Anda di halaman 1dari 7

Nauval Satria Pratama

1404622035/PAI
Aksi A:
Berikut ini Anda akan diajak untuk mengamati ilustrasi bentuk pertanyaan yang dapat diteliti
(researchable questions) dan bentuk pertanyaan yang tidak dapat diteliti (Non-researchable
questions). Beri tanda dengan menuliskan RQ dan Non RQ.

Biru : Non RQ
Kuning : RQ
Pink : Non RQ
Hijau : RQ
Merah : Non RQ
Abu-abu : RQ

Aksi B:
1. Baca Teks berikut ini;
2. Identifikasi dan tuliskan ke dalam tabel Analisa klasifikasi berikut yang termasuk
masalah penelitian
3. Beri alasan mengapa hal tersebut masuk ke dalam kategori masalah penelitian!
No Masalah Penelitian Justifikasi
1 Apakah program Pertanyaan tersebut menjadi masalah
merdeka belajar sudah penelitian karena
cukup memberikan kenyataannya masih berbeda dari apa
kebebasan bagi guru yang diharapkan.
dalam berinovasi, Setiawan (2019: 27) menyebutkan
mandiri, aktif, kreatif dan beberapa penyebab
inovatif dalam aktivitas rendahnya kualifikasi yang dimiliki guru
pembelajaran ? di Indonesia
diantaranya: kualifikasi guru yang tidak
sesuai dengan
bidang yang diajar, ketidaksesuaian
bidang disiplin ilmu
yang diajarkan sehingga berdampak pada
penguasaan
materi pembelajaran, dan program
keprofesian guru
masih belum menjangkau semua
kalangan pendidik.

2 Mengapa terjadi kesenjangan yang Finlandia memiliki dukungan yang luar


cukup jauh antara kemajuan pendidikan biasa dari pemerintah berupa adanya
Finlandia dan Indonesia ? penyediaan fasilitas sekolah, kualifikasi
guru, kesetaraan dan pemerataan
pendidikan dibandingkan Indonesia.

Aksi C

1. Cari 3 artikel penelitian sesuai tema SDGs 4 yang diterbitkan terkait dengan area
penelitian terkait kesetaraan Pendidikan (equality education) pada Pendidikan Dasar,
Menengah, dan Atas melalui web browser melalui Google Scholar yang teridentifikasi
dalam tabel di bawah;
2. Tulis judul, penulis artikel, tahun, dan penerbit;
3. Tuliskan masalah penelitian artikel (Anda bisa telusuri membaca pada abstrak dan
LatarBelakang (Introduction);
4. Menentukan metode penelitian yang digunakan dalam artikel tersebut.
No Area Riset Jawaban yang Explisit Catatan Reflektif
diharapkan atau 1.Apakah jawaban saya
Implisit sesuai dengan yang
diharapkan?;
2. Apa ada yang saya
lewatkan? (jika ada);
4. Apa yang
telah saya pelajari
Artikel 1
1 Pendidikan Judul : Eksplisit Keberhasilan pelatihan
Dasar PEMBELAKAN literasi
LITERASI DASAR Pada guru Sekolah Dasar
GURU SEKOLAH Islam ditandai dengan
DASAR ISLAM UNTUK penguasaan paket
MENCAPAI pembelajaran literasi dasar.
SUSTAINABLE Paket pembelajaran literasi
DEVELOPMENT GOAL dasar dapat juga
(SDGs): membantu guru dalam
PENDIDIKAN memberikan pendidikan
BERKUALITAS yang berkualitas.

Penulis : Muhammad
Ridlwan, Ishmatun Naila,
Lutfiyan Nurdianah3

Masalah : Lebih dari


setengah pemuda
Indonesia yang
menyelesaikan sekolah
formal masih belum
memahami apa itu literasi,
termasuk tidak memahami
apa yang dibaca serta
banyaknya
manfaat yang diperoleh
seperti keterampilan
tambahan, kekayaan
pengetahuan, dan
peningkatan kualitas
hidup.

Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan
untuk melatih dan
mengembangkan
perangkat pembelajaran
literasi kelas awal yang
cocok digunakan untuk
guru Sekolah Dasar Islam.

Metode : Metode yang


digunakan adalah
pengembangan
model ADDIE. Penelitian
ini menggunakan teknis
analisis kualitatif
deskriptif untuk
mendeskripsikan
pengembangan dan hasil
evaluasi, serta
analisis kuantitatif
deskriptif untuk
menjabarkan hasil
implementasi.

Sumber : Ridlwan, M.,


Naila, I., & Nurdianah,
L.
(2022).
Pembekalan Literasi Dasar
Guru Sekolah Dasar Islam
untuk Mencapai
Sustainable
Development Goal
(SDGs): Pendidikan
Berkualitas. Stilistika:
Jurnal Pendidikan Bahasa
dan
Sastra, 15(2), 249-262.

Artikel 2
2 Pendidikan Judul : Upaya Peningkatan Implisit Strategi pencapaian SDGs
Menengah Pendidikan Berkualitas di sebagai upaya peningkatan
Indonesia: Analisis pendidikan
Pencapaian Sustainable berkualitas
Development Goals di Indonesia terdapat pada
(SDGs) tujuan ke 4 yakni
Pendidikan Berkualitas adil
serta merata dan
Penulis : Alvira Oktavia kesempatan untuk belajar
Safitri, Vioreza Dwi sepanjang hidup bagi
Yunianti, Deti seluruh usia. Namun, di
Rostika Indonesia strategi tersebut
baru diterapkan di beberapa
Masalah : Kondisi dan provinsi saja yang artinya
kualitas pendidikan yang masih ada be berapa
belum sepenuhnya provinsi yang belum
memadai dan merata menerapkan strategi
SDGs sebagai suatu upaya
peningkatan kualitas
Tujuan Penelitian : dengan pendidikan tersebut di
adanya program SDGs Indonesia.
dapat mengatasi
permasalahan pendidikan
yang belum merata dan
meningkatkan kualitas
menjadikan
bangsa Indonesia lebih
maju

Metode : Pendekatan
penelitian kualitatif atau
pendekatan deskriptif

Sumber : Safitri, A. O.,


Yunianti,
V. D., & Rostika, D.
(2022). Upaya
peningkatan pendidikan
berkualitas
di Indonesia:
Analisis Strategi
pencapaian SDGs sebagai
upaya peningkatan
pendidikan
berkualitas
di Indonesia terdapat pada
tujuan ke 4 yakni
Pendidikan Berkualitas
adil serta merata dan
kesempatan untuk
belajar sepanjang
hidup bagi seluruh usia.
Namun,
di Indonesia
strategi tersebut baru
diterapkan di beberapa
provinsi saja yang artinya
masih ada be berapa
provinsi
yang
belum menerapkan
strategi
SDGs sebagai suatu upaya
peningkatan kualitas
pendidikan tersebut di
Indonesia.

pencapaian sustainable
development goals
(SDGs). Jurnal Basicedu,
6(4), 7096-
7106.

Artikel 3
3 Pendidikan Atas Judul : Peran Pendidikan Eksplisit Pendidikan karakter
Karakter Sebagai Wujud memiliki peran untuk
Pendidikan Berkualitas mengembangkan
Sesuai Dengan Tujuan kemampuan siswa agar
Sustainable Development berperilaku baik, sebagai
Goals (Sdgs) wahana perbaikan budi
pekerti, wahana penyaring
Penulis : Eki Lista kebudayaan yang masuk
Anggorowati, Artha Ayu baik budaya lokal maupun
Mei Shinta, Elisa budaya asing yang
Rohimatun Nafi’ah, dan bertentangan dengan nilai
Sarifudin Lathif budi pekerti atau karakter
bangsa. Pendidikan karakter
Masalah : Pendidikan yang baik dapat
karakter untuk generasi mewujudkan Pendidikan
muda bangsa Indonesia berkualitas sesuai dengan
yang saat ini mulai tujuan Sustainable
luntur ditelan Development Goals
peradaban baru Pendidikan (SDGs).
karakter memiliki peran
untuk mengembangkan
kemampuan siswa agar
berperilaku baik, sebagai
wahana perbaikan budi
pekerti, wahana penyaring
kebudayaan yang masuk
baik budaya lokal maupun
budaya asing yang
bertentangan dengan nilai
budi pekerti atau karakter
bangsa. Pendidikan
karakter yang baik dapat
mewujudkan Pendidikan
berkualitas sesuai dengan
tujuan Sustainable
Development Goals
(SDGs).

Tujuan Penelitian : Untuk


mengetahui
peran Pendidikan
karakter sebagai wujud
Pendidikan
berkualitas sesuai dengan
Sustainable Development
Goals (SGDs).
Metode : Metode yang
digunakan adalah metode
kajian teori dan
kepustakaan. Pencarian 30
artikel diakses melalui
internet dengan kata kunci
artikel pendidikan karakter
dan pendidikan berkualitas
dalam tujuan Sustainable
Development Goals.

Sumber : Anggorowati, E.
L.,
Shinta, A. A. M., Nafi’ah,
E.
R., & Lathif, S. (2020,
March). Peran Pendidikan
Karakter Sebagai Wujud
Pendidikan Berkualitas
Sesuai Dengan Tujuan
Sustainable Development
Goals (Sdgs). In Prosiding
Seminar Nasional
Pendidikan Biologi.

Anda mungkin juga menyukai