T
DENGAN PNEUMONIA DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
YOGYAKARTA
Disusun Oleh:
Chanifah Elmawati (1820206011)
Arini Siska Wardani (1820206013)
Ahmad Riyatno (1820206034)
Rinaldy Andriansyah (1820206032)
C. Identitas Klien
Nama : Tn.T
Umur/tgl lahir : 57 th/ 23 Maret 1962
Jenis kelamin : Laki-laki
No. RM : 1705xx
Agama : Islam
Status Pekawinan : Belum Kawin
Pekerjaan :-
Pendidikan :-
Alamat : Jl. C. Simanjuntak, Terban Yogyakarta
Tanggal masuk RS : 5 September 2019
Tanggal pengkajian : 9 September 2019
Diagnosa Medis : Pneumonia, DM, NHL
D. Pengkajian
1. Primary Survey
A= Jalan nafas tidak paten, terdapat sekret
B= Nafas sesak, Dipsnea, RR 35 x/menit,
C= Akral hangat (Suhu 36,8 °C), TD 143/86 mmHg, Nadi: 89 x/menit
D= Kesadaran: Composmetis, GCS: E4V5M6
E= Klien terpasang kateter urine, terpasang NGT, syringe pump, dan infus pump.
2. Secondary Survey
a. Keadaan Umum : Lemah, terpasang oksigen dengan NRM 10 lpm
b. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien mengatakan masih merasakan sesak nafas, dada
terasa panas.
c. Alasan Masuk RS : Pasien datang dengan keluarga mengeluh sesak nafas
berat, terpasang ventilator dari RS PKU Muhammadiyah yogyakarta. Dirujuk ke
ICU PKU Gamping dengan riwayat sakit sebelumya pneumonia.
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kesadaran : Composmetis
2) GCS : E4V5M6
3) Tanda-tanda Vital:
TD: 143/86 mmHg
RR: 35 x/menit
Nadi: 104 x/menit
Suhu: 36,8 °C
SPO2: 100%
e. Sistem Pernapasan
I : Simetris kiri dan kanan, irama nafas tidak teratur cepat dangkal, menggunakan
otot bantu pernafasan
P : Terdapat nyeri tekan
P: Hipersonor
A: Ronchi
f. Sistem Kardiovaskuler
I: Iclus kordis terlihat
P: Iclus cordis teraba pada intercostal V 2 cm line mid clavicula sinistra
P: Pekak
I: Bunyi jantung cepat dan tidak teratur
g. Sistem Neurologis
- Nilai GCS: E4V5M6
- Pupil: tampak isokor
- Gangguan bicara : tidak ada gangguan bicara
- Kejang: pasien tidak kejang
h. Sistem Integumen
- Warna kulit: sawo matang
- Tekstur: kering
- Turgor kulit: kurang baik
- Ada lesi pada kulit bagian dada dan punggung
i. Sistem Muskuloskeletal
- Nyeri otot/ tulang : pasien mengatakan tidak ada nyeri tulang atau persendian
- Kaku sendi: tidak terdapat kaku sendi
- Patah tulang: tidak ada
- Pergerakan: tidak maksimal
j. Sistem Penglihatan
- Penglihatan: tidak ada gangguan penglihatan pada pasien
- Sclera: anemis, tidak ikterik
- Konjungtiva: merah muda
- Alat bantu: pasien tidak memakai alat bantu penglihatan
k. Sistem Pendengaran
- Pendengaran: tidak terdapat gangguan pendengaran pada pasien
- Alat bantu: pasien tidak memakai alat bantu pendengaran
l. Sistem Perkemihan
Pasien terpasang kateter urine, warna urin kuning, produksi urin minimal
m. Sistem Gastrointestinal
n. Sistem Ekstremitas
- Ekstremitas Atas: kekuatan otot 4/4
- Ekstremitas Bawah: kekuatan otot 4/4
o. Aktivitas sehari-hari
Nutrisi
Makanan: Diit sonde Nutrican 50 cc tiap 2 jam
Antropometri
BB: 80 kg
TB: 172 cm
p. Istirahat dan Tidur
- Pola tidur, lama : 6-7 jam/hari
- Masalah tidur : tidak ada masalah tidur pada pasien
- Penggunaan obat tidur: pasien tidak menggunakan obat tidur
3. Terapi saat ini
Nama Obat Dosis Indikasi Efek Samping
Cefepime 1gr/ Digunakan untuk mengobati Diare, muntah, mual.,
12 infeksi bakteri, seperti infeksi muncul kemerahan,
jam pada saluran kemih, kulit, pembengkakan atau rasa
atau paru-paru. sakit pada bagian yang
Cefepime bekerja dengan disuntik, pusing, Sakit
cara menghentikan tenggorokan, nafsu makan
pertumbuhan bakteri menurun.
penyebab infeksi di dalam
tubuh.
4. Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium tangga 9-9-2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 9.8 12-18 g/dl
Hematokrit 29 37-54 %
Trombosit 466 150-400 mm3
Lekosit 8910 4.000-11.000 mm3
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 0 1-3 %
Neutrofil 90 50-70 %
Limfosit 5 20-40 %
Monosit 5 2-8 %
Eritrosit 3.50 4.5-5.8 Juta/mm3
MCV 83 82-88 fL
MCH 28 27-34 Pg
MCHC 34 32-36 g/dl
RDW CV 20.6 11-16 %
RDW SD 61.6 35-56 %
Laju Endap 83 0-8 mm/jam
Darah
KIMIA KLINIK
Glukosa sewaktu 232 70-140 mg/dL
SGOT 142 0-50 U/L
SGPT 63 0-50 IU/L
Ureum 38 15-45 mg/dL
Creatinin 1.5 0 – 1.3 mg / dL
Asam urat 4.2 3.4-7 mg/dL
Cholestrol 150 <200 mg/dL
Trigleserida 159 <150 mg/dL
ANALISA GAS -
DARAH
pH 7.48 7.35-7.45
pCO2 32 35-45 mmHg
pO2 177 71-104 mmHg
BE ecf 0.1 (-2)-(+3) mmol/l
HCO3 23.1 21-31 mmol/l
TCO2 24.1 21-31 mmol/l
SO2 95 95-98 %
Albumin 2.6 3.8-44 g/dL
Keterangan:
1. : berat
2. : cukup berat
3. : sedang
4. : ringan
5. : tidak ada (5* tidak ada deviasi dari kisaran
normal
2 Ketidakefektifan pola nafas b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Monitoring Pernafasan
hiperventilasi diharapkan
Status pernafasan (0415) - Monitor rata-rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi
No Indicator Target - Catat pergerakan dada, amati kesimetrisan, penggunaan otot
1 Frekuensi pernafasan 5 tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal
2 Irama pernafasan 5 - Monitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul,
3 Suara auskultasi nafas 5 hiperventilasi, cheyne stokes
4 Kedalaman inspirasi 5 - Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya
5 Saturasi oksigen 5
ventilasi dan suara tambahan
Keterangan:
Terapi Oksigen (3320)
1. : berat
- Auskultasi bunyi nafas, catat adanya crakles
2. : cukup berat - Ajarkan pasien nafas dalam
3. : sedang - Atur posisi senyaman mungkin
4. : ringan - Batasi untuk beraktivitas
5. : tidak ada (5* tidak ada deviasi dari kisaran - Kolaborasi pemberian oksigen
normal
3 Resiko ketidakstabilan kadar gula Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Manajemen Hiperglikemia (2120)
darah diharapkan - Monitor kadar glukosa darah
Kadar glukosa darah (2300) - Ajarkan keluarga dan pasien mengenai pencegahan,
pengenalan tanda-tanda hiperglikemia, dan manajemen
No Indicator Target hiperglikemia
1 Glukosa darah 5 - Lakukan pengecekan kadar glukosa puasa atau sewaktu
2 Urin glukosa 5 - Kolaborasi pemberianinsulin atau obat diabetes sesuai
3 Urin keton 5 instruksi.
Keterangan:
1. : berat
2. : cukup berat
3. : sedang
4. : ringan
5. : tidak ada (5* tidak ada deviasi dari kisaran
normal
4 Resiko kerusakan integritas jaringan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Perawatan kulit: pengobatan topical (3584)
diharapkan - Monitor kondisi luka
- Jaga kebersihan lingkungan sekitar klien,
Integritas jaringan: Kulit dan membrane Mukosa (1101) - Jaga kondisi kulit klien tetap lembab
No Indicator Target - Kolaborasi pemebrian antibiotic topical pada daerah yang
1 Tekstur kulit 5 sakit
2 Integritas kulit 5
3 Eritema 5
Keterangan:
1. : berat
2. : cukup berat
3. : sedang
4. : ringan
5. : tidak ada (5* tidak ada deviasi dari kisaran
normal
5 Intoleransi aktivitas b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam Manajemen energi (0180)
ketidakseimbanagan antara suplai dan diharapkan - Kaji kemampuan aktivitas klien
kebutuhan oksigen Toleransi terhadap aktivitas (0005) - Monitor intake/asupan nutrisi untuk sumber energy yang
adekuat
No Indicator Target - Monitor dyspnea, diaphoresisi, selama aktivitas klien
1 Saturasi oksigen ketika beraktivitas 5 - Ajarkan aktivitas yang mudah dijangkau klien dan tidak
2 Kemampuan dalam melakukan ADL 5 melelahkan
3 Kemampuan untuk berbicara ketika 5 - Libatkan keluarga untuk membantu klien dalam
melakukan aktivitas beraktivitas
Keterangan:
1. : berat
2. : cukup berat
3. : sedang
4. : ringan
5. : tidak ada (5* tidak ada deviasi dari kisaran
normal
IMPLEMENTASI
P: lanjutkan intervensi
- Monitor kepatenan jalan nafas
- Auskultasi suara nafas
- Kelola pemberian nebulizer ventolin dan pulmicort
tiap 8 jam
Ttd
Ahmad,
Jam Senin , 9-9-2019 SORE
14.00 - Melakukan oral higiene Senin, 9-9-2019 Jam 21.00
15.00 - Memonitor suara paru S: Klien mengatakan belum bisa batuk
16.00 - Memberikan nebulizer ventolin dan pulmicort O: KU lemah kesadaran CM. airway clear. suara nafas
17.00 - Mengantar pasien rontgen thoraks ronchi berkurang. Batuk tidak secret. Nebulizer dilakukan
18.00 - Memberikan terpi antibiotic Cefepime 1 gram drip dalam tidak dissaturasi. SPO2: 98%
NS 0,9% 100 cc
19.00 - Memberikan injeksi methylprednislon 20 mg IV A: masalah keperawatan Ketidakefektifan bersihan jalan
20.00 - Memberikan injeksi Hidonac nafas belum teratasi
20.30 - Melakukan evaluasi
No Indicator Target Capaian
1 Kemampuan untuk 5 3
mengeluarkan secret
2 Batuk 5 3
3 Akumulasi sputum 5 3
4 Suara nafas tambahan 5 3
P: lanjutkan intervensi
- Monitor kepatenan jalan nafas
- Auskultasi suara nafas
- Kelola pemberian nebulizer ventolin dan pulmicort
tiap 8 jam
- Ambil hasil ro thorak
Ttd
Arini
2. Ketidakefektifan pola nafas Jam Shift pagi PAGI
b/d hiperventilasi Senin 9-9-2019 jam 14.00
07.00 - Memonitor kesadaran dan sesak nafas S : Pasien mengatakan sesak nafas berkurang
08.00 - Memonitor hasil lab AGD O:
09.00 - Mengatur posisi head up 35 derajat - KU lemah
10.00 - Membantu melakukan extubasi - Terpasang infus WIDA BES
11.00 - Memberikan oksigen NRM 10 lpm - Respirasi dengan NRM 10 LPM
12.00 - Memonitor tanda vital dan saturasi oksigen - Posisi head up 30 derajat
13.00 - Mengatur posisi nyaman pasien - TD 167/110 mmHg
13.30 - Melakukan evaluasi kesadaran, ttv - RR : 32 x/menit
- N : 120 x/menit
- SPO2: 100%
- Suhu : 37,9 C
A : ketidakefektifan pola nafas belum teratasi
No Indicator Target capaian
1 Frekuensi pernafasan 5 3
2 Irama pernafasan 5 3
3 Suara auskultasi nafas 5 3
4 Kedalaman inspirasi 5 3
5 Saturasi oksigen 5 5
TTD
Elma, S.Kep
TTD
Arini S.Kep
P: Lanjutkan intervensi
- Cek GDS pre meal
- Monitor tanda tanda hipo dan hiperglikemia
- Kelola pemberian Humalog 3x12 unit
Ttd
Renaldy S.Kep
P: Lanjutkan intervensi
- Cek GDS pre meal
- Monitor tanda tanda hipo dan hiperglikemia
- Kelola pemberian Humalog 3x12 unit
Ttd
Arini S.Kep
4. Resiko kerusakan integritas Jam PAGI PAGI
jaringan Jam 10.00 Senin, 9-9-2019 jam 14.00
08.00 - Memonitor kondisi gatal dikulit S: klien mengatakn tidak gatal
09.00 - Membersihkan area lingkungan tempat tidur pasien O: terdapat luka herpes di dada dan punggung. Salep
diolesi. Luka lembab.
09.30 - Memberikan posisi nyaman pasien A: masalah keperawatan Resiko kerusakan integritas
10.00 - Memberikan salep kulit di dada dan ultracop salep di anus jaringan belum teratasi
No Indicator Target capaian
12.00 - Memonitor keluhan gatal 1 Tekstur kulit 5 3
13.00 - Melakukan evaluasi 2 Integritas kulit 5 3
3 Eritema 5 3
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor gatal dikulit
- Jaga kebersihan area lingkungan klien
- Kelola pemberian salep pagi dan sore di kulit
TtD
Ahmad
Jam SORE Senin, 9-9-2019 jam 21.00
15.00 - Memonitor kondisi gatal dikulit S: klien mengatakn tidak gatal
15.30 - Membersihkan area lingkungan tempat tidur pasien O: terdapat luka herpes di dada dan punggung. Salep
- Memberikan posisi nyaman pasien diolesi. Luka lembab.
16.00 - Memberikan salep kulit di dada dan ultracop salep di anus A: masalah keperawatan Resiko kerusakan integritas
16.00 - Memonitor keluhan gatal jaringan belum teratasi
- Melakukan evaluasi No Indicator Target capaian
18.00 1 Tekstur kulit 5 3
20.30 - 2 Integritas kulit 5 3
3 Eritema 5 3
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor gatal dikulit
- Jaga kebersihan area lingkungan klien
- Kelola pemberian salep pagi dan sore di kulit
TtD
Arini
5. Intoleransi aktivitas b/d Jam Pagi Pagi
ketidakseimbanagan antara 08.00 - Membersihkan tempat tidur pasien Senin 9-09-2019 jam 14.00
suplai dan kebutuhan 08.30 - Melakukan oral hygiene S:klien mengatakan lemes
oksigen 10.00 - Memberikan diit sonde viat NGT susu Nutri DM 50 cc tiap O: ADL klien terpenuhi. Klien masih tampak sesak nafas.
2 jam ADL dengan bantuan
11.00 - Memonitor keluhan sesek dan kemampuan miring A: Intoleransi aktivitas belum teratasi
12.00 - Memberikan diit via NGT nutrican 50 cc No Indicator Target capaian
13.00 - Melakukan evaluasi 1 Saturasi oksigen ketika 5 3
beraktivitas
2 Kemampuan dalam 5 3
melakukan ADL
3 Kemampuan untuk 5 3
berbicara ketika melakukan
aktivitas
P: lanjutkan intervensi
- Bantu pemenuhan ADL klien
- Libatkan keluarga dalam pemenuhan ADL
- Ajarakan tindakan sesuai kemampuan klien
Ttd
Elma
Jam
14.30 - Membersihkan tempat tidur pasien Senin 9-09-2019 jam 21.00
15.00 - Melakukan oral hygiene S:klien mengatakan sesek
16.00 - Memberikan diit sonde viat NGT susu Nutri DM 50 cc tiap O: ADL klien terpenuhi. Klien masih tampak sesak nafas.
2 jam ADL dengan bantuan
18.00 - Memonitor keluhan sesek dan kemampuan miring A: Intoleransi aktivitas belum teratasi
18.30 - Memberikan diit via NGT nutrican 50 cc No Indicator Target capaian
20.00 - Melakukan evaluasi 1 Saturasi oksigen ketika 5 3
beraktivitas
2 Kemampuan dalam 5 3
melakukan ADL
3 Kemampuan untuk 5 3
berbicara ketika melakukan
aktivitas
P: lanjutkan intervensi
- Bantu pemenuhan ADL klien
- Libatkan keluarga dalam pemenuhan ADL
- Ajarakan tindakan sesuai kemampuan klien
Ttd
Arini
Selasa, 10 September 2019
P: lanjutkan intervensi
- Monitor kepatenan jalan nafas
- Auskultasi suara nafas
- Kelola pemberian nebulizer ventolin dan pulmicort tiap
8 jam
Ttd
Ahmad,
SORE
Jam Selasa, 10-9-2019
Selasa, 10-9-2019 Jam 21.00
14.00 - Melakukan oral higiene
S: Klien mengatakan belum bisa batuk
15.00 - Memonitor suara paru
O: KU lemah kesadaran CM. airway clear. suara nafas
16.00 - Memberikan nebulizer ventolin dan pulmicort ronchi berkurang. Batuk dahak sedikit. Nebulizer dilakukan
17.00 - Mengantar pasien rontgen thoraks tidak dissaturasi. SPO2: 98%
18.00 - Memberikan terpi antibiotic Cefepime 1 gram drip dalam
NS 0,9% 100 cc A: masalah keperawatan Ketidakefektifan bersihan jalan
19.00 - Memberikan injeksi methylprednislon 20 mg IV nafas belum teratasi
20.00 - Memberikan injeksi Hidonac No Indicator Target Capaian
20.30 - Melakukan evaluasi 1 Kemampuan untuk 5 3
mengeluarkan sekret
2 Batuk 5 3
3 Akumulasi sputum 5 3
-
4 Suara nafas tambahan 5 3
P: lanjutkan intervensi
- Monitor kepatenan jalan nafas
- Auskultasi suara nafas
- Kelola pemberian nebulizer ventolin dan pulmicort tiap
8 jam
- Ambil hasil ro thorak
Ttd
Arini
2. Ketidakefektifan pola Jam Shift pagi PAGI
nafas b/d hiperventilasi Jam 10.00 Selasa 10-9-2019 jam 14.00
07.00 - Memonitor kesadaran dan sesak nafas S : Pasien mengatakan sesak nafas berkurang
08.00 - Memonitor hasil lab AGD O:
09.00 - Mengatur posisi head up 35 derajat - KU lemah
10.00 - Membantu melakukan extubasi - Terpasang infus WIDA BES
11.00 - Memberikan oksigen NRM 10 lpm - Respirasi dengan kanul nasal 4 LPM
12.00 - Memonitor tanda vital dan saturasi oksigen - Posisi head up 30 derajat
13.00 - Mengatur posisi nyaman pasien - TD 154/89 mmHg
13.30 - Melakukan evaluasi kesadaran, ttv - RR : 13 x/menit
- N : 80 x/menit
- SPO2: 100%
- Suhu : 37,2 C
A : ketidakefektifan pola nafas belum teratasi
No Indicator Target capaian
1 Frekuensi pernafasan 5 3
2 Irama pernafasan 5 3
3 Suara auskultasi nafas 5 3
4 Kedalaman inspirasi 5 5
5 Saturasi oksigen 5 5
TTD
Elma, S.Kep\
TTD
Arini S.Kep
P: Lanjutkan intervensi
- Cek GDS pre meal
- Monitor tanda tanda hipo dan hiperglikemia
- Kelola pemberian Humalog 3x15 unit
Ttd
Renaldy S.Kep
P: Lanjutkan intervensi
- Cek GDS pre meal
- Monitor tanda tanda hipo dan hiperglikemia
- Kelola pemberian Humalog 3x12 unit
Ttd
Arini S.Kep
4. Resiko kerusakan Jam PAGI PAGI
integritas jaringan Jam 10.00 Selasa, 10-9-2019 jam 14.00
08.00 - Memonitor kondisi gatal dikulit S: klien mengatakn tidak gatal
09.00 - Membersihkan area lingkungan tempat tidur pasien O: terdapat luka herpes di dada dan punggung. Salep
diolesi. Luka lembab.
09.30 - Memberikan posisi nyaman pasien A: masalah keperawatan Resiko kerusakan integritas
10.00 - Memberikan salep kulit di dada dan ultracop salep di jaringan belum teratasi
anus No Indicator Target capaian
12.00 1 Tekstur kulit 5 3
13.00 - Memonitor keluhan gatal 2 Integritas kulit 5 3
- Melakukan evaluasi 3 Eritema 5 3
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor gatal dikulit
- Jaga kebersihan area lingkungan klien
- Kelola pemberian salep pagi dan sore di kulit
TtD
Ahmad
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor gatal dikulit
- Jaga kebersihan area lingkungan klien
- Kelola pemberian salep pagi dan sore di kulit
TtD
Arini
5. Intoleransi aktivitas b/d Pagi Pagi
ketidakseimbanagan antara Jam Pagi Selasa 10-09-2019 jam 14.00
suplai dan kebutuhan 08.00 - Membersihkan tempat tidur pasien S:klien mengatakan lemes
oksigen 08.30 - Melakukan oral hygiene O: ADL klien terpenuhi. Klien masih tampak sesak nafas.
10.00 - Memberikan diit sonde viat NGT susu Nutri DM 50 cc ADL dengan bantuan
tiap 2 jam No Indicator Target capaian
11.00 - Memonitor keluhan sesek dan kemampuan miring 1 Saturasi oksigen ketika 5 3
12.00 - Memberikan diit via NGT nutrican 50 cc beraktivitas
13.00 - Melakukan evaluasi 2 Kemampuan dalam 5 3
melakukan ADL
3 Kemampuan untuk 5 3
berbicara ketika melakukan
aktivitas
Ttd
Elma
Jam SHIFT SORE Selasa 10-09-2019 jam 21.00
14.30 - Membersihkan tempat tidur pasien S:klien mengatakan masih sesek
15.00 - Melakukan oral hygiene O: ADL klien terpenuhi. Klien masih tampak sesak nafas.
16.00 - Memberikan diit sonde viat NGT susu Nutri DM 50 cc ADL dengan bantuan
tiap 2 jam A: Intoleransi aktivitas belum teratasi
18.00 - Memonitor keluhan sesek dan kemampuan miring No Indicator Target capaian
18.30 - Memberikan diit via NGT nutrican 50 cc 1 Saturasi oksigen ketika 5 3
20.00 - Melakukan evaluasi beraktivitas
- 2 Kemampuan dalam 5 3
melakukan ADL
3 Kemampuan untuk 5 3
berbicara ketika melakukan
aktivitas
P: lanjutkan intervensi
- Bantu pemenuhan ADL klien
- Libatkan keluarga dalam pemenuhan ADL
- Ajarakan tindakan sesuai kemampuan klien
Ttd
Arini
Rabu, 11 September 2019
Ttd
Ahmad,
2. Ketidakefektifan pola Jam Shift pagi PAGI
nafas b/d hiperventilasi Rabu 11-9-2019 jam 14.00
07.00 - Memonitor kesadaran dan sesak nafas S : Pasien mengatakan sesak nafas berkurang
08.00 - Memonitor hasil lab AGD O:
09.00 - Mengatur posisi head up 35 derajat - KU lemah
10.00 - Membantu melakukan extubasi - Terpasang infus WIDA BES
11.00 - Memberikan oksigen NRM 10 lpm - Respirasi dengan kanul nasal 4 LPM
12.00 - Memonitor tanda vital dan saturasi oksigen - Posisi head up 30 derajat
13.00 - Mengatur posisi nyaman pasien - TD 154/89 mmHg
13.30 - Melakukan evaluasi kesadaran, ttv - RR : 13 x/menit
- N : 80 x/menit
- SPO2: 100%
- Suhu : 37,2 C
A : ketidakefektifan pola nafas belum teratasi
No Indicator Target capaian
1 Frekuensi pernafasan 5 3
2 Irama pernafasan 5 3
3 Suara auskultasi nafas 5 3
4 Kedalaman inspirasi 5 5
5 Saturasi oksigen 5 5
TTD
Elma, S.Kep
P: Lanjutkan intervensi
- Cek GDS pre meal
- Monitor tanda tanda hipo dan hiperglikemia
- Kelola pemberian Humalog 3x18 unit
Ttd
Renaldy S.Kep
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor gatal dikulit
- Jaga kebersihan area lingkungan klien
- Kelola pemberian salep pagi dan sore di kulit
TtD
Ahmad
Ttd
Elma