METODELOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian analitik
dengan desain cross sectional dengan tujuan menghubungkan kepadatan lalat, pengetahuan
dan perilaku pedagang makanan jajanan dalam penyimpanan dan penyajian terhadap angka
total kuman makanan di SD Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi tahun 2015
1. Lalat
Pemilihan Bahan Makanan 2. Kecoa
3. Tikus
Penyimpanan Bahan
Makanan
Kualitas Makanan
Faktor penjamah Peyimpanan Makanan Jadi
makanan:
Variabel bebas
3.1.4 Hipotesis
1. Ada hubungan antara kepadatan lalat dengan angka total kuman pada proses
penyimpanan dan penyajian makanan jajanan di SD Kelurahan Cipedes Kecamatan
Sukajadi tahun 2015
2. Ada hubungan antara pengetahuan pedagang makanan jajanan dengan angka total
kuman pada proses penyimpanan dan penyajian makanan jajanan di SD Kelurahan
Cipedes Kecamatan Sukajadi tahun 2015
3. Ada hubungan antara perilaku pedagang makanan jajanan dengan angka total kuman
pada proses penyimpanan dan penyajian makanan jajanan di SD Kelurahan Cipedes
Kecamatan Sukajadi tahun 2015
3.1.5. Definisi Operasional
b. Sampel
1. Sampel manusia dalam penelitian ini yaitu pedagang makanan jajanan yang mengolah
sendiri makanan jajanannya dan setiap hari berjualan di sekitar SD di Kelurahan
Cipedes.
2. Sampel lingkungan dalam penelitian ini adalah makanan jajanan yang sudah di olah
langsung dan siap disajikan atau dijual di sekitar SD di Kelurahan Cipedes.
Besar sampel dihitung menurut rumus besar sampel untuk tujuan survei dengan salah
satu pertimbangan yang paling penting adalah penduga yang diperoleh cukup reliable. Rumus
besar sampel yang digunakan yaitu:
N Z2 1-/2 P (1-P)
n = --------------------------------------
Di mana
Jadi,
n = -----------------------------------------
= 27,42 sampel
1. Sampel Manusia, yaitu responden yang berperan sebagai tenaga pengolah makanan
sebanyak 30 responden dimana responden tersebut mengolah dan menyajikan
makanan jajanan secara langsung di tempat jualan.
2. Sampel Lingkungan, yaitu makanan jadi dengan jumlah sampel makanan sebanyak 30
dari setiap masing-masing kelompok pedagang makanan dengan berat masing-masing
100 gram untuk kriteria sampel makanan, makanan yang diambil merupakan
golongan snack seperti batagor, telur gulung, cakue, gorengan, cimol, tahu chrispy,
martabak manis dan cireng isi yang di simpan dan di sajikan, bukan makanan yang
sudah di kemas.
Jenis data yang digunakan oleh peneliti merupakan data primer dan data sekunder
a. Data Primer data yang diambil langsung oleh peneliti hasil wawancara, observasi dan
pemeriksaan sampe makanan jajanan di laboratorium.
b. Data sekunder merupakan data pendukung untuk penelitian ini yang diperoleh dari
pihak Kantor Kelurahan Cipedes mengenai gambaran umum kelurahan dan gambaran
Sd yang berada di wiliyah Kelurahan Cipedes.
3.3.2 Alat Pengumpul Data
1. Lembar Kuesioner
Lembar kuesioner ini berisi aspek pengetahuan tentang penyimpanan dan penyajian
makanan jajanan yang ditujukan kepada pengolah makanan jajanan yang menjajakan
makanannya di SD Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi Bandung tahun 2015.
2. Lembar Observasi
Lembar observasi dibuat meliputi aspek perilaku responden dengan cara
melihat/mengamati terhadap perilaku responden saat penyimpanan dan penyajian
makanan jajanan yang ditujukan kepada pengolah makanan jajanan yang menjajakan
makanannya di SD Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi Bandung tahun 2015.
3. Kamera Digital
Yaitu alat yang digunakan untuk mendokumentasikan keadaan jajanan SD di Kelurahan
Cipedes Kecamatan Sukajadi Bandung tahun 2015.
4. Alat pengambilan sampel makanan
Alat yang digunakan untuk melakukan pengambilan sampel makanan dari lokasi
pengambilan sampel menuju Laboratorium pemeriksaan sampel yaitu cool box, kapas,
alkohol, penjepit makanan yang sudah steril, plastik steril, label, dan alat tulis.
Alat yang digunakan untuk mengambil sampel makanan jajanan dengan ketentuan yang
telah ditetapkan seperti cool box, kapas, alkohol, penjepit makanan yang sudah steril, plastik
steril, label, dan alat tulis.
5. Fly grill
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai
berikut :
1. Wawancara
Wawancara dilakukan langsung kepada responden melalui tanya jawab yang
berpedoman pada kuesioner untuk menghimpun data mengenai aspek pengetahuan
responden tentang penyimpanan dan penyajian makanan jajanan.
2. Observasi
Observasi dilakukan degan cara melihat/mengamati terhadap perilaku responden saat
penyimpanan dan penyajian makanan jajanan serta mencatat yang berguna untuk
memperoleh data mengenai aktifitas responden terhadap permasalahan yang diteliti.
3. Pengambilan sampel
Pengambilan sampel makanan jajanan dari setiap pedagang di bawa ke laboratorium
untuk dilakukan pemeriksaan angka total kuman pada makanan.
4. Pengukuran Kepadatan Lalat
Melakukan pengukuran kepadatan lalat dilokasi tempat pedagang makanan jajanan
5. Pemotretan
Melakukan pengambilan gambar pada setiap kegiatan untuk melengkapi penelitian
Dalam kegiatan penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan
pengamatan yang dilakukan oleh penulis sendiri melalui lembar kuesioner, lembar
observasi, dan fly grill. Kegiatan pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh pihak
laboratorium.
Analisa univariat yaitu analisis untuk mendeskripsikan karakteristik seluruh variabel yang
diteliti. Untuk mengetahui distribusi frekuensi responden berdasarkan, jenis kelamin, umur
dan tingkat pendidikan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
1. Aspek Pengetahuan
Untuk wawancara aspek pengetahuan dengan 3 pilihan jawaban yaitu:
1. Nilai 3 apabila jawaban responden benar
2. Nilai 2 apabila jawaban responden mendekati
3. Nilai 1 apabila jawaban responden salah
Cara penilaian data yang sudah didapat yaitu menjumlahkan nilai-nilai dari setiap
jawaban responden untuk seluruh pernyataan lalu dipresentasikan dengan rumus sebagai
berikut:
Skor
Presentase ( P ) = x 100
Skor total
Keterangan:
Untuk lembar observasi tentang perilaku, penilaian dilakukan dengan cara menjumlahkan
nilai-nilai dari setiap jawaban responden untuk seluruh pernyataan dipresentasikan dengan
rumus sebagai berikut:
Nilai 1 apabila ya
Menetapkan kategori dari seluruh responden per pertanyaan dibagi dalam kriteria
sebagai berikut (Alimul, Aziz : 2008) bahwa:
Jika nilai yang diperoleh (NP) ≠nilai ideal (Ni), dikategorikan tidak baik
Jika nilai yang diperoleh (NP) = nilai ideal (Ni), dikategorikan baik
3. Kepadatan lalat
Analisis bivariat yang digunakan yaitu uji Chi square dengan nilai α =0,05. Uji ini untuk
menilai hubungan variabel independen, kepadatan lalat, pengetahuan penjamah pedagang
pada proses penyimpanan dan penyajian makanan , perilaku penjamah pedagang pada proses
penyimpanan dan penyajian makanan dengan variabel dependen angka total kuman pada
makanan jajanan di Sekolah Dasar. Intepretasi hasil analisis yaitu jika nila p > α maka
hipotesis penelitian (Ho) gagal di tolak artinya tidak ada hubungan. Jika nilai p < α maka
hipotesis penelitian (Ho) ditolak artinya ada hubungan atau ada perbedaan.