Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KASUS II

MATA KULIAH LOGIKA DAN PENALARAN ILMIAH


Riki (1104622023)
Dosen Pengampu: Dian Alfia Purwandari
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MASYARAKAT, FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA,
2023

TUGAS:
Berikut disajikan kasus terkait isu SDGs yang terjadi di Indonesia. Silakan dipelajari secara
berkelompok dan jawablah pertanyaan berikut:

1. Kesimpulan apa yang dapat anda ambil dari teks bagian 3


2. Kesimpulan apa yang dapat anda ambil dari teks bagian 4
3. Pilihlah satu bagian dari teks dan evaluasi sumber argumentasi tersebut dengan
penelaahan sumber

Buatlah argumentasi tanggapan terhadap bagian yang dipilih sebelumnya, lengkapi dengan
kredibilitas sumber

JAWABAN:
1. Dalam teks bagian 3 tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya tentang
cara bagaimana menghadapi masalah global, terutama pandemi. Berikut kesimpulan
kritis dari teks bagian 3, yaitu:
a. Jokowi mengakui bahwa menghadapi masalah pandemic tersebut memerlukan
tindakan luar biasa, yang melibatkan kerja sama dan solidaritas global.
b. Jokowi pun menyoroti empat solusi utama dalam mengatasi masalah yang ada,
seperti: pertama, mendukung program vaksinasi global untuk memastikan akses
yang merata terhadap vaksin. Kedua, memberikan perhatian dan bantuan kepada
kelompok masyarakat terdampak pandemi, terutama yang rentan. Ketiga,
mempromosikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan hijau, dengan
mengedepankan kesehatan dan pembangunan yang inklusif. Keempat,
menguatkan kemitraan global dan menolak kebijakan "me first" dalam menangani
pandemi.
c. Jokowi juga menekankan pentingnya kesetaraan akses vaksin, jaminan sosial,
pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, dan kemitraan global dalam menangani
krisis global ini.
d. Bapak presiden juga mengingatkan bahwa keberhasilan satu negara dalam
mengatasi masalah ini tidak akan cukup jika negara-negara lain terpinggirkan,
sehingga prinsip "no one left behind" harus tetap dijunjung tinggi.

2. Berdasarkan teks bagian 4, kesimpulan yang dapat diambil yaitu antara lain:
a. Indonesia telah mencapai peningkatan dalam peringkat Sustainable Development
Goals (SDGs) dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Posisi Indonesia naik dari
peringkat 102 menjadi peringkat 101 dari 166 negara yang dinilai. Ini
menunjukkan upaya positif dalam mencapai target SDGs.
b. Skor indeks SDGs Indonesia juga mengalami peningkatan, dari 64,2 pada tahun
2019 menjadi 65,3 pada tahun 2020. Dimana hal ini mencerminkan kemajuan
dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
c. Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah dan kebijakan untuk
mencapai SDGs. Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) telah
mengidentifikasi agenda pembangunan yang mendukung SDGs, dan empat target
SDGs telah diutamakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020-2024.
d. Pemerintah juga memberikan perhatian pada pembangunan dalam skala daerah
dan lokal, menunjukkan komitmen untuk mengintegrasikan SDGs dalam semua
tingkatan pemerintahan.

Berdasarkan kesimpulan yang saya ambil, dapat menunjukkan bahwa Indonesia


telah mengambil langkah-langkah yang positif dan berkelanjutan dalam mencapai
target SDGs itu sendiri, dengan peningkatan peringkat dan skor indeks sebagai
indikator pencapaian memberikan gambaran bahwa pemerintah telah mengupayakan
tindakan yang efektif terkait capaiam SDGs.

3. Evaluasi sumber teks bagian 4: Penelaahan sumber argumentasi berdasarkan tiga


pendekatan yaitu validasi, reliabilitas, dan triangulasi pada teks bagian 4 terkait
realisasi SDGs Indonesia, bahwa semua argumentasi yang dielaborasikan pada teks
telah dibangun dan dikonstruksikan berdasarkan sumber dari artikel dari website
https://www.gatra.com/news-485592-ekonomi-peringkat-indeks-sdgs-2020-di-
indonesiameningkat.html yang dimana sumber-sumber datanya tersebut dikatakan
valid karena berasal dari laporan rill Gatra pada Mei 2020 dan adapula laporan yang
disampaikan Bappenas.

Argumentasi Tanggapan:
1) Peningkatan peringkat dan skor indeks SDGs negara Indonesia adalah langkah
positif yang menggambarkan keberhasilan upaya yang dilakukan oleh pemerintah
Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Namun, peringkat
dan skor indeks hanya sebatas mengukur sejauh mana negara mencapai tujuan
SDGs dan tidak memberikan gambaran lengkap mengenai dampak nyata yang
dirasakan oleh masyarakat. (data terbaru, Indonesia berada pada peringkat 75,
sumber: https://dashboards.sdgindex.org/rankings)
2) Masih sama, meskipun Indonesia telah mengalami peningkatan dalam peringkat
dan skor indeks SDGs, perlu disadari bersama bahwa masih ada tantangan besar
dalam pencapaian tujuan SDGs itu sendiri. Dan perlu diingat juga bahwa
mencapai tujuan SDGs bukan hanya tentang data statistik, tetapi juga tentang
bagaimana dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat di segala bidang
kehidupan terutama terkait dengan isu kemiskinan yang masih memiliki tingkat
peresentase. (Sumber: https://sdgs.bappenas.go.id/dashboard/ dan data dari BPS
(Badan Pusat Statistik:https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan
ketimpangan.html#subjekViewTab3)
3) Dalam menilai perkembangan tingkat capaian SDGs, penting untuk melihat
dampak riilnya pada kualitas hidup masyarakat secara inlusif, termasuk dalam hal
kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan keadilan sosial. Lagi-lagi
data tatistik perlu disandingkan dengan pengalaman sehari-hari yang diperoleh
dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai