 mg/INH 75 mg
E. Semua benar
D. Tenggorokan kering
KASUS 6
b. Tuberkulosis
c. Pneumonia
d. Bronkiolitis
e. Bronkitis
A. Staphylococcus aureus
C. Mycoplasma pneumonia
D. Streptococcus pneumonia
E. Hemophilus influenzae
KASUS 7
B. Asma
C. Bronkiolitis
D. Tuberkulosis
E. Bronkitis
A. Tes tuberkulin
B. Spirometri
D. Tes alergi
E. Sputum BTA
B. Kortikosteroid
C. Obat anti tuberkulosis
D. Agonis 2
E. Aminofilin
SOAL (2)
Anak usia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan gejala batuk sejak 1 bulan lalu. Ibu
khawatir anaknya menderita flek paru seperti yang ia alami. Ibu mengaku sementara
menjalani pengobatan OAT dengan hasil BTA +. Pada anak kemudian dilakukan
pemeriksaan tuberkulin dengan hasil indurasi sebesar 15 mm. Jenis regimen yang dapat
diberikan pada anak adalah:
Bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke puskeskmas dengan keluhan demam sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan disertai penurunan berat badan. Ibu pasien saat ini menderita batuk
berdahak selama 1 bulan dan sedang menjalani terapi OAT. Apakah tindakan awal yang
dilakukan untuk pasien ini?
A. Melakukan vaksinasi BCG
KASUS 8
E. Asma intermiten
Faktor yang dapat menjadi pencetus asma pada anak tersebut adalah:
A. Infeksi
E. Aktivitas
C. Antibiotik
D. Aminofilin intravena
E. MgSO4
SOAL (3)
Seorang anak usia 10 tahun diantar ibunya ke klinik rawat jalan dengan keluhan benjolan
pada leher sebelah kanan. Benjolan diperhatikan sejak 3 bulan lalu dan makin membesar.
Benjolan teraba multipel, tidak nyeri tekan dan konfluens (saling menyatu). Pemeriksaan
tuberculin didapatkan hasil indurasi 10 mm. Hasil pemeriksaan histopatologi biopsi
jaringan didapatkan gambaran sel datia langhans. Diagnosis pasien ini adalah :
A. Skrofuloderma
B. Limfadenitis tuberkulosis
C. Limfoma maligna
D. Tumor coli
E. Parotitis
Seorang pasien laki-laki, umur 25 tahun, dengan keluhan batuk lebih dari 6 minggu,
riwayatdemam, batuk darah, dan diare kronis. Berdasarkan anamnesis pasien memiliki
faktor risiko HIV, dan dilakukan pemeriksaan HIV dengan hasil Reaktif. Pemeriksaan
laboratorium selanjutnya untukmendiagnosis TB berdasarkan PMK RI No.67 Tahun 2016
tentang Penanggulangan Tuberkulosisyaitu…
A. BTA mikroskopik
D. Tuberkulin
E. IGRA
Berdasarkan pemeriksaan laboratorium di atas hasil pasien dengan MTB positif dan
RifampicinResistance sehingga pasien didiagnosis TB RR. Pemeriksaan laboratorium
lanjutan yang harusdilakukan pada pasien ini yaitu…
A. BTA mikroskopik
D. Tuberkulin
E. IGRA
Seorang anak umur 5 tahun tinggal bersama ibunya yang menderita TB aktif. Saat ini
anaktersebut tanpa gejala klinik dengan hasil foto toraks tidak ada kelainan. Pemeriksaan
laboratoriumselanjutnya untuk mendeteksi kemungkinan adanya TB laten yaitu…
A. Uji tuberkulin dengan sampel darah
C. Selama pertumbuhan bakteri, oksigen bebas akan digunakan, sehingga fluorokrom tidak
lagi terikat dan menghasilkan fluoresens yang dibaca dengan lampu UV
D. Dinding sel M. Tb sebagian besar tersusun atas kompleks lipid yang membuat bakteri
tersebut tahan asam sehingga tidak dapat dihilangkan dengan asam alkohol setelah diberi
warna
Seorang pasien dengan keluhan demam disertai batuk berdahak lebih dari dua minggu,
dilakukan pemeriksaansputum BTA. Berikut gambaran mikroskopik sputum BTA dengan
pembesaran 1000x. Interpretasi hasil pemeriksaan sputum pasien dengan gambaran ini
menunjukkan derajat BTA...
A. ±
B. +
C. ++
D. +++
E. ++++
Seorang pasien TB baru menjalani pengobatan OAT pada tahap awal. Pada minggu akhir
bulankedua akan dilakukan tes pemantauan hasil pengobatan, pemeriksaan laboratorium
yang dilakukanyaitu…
A. BTA mikroskopik
D. Tuberkulin
E. IGRA
A. Asidosis metabolik
B. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian
A. Asidosis metabolik
SOAL (4)
Bagian lapang paru yang terbentuk seperti sapu lidi yang berisi arteri, vena, bronkus,
pembuluh limfe, nervus adalah?
A. Pleura
B. Hilus paru
C. Efusi pleura
D. Pericardium
E. Fisura
Pada foto thorax, yang merupakan bagian dari penilaian hasil fotoyang baik adalah?
A. kV : Bayangan Corpus Vertebra yang jelas hanya sampai setinggi Costa Vera T3-T4
C. kV : Bayangan Corpus Vertebra yang jelas hanya sampai setinggi Costa S7-T1,
D. kV : Bayangan Corpus Vertebra yang jelas hanya sampai setinggi Costa T8-T10,
E. Semua Benar
Salah satu patokan corpus vertebrae pada foto thorax yang baik adalah?
A. Costa T1-T2,
B. Sternoclavicula Joint
C. Sinus Costofrenikus,
D. Costa T8-T10,
E. Semua Salah
Perbedaan pada diafragma kiri dan kanan yang terlihat jelas di gambaran radiologi adalah?
A. Perbedaan tinggi setitar 5 cm, diafragma kiri lebih tinggi dari diafragma kanan
B. Perbedaan tinggi setitar 5 cm, diafragma kanan lebih tinggi dari diafragma kiri
C. Tidak ada perbedaan tinggi antara diafragma kiri dan diafragma kanan
D. Perbedaan tinggi setitar 2,5cm, diafragma kiri lebih tinggi dari diafragma kanan
E. Perbedaan tinggi setitar 2,5cm, diafragma kanan lebih tinggi dari diafragma kiri.
E. Semua salah
A. Scalloping/tenting
D. Variasi normal
E. Semua diatas benar
Didapatkan gambaran tampak kalsifikasi yang berbrntuk seperti lembaran pads pelura
kanan dan tambahan penebalan pada pleura . Diagnosis yang paling tepat dari gambaran
foto thorax dibawah ini adalah?
A. Pancoast Tumor
B. Tumor mediastinum
C. Ca parankim paru
D. Fibrosis Pleura
Inflamasi parenkim paru yang secara radiologis tampak sebagai proses konsolidasi yang
menegnai segmen/lobus paru merupakan ciri dan pengertian dari ?
A. Atelektasis paru
B. Pneumonia
C. Epituberculosa
D. Infrak paru
E. Hidropneumothoraks
B. Scalloping sign
C. Tenting sign
E. Schwarte sign
Ciri yang tepat pada Pneumonia dengan viral etiologi yang tidakmenjalani tatalaksana
yang baik adalah?
A. Ada proses konsolidasi sebagian parenkim paru
E. Semua salah
SOAL (5)
Di dapatkan penyebaran hematogen tampak sarang-sarang sekecil 1-2 mm, atau sebesar
kepala jarum (milinum), tersebar secara merata di kedua lapang paru dan adanya
menyerupai gambaran badai kabut (snow storm app) dengan gambaran radiologi seperti
berikut, merupakan diagnosis dari ?
A. Tuberkulosis primer
B. TB miliar
C. Kavitas
D. TB paru lama
E. A dan B benar
E. Semua salah
Patokan yang jelas dalam diagnosis efusi pleura di bawah ini adalah...
E. Semua salah
Bapak A usia 65 tahun datang untuk pemeriksaan foto thorax untukmengecek penyakitnya
dengan keluhan yang memberat progresif, didapatkan Pada apex sulcus posterior medius
dan Destruksi costae 1-3 posterior dengan erosion vertebra. Diagnosis yang paling
tepatadalah?
A. Pancoast Tumor
B. TBC Millary
C. Ca Parenkim Paru
E. Semua salah
E. Semua salah
Pada pasien diatas terdapat ciri diagnosis tambahan, yaitu HornerSyndrome. Apakah yang
dimaksud dengan Horner Syndrome?
A. Cervicalis parasymphatis paralysis
E. Semua sala
Pada foto polos thorax ini terdapat gambaran Bat-Wing Sign,yang merupakan ciri khas dari
diagnosis?
A. Efusi pleura
B. Kongesti paru
C. Edema Paru
D. Ca Paru
E. TBC
A. Bat-wing sign
B. Scalloping sign
C. Tenting sign
D. Honeycomb sign
E. Schwarte sign
Didapatkan gambaran massa dengan dasar yang luas, berbatastegas, dan membentuk
sudut tumpul kearah media. Diagnosis yang paling tepat dari gambaran foto thorax
dibawah ini adal
A. Pancoast Tumor
B. Tumor Mediastinum
C. Ca Parenkim Paru
E. TB Paru Lama
B. Fibroma
C. Mesothelioma
D. Angioma
E. Sarcoma
SOAL (6)
Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dengan riwayat rinitis alergi, datang ke klinik dengan
keluhan benjolan di cavum nasal dextra, berbentuk seperti kantong, dengan dinding tipis.
Dokter melakukan biopsi dan pada pemeriksaan histopatologi ditemukan gambaran polip
nasi et causa alergi. Gambaran apakah yang paling utama menunjukkan penyebab dari
polip tersebut?
B. Edema submukosa
C. Proliferasi epitel
D. Infiltrasi eosinofil
E. Perdarahan
Apakah dasar patogenesis terjadinya acute respiratory distress syndrome pada orang
dewasa yang paling tepat di bawah ini?
A. Rusaknya integritas membran kapiler-alveolar karena reaksi inflamasi
C. Pelepasan mediator oleh sel Th2 dan produksi IgE oleh sel limfosit B
inflamatori lainnya
Pada acute respiratory distress syndrome, neutrofil teraktivasi dan melepaskan salah satu
produk yaitu protease. Apakah efek yang ditimbulkan oleh produk ini?
A. Kemotaksis dan aktivasi leukosit
B. Kerusakan jaringan
C. Pertumbuhan fibroblas
D. Nekrosis
A. Pulmonary hemosiderosis
B. Red hepatization
C. Diffuse alveolar damage
E. Parenchymal ischemia
Pada asma bronkial, apakah efek yang terjadi setelah sel mast melepaskan mediatornya?
Fungsi makrofag sebagai salah satu pertahanan pada alveolar paru adalah:
A. Sebagai fagosit dan mensekresi mediator kemotaktik
D. Memproduksi imunoglobulin
Gambaran histopatologi yang menunjukkan adanya nekrosis kaseosa, sel epitelioid, sel
datia langhans dapat ditemukan pada penyakit:
A. Emfisema
B. Asma bronkial
C. Tuberkulosis
D. ARDS
E. Pneumonia viral
Panah hitam pada gambar di bawah ini menunjukkan pembentukan membran hyalin pada
diffuse alveolar damage. Fase apakah yang dapat menunjukkan gambaran tersebut?
A. Fase akut
B. Fase organizing
C. Fase hepatisasi
D. Fase resolusi
E. Fase kongesti
Komplikasi yang dapat terjadi pada pemeriksaan aspirasi cairan pleura adalah:
A. Tumor seeding
B. Emfisema
C. Efusi pleura
D. Pneumotoraks
E. Infeksi lokal
B. Pneumotoraks
C. Perdarahan
D. Emboli paru
E. Emfisema