Anda di halaman 1dari 12

ARGENTOMETRI

NAMA
GUSTI AYU PUTU (AKF18024)
IVORI AMALIA FITRIANI (AKF18025)
MEVIA ISMAUL K (AKF18029)
EVODIUS AGUSTINUS B (AKF18035)
TOPIK

• Pengertian Agentometri
• Macam – macam metode
• Prinsip reaksi dan reaksi
• Larutan baku sekunder dan baku primer
• Contoh obat dan soal
Pengertian Argentometri

Adalah penetapan kadar suatu at yang


didasarkan atas reaksi pembentukan
endapan dari komponen at uji dengan
titran larutan perak nitrit (AgNO3).
Macam-macam metode
• Metode mohr
Metode ini digunakan untuk menetapkan kadar klorida atau bromida dalam suasana
netral atau agak alkalis (ph = 6,5-9). Dalam suasana asam AgCrO4 larut karena
terbentuk dikromat dan dalam suasana basa akan terbentuk perak hidroksida.
Dalam asam
Dalam basa
• AgOH yang terbentuk akan terurai menjadi Ag2O dan H2O
Prinsip Penetapan
Pada metode mohr ini titrasi halida dengan AgNO3
dilakukan dengan indikator NaCrO4. Pada titrasi ini akan
terbentuk endapan baru yang berwarna. Pada titik akhir
titrasi ion Ag+ yang berlebih diendapkan sebagai AgCrO4
yang berwarna merah bata.
Reaksi =
• Cl- + Ag+ ̶˃ AgCl
• CrO42- + 2Ag+ ̶˃ Ag2CrO4
• Syarat kondisi pada metode ini adalah
a. Larutan harus bersifat netral atau sedikit basa, tetapi
tidak boleh terlalu basa sebab Ag akan diendapkan
sebagai AgOH.
b. Jika terlalu asam, maka titik akhir titrasi tidak terlihat
sebab konsentrasi CrO4- berkurang yaitu dengan terjadi
reaksi =
c. Pada titrasi ini endapan indikator harus lebih larut
dibanding endapan utama yang terbentuk selama titrasi.
• Metode Volhard
Metode volhard digunakan untuk
menetapkan kadar perak maupun hilda
dalam suasana asam (HNO3) menggunakan
indikator besi (III).
Prinsip Penetapan
a. Penetapan perak
Titrasi Ag dengan NH4SCN dengan garam Fe(III) sebaai indikator adalah
contoh metode volhard yaitu pembentukan at berwarna didalam larutan.
• Syarat kondisi pada metode ini adalah +
a. Larutan harus bersifat asam, karena jika pada suasana basa Fe3+
akan terhidrolisis.
b. Pada saat titrasi, larutan harus dikocok dengan kuat (pada TAT) agar
Ag+ yang teroksidasi pada endapan dapat terdesorbsi.
• Metode fajans
Metode ini juga dipakai untuk menetapkan kadar halida
dengan menggunakan indikator adsorbsi. Tergantung dari
indikator yang dipakai, maka metode ini dapat juga dipakai
untuk penetapan kadar halida dalam larutan dengan
keasaman yang cukup rendah.
Larutan baku sekunder dan
primer
• Larutan baku sekunder = AgNO3
• Larutan baku primer = NaCl
Contoh soal
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai