Kasus KMB
Kasus KMB
Anik, 20 tahun, dirawat di bangsal Anggrek dengan diagnose medis Close fracture pelvis
& close fracture medial epicondyle humerus. Pasien belum menikah. Pasien mengatakan
sebelum masuk rumah sakit, pasien sedang mengendarai sepeda motor, pasien terserempet
truk dari sisi kanan dan terjatuh dengan panggul membentur aspal terlebih dahulu dan perut
tertimpa sepeda motor. Tidak ada riwayat pingsan, muntah ataupun kejang. Setelah kejadian
pasien mengeluhkan nyeri pada panggul kanan yang memberat ketika digerakan. Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada lengan tangan atas kiri yang memberat ketika digerakan, dan nyeri
pada area perut. Penolong membawa pasien ke RS PKU Solo dan dilakukan pemeriksaan
penunjang rontgen dan terapi analgetik. Permintaan keluarga pasien dibawa ke RSO Prof. Dr,
Soeharso, karena keterbatasan fasilitas pasien dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi. Pasien
mengeluh rasa sakit di area pinggang, P: Nyeri dirasakan akibat kecelakaan dengan truk, Q:
Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk, R: Nyeri pada bagian pinggang dan siku kiri, tidak
menjalar ke tempat lain, S: Nyeri terasa pada skala 6, T: Hilang timbul, nyeri terasa berat saat
melakukan aktivitas. Pasien memiliki riwayat penyakit asam lambung 6 tahun yang lalu.
Pasien mengatakan nenek mempunyai vertigo, tidak ada penyakit menurun dan menular
pada keluarga seperti HIV, AIDS, Hepatitis, Asma, Jantung coroner atau Hipertensi. Pasien
merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, tinggal bersama orang tua. Kakek pasien dari
kedua orang tua sudah meninggal di usia tua, keluarga pasien mengatakan bahwa nenek
pernah mempunyai vertigo, tidak ada riwayat penyakit keluarga lain yang ditinggalkan dari
keluarga.
Kesadaran E4M6V5, TD 100/70 mmHg, Suhu 36,6 oC, RR 20 x/mnt, SpO2 98%, Nadi 96
x/mnt. TB 158, BB 60 kg. Pasien tampak mengeluh sakit pada bagian abdomen, meringis
kesakitan saat bergerak, dan memegang bagian yang terasa nyeri. Pasien mengeluh nyeri
untuk menggerakan ekstremitas untuk melakukan kegiatan seperti makan, membersihkan diri
dan memakai baju, kegiatan aktivitas dan latihan semuanya masih dibantu oleh orang tua.
Keluarga pasien mengatakan Ny. A belum bisa BAB pasca operasi tanggal 08/05/23 kemarin
dari ruang HCU Cempaka, pasien hanya mengeluh perutnya sakit saat ditekan. Pasien
mengatakan badannya lemas, merasa badannya selalu dingin pasca operasi. Tidak tampak
distensi abdomen, pasien meringis kesakitan saat bagian abdomen ditekan Pasien tampak
hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur, belum bisa miring kiri/kanan, kekuatan otot
menurun
5555 NA
NA NA
Hasil rontgen Artic Cubiti AP dan Lat post Orif, Humerus AP dan Lat post Orif 03/05/23:
- Tampak terpasang multiple fiksasi internal (plate and screw, pinning) di 1/3 distal os
humerus kiri, garis fraktur (+) di 1/3 distal os humerus kiri, aposisi dan aligment cukup
- Terpasang drain dari arah cranial kiri dengan tip terproyeksi di region cubiti kiri
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL SATUAN
Hb 8.9 L > 9.1 L 11.5-15.5 g/dL
Hematokrit 24 L > 25 L 35-45 %
Leukosit 12.1 > 18.1 H 4.5-14.5 ribu/ul
Trombosit 170 > 143 L 150-450 ribu/ul
Eritrosit 3.16 L > 3.33 4.50-5.90 juta/ul
L
PT 85 H 10.0-15.0 detik
Creatinin 0.7 0.6-1.1 mg/dl
Ureum 24 <50.00 mg/gl