Anda di halaman 1dari 11

• Pilih bidang topik di bidang 17 bidang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau

Sustainable Development Goals


(SDGs) dari http://sdgs.bappenas.go.id/dashboard/ yang Anda minati
• Gunakan tabel yang tersedia untuk membantu Anda mengidentifikasi bidang studi dan
bidang penelitian serta tips dan strategi
• Tulis tiga topik/area penelitian tentatif untuk penelitian Anda
• Tulis dua kemungkinan judul untuk masing-masing topik/area penelitian yang telah
dipilih

Tips & Strategi untuk


17 Bidang SDG Pendekatan Penelitian memilih topic/area penelitian
Kesetaraan Gender Pendekatan Kualitatif 1. Apa bidang minat anda
secara keseluruhan?
Kesetaraan gender adalah
salah satu dari 17 Tujuan
Pembangunan
Berkelanjutan atau
Sustainable
Development Goals
(SDGs). Tujuan ini
bertujuan untuk
mencapai kesetaraan
gender dan memberikan
kesempatan yang sama
bagi perempuan dan laki-
laki di semua bidang
kehidupan, termasuk
pendidikan, pekerjaan,
dan partisipasi politik.

Beberapa masalah yang


terkait dengan kesetaraan
gender dalam konteks
pendidikan antara lain:
• Ketidakadilan dalam
Akses Pendidikan:
Di banyak negara,
perempuan
mengalami kesulitan
untuk mendapatkan
akses pendidikan

yang sama dengan


laki-laki. Mereka
seringkali terkendala
oleh faktor seperti
kemiskinan, jarak
tempuh yang jauh,
dan stereotip gender.
• Peran Gender dalam
Kurikulum:
Kurikulum
pendidikan
seringkali tidak
memperhatikan
peran gender dalam
pembelajaran,
sehingga
menyebabkan
stereotip gender terus
bertahan dan
memperburuk
kesenjangan gender.

• Kurangnya Guru
yang Dilatih tentang
Kesetaraan Gender:
Kekurangan guru
yang terlatih dalam
kesetaraan
gender dapat
memperparah
masalah
ketidakadilan gender
dalam pendidikan.
• Kekerasan Gender di
Sekolah: Kekerasan
gender terjadi di
sekolah dalam
berbagai bentuk,
termasuk pelecehan
seksual,
penganiayaan, dan
diskriminasi. Hal ini
dapat memengaruhi
akses dan partisipasi
perempuan dalam
pendidikan.
• Stereotip Gender
dalam Media
Pendidikan: Media
pendidikan, seperti
buku teks dan materi
pembelajaran,
seringkali
mencerminkan
stereotip gender
yang tidak sehat dan
dapat mempengaruhi
persepsi anak-anak
tentang peran gender
dalam masyarakat.

2. Bagaimana minat anda


berkembang dari waktu
ke waktu?
Minat terhadap
kesetaraan gender dalam
pendidikan telah
berkembang pesat
selama beberapa
dekade terakhir. Seiring
dengan kemajuan
teknologi dan
globalisasi, kesetaraan
gender menjadi topik
yang semakin penting
dalam masyarakat dan
pendidikan. Seiring
dengan perkembangan
ini, minat dalam
kesetaraan gender dalam
pendidikan diharapkan
akan terus meningkat
dan memperbaiki
pendidikan yang lebih
inklusif dan adil bagi
semua siswa,
tanpa memandang
gender.
3. Apakah ada penulis kunci
yang telah membentuk
minat anda atau yang
pandangannya
bertentangan dengan
anda?
Tentunya banyak penulis
kunci yang telah
membentuk minat dalam
bidang kesetaraan gender
contohnya Angela Davis:
Penulis, akademisi, dan
aktivis politik yang
terkenal dengan karya-
karyanya tentang
feminisme, rasisme, dan
sistem penjara. Dalam
bukunya, "Women, Race,
and Class", ia membahas
bagaimana isu-isu
kesetaraan gender,
rasisme, dan kelas sosial
dapat mempengaruhi
pengalaman pendidikan
dan bagaimana kita dapat
memperjuangkan
kesetaraan gender di
dalamnya.

Tentu saja, masih banyak


lagi penulis kunci dan
tokoh penting di bidang
kesetaraan gender telah
mempengaruhi minat
dan pemikiran tentang
kesetaraan gender dalam
pendidikan, dan masih
terus dipelajari dan
dikutip oleh banyak
akademisi dan praktisi
pendidikan.
4. Apakah ada orang lain
yang tertarik dengan
topik yang anda pilih
untuk studi anda?
Tentu saja ada banyak
orang lain yang tertarik
dengan topik kesetaraan
gender.

Ada banyak komunitas


dan organisasi yang
didedikasikan untuk
memperjuangkan
kesetaraan gender dan
mendukung pendidikan
yang inklusif dan
merangsang kritis.
Beberapa contohnya
adalah:
• Organisasi PBB
seperti UN Women
dan UNESCO
memiliki program dan
inisiatif untuk
meningkatkan
kesetaraan gender
dalam pendidikan di
seluruh dunia.
• Ada banyak
organisasi non-
pemerintah (NGO)
yang didedikasikan
untuk
memperjuangkan
kesetaraan gender
dalam pendidikan,
seperti Plan
International dan
Malala Fund.
• Akademisi dan
peneliti di bidang
pendidikan dan
feminisme juga
tertarik pada topik
kesetaraan gender
dalam pendidikan
dan terus melakukan
penelitian tentang
topik ini.
• Ada juga banyak
aktivis dan advokat
kesetaraan gender
yang berjuang untuk
memperjuangkan hak-
hak pendidikan yang
sama untuk semua
orang tanpa
memandang jenis
kelamin, termasuk
pendidikan yang
merangsang kritis dan
inklusif.
Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa ada
banyak orang yang
tertarik dan terlibat
dalam topik kesetaraan
gender dalam
pendidikan, baik dari
sudut pandang akademik,
aktivis, maupun praktisi
pendidikan.

Memfokus !

Pada penelitian kesetaraan


gender ini terdapat beberapa
pertanyaan penelitian yang
ingin ditemukan, antara lain :
• Apa saja contoh masalah-
masalah terkait kesetaraan
gender yang biasa dialami
suatu negara?
• Bagaimana
mengatasi ketimpangan
gender suatu negara
agar dapat
memberikan kesempatan
yang sama bagi
perempuan dan laki-laki
di semua bidang
kehidupan, termasuk
pendidikan, pekerjaan,
dan partisipasi politik.?

• Apa saja tantangan dan


hambatan terkait
kesetaraan gender dan
bagaimana cara
mengatasinya?

Anda mungkin juga menyukai