Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian analitik
dengan desain cross sectional dengan tujuan menghubungkan kepadatan lalat, pengetahuan
dan perilaku pedagang makanan jajanan dalam penyimpanan dan penyajian terhadap angka
total kuman makanan di SD Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi tahun 2015

3.1.2 Kerangka Teori

6 Prinsip HSM Vektor dan Binatang


Pengganggu:

1. Lalat
Pemilihan Bahan Makanan 2. Kecoa
3. Tikus

Penyimpanan Bahan
Makanan

Pengolahan Bahan Makanan

Kualitas Makanan
Faktor penjamah Peyimpanan Makanan Jadi
makanan:

1.Tingkat Pengangkutan Makanan


Pengetahuan

2.Perilaku c Kualitas Kualitas Kualitas


Peyajian makanan Jadi
Fisik Kimia Biologi

Batu, Bahan E.coli


kerikil, Tambahan Salmonella sp.
debu, dll Pangan ALT
3.1.3 Kerangka Konsep

Variabel bebas

Kepadatan lalat Variabel Terikat

Tingkat Pengetahuan pedagang


Angka Total Kuman Pada
pada proses penyimpanan dan
makanan jajanan
penyajian makanan

Perilaku pedagang pada proses


penyimpanan dan penyajian
makanan

3.1.4 Hipotesis

1. Ada hubungan antara kepadatan lalat dengan angka total kuman pada proses
penyimpanan dan penyajian makanan jajanan di SD Kelurahan Cipedes Kecamatan
Sukajadi tahun 2015
2. Ada hubungan antara pengetahuan pedagang makanan jajanan dengan angka total
kuman pada proses penyimpanan dan penyajian makanan jajanan di SD Kelurahan
Cipedes Kecamatan Sukajadi tahun 2015
3. Ada hubungan antara perilaku pedagang makanan jajanan dengan angka total kuman
pada proses penyimpanan dan penyajian makanan jajanan di SD Kelurahan Cipedes
Kecamatan Sukajadi tahun 2015
3.1.5. Definisi Operasional

No Variabel DO Cara ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur


1. Angka Total Jumlah total Pemeriksaan ALT (Angka Nominal Memenuhi
Kuman kuman Laboratorium Lempeng syarat (MS)
maksimum yang Total) Tidak
diperbolehkan Memenuhi
terdapat pada Syarat (TMS)
makanan jajanan
yang diambil
sebagai sampel
2. Kepadatan Jumlah lalat per Pengukuran Fly grill Nominal
Lalat m2 yang hinggap Langsung
pada fly grill
dalam 10 kali
pengukuran
secara rata-rata
dari 5 pengukuran
tertinggi
3. Pengetahuan Pengetahuan dari Wawancara Lembar Ordinal Baik (76-100%)
Pedagang responden yang Kuesioner Cukup (56-
Makanan berperan sebagai 75%)
penjamah Kurang (41-
terhadap proses 55%)
penyimpanan dan
Kurang sekali
penyajian
makanan jadi (<40%)
yang dijual di
sekolah dasar di
kelurahan cipedes
4. Perilaku Semua aktivitas Observasi Lembar Nominal 1. Baik
Pedagang atau kegiatan Observasi (N=Ni)
Makanan responden yang 2. Tidak Baik
berperan sebagai (N≠Ni)
penjamah
terhadap proses
penyimpanan dan
penyajian
makanan jadi
yang dijual di
sekolah dasar di
kelurahan
Cipedes
3.2 Rancangan Sampel
3.2.1 Populasi dan Sampel
a. Populasi
1. Populasi manusia dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang makanan jajanan yang
setiap hari berjualan di sekitar sekolah dasar di Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi
yang terdiri dari 9 sekolah dasar dengan jumlah pedagang makanan jajanan sebanyak 38
orang.
2. Populasi Lingkungan dalam penelitian ini adalah makanan yang berupa golongan snack
seperti batagor, telur gulung, cakue, gorengan, cimol, tahu chrispy, martabak manis dan
cireng isi yang di simpan dan di sajikan untuk di jual di lingkungan SD di Kelurahan
Cipedes.

b. Sampel
1. Sampel manusia dalam penelitian ini yaitu pedagang makanan jajanan yang mengolah
sendiri makanan jajanannya dan setiap hari berjualan di sekitar SD di Kelurahan
Cipedes.
2. Sampel lingkungan dalam penelitian ini adalah makanan jajanan yang sudah di olah
langsung dan siap disajikan atau dijual di sekitar SD di Kelurahan Cipedes.

3.2.2 Besar Sampel

Besar sampel dihitung menurut rumus besar sampel untuk tujuan survei dengan salah
satu pertimbangan yang paling penting adalah penduga yang diperoleh cukup reliable. Rumus
besar sampel yang digunakan yaitu:

N Z2 1-/2 P (1-P)

n = --------------------------------------

(N-1) d2+ Z2 1-/2 P (1-P)

Di mana

N = Besar sampel yang dibutuhkan


Z1-/2 = 1,96 pada tingkat kepercayaan 95%
P = Perkiraan proporsi
d2 = Derajat presisi yang di inginkan = 10%
N = Besar populasi

Jadi,

38 x 1,962 x 0,5 x (1-0,5)

n = -----------------------------------------

(38-1) 0,12 + 1,962 x 0,5 (1-0,5)

= 27,42 sampel

Untuk mengantisipasi adanya faktor-faktor yang tidak diinginkan atau kesalahan


dalam pengambilan data di lapangan, maka besar sampel ditambahkan 10%. Sehingga sampel
menjadi 30.

1. Sampel Manusia, yaitu responden yang berperan sebagai tenaga pengolah makanan
sebanyak 30 responden dimana responden tersebut mengolah dan menyajikan
makanan jajanan secara langsung di tempat jualan.
2. Sampel Lingkungan, yaitu makanan jadi dengan jumlah sampel makanan sebanyak 30
dari setiap masing-masing kelompok pedagang makanan dengan berat masing-masing
100 gram untuk kriteria sampel makanan, makanan yang diambil merupakan
golongan snack seperti batagor, telur gulung, cakue, gorengan, cimol, tahu chrispy,
martabak manis dan cireng isi yang di simpan dan di sajikan, bukan makanan yang
sudah di kemas.

3.3 Rancangan Pengumpulan Data


3.3.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan oleh peneliti merupakan data primer dan data sekunder

a. Data Primer data yang diambil langsung oleh peneliti hasil wawancara, observasi dan
pemeriksaan sampe makanan jajanan di laboratorium.
b. Data sekunder merupakan data pendukung untuk penelitian ini yang diperoleh dari
pihak Kantor Kelurahan Cipedes mengenai gambaran umum kelurahan dan gambaran
Sd yang berada di wiliyah Kelurahan Cipedes.
3.3.2 Alat Pengumpul Data

Alat yang digunakan untuk pengumpul data adalah :

1. Lembar Kuesioner
Lembar kuesioner ini berisi aspek pengetahuan tentang penyimpanan dan penyajian
makanan jajanan yang ditujukan kepada pengolah makanan jajanan yang menjajakan
makanannya di SD Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi Bandung tahun 2015.
2. Lembar Observasi
Lembar observasi dibuat meliputi aspek perilaku responden dengan cara
melihat/mengamati terhadap perilaku responden saat penyimpanan dan penyajian
makanan jajanan yang ditujukan kepada pengolah makanan jajanan yang menjajakan
makanannya di SD Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi Bandung tahun 2015.
3. Kamera Digital
Yaitu alat yang digunakan untuk mendokumentasikan keadaan jajanan SD di Kelurahan
Cipedes Kecamatan Sukajadi Bandung tahun 2015.
4. Alat pengambilan sampel makanan

Alat yang digunakan untuk melakukan pengambilan sampel makanan dari lokasi
pengambilan sampel menuju Laboratorium pemeriksaan sampel yaitu cool box, kapas,
alkohol, penjepit makanan yang sudah steril, plastik steril, label, dan alat tulis.

Alat yang digunakan untuk mengambil sampel makanan jajanan dengan ketentuan yang
telah ditetapkan seperti cool box, kapas, alkohol, penjepit makanan yang sudah steril, plastik
steril, label, dan alat tulis.

5. Fly grill

Adalah alat yang digunakan untuk mengukur kepadatan lalat

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai
berikut :

1. Wawancara
Wawancara dilakukan langsung kepada responden melalui tanya jawab yang
berpedoman pada kuesioner untuk menghimpun data mengenai aspek pengetahuan
responden tentang penyimpanan dan penyajian makanan jajanan.
2. Observasi
Observasi dilakukan degan cara melihat/mengamati terhadap perilaku responden saat
penyimpanan dan penyajian makanan jajanan serta mencatat yang berguna untuk
memperoleh data mengenai aktifitas responden terhadap permasalahan yang diteliti.
3. Pengambilan sampel
Pengambilan sampel makanan jajanan dari setiap pedagang di bawa ke laboratorium
untuk dilakukan pemeriksaan angka total kuman pada makanan.
4. Pengukuran Kepadatan Lalat
Melakukan pengukuran kepadatan lalat dilokasi tempat pedagang makanan jajanan
5. Pemotretan
Melakukan pengambilan gambar pada setiap kegiatan untuk melengkapi penelitian

3.3.4 Tenaga Pengumpul Data

Dalam kegiatan penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan
pengamatan yang dilakukan oleh penulis sendiri melalui lembar kuesioner, lembar
observasi, dan fly grill. Kegiatan pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh pihak
laboratorium.

3.4 Rancangan Pelaksanaan Penelitian


3.4.1 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat berlokasi di sekolah dasar di kelurahan Cipedes dengan jumlah sekolah dasar
sebanyak 9 sekolah
b. Pemeriksaan Total Kuman di lakukan di Laboratorium setempat

1.4.2 Langkah-langkah penelitian


1. Melakukan survey pendahuluan dengan mengunjungi Kantor Lurah Cipedes untuk
mengetahui gambaran SD di kelurahan Cipedes serta literatur-literatur yang
mendukung dalam pelaksanaan penelitian ini.
2. Pembuatan surat izin penelitian
3. ‘pengambilan data di lapangan
4. Penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah
1.4.2.1 Persiapan alat dan Bahan
1. Alat dan bahan untuk pengambilan sampel makanan terdiri dari alkohol, kapas, cool
box, penjepit makanan, plastik steril, dan label
2. Alat dan bahan untuk melakukan observasi dan wawancara yang terdiri dari lembar
check list, lembar pertanyaan dan kamera digital
3. Fly grill untuk pengukuran kepadatan lalat dan form kepadatan lalat

1.4.2.2 Persiapan pengambilan data

Persiapan dalam penelitian ini diantaranya yaitu:

1. Melakukan survey pendahuluan untuk mengetahui jumalah pedagang makanan jajanan


di sekolah di dasar kelurahan Cipedes
2. Meminta izin kepada pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan penelitian.
3. Pembuatan surat izin penelitian
4. Pembuatan alat pengumpul data untuk observasi, wawancara dan pengukuran kepadatan
lalat

1.4.3 Pengolahan dan Analisis Data


1.4.3.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dapat dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut :

1. Editing, yaitu melakukan pemeriksaan kelengkapan data terhadap hasil kuesioner


aspek pengetahuan dan hasil observasi aspek perilaku dan kepadatan lalat.
2. Coding, yaitu memberikan kode pada setiap kuesioner aspek pengetahuan dan hasil
observasi aspek perilaku sehingga mudah untuk melakukan pengecekan ulang atau
analisa.
3. Entry Data, yaitu memasukan data ke dalam suatu tabel yang berisi aspek
pengetahuan dan hasil observasi aspek perilaku.
4. Cleaning Data, yaitu meneliti atau memeriksa kembali data terhadap hasil kuesioner
aspek pengetahuan dan hasil observasi aspek perilaku yang sudah di masukkan ke
dalam program entry data sehingga tidak terjadi salah memasukan data.
3.4.2.2 Analisis data

3.4.2.2.1 Analisis Univariat

Analisa univariat yaitu analisis untuk mendeskripsikan karakteristik seluruh variabel yang
diteliti. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden berdasarkan, jenis kelamin, umur
dan tingkat pendidikan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

1. Aspek Pengetahuan
Untuk wawancara aspek pengetahuan dengan 3 pilihan jawaban yaitu:
1. Nilai 3 apabila jawaban responden benar
2. Nilai 2 apabila jawaban responden mendekati
3. Nilai 1 apabila jawaban responden salah

Cara penilaian data yang sudah didapat yaitu menjumlahkan nilai-nilai dari setiap
jawaban responden untuk seluruh pernyataan lalu dipresentasikan dengan rumus sebagai
berikut:

Skor
Presentase ( P ) = x 100
Skor total

Keterangan:

P = Presentase dalam bentuk %

Skor = Nilai yang dicapai responden

Skor total = Nilai total skor

Menetapkan kategori dari seluruh responden perpertanyaan dibagi dalam kriteria


sebagai berikut (Alimul aziz : 2008)

76% - 100% = Sangat Baik (SB)

56% - 75% = Baik (B)

40% - 55% = Kurang (K)

< 40% = Kurang Sekali (KS)


2. Aspek Perilaku

Untuk lembar observasi tentang perilaku, penilaian dilakukan dengan cara menjumlahkan
nilai-nilai dari setiap jawaban responden untuk seluruh pernyataan dipresentasikan dengan
rumus sebagai berikut:

jumlahnilai yang diperoleh


x 100 %
jumlah nilai ideal

Pemberian bobot nilai observasi perilaku:

Nilai 1 apabila ya

Nilai 0 apabila tidak

Menetapkan kategori dari seluruh responden per pertanyaan dibagi dalam kriteria
sebagai berikut (Alimul, Aziz : 2008) bahwa:

Jika nilai yang diperoleh (NP) ≠nilai ideal (Ni), dikategorikan tidak baik

Jika nilai yang diperoleh (NP) = nilai ideal (Ni), dikategorikan baik

3. Kepadatan lalat

3.4.2.2.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat yang digunakan yaitu uji Chi square dengan nilai α =0,05. Uji ini untuk
menilai hubungan variabel independen, kepadatan lalat, pengetahuan penjamah pedagang
pada proses penyimpanan dan penyajian makanan , perilaku penjamah pedagang pada proses
penyimpanan dan penyajian makanan dengan variabel dependen angka total kuman pada
makanan jajanan di Sekolah Dasar. Intepretasi hasil analisis yaitu jika nila p > α maka
hipotesis penelitian (Ho) gagal di tolak artinya tidak ada hubungan. Jika nilai p < α maka
hipotesis penelitian (Ho) ditolak artinya ada hubungan atau ada perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai